P U T U S A N - pt-medan.go.id · Nomor Register : 37/Pen.Pid/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2015....

77
Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 1 dari 77 hal P U T U S A N NOMOR : 13/ PID.SUS.TPK / 2015 / PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi pada tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : Drs. HARAPAN NASUTION Tempat Lahir : Kutacane Tanggal Lahir / Umur : 56 Tahun / 17 Juli 1958 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Setia Budi Pasar I Gang Merak No. 14 Kel. Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota Medan A g a m a : Islam Pekerjaan : PNS Terdakwa tidak ditahan ; Terdakwa dipersidangan telah didampingi oleh Penasihat Hukumnya : DR. HINCA IP. PANJAITAN, SH.MH. ACC, DINGIN P. PAKPAHAN, SH, HERMANSYAH HUTAGALUNG, SH. MH, RIKY POLTAK D. SIHOMBING, SH, MUHAMMAD RIAU SHR, SH, ASRUL AZWAR SIAGIAN, SH, MUHAMMAD YASID, SH. MH dan GOLFRID SIREGAR, SH, Advokat / Penasihat Hukum dari Kantor LAW FIRM DINGIN PAKPAHAN, SH & Associates berkantor Jalan Mayang No. 1-A Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Januari 2015, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Register : 37/Pen.Pid/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2015. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Juni 2015 Nomor : 13 /Pid.Sus.TPK/2015/PT.Mdn serta berkas perkara Tindak Pidana Korupsi

Transcript of P U T U S A N - pt-medan.go.id · Nomor Register : 37/Pen.Pid/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2015....

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 1 dari 77 hal

P U T U S A N

NOMOR : 13/ PID.SUS.TPK / 2015 / PT.MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi pada tingkat Banding,

telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : Drs. HARAPAN NASUTION

Tempat Lahir : Kutacane

Tanggal Lahir / Umur : 56 Tahun / 17 Juli 1958

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Setia Budi Pasar I Gang Merak No. 14 Kel. Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota Medan

A g a m a : Islam

Pekerjaan : PNS Terdakwa tidak ditahan ;

Terdakwa dipersidangan telah didampingi oleh Penasihat Hukumnya : DR.

HINCA IP. PANJAITAN, SH.MH. ACC, DINGIN P. PAKPAHAN, SH,

HERMANSYAH HUTAGALUNG, SH. MH, RIKY POLTAK D. SIHOMBING, SH,

MUHAMMAD RIAU SHR, SH, ASRUL AZWAR SIAGIAN, SH, MUHAMMAD

YASID, SH. MH dan GOLFRID SIREGAR, SH, Advokat / Penasihat Hukum dari

Kantor LAW FIRM DINGIN PAKPAHAN, SH & Associates berkantor Jalan

Mayang No. 1-A Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Januari

2015, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan

Nomor Register : 37/Pen.Pid/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2015.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut ;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Juni 2015 Nomor :

13 /Pid.Sus.TPK/2015/PT.Mdn serta berkas perkara Tindak Pidana Korupsi

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 2 dari 77 hal

pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015 Nomor :

01/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Mdn dan surat surat yang bersangkutan dengan

perkara tersebut ;

Membaca, surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal

18 Desember 2014, Nomor Register Perkara : PDS-02/L.Pakam/12/2014, dengan

dakwaan sebagai berikut ;

DAKWAAN :

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, selaku Kepala Seksi

Penagihan Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Deli Serdang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor :

821.24/012/DS/Tahun 2008 tanggal 09 Juli 2008 bersama-sama dengan ALBOIN

SIAGIAN, SE, selaku staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang yang perkaranya

diajukan tersendiri atau masing-masing bertindak untuk dirinya sendiri, antara

tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 bertempat di Kantor Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Jalan Mawar No.5 Kelurahan Jati Sari

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak–tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkaranya, baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh

melakukan atau turut serta melakukan, secara berturut-turut melakukan

beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga

harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut dengan melawan hukum

melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

negara, yang dilakukan terdakwa dengan cara : --------------------------------------------

- Bahwa terdakwa Drs. Harapan Nasution selaku Kepala Seksi Penagihan

Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang Serdang yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Deli

Serdang Nomor : 821.24/012/DS/Tahun 2008 tanggal 09 Juli 2008 dan

berdasarkan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor : 886 Tahun 2008 tanggal 4

Agustus 2008 tentang tugas pokok dan fungsi dan rincian tugas jabatan

perangkat daerah Kabupaten Deli Serdang, terdakwa selaku Kepala Seksi

Penagihan Bidang Pendapatan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 3 dari 77 hal

- Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

- Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan lancar dan tertib.

- Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kegiatan pelaksanaan

tugas.

- Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan penagihan pendapatan.

- Melakukan pencatatan mengenai penetapan, penerimaan, dan pemungutan pembayaran

penyetoran pajak dan retribusi daerah kedalam kartu jenis dan kartu wajib pajak dan

retribusi daerah.

- Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran benda berharga serta

penerimaan uang dari hasil pemungutan benda berharga kedalam kartu persediaan benda

berharga.

- Menyiapkan laporan realisasi penerimaan, tunggakan pemungutan, pembayaran,

penyetoran pajak dan retribusi daerah, realisasi penerimaan pengeluaran persediaan benda

berharga dan penerimaan sumber lain-lain secara bulanan, triwulan dan tahunan.

- Menyiapkan surat tegoran, surat paksa, melaksanakan penyitaan, surat permintaan

pelaksanaan lelang, surat pencabutan penyitaan, surat pencabutan pengumuman lelang,

surat perintah penagihan seketika dan sekaligus serta semua kelengkapan yang mendukung

pelaksanaan penagihan dimaksud.

- Membuat perhitungan mengenai penagihan yang hendak dilaksanakan.

- Melaksanakan penagihan atas pendapatan daerah yang telah lewat batas jatuh tempo.

- Mempelajari, menyimpulkan untuk pertimbangan terhadap permohonan keberatan.

- Menyiapkan surat keputusan penolakan maupun surat keputusan pembetulan serta

menyerahkan surat keputusan kepada wajib pajak dan retribusi daerah.

- Menerima setiap permohonan angsuran dan restitusi untuk dipelajari dan diteliti atas alasan

angsuran maupun restitusi.

- Menyiapkan surat perjanjian atas alasan angsuran maupun restitusi.

- Mengadakan penelitian secara seksama atas alasan angsuran maupun restitusi sehingga

dapat disiapkan apakah berupa surat perjanjian angsuran atau surat penolakan angsuran.

- Membuat jadwal kunjungan kepada wajib pajak dan retribusi disuatu tempat yang ditentukan

untuk menjelaskan tentang hak dan kewajiban.

- Memberikan penjelasan kepada wajib pajak dan retribusi bahwa kewajibannya merupakan

asset pembangunan daerah.

- Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu

diambil dengan ketentuan yang berlaku.

- Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas.

- Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian

DP-3 bawahan.

- Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

- Bahwa prosedur pemungutan pajak daerah pada Dinas Pengelolan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu pertama

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 4 dari 77 hal

- Dengan terlebih dahulu diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yaitu

berdasarkan surat perintah tugas Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang, staf seksi pendataan melakukaan pendataan

dilapangan terhadap wajib pajak (orang atau badan hukum). Hasil pendataan

dilapangan diajukan ke seksi pendataan, namun terhadap wajib pajak yang

datang sendiri ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang maka dilakukan pendataan tanpa surat perintah. Dengan hasil

pendataan maka kepala seksi pendataan menerbitkan kartu data, selanjutnya

kartu data tersebut diteruskan ke seksi penetapan untuk diterbitkan Surat

Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) sebagai dasar penetapan besarnya nilai

ketetapan pajak daerah. Ditetapkannya besaran nilai pajak daerah oleh Kepala

Seksi Penetapan, selanjutnya Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan surat perintah tugas bagi staf seksi

penetapan untuk menyerahkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) kepada

wajib pajak dan setelah Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) diterima oleh

siwajib pajak, maka wajib pajak membayarkan pajak daerah sesuai dengan

ketetapan pajak daerah (SKPD) ke Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang atau menyetorkan ke Kas Daerah

Pada Bank Sumut Ac.970. sedangkan cara yang kedua adalah tanpa terlebih

dahulu diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yaitu melalui

kebijakan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang

bahwa Pajak boleh dipungut oleh Petugas yang diperintahkan sebelum

diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), namun dengan

menggunakan Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa yang nilai pajak yang harus

dibayar si Wajib Pajak telah tercantum dalam Surat Pemberitahuan/ Setoran

Masa tersebut. Bahwa setelah petugas yang diperintahkan tersebut memungut

pajak dari si wajib pajak dalam tempo 1 X 24 jam harus menyetorkan uang

pajak yang dipungut tersebut kepada Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang untuk selanjutnya diterbitkan Surat

Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)

untuk dapat disetorkan ke rekening Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Deli

Serdang Ac. 970.

- Bahwa sesuai Pasal 122 Ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor No.

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007 menyebutkan penerimaan SKPD berupa

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 5 dari 77 hal

uang atau cek harus disetor ke rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu)

hari kerja.

- Bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 tahun 2003

tentang Pajak Restoran Kabupaten Deli Serdang Pasal 7 Ayat (2) menyatakan

Pajak Restoran terutang dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat

kegiatan pelayanan restoran dilakukan.

- Bahwa PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa yang berada di

Suzuya Plaza Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang telah membuka usaha

sejak tanggal 19 Juni 2008 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan

September 2008 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0002065.06.17.

- Bahwa PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU Sei

Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang telah membuka

usaha sejak Bulan Maret 2008 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran

pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan

April 2008 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0013821.03.10.

- Bahwa PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan yang

berlokasi di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang telah membuka

usaha sejak bulan Mei 2009 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan Juni 2009

dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0013618.02.01.

- Bahwa PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri

yang berlokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang telah

membuka usaha sejak bulan Desember 2009 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak

Restoran pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang

Desember 2009 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0014600.04.10.

- Bahwa Alboin Siagian, SE selaku staf Seksi Penagihan Bidang Pendapatan

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang adalah

merupakan petugas yang diperintahkan oleh terdakwa Drs. Harapan Nasution

untuk melakukan pendataan dan penagihan pajak restoran kepada si wajib

pajak.

- Bahwa sejak bulan Oktober 2008 sampai dengan Bulan Juni 2010, Alboin

Siagian,SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Top Food Indonesia (Es

Teller 77) Tanjung Morawa dengan cara membawa Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 6 dari 77 hal

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Ahmad Darojat dalam bentuk uang

tunai yang jumlah keseluruhannya Rp. 73.500.000,- (tujuh puluh tiga juta lima

ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) Jenis Pembayaran dan

Waktu Pembayaran

1. September 2008 3.500.000, Tunai / Oktober 2008

2. Oktober 2008 3.500.000, Tunai / Nopember 2008

3. Nopember 2008 3.500.000, Tunai / Desember 2008

4. Desember 2008 3.500.000, Tunai / Januari 2009

5. Januari 2009 3.500.000, Tunai / Pebruari 2009

6. Pebruari 2009 3.500.000, Tunai / Maret 2009

7. Maret 2009 3.500.000, Tunai / April 2009

8. April 2009 3.500.000, Tunai / Mei 2009

9. Mei 2009 3.500.000, Tunai / Juni 2009

10. Juni 2009 3.500.000, Tunai / Juli 2009

11. Juli 2009 3.500.000, Tunai / Agustus 2009

12. Agustus 2009 3.500.000, Tunai / September 2009

13. September 2009 3.500.000, Tunai / Oktober 2009

14. Oktober 2009 3.500.000, Tunai / Nopember2009

15. Nopember 2009 3.500.000, Tunai / Desember 2009

16. Desember 2009 3.500.000, Tunai / Januari 2010

17. Januari 2010 3.500.000, Tunai / Pebruari 2010

18. Pebruari 2010 3.500.000, Tunai / Maret 2010

19. Maret 2010 3.500.000, Tunai / April 2010

20. April 2010 3.500.000, Tunai / Mei 2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 7 dari 77 hal

21. Mei 2010 3.500.000, Tunai / Juni 2010

J u m l a h 73.500.000,-

- Bahwa uang pajak restoran yang dipungut Alboin Siagian, SE dari PT. Top

Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa sejak bulan September 2008

sampai dengan bulan Mei 2010 berjumlah Rp. 73.500.000,- (tiga puluh tiga juta

lima ratus ribu rupiah), dan setelah Alboin Siagian, SE melakukan pemungutan

pajak restoran tersebut setiap bulannya, sebagian diserahkan Alboin

Siagian,SE kepada terdakwa Drs. Harapan Nasution dan sebagian lagi berada

pada Alboin Siagian,SE dan oleh terdakwa Drs. Harapan Nasution maupun

Alboin Siagian, SE sama sekali tidak menyetorkannya ke Bendahara Penerima

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang maupun ke

rekening Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang.

- Bahwa sejak bulan Desember 2008 sampai dengan Bulan Juni 2010 Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan pemungutan pajak restoran terhadap PT. Dunkindo Lestari (Dunkin

Donat) yang berlokasi di SPBU Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten

Deli Serdang dengan cara membawa Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa

yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat Pemberitahuan/Setoran Masa

tersebut dan pembayaran pajak restoran tersebut diterima Alboin Siagian, SE

dalam bentuk uang tunai yang jumlah keseluruhannya Rp.296.797.976,70 (dua

ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan

ratus tujuh puluh enam rupiah tujuh puluh sen) dengan rincian sebagai berikut

:

No Masa Pajak Jumlah (Rp) Yang

Membayar

Jenis Pembayaran dan

Waktu Pembayaran

1. April 2008 6.939.210,50 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

2. Mei 2008 7.175.480,40 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

3. Juni 2008 7.278.677,10 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

4. Juli 2008 7.726.618,50 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

5. Agustus 2008 7.404.184,00 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

6. September 2008 6.248.936,70 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 8 dari 77 hal

7. Oktober 2008 7.501.939,60 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

8. Nopember 2008 8.072.624,70 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

9. Desember 2008 9.243.878,90 Ririn Novita Tunai / Januari 2009

10. Januari 2009 10.008.894,20 Ririn Novita Tunai / Pebruari 2009

11. Pebruari 2009 8.454.890,50 Ririn Novita Tunai / Maret 2009

12. Maret 2009 10.508.349,50 Ririn Novita Tunai / April 2009

13. April 2009 10.651.525,10 Ireni Osiyin Tunai / Mei 2009

14. Mei 2009 11.597.993,00 Ony Chan Tunai / Juni 2009

15. Juni 2009 13.373.551,00 Ririn Novita Tunai / Juli 2009

16. Juli 2009 13.739.271,00 Ririn Novita Tunai / Agustus 2009

17. Agustus 2009 12.497.128,00 Pinta Delima Tunai /September 2009

18. September 2009 13.460.524,00 Pinta Delima Tunai / Oktober 2009

19. Oktober 2009 13.491.487,00 Pinta Delima Tunai / Nopember2009

20. Nopember2009 14.343.846,00 Pinta Delima Tunai / Desember 2009

21. Desember 2009 15.753.380,00 Ireni Osiyin Tunai / Januari 2010

22. Januari 2010 18.149.180,00 Pinta Delima Tunai / Pebruari 2010

23. Pebruari 2010 14.796.423,00 Pinta Delima Tunai /Maret 2010

24. Maret 2010 16.171.620,00 Pinta Delima Tunai / April 2010

25. April 2010 15.432.724,00 Pinta Delima Tunai / Mei 2010

26. Mei 2010 16.775.640,00 Pinta Delima Tunai / Juni 2010

J u m l a h 296.797.976,70

- Bahwa uang pajak restoran yang dipungut Alboin Siagian, SE dari dari PT.

Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Sunggal sejak bulan Desember 2008

sampai dengan bulan Mei 2010 berjumlah Rp. 296.797.976,70 (dua ratus

sembilan puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus

tujuh puluh enam rupiah tujuh puluh sen), dan setelah Alboin Siagian, SE

melakukan pemungutan pajak restoran tersebut setiap bulannya, sebagian

diserahkan Alboin Siagian,SE kepada terdakwa Drs. Harapan Nasution dan

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 9 dari 77 hal

sebagian lagi berada pada Alboin Siagian,SE dan oleh terdakwa Drs. Harapan

Nasution maupun Alboin Siagian, SE sama sekali tidak menyetorkannya ke

Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang maupun ke rekening Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang.

- Bahwa sejak Bulan Juli 2009 sampai dengan Bulan Juni 2010, Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan yang berlokasi di Kecamatan Labuhan

Deli Kabupaten Deli Serdang dengan cara membawa Surat Pemberitahuan/

Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank

Danamon yang jumlah keseluruhannya Rp.916.865.971,- (sembilan ratus enam

belas juta delapan ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh satu

rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) No. Giro

Danamaon

Jenis dan Tanggal

Pembayaran

1. Juni 2009 89.335.683,- 873939 Giro / 13 Juli 2009

2. Juli 2009 72.107.942,- 561863 Giro / 08 Agustus

2009

3. Agustus 2009 72.939.548,- 223495 Giro / September

2009

4. September 2009 94.684.532,- 223634 Giro / Oktober 2009

5. Oktober 2009 67.812.621,- 281363 Giro / Nopember 2009

6. Nopember2009 136.181.676,- 672760 Giro / Desember 2009

7. Desember 2009 73.668.034,- 989184 Giro / Pebruari 2009

8. Januari 2010 49.148.167,- 989342 Giro / Pebruari 2009

9. Pebruari 2010 47.952.489,- 476383 Giro / 23 Maret 2010

10. Maret 2010 72.384.308,- 058597 Giro / 23 April 2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 10 dari 77 hal

11. April 2010 73.388.198,- 058720 Giro / Mei 2010

12. Mei 2010 67.262.773,- 181171 Giro / Juni 2010

J u m l a h 916.865.971,-

- Bahwa setelah Alboin Siagian,SE memungut uang Pajak restoran PT.

Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan setiap bulannya dari

Erdi dengan menggunakan Giro Bank Danamon yang jumlah

keseluruhannya Rp. 916.865.971,- tersebut, selanjutnya Alboin Siagian,SE

menyerahkan Giro Bank Danamon tersebut kepada terdakwa Drs. Harapan

Nasution namun atas kesepakatan terdakwa Drs. Harapan Nasution

bersama Alboin Siagian, SE hanya Rp. 263.467.172,- yang disetorkan ke

rekening Kas Pemkab Deli Serdang sedangkan Rp.653.398.799,- tidak

disetorkan dengan rincian sebagai berikut :

No Bulan

Pajak yang Dipungut Pajak yang Disetor

Selisih yang

Tidak Disetor

(Rp) Nomor Bukti

Jumlah

Yang

Dipungut

(Rp)

Nomor Bukti/

Tanggal Setor

Jumlah Yang

Disetor

(Rp)

1. Juni 2009 Giro

No.873939

89.335.683,- -- -- 89.335.683,-

2. Juli 2009 Giro

No.561863

72.107.942,- -- -- 72.107.942,-

3. Agustus

2009

Giro

No.223495

72.939.548,- -- -- 72.939.548,-

4. Septembe

r 2009

Giro

No.223634

94.684.532,- -- -- 94.684.532,-

5. Oktober

2009

Giro

No.281363

67.812.621,- -- -- 67.812.621,-

6. Nopembe

r2009

Giro

No.672760

136.181.676,

-

-- -- 136.181.676,-

7. Desembe

r 2009

Giro

No.989184

73.668.034,- Giro 989184 /

18 Pebruari

73.668.034,- --

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 11 dari 77 hal

2010

8. Januari

2010

Giro

No.989342

49.148.167,- Giro 989342 /

22 Maret 2010

49.148.167,- --

9. Pebruari

2010

Giro

No.476383

47.952.489,- -- -- 47.952.489,-

10 Maret

2010

Giro

No.058597

72.384.308,- -- -- 72.384.308,-

11 April 2010 Giro

No.058720

73.388.198,- Giro 058720 /

01 Juni 2010

73.388.198,- --

12 Mei 2010 Giro

No.181171

67.262.773,- Giro 181171/

01 Juli 2010

67.262.773,- --

J u m l a h 916.865.971,

-

263.467.172,- 653.398.799,-

- Bahwa sejak Bulan Pebruari 2010 sampai dengan Bulan Juni 2010 Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri yang berlokasi di Kecamatan

Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan cara membawa Surat

Pemberitahuan/ Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank

Danamon yang jumlah keseluruhannya Rp.229.450.388,- (dua ratus dua puluh

sembilan juta empat ratus lima puluh ribu tiga ratus delapan puluh delapan

rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) No. Giro

Danamaon

Jenis dan Tanggal

Pembayaran

1. Desember 2009 45.476.778,- 989275 Giro / Pebruari 2010

2. Januari 2010 36.881.283,- 989343 Giro / Pebruari 2010

3. Pebruari 2010 33.482.121,- 476385 Giro / 23 Maret 2010

4. Maret 2010 32.898.101,- 058598 Giro / 23 April 2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 12 dari 77 hal

5. April 2010 39.032.856,- 058721 Giro / Mei 2010

6. Mei 2010 41.679.249,- 181170 Giro / Juni 2010

J u m l a h 229.450.388,-

Bahwa setelah Alboin Siagian,SE memungut uang Pajak restoran PT.

Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri setiap bulannya

dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank Danamon yang jumlah

keseluruhannya Rp. 229.450.388,- tersebut, selanjutnya Alboin Siagian,SE

menyerahkan Giro Bank Danamon tersebut kepada terdakwa Drs. Harapan

Nasution namun atas kesepakatan terdakwa Drs. Harapan Nasution

bersama Alboin Siagian, SE hanya Rp. 183.973.610,- yang disetorkan ke

rekening Kas Pemkab Deli Serdang sedangkan Rp. 45.476.778,- tidak

disetorkan dengan rincian sebagai berikut :

No Bulan

Pajak yang Dipungut Pajak yang Disetor Selisih yang

Tidak

Disetor

(Rp)

Nomor

Bukti

Jumlah Yang

Dipungut

(Rp)

Nomor Bukti /

Tanggal Setor

Jumlah Yang

Disetor

(Rp)

1. Desember

2009

Giro

No.989275

45.476.778,- -- -- 45.476.778,-

2. Januari

2010

Giro

No.989343

36.881.283,- Giro 989343 /

22 Maret 2010

36.881.283,- --

3. Pebruari

2010

Giro

No.476385

33.482.121,- Giro 476385 /

06 April 2010

33.482.121,- --

4. Maret 2010 Giro

No.058598

32.898.101,- Giro 058598 /

April 2010

32.898.101,- --

5. April 2010 Giro

No.058721

39.032.856,- Giro 058721 /

01 Juni 2010

39.032.856,- --

6. Mei 2010 Giro

No.181170

41.679.249,- Giro 181170 /

01 Juli 2010

41.679.249,- --

J u m l a h 229.450.388,- -- 183.973.610,- 45.476.778,-

- Bahwa jumlah pajak restoran yang dipungut oleh Alboin Siagian, SE selama

tahun 2008 sampai dengan 2010 dari PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77)

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 13 dari 77 hal

Tanjung Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU

Sei Semayang Kecamatan Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Cemara Asri adalah sebesar Rp. 1.516.614.335,70 (satu milyar

lima ratus enam belas juta enam ratus empat belas ribu tiga ratus tiga puluh

lima rupiah tujuh puluh sen).

- Bahwa setelah Alboin Siagian, SE memungut pajak restoran selama tahun

2008 sampai dengan 2010 dari PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung

Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU Sei

Semayang Kecamatan Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Cemara Asri yang jumlah keseluruhannya Rp. 1.516.614.335,70

(satu milyar lima ratus enam belas juta enam ratus empat belas ribu tiga ratus

tiga puluh lima rupiah tujuh puluh sen) tersebut, dalam dalam tempo 1 X 24

jam setelah uang pajak restoran tersebut diterima harus disetor oleh terdakwa

Drs. Harapan Nasution dan Alboin Siagian, SE kepada Bendahara Penerima

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang maupun ke

rekening Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang, namun hanya sebesar

Rp.447.440.782,- yang disetorkan sedangkan Rp. 1.069.173.553,70 tidak

disetorkan, dan uang yang tidak disetor tersebut dipergunakan terdakwa Drs.

Harapan Nasution bersama-sama Alboin Siagian, SE untuk kepentingan

pribadinya sendiri.

- Bahwa sesuai perhitungan ahli dari Badan Pemeriksan Keuangan dan

Pembangunan Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-

2241/PW02/5/2011 tanggal 19 April 2011 Perihal Laporan Hasil Audit Dalam

Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana

Korupsi Penyimpangan Dalam Pelaksanaan Setoran Pajak Restoran Tahun

2008 sampai dengan Bulan Mei 2010 pada Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang, jumlah kerugian keuangan Negara atas

penyimpangan dalam setoran Pajak Restoran Tahun 2008 sampai dengan

Bulan Mei 2010 pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang sebesar Rp. 1.069.173.553,70,- (satu milyar enam puluh sembilan

juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah tujuh puluh

sen) dengan rincian sebagai berikut :

- Jumlah pajak restoran yang diterima Rp. 1.516.614.335,70

- Jumlah Pajak restoran yang disetor ke kas daerah Rp. 447.440.782,00

- Jumlah Kerugian Keuangan Negara/daerah Rp. 1.069.173.553,70

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 14 dari 77 hal

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1)

ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.-----------------------------------------

SUBSIDAIR :

Bahwa ia terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, selaku Kepala Seksi

Penagihan Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Deli Serdang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor :

821.24/012/DS/Tahun 2008 tanggal 09 Juli 2008 bersama-sama dengan ALBOIN

SIAGIAN, SE, selaku staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Sedang yang perkaranya diajukan

tersendiri atau masing-masing bertindak untuk dirinya sendiri, antara tahun 2008

sampai dengan tahun 2010 bertempat di Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang Jalan Mawar No.5 Kelurahan Jati Sari

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang atau setidak–tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkaranya, baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh

melakukan atau turut serta melakukan, secara berturut-turut melakukan

beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga

harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukannya yang dapat merugikan keuangan negara

atau perekonomian negara, yang dilakukan terdakwa dengan cara :

- Bahwa terdakwa Drs. Harapan Nasution selaku Kepala Seksi Penagihan

Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang Serdang yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Deli

Serdang Nomor : 821.24/012/DS/Tahun 2008 tanggal 09 Juli 2008 dan

berdasarkan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor : 886 Tahun 2008 tanggal 4

Agustus 2008 tentang tugas pokok dan fungsi dan rincian tugas jabatan

perangkat daerah Kabupaten Deli Serdang, terdakwa selaku Kepala Seksi

Penagihan Bidang Pendapatan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

- Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 15 dari 77 hal

- Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan lancar dan tertib.

- Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kegiatan pelaksanaan

tugas.

- Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan penagihan pendapatan.

- Melakukan pencatatan mengenai penetapan, penerimaan, dan pemungutan pembayaran

penyetoran pajak dan retribusi daerah kedalam kartu jenis dan kartu wajib pajak dan

retribusi daerah.

- Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran benda berharga serta

penerimaan uang dari hasil pemungutan benda berharga kedalam kartu persediaan benda

berharga.

- Menyiapkan laporan realisasi penerimaan, tunggakan pemungutan, pembayaran,

penyetoran pajak dan retribusi daerah, realisasi penerimaan pengeluaran persediaan

benda berharga dan penerimaan sumber lain-lain secara bulanan, triwulan dan tahunan.

- Menyiapkan surat tegoran, surat paksa, melaksanakan penyitaan, surat permintaan

pelaksanaan lelang, surat pencabutan penyitaan, surat pencabutan pengumuman lelang,

surat perintah penagihan seketika dan sekaligus serta semua kelengkapan yang

mendukung pelaksanaan penagihan dimaksud.

- Membuat perhitungan mengenai penagihan yang hendak dilaksanakan.

- Melaksanakan penagihan atas pendapatan daerah yang telah lewat batas jatuh tempo.

- Mempelajari, menyimpulkan untuk pertimbangan terhadap permohonan keberatan.

- Menyiapkan surat keputusan penolakan maupun surat keputusan pembetulan serta

menyerahkan surat keputusan kepada wajib pajak dan retribusi daerah.

- Menerima setiap permohonan angsuran dan restitusi untuk dipelajari dan diteliti atas

alasan angsuran maupun restitusi.

- Menyiapkan surat perjanjian atas alasan angsuran maupun restitusi.

- Mengadakan penelitian secara seksama atas alasan angsuran maupun restitusi sehingga

dapat disiapkan apakah berupa surat perjanjian angsuran atau surat penolakan angsuran.

- Membuat jadwal kunjungan kepada wajib pajak dan retribusi disuatu tempat yang

ditentukan untuk menjelaskan tentang hak dan kewajiban.

- Memberikan penjelasan kepada wajib pajak dan retribusi bahwa kewajibannya merupakan

asset pembangunan daerah.

- Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang

perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

- Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas.

- Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan

penilaian DP-3 bawahan.

- Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

- Bahwa prosedur pemungutan pajak daerah pada Dinas Pengelolan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu pertama

Dengan terlebih dahulu diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 16 dari 77 hal

yaitu berdasarkan surat perintah tugas Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang, staf seksi pendataan melakukaan pendataan

dilapangan terhadap wajib pajak (orang atau badan hukum). Hasil pendataan

dilapangan diajukan ke seksi pendataan, namun terhadap wajib pajak yang

datang sendiri ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang maka dilakukan pendataan tanpa surat perintah. Dengan hasil

pendataan maka kepala seksi pendataan menerbitkan kartu data, selanjutnya

kartu data tersebut diteruskan ke seksi penetapan untuk diterbitkan Surat

Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) sebagai dasar penetapan besarnya nilai

ketetapan pajak daerah. Ditetapkannya besaran nilai pajak daerah oleh Kepala

Seksi Penetapan, selanjutnya Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan surat perintah tugas bagi staf seksi

penetapan untuk menyerahkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) kepada

wajib pajak dan setelah Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) diterima oleh

siwajib pajak, maka wajib pajak membayarkan pajak daerah sesuai dengan

ketetapan pajak daerah (SKPD) ke Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang atau menyetorkan ke Kas Daerah

Pada Bank Sumut Ac.970. sedangkan cara yang kedua adalah tanpa terlebih

dahulu diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yaitu melalui

kebijakan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang

bahwa Pajak boleh dipungut oleh Petugas yang diperintahkan sebelum

diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), namun dengan

menggunakan Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa yang nilai pajak yang

harus dibayar si Wajib Pajak telah tercantum dalam Surat Pemberitahuan/

Setoran Masa tersebut. Bahwa setelah petugas yang diperintahkan tersebut

memungut pajak dari si wajib pajak dalam tempo 1 X 24 jam harus

menyetorkan uang pajak yang dipungut tersebut kepada Bendahara Penerima

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang untuk

selanjutnya diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat

Setoran Pajak Daerah (SSPD) untuk dapat disetorkan ke rekening Kas Daerah

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Ac. 970.

- Bahwa sesuai Pasal 122 Ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor No.

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 menyebutkan penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus

disetor ke rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 17 dari 77 hal

- Bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 tahun 2003

tentang Pajak Restoran Kabupaten Deli Serdang Pasal 7 Ayat (2) menyatakan

Pajak Restoran terutang dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat

kegiatan pelayanan restoran dilakukan.

- Bahwa PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa yang berada di

Suzuya Plaza Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang telah membuka usaha

sejak tanggal 19 Juni 2008 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan

September 2008 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0002065.06.17.

- Bahwa PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU Sei

Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang telah membuka

usaha sejak Bulan Maret 2008 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran

pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan

April 2008 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0013821.03.10.

- Bahwa PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan yang

berlokasi di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang telah membuka

usaha sejak bulan Mei 2009 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Restoran pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Bulan Juni 2009

dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0013618.02.01.

- Bahwa PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri

yang berlokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang telah

membuka usaha sejak bulan Desember 2009 dan terdaftar sebagai Wajib Pajak

Restoran pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang

Desember 2009 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak P.2.0014600.04.10.

- Bahwa Alboin Siagian, SE selaku staf Seksi Penagihan Bidang Pendapatan

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang adalah

merupakan petugas yang diperintahkan oleh terdakwa Drs. Harapan Nasution

untuk melakukan pendataan dan penagihan pajak restoran kepada si wajib

pajak.

- Bahwa sejak bulan Oktober 2008 sampai dengan Bulan Juni 2010, Alboin

Siagian,SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Top Food Indonesia (Es

Teller 77) Tanjung Morawa dengan cara membawa Surat

Pemberitahuan/Setoran masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Ahmad Darojat dalam bentuk uang

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 18 dari 77 hal

tunai yang jumlah keseluruhannya Rp. 73.500.000,- (tujuh puluh tiga juta lima

ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) Jenis Pembayaran dan Waktu

Pembayaran

1. September 2008 3.500.000, Tunai / Oktober 2008

2. Oktober 2008 3.500.000, Tunai / Nopember 2008

3. Nopember 2008 3.500.000, Tunai / Desember 2008

4. Desember 2008 3.500.000, Tunai / Januari 2009

5. Januari 2009 3.500.000, Tunai / Pebruari 2009

6. Pebruari 2009 3.500.000, Tunai / Maret 2009

7. Maret 2009 3.500.000, Tunai / April 2009

8. April 2009 3.500.000, Tunai / Mei 2009

9. Mei 2009 3.500.000, Tunai / Juni 2009

10. Juni 2009 3.500.000, Tunai / Juli 2009

11. Juli 2009 3.500.000, Tunai / Agustus 2009

12. Agustus 2009 3.500.000, Tunai / September 2009

13. September 2009 3.500.000, Tunai / Oktober 2009

14. Oktober 2009 3.500.000, Tunai / Nopember2009

15. Nopember 2009 3.500.000, Tunai / Desember 2009

16. Desember 2009 3.500.000, Tunai / Januari 2010

17. Januari 2010 3.500.000, Tunai / Pebruari 2010

18. Pebruari 2010 3.500.000, Tunai / Maret 2010

19. Maret 2010 3.500.000, Tunai / April 2010

20. April 2010 3.500.000, Tunai / Mei 2010

21. Mei 2010 3.500.000, Tunai / Juni 2010

J u m l a h 73.500.000,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 19 dari 77 hal

- Bahwa uang pajak restoran yang dipungut Alboin Siagian, SE dari PT. Top

Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa sejak bulan September 2008

sampai dengan bulan Mei 2010 berjumlah Rp. 73.500.000,- (tiga puluh tiga juta

lima ratus ribu rupiah), dan setelah Alboin Siagian, SE melakukan pemungutan

pajak restoran tersebut setiap bulannya, sebagian diserahkan Alboin

Siagian,SE kepada terdakwa Drs. Harapan Nasution dan sebagian lagi berada

pada Alboin Siagian,SE dan oleh terdakwa Drs. Harapan Nasution maupun

Alboin Siagian, SE sama sekali tidak menyetorkannya ke Bendahara Penerima

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang maupun ke

rekening Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang.

- Bahwa sejak bulan Desember 2008 sampai dengan Bulan Juni 2010 Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan pemungutan pajak restoran terhadap PT. Dunkindo Lestari (Dunkin

Donat) yang berlokasi di SPBU Sei Semayang Kecamatan Sunggal

Kabupaten Deli Serdang dengan cara membawa Surat

Pemberitahuan/ Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dalam bentuk uang tunai yang jumlah

keseluruhannya Rp.296.797.976,70 (dua ratus sembilan puluh enam juta tujuh

ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh enam rupiah tujuh

puluh sen) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) Yang Membayar Jenis Pembayaran dan

Waktu Pembayaran

1. April 2008 6.939.210,50 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

2. Mei 2008 7.175.480,40 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

3. Juni 2008 7.278.677,10 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

4. Juli 2008 7.726.618,50 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

5. Agustus 2008 7.404.184,00 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

6. September 2008 6.248.936,70 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 20 dari 77 hal

7. Oktober 2008 7.501.939,60 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

8. Nopember 2008 8.072.624,70 Eko Wahyu, H. Tunai / Desember 2008

9. Desember 2008 9.243.878,90 Ririn Novita Tunai / Januari 2009

10. Januari 2009 10.008.894,20 Ririn Novita Tunai / Pebruari 2009

11. Pebruari 2009 8.454.890,50 Ririn Novita Tunai / Maret 2009

12. Maret 2009 10.508.349,50 Ririn Novita Tunai / April 2009

13. April 2009 10.651.525,10 Ireni Osiyin Tunai / Mei 2009

14. Mei 2009 11.597.993,00 Ony Chan Tunai / Juni 2009

15. Juni 2009 13.373.551,00 Ririn Novita Tunai / Juli 2009

16. Juli 2009 13.739.271,00 Ririn Novita Tunai / Agustus 2009

17. Agustus 2009 12.497.128,00 Pinta Delima Tunai / September 2009

18. September 2009 13.460.524,00 Pinta Delima Tunai / Oktober 2009

19. Oktober 2009 13.491.487,00 Pinta Delima Tunai / Nopember2009

20. Nopember2009 14.343.846,00 Pinta Delima Tunai / Desember 2009

21. Desember 2009 15.753.380,00 Ireni Osiyin Tunai / Januari 2010

22. Januari 2010 18.149.180,00 Pinta Delima Tunai / Pebruari 2010

23. Pebruari 2010 14.796.423,00 Pinta Delima Tunai /Maret 2010

24. Maret 2010 16.171.620,00 Pinta Delima Tunai / April 2010

25. April 2010 15.432.724,00 Pinta Delima Tunai / Mei 2010

26. Mei 2010 16.775.640,00 Pinta Delima Tunai / Juni 2010

J u m l a h

296.797.976,70

- Bahwa uang pajak restoran yang dipungut Alboin Siagian, SE dari dari PT.

Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Sunggal sejak bulan Desember 2008

sampai dengan bulan Mei 2010 berjumlah Rp. 296.797.976,70 (dua ratus

sembilan puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus

tujuh puluh enam rupiah tujuh puluh sen), dan setelah Alboin Siagian, SE

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 21 dari 77 hal

melakukan pemungutan pajak restoran tersebut setiap bulannya, sebagian

diserahkan Alboin Siagian,SE kepada terdakwa Drs. Harapan Nasution dan

sebagian lagi berada pada Alboin Siagian,SE dan oleh terdakwa Drs. Harapan

Nasution maupun Alboin Siagian, SE sama sekali tidak menyetorkannya ke

Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang maupun ke rekening Kas Daerah Kabupaten Deli Serdang.

