PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · Nomor : 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. dan telah pula...
Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id · Nomor : 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. dan telah pula...
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 1.
P U T U S A N Nomor : 352/PDT/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. INDRA KESUMA, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan KLYS
GG Mesjid No. 66 LK X, Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan
Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara ; 2. HUDOYO PRAYITNO, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di
Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 6,1 Kelurahan Tanjung Mulia
Kecamatan Medan Deli Kota Medan ;
3. SUPRAPTO, Laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di Jalan
Tanjung Mulia Darat Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli
Kota Medan ; 4. IDA PURNAMAWATI, Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di
Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 6,7 Kelurahan Tanjung Mulia
Kecamatan Medan Deli Kota Medan ; 5. SURIANTO Ahli Waris dari HJ. JALIYAH, Laki-laki, Pekerjaan
Wiraswasta, Beralamat di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 6,4
Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan ; 6. HJ. RAKIMAH, Perempuan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Beralamat di
Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 6,7 Kelurahan Tanjung Mulia
Kecamatan Medan Deli Kota Medan ;
Selanjutnya , disebut sebagai Para Pembanding semula Penggugat I s/d.
VI ( Para Penggugat );
Dalam hal ini telah memberi kuasa kepada:H HAMDANI HARAHAP, SH.,
MASITA HASIBUAN, SH, DAM HAMONANGAN HARAHAP, SH, MH,
SUIDIA CECILIA KUSNO, SH dan NAJIR SARIF SIREGAR, SH,
masing-masing Advokat berkantor pada Biro Hukum “CITRA
KEADILAN”, Jln. Sutomo No. 6 Medan, baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Nopember
2015;
Lawan :
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 2.
1.a. SAMSUL HILAL GINTING, Wiraswasta, Beralamat Jl. Mongonsidi II
Kelurahan No. 17, Kota Medan ; b. SADA ARIHTA GINTING, Wiraswasta, beralamat di Jl. Mongonsidi II No.
22 Kota Medan ;
c. REZEKI GINTING, Amd, Wiraswasta, beralamat di Jl. Pelajar Timur Gang
Darmo No. 24 Kota Medan ; d. SURIATI PINTA MEHULI GINTING, Wiraswasta, beralamat d Jl.
Mongonsidi II No. 22 Kota Medan ; e. EKAKIN GINTING, Wiraswasta, beralamat di Jl. Mongonsidi No. 22 Kota
Medan,
Selanjutnya 1.a, 1.b, 1.c, 1.d dan 1.e masing-masing sebagai ahli waris Alm. M.AMIN GINTING disebut sebagai Terbanding I semula TERGUGAT- I ;
2. AHMAD, dahulu bertempat tinggal di Jalan Medan – Belawan Km. 8
Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota
Medan, dan sekarang tidak diketahui lagi dimana
alamatnya, namun diduga tetap berada di Negara
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut Terbanding II semula TERGUGAT-II ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Gugatan Penggugat dengan surat gugatannya
tertanggal 24 Nopember 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 24 Nopember 2015 dalam Register
Nomor : 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. dan telah pula mengajukan perbaikan
gugatan tertanggal 8 Desember 2015 sepanjang mengenai alamat dari pada
pihak Tergugat, mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa subjek dan objek yang sama telah pernah diputuskan oleh
Pengadilan Negeri Medan, yakni dalam Perkara Reg. No. :
507/Pdt.Plw/2013/PN-MDN yang diputuskan secara Niet Ontvankelijke
Verklaard (NO) dan dalam Perkara Reg. No. : 468/PDt.G/2014/PN-Mdn juga
dinyatakan tidak dapat diterima Niet Ontvankelijke Verklaard (NO) dengan
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 3.
