P2 Wujud Zat Fifi

42
Wujud Zat Wujud Zat Hafida Nabilla Hafida Nabilla 1 smp 1 smp

Transcript of P2 Wujud Zat Fifi

Page 1: P2 Wujud Zat Fifi

Wujud ZatWujud Zat Hafida NabillaHafida Nabilla

1 smp1 smp

                                       

Page 2: P2 Wujud Zat Fifi

Pengertian zatPengertian zat

• Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.

• Zat mempunyai tiga wujud zat, yaitu: padat, cair, dan gas

Page 3: P2 Wujud Zat Fifi

Zat PadatZat Padat• 1. Zat Padat

• Ambillah sebuah batu! Amatilah ciri-cirinya! Apakah batu tersebut berubah bentuk ketika diletakkan di dalam gelas? Apakah batu tersebut volumenya berubah ketika diletakkan di dalam air? Kalian bisa menjawab pertanyaan di atas dan dapat menentukan ciri-ciri dari benda padat. Jadi, benda padat mempunyai ciri bentuk dan volumenya tetap, hubungan antar atom penyusunnya tetap dan teratur, gaya tarik antar partikel kuat, gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya. contohnya: batu, besi, meja, dan lain-lain.

Page 4: P2 Wujud Zat Fifi

Zat CairZat Cair• 2. Zat Cair

Sekarang ambillah segelas air! Amati bentuknya! Kemudian pindahkan air tersebut ke dalam botol! Amati lagi bentuknya! Pindahkan lagi air itu ke piring! Amati bentuknya! Bentuknya akan berubah sesuai dengan wadahnya. Apakah airnya akan berkurang, kalau wadahnya diganti? Tentu saja volumenya tidak berkurang! Dari pengamatan di atas dapat di simpulkan bahwa ciri dari zat cair adalah bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya tetapi volumenya tetap, jarak antar partikel tetap dan agak berjauhan satu sama lain. gaya tarik antar partikel lemah , gerakan partikel lebih lincah daripada gerakan partikel pada zat padat. Contohnya: air, bensin, solar, dan lain-lain.

Page 5: P2 Wujud Zat Fifi

Zat GasZat Gas• 3. Zat Gas

Wujud zat yang ketiga adalah zat gas! Bagaimanakan ciri-cirinya? Ikutilah kegiatan berikut! Ambillah sebuah balon! tiuplah pelan-pelan! apa yang akan terjadi? balon itu akan menjadi besar! bentuk udaranya akan seperti balon dan volumenya sama dengan volume balon. Setelah itu, amatilah orang yang sedang memompa ban sepeda! Bagaimanakah bentuk dan volume gas tersebut? tentu saja bentuk dan volumenya seperti ban sepeda. Jadi kesimpulannya, zat gas mempunyai ciri-ciri: bentuk dan volume selalu berubah sesuai dengan wadahnya, jarak antar partikel selalu berubah, hampir tidak ada gaya tarik menarik antar patikel gas, dan gerakan partikel lebih bebas.

Page 6: P2 Wujud Zat Fifi

Masa JenisMasa Jenis

Isilah sebuah gelas dengan air sebanyak 50 mL dan isilah gelas yang lain dengan minyak 50 mL. Ambil satu gelas lagi! campurkan air dan minyak di dalam gelas tersebut! What happened? Yups, ternyata air berada di bawah dan minyak berada di atas! Cobalah goyangkan gelas tersebut dengan keras! Apakah air akan bercampur dengan minyak? Jawabannya "TIDAK"! Mengapa?

Page 7: P2 Wujud Zat Fifi

Masa JenisMasa Jenis• Karena massa jenis air lebih besar

daripada massa jenis minyak. Massa jenis air 1 gram/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gram/cm3. Oleh karena itu, berapapun banyaknya minyak yang dicampurkan ke dalam air maka minyak akan tetap di atas.

• Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:1. Massa jenis merupakan ciri khas suatu benda.2. Zat yang sama memiliki massa jenis yang sama, berapapun volumenya.3. Zat yang berbeda umumnya memiliki massa jenis yang berbeda pula.