- Bahwa sejak Bulan Juli 2009 sampai dengan Bulan Juni 2010 Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan yang berlokasi di Kecamatan Labuhan

Deli Kabupaten Deli Serdang dengan cara membawa Surat Pemberitahuan/

Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank

Danamon yang jumlah keseluruhannya Rp.916.865.971,- (sembilan ratus

enam belas juta delapan ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh

satu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) No. Giro

Danamaon

Jenis dan Tanggal

Pembayaran

1. Juni 2009 89.335.683,- 873939 Giro / 13 Juli 2009

2. Juli 2009 72.107.942,- 561863 Giro / 08 Agustus 2009

3. Agustus 2009 72.939.548,- 223495 Giro / September 2009

4. September 2009 94.684.532,- 223634 Giro / Oktober 2009

5. Oktober 2009 67.812.621,- 281363 Giro / Nopember 2009

6. Nopember2009 136.181.676,- 672760 Giro / Desember 2009

7. Desember 2009 73.668.034,- 989184 Giro / Pebruari 2009

8. Januari 2010 49.148.167,- 989342 Giro / Pebruari 2009

9. Pebruari 2010 47.952.489,- 476383 Giro / 23 Maret 2010

10. Maret 2010 72.384.308,- 058597 Giro / 23 April 2010

11. April 2010 73.388.198,- 058720 Giro / Mei 2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 22 dari 77 hal

12. Mei 2010 67.262.773,- 181171 Giro / Juni 2010

J u m l a h 916.865.971,-

- Bahwa setelah Alboin Siagian,SE memungut uang Pajak restoran PT.

Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan setiap bulannya dari

Erdi dengan menggunakan Giro Bank Danamon yang jumlah

keseluruhannya Rp. 916.865.971,- tersebut, selanjutnya Alboin Siagian,SE

menyerahkan Giro Bank Danamon tersebut kepada terdakwa Drs. Harapan

Nasution namun namun atas kesepakatan terdakwa Drs. Harapan Nasution

bersama Alboin Siagian, SE hanya Rp. 263.467.172,- yang disetorkan ke

rekening Kas Pemkab Deli Serdang sedangkan Rp.653.398.799,- tidak

disetorkan dengan rincian sebagai berikut :

No Bulan

Pajak yang Dipungut Pajak yang Disetor

Selisih yang

Tidak Disetor

(Rp)

Nomor

Bukti

Jumlah Yang

Dipungut

(Rp)

Nomor

Bukti/

Tanggal

Setor

Jumlah Yang

Disetor

(Rp)

1. Juni 2009 Giro

No.873939

89.335.683,- -- -- 89.335.683,-

2. Juli 2009 Giro

No.561863

72.107.942,- -- -- 72.107.942,-

3. Agustus

2009

Giro

No.223495

72.939.548,- -- -- 72.939.548,-

4. September

2009

Giro

No.223634

94.684.532,- -- -- 94.684.532,-

5. Oktober

2009

Giro

No.281363

67.812.621,- -- -- 67.812.621,-

6. Nopember

2009

Giro

No.672760

136.181.676,- -- -- 136.181.676,-

7. Desember

2009

Giro

No.989184

73.668.034,- Giro 989184

/ 18

Pebruari

2010

73.668.034,- --

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 23 dari 77 hal

8. Januari

2010

Giro

No.989342

49.148.167,- Giro 989342

/ 22 Maret

2010

49.148.167,- --

9. Pebruari

2010

Giro

No.476383

47.952.489,- -- -- 47.952.489,-

10 Maret 2010 Giro

No.058597

72.384.308,- -- -- 72.384.308,-

11 April 2010 Giro

No.058720

73.388.198,- Giro 058720

/ 01 Juni

2010

73.388.198,- --

12 Mei 2010 Giro

No.181171

67.262.773,- Giro 181171/

01 Juli 2010

67.262.773,- --

J u m l a h 916.865.971,- 263.467.172,- 653.398.799,-

- Bahwa sejak Bulan Pebruari 2010 sampai dengan Bulan Juni 2010, Alboin

Siagian, SE selaku Staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang setiap bulan

melakukan Pemungutan Pajak Restoran terhadap PT. Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri yang berlokasi di Kecamatan

Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan cara membawa Surat

Pemberitahuan/ Setoran Masa yang nilai pajaknya telah tertera didalam Surat

Pemberitahuan/Setoran Masa tersebut dan pembayaran pajak restoran

tersebut diterima Alboin Siagian, SE dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank

Danamon yang jumlah keseluruhannya Rp.229.450.388,- (dua ratus dua puluh

sembilan juta empat ratus lima puluh ribu tiga ratus delapan puluh delapan

rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Masa Pajak Jumlah (Rp) No. Giro

Danamaon

Jenis dan Tanggal

Pembayaran

1. Desember 2009 45.476.778,- 989275 Giro / Pebruari 2010

2. Januari 2010 36.881.283,- 989343 Giro / Pebruari 2010

3. Pebruari 2010 33.482.121,- 476385 Giro / 23 Maret 2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 24 dari 77 hal

4. Maret 2010 32.898.101,- 058598 Giro / 23 April 2010

5. April 2010 39.032.856,- 058721 Giro / Mei 2010

6. Mei 2010 41.679.249,- 181170 Giro / Juni 2010

J u m l a h 229.450.388,-

- Bahwa setelah Alboin Siagian,SE memungut uang Pajak restoran PT.

Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri setiap bulannya

dari Erdi dengan menggunakan Giro Bank Danamon yang jumlah

keseluruhannya Rp. 229.450.388,- tersebut, selanjutnya Alboin Siagian,SE

menyerahkan Giro Bank Danamon tersebut kepada terdakwa Drs. Harapan

Nasution namun atas kesepakatan terdakwa Drs. Harapan Nasution

bersama Alboin Siagian, SE hanya Rp. 183.973.610,- yang disetorkan ke

rekening Kas Pemkab Deli Serdang sedangkan Rp. 45.476.778,- tidak

disetorkan dengan rincian sebagai berikut :

No Bulan

Pajak yang Dipungut Pajak yang Disetor Selisih yang

Tidak

Disetor

(Rp)

Nomor

Bukti

Jumlah Yang

Dipungut

(Rp)

Nomor

Bukti /

Tanggal

Setor

Jumlah Yang

Disetor

(Rp)

1. Desember

2009

Giro

No.989275

45.476.778,- -- -- 45.476.778,-

2. Januari

2010

Giro

No.989343

36.881.283,- Giro

989343 / 22

Maret 2010

36.881.283,- --

3. Pebruari

2010

Giro

No.476385

33.482.121,- Giro

476385 / 06

April 2010

33.482.121,- --

4. Maret

2010

Giro

No.058598

32.898.101,- Giro

058598 /

April 2010

32.898.101,- --

5. April 2010 Giro

No.058721

39.032.856,- Giro

058721 / 01

Juni 2010

39.032.856,- --

6. Mei 2010 Giro 41.679.249,- Giro 41.679.249,- --

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 25 dari 77 hal

No.181170 181170 / 01

Juli 2010

J u m l a h 229.450.388,- -- 183.973.610,- 45.476.778,-

- Bahwa jumlah pajak restoran yang dipungut oleh Alboin Siagian, SE selama

tahun 2008 sampai dengan 2010 dari PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77)

Tanjung Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU

Sei Semayang Kecamatan Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Cemara Asri adalah sebesar Rp. 1.516.614.335,70 (satu milyar

lima ratus enam belas juta enam ratus empat belas ribu tiga ratus tiga puluh

lima rupiah tujuh puluh sen).

- Bahwa setelah Alboin Siagian, SE memungut pajak restoran selama tahun

2008 sampai dengan 2010 dari PT. Top Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung

Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU Sei

Semayang Kecamatan Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (Kentucky Fried

Chicken/KFC) Cemara Asri yang jumlah keseluruhannya Rp. 1.516.614.335,70

(satu milyar lima ratus enam belas juta enam ratus empat belas ribu tiga ratus

tiga puluh lima rupiah tujuh puluh sen) tersebut, hanya sebesar

Rp.447.440.782,- disetor oleh terdakwa Drs. Harapan Nasution dan Alboin

Siagian, SE kepada Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang maupun ke rekening Kas Daerah Kabupaten

Deli Serdang, sedangkan Rp. 1.069.173.553,70 tidak disetorkan dan uang

yang tidak disetor tersebut dipergunakan terdakwa Drs. Harapan Nasution

bersama-sama Alboin Siagian, SE untuk kepentingan pribadinya sendiri.

- Bahwa dengan tidak disetorkannya uang pajak restoran sebesar Rp.

1.069.173.553,70 tersebut ke Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang maupun ke rekening Kas Daerah

Kabupaten Deli Serdang, terdakwa Drs. Harapan Nasution selaku Kepala seksi

Penagihan Bidang Pendapatan dan Alboin Siagian, SE selaku staf seksi

Penagihan Bidang Pendapatan telah menyalahgunakan kewenangan atau

kesempatan yang ada padanya karena terdakwa Drs. Harapan Nasution

selaku Kepala seksi Penagihan Bidang Pendapatan dan Alboin Siagian, SE

selaku staf seksi Penagihan Bidang Pendapatan boleh menerima uang pajak

restoran tersebut namun harus menyetorkannya.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 26 dari 77 hal

- Bahwa sesuai perhitungan ahli dari Badan Pemeriksan Keuangan dan

Pembangunan Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-

2241/PW02/5/2011 tanggal 19 April 2011 Perihal Laporan Hasil Audit Dalam

Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana

Korupsi Penyimpangan Dalam Pelaksanaan Setoran Pajak Restoran Tahun

2008 sampai dengan Bulan Mei 2010 pada Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang, jumlah kerugian keuangan Negara atas

penyimpangan dalam setoran Pajak Restoran Tahun 2008 sampai dengan

Bulan Mei 2010 pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang sebesar Rp. 1.069.173.553,70,- (satu milyar enam puluh sembilan

juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah tujuh puluh

sen) dengan rincian sebagai berikut:

- Jumlah pajak restoran yang diterima Rp. 1.516.614.335,70

- Jumlah Pajak restoran yang disetor ke kas daerah Rp. 447.440.782,00

- Jumlah Kerugian Keuangan Negara/daerah Rp. 1.069.173.553,70

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3

Jo. Pasal 18 Ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana

telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1

KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana ;

Membaca Tuntutan Penuntut Umum pada tanggal 15 April 2015, yang

pada pokoknya menuntut terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Drs. Harapan Nasution tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi melanggar Pasal 2 Ayat

(1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.

Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana dalam

Dakwaan Primair.

2. Menyatakan terdakwa Drs. Harapan Nasution telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi melanggar Pasal 3

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 27 dari 77 hal

Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana dalam

Dakwaan Subsidiar ;

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 1 (Satu) Tahun dan 6 (Enam) Bulan dengan perintah agar terdakwa

ditahan dalam Rumah Tahanan Negara, dan denda sebesar Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah), subsidiair 6 (Enam) Bulan kurungan serta

menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.

101.698.403,65 (Seratus satu juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu

empat ratus tiga rupiah enam puluh lima sen) dan jika terdakwa tidak sanggup

membayar uang pengganti paling lama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan

sesudah Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya

dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut,

dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk

membayar uang pengganti maka terdakwa dipidana penjara selama 1 (Satu)

Tahun.

4. Menetapkan barang bukti berupa :

1. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 181171 tanggal 18 Juni 2010, jumlah Rp.

67.262.773,-

2. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001767 tanggal 01 Juni 2010 sebjumlah Rp.

67.262.773,-

3. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058720 tanggal 10 Mei 2010, jumlah Rp.

73.388.198,-

4. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001761 Bulan April 2010 sejumlah Rp.

73.388.198,-

5. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058597 tanggal 16 April 2010, jumlah Rp.

72.384.308 ,-.

6. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001752 Bulan Maret 2010, sejumlah Rp.

72.384.308.

7. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 476383 tanggal 11 Maret 2010, jumlah Rp.

47.952.489,-.

8. Surat Pemberitahuan/ Storan Masa No. 002169 bulan Pebruari 2010 sejumlah Rp.

47.952.489,-

9. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989342 tanggal 10 Pebruari 2010, jumlah Rp.

49.148.167,-.

10. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002165 bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

49.148.167,-

11. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989184 tanggal 29 Januari 2010, jumlah Rp.

73.668.034,-.

12. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 672760 tanggal 16 Desember 2009 sejumlah Rp.

136.181.676,-.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 28 dari 77 hal

13. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002157 bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

136.491.750,-.

14. Giro Bank BG. 9 No. 281306 tanggal 05 Nopember 2009 sejumlah Rp. 71.812.621,-.

(Dibatalkan)

15. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 281363 tanggal 16 Desember 2009 sejumlah Rp.

67.812.621,-.

16. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001733 bulan Nopember 2009 sejumlah Rp.

67.812.621,-.

17. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223634 tanggal 07 Oktober 2009 sejumlah Rp.

96.684.532,-.

18. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001731 bulan Oktober 2009 sejumlah Rp.

96.684.532,-

19. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223495 tanggal 08 September 2009 sejumlah Rp.

72.939.548,- .

20. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001709 bulan September 2009 sejumlah Rp.

72.939.548,-

21. Potongan Giro Bank BG. 7 No. 561863 tanggal 07 Agustus 2009 sejumlah Rp. 72.107.942.

22. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001703 bulan Agustus 2009 sejumlah Rp.

70.107.942,-.

23. Potongan Giro Bank BG. 6 No. 873939 tanggal 08 Juli 2009 sejumlah Rp. 89.335.683,-.

24. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001804 bulan Juni 2009 sejumlah Rp.

89.335.683,-.

25. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 181170 tanggal 18 Juni 2010 sejumlah Rp. 41.679.249,-

26. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001766 bulan Juni 2010 sejumlah Rp.

41.679.249,-.

27. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058721 tanggal 10 Mei 2010 sejumlah Rp. 39.032.856,-.

28. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001762 bulan Mei 2010 sejumlah Rp.

39.032.856,-.

29. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058598 tanggal 16 April 2010 sejumlah Rp. 32.898.101,-.

30. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001753 bulan April 2010 sejumlah Rp.

32.898.101,-

31. Potongan Giro Bank BG. 4 No. 476385 tanggal 12 Maret 2010 sejumlah Rp. 33.482.121,-.

32. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002173 bulan Maret 2010 sejumlah Rp.

33.482.121,-.

33. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989343 tanggal 10 Pebruari 2010 sejumlah Rp.

36.881.283,-.

34. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002164 bulan Februari 2010 sejumlah Rp.

36.881.283,-.

35. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989275 tanggal 29 Januari 2009 sejumlah Rp. 45.476.778,-

36. 1 (satu) Buah buku yang digunakan sebagai tanda terima penyerahan setoran masa Pajak

Hotel dan Restoran Periode 2007 s/d 2011.

37. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000831 bulan Januari 2009 sejumlah

Rp.10.008.894,20,-.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 29 dari 77 hal

38. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001103 bulan Februari 2009 sejumlah

Rp.8.454.890,50,-.

39. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001217 bulan Maret 2009 sejumlah Rp.

10.508.349,50,-

40. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001490 bulan April 2009 sejumlah Rp.

10.651.525,10,-

41. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001473 bulan Mei 2009 sejumlah Rp.

11.597.993,-

42. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001741 bulan Juni 2009 sejumlah Rp.

13.373.551,-

43. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001568 bulan Juli 2009 sejumlah Rp.13.739.271,-

44. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002059 bulan Agustus 2009 sejumlah

Rp.12.497.128,-

45. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002076 bulan September 2009 sejumlah Rp.

13.460.524,-

46. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001727 bulan Oktober 2009 sejumlah

Rp.13.491.487,-

47. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001734 bulan November 2009 sejumlah

Rp.14.343.846,-

48. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002151 bulan Desember 2010 sejumlah

Rp.15.753.380,-

49. Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 002158 Bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

18.149.180,-

50. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002168 bulan Februari 2010 sejumlah

Rp.14.796.423,-

51. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002179 bulan Maret 2010 sejumlah

Rp.16.171.620,-

52. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001758 bulan April 2010 sejumlah

Rp.15.432.724,-

53. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001770 bulan Mei 2010 sejumlah Rp.16.775.640,-

54. 1 (satu) set Buku Pembantu Penerimaan Sejenis Dinas Pengelolaam Keuangan Daerah

Kab. Deliserdang Tahun Anggaran 2010, 2009.

55. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp. 41.679.249,-

56. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp. 67.262.773,-

57. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp. 39.032.856,-

58. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp. 73.388.198,-

59. Surat Setoran Bank Sumut tanggal April 2010 senilai Rp. 32.898.101,-

60. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 06 April 2010 senilai Rp. 33.482.121,-

61. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp. 49.148.167,-

62. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp. 36.881.283,-

63. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 18 Februari 2010 senilai Rp. 73..668.034,-

64. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000340 masa pajak

Bulan September 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 30 dari 77 hal

65. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000401 masa

pajak Bulan Oktober 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

66. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000443 masa pajak

Bulan November 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

67. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000632 masa pajak

Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

68. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000829 masa

pajak bulan Januari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

69. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001102 masa

pajak Bulan Februari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

70. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001141 masa

pajak bulan Maret 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

71. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001323 masa pajak

Bulan April 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

72. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001717 masa pajak bulan Mei 2009 sejumlah Rp.

3.500.000,-

73. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001803 masa pajak

Bulan Juni 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

74. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001702 masa

pajak bulan Juli 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

75. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001707 masa pajak

Bulan Agustus 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

76. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001714 masa

pajak bulan September 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

77. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001728 masa pajak

Bulan Oktober 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

78. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001735 masa

pajak bulan November 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

79. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 002152 masa pajak

Bulan Desember 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

80. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002159 masa

pajak bulan Januari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

81. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa untuk masa pajak

Bulan Februari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

82. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001743 masa

pajak bulan Maret 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

83. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001759 masa pajak

Bulan April 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

84. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001717 masa

pajak bulan Mei 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

85. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000601 masa

pajak bulan April 2008 sejumlah Rp. 6.939.210,50,-

86. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.000602 untuk masa

pajak Bulan Mei 2008 sejumlah Rp. 7.175.480,40,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 31 dari 77 hal

87. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000603 masa

pajak bulan Juni 2008 sejumlah Rp. 7.278.677,10,-

88. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000604 masa pajak

Bulan Juli 2008 sejumlah Rp. 7.726.618,50,-

89. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000611 masa

pajak bulan Agustus 2008 sejumlah Rp. 7.404.184,-

90. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000606 masa

pajak bulan Septemberl 2008 sejumlah Rp. 6.248.936,70,-

91. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.000607 untuk masa

pajak Bulan Oktoberi 2008 sejumlah Rp. 7.505.939,60

92. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000608 masa

pajak bulan November 2008 sejumlah Rp. 8.072.624,70,

93. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000637 masa pajak

Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 9.243.878,90

Dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa Alboin

Siagian,SE.

5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima

ribu rupiah).

Membaca Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015, Nomor : 01 /Pid.Sus.TPK /2015 /PN-Mdn,

yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;

1. Menyatakan Terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

dalam Dakwaan Primair. ; ------------------------------------------------

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair. : -----------

3. Menyatakan Terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Korupsi “, secara

bersama-sama dan berlanjut. ; -------------------------------------------------

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima

puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus

diganti dengan hukuman kurungan selama 4 (empat) bulan. ; ---------------------

-----------------------------------------------------------------------

5. Memerintahkan agar terdakwa untuk ditahan. ; ------------------------------------

6. Menetapkan barang bukti, berupa :

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 32 dari 77 hal

1. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 181171 tanggal 18 Juni 2010, jumlah Rp.

67.262.773,-

2. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001767 tanggal 01 Juni 2010 sebjumlah Rp.

67.262.773,-

3. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058720 tanggal 10 Mei 2010, jumlah Rp.

73.388.198,-

4. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001761 Bulan April 2010 sejumlah Rp.

73.388.198,-

5. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058597 tanggal 16 April 2010, jumlah Rp.