alasan dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Medan memutuskan
Kesultanan Deli sebagai yang mengeluarkan surat sebagai bukti hak
Penggugat (Grand Sultan) atas tanah terperkara dan H. Butari sebagai yang
menjualnya harus ditarik sebagai pihak dalam perkara tersebut (aquo) ;
2. Bahwa atas keputusan tersebut (Perkara Reg. No. : 468/PDt.G/2014/PN-
Mdn) Para Penggugat sesungguhnya telah menyatakan Banding ke
Pengadilan Tinggi Medan, namun oleh karena dipengaruhi pihak Terlawan
dengan tipu daya dan janji-janji akan diselesaikan di luar Pengadilan maka
atas bujukan tersebut Penggugat menyatakan mencabutnya, akan tetapi
faktanya hingga sekarang tidak ada penyelesaiannya adalah sebagai faktor
utama gugatan ini dimajukan lagi;
3. Bahwa tentang Sultan Deli dan Butari harus ditarik sebagai pihak dalam
perkara aquo sebagaimana pertimbangan hukum Pengadilan yang
menyatakan gugatan Penggugat terdahulu sebagai NO, secara hukum tidak
diwajibkan hukum lagi untuk dimintai pertanggungjawaban hukumnya sebab
pemberi hak tanah (Kesultanan Deli) dan penjual tanah terperkara (Haji
Butari) kepada pihak Penggugat peristiwa hukumnya terjadi pada masa
(zaman) sebelum Indonesia merdeka atau telah lebih dari 30 (tiga puluh)
tahun, karena itu secara hukum gugatan ini sangat beralasan hukum
dimajukan kembali ;
4. Bahwa Alm. Muhammad Badjuri (belum kawin dan tidak memiliki keturunan)
meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 22 Maret 1954 akibat sakit,
bersaudara kandung se Ibu se Ayah dengan Alm. Ngalimin, Almh. Hj.
Ngatimah, Alm. H. Muhammad Jalil, Alm. H. Abdul Kadir, Almh. Hj.
Djaliah, Hj. Rakimah, Alm. Muhamad Ayat, Alm. Dasifah, SH., Alm. H.
Abdullah Hasyim hasil perkawinan Alm. H. Daud (Ayah) dengan Almh. Hj.
Siti Fatimah (Ibu) dan dengan Alm. H. Ahmad adalah se Ayah lain Ibu
dengan Alm. Muhammad Badjuri, karena itu :
a. Penggugat I ic. Indra Kesuma, Budi Arianto, SH., dan Rahma Dewi
Handayani adalah anak kandung dari Alm. H. Abdullah Hasyim dengan
istrinya Almh. Sri Mulyani ;
b. Penggugat II ic. Hudoyo Prayitno, Sri Murni Muliawaty, dan Nila Rahayu
adalah anak kandung dari H. Alm. Ngalimin dengan isterinya Almh. Hj.
Tasminah ;
c. Penggugat III ic. Suprapto bersama-sama dengan Muhammad Idrus,
Sukarsih, H.M Supomo, Suwarni, Suciati, Suprapto, Cipta Ningsih, Trisna
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 4.
Bahagia, Sampurno, Sri Rezeki, adalah anak kandung dari hasil
perkawinan Almh. Hj. Ngatimah (Ibu) dengan Alm. H.M.Yusuf (Ayah);
d. Penggugat IV ic. Ida Purnamawati adalah anak kandung dari hasil
perkawinan Alm. H. Abdul Kadir dengan Almh. Hj. Halimah ;
e. Penggugat V ic. Surianto bersama-sama dengan Suhariadi, Suirnawati,
Suherman, Suhertati, Sujono, adalah hasil perkawinan Almh. Hj. Djaliyah
dengan Alm. H. Muhammad Droem ;
f. Penggugat VI ic. Hj. Rakimah anak kandung dari Alm. H. Daud dengan
Almh. Hj. Siti Fatimah ;
sehingga Penggugat I s/d Penggugat VI bertindak untuk diri sendiri
maupun mewakili kepentingan saudaranya sebagai sesama ahli waris
yang mutahak dari Alm. Muhammad Badjuri ;
5. Bahwa selama hidup Alm. Muhammad Badjuri, ada memiliki harta, yakni
sebidang tanah seluas ± 11.136 M2 yang diperolehnya dari Haji Butari
secara jual beli sesuai dengan Gran Sultan (GS) No. 10 Tahun 1898 yang
dibenarkan oleh Sri Tengku Sabri Wakil Kerajaan Negeri Deli tanggal 23
Oktober 1919, yang terletak di Kampung Tanjung Moelia, sekarang dikenal
dengan Jl. Komodor Laut Yos Sudarso Km 8 Kelurahan Tanjung Mulia
Kecamatan Medan Deli Kota Medan dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Tengku Zubir............(85 m²)
Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Deli ........................(85 m²)
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah H. Butari..............(131 m²)
Sebalah Utara berbatasan dengan tanah Tengku Jaksa ........(131 m²)
sesuai dengan Gran Sultan (GS) No. 10, seluas ±11.135 m², berdasarkan
GS No. 10, sekarang luas dan batas-batasnya adalah sebagai berikut,
sebelah :
- Utara berbatasan dengan tanah H. Muhammad Turki, pemilik GS Nomor :
7 tahun 1898, sekarang telah ditingkatkan menjadi Hak Milik sesuai
dengan SK Agraria/BPN Nomor. : 283/HM/BPN/98, sepanjang 108 m².
