Pada Bahan Polimer Cacat Dapat Timbul Dalam Bentuk Rongga

3
Pada bahan polimer cacat dapat timbul dalam bentuk rongga (void), ketidakmurnian bahan, dan tonjolan pada interface antara lapisan konduktor dan isolasi polimer. Akibat adanya stress listrik secara terus menerus maka akan terjadi penuaan isolasi polimer dan pada cacat ini tumbuh pemohonan listrik (electrical treeing). Dua penurunan kualitas isolasi karena penuaan yang paling sering dialami oleh isolasi polimer adalah void discharge dan electrical treeing. a. Void Void dapat menempati antara konduktor dan dinding isolasi, atau internal isolasi itu sndiri. Di antara dinding isolasi luar dan kerangka tertanahkan, ataupun di sepanjang permukaan isolasi. peluahan yang terjadi merupakan sebuah busur api kecil yang terjadi pada sistem isolasi, karena itu menjadi makin buruknya isolasi dan sering kali menghasilkan kegagalan isolasi sempurna.

description

m, ,m ,

Transcript of Pada Bahan Polimer Cacat Dapat Timbul Dalam Bentuk Rongga

Page 1: Pada Bahan Polimer Cacat Dapat Timbul Dalam Bentuk Rongga

Pada bahan polimer cacat dapat timbul dalam bentuk rongga (void),

ketidakmurnian bahan, dan tonjolan pada interface antara lapisan konduktor dan

isolasi polimer. Akibat adanya stress listrik secara terus menerus maka akan

terjadi penuaan isolasi polimer dan pada cacat ini tumbuh pemohonan listrik

(electrical treeing). Dua penurunan kualitas isolasi karena penuaan yang paling

sering dialami oleh isolasi polimer adalah void discharge dan electrical treeing.

a. Void

Void dapat menempati antara konduktor dan dinding isolasi, atau internal

isolasi itu sndiri. Di antara dinding isolasi luar dan kerangka tertanahkan, ataupun

di sepanjang permukaan isolasi. peluahan yang terjadi merupakan sebuah busur

api kecil yang terjadi pada sistem isolasi, karena itu menjadi makin buruknya

isolasi dan sering kali menghasilkan kegagalan isolasi sempurna.

Secara umum, rongga yang terisi gas dalam sebuah isolasi padat

mempunyai permitivitas dan kekuatan breakdown yang lebih rendah

dibandingkan dengan material isolasi itu sendiri. Bahan isolasi padat mempunyai

permitivitas relative sekitar 3, sedangkan udara atau gas biasnya dianggap

memiliki permitivitas sebesar 1. Dengan demikian bila di dalam isolasi padat

terdapat void yang berisi gas, maka pada saat beroperasi, gas menahan tekanan

medan listrik yang lebih besar disbanding isolasi padat. padahal kekuatan isolasi

gas jauh lebih kecil dari isolasi padat. dengan demikian, pada saat isolasi padat

masih menahan kuat medan listrik jauh dibawah ambang kekuatannya, gas yang

berada dalam void sudah tidak mampu lagi menahan kuat medan listrik yang

Page 2: Pada Bahan Polimer Cacat Dapat Timbul Dalam Bentuk Rongga

dialaminya. Akibatnya gas sudah mengalami breakdown, sementara isolasi padat

masih dalam kondisi sehat. Isolasi gas yang sudah mengalami breakdown

menimbulkan adaya internal discharge yang secara berangsur-angsur memapar

isolasi padat dan akhirnya menimbulkan kerusakan sempurna.

b. Electrical Treeing

Electrical treeing merupakan salah satu penyebab utama kegagalan pada

bahan polimer. Electrical treeing tumbuh pada daerah yang mengalami medan

listrik tinggi. Medan listrik tinggi ini timbul karena adanya permukaan yang tidak

rata, adanya kontaminan konduktif, dan adanya rongga (void).