72.384.308 ,-.

6. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001752 Bulan Maret 2010, sejumlah Rp.

72.384.308.

7. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 476383 tanggal 11 Maret 2010, jumlah Rp.

47.952.489,-.

8. Surat Pemberitahuan/ Storan Masa No. 002169 bulan Pebruari 2010 sejumlah Rp.

47.952.489,-

9. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989342 tanggal 10 Pebruari 2010, jumlah Rp.

49.148.167,-.

10. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002165 bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

49.148.167,-

11. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989184 tanggal 29 Januari 2010, jumlah Rp.

73.668.034,-.

12. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 672760 tanggal 16 Desember 2009 sejumlah Rp.

136.181.676,-.

13. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002157 bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

136.491.750,-.

14. Giro Bank BG. 9 No. 281306 tanggal 05 Nopember 2009 sejumlah Rp. 71.812.621,-.

(Dibatalkan)

15. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 281363 tanggal 16 Desember 2009 sejumlah Rp.

67.812.621,-.

16. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001733 bulan Nopember 2009 sejumlah Rp.

67.812.621,-.

17. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223634 tanggal 07 Oktober 2009 sejumlah Rp.

96.684.532,-.

18. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001731 bulan Oktober 2009 sejumlah Rp.

96.684.532,-

19. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223495 tanggal 08 September 2009 sejumlah Rp.

72.939.548,- .

20. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001709 bulan September 2009 sejumlah Rp.

72.939.548,-

21. Potongan Giro Bank BG. 7 No. 561863 tanggal 07 Agustus 2009 sejumlah Rp.

72.107.942.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 33 dari 77 hal

22. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001703 bulan Agustus 2009 sejumlah Rp.

70.107.942,-.

23. Potongan Giro Bank BG. 6 No. 873939 tanggal 08 Juli 2009 sejumlah Rp. 89.335.683,-.

24. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001804 bulan Juni 2009 sejumlah Rp.

89.335.683,-.

25. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 181170 tanggal 18 Juni 2010 sejumlah Rp.

41.679.249,-.

26. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001766 bulan Juni 2010 sejumlah Rp.

41.679.249,-.

27. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058721 tanggal 10 Mei 2010 sejumlah Rp. 39.032.856,-

28. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001762 bulan Mei 2010 sejumlah Rp.

39.032.856,-.

29. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058598 tanggal 16 April 2010 sejumlah Rp.

32.898.101,-.

30. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001753 bulan April 2010 sejumlah Rp.

32.898.101,-

31. Potongan Giro Bank BG. 4 No. 476385 tanggal 12 Maret 2010 sejumlah Rp. 33.482.121,-

32. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002173 bulan Maret 2010 sejumlah Rp.

33.482.121,-.

33. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989343 tanggal 10 Pebruari 2010 sejumlah Rp.

36.881.283,-.

34. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002164 bulan Februari 2010 sejumlah Rp.

36.881.283,-.

35. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989275 tanggal 29 Januari 2009 sejumlah Rp.

45.476.778,-.

36. 1 (satu) Buah buku yang digunakan sebagai tanda terima penyerahan setoran masa

Pajak Hotel dan Restoran Periode 2007 s/d 2011.

37. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000831 bulan Januari 2009 sejumlah

Rp.10.008.894,20,-.

38. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001103 bulan Februari 2009 sejumlah

Rp.8.454.890,50,-.

39. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001217 bulan Maret 2009 sejumlah Rp.

10.508.349,50,-

40. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001490 bulan April 2009 sejumlah Rp.

10.651.525,10,-

41. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001473 bulan Mei 2009 sejumlah Rp.

11.597.993,-

42. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001741 bulan Juni 2009 sejumlah Rp.

13.373.551,-

43. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001568 bulan Juli 2009 sejumlah

Rp.13.739.271,-

44. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002059 bulan Agustus 2009 sejumlah

Rp.12.497.128,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 34 dari 77 hal

45. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002076 bulan September 2009 sejumlah Rp.

13.460.524,-

46. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001727 bulan Oktober 2009 sejumlah

Rp.13.491.487,-

47. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001734 bulan November 2009 sejumlah

Rp.14.343.846,-

48. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002151 bulan Desember 2010 sejumlah

Rp.15.753.380,-

49. Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 002158 Bulan Januari 2010 sejumlah Rp.

18.149.180,-

50. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002168 bulan Februari 2010 sejumlah

Rp.14.796.423,-

51. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002179 bulan Maret 2010 sejumlah

Rp.16.171.620,-

52. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001758 bulan April 2010 sejumlah

Rp.15.432.724,-

53. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001770 bulan Mei 2010 sejumlah

Rp.16.775.640,-

54. 1 (satu) set Buku Pembantu Penerimaan Sejenis Dinas Pengelolaam Keuangan Daerah

Kab. Deliserdang Tahun Anggaran 2010, 2009.

55. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp. 41.679.249,-

56. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp. 67.262.773,-

57. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp. 39.032.856,-

58. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp. 73.388.198,-

59. Surat Setoran Bank Sumut tanggal April 2010 senilai Rp. 32.898.101,-

60. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 06 April 2010 senilai Rp. 33.482.121,-

61. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp. 49.148.167,-

62. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp. 36.881.283,-

63. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 18 Februari 2010 senilai Rp. 73..668.034,-

64. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000340 masa

pajak Bulan September 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

65. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000401 masa

pajak Bulan Oktober 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

66. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000443 masa

pajak Bulan November 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

67. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000632 masa

pajak Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

68. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000829 masa

pajak bulan Januari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

69. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001102 masa

pajak Bulan Februari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

70. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001141 masa

pajak bulan Maret 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 35 dari 77 hal

71. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001323 masa

pajak Bulan April 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

72. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001717 masa pajak bulan Mei 2009 sejumlah

Rp. 3.500.000,-

73. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001803 masa

pajak Bulan Juni 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

74. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001702 masa

pajak bulan Juli 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

75. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001707 masa

pajak Bulan Agustus 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

76. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001714 masa

pajak bulan September 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

77. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001728 masa

pajak Bulan Oktober 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

78. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001735 masa

pajak bulan November 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

79. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 002152 masa

pajak Bulan Desember 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

80. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002159 masa

pajak bulan Januari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

81. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa untuk masa pajak

Bulan Februari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

82. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001743 masa

pajak bulan Maret 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

83. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 001759 masa

pajak Bulan April 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

84. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001717 masa

pajak bulan Mei 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

85. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000601 masa

pajak bulan April 2008 sejumlah Rp. 6.939.210,50,-

86. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.000602 untuk

masa pajak Bulan Mei 2008 sejumlah Rp. 7.175.480,40,-

87. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000603 masa

pajak bulan Juni 2008 sejumlah Rp. 7.278.677,10,-

88. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000604 masa

pajak Bulan Juli 2008 sejumlah Rp. 7.726.618,50,-

89. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000611 masa

pajak bulan Agustus 2008 sejumlah Rp. 7.404.184,-

90. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000606 masa

pajak bulan Septemberl 2008 sejumlah Rp. 6.248.936,70,-

91. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.000607 untuk

masa pajak Bulan Oktoberi 2008 sejumlah Rp. 7.505.939,60

92. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000608 masa

pajak bulan November 2008 sejumlah Rp. 8.072.624,70,

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 36 dari 77 hal

93. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 000637 masa

pajak Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 9.243.878,90

Dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa Alboin

Siagian,SE.

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima

ribu rupiah).

Telah membaca :

1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan

bahwa pada tanggal 25 Mei 2015 Kuasa HukumTerdakwa dan pada tanggal

26 Mei 2015 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding

terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan tanggal 20 Mei 2015 Nomor : 01/Akta.Pid.Sus.TPK/2015/PN-Mdn;

2. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan bahwa

pada tanggal 26 Mei 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan

kepada Jaksa Penuntut Umum dan pada tanggal 05 Juni 2015 telah

diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terdakwa ;

3. Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum tanggal Juni 2015 yang

didaftarkan di Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan tanggal 11 Juni 2015, Memori Banding mana telah disampaikan

dengan sempurna kepada Kuasa Terdakwa pada tanggal 12 Juni 2015;

4. Memori Banding dari Kuasa Hukum Terdakwa tanggal 19 Juni 2015 yang

didaftarkan di Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi

Medan tanggal 23 Juni 2015, Memori Banding mana telah disampaikan

kepada Jaksa Penuntut Umum melalui Panitera Pengadilan Negeri Medan

pada tanggal 23 Juni 2015;

5. Kontra Memori Banding dari Kuasa Hukum terdakwa tanggal 19 Juni 2015

yang didaftarkan di Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Tinggi Medan tanggal 23 Juli 2015, Kontra Memori Banding mana telah

disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum melalui Panitera Pengadilan

Negeri Medan pada tanggal 23 Juni 2015;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 37 dari 77 hal

6. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

masing-masing tanggal 09 Juni 2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum

dan Kuasa Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut

selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 11 Juni 2015 s/d tanggal 17 Juni

2015, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi :

Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Terdakwa

dan Jaksa Penuntut Umum yang diajukan dalam tenggang waktu dan menurut

cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka

Permohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut secara formil dapat

diterima ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca

dengan seksama Memori Banding Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 11 Juni

2015 yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

- Bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding terhadap putusan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor:

01/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Mdn Medan tanggal 20 Mei 2015 tersebut adalah

khusus mengenai Pidana Uang Pengganti sedangkan untuk amar putusan yang

lainnya kami sependapat ;

- Bahwa adapun alasan kami mengajukan banding terhadap Pidana Uang

Pengganti tersebut adalah karena Majelis Hakim dalam putusannya tidak ada

mempertimbangkan berapa sebenarnya jumlah kerugian Keuangan Negara

yang telah dikembalikan atas penerimaan pajak restoran dari PT.Top Food

Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa, PT.Dunkindo Lestari (Dunkin Donat)

yang berlokasi di SPBU Sei Semayang Kecamatan Sunggal, PT.Fastfood

Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri tahun 2008 s/d Mei 2010

tersebut ;

- Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya (halaman 78 dan 79)

menyatakan bahwa dengan adanya tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum

mengenai pembayaran uang pengganti sebagaimana dalam Tuntutannya

terhadap diri terdakwa, akan tetapi Penuntut Umum tidak dapat menguraikan

dan tidak dapat membuktikan didalam surat tuntutannya tentang berapa jumlah

uang yang terdakwa peroleh secara tidak sah. Penuntut Umum hanya

mendasarkan pada laporan hasil Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan dalam

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 38 dari 77 hal

Pelaksanaan Setoran Pajak Restoran tahun 2008 sampai dengan Juni 2010

pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang yang

dibuat oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara yang menyatakan masih ada kekurangan

Pengembalian Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 203.396.807,30 (dua

ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus tujuh rupiah

tiga puluh sen), maka dibebankan bersama-sama dengan Drs.Harapan

Nasution sedangkan faktanya berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah

diperiksa dan didengar keterangannya didepan persidangan dan dihubungkan

dengan bukti Surat Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap

peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pemeriksaan Laporan

Keuangan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk Tahun Anggaran 2009 di

Lubuk Pakam Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010, yang

dibuat oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Propinsi Sumatera

Utara, telah diperoleh fakta hukum bahwa benar ada temuan dan temuan

tersebut telah pula ditindaklanjuti oleh Terdakwa, oleh karenanya Majelis Hakim

berpendapat adalah tidak pantas dan tidak wajar serta tidak memenuhi rasa

keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, jika terhadap diri terdakwa

dijatuhi hukuman pembayaran uang pengganti ;

- Bahwa atas pertimbangan Majelis Hakim tersebut diatas, kami Penuntut Umum

tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut :

1. Bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Propinsi

Sumatera Utara Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010

tersebut mengatakan terjadinya kerugian keuangan daerah yang diakibatkan

tidak disetorkan Pajak Daerah sebesar Rp. 1.413.810.555,30

(Rp.235.056.698,00 + Rp.701.185.651,00 + Rp.447.568.206,30) dan tidak

dilakukan penagihan atas pajak daerah sebesar Rp.142.120.044,50

sehingga jumlah keselurannya adalah Rp.1.555.930.599,80 dan jumlah yang

telah ditindaklanjuti sesuai temuan tersebut hanya sebesar

Rp.1.256.114.746,00 yang disetorkan ke kas daerah tanggal 1 Juli sampai

10 Agustus 2010 (halaman 9 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16

Agustus 2010) ;

2. Bahwa Penyetoran Pengembalian atas kerugian keuangan Negara sebesar

Rp.1.256.114.746,00 tersebut bukan seluruhnya atas penerimaan pajak

setoran dari PT.Top Food Indonesia (Es Teller 77) Tanjung Morawa,

PT.Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di SPBU Sei Semayang

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 39 dari 77 hal

Kecamatan Sunggal, PT.Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC)

Cemara Asri tahun 2008 s/d Mei 2010, tetapi juga ikut Penyetoran Pajak

Reklame, Penyetoran Pajak Restoran KFC Green Hill Sibolangit, KFC

Tanjung Morawa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16

Agustus 2010 ;

3. Bahwa jumlah pengembalian kerugian keuangan Negara Khusus atas

Penerimaan Pajak Restoran dari PT.Top Food Indonesia (Es Teller 77)

Tanjung Morawa, PT.Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di

SPBU Sei Semayang Kecamatan Sunggal, PT.Fastfood Indonesia (Kentucky

Fried Chicken/KFC) Cemara Asri tahun 2008 s/d Mei 2010 ke rekening Kas

Pemkab Deli Serdang rekening AC.970 adalah sebesar Rp.865.776.746,40

(sesuai bukti setoran) dengan rincian pengembalian sebagai berikut :

- Tanggal 23 Juli 2010 Rp. 155.362.600,-

- Tanggal 23 Juli 2010 Rp. 25.000.000,-

- Tanggal 26 Juli 2010 Rp. 40.000.000,-

- Tanggal 28 Juli 2010 Rp. 85.000.000,-

- Tanggal 28 Juli 2010 Rp. 50.000.000,-

- Tanggal 29 Juli 2010 Rp. 10.000.000,-

- Tanggal 30 Juli 2010 Rp. 115.000.000,-

- Tanggal 30 Juli 2010 Rp. 25.000.000,-

- Tanggal 30 Juli 2010 Rp. 50.000.000,-

- Tanggal 30 Juli 2010 Rp. 50.000.600,-

- Tanggal 30 Juli 2010 Rp. 75.000.000,-

- Tanggal 04 Agustus 2010 Rp. 10.000.000,-

- Tanggal 04 Agustus 2010 Rp. 15.000.000,-

- Tanggal 05 Agustus 2010 Rp. 7.500.000,-

- Tanggal 06 Agustus 2010 Rp. 40.500.000,-

- Tanggal 10 Agustus 2010 Rp. 18.432.811,30

- Tanggal 10 Agustus 2010 Rp. 12.390.224,70

(Jumlah Rp.784.185.636,- Sesuai Laporan Hasil Audit BPKP Propinsi

Sumatera Utara Nomor : 2241/PW02/5/2110 tanggal 19 April 2011)

kemudian dikembalikan lagi)

- Tanggal 10 Juli 2013 Rp. 20.000.000,-

- Tanggal 26 Agustus 2014 Rp. 61.591.110,40

Sehingga dari jumlah kerugian keuangan negara sebesar

Rp.1.069.173.553,70 (satu milyar enam puluh sembilan juta seratus tujuh

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 40 dari 77 hal

puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah tujuh pluh sen) atas

Penerimaan Pajak restoran PT.Top Food Indonesia (Es Teller 77)

Tanjung Morawa, PT.Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) yang berlokasi di

SPBU Sei Semayang Kecamatan Sunggal, PT.Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan dan PT.Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri tahun 2008 s/d Mei 2010

yang sudah dikembalikan adalah Rp.865.776.746,40 maka sampai saat

ini masih ada kekurangan pengembalian kerugian keangan Negara

sebesar Rp.203.396.807,30 (dua ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh

enam ribu delapan ratus tujuh rupiah tiga puluh sen) ;

Bahwa oleh karena masih ada kekurangan pengembalian kerugian

keuangan negara sebesar Rp.203.396.807,30 (dua ratus tiga juta tiga

ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus tujuh rupiah tiga puluh

sen), maka uang pengganti kepada terdakwa Drs.Harapan Nasution

dibebankan sebesar Rp.101.698.403,65 (seratus satu juta enam ratus

sembilan puluh delapan ribu empat ratus tiga enam puluh lima sen)

karena sebesar Rp.101.698.403,65 (seratus satu juta enam ratus

sembilan puluh delapan ribu empat ratus tiga enam puluh lima sen)

dibebankan kepada Terdakwa Alboin Siagian,SE (dalam berkas

terpisah) ;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dengan hormat kami

mohonkan supaya Pengadilan Tinggi Medan, menerima permohonan Banding

kami Jaksa Penuntut Umum agar :

Menjatuhkan Pidana Uang Pengganti terhadap terdakwa Drs. Harapan Nasution

sebesar Rp. 101.698.403,65 (seratus satu juta enam ratus sembilan puluh

delapan ribu empat ratus tiga enam puluh lima sen) dan jika terdakwa tidak

sanggup membayar uang pengganti paling lama dalam jangka waktu 1 (satu)

bulan sesudah putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka harta

bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti

tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untk

membayar uang pengganti maka terdakwa dipidana penjara selama 1 (satu) tahun

dan selebihnya agar menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Mdn tanggal 20

Mei 2015 tersebut ;

Menimbang, bahwa tanggapan terhadap memori banding Jaksa

Penuntut Umum tentang Hukuman Tambahan Uang Pengganti dimana Majelis

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 41 dari 77 hal

Hakim tingkat pertama tidak menghukum terdakwa Drs. Harapan Nasution untuk

membayar uang pengganti dengan alasan bahwa pertimbangan Majelis Hakim

tingkat pertama mendalilkan adanya bukti surat Laporan Hasil Pemeriksaan atas

Kepatuhan terhadap peraturan Perundang Undangan dalam kerangka

Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang

Tahun Anggaran 2009 di Lubuk Pakam Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010, tanggal

16 Agustus 2010 yang dibuat oleh BPK RI Perwakilan Propinsi Sumatera Utara

telah diperoleh fakta hukm bahwa ada temuan dan temuan tersebut telah pula

ditindak lanjuti oleh Terdakwa, maka Majelis Hakim tingkat pertama berpendapat

tidak pantas dan tidak wajar serta tidak memenuhi rasa keadilan berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa jika terhadap Terdakwa dijatuhi hukuman pembayaran

uang pengganti ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca

dengan seksama Memori Banding Kuasa Hukum Terdakwa, tertanggal 19 Juni

2015 yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

- Bahwa setelah Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution membaca

dan mempelajari seluruh isi maupun pertimbangan hukumnya, Pemohon

Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution tidak sependapat dengan

pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan pada halaman 57 alenia ke-1 s/d halaman 72 alenia

ke-1, sebab ternyata judex factie factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan telah keliru dalam mempertimbangkan unsur-unsur

esensial dari Pasal 3 Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat

(1) KUHPidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Subsidair;

- Bahwa Majelis Hakim judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan

pada Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Nomor

: 01/Pid.Sus–TPK/2015/PN.Mdn tertanggal 20 Mei 2015 tersebut, yang telah

menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda sebesar Rp.