- Timur berbatasan dengan tanah Suwandi pemegang Sertifikat Hak Milik
Nomor : 78 Tahun 1965 yang bersumber dari GS Nomor 8 Tahun 1898
sepanjang 85 m².
- Selatan berbatasan dengan tanah LIM SIN OH/PT. Gudang Garam,
sepanjang 108 m².
- Barat berbatasan dengan Sungai Deli, sepanjang 85 m².
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 5.
6. Bahwa tanah peninggalan Alm. Muhammad Badjuri tersebut berkurang
karena diperuntukkan untuk pelebaran Sungai Deli (sebelah barat) seluas
1891 m², yang diganti rugi dan dibayar oleh Pemerintah Kota Medan kepada
pihak Penggugat, sesuai dengan catatan/keterangan yang tercatat
dibelakang Grand Sultan (GS) No. 10 tersebut, sehingga tanah peninggalan
Muhammad Juhri sekarang kurang lebih seluas 9.245 m² ;
7. Bahwa setahu bagaimana tanpa ada pemberitahuan sebelumnya pada
pihak Penggugat yakni sekitar bulan Desember tahun 2008 Pengadilan
Negeri Medan membacakan pelaksanaan Eksekusi Reg. Nomor :
59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 di sekitar Jl. KL Yus Sudarso KM 8 Kelurahan
Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli jauh dari tanah terperkara, karena
mendapat perlawanan dari pihak Penggugat dan Masyarakat setempat,
sehingga pelaksanaan Eksekusi tersebut tidak jadi dibacakan dan Para
Penggugat pun tidak ada menerima surat teguran (aan maning) dan Berita
Acara Eksekusi dari Pengadilan Negeri Medan, sehingga selama ini
Penggugat merasa tenang-tenang saja dan karena Penggugat tidak
termasuk sebagai pihak dalam perkara tersebut (Reg. No. :
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. Akan tetapi, Penggugat sangat terkejut yang
diketahui atas permohonan Tergugat I ke Pengadilan Negeri Medan,
Pengadilan Negeri Medan menerbitkan lagi surat penetapan eksekusi baru
lagi sesuai dengan surat Nomor : W.2.UI/13.901/Pdt.04.10/IX/2013 karena
itu Penggugat mengajukan Perlawanan di Pengadilan Negeri Medan yang
terdaftar dalam perkara Reg. Nomor : 507/Pdt.Plw/2013/PN-MDN akan
tetapi perlawanan tersebut dinyatakan tidak dapat di terima (NO) ;
8. Bahwa Penggugat baru mengetahui kemudian secara pasti setelah
membaca Penetapan Pengadilan Negeri Medan Reg. Nomor :
59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 tertanggal 04 September 2014 atas penetapan
pelaksanaan Eksekusi an. Suwandi, ditemukan fakta bahwa tanah
terperkara telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 04
Desember 2008, karena Penggugat tidak menerima surat teguran
(aanmaning) dan tidak menerima Berita Acara Eksekusi dari Pengadilan
Negeri Medan, sehingga secara hukum Pelaksanaan Eksekusi atas tanah
terperkara tersebut secara hukum tidak sah dan cacat hukum;
9. Bahwa Pengadilan Negeri Medan membuat Penetapan dan melaksanakan
eksekusi untuk mejalankan isi keputusan verstek Pengadilan Negeri Medan
Reg. No. : 453/Pdt.G/2001/PN-MDN dalam perkara perdata antara
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 6.