• Secara matematis massa jenis dirumuskan:

Page 8: P2 Wujud Zat Fifi

Masa Jenis ZatMasa Jenis Zat• Lambang atau simbol massa jenis adalah ρ (baca: rho). Satuan massa jenis

adalah: kg/m3 (dalam MKS) dan g/cm3 (dalam CGS).

• Massa jenis (ρ)adalah massa (m) dibagi volume (V).

• Rumus untuk menentukan massa jenis adalah:• dengan

– ρ adalah massa jenis, – m adalah massa, – V adalah volume.

Page 9: P2 Wujud Zat Fifi

Masa Jenis RelatifMasa Jenis Relatif• Massa jenis relatif adalah: perbandingan massa jenis suatu benda

dengan massa jenis air.

• Rumus: p relatif = p benda / p air

• Contoh: Massa jenis relatif alkohol 0,79. Berapakah massa jenis alkohol jika massa jenis air 1 g/cm3.

• Jawab: Penyelesaian: p relatif = p banda / p air

• Diketahui: p relatif alkohol = 0,79 p benda = p relatif x p air

p air = 1 g/cm3 = 0,79 x 1 g/cm3

= 0,79 g/cm3

• Ditanyakan: p alkohol =……….? = 790 kg/m3

• *** Jadi, massa jenis alkohol adalah 790 kg/m3 ***

Page 10: P2 Wujud Zat Fifi

Massa Jenis CampuranMassa Jenis Campuran

• Rumus: p campuran = ma + mb / Va + Vb

• Keterangan: Va = Volume benda A (m3 atau cm3) Vb = Volume benda B (m3 atau cm3) ma = Massa benda A (kg atau g) mb = Massa benda B (kg atau g)

• Tabel massa jenis (p) beberapa zat dengan standar SI MKS dan CGS sebagai berikut:

Page 11: P2 Wujud Zat Fifi

Nama Zat Massa Jenis dalam SatuanSI (kg/m3) CGS (g/cm3)

Air (40C) 1.000 kg/m 1,00 g/cm3

Alkohol 800 kg/m3 0,80 g/cm3

Air raksa 13.600 kg/m3 13,60 g/cm3

Alumunium 2.700 kg/m3 2,70 g/cm3

Besi 7.900 kg/m3 7,90 g/cm3

Emas 19.300 kg/m3 19,30 g/cm3

Kuningan 8.400 kg/m3 8,40 g/cm3

Perak 10.500 kg/m3 10,50 g/cm3

Platina 21.450 kg/m3 21,45 g/cm3

Seng 7.140 kg/m3 7,14 g/cm3

Udara (270C) 1,2 kg/m3 0,0012 g/cm3

Es 920 kg/m3 0,92 g/cm3

Page 12: P2 Wujud Zat Fifi

Masa Jenis Dalam KehidupanMasa Jenis Dalam Kehidupan

Page 13: P2 Wujud Zat Fifi

Kapal Besi TerapungKapal Besi Terapung•

• Kamu mungkin pernah naik kapal untuk menyeberang lautan, selat, atau hanya sungai. Konsep dasar yang digunakan oleh ilmuwan dalam membuat kapal ialah konsep massa jenis. Tetapi menurut gambar ini massa jenis air lebih kecil daripada massa jenis besi. Bagaimana kapal besi bisa terapung?

•Jawabannya ada pada udara dengan massa jenis 0,00129 g/cm3 yang jauh lebih ringan dibadingkan dengan air. Pada pembuat kapal membuat lambung kapal kosong yang hanya berisi udara sehingga massa jenis total kapal lebih kecil jika dibandingkan massa jenis air laut. Hasilnya kapal terapung.

Page 14: P2 Wujud Zat Fifi

Es TerapungEs Terapung• Pada saat kamu ingin minum air

yang dingin, kamu dapat mengambil air dari lemari es atau memasukkan es (air beku) ke dalam minumanmu. Akan terlihat bahwa es mengapung di air. Tahukah kamu bahwa massa jenis es lebih ringan 89% dari massa jenis air dingin? Akibatnya 11% dari bongkahan es berada di atas permukaan air dan sisanya tenggelam di bawah permukaan air. Kenyataan tersebut membuat gunung es yang mengapung di laut sangat membahayakan, khususnya untuk kapal-kapal yang sedang berlayar. Hal ini telah terbukti pada kecelakaan bersejarah yang terjadi pada kapal penumpang Titanic pada tahun 1912. Kapal yang “tidak bisa tenggelam” itu tenggelam di laut Atlantik Utara setelah menabrak sebuah gunung es.