50.000.000-, (lima puluh juta rupiah) subsidair kurungan selama 4 (empat)

bulan terhadap Terdakwa Drs. Harapan Nasution ternyata setelah dicermati

dan diteliliti dasar pertimbangan hukum dalam menjatuhkan hukuman tersebut

sangat bertentangan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 42 dari 77 hal

persidangan serta tidak dilandasi atas pertimbangan hukum yang cukup, dan

putusan tersebut tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran hukum;

- Bahwa selanjutnya terhadap Dakwaan Primair beserta seluruh unsur–unsurnya

sebagaimana dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum yang telah dipertimbangkan

oleh Majelis Hakim Judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tidak terbukti dan tidak terpenuhi (vide halaman 55

alinea terakhir s/d halaman 60 alenia ke-1), maka secara hukum tidak dapat

dibuktikan keterlibatan Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution

dalam perkara tindak pidana korupsi ini, sehingga sangat beralasan menurut

hukum apabila jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo menguatkan pertimbangan hukum dimaksud dalam

dakwaan Primair ;

- Bahwa adapun alasan–alasan Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan

Nasution mengajukan keberatan dan tidak sependapat dengan judex factie

Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan atas

pertimbangan hukumnya dalam dakwaan Subsidair sebagaimana dianulir

dalam Amar Putusan Register Nomor : 01/Pid. Sus–TPK/2015/ PN.Mdn

tertanggal 20 Mei 2015 sebagaimana diuraikan dalam memori banding berikut

ini :

1) Bahwa judex factie Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan Pada

Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru dalam mempertimbangkan

Unsur “setiap orang”.

a. Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” adalah subjek hukum

sebagai pendukung hak dan kewajiban yang mampu bertanggung jawab,

dimana Pemohon Banding/Terdakwa dalam perkara pidana ini adalah Drs.

Harapan Nasution yang telah membenarkan identitasnya sebagaimana

yang tertuang dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum didepan

persidangan, akan tetapi apakah Pemohon Banding/Terdakwa sebagai

subjek hukum dalam perkara pidana ini dapat dimintai pertanggungjawaban

pidana, perlu dibuktikan terlebih dahulu apakah Perbuatan Pemohon

Banding/Terdakwa tersebut merupakan perbuatan pidana atau pelanggaran

yang dapat dijatuhi pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut

Umum;

b. Bahwa untuk dipidananya seseorang tidaklah cukup apabila orang itu

telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 43 dari 77 hal

bersifat melawan hukum. Jadi meskipun perbuatan tersebut memenuhi

rumusan delik dalam undang-undang dan tidak dibenarkan (an objective

breach of penal provision), namun hal tersebut belum memenuhi syarat

untuk penjatuhan pidana. Untuk pemidanaan masih perlu adanya syarat,

bahwa orang yang melakukan perbuatan itu mempunyai kesalahan atau

bersalah (subjective guilt). Dengan perkataan lain orang tersebut harus

dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya baru dapat

dipertanggungjawabkan kepada orang tersebut;

c. Bahwa selanjutnya perlu dikemukakan tentang konsep

Pertanggungjawaban pidana atau criminal liability atau straafbaarheid,

sehubungan dengan berlakunya asas “tiada pidana tanpa kesalahan”. Asas

ini dianut oleh KUHP Indonesia dan juga negara-negara lain, maka akan

bertentangan dengan rasa keadilan apabila ada orang yang dijatuhi pidana

padahal ia sama sekali tidak bersalah. Orang sebagai subjek hukum tidak

mungkin dipertangung jawabkan (dijatuhi pidana) kalau dia tidak melakukan

perbuatan pidana. Akan tetapi, meskipun melakukan perbuatan pidana, dia

tidak selalu harus dapat dipidana, dalam kasus ini Pemohon Banding/

Terdakwa didakwa serta divonis melakukan tindak pidana “Korupsi secara

bersama-sama dan berlanjut” atas penagihan Pajak Restoran Tahun 2008

dan Tahun 2009, terhadap 4 (empat) wajib Pajak yaitu :

- PT. Fasfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan

Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang ;

- PT. PT. Fasfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri

Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang;

- PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Sunggal, Kabupaten Deli Serdang;

- ES Teller 77 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

d. Bahwa bertitik tolak dari asas “tiada pidana tanpa kesalahan” (Pasal 1

KUH-Pidana), yang merupakan asas yang sangat fundamental dalam

mempertangung jawabkan pembuat yang didakwa melakukan perbuatan

pidana, dimana pengertian asas itu menunjukkan bahwa seseorang tidak

dapat dipidana apabila ia tidak mempunyai kesalahan, baik berupa

kesengajaan maupun kealpaan. Jadi, prinsipnya asas itu bertitik tolak dari

pertanggungjawaban pidana berdasarkan asas kesalahan (liability based

on fault), maka berdasarkan argumentasi yuridis tersebut diatas, unsur

“setiap orang” tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, sebab

perhitungan kerugian negara tidak didasarkan atas hasil audit yang

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 44 dari 77 hal

dilakukan oleh lembaga yang berwenang yang dapat dipertanggung

jawabkan kebenarannya dengan dasar sebagai berikut :

- Bahwa sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan hukum (judex factie)

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dapat

dibantahkan dengan fakta hukum yang telah terungkap dalam

persidangan, sebab jika dilihat secara cermat dan teliti Laporan Hasil

Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor :

245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh

bukti surat yang diajukan oleh Terdakwa yaitu bukti T-1 / T-II, - 4 tentang

Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana

PAD Periode 1 Juli 2010 s/d 31 Juli 2010 dan bukti T-1 / T-II, -5 tentang

Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana

PAD Periode 1 Agustus 2010 s/d 31 Agustus 2010, serta bukkti T-1 / T-II,

2 dan 3, bukti T-1 / T-II, -6 s/d bukti T-1 / T-II,- 43, maka diperoleh fakta

hukum bahwasanya Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI tidak

menemukan kerugian keuangan Negara pada Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang sebagaimana diajukan

dalam perkara pidana ini karena hal tersebut telah dilakukan penyetoran

oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang ke

Rekening AC. 970 sebesar Rp. 1. 256.114.746,00 pada tanggal 1 Juli

sampai dengan 10 Agustus 2010 ;

- Bahwa lebih lanjut bukti T-I/T-II. 1, bukti Laporan Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor: 245/S/XVIII.MDN/8/2010

tanggal 16 Agustus 2010, dijelaskan bahwa Pemerintah Deli Serdang

telah menindak lanjuti dengan menyetorkan ke Kas Daerah tanggal 1 Juli

sampai dengan 10 Agustus 2010 sebesar Rp. 1. 256.114.746,00,- satu

milyard dua ratus lima puluh enam juta seratus empat belas tujuh ratus

empat puluh enam rupiah) dikurang dengan kerugian sebagaimana

didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum sebesar Rp. 1.069.173.553,70,-

(satu milyard sembilan puluh enam juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima

ratus lima puluh tiga koma tujuh puluh sen), maka diperoleh fakta hukum

justru Negara / Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang diuntungkan

sebesar Rp. 186.941.192,30 (seratus delapan puluh enam juta sembilan

ratus empat puluh satu ribu seratus sembilan puluh dua koma tiga puluh

sen rupiah);

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 45 dari 77 hal

2) Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah salah dan keliru mempertimbangkan unsur ”Dengan Tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” dan dapat

dibantahkan dengan fakta serta argumentasi sebagai berikut:

a. Bahwa sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim

pada halaman 62 alenia terakhir bersambung kehalaman 63 alenia

pertama, dimana pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan ternyata keliru dalam

menafsirkan makna perbuatan yang dikategorikan telah selesai dilakukan

dengan perbuatan percobaan, yang mana dalam pertimbangan hukumnya

disebutkan ”Terdakwa bersama-sama dengan Alboin Siagian, SE pernah

pergi ke Bank Danamon Tanjung Morawa untuk mencairkan Giro Bilyet

akan tetapi pihak Danamon menyatakan tidak dapat dicairkan karena

tertera Pemkab Deli Serdang rekening AC. 970 ................dst”;

b. Bahwa secara fakta hukumnya yang terungkap didalam persidangan

maupun bukti-bukti yang telah diperiksa dipersidangan, ternyata tidak ada

satupun alat bukti maupun saksi yang menyatakan bahwasanya Pemohon

Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution telah melakukan Pencairan atas

Bilyet Giro Ac. 970 yang berasal dari pajak restoran yang dibayarkan oleh

KFC Brayan dan KFC Cemara Asri, Top Food Indonesia di Tanjung

Morawa, dan Dunkin Donut SPBU Sei Semayang;

c. Bahwa jika dicermati lebih lanjut ternyata tuntutan Jaksa Penuntut Umum

serta pertimbangan hukum judex factie Putusan Majelis Hakim Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan aquo, ternyata tidak

konsisten dengan pokok perkara yang dituduhkan terhadap Pemohon

Banding/ Terdakwa yaitu hanya sebatas pada penagihan Pajak Restoran

Tahun 2008 dan Tahun 2009, terhadap 4 (empat) wajib Pajak yaitu, KFC

Brayan, KFC Cemara Asri, Dunkin Donat Sunggal, dan ES Teller 77

Tanjung Morawa, bukan terhadap wajib pajak diluar perkara ini;

d. Bahwa lebih lanjut dalam pertimbangan hukum judex factie Putusan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan ternyata

tidak lengkap, tidak jelas dan berpijak pada “asumsi” sepihak, dimana jika

dicermati secara seksama pertimbangan hukumnya pada halaman 63

alenia ke-I menyatakan ”.... faktanya jumlah pajak restoran yang telah

dipungut saksi Alboin Siagian selama tahun 2008 sampai dengan bulan

Mei 2010 dari wajib pajak yang disetorkan ke Bendahara Penerima Dinas

Pengelolaan Keuangan Daerah maupun ke rekening Kas Daerah

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 46 dari 77 hal

Kabupaten Deli Serdang hanya sebesar Rp. 447.440.782-, (empat ratus

empat puluh tujuh juta empat ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus

delapan puluh dua rupiah), sedangkan sisanya sebesar Rp.

1.069.173.553,70-, (satu milyar enam puluh sembilan juta seratus tujuh

puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah tujuh puluh sen), bahwa

Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti penggunaan dan

pertanggungjawabannya, oleh karenanya Majelis Hakim berkeyakinan.....

dst ”;

e. Bahwa dengan mencermati dan mempelajari pertimbangan hukum tersebut

diatas, sangatlah jelas menunjukkan ternyata judex factie Putusan perkara

a quo dalam pertimbangan hukumnya tidak lengkap dan hanya didasarkan

atas “asumsi” belaka tanpa didukung oleh bukti yang cukup sehingga cukup

beralasan menurut hukum Putusan perkara a quo harus dibatalkan dengan

segala akibat hukumnya;

f. Bahwa perlu ditegaskan dalam Memori Banding yang diajukan oleh

Pemohon Banding/Terdakwa ini, jika dilihat secara teliti Laporan Hasil

Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.

MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 yang telah dikuatkan oleh bukti surat

yang diajukan oleh Terdakwa yaitu bukti T-1/T-II,-4 yakni Rekening Koran

Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana PAD Periode 1 Juli

2010 s/d 31 Juli 2010 dan bukti T-1 / T-II, -5 yakni Rekening Koran Giro

Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana PAD Periode 1 Agustus

2010 s/d 31 Agustus 2010, serta bukti T-1 / T-II, 2 dan 3, bukti T-1 /T-II, 6

s/d bukti T-1 / T-II, 43, diperoleh fakta hukum bahwasanya Badan

Pemeriksa Keuangan Negara RI (BPK–RI) tidak menemukan kerugian

keuangan Negara pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Deli Serdang sebagaimana diajukan dalam perkara pidana ini karena hal

tersebut telah dilakukan penyetoran oleh Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang ke Rekening AC. 970 sebesar Rp.

1.256.114. 746,00pada tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 10 Agustus

2010;

g. Bahwa penyetoran oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Deli Serdang ke Rekening AC. 970 sebesar Rp. 1.256.114.746,00.- pada

tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 10 Agustus 2010 tersebut dilakukan

oleh Pemohon Banding / Terdakwa adalah jauh sebelum penyidik pada

Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam melakukan proses penyidikan terhadap

perkara aquo yang dimohonkan Banding ini;-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 47 dari 77 hal

h. Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dikemukakan diatas, jelas secara

hukum terhadap unsur ”Dengan Tujuan menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi” tidak terbukti dan tidak terpenuhi, sehingga

sangat patut dan beralasan menurut hukum apabila Pemohon Banding /

Terdakwa Drs. Harapan Nasution dibebaskan;

3) Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah salah dan keliru mempertimbangkan unsur ”menyalah

gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karenajabatan atau kedudukan ” .

a. Bahwa perbuatan penyalah gunaan jabatan atau wewenang menurut

H.Jawade Hafidz Arsyad, SH,MH dalam bukunya Korupsi dalam Prespektif

HAN (sinar Grafika: 2003 Halm. 33) merupakan perbuatan

mempergunakan kewenangan yang dimiliki untuk melakukan tindakan yang

memihak atau pilih kasih kepada kelompok atau perseoranganm sementara

bersifat diskriminatif terhadap kelompok atau perseorangan lainnya;

b. Bahwa lebih lanjut Pemohon Banding/Terdakwa tidak sependapat dengan

pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan pada halaman 66 alenia terakhir bersambung

kehalaman 67, yang pada pokoknya menyatakan perbuatan Terdakwa

yang mengalihkan pembayaran pajak restoran dari wajib pajak ke rekening

pajak reklame dan rekening pajak hotel;

c. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang terungkap dalam

persidangan menegaskan bukan menjadi kewajiban terhadap Pemohon

Banding/Terdakwa untuk memberikan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)

dan terhadap setoran pajak yang diterima oleh wajib pajak, Terdakwa

menyerahkan kepada bendahara penerima;

d. Bahwa ketentuan yang menyatakan adanya keharusan penyetoran

terhadap Pemohon Banding/Terdakwa untuk menyetorkan setoran pajak

dalam waktu 1x24 jam (1 hari kerja) bukan diberlakukan terhadap Pemohon

Banding/Terdakwa melainkan ketentuan tersebut diberlakukan terhadap

bendahara penerima pada saat itu menjabat yaitu saksi EDIANTO,

sehingga pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dengan mendasarkan pada

ketentuan Pasal 122 ayat (4) Permendagri No. 13 Tahun 2006 sangatlah

tidak cukup dan harus dikesampingkan;

e. Bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang dihadapkan

dipersidangan menjelaskan bahwasanya Pemohon Banding/Terdakwa

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 48 dari 77 hal

hanya menjalankan perintah atasannya yaitu saksi Parlaungan Lubis,

SH,.M.Si selaku Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli

Serdang tahun 2008 s/d tahun 2010 ;

f. Bahwa lebih lanjut saksi saksi Parlaungan Lubis, SH., M.Si (selaku mantan

Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli Serdang), saksi Edianto,

Saksi Halimah Harahap, saksi Drs. Harapan Nasution, SE, serta

keterangan Pemohon Banding/ Terdakwa menerangkan bahwasanya ke

empat wajib pajak yaitu PT. Top Food Indonesia (es Teller 77) Tanjung

Morawa, PT Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Kec. Sunggal, PT. Fastfood

Indonesia (KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (KFC) Cemari Asri

ternyata belum terdaftar sebagai wajib pajak, dikarenakan ke empat wajib

pajak tersebut belum memiliki SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah);

g. Bahwa lebih lanjut yang berwenang untuk menerbitkan SSPD dan SKPD

adalah kepala seksi Penetapan, kemudian diserahkan kepada Halimah

selaku Koordinator Pajak Restoran pada saat itu;

h. Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan bukti T.I/T.II- 1

s/d bukti T.I/T.II-93 bahwasanya seluruh Bilyet Giro Bank Danamon KFC

Brayan dan KFC Cemara Asri telah seluruhnya masuk ke Rekening Bank

Sumut AC. 970 Pemkab Deli Serdang;

i. Bahwa Pemohon Banding/Terdakwa tidak sependapat dengan

pertimbangan hukum pada halaman 66 alenia terakhir bersambung ke

halaman 67 yang menyatakan ”.... Terdakwa secara bersama-sama

dengan saksi Alboin Siagian pergi ke Bank Danamon dengan tujuan untuk

mencairkan Bilyet Giro....dst”;

j. Bahwa secara fakta hukum yang terungkap dalam persidangan baik dari

keterangan saksi-saksi maupun bukti-bukti tidak ada satupun alat bukti

yang menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa telah selesai melakukan

pencairan atas Bilyet Giro sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan

tersebut;

k. Bahwa pertimbangan hukum judex factie terebut hanyalah berlandaskan

pada suatu asumsi semata, dengan menarik suatu kesimpulan yang

menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa bersama-sama dengan Alboin

Siagian, S.E. pergi ke Bank Danamon untuk mencairkan Bilyet Giro

sehingga perbuatan Pemohon Banding/Terdakwa dianggap terbukti,

padahal tindakan dari Pemohon Banding / Terdakwa dengan saksi Alboin

Siagian, S.E. tersebut harus dibuktikan lebih lanjut namun ternyata Majelis

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 49 dari 77 hal

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo justeru

mempertimbangkan hal tersebut yang terkesan gegabah dan keliru;

l. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya judex factie ternyata tidak ada

satupun pertimbangan hukum yang menguraikan perbuatan Pemohon

Banding/Terdakwa terbukti melakukan pencairan Bilyet Giro tersebut,

sehingga sangat patut dan wajar jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

Medan yang nantinya memeriksa perkara A quo lebih objektif dan teliti

dalam mempertimbangkan atas tindak pidana yang didakwakan kepada

Pemohon Banding / Terdakwa Drs. Harapan Nasution;

m. Bahwa berdasarkan seluruh uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas,

maka terhadap unsur ”menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karenajabatan atau kedudukan” tidak terbukti

dan tidak terpenuhi secara hukum;

4. Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah SALAH, KELIRU dan TIDAK KONSISTEN dalam

mempertimbangkan unsur ”dapat merugikan keuangan atau perekonomian

Negara ”, haruslah dibuktikan dengan sempurna dan ditentukan dengan tegas

Lembaga yang berwenang dalam menentukan Kerugian Negara, karena

merupakan inti dari dakwaan yang dikenakan kepada Pemohon Banding /

Terdakwa Drs. Harapan Nasution, maka unsur kerugian keuangan negara

dapat dibantah dengan argumentasi serta fakta hukum sebagai berikut :

a. Bahwa Pemohon Banding/Terdakwa tidak sependapat dengan

pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan pada halaman 71 alenia ke-I dijelaskan ”....

bahwa secara nyata dan pasti terdakwa melakukan perbuatan mengalihkan

pembayaran pajak restoran dari wajib pajak PT. Fastfood Indonesia

(Kentucky Fried Chicken/KFC) Brayan Kec. Labuhan Deli, PT.