Muhammad Amin Ginting melawan Ahmad secara hukum, logika hukum
dan akal sehat keputusan Pengadilan tersebut tidak dapat dieksekusi (non
eksekutable) atas permohonan Tergugat I dilakukan dalam keadaan
melawan hukum, dengan alasan :
a. Karena Grand Sultan (GS) No. 415 sebagai dasar Pengadilan Negeri
Medan mengeksekusi secara hukum adalah cacat hukum, karena :
1) GS 415 bukan atas nama Ahmad, tetapi an. Tengku Maimunah dan
bila pun telah milik Ahmad, Penggugat Muhammad Amin Ginting tidak
dapat menguraikan dalam dalil posita gugatannya bagaimana cara
Ahmad memperoleh tanah terperkara, sehingga menjadi hak miliknya
ic Ahmad, karena tidak sebab-musababnya dalam Grand Sultan (GS)
No. 415 tersebut menjadi milik Ahmad ;
2) Dalam GS 415, batas tanahnya disebut :
Peringgan sebelah selatan Tengku Farid Cs panjangnya selatan
utara sebelah barat 380 m².
Peringgan sebelah utara Tengku farid Cs jalan belawan selatan
utara sebelah timur 440 m².
Peringgan sebelah barat Tengku maimunah barat timur sebelah
selatan 300 m².
Peringgan sebelah Timur jalan Kampung Barat Timur sebelah utara
280 m².
dihubungkan dengan batas-batas tanah terperkara yang diuraikan
dalam posita dan petitum gugatan Penggugat tidak sesuai dengan GS
415 tahun 1939, yakni sebagai berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tengku Maimunah, sekarang
tanah jalur hijau/Sungai Deli ±400 m².
- Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Medan – Belawan ± 440
m².
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Tengku Maimunah,
sekarang tanah PT Gudang Garam, ±300 m².
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tengku Maimunah sekarang
tanah Pabrik PT Industri Karet Deli ±230 m².
dihubungkan dengan keadaan rill masa lalu dengan masa sekarang,
diperoleh fakta tidak sama batas-batasnya dan juga dengan
ukurannya, sehingga dapat disimpulkan tanah GS 415 berada di
tempat lain, tidak menyangkut tanah terperkara ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 7.
b. Bahwa Grand Sultan (GS) No. 415 tidak terdaftar di Kesultanan Deli dan
Kesultanan Deli telah menyatakan Grand Sultan (GS) No. 415 sebagai
surat palsu sesuai dengan keterangan Sultan Deli dalam Surat Nomor :
24.6/IM-SD/2011 tertanggal 19 Mei 2011 yang ditujukan kepada
Kepolisian Resort Pelabuhan Belawan ;
c. Bahwa Grand Sultan (GS) No. 415 tidak terdaftar di Kantor Pertanahan
Kota Medan sesuai dengan Surat Kepala Kantor Pertanah Kota Medan
sesuai dengan Suratnya Nomor : 2033/600-12.71/VI/2011 ttgl 14 Juni
2011 yang ditujukan ke Polres Pelabuhan Belawan ;
d. Bahwa lazimnya, Kesultanan Deli memberikan Hak kepada warganya
hanya seluas 2 Hektar, tetapi dalam Grand Sultan (GS) No. 415 seluas
10,8 Hektar ;
e. Bahwa Ahmad tidak dikenal masyarakat dan tidak pernah menguasai dan
mengusahai tanah terperkara sebagaimana diwajibkan oleh Kesultanan
Deli dalam Grand Sultan (GS) No. 415 tersebut, sehingga seandainya
benar Grand Sultan (GS) No. 415 sebagai milik Ahmad -- quad noon --
hak Ahmad telah gugur sebagai pemilik tanah terperkara;
f. Bahwa lazimnya sesuatu Grand Sultan dalam satu daerah Nomornya
berurutan, namun faktanya Grand Sultan (GS) No. 415 tidak ada
bersebelahan dengan tanah terperkara, sementara Grand Sultan (GS)
No. 10 sebagai tanda bukti Hak Muhammad Badjuri, berurutan satu sama
lain seperti Grand Sultan (GS) No. 7 atas nama Muhammad Turki, Grand
Sultan (GS) No. 8 an. Tengku Zubir yang sekarang di tingkatkan status
haknya menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 78 Tahun 1965 an.