Page 15: P2 Wujud Zat Fifi

Galangan KapalGalangan Kapal

• Galangan kapal yang digunakan untuk memperbaiki kapal Prinsip kerja galangan kapal serupa dengan kapal, tetapi dapat ditenggelamkan dan dimunculkan. Galangan kapal dapat diisi penuh dengan dengan air laut atau dikosongkan. Kapal yang akan diperbaiki dimasukkan ke dalam galangan. Kemudian, berkuranglah air, ini mengakibatkan yang ada dalam galangan hanya udara yang massa jenisnya jauh lebih kecil. Galangan pun akan terangkat. Akhirnya air di sekeliling kapal habis dan kapal dapat diperbaiki.

Page 16: P2 Wujud Zat Fifi

Perubahan Wujud ZatPerubahan Wujud Zat• Suatu zat bisa berupa gas, cair,

atau padat. Saat benda padat berubah menjadi cair, maka disebut meleleh atau melebur/ meleleh/ mencair. Jika benda cair berubah menjadi padat, maka disebut menguap. Jika bentuk-bentuk tersebut, mudah membedakan mana zat padat, mana zat cair, atau gas.

• Tapi tau nggak? Ada keunikan diantara zat tersebut. Ada beberapa zat yang sama yang juga dapat dijumpai dalam bentuk yang berbeda. Air bisa kita jumpai dalam bentuk gas (uap), cair (air), atau padat (salju, es), seperti gambar di bawah ini :

• Bahkan baja juga demikan. Buka halaman berikutnya.

Page 17: P2 Wujud Zat Fifi

Perubahan Wujud ZatPerubahan Wujud Zat• Baja juga demikian. Pada suhu 2500 derajat Fahrenheit, baja akan

melebur (1370 derajat Celcius). Pada bentuk cairnya, baja ini bisa dituangkan ke dalam cetakan yang akan berbentuk produk yang diinginkan, yang disebut dengan casting.

Page 18: P2 Wujud Zat Fifi

Perubahan Wujud ZatPerubahan Wujud Zat• Pada saat tertentu umumnya zat

berada dalam satu wujud zat saja. tetapi, zat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.

• Perubahan dari wujud padat menjadi wujud zat cair disebut: melebur atau meleleh. Misalnya, mentega berbuah menjadi minyak ketika dimasukkan ke dalam penggorengan. Ini artinya perubahan dari padat ke cair membutuhkan kalor (energi).

• Perubahan dari wujud cair menjadi wujud padat disebut membeku. Misalnya, air menjadi es dalam lemari es. Ini artinya perubahan ini melepas kalor (energi)

Page 19: P2 Wujud Zat Fifi

Perubahan Wujud ZatPerubahan Wujud Zat• Perubahan dari wujud cair

menjadi wujud padat disebut membeku. Misalnya, air menjadi es dalam lemari es. Ini artinya perubahan ini melepas kalor (energi)

• Perubahan dari wujud cair menjadi wujud gas disebut menguap. Contohnya, air menjadi uap air ketika dipanaskan. Ini berarti perubahan ini membutuhkan kalor (energi).

• Perubahan dari wujud gas menjadi cair disebut mengembun. Contohnya, embun di pagi hari terbentuk karena perubahan uap air di udara menjadi air. Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor.

Page 20: P2 Wujud Zat Fifi

Perubahan Wujud ZatPerubahan Wujud Zat• Perubahan dari wujud gas menjadi

cair disebut mengembun. Contohnya, embun di pagi hari terbentuk karena perubahan uap air di udara menjadi air. Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor.

• Perubahan dari wujud padat menjadi wujud gas disebut menyublim. Contohnya, penguapan kapur barus. perubahan ini membutuhkan kalor.

• Perubahan dari wujud gas menjadi wujud padat disebut mengkristal (menyumblim). Contohnya, perubahan uap air menjadi salju. Perubahan ini tidak memerlukan energi atau melepas kalor.