Fastfood Indonesia (Kentucky Fried Chicken/KFC) Cemara Asri Kec. Percut

Sei Tuan, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Sunggal, Es Teller 77

Tanjung Morawa … dst “;

b. Bahwa kerugian keuangan Negara sebagaimana diuraikan dalam

Pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan dapat dibantahkan dengan fakta hukum yang

telah terungkap dipersidangan, sebab jika dilihat secara teliti Laporan Hasil

Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor :

245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh

bukti surat yang diajukan oleh Terdakwa yaitu bukti T-1 / T-II, - 4 tentang

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 50 dari 77 hal

Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana

PAD Periode 1 Juli 2010 s/d 31 Juli 2010 dan bukti T-1 /T-II, -5 tentang

Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana

PAD Periode 1 Agustus 2010 s/d 31 Agustus 2010, serta bukkti T-1 /T-II, 2

dan 3, bukti T-1 /T-II, -6 s/d bukti T-1 /T-II,- 43, maka diperoleh fakta hukum

bahwasanya Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI tidak menemukan

kerugian keuangan Negara pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang sebagaimana diajukan dalam perkara pidana ini

karena hal tersebut telah dilakukan penyetoran oleh Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang ke Rekening AC. 970 sebesar

Rp. 1. 256.114.746,00.- pada tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 10

Agustus 2010;

c. Bahwa lebih lanjut saksi saksi Parlaungan Lubis, SH., M.Si (selaku mantan

Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli Serdang), saksi Edianto,

Saksi Halimah Harahap, saksi Drs. Harapan Nasution, SE, serta

keterangan Pemohon Banding/ Terdakwa menerangkan bahwasanya ke-4

(empat) wajib pajak yaitu PT. Top Food Indonesia (es Teller 77) Tanjung

Morawa, PT Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Kec. Sunggal, PT. Fastfood

Indonesia (KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (KFC) Cemari Asri

ternyata belum terdaftar sebagai wajib pajak, dikarenakan ke empat wajib

pajak tersebut belum memiliki SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah);

d. Bahwa dari bukti T-1 / T-II, - 2 s/d bukti T-1 / T-II - 6, dan bukti T-1 / T-II, -

43 tersebut diperoleh fakta hukum bahwasanya Badan Pemeriksa

Keuangan Negara RI tidak menemukan kerugian keuangan Negara pada

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang

sebagaimana diajukan dalam perkara pidana ini dikarenakan hal tersebut

telah dilakukan penyetoran oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang ke Rekening AC.970 sebesar Rp. 1.

256.114.746,00.- pada tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 10 Agustus

2010 ;

e. Bahwa selanjutnya untuk mendukung bukti Laporan Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010

tanggal 16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi yang

dihadirkan di persidangan yaitu saksi Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto,

Saksi Halimah Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi

Ramli, saksi Harapan Nasution, serta Pemohon Banding/Terdakwa Drs.

Harapan Nasution kesemua saksi maupun Pemohon Banding/Terdakwa

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 51 dari 77 hal

telah menindak lanjuti atas kekurangan bayar sesuai dengan temuan BPK

RI sebesar Rp.1. 256.114.746,00,- (satu milyard dua ratus lima puluh enam

juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah), ke rekening

Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Nomor : AC 970, sebelum

perkara tersebut dilakukan penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Negeri

Lubuk Pakam ;

f. Bahwa oleh karena perkara tersebut BELUM memasuki ranah penyidikan

oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Lubuk pakam, maka pengembalian

kekurangan setor sebagaimana dalam hasil audit BPK RI belum memasuki

ranah pidana dan oleh karenanya Pemohon Banding/Terdakwa beserta

Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto, Saksi Halimah Harahap, saksi Ferry

Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi Ramli, saksi Harapan Nasution,

TERNYATA MELAKUKAN PENYETORAN KE REKENING KAS DAERAH

PEMKAB DELI SERDANG No. AC 970 MASIH DALAM TENGGANG

WAKTU YANG DITENTUKAN OLEH BPK-RI YANG DILAKUKAN PADA

TANGGAL 1 JULI s/d TANGGAL 10 AGUSTUS 2010 ;

g. Bahwa lebih lanjut bukti T-I/T-II. 1, bukti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan

Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal

16 Agustus 2010, dijelaskan bahwa Pemerintah Deli Serdang telah

menindak lanjuti dengan menyetorkan ke Kas Daerah tanggal 1 Juli sampai

dengan 10 Agustus 2010 sebesar Rp. 1.256.114.746,00,- satu milyard dua

ratus lima puluh enam juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh

enam rupiah) dikurang dengan kerugian sebagaimana didakwakan oleh

Jaksa Penuntut Umum sebesar Rp. 1.069.173.553,70,- (satu milyard

sembilan puluh enam juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh

tiga koma tujuh puluh sen), maka diperoleh fakta hukum justru

Negara/Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang diuntungkan sebesar

Rp. 186.941.192,30 (seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus

empat puluh satu ribu seratus sembilan puluh dua koma tiga puluh sen

rupiah), sehingga dalam perkara ini kerugian Negara/perekonomian Negara

tidak terbukti;

h. Bahwa dengan adanya bukti-bukti dan saksi-saksi yang telah diungkap

dalam persidangan maka diperoleh fakta serta kekuatan hukum jika

ternyata dalam perkara ini Negara / Pemerintah Daerah Kabupaten Deli

Serdang justru diuntungkan sebesar Rp. 186.941.192,30 (seratus delapan

puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu ribu seratus sembilan

puluh dua koma tiga puluh sen rupiah) atas kelebihan setor berdasarkan

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 52 dari 77 hal

Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI

Nomor: 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010, dan sejatinya

jika Majelis Hakim dalam judex factienya menjadikan Laporan Hasil

Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor :

245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 sebagai penentu jumlah

kerugian Negara, maka jelas dan terang unsur Kerugian keuangan /

perekonomian dalam perkara aquo tidak terbukti secara sah dan

menyakinkan;

i. Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim dalam judex factienya

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan pada

halaman 72 alenia ke-2 dijelaskan ”.... Majelis Hakim dalam menentukan

jumlah kerugian keuangan Daerah dalam perkara ini mendasarkan pada

hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara Nomor ; 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16

Agustus 2010..Berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (1),pasal 6 ayat (1) dan

pasal 10 ayat (1) UU RI No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksaan

Keuangan (BPK) merupakan lembaga negara yang diberi tugas untuk

memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

sebagaimana dimaksud dalam UUD RI Tahun 1945 dan BPK diberikan

kewenangan menilai dan atau menetapkan jumlah kerugian negara yang

diakibatkan perbuatan melawan hukum baik sengaja atau lalai” maka akan

dibahas dengan menggunakan kaidah hukum sebagai berikut ;

j. Bahwa merujuk pada yurisprudensi tetap Mahkaman Agung Nomor : 42

K/Kr/1965 tanggal 8 Januari 1966, yang pada pokoknya kaidah hukumnya

menjelaskan ”Suatu perbuatan pada umumnya dapat hilang sifatnya

sebagai melawan hukum bukan hanya berdasarkan suatu ketentuan dalam

perundang-undangan, melainkan juga berdasarkan asas-asas keadilan

atau asas-asas hukum yang tidak tertulis dan bersifat umum, dalam perkara

ini negara tidak dirugikan, kepentingan umum dilayani dan Pemohon

Banding/Terdakwa sendiri tidak mendapat untung”, selanjutnya

berpedoman pada Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Nomor 81

K/Kr/1973 tanggal 16 Desember 1976 yang pada pokoknya kaidah

hukumnya menjelaskan ”materiele wederrechtelijkheid merupakan suatu

fait d’execuse yang tidak tertulis seperti dirumuskan oleh doktrin dan

yurisprudensi, sehingga sesuai dengan tujuan dari asas materiele

wederrechtelijkheid suatu perbuatan yang merupakan perbuatan pidana

tidak dapat dipidanan apabila perbuatan tersebut adalah social adequate,

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 53 dari 77 hal

maka oleh karenanya Putusan Pengadilan Tinggi Bandung harus diperbaiki

oleh karena perbuatan tertuduh dinyatakan bukan merupakan kejahatan

maupun pelanggaran sedangkan sebetulnya perbuatan tersebut adalah

merupakan kejahatan (memenuhi unsur-unsur formil) akan tetapi tertuduh

tidak dapat dipidana” ;

k. Bahwa bahwa selanjutnya sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi

Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006, dinyatakan sepanjang

mengenai frasa“ yang dimaksud dengan “Secara melawan hukum” dalam

pasal ini mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun

dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam

peraturan perundang-undangan namun apabila perbuatan tersebut

dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-

norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat

dipidana“, dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945

dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat”;

l. Bahwa untuk membahas pertimbangan hukum judex factie Pengadilan

Negeri Medan yang menyatakan ada keterkaitan antara Kerugian Negara /

Daerah dalam perkara aquo dengan perbuatan melawan hukum yang

dilakukan oleh terdakwa sangat terbantahkan kebenarannya dengan dasar

bahwasanya dengan tidak terpenuhinya unsur melawan hukum yang

berakibat putusan bebas atau lepas adalah merupakan bentuk dari sifat

melawan hukum dalam arti materil yang negatif yang dianut dalam

yurisprudensi tetap Mahkaman Agung Nomor : 42 K/Kr/1965 tanggal 8

Januari 1966 dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Nomor 81

K/Kr/1973 tanggal 16 Desember 1976, sehingga Dalam praktek peradilan

yang dianut di Indonesia, untuk menentukan adanya sifat melawan hukum

pasca putusan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006

tanggal 25 Juli 2006 harus diartikan secara formil;

m. Bahwa sebagaimana pendapat Van Hattum (dalam bukunya P.A.F

Lamintang Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya

Bakti, 1997 halaman 379) menyatakan jika secara tegas unsur

wederrechtelijkheid dinyatakan didalam rumusan delik maka itu berarti

bahwa didalam surat dakwaan unsur tersebut juga harus dicantumkan oleh

jaksa dan didalam persidangan harus dibuktikan dengan mempergunakan

alat-alat bukti yang dapat dibenarkan menurut undang-undang, sedangkan

tidak dicantumkannya secara tegas unsur wederrechtelijkheid tersebut oleh

pembentuk undang-undang atau dimana unsur tersebut hanya dianggap

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 54 dari 77 hal

sebagai juga tercantum didalam rumusan delik, hal tersebut harus diartikan

bahwa pembentuk undang-undang telah bermaksud untuk memberikan

kesempatan kepada tertuduh untuk membuktikan bahwa sifat

wederrechtelijkheid dari perbuatannya itu sebenarnya adalah tidak benar,

sehingga dalam hal ini tertuduh mempunyai hak untuk membuktikan

sebaliknya (beban pembuktian terbalik), sehingga apabila

wederrechtelijkheid dinyatakan secara tegas didalam rumusan delik

ternyata disitu Hakim terdapat keragu-raguan menilai apakah suatu

perbuatan itu bersifat melawan hukum ataukah tidak, maka unsur

wederrechtelijkheid tersebut harus dianggap sebagai tidak terbukti dengan

akibat hukumnya Hakim harus membebaskan terdakwa dari segala

tuntutan hukum;

n. Bahwa jika ditarik pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dikaitkan dengan fakta-

fakta hukum yang telah diuraikan diatas, maka jelas kepentingan umum

dilayani oleh Pembanding/ Terdakwa dimana Peningkatan atas jumlah

pajak Restoran didasarkan atas perintah dari Saksi Parlaungan Lubis

(selaku Kadis DPKD Kab. Deli Serdang pada saat itu) walaupun faktanya

keempat wajib pajak belum terdaftar sebagai wajib pajak hal itu

dikarenakan keempat wajib pajak belum memiliki SKPD (Surat Ketetapan

Pajak Daerah), Pemohon Banding/Terdakwa sendiri tidak mendapat untung

sebab Terdakwa beserta Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah telah

menindak lanjuti dengan menyetorkan ke Kas Daerah tanggal 1 Juli sampai

dengan 10 Agustus 2010 sebesar Rp. 1.256.114.746,00,- satu milyard dua

ratus lima puluh enam juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh

enam rupiah) Negara/Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang tidak

dirugikan melainkan justru diuntungkan sebesar Rp. 186.941.192,30

(seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu ribu

seratus sembilan puluh dua koma tiga puluh sen rupiah) hal ini dapat dilihat

secara utuh Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 ;

o. Bahwa jika Majelis Hakim dalam judex factie Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan telah menguraikan dan melihat

secara utuh Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010

dengan membandingkan pada LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor

: SR-2241/PW02/5/2010 tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani pada

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 55 dari 77 hal

tanggal 19 April 2011 yang dijadikan dasar oleh Jaksa Penuntut Umum

dalam menilai Kerugian Keuangan Negara, maka sangat jelas jika unsur

kerugian keuangan Negara tidak terbukti secara sah dan meyakinkan;

p. Bahwa selanjutnya jika Majelis Hakim dalam judex factienya telah

MENGAKUI secara utuh Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa

Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus

2010 adalah sebagai Lembaga yang berwenang untuk menilai dan

menetapkan nilai kerugian Daerah seharusnya Majelis Hakim dalam judex

factienya juga harus MENGAKUI secara utuh bahwa TIDAK ADA LAGI

KERUGIAN KEUANGAN DAERAH karena telah dilakukan penyetorkan ke

Kas Daerah tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Agustus 2010 sebesar Rp.

1.256.114.746,00,- satu milyard dua ratus lima puluh enam juta seratus

empat belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah) dan secara nyata dapat

dipastikan bahwa kerugian keuangan negara tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan ;

q. Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah salah dan keliru dengan mempertimbangkan LHA

BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-2241/PW02/5/2010 tanggal 19

April 2010 namun juga tetap juga Mengakui bahwa lembaga yang

berwenang menghitung dan menetapkan kerugian Neraga adalah BPK RI,

hal ini adalah tindakan yang tidak tepat, mengesampingkan kepastian

hukum dan tidak mencerminkan keadilan;

5) Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah salah dan keliru mempertimbangkan unsur ”melakukan

menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan” ;

a. Bahwa Pemohon Banding/Terdakwa tidak sependapat dengan

pertimbangan hukumnya pada halaman 73 alenia terakhir bersambung

kehalaman 74 dan alenia ke-2, yang menyatakan ”...... bahwa Terdakwa

pernah bersama-sama dengan Alboin Siagian ke Bank Sumut dengan

tujuan mencairkan Bilyet Giro, ...... dst...... oleh karenanya Majelis Hakim

berkeyakinan adanya koordinasi dan kesepakatan antara Terdakwa dengan

saksi Halimah Harahap, Yenny, Ferry Syahriza, Alboin Siagian dan

Parlaungan Lubis”;

b. Bahwa jika dicermati pertimbangan hukum Majelis Hakim judex factie

dimaksud telah terbantahkan kebenarannya sebab sesuai dengan fakta

hukum yang terungkap dalam persidangan baik dari keterangan saksi-saksi

maupun bukti-bukti tidak ada satupun alat bukti yang menyatakan terdakwa

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 56 dari 77 hal

telah selesai melakukan pencairan atas Bilyet Giro sebagaimana dimaksud

dalam pertimbangan tersebut;

c. Bahwa pertimbangan hukum judex factie terebut hanyalah berlandaskan

pada suatu asumsi semata, dengan menarik suatu kesimpulan yang

menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa bersama-sama dengan Drs.

Harapan Nasution pergi ke Bank Danamon untuk mencairkan Bilyet Giro

sehingga perbuatan terdakwa dianggap terbukti, padahal dalam

pertimbangan hukumnya judex factie ternyata tidak ada satupun

pertimbangan hukum yang menguraikan perbuatan terdakwa terbukti

melakukan pencairan Bilyet Giro tersebut;

d. Bahwa lebih lanjut yang berwenang untuk menerbitkan SSPD dan SKPD

adalah kepala seksi Penetapan, kemudian diserahkan kepada Halimah

selaku Koordinator Pajak Restoran pada saat itu;-

e. Bahwa tidak benar Pemohon Banding/Terdakwa tidak ada membuat rincian

tanda terima penyetoran uang tunai kepada Halimah Harahap sebab bukti

T-I/T-II. 1, bukti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

Negara RI Nomor: 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010,

dijelaskan bahwa Pemerintah Deli Serdang telah menindak lanjuti dengan

menyetorkan ke Kas Daerah tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Agustus

2010 sebesar Rp. 1. 256.114.746,00,- satu milyard dua ratus lima puluh

enam juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah)

dikurang dengan kerugian sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut

Umum sebesar Rp. 1.069.173.553,70,- (satu milyard sembilan puluh enam

juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga koma tujuh puluh

sen), maka diperoleh fakta hukum justru Negara / Pemerintah Daerah

Kabupaten Deli Serdang diuntungkan sebesar Rp. 186.941.192,30 (seratus

delapan puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu ribu seratus

sembilan puluh dua koma tiga puluh sen rupiah), sehingga dalam perkara

ini kerugian Negara/perekonomian Negara tidak terbukti;

f. Bahwa oleh karena pengembalian uang setoran pajak tersebut belum

memasuki ranah penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam,

maka pengembalian kekurangan setor sebagaimana dalam hasil audit

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK–RI) belum

memasuki ranah pidana dan oleh karenanya Pemohon Banding/Terdakwa

beserta Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto, Saksi Halimah Harahap,

saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi Ramli, saksi Harapan

Nasution, TERNYATA MELAKUKAN PENYETORAN KE REKENING KAS

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 57 dari 77 hal

DAERAH PEMKAB DELI SERDANG No. 970 MASIH DALAM TENGGANG

WAKTU YANG DITENTUKAN OLEH BPK-RI YANG DILAKUKAN PADA

TANGGAL 1 JULI s/d TANGGAL 10 AGUSTUS 2010;-

g. Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan bukti T.I/T.II- 1

s/d bukti T.I/T.II-93 bahwasanya seluruh Bilyet Giro Bank Danamon KFC

Brayan dan KFC Cemara Asri telah seluruhnya masuk ke Rekening Bank

Sumut AC. 970 Pemkab Deli Serdang;

h. Bahwa selanjutnya untuk mendukung bukti Laporan Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010

tanggal 16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi yang

dihadirkan di persidangan yaitu saksi Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto,

Saksi Halimah Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi

Ramli, saksi Harapan Nasution, serta Pemohon Banding/Terdakwa Drs.

Harapan Nasution kesemua saksi maupun Pemohon Banding/Terdakwa

telah menindak lanjuti atas kekurangan bayar sesuai dengan temuan BPK

RI sebesar Rp.1. 256.114.746,00,- (satu milyard dua ratus lima puluh enam

juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah), ke rekening

Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Nomor : AC 970, sebelum

perkara tersebut dilakukan penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Negeri

Lubuk Pakam;

i. Bahwa berdasarkan seluruh uraian-uraian yang telah dijelaskan tersebut,

maka unsur ”melakukan menyuruh melakukan atu turut melakukan

perbuatan” tidak terbukti secara sah dan menyakinkan;

6) Bahwa Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah salah dan keliru mempertimbangkan unsur ”Perbuatan

yang berlanjut (voortgezette handeling)”;

a. Bahwa Pembanding/Terdakwa tidak sependapat dengan pertimbangan

hukum pada halaman 75 alenia terakhir, dapat terbantahkan jika Majelis

Hakim judex factie Pengadilan Negeri Medan mempertimbangkan bukti

T.I/T.II- 1 s/d bukti T.I/T.II-93 yang mana seluruh pajak restoran yang

dibayar dengan menggunakan Bilyet Giro ke Rekening Bank Sumut AC.

970, seluruhnya masuk ke rekening Pemkab Deli Serdang;

b. Bahwa lebih lanjut yang berwenang untuk menerbitkan SSPD dan SKPD

adalah kepala seksi Penetapan, kemudian diserahkan kepada Halimah

selaku Koordinator Pajak Restoran pada saat itu;

c. Bahwa selanjutnya untuk mendukung bukti Laporan Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 58 dari 77 hal

tanggal 16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi yang

dihadirkan di persidangan yaitu saksi Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto,

Saksi Halimah Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi

Ramli, saksi Harapan Nasution, serta Pemohon Banding/Terdakwa Drs.