Suwandi dkk, Grand Sultan (GS) No. 6 sekarang Kantor Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) dan GS No. 9 sekarang menjadi milik PT. Gudang
Garam ;
10. Bahwa bila objek perkara menyangkut tanah, hukum acara mewajibkan
sidang lapangan, akan tetapi faktanya Pengadilan Negeri Medan dalam
Perkra Reg. Nomor : 453/Pdt.G/2001/PN-MDN tidak melakukan sidang
lapangan, yang seharusnya dilakukan karena Majelis Hakim yang
mengadilinya wajib bertanggungjawab keputusannya kemudian dapat
dieksekusi, supaya dapat dieksekusi harus diketahui batas-batas objektif
tanah terperkara, apakah objek benar milik Penggugat dan apakah diatas
tanah ada orang lain yang merasa berhak (data fisik), dan apakah data
juridis ic Grand Sultan (GS) No. 415 secara formil dan materil milik Tergugat
II, sebagaimana diatur dalam Pasal 153 HIR, Pasal 180 Rbg, Pasal 211 s/d
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 8.
214 RV dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2001 Tentang
Pemeriksaan Setempat ;
11. Bahwa oleh karena kewajiban hukum tersebut dilanggar oleh Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara pokok dan ditemukan pula dalam
objek perkara terbukti telah dikuasai dan diusahai oleh orang lain termasuk
pihak Penggugat dan pihak Penggugat pun berikut orang lain di sekitar
tanah terperkara telah memiliki bukti hak seperti GS No. 6, 7, 8, 9 dan 10
dan telah ditingkatkan haknya menjadi sertifikat hak milik yang diterbitkan
oleh Pejabat yang berwenang untuk itu, sehingga secara hukum bilapun
benar GS 415 – quad noon – GS 415 telah menjadi terlumpuhkan ataupun
Tergugat I sebagai Pemohon Eksekusi harus melakukan gugatan baru
terhadap pihak Penggugat, atau dengan kata lain penetapan eksekusi No. :
94/Eks/2005/453/Pdt.G/2001/PN.Mdn menjadi keputusan yang tidak dapat
dilaksanakan lagi (non eksekutabel);
12. Bahwa demikian pula bila diperhatikan secara seksama Surat Pengakuan
Hutang Ahmad kepada Amin Ginting tertanggal 10 Mei 1956 sebagai
sumber hukum (rujukan) dalam memutus keputusan Reg. No. :
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. hanya ditandatangani oleh dua orang saksi, tidak
diketahui oleh Kepala Kampung atau Kepala Kelurahan (non authentik) dan
di Persidangan Penggugat tidak menghadirkan saksi-saksi yang dapat
membenarkan Surat Pengakuan tersebut, dan tidak pula ditandatangani
oleh Muhammad Amin Ginting, sehingga secara logika hukum dan hukum
pembuktian, surat tersebut tidak dapat dinilai sebagai alat bukti yang sah
dan berkekuatan hukum yang dapat menjadi rujukan pembenar telah terjadi
hutang piutang, dengan gadai GS 415 seluas tanah 10,89 H. Apalagi hutang
Tergugat II kepada pihak Tergugat I hanya Rp. 700.000,00 dipandang tidak
cukup alasan hukumnya ;
13. Bahwa seandainya Surat Pengakuan utang tersebut benar adanya – quad
noon -- tidaklah adil bila uang pinjaman hanya sebesar Rp. 700.000,- (tujuh
ratus ribu rupiah) diganti/dibayar menjadi seharga Tanah 10,8 Hektar,
sehingga keuntungan pihak Penggugat (Amin Ginting) menjadi 10.800 x Rp.
3.000.000,00 = Rp. 32.400.000.000,00.- yang diputuskan Pengadilan
tersebut;
14. Bahwa bila seandainya Keputusan Pengadilan tersebut dipandang
berkeadilan -- quad noon -- diktum Keputusan Pengadilan Reg. Nomor :
453/Pdt.G/2001/PN-MDN yang berprasa : “menghukum tergugat dan atau
siapapun juga yang mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 9.
hak dari padanya untuk menyerahkan tanah terperkara dalam keadaan baik
dan kosong kepada Penggugat .......... “ . Artinya, makna hukum keputusan
ini hanya menghukum bagi pihak ketiga yang memperoleh hak tanah yang
bersumber dari Grand Sultan (GS) No. 415 , sementara Penggugat atau
orang lain disekitar tanah terperkara bukan memperoleh dari Ahmad Ic.
