Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap...

2
Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM IPB P a r i w a r a Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nabiela Rizki Alifa Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] PARIWARA IPB/ Juni 2014/ Volume 97 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at DENGARKAN...! A nggi Putra Prayoga, mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB memang punya hobi yang unik. Hobi bersepeda membawanya keliling Indonesia. Dalam ajang Indonesian Mountainbike Tour, Anggi menjelajahi kekayaan dan potensi alam serta kebudayaan (adat istiadat, habitual, kepercayaan) khas Indonesia. Tak sekedar bersepeda, Indonesian Mountainbike Tour menyertakan analisis, kajian, dan opini yang menitikberatkan pada isu-isu lingkungan terkini, fakta, dan langsung sesuai dengan kondisi sebenarnya. Sepeda dijadikan sebagai alat transportasi utama yang digunakan pada segala medan mulai dari dataran pantai sampai puncak gunung, hutan belantara, perkotaan, perkampungan, dan medan-medan lainnya di Indonesia terkecuali laut. Kegiatan bersepeda yang bukan hanya sekedar bertualang namun mengedepankan nilai-nilai keilmuan (scientific adventure) ini dilakoni oleh Anggi sejak September 2012 hingga Juli 2013. Anggi keliling Indonesia dengan bersepeda seorang diri. Berawal dari mimpinya sejak awal tahun kuliah, “Di sebuah kelas kuliah, saya dan teman-teman ditanya oleh dosen. Sebelum lulus sebagai sarjana, apa yang mau Anda lakukan? Lalu saya jawab, saya ingin keliling Indonesia dengan bersepeda” ungkapnya mengenang. Tekad kuat pemuda asal Cianjur dalam ekspedisi sepeda nusantara ini dimulai dari keikutsertaannya dalam Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam “Lawalata” IPB, yang memberinya ilmu dan pelajaran surviva di alam bebas sehingga membuat dirinya lebih mantap dan yakin melangkah. Tak hanya persiapan fisik dan mental, Anggi juga harus mempersiapkan keperluan finansial untuk mendukung perjalanan sepeda ini. Bantuan finansial ia dapatkan selain dari IPB juga dari perusahaan sponsor. Perjalanan pemuda yang mengambil cuti selama setahun kuliah demi ambisi keliling Indonesia ini start dari Kampus IPB, Bogor Dramaga lanjut ke Cianjur-Bandung- Ciamis-Jawa Tengah-Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur-Papua Barat- Kep.Maluku-Gorontalo-Sulawesi Utara-Sulawesi Tengah-Kalimantan Timur-Kalimantan Tengah- Kalimantan Selatan-P.Weh-Aceh-Sulawesi Utara. “Dalam perjalanan ini, saya belajar dan mengenal tentang kehidupan masyarakat Indonesia yang kaya akan khazanah kearifan lokal. Harapannya setelah terselenggara kegiatan ini, saya dapat berbagi wawasan dan pengalaman perjalanan panjang dengan menuangkannya dalam sebuah buku sebagai mahakarya pemuda Indonesia,” tandasnya. (*) Mahasiswa IPB, Ekspedisi Sepeda Nusantara encuatnya kasus eksploitasi dan berbagai aksi M kekerasan seksual terhadap anak mengundang keprihatinan para peneliti di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Keprihatinan akan ini diwujudkan dalam aksi nyata dengan menggelar "Deklarasi Keluarga Indonesia" (DKI) pada 26 Juni mendatang dengan mengambil tempat di Lapangan Depan Cafe Dedaunan Kebun Raya Bogor. Hal ini disampaikan Dr.Ir. Diah Krisnatuti Pranadji, dosen Departemen IKK IPB dalam Dialog Pakar IPB di RRI, 10/6. “Kasus eksploitasi dan kekerasan seksual terhadap anak hanya salah satu masalah yang mencuat. Selain itu, masih banyak masalah lain seperti: tidak mudahnya memperoleh pekerjaan, menurunnya daya dukung lingkungan yang menyebabkan tingginya urbanisasi, meningkatnya tekanan yang menyebabkan stres, dan menurunnya kemampuan mengelola stres. Dalam sepuluh tahun terakhir banyak perceraian terjadi karena tidak mampunya keluarga Indonesia mengelola stres dan krisis. Data menunjukan 70 persen gugatan perceraian diajukan oleh pihak perempuan, “ urai Dr. Diah. Lebih lanjut dikatakannya, Deklarasi Keluarga Indonesia ini memanfaatkan momentum menyambut Hari Keluarga yang diperingati setiap tanggal 29 Juni. “Acara ini murni gagasan dari Departemen IKK IPB. Kita menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat, ” urainya. Direncanakan, DKI ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik seperti: pelatihan teknik mendongeng, perlombaan, konsultasi. Secara terpisah, Prof.Dr. Euis Sunarti, Guru Besar IKK IPB mengajak keluarga Indonesia untuk menangkal hal-hal negatif melalui “Gerakan Kembali ke Keluarga. Pendaftaran Partisipasi kegiatan ini memalui Aila Nadiya (HP 085711283315) atau Rizky Amelia HP 089658925094). Acara ini gratis dan peserta dibatasi sampai 1000 keluarga”. (Wly) Yuk…Sukseskan Deklarasi Keluarga Indonesia

Transcript of Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap...