Harapan Nasution kesemua saksi maupun Pemohon Banding/Terdakwa

telah menindak lanjuti atas kekurangan bayar sesuai dengan temuan BPK

RI sebesar Rp. 1. 256.114.746,00,- (satu milyard dua ratus lima puluh

enam juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah), ke

Rekening Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Nomo r: AC

970, sebelum perkara tersebut dilakukan penyidikan oleh penyidik

Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam;

d. Bahwa oleh karena judex factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tidak dapat membuktikan kerugian Keuangan ;

e. Negara/ Daerah sebagai inti delik dalam pasal ini, maka unsur ”Perbuatan

yang berlanjut (voortgezette handeling)” tidak terbukti secara sah dan

menyakinkan;

7) Tentang LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-2241/PW02/5/2010

tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani oleh Tim Audit BPKP Propinsi

Sumut antara lain Drs. Torhap H. Silaen (NIP. 19570704 198403), Drs.

Muhammad Natsir (NIP. 19550825 198503 1001), Sahril, SE (NIP. 19700311

199303 1002), Syahniar, SE (NIP. 19700403 199003 2001), Pemohon

Banding /Terdakwa Membantah dengan dalil-dalil sebagai berikut :

a) Bahwa LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor: SR-2241/PW02/5/2010

tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani oleh Tim Audit BPKP Propinsi

Sumut antara lain Drs. Torhap H. Silaen (NIP. 19570704 198403), Drs.

Muhammad Natsir (NIP. 19550825 198503 1001), Sahril, SE (NIP.

19700311 199303 1002), Syahniar, SE (NIP. 19700403 199003 2001)

ternyata ditandatangani pada tanggal 19 April 2011 sangatlah tidak dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya, hal itu dikarenakan Auditor BPKP

Propinsi Sumatera Utara yang bernama Drs. Muhammad Natsir tidak

pernah memberikan keterangannya sebagai saksi dipersidangan dalam

perkara ini;

b) Bahwa terdapat perbedaan tanggal audit dengan tanggal penandatanganan

audit atas Laporan Hasil Audit BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-

2241/PW02/ 5/2010, dimana secara jelas menerangkan tanggal audit 19

April 2010 sedangkan penandatanganan hasil Audit ditandatangani pada

tanggal 19 April 2011;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 59 dari 77 hal

c) Bahwa adanya fakta hukum perihal perbedaan tanggal hasil audit BPKP

Propinsi Sumut Nomor : SR-2241/PW02/5/2010, telah dibantah oleh

keterangan ahli yang dihadirkan oleh Terdakwa yaitu Ahli Sudirman,

SH,SE,MM dibawah sumpah menerangkan bahwanya seorang Auditor

harus teliti, cermat, independen, objektif dan professional serta jelas

menuliskan atau menerangkan hasil audit mengenai kerugian keuangan

negara maupun tanggal hasil Audit;

d) Bahwa apabila tanggal di Nomor Audit tersebut berbeda dengan tanggal

penandatanganan hasil audit, maka hasil Audit yang dilakukan oleh BPKP

Propinsi Sumatera Utara batal demi hukum;

e) Bahwa LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor: SR-2241/PW02/5/2010

tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani pada tanggal 19 April 2011

ternyata tidak memenuhi standart Audit sebagaimana ditegaskan oleh

keterangan Ahli Sudirman, SH,SE,MM yaitu, dalam hal melakukan audit,

seorang Auditor harus melakukan verifikasi, meminta penjelasan, serta

meminta data-data yang diperlukan kepada Auditi;

f) Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan

tersebut, ternyata LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara yang dilakukan oleh

Auditor BPKP Propinsi Sumatera Utara tidak pernah melakukan verifikasi

terhadap auditi (lembaga/badan yang diaudit) hal itu dikuatkan oleh

keterangan saksi Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto, Saksi Halimah

Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi Ramli, serta Saksi

Harapan Nasution, Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution

kesemua saksi maupun Pemohon Banding/Terdakwa tersebut tidak

mengenal dan tidak mengetahui jika BPKP Propinsi Sumatera Utara telah

melakukan audit di di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang;

g) Bahwa penuh dugaan jika data-data yang diperoleh oleh auditor BPKP

Propinsi Sumatera Utara sebagaimana dituangkan dalam LHA BPKP

Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-2241/PW02/5/2010 tanggal 19 April

2010 yang ditandatangani pada tanggal 19 April 2011, diperoleh dari

Penyidik sebab auditor tidak pernah dilakukan konfirmasi terhadap auditi;

8) Bahwa dipenghujung Memori banding ini PEMOHON BANDING /

TERDAKWA berkesimpulan sebagai berikut :

a) Bahwa LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-

2241/PW02/5/2010 tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani pada tanggal

19 April 2011 ternyata tidak memenuhi standart Audit, sehingga LHA BPKP

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 60 dari 77 hal

Propinsi Sumatera Utara tersebut diperoleh dari Penyidik sebab auditor

tidak pernah dilakukan konfirmasi terhadap auditi, dan oleh karena itu harus

dinyatakan batal demi hukum, hal itu dkuatkan oleh keterangan Ahli

Sudirman, SH,SE,MM yang dihadirkan dipersidangan ;

b) Bahwa ketentuan yang menyatakan adanya keharusan penyetoran

terhadap Pemohon Banding/Terdakwa untuk menyetorkan setoran pajak

dalam waktu 1x24 jam (1 hari kerja) bukan diberlakukan terhadap terdakwa

melainkan ketentuan tersebut diberlakukan terhadap bendahara penerima

pada saat itu menjabat yaitu saksi EDIANTO;

c) Bahwa lebih lanjut yang berwenang untuk menerbitkan SSPD dan SKPD

adalah kepala seksi Penetapan, kemudian diserahkan kepada Halimah

selaku Koordinator Pajak Restoran pada saat itu;

d) Bahwa ke-4 (empat) wajib pajak yaitu PT. Top Food Indonesia (es Teller

77) Tanjung Morawa, PT Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Kec. Sunggal,

PT. Fastfood Indonesia (KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (KFC)

Cemari Asri ternyata belum terdaftar sebagai wajib pajak, dikarenakan ke

empat wajib pajak tersebut belum memiliki SKPD (Surat Ketetapan Pajak

Daerah) hal tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi Parlaungan Lubis,

SH., M.Si (selaku mantan Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli

Serdang), saksi Edianto, Saksi Halimah Harahap, serta keterangan

Pemohon Banding/Terdakwa;

e) Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan bukti T.I/T.II- 1

s/d bukti T.I/T.II-93 bahwasanya seluruh Bilyet Giro Bank Danamon KFC

Brayan dan KFC Cemara Asri telah seluruhnya masuk ke Rekening Bank

Sumut AC. 970 Pemkab Deli Serdang;

f) Bahwa sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan baik

dari keterangan saksi-saksi maupun bukti-bukti tidak ada satupun alat bukti

yang menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa telah selesai melakukan

pencairan atas Bilyet Giro sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan

judex factie tersebut;

g) Bahwa kerugian keuangan Negara sebagaimana diuraikan dalam

Pertimbangan hukum Judex Factie Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan tidak terbukti dan dapat dibantahkan

dengan fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan, sebab jika dilihat

secara teliti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

Negara RI Nomor : 245/S/XVIII. MDN/ 8/2010 tanggal 16 Agustus 2010

telah dikuatkan oleh bukti surat yang diajukan oleh Pemohon

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 61 dari 77 hal

Banding/Terdakwa yaitu bukti T-1 / T-II, - 4 tentang Rekening Koran Giro

Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana PAD Periode 1 Juli 2010

s/d 31 Juli 2010 dan bukti T-1 / T-II, -5 tentang Rekening Koran Giro Bank

Sumut Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Khusus Dana PAD Periode 1

Agustus 2010 s/d 31 Agustus 2010, serta bukkti T-1 / T-II, 2 dan 3, bukti T-1

/ T-II, -6 s/d bukti T-1 / T-II,- 43, maka diperoleh fakta hukum bahwasanya

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI tidak menemukan kerugian

keuangan Negara pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten

Deli Serdang sebagaimana diajukan dalam perkara pidana ini karena hal

tersebut telah dilakukan penyetoran oleh Dinas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Deli Serdang ke Rekening AC. 970 sebesar Rp.

1.256.114.746,00pada tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Agustus 2010,

sehingga diperoleh fakta hukum justru Negara/Pemerintah Daerah

Kabupaten Deli Serdang diuntungkan sebesar Rp. 186.941.192,30.-

(seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus empat puluh satu ribu

seratus sembilan puluh dua koma tiga puluh sen rupiah);

h) Bahwa pengembalian uang setoran pajak tersebut BELUM memasuki

ranah penyidikan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Lubuk pakam, maka

pengembalian kekurangan setor sebagaimana dalam hasil audit BPK RI

belum memasuki ranah pidana dan oleh karenanya Pemohon

Banding/Terdakwa beserta Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto, Saksi

Halimah Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi Ramli,

saksi Harapan Nasution, TERNYATA MELAKUKAN PENYETORAN KE

REKENING KAS DAERAH PEMKAB DELI SERDANG No. 970

MASIH DALAM TENGGANG WAKTU YANG DITENTUKAN OLEH BPK-RI

YANG DILAKUKAN PADA TANGGAL 1 JULI s/d TANGGAL 10 AGUSTUS

2010;

9) Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana telah Pemohon Banding/Terdakwa

kemukakan diatas, bahwasanya Pemohon Banding/Terdakwa tidak terbukti

secara sah dan menyakinkan bersalah telah menyalahgunakan kewenangan,

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan sehinggga merugikan

keuangan negara atau perekonomian Negara, maka oleh karena itu Pemohon

Banding dengan segala kerendahan hati bermohon agar Majelis Hakim Tinggi

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo membebaskan Pemohon

Banding/Terdakwa dari Dakwaan dan Tuntutan maupun Amar Putusan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

dimohonkan Banding;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 62 dari 77 hal

10) Bahwa oleh karena unsur esensial dari Pasal 3 Undang-undang Nomor: 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 3001

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1

KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana sebagaimana diuraikan dalan

dakwaan Kedua, ternyata tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, maka

berdasarkan Jurisprudensi Mahkamah Agung RI yang pada pokoknya

menyatakan “Apabila salah satu unsur dari pasal yang didakwakan tidak

terbukti secara sah dan meyakinkan, mengakibatkan tidak terbuktinya

dakwaan seluruhnya” (Vide Jurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 7

April 1971 No. 17/71/Pid/PN-Kng), oleh sebab mana Pemohon Banding/

Terdakwa harus dibebaskan dari seluruh dakwaan, atau setidak tidaknya

Pemohon Banding/Terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan hukum (onslag

recht vervolging) serta memulihkan nama baik, harkat dan martabat Pemohon

Banding/ Terdakwa dalam keadaan semula ditengah tengah masyarakat;

Bahwa Pemohon Banding/Terdakwa tidak lupa menyampaikan, bilamana

Majelis Hakim Tinggi nantinya dalam pertimbangan hukumnya guna memutuskan

dan mengadili suatu perkara perlu diperhatikan unsur-unsur Asas KEPATUTAN,

Asas KEMANUSIAAN dan Asas KEADILAN. Jangan sampai Putusan itu akan

menghukum orang yang tidak bersalah, apalagi Pemohon Banding/Terdakwa Drs.

Harapan Nasution yang hanya sebagai korban serta tumbal dalam perkara tindak

pidana korupsi ini ;

Bahwa berdasarkan seluruh uraian sebagaimana Pemohon

Banding/Terdakwa kemukakan diatas, selanjutnya Pemohon Banding/Terdakwa

dengan segala kerendahan hati bermohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan

Tinggi Medan c.q. Majelis Hakim Tinggi Medan yang nantinya memeriksa dan

mengadili perkara tindak pidana korupsi ini, kiranya berkenan untuk menjatuhkan

amar putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menerima dan Mengabulkan Permohonan Banding serta Memori Banding dari

Pemohon Banding / Terdakwa Drs. Harapan Nasution untuk seluruhnya ;

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan pada

Pengadilan Negeri Medan Register Perkara No. 02/Pid.Sus–

TPK/2015/PN.Mdn tertanggal 20 Mei 2015, atas nama Terdakwa Drs.

Harapan Nasution dengan segala akibat hukumnya ;

Mengadili Sendiri :

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 63 dari 77 hal

1. Menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution tersebut di

atas, tidak terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak

pidana korupsi sebagaimana dalam Primair maupun Dakwaan Subsidair ;

2. Membebaskan oleh karena itu Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan

Nasution dari segala Dakwaan (Vrijspraak) atau setidak–tidaknya dilepaskan

dari segala tuntutan hukum (Ontslag van alle rechtsvelvolging) ;

3. Memulihkan nama baik, harkat dan martabat Pemohon Banding/Terdakwa

Drs. Harapan Nasution pada keadaan semula ;

4. Menetapkan supaya biaya perkara yang timbul pada persidangan ini

dibebankan kapada Negara ;

Atau :

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara tindak pidana korupsi ini berpendapat lain, dalam peradilan

yang bersih dan benar, mohon putusan yang seadil–adilnya (ex Aequo et Bono) ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama surat Memori Banding

yang diajukan Kuasa Hukum Terdakwa ternyata tidak terdapat alasan atau

keberatan hukum yang dapat melumpuhkan atau mematahkan pertimbangan-

pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015 Nomor:

01/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Mdn, baik mengenai kwalifikasi maupun tentang

strafmacht yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pada Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan oleh karena itu alasan atau keberatan

hukum dalam Memori Banding Terdakwa melalui Kuasa Hukumnya, haruslah

dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca

dengan seksama Kontra Memori Banding Terdakwa melalui Kuasa Hukum

Terdakwa tertanggal 19 Juni 2015 yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

Bahwa apabila diperhatikan dengan seksama Memori Banding yang

diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Juni 2015 yakni adalah

khusus mengenai Pidana Uang Pengganti jelas merupakan dalil – dalil yang

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 64 dari 77 hal

terlalu dan terkesan dipaksakan serta tidak sesuai dengan fakta-fakta yang

terungkap dalam persidangan ;

Bahwa adapun fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan guna

menguatkan dan menyakinkan Majelis Hakim Yang Mulia dalam memeriksa dan

membuat pertimbangan hukum, hingga pada keyakinan yang menyatakan tindak

pidana yang dilakukan oleh Pembanding/Terdakwa, apakah telah terbukti secara

sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi “, secara

bersama-sama dan berlanjut ;

Bahwa Pembanding/Terdakwa keberatan atas Memori Banding Jaksa

Penuntut Umum pada halaman 5 alenia ke-3 (tiga), yang intinya menyatakan :

Terhadap uang pengganti adalah karena Majelis Hakim dalam putusannya tidak

ada mempertimbangkan berapa sebenarnya jumlah kerugian Keuangan Negara

yang telah dikembalikan atas penerimaan Pajak Restoran dari PT. Top Food

Indonesia (es Teller 77) Tanjung Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat)

Kec. Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia

(KFC) Cemari Asri … dst ;

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan

sebagaimana dijelaskan oleh keterangan saksi Parlaungan Lubis, SH., M.Si

(selaku mantan Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli Serdang), saksi

Edianto, Saksi Halimah Harahap, saksi Alboin Siagian, serta keterangan

Pembanding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution menerangkan bahwasanya ke-4

(empat) wajib pajak yaitu PT. Top Food Indonesia (es Teller 77) Tanjung Morawa,

PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat) Kec. Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (KFC)

Brayan dan PT. Fastfood Indonesia (KFC) Cemari Asri ternyata belum terdaftar

sebagai wajib pajak, dikarenakan ke-4 (empat) wajib pajak tersebut memiliki

SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah);

Bahwa oleh karena ke-4 (empat) wajib pajak yaitu PT. Top Food

Indonesia (es Teller 77) Tanjung Morawa, PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donat)

Kec. Sunggal, PT. Fastfood Indonesia (KFC) Brayan dan PT. Fastfood Indonesia

(KFC) Cemari Asri ternyata belum terdaftar sebagai wajib pajak, maka uang

setoran tersebut belum dapat dikategorikan sebagai uang Negara /Daerah ;

Bahwa berdasarkan keterangan saksi Parlaungan Lubis, SH., M.Si

(selaku mantan Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Deli Serdang), saksi

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 65 dari 77 hal

Edianto, Saksi Halimah Harahap, saksi Alboin Siagian, serta keterangan

Pembanding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution, menerangkan bahwasanya

kewajiban penyetoran uang dari wajib pajak harus dilakukan dalam waktu 1x24

jam hanyalah diberlakukan terhadap bendahara penerima, sehingga ketentuan

kewajiban penyetoran 1x24jam tersebut tidak dapat diterapkan/diberlakukan

terhadap Pembanding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution ;

Bahwa dengan demikian Pembanding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution

sama sekali tidak melakukan perbuatan memperkaya dirinya sendiri dengan tidak

membayarkan pajak restoran periode Oktober 2008 s.d. Bulan Juni 2010 ke

Bendahara Penerima Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang maupun ke rekening kas daerah Kabupaten Deli Serdang, oleh karena

itu secara hukum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana “ Korupsi “, secara bersama-sama dan berlanjut ;

Bahwa selanjutnya didalam Memori Banding Jaksa Penuntut Umum

tentang “ tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum mengenai pembayaran uang

pengganti sebagaimana dalam Tuntutannya terhadap diri Terdakwa …. dst. Jaksa

Penuntut Umum hanya mendasarkan pada Laporan Hasil Audit dalam rangka

perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan Tindak Pidana Korupsi …

dst “ ;

Bahwa Kerugian Keuangan Negara sebagaimana diuraikan dalam

Tuntutan Jaksa Penuntut umum telah terbantahkan kebenarannya, sebab jika

dilihat secara teliti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

Negara RI Nomor : 245/S/ XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16 Agustus 2010 telah

dikuatkan oleh bukti surat yang diajukan oleh Pembanding/Terdakwa yaitu bukti T-

1/ T-II, - 4 tentang Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang

Khusus Dana PAD Periode 1 Juli 2010 s/d 31 Juli 2010 dan bukti T-1/T-II, -5

tentang Rekening Koran Giro Bank Sumut Pemkab Deli Serdang Khusus Dana

PAD Periode 1 Agustus 2010 s/d 31 Agustus 2010, serta bukti T-1/T-II, 2 dan

3, bukti T-1/T-II, 6 s/d bukti T-1/T-II, 43, diperoleh fakta hukum bahwasanya

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI tidak menemukan Kerugian

Keuangan Negara pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Deli

Serdang sebagaimana diajukan dalam perkara pidana ini karena hal tersebut

telah dilakukan penyetoran oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Deli Serdang pada Rekening AC. 970 sebesar Rp. 1.

256.114.746,00 tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 10 Agustus 2010 ;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 66 dari 77 hal

Bahwa selanjutnya untuk mendukung bukti Laporan Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal

16 Agustus 2010 telah dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi yang dihadirkan di

persidangan yaitu saksi Parlaungan Lubis, SH, saksi Edianto, Saksi Halimah

Harahap, saksi Ferry Syahriza, S.Sos, saksi Yenni, saksi Ramli, saksi Alboin

Siagian, SE, serta keterangan Pembanding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution,

yang mana keterangan kesemua saksi-saksi maupun keterangan

Pembanding/Terdakwa telah melakukan penyetoran uang sebesar Rp.1.