Tergugat II, tetapi telah memperoleh hak jauh sebelumnya sesuai dengan
Grand Sultan (GS) No. 10, (bagi Penggugat) sedangkan Tanah sekitar
lainya berdasarkan Grand Sultan (GS) No. 6,7,8,9, yang sekarang telah
ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM), salah satu faktor kekeliruan
Pengadilan Negeri Medan mengeluarkan Penetapan Eksekusi Nomor :
59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 dan melaksanakan Eksekusinya ;
15. Bahwa kesalahan lain dari Pengadilan Negeri Medan dalam melaksanakan
Eksekusi atas permohonan Tergugat I, Penggugat tidak merasa menerima
surat teguran (aanmaning) dari Pengadilan Negeri Medan dan Pengadilan
Negeri Medan tidak ada melakukan sidang lapangan atau cek fisik ke
lapangan, tetapi Eksekusi dilaksanakan, sehingga pelaksanaan Eksekusi ini
dilakukan dalam keadaan melawan hukum ;
16. Bahwa hal lain atas permohonan masyarakat luas kepada Ketua Pengadilan
Tinggi Medan, Ketua Pengadilan Tinggi telah menyurati Pengadilan Negeri
Medan yang pada pokoknya memerintahkan Pengadilan Negeri Medan
menunda pelaksanaan eksekusi dan supaya melaporkan secara tertulis
keberadaan Grand Sultan (GS) No. 415 dan tentang orang-orang yang ada
di atas tanah terperkara, akan tetapi diabaikan oleh Pengadilan Negeri
Medan, pengabaian ini sebagai fakta keputusan dan pelaksanaan eksekusi
ini dipengaruhi pihak ketiga (mafioso peradilan) ;
17. Bahwa inheren dengan fakta-fakta dan alasan logis diatas bila dihubungkan
dengan pertimbangan hukum dan keputusan Pengadilan dalam Perkara
Reg. Nomor : 489/Pdt. Plw/2013/PN-MDN. antara Suwandi, dkk melawan
Samsul Hilal Ginting, dkk. yang relevan dengan perkara aquo, Gugatan
Perlawanan Pelawan Suwandi,dkk ditolak oleh Pengadilan Negeri Medan
dengan alasan objek tanah yang didalilkan Pelawan tidak sama dengan
objek tanah yang dimohonkan eksekusi oleh Tergugat I, sementara faktanya
Suwandi dkk, menerima aanmaning dari Pengadilan atas permohonan dari
Tergugat I, dengan demikian dapat dipastikan objek tanah antara tanah
yang diperkarakan Suwandi dengan objek yang dimohonkan Tergugat I
adalah sama, dan terbukti pula Pengadilan Negeri Medan telah
mengeksekusi tanah Suwandi yang telah memiliki Sertifikat HM No. 78
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 10.
Tahun 1965, oleh karena itu makin dapat diyakini Keputusan Pengadilan
Negeri Medan Nomor 453 dan pelaksanaan Eksekusi Reg. No.
59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001/PN-MDN., dilakukan dengan cara-cara
melawan hukum dengan menghalalkan segala cara yang menyimpangkan
hukum (mafioso) ;
18. Bahwa dengan demikian, perbuatan Tergugat I dan Tergugat II dapat ditarik
kesimpulan (dikualifikasikan) sebagai perbuatan melawan hukum yang
mengakibatkan Penggugat I s/d Penggugat VI menjadi dirugikan, sebagai
berikut :
a. Kerugian Moral.
Bahwa Penggugat telah merasa tercemar nama baiknya akibat perbuatan
Tergugat I dan Tergugat II seolah-olah Pengugat I s/d Penggugat VI
dalam keadaan melawan hukum, oleh karena itu guna memulihkan nama
baik Para Penggugat sangat beralasan Tergugat I dan Tergugat II secara
tangung renteng membayar kerugian Penggugat yang berjumlah sebesar
Rp. 1.000.000.000,00.
b. Kerugian Materil.
Bahwa akibat tanah terperkara telah dieksekusi, maka Penggugat-
Penggugat telah dirugikan sebesar ±9.245 M2 X Rp. 3.000.000 = Rp.