Page 1: Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap ...biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014...Lebih lanjut dikatakannya, Deklarasi Keluarga Indonesia ini memanfaatkan

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB

Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FMIPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor:

Nabiela Rizki Alifa Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer:

Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

PARIWARA IPB/ Juni 2014/ Volume 97Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

DENGARKAN...!

Anggi Putra Prayoga, mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB memang punya hobi yang unik. Hobi bersepeda

membawanya keliling Indonesia. Dalam ajang Indonesian Mountainbike Tour, Anggi menjelajahi kekayaan dan potensi alam serta kebudayaan (adat istiadat, habitual, kepercayaan) khas Indonesia. Tak sekedar bersepeda, Indonesian Mountainbike Tour menyertakan analisis, kajian, dan opini yang menitikberatkan pada isu-isu lingkungan terkini, fakta, dan langsung sesuai dengan kondisi sebenarnya. Sepeda dijadikan sebagai alat transportasi utama yang digunakan pada segala medan mulai dari dataran pantai sampai puncak gunung, hutan belantara, perkotaan, perkampungan, dan medan-medan lainnya di Indonesia terkecuali laut.

Kegiatan bersepeda yang bukan hanya sekedar bertualang namun mengedepankan nilai-nilai keilmuan (scientific adventure) ini dilakoni oleh Anggi sejak September 2012 hingga Juli 2013. Anggi keliling Indonesia dengan bersepeda seorang diri. Berawal dari mimpinya sejak awal tahun kuliah, “Di sebuah kelas kuliah, saya dan teman-teman ditanya oleh dosen. Sebelum lulus sebagai sarjana, apa yang mau Anda lakukan? Lalu saya jawab, saya ingin keliling Indonesia dengan bersepeda” ungkapnya mengenang.

Tekad kuat pemuda asal Cianjur dalam ekspedisi sepeda nusantara ini dimulai dari keikutsertaannya dalam Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam “Lawalata” IPB, yang memberinya ilmu dan pelajaran surviva di alam bebas sehingga membuat dirinya lebih mantap dan yakin melangkah. Tak hanya persiapan fisik dan mental, Anggi juga harus mempersiapkan keperluan finansial untuk mendukung perjalanan sepeda ini. Bantuan finansial ia dapatkan selain dari IPB juga dari perusahaan sponsor. Perjalanan pemuda yang mengambil cuti selama setahun kuliah demi ambisi keliling Indonesia ini start dari Kampus IPB, Bogor Dramaga lanjut ke Cianjur-Bandung-Ciamis-Jawa Tengah-Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur-Papua Barat-Kep.Maluku-Gorontalo-Sulawesi Utara-Sulawesi Tengah-Kalimantan Timur-Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan-P.Weh-Aceh-Sulawesi Utara. “Dalam perjalanan ini, saya belajar dan mengenal tentang kehidupan masyarakat Indonesia yang kaya akan khazanah kearifan lokal. Harapannya setelah terselenggara kegiatan ini, saya dapat berbagi wawasan dan pengalaman perjalanan panjang dengan menuangkannya dalam sebuah buku sebagai mahakarya pemuda Indonesia,” tandasnya. (*)

Mahasiswa IPB, Ekspedisi Sepeda Nusantara encuatnya kasus eksploitasi dan berbagai aksi Mkekerasan seksual terhadap anak mengundang

keprihatinan para peneliti di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Keprihatinan akan ini diwujudkan dalam aksi nyata dengan menggelar "Deklarasi Keluarga Indonesia" (DKI) pada 26 Juni mendatang dengan mengambil tempat di Lapangan Depan Cafe Dedaunan Kebun Raya Bogor. Hal ini disampaikan Dr.Ir. Diah Krisnatuti Pranadji, dosen Departemen IKK IPB dalam Dialog Pakar IPB di RRI, 10/6.

“Kasus eksploitasi dan kekerasan seksual terhadap anak hanya salah satu masalah yang mencuat. Selain itu, masih banyak masalah lain seperti: tidak mudahnya memperoleh pekerjaan, menurunnya daya dukung lingkungan yang menyebabkan tingginya urbanisasi, meningkatnya tekanan yang menyebabkan stres, dan menurunnya kemampuan mengelola stres. Dalam sepuluh tahun terakhir banyak perceraian terjadi karena tidak mampunya keluarga Indonesia mengelola stres dan krisis. Data menunjukan 70 persen gugatan perceraian diajukan oleh pihak perempuan, “ urai Dr. Diah.

Lebih lanjut dikatakannya, Deklarasi Keluarga Indonesia ini memanfaatkan momentum menyambut Hari Keluarga yang diperingati setiap tanggal 29 Juni. “Acara ini murni gagasan dari Departemen IKK IPB. Kita menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Barat, ” urainya. Direncanakan, DKI ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik seperti: pelatihan teknik mendongeng, perlombaan, konsultasi.

Secara terpisah, Prof.Dr. Euis Sunarti, Guru Besar IKK IPB mengajak keluarga Indonesia untuk menangkal hal-hal negatif melalui “Gerakan Kembali ke Keluarga. Pendaftaran Partisipasi kegiatan ini memalui Aila Nadiya (HP 085711283315) atau Rizky Amelia HP 089658925094). Acara ini gratis dan peserta dibatasi sampai 1000 keluarga”. (Wly)

Yuk…Sukseskan Deklarasi Keluarga Indonesia

Page 2: Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap ...biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014...Lebih lanjut dikatakannya, Deklarasi Keluarga Indonesia ini memanfaatkan