256.114.746,00,- (satu milyard dua ratus lima puluh enam juta seratus empat

belas tujuh ratus empat puluh enam rupiah), ke rekening Kas Daerah

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Nomor : AC 970, sebelum perkara

tersebut dilakukan penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Lubuk

Pakam ;

Bahwa LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor: SR-2241/PW02/5/2010

tanggal 19 April 2010 yang ditandatangani pada tanggal 19 April 2011 ternyata

tidak memenuhi standart Audit, sehingga LHA BPKP Propinsi Sumatera Utara

tersebut diperoleh dari Penyidik sebab auditor tidak pernah dilakukan konfirmasi

terhadap auditi, dan oleh karena itu harus dinyatakan batal demi hukum;

Bahwa ketentuan yang menyatakan adanya keharusan penyetoran

terhadap Terdakwa untuk menyetorkan setoran pajak dalam waktu 1x24 jam (1

hari kerja) bukan diberlakukan terhadap terdakwa melainkan ketentuan tersebut

diberlakukan terhadap bendahara penerima pada saat itu menjabat yaitu

saksi EDIANTO;

Bahwa atas bukti T-I/T-II. 1, bukti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan

Pemeriksa Keuangan Negara RI Nomor : 245/S/XVIII.MDN/8/2010 tanggal 16

Agustus 2010 dimaksud, dijelaskan bahwa Pemerintah Deli Serdang telah

menindak lanjuti dengan menyetorkan ke Kas Daerah tanggal 1 Juli sampai

dengan 10 Agustus 2010 sebesar Rp. 1. 256.114.746,00,- satu milyar dua

ratus lima puluh enam juta seratus empat belas tujuh ratus empat puluh

enam rupiah) dikurang dengan kerugian sebagaimana didakwakan oleh

Jaksa Penuntut Umum sebesar Rp. 1.069.173.553,70,- (satu milyard sembilan

puluh enam juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga

koma tujuh puluh sen), maka diperoleh fakta hukum justru

Negara/Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang diuntungkan sebesar

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 67 dari 77 hal

Rp. 186.941.192,30 (seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus empat

puluh satu ribu seratus sembilan puluh dua koma tiga puluh sen rupiah),

sehingga dalam perkara ini Kerugian Keuangan Negara/Perekonomian

Negara tidak terbukti;

Bahwa berdasarkan seluruh uraian sebagaimana yang telah dikemukakan

diatas, kami selaku Penasihat Hukum Pembanding/Terdakwa Drs. HARAPAN

NASUTION, dengan segala kerendahan hati memohon kepada Majelis Hakim

yang Mulia dalam memeriksa dan memutus perkara tindak pidana “ Korupsi “ ini,

berkenan kiranya untuk mengadili dengan amar putusan berbunyi sebagai

berikut :

MENGADILI

1. Menyatakan Demi Hukum Menolak Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa

Penuntut Umum pada tanggal 11 Juni 2015 Untuk Seluruhnya;

2. Menyatakan Demi Hukum Menerima Kontra Memori Banding yang diajukan

oleh Pembanding/Terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION Untuk Seluruhnya ; -

3. Menyatakan Demi Hukum Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01/Pid.Sus-

TPK/2015/PN.Mdn.- tanggal 20 Mei 2015 ;

MENGADILI SENDIRI

1. Menyatakan Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan Nasution tersebut di

atas, tidak terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak

pidana korupsi sebagaimana dalam Primair maupun Dakwaan Subsidair ;

2. Membebaskan oleh karena itu Pemohon Banding/Terdakwa Drs. Harapan

Nasution dari segala Dakwaan (Vrijspraak) atau setidak–tidaknya dilepaskan

dari segala tuntutan hukum (Ontslag van alle rechtsvelvolging) ;

3. Memulihkan nama baik, harkat dan martabat Pemohon Banding/Terdakwa

Drs. Harapan Nasution pada keadaan semula ;

4. Menetapkan supaya biaya perkara yang timbul pada persidangan ini

dibebankan kapada Negara ;

Atau :

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 68 dari 77 hal

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara tindak pidana korupsi ini berpendapat lain, dalam peradilan

yang bersih dan benar, mohon putusan yang seadil–adilnya (ex Aequo et Bono) ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama surat Kontra Memori

Banding yang diajukan oleh terdakwa melalui Kuasa Hukum Terdakwa tanggal

19 Juni 2015, tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding menilai tidak

relevan lagi untuk dipertimbangkan lebih lanjut ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa

dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini, berikut Putusan Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015, Nomor :

01/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Mdn, Memori Banding Jaksa Penuntut Umum tanggal

Juni 2015, Memori Banding Terdakwa melalui Kuasa Hukumnya tanggal 19 Juni

dan Kontra Memori Banding Terdakwa melalui Kuasa Hukum Terdakwa tanggal

19 Juni 2015, maka Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat

menerima alasan-alasan dan pertimbangan hokum Majelis Hakim Tingkat

Pertama tentang telah terbuktinya dakwaan Jaksa Penuntut Umum seperti yang

dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, karena

alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut

dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan menurut hukum dan

keyakinan yang menyatakan Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan oleh

Jaksa Penuntut Umum , maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih

alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang

sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan keyakinan tersebut dan

menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili

perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa lamanya pidana penjara yang dijatuhkan Majelis

Hakim tingkat pertama terhadap terdakwa selama 2 (dua) tahun dan denda

sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sudah dirasakan tepat dan

memenuhi rasa keadilan yang ada didalam masyarakat dan dari fakta

persidangan terdakwa Drs Harapan Nasution terbukti telah melakukan Tindak

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 69 dari 77 hal

Pidana Korupsi dengan cara menerima hasil pemungutan pajak restoran restoran

yang diserahkan oleh Terdakwa Drs. Harapan Nasution (Bendahara) yang

seharusnya harus disetorkan ke Kas Daerah pada Bank Sumut Ac.970 tetapi

dipergunakan untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian

Keuangan Negara yang sangat besar yaitu Rp.1.069.173.553,73 (satu milyar

enam puluh sembilan juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga

rupiah tujuh puluh tiga sen), hal mana sesuai dengan laporan hasil audit keuangan

Negara oleh BPKP Perwakilan Sumatera Utara Nomor SR-2241/PW02/5/2011

tanggal 19 April 2011 ;

Menimbang, bahwa atas pertimbangan dan putusan Majelis Hakim tingkat

pertama tersebut diatas, Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan

alasan bahwa Hasil Pemeriksaan BPK tersebut diatas bukanlah Pemeriksaan

yang khusus diadakan dalam rangka perhitungan kerugian Negara tetapi

merupakan Pemeriksaan BPK RI atas kepatuhan terhadap Peraturan Perundang

Undangan dalam kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Deli Serdang, sehingga tidak layak untuk dijadikan dasar bagi Majelis

Hakim tingkat pertama untuk tidak mengenakan Terdakwa untuk membayar Uang

Pengganti ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Keuangan Negara

dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh BPKP Perwakilan

Sumatera Utara Nomor : SR-2241/PW02/5/2011 tanggal 19 April 2011 yang telah

disimpulkan adanya dan menimbulkan kerugian keuangan Negara yang sangat

besar jumlah keseluruhannya Rp.1.069.173.553,73 (satu milyar enam puluh

sembilan juta seratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah tujuh

puluh tiga sen), dimana dari jumlah kerugian telah disetorkan sebesar

Rp.865.776.746,40 (delapan ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh

enam ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah empat puluh sen), akan tetapi

masih ada kekurangan pengembalian kerugian keuangan Negara sebesar

Rp.203.396.807,30 (dua ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu

delapan ratus tujuh rupiah tiga puluh sen) karena itu terhadap Terdakwa Drs.

Harapan Nasution selaku Bendahara harus dibebankan untuk membayar uang

pengganti sebesar Rp.101.698.403,65 (seratus satu juta enam ratus sembilan

puluh delapan ribu empat ratus tiga ribu enam puluh lima sen) selebihnya

dibebankan kepada Terdakwa lainnya atas nama Alboin Siagian, SE ;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 70 dari 77 hal

Menimbang, bahwa terhadap status penahanan terdakwa yang didalam

putusan Pengadilan tingkat pertama diputuskan, memerintahkan agar terdakwa

ditahan, Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa oleh karena pada saat

terhadap perkara ini diajukan banding ternyata terdakwa tidak ditahan oleh

Penuntut Umum berdasarkan perintah dalam amar putusan Pengadilan tingkat

pertama aquo dan demikianpun selama didalam proses pemeriksaan perkara ini

pada tingkat banding terdakwa tidak ditahan, maka tidak perlu terhadap terdakwa

diperintahkan untuk ditahan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Medan tanggal 20

Mei 2015 Nomor : 01/Pid.Sus-TPK/2015/PN-Mdn, haruslah dirubah sekedar

mengenai hukuman tambahan untuk membayar Uang Pengganti dan status

penahanan terdakwa sehingga amar selengkapnya seperti tercantum dibawah

ini ;

Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya

dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat dan memperhatikan pasal 3 Jo pasal 18 Undang-Undang

Nomor : 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-

Undang Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

jo pasal 55 ayat 1 ke 1 jo pasal 64 ayat 1 KUHPidana dan Undang-Undang

Nomor : 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan ketentuan hukum

lainnya yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

----- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa melalui Kuasa Hukumnya ;

----- Mengubah Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015, Nomor : 01/Pid.Sus.TPK/2015/PN-Mdn

yang dimintakan banding sekedar tentang Hukuman Tambahan untuk

membayar Uang Pengganti dan status penahanan terdakwa sehingga amar

selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 71 dari 77 hal

1. Menyatakan Terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Primair ;

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair ;

3. Menyatakan Terdakwa Drs. HARAPAN NASUTION, telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Korupsi” “, secara bersama-sama dan berlanjut ;

4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda

tersebut tidak dibayar harus diganti dengan hukuman kurungan selama 4

(empat) bulan ;

5. Menghukum Terdakwa untuk membayar Uang Pengganti sebesar

Rp. 101.698.403,65 (seratus satu juta enam ratus sembilan puluh

delapan ribu empat ratus tiga rupiah enam puluh lima sen) dan apabila

terdakwa tidak dapat membayar uang pengganti tersebut selama 1 (satu)

bulan sesudah Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka

harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang

pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka terdakwa

dipidana penjara selama 1 (Satu) Tahun ;

6. Menetapkan barang bukti, berupa :

1. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 181171 tanggal 18 Juni

2010, jumlah Rp. 67.262.773,-

2. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001767 tanggal 01 Juni 2010

sebjumlah Rp. 67.262.773,-

3. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058720 tanggal 10 Mei

2010, jumlah Rp. 73.388.198,-

4. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001761 Bulan April 2010

sejumlah Rp. 73.388.198,-

5. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 058597 tanggal 16 April

2010, jumlah Rp. 72.384.308 ,-.

6. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001752 Bulan Maret 2010,

sejumlah Rp. 72.384.308.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 72 dari 77 hal

7. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 476383 tanggal 11 Maret

2010, jumlah Rp. 47.952.489,-.

8. Surat Pemberitahuan/ Storan Masa No. 002169 bulan Pebruari 2010

sejumlah Rp. 47.952.489,-

9. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989342 tanggal 10 Pebruari

2010, jumlah Rp. 49.148.167,-.

10. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002165 bulan Januari 2010

sejumlah Rp. 49.148.167,-

11. Potongan Giro Danamon No. BG B 4 No. 989184 tanggal 29 Januari

2010, jumlah Rp. 73.668.034,-.

12. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 672760 tanggal 16 Desember 2009

sejumlah Rp. 136.181.676,-.

13. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002157 bulan Januari 2010

sejumlah Rp. 136.491.750,-.

14. Giro Bank BG. 9 No. 281306 tanggal 05 Nopember 2009 sejumlah Rp.

71.812.621,-. (Dibatalkan)

15. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 281363 tanggal 16 Desember 2009

sejumlah Rp. 67.812.621,-.

16. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001733 bulan Nopember

2009 sejumlah Rp. 67.812.621,-.

17. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223634 tanggal 07 Oktober 2009

sejumlah Rp. 96.684.532,-.

18. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001731 bulan Oktober 2009

sejumlah Rp. 96.684.532,-

19. Potongan Giro Bank BG. 8 No. 223495 tanggal 08 September 2009

sejumlah Rp. 72.939.548,- .

20. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001709 bulan September

2009 sejumlah Rp. 72.939.548,-

21. Potongan Giro Bank BG. 7 No. 561863 tanggal 07 Agustus 2009

sejumlah Rp. 72.107.942.

22. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001703 bulan Agustus 2009

sejumlah Rp. 70.107.942,-.

23. Potongan Giro Bank BG. 6 No. 873939 tanggal 08 Juli 2009 sejumlah

Rp. 89.335.683,-.

24. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001804 bulan Juni 2009

sejumlah Rp. 89.335.683,-.

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 73 dari 77 hal

25. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 181170 tanggal 18 Juni 2010

sejumlah Rp. 41.679.249,-.

26. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001766 bulan Juni 2010

sejumlah Rp. 41.679.249,-.

27. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058721 tanggal 10 Mei 2010

sejumlah Rp. 39.032.856,-

28. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001762 bulan Mei 2010

sejumlah Rp. 39.032.856,-.

29. Potongan Giro Bank BG. B-4 No. 058598 tanggal 16 April 2010

sejumlah Rp. 32.898.101,-.

30. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 001753 bulan April 2010

sejumlah Rp. 32.898.101,-

31. Potongan Giro Bank BG. 4 No. 476385 tanggal 12 Maret 2010

sejumlah Rp. 33.482.121,-

32. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002173 bulan Maret 2010

sejumlah Rp. 33.482.121,-.

33. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989343 tanggal 10 Pebruari 2010

sejumlah Rp. 36.881.283,-.

34. Surat Pemberitahuan/ Setoran Masa No. 002164 bulan Februari 2010

sejumlah Rp. 36.881.283,-.

35. Potongan Giro Bank BG. 9 No. 989275 tanggal 29 Januari 2009

sejumlah Rp. 45.476.778,-.

36. 1 (satu) Buah buku yang digunakan sebagai tanda terima penyerahan

setoran masa Pajak Hotel dan Restoran Periode 2007 s/d 2011.

37. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 000831 bulan Januari 2009

sejumlah Rp.10.008.894,20,-.

38. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001103 bulan Februari 2009

sejumlah Rp.8.454.890,50,-.

39. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001217 bulan Maret 2009

sejumlah Rp. 10.508.349,50,-

40. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001490 bulan April 2009

sejumlah Rp. 10.651.525,10,-

41. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001473 bulan Mei 2009

sejumlah Rp. 11.597.993,-

42. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001741 bulan Juni 2009

sejumlah Rp. 13.373.551,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 74 dari 77 hal

43. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001568 bulan Juli 2009

sejumlah Rp.13.739.271,-

44. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002059 bulan Agustus 2009

sejumlah Rp.12.497.128,-

45. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002076 bulan September

2009 sejumlah Rp. 13.460.524,-

46. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001727 bulan Oktober 2009

sejumlah Rp.13.491.487,-

47. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001734 bulan November 2009

sejumlah Rp.14.343.846,-

48. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002151 bulan Desember

2010 sejumlah Rp.15.753.380,-

49. Surat Pemberitahuan/setoran masa No. 002158 Bulan Januari 2010

sejumlah Rp. 18.149.180,-

50. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002168 bulan Februari 2010

sejumlah Rp.14.796.423,-

51. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 002179 bulan Maret 2010

sejumlah Rp.16.171.620,-

52. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001758 bulan April 2010

sejumlah Rp.15.432.724,-

53. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001770 bulan Mei 2010

sejumlah Rp.16.775.640,-

54. 1 (satu) set Buku Pembantu Penerimaan Sejenis Dinas Pengelolaam

Keuangan Daerah Kab. Deliserdang Tahun Anggaran 2010, 2009.

55. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp.

41.679.249,-

56. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juli 2010 senilai Rp.

67.262.773,-

57. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp.

39.032.856,-

58. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 01 Juni 2010 senilai Rp.

73.388.198,-

59. Surat Setoran Bank Sumut tanggal April 2010 senilai Rp.

32.898.101,-

60. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 06 April 2010 senilai Rp.

33.482.121,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 75 dari 77 hal

61. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp.

49.148.167,-

62. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 22 Maret 2010 senilai Rp.

36.881.283,-

63. Surat Setoran Bank Sumut tanggal 18 Februari 2010 senilai Rp.

73..668.034,-

64. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

000340 masa pajak Bulan September 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

65. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000401 masa pajak Bulan Oktober 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

66. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

000443 masa pajak Bulan November 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

67. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

000632 masa pajak Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 3.500.000,-

68. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000829 masa pajak bulan Januari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

69. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001102 masa pajak Bulan Februari 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

70. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001141 masa pajak bulan Maret 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

71. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001323 masa pajak Bulan April 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

72. Surat pemberitahuan/Setoran masa No. 001717 masa pajak bulan Mei

2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

73. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001803 masa pajak Bulan Juni 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

74. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001702 masa pajak bulan Juli 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

75. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001707 masa pajak Bulan Agustus 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

76. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001714 masa pajak bulan September 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

77. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001728 masa pajak Bulan Oktober 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

78. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001735 masa pajak bulan November 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 76 dari 77 hal

79. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

002152 masa pajak Bulan Desember 2009 sejumlah Rp. 3.500.000,-

80. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

002159 masa pajak bulan Januari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

81. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa

untuk masa pajak Bulan Februari 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

82. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001743 masa pajak bulan Maret 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

83. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

001759 masa pajak Bulan April 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

84. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

001717 masa pajak bulan Mei 2010 sejumlah Rp. 3.500.000,-

85. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000601 masa pajak bulan April 2008 sejumlah Rp. 6.939.210,50,-

86. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa

No.000602 untuk masa pajak Bulan Mei 2008 sejumlah Rp.

7.175.480,40,-

87. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000603 masa pajak bulan Juni 2008 sejumlah Rp. 7.278.677,10,-

88. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

000604 masa pajak Bulan Juli 2008 sejumlah Rp. 7.726.618,50,-

89. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000611 masa pajak bulan Agustus 2008 sejumlah Rp. 7.404.184,-

90. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000606 masa pajak bulan Septemberl 2008 sejumlah Rp.

6.248.936,70,-

91. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa

No.000607 untuk masa pajak Bulan Oktoberi 2008 sejumlah Rp.

7.505.939,60

92. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat pemberitahuan/Setoran masa No.

000608 masa pajak bulan November 2008 sejumlah Rp.

8.072.624,70,

93. Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan/setoran masa No.

000637 masa pajak Bulan Desember 2008 sejumlah Rp. 9.243.878,90

Barang bukti dalam perkara ini tetap berada dalam berkas

perkara ;

Putusan Pengadilan Tipikor Nomor : 13/ Pid.Sus.TPK / 2015 / PT. Mdn Halaman 77 dari 77 hal

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima

ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

pada hari : Selasa tanggal 01 September 2015 oleh kami :

JANNES ARITONANG,SH.MH sebagai selaku Ketua Majelis, Dr.RIDWAN

RAMLI,SH.MH sebagai Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi, Dr. MANGASA

MANURUNG, S.H., MKn, ROSMALINA SITORUS, S.H., M.H. dan

SAZILI, S.H., M.Si, Hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan selaku Anggota Majelis,

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan

tanggal 19 Juni 2015 Nomor : 13/Pid.Sus.TPK/2015/PT-MDN, putusan

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat

tanggal 18 September 2015 oleh Ketua Majelis dan dihadiri Anggota Majelis,

serta FARIDA MALEM, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Tindak

Pidana Korupsi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum serta Terdakwa

maupun Kuasa Hukumnya ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

Dr.RIDWAN RAMLI,SH.MH JANNES ARITONANG,SH.MH

ttd DR. MANGASA MANURUNG SH.M.Kn

ttd ROSMALINA SITORUS, S.H, MH

ttd

SAZILI, S.H, M.Si Panitera Pengganti

ttd

FARIDA MALEM, SH