Page 21: P2 Wujud Zat Fifi

Susunan dan Gerak PartikelSusunan dan Gerak Partikel• Zat padat:

Partikel-partikel zat padat memiliki sifat sebagai berikut:

Partikel-partikel menempati posisi yang tetap. Jika partikel zat padat menempati posisi teratur, maka disebut: kristal. Jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur, maka disebut: amorf.

Gaya tarik antar partikel sangat kuat Gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya.

Posisi partikel-partikel yang relatif tetap menyebabkan zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Gerakan partikel yang hanya bergetar di sekitar titik tetapnya menyebabkan zat padat tidak dapat mengalir.

Page 22: P2 Wujud Zat Fifi

Susunan dan Gerak PartikelSusunan dan Gerak Partikel• Zat cair: Partikel-partikel zat cair memiliki sifat sebagai berikut:

Jarak antar-partikel tetap dan agak berjauhan satu sama lain. Gaya tarik antar-partikel lebih lemah dibandingkan gaya tarik

antar-partikel zat padat. Gerakan partikel lebih lincah dari pada gerakan partikel zat padat

dan partikelnya dapat berpindah-pindah tempat.

Jarak antar-partikel yang tetap menyebabkan zat cair mempunyai volume yang tetap. Gerakan partikel yang lincah dan dapat berpindah posisi, meskipun masih dalam kelompoknya, menyebabkan zat cair dapat mengalir. Sifat dapat mengalir inilah yang menyebabkan bentuk zat cair selalu menngikuti bentuk wadahnya.

Page 23: P2 Wujud Zat Fifi

Susunan dan Gerak PartikelSusunan dan Gerak Partikel• Gas:

Partikel-partikel gas memiliki sifat sebagai berikut.

Jarak antar-partikel gas berubah-ubah Hampir tidak ada gaya tarik-menarik antara satu partikel dengan partikel lain. Gerakan partikel gas jauh lebih bebas daripada gerakan partikel zat padat dan zat cair.

Jarak antar-partikel gas yang mudah diubah-ubah menyebabkan volume gas sangat mudah diubah.

Page 24: P2 Wujud Zat Fifi

Kohesi dan AdhesiKohesi dan Adhesi

• Ada dua jenis gaya tarik menarik antar-partikel: adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik antar-partikel zat yang sejenis, misalnya partikel air dengan partikel air. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar-partikel yang tidak sejenis, misalnya partikel air dengan partikel kaca.

•Bagaimana dengan permukaan zat cair dalam tabung kaca? Jika kohesi lebih besar daripada adhesi, maka permukaan zat cair dalam tabung kaca adalah meniskus cembung, contohnya raksa yang berada di dalam tabung kaca. Sedangkan jika kohesi lebih kecil daripada adhesi, permukaan zat cair dalam tabung kaca adalah meniskus cekung, misalnya air dalam tabung kaca. Terakhir, jika kohesi sama dengan adhesi, permukaan zat cair dalam tabung kaca adalah datar (lurus). perhatikan, kohesi disini adalah gaya tarik menarik antarpartikel zat cair dengan zat cair. sedang adhesi adalah gaya tarik menarik antarpartikel zat cair dengan partikel kaca.

Page 25: P2 Wujud Zat Fifi

Ukuran Dalam Satuan AtomUkuran Dalam Satuan Atom

Page 26: P2 Wujud Zat Fifi

Atom,Molekul,UnsurAtom,Molekul,Unsur• Atom adalah: bagian (partikel) terkecil dari suatu zat yang tidak

dapat dibagi lagi. Contoh atom: *Hidrogen (H) *Oksigen (O) *Nitrogen (N)

• Molekul adalah: gabungan dari dua atom atau lebih dari atomm yang sama atau atom yang berbeda.

Contoh molekul: *Molekul Oksigen, terdiri dari 2 atom Oksigen. *Molekul Hidrogen, terdiri dari 2 atom Hidrogen. *Molekul Air, terdiri dari 2 atom Hidrogen dan 1

atom Oksigen.

• Unsur adalah: zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain. Di dalam terdapat 92 unsur alam buatan.