27.735.000.000,00.
19. Bahwa untuk menjamin efektifitas gugatan Penggugat tidak hampa adanya
sangat beralasan hukum Pengadilan meletakkan sita jaminan terhadap
tanah terperkara dan jaminan pembayaran atas kerugian Para Penggugat
tersebut, terhadap harta kekayaan Tergugat I dan Tergugat II yang akan
dimohonkan kemudian ;
20. Bahwa oleh karena tanah terpekara telah dikuasai oleh Tergugat I atau
orang lain atas suruhannya ataupun orang lain yang tidak ada hubungannya
dengan perkara ini, karena itu guna tercapainya maksud gugatan ini dan
untuk Para Penggugat tidak dirugikan, maka sangat beralasan hukum
Pengadilan memerintahkan Tergugat I atau orang lain maupun pihak ketiga
lainnya secara paksa untuk mengembalikan tanah terperkara kepada Para
Penggugat dalam keadaan baik dan berharga kepada para Penggugat ;
21. Bahwa sebagai akibat dari perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang
melawan hukum tersebut, sehingga Penggugat I s/d Penggugat VI
mengalami kerugian moril maupun materil, maka layak dan patut Tergugat I
dan Tergugat II dihukum untuk membayar uang pengganti dan uang paksa
(Dwang Soom) sebesar Rp. 5.000.000,-/hari secara tanggung renteng untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 11.
setiap harinya atas keterlambatan Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan
isi Putusan dalam perkara ini sejak keputusan ini telah berkekuatan hukum
tetap ;
22. Bahwa oleh karena gugatan ini didukung oleh bukti-bukti yang authentik,
cukup dan sempurna, maka dimohon pula kepada Ketua Pengadilan Negeri
Medan berkenan memberi amar putusan yang dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun terdapat upaya hukum Banding, Kasasi maupun
perlawanan (uit voorbaar bij voorrad) ;
Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, memohon kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Medan kiranya berkenan menetapkan suatu hari
persidangan seraya memanggil para pihak untuk menghadiri persidangan ini,
seterusnya mengambil putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II sebagai perbuatan
melawan hukum ;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan ;
4. Menyatakan tanah terperkara terletak di Jl. Komodor Laut Yos Sudarso
KM 8 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan
seluas ± 9.245 M2 dengan batas-batas, sebelah :
- Utara berbatasan dengan tanah H. Muhammad Turki, sepanjang ± 108
M
- Timur berbatasan dengan tanah Suwandi pemegang Sertifikat Hak
Milik Nomor : 78 Tahun 1965 yang bersumber dari GS Nomor 8 Tahun
1898 sepanjang 85 M.
- Selatan berbatasan dengan tanah LIM SIN OH/PT. Gudang Garam,
sepanjang ± 108 M.
- Barat berbatasan dengan Sungai Deli 85 M.
adalah tanah milik Penggugat I s/d Penggugat VI sesuai dengan Grand
Sultan No. 10 ;
5. Menyatakan keputusan Pengadilan Negeri Medan Register Nomor :
453/Pdt.G/2001/PN-MDN tanggal 27 Desember 2001 tidak mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat bagi Penggugat I s/d Penggugat VI ;
6. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 dan pembacaan Eksekusi tidak sah, cacat
hukum atau batal demi hukum dan harus dibatalkan ;
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau pihak lain yang mendapat
hak dari Tergugat I dan tergugat II, atau pihak ketiga lainnya untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 12.
mengosongkan tanah terperkara dengan menyerahkannya dalam
keadaan baik dan berharga kepada Penggugat I s/d Penggugat VI ;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun
ada banding, kasasi maupun perlawanan (uit voorbaar bij voorrad) ;
9. Menghukum Para Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng
membayar ganti rugi materil dan moril sebesar Rp. 28.735.000.000,00,-
kepada Penggugat I s/d Penggugat VI ;
10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng
membayar uang paksa atau dwangsom kepada Para Penggugat sebesar
Rp.5.000.000.-/hari apa bila Tergugat I dan Tergugat II lalai
melaksanakan dan mematuhi keputusan ini ;
11. Membebankan semua biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng ;
Subsidair.
Jika Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aquo et bono) ;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 07 Juni 2016, yang amarnya sebagai berikut:
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
- Membebani Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp.2.079.000,-(Dua juta tujuh puluh sembilan ribu rupiah) ;
Membaca Risalah Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Medan
yang di buat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa
amar putusan perkara Perdata nomor : 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. telah
diberitahukan kepada Tergugat I dan II melalui Surat kabar Realitas Hal.12
pada tanggal 21 Juli 2016;
Membaca Akte Banding nomor : 89/2016 yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum para
Pembanding semula para Penggugat pada tanggal 13 Juni 2016, telah
mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor : 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 07 Juni 2016, permohonan banding
mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding I dan II semula
Tergugat I dan II melalui Sekretaris Kota Medan pada tanggal 23 Agustus 2016;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 13.
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum para
Pembanding semula para Penggugat, tertanggal 18 Agustus 2016, yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Agustus 2016,
dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding I dan II
semula Tergugat I dan II melalui Sekretaris Kota Medan pada tanggal 25
Agustus 2016, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa Pengadilan Negeri Medan (Judex Facti) yang memutus perkara
aquo secara verstek telah menyatakan gugatan Pembanding tidak dapat
diterima (NO), karena tidak menarik H.Butari (sebagai pihak penjual) dan
kalangan Kesultanan Deli sebagai pihak dalam perkara aquo, sesuai
dengan pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Negeri Medan
pada halaman 31 alinea ke-3 yang redaksinya :
“………….,bahwa hingga perkara ini diajukan Penggugat tidak
menarik H. Butari atau Ahli warisnya maupun dari kalangan
Kesultanan Deli sebagai Pihak atau saksi, Majelis Hakim
berpendapat bila Penggugat tidak mau mengajukan pihak-pihak
sebagaimana tersebut diatas, seharusnya perkara No. :
468/Pdt.G/2014/PN.Mdn tidak perlu dicabut agar dapat
dilanjutkan pemeriksaannya……. “ ;
2. Bahwa secara hukum dan akal sehat pertimbangan hukum Judex Facty
tersebut keliru menillai fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dan
sangat membingungkan, karena :
a. Disatu sisi Judex Facti mengharuskan supaya menarik H. Butari dan
kalangan Kesultanan Deli dalam perkara aquo, namun disisi lain
pihak yang kurang tersebut bukan dalam perkara aquo tetapi perkara
Reg. No. : 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn, dan bilapun dikaitkan Judex
Facty seharusnya menyatakan secara tegas mengambil alih
pertimbangan hukumnya ;
b. Pertimbangan hukum tersebut idak dibenarkan hukum karena
perkara Reg. No. : 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn. dicabut oleh
Pembanding karena ditipu daya oleh Terbanding akan menyelesaikan
kemudian, ternyata bohong, dan tidak dapat dijadikan alasan karena
dicabut tidak boleh mengajukan gugatan kembali, sebab hak hukum
setiap orang menggugat kembali apabila gugatan sebelumnya diputus
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 14.
dengan Putusannya (NO) – vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
No. : 650 K/Sip/ 1974 tanggal 6 April 1976 ;
3. Bahwa jikapun perkara Reg. No. : 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn. menjadi
acuan bagi Judex Facti, Tergugat-tergugat dalam perkara tersebut tidak
ada mengajukan keberatan (eksepsi) supaya H. Butari dan kalangan
Sultan Deli ditarik sebagai pihak Tergugat dan hukum acara perdata
melarang Hakim memutus perkara yang tidak diminta/dituntut atau
yang tidak disanggah oleh pihak-pihak yang berperkara, sehingga
putusan Judex Facti tersebut telah bertentangan dengan Asas ultra Petita
sebagaimana diatur dalam Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR dan Pasal 189
ayat (2) dan (3) RBg ;
4. Bahwa sejarahnya perkara Reg. No. : 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn dicabut
(vide bukti 12-B) bandingnya dikarenakan kata-kata bohong dan bujuk
rayu Amiruddin, SE (salah satu Penggugatnya terdahulu) yang
menyatakan telah berdamai dengan pihak Terbanding dengan menerima
Cek Giro dari Alwi, S.H (bukan pihak dalam perkara aquo) tetapi bohong
(vide bukti 25-B) ;
5. Bahwa bilