Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap...

2
Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM IPB P a r i w a r a Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Siti Nuryati PARIWARA IPB/ Maret 2014/ Volume 66 Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at DENGARKAN...! ekitar 1100 siswa Sekolah Selain kuliah, para siswa juga diajak Menengah Atas (SMA) se-Jakarta, untuk tour ke fakultas pilihan para siswa. SBogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Di fakultas, mereka didampingi para Sukabumi Cianjur, Tangerang mahasiswa IPB yang tergabung dalam (Jabodetabeksucitang) mengikuti Kuliah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sehari di Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk melihat dan merasakan kegiatan Sabtu (22/3). Mereka mendapatkan praktikum. materi perkuliahan Pengantar Ilmu Pertanian dan dua sesi materi kuliah Kepala Bidang Promosi, Kantor Hukum, program studi. Sebanyak 36 dosen Promosi dan Humas IPB, Dr. drh. M. perwakilan program studi diterjunkan Fakhrudin menyatakan, dalam rangka untuk mengisi perkuliahan yang digelar memperkenalkan kehidupan kampus, di 18 ruangan Common Class Rooms IPB mengundang dan memberi (CCR) ini. kesempatan kepada siswa SMA/MA, terutama siswa kelas XII-IPA untuk memperoleh informasi lebih banyak tentang IPB. Testimoni menarik disampaikan siswa di akun jejaring sosial, berikut: Nadhif Yonda Raditya dalam akun Twitter-nya menyatakan, “Semua demo yang telah dipaparkan tadi keren-keren.” Intan Deliar mengatakan, “Saya mengikuti kegiatan ini karena ingin masuk ke Fakultas Kedokteran Hewan." Jane menyatakan, “Kuliah One Day at IPB ini seru, soalnya tadi di kelas dosennya nggak ngebosenin, nggak serius banget tapi ada ketawa-ketawa dan bercandanya.” "Seru banget bisa ngerasain jadi mahasiswa sehari. Nambah teman dari mana-mana. Kakak-kakaknya juga bersahabat banget. Makasih banget. KuliahSehari di IPB seru dan nambah wawasan. Makin pengen kuliah di IPB,” kicau Novi Anggraini dalam akun Twitter- nya. (RF) Sehari Mencicipi Kuliah di IPB

Transcript of Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM Setiap...

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB

Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FMIPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:

Dedeh Hartati Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin,

Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251)

8425635, Email: [email protected]

Siti Nuryati

PARIWARA IPB/ Maret 2014/ Volume 66Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

DENGARKAN...!

ekitar 1100 siswa Sekolah Selain kuliah, para siswa juga diajak Menengah Atas (SMA) se-Jakarta, untuk tour ke fakultas pilihan para siswa. SBogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Di fakultas, mereka didampingi para

S u k a b u m i C i a n j u r, Ta n g e r a n g mahasiswa IPB yang tergabung dalam (Jabodetabeksucitang) mengikuti Kuliah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sehari di Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk melihat dan merasakan kegiatan Sabtu (22/3). Mereka mendapatkan praktikum.materi perkuliahan Pengantar Ilmu Pertanian dan dua sesi materi kuliah Kepala Bidang Promosi, Kantor Hukum, program studi. Sebanyak 36 dosen Promosi dan Humas IPB, Dr. drh. M. perwakilan program studi diterjunkan Fakhrudin menyatakan, dalam rangka untuk mengisi perkuliahan yang digelar memperkenalkan kehidupan kampus, di 18 ruangan Common Class Rooms IPB mengundang dan memberi (CCR) ini. kesempatan kepada siswa SMA/MA,

terutama siswa kelas XII-IPA untuk memperoleh informasi lebih banyak tentang IPB.

Testimoni menarik disampaikan siswa di akun jejaring sosial, berikut:

Nadhif Yonda Raditya dalam akun Twitter-nya menyatakan, “Semua demo yang telah dipaparkan tadi keren-keren.”

Intan Deliar mengatakan, “Saya mengikuti kegiatan ini karena ingin masuk ke Fakultas Kedokteran Hewan."

Jane menyatakan, “Kuliah One Day at IPB ini seru, soalnya tadi di kelas dosennya nggak ngebosenin, nggak serius banget t a p i a d a k e t a w a - k e t a w a d a n bercandanya.”

"Seru banget bisa ngerasain jadi mahasiswa sehari. Nambah teman dari mana-mana. Kakak-kakaknya juga bersahabat banget. Makasih banget. KuliahSehari di IPB seru dan nambah wawasan. Makin pengen kuliah di IPB,” kicau Novi Anggraini dalam akun Twitter-nya. (RF)

Sehari Mencicipi Kuliah di IPB

nggapan bahwa pemberian Ternak kerbau (Bubalus bubalis) p a k a n u n t u k t e r n a k paling toleran dengan berbagai Aruminansia (sapi, kerbau, bentuk rumput. Rumput yang tidak

kambing, dan domba) cukup dengan disukai ternak lain, baik tingkat rumput yang hijau dan segar, ternyata kekerasan maupun kualitas seratnya tidak benar. Hal ini disampaikan, Ir. masih dapat dimanfaatkan, bahkan Agus Setiana, MS, pakar rumput dari tumbuhan berduri seperti Mimosa Bagian Ilmu dan Teknologi Tumbuhan invisa masih dapat dimakan dengan dan Pastura, Departemen Ilmu Nutrisi mudah. Demikian pula dengan jerami, dan Teknologi Pakan, Fakultas kerbau mampu mencerna lebih baik Peternakan (Fapet) IPB, saat menjadi daripada ternak lainnya. Selain ternak narasumber "Pakar IPB di Siaran ruminansia, ternak unggas seperti Pedesaan RRI, 93,75 FM", Selasa angsa juga termasuk pemakan (25/3). rumput yang relatif banyak, demikian

pula ternak kuda dan kelinci."Jadilah peternak yang baik, jangan jadi peternak asal-asalan. Peternak Lebih jauh, Agus Setiana yang dikenal harus memperhatikan kecukupan gizi s e b a g a i m o t i v a t o r i n i d a n ke s e j a h t e r a a n t e r n a k , " m e n g g a r i s b a w a h i p e n t i n g y a ungkapnya. Untuk mengupayakan memberikan kasih sayang kepada keragaman pakan, minimal dilakukan ternak. "Hewan ternak itu makhluk dengan memperhatikan komposisi Tuhan. Jangan hanya dieksploitasi r u m p u t a n - k a c a n g a n - r u m b a h . untuk keuntungan semata, tetapi Walaupun belum dalam komposisi harus diperlakukan dengan baik dan ideal, perkiraan perbandingan penuh kasih sayang, Insya Allah rumputan dan kacangan/rumbah berkah," jelasnya.idealnya 3 dibanding 2 bagian.

Dialog kali ini tampak beda dengan Hewan ternak ruminansia pada dialog edisi sebelumnya. Biasanya dasarnya mempunyai kesukaan narasumber datang sendiri atau hijauan (rumput) yang berbeda. Sapi diantar keluarga, kali ini agak istimewa dan kerbau mempunya i cara dengan kehadiran fotografer Pariwara merenggut rumput yang hampir IPB, Cecep Abdul Wahab. Ketika sama. Rumput yang ada dililit dengan ditanya, apa yang melatarbelakangi lidah dan ditarik sampai terlepas dari kehadirannya ke Studi Pro 1 RRI ini? bagiannya. Berbeda dengan domba "Selain meliput dialog, saya ingin dan kuda, rumput dijepit dengan bibir belajar filosofi dari Pak Agus Setiana, dan dipotong oleh giginya. Oleh filosofi perburungan. Saya kan hobby karena itu kerbau dan sapi lebih cocok memelihara burung. Saya mau untuk rumput yang agak panjang, berguru bagaimana cara memelihara sedangkan domba menyukai yang burung yang benar. Saya sedang pendek. Ternak kambing menggamit mempersiapkan “Si Ciu" untuk kontes dan menarik, hanya lebih menyukai burung Muray bulan depan" ujarnya. rumput yang menggantung. Kambing Walhasil, saat selesai meliput dan sangat suka memanjat untuk "berguru", Cecep AW tampak memperoleh pakannya, berbeda sumringah karena telah menemukan dengan lainnya yang menyukai resep memelihara burung, yaitu kasih rumput yang ada di hamparan. sayang. Oke Pak, selamat menyayangi

“Si Ciu". (wly)

Sejahterakan Ternak dengan Beragam Rumput

epartemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) dan Departemen DM a n a j e m e n S u m b e r d a y a

Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB bekerjasama dengan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana (UNUD) dan Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) melakukan eksplorasi kekayaan jenis plankton dengan menggunakan DNA barcoding.

Kolaborasi penelitian ini dimulai dengan pengembangan dan pelaksanaan protokol sampling yang dilakukan pada tanggal 22 – 24 Maret 2014 di Kepulauan Seribu. ”Penelitian DNA barcoding sangat m e m b a n t u d a l a m m e m a h a m i biodiversitas plankton laut Indonesia,” ujar Dr. Hawis Madduppa, Kepala L a b o rato r i u m B i o d i ve rs i ta s d a n Biosistematika Kelautan ITK-FPIK-IPB. Hal yang serupa juga disampaikan Peneliti Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Elok Faiqoh, M.Si. Dosen Ilmu Kelautan UNUD mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi IPB dan UNUD di bidang DNA barcoding internasional.

“Penelitian plankton dengan metode DNA barcoding ini diharapkan tidak hanya menjawab identifikasi biodiversitas saja, tetapi juga terkait kajian ekologi. Protokol yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab dua kepentingan yaitu taksonomi dan ekologi dimana kadang kala agak kurang sinergis,“ ungkap Inna Puspa Ayu, M.Si dari Departemen MSP IPB. Peneliti IBRC, Aji Wahyu Anggoro, M.Sc berharap kerjasama penelitian plankton ini tidak sampai DNA barcoding s a j a , n a m u n b i s a d i l a n j u t k a n pengembangan protokol penelitian metagenomic plankton. (Dept.ITK)

IPB dan UNUD Teliti DNA Barcoding Plankton Laut