Page 27: P2 Wujud Zat Fifi

Senyawa,CampuranSenyawa,Campuran

• Senyawa adalah: suatu zat yang dapat diuraikan secara kimia menjadi 2 zat atau lebih dengan sifat yang berbeda dari asalnya.

Contoh senyawa: *Garam dapur terdiri dari Na dan CI. *Air terdiri dari H dan O.

• Campuran adalah: zat yang terbentuk dari 2 zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya.

Contoh campuran: *Garam dan air dicampur = campuran.

Page 28: P2 Wujud Zat Fifi

Perbedaan Antara Senyawa Perbedaan Antara Senyawa dan Campurandan Campuran

• Pada senyawa:

Tidak ada sifat-sifat unsur pembentuknya lagi.

• Pada campuran:

Zat-zat di dalam campuran masih dapat mempunyai sifatnya masing-masing.

Page 29: P2 Wujud Zat Fifi

• Penjelasan:

Misalkan serbuk besi (Ferrum) dan serbuk belerang (sulfur) dicampur kemudian dipanaskan, maka akan terjadi senyawa besi belerang yang mempunyai sifat yang berbeda dari asalnya.

*Hal ini disebut: Senyawa

Misalkan air dalam garam dicampur kemudian dipanaskan, maka akan terjadi pemisahan lagi menjadi air (uap air) dan garam.

*Hal ini disebut: Campuran

Page 30: P2 Wujud Zat Fifi

Nama Unsur Lambang Besi (Ferrum)• Perak (Argentum)• Emas (Aurum)• Tembaga (Cuprum)• Timbal (Plumbum)• Timah (Staninum)• Seng (Zincum)• Belerang (Sulfur)• Air raksa (Hydrrgyrum)• Kalium (Kalium)• Kalsium (Calsium)• Mangan (Manganum)• Alumunium (Alumunium)• Nitrogen (Nitrogenium)• Phospor (Fosfor)• Uranium (Uranium)• Platina (Platinium)• Magnesium (Magnesium)

FeAgAuCuPbSnZnSHgKCaMnAlNPUPtmg

Page 31: P2 Wujud Zat Fifi

Wujud ZatWujud Zat

* Soal Latihan *

Page 32: P2 Wujud Zat Fifi

1. Dibawah ini merupakan keadaan partikel gas, kecuali:

a. Letak molekulnya sangat berjauhanb. Bentuk tetap dan volumenya berubah-ubahc. Gaya kohesi hampir tidak ada

Page 33: P2 Wujud Zat Fifi

2. Masa jenis terbesar dari zat-zat dibawah ini adalah:

a. Emasb. Besic. Platina

Page 34: P2 Wujud Zat Fifi

3. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sejenis disebut:

a. Kohesib. Adhesic. Reduksi

Page 35: P2 Wujud Zat Fifi

4. Bagian terkecil suatu zat yang tak dapat diuraikan lagi disebut:

a. Molekulb. Senyawac. Atom

Page 36: P2 Wujud Zat Fifi

5. Contoh benda yang dapat menyublim adalah:

a. Kapur barus (kamper)b. Kapur tulisc. Kapur tembok

Page 37: P2 Wujud Zat Fifi

6. Contoh dari campuran antara lain:

a. Air dan minyak dicampurb. Garam dan air dicampurc. Pasir dan air dicampur

Page 38: P2 Wujud Zat Fifi

7. Tinta dapan menempel pada kertas disebabkan gaya:

a. Kapilaritasb. Adhesic. Meniskus

Page 39: P2 Wujud Zat Fifi

8. Ada 3 macam wujud zat, sebutkan:

a. Padat,uap,cairb. Cair,gas,uapc. Gas,cair,padat

Page 40: P2 Wujud Zat Fifi

9. Perubahan dari wujud gas menjadi wujud cair disebut:

a. Mengembunb. Menyublimc. Menguap

Page 41: P2 Wujud Zat Fifi

10.Peristiwa naiknya air dalam pipa kapiler disebut:

a. Molekulb. Atomc. kapilaritas

Page 42: P2 Wujud Zat Fifi

^^semoga sukses^^

• mail : [email protected]

: [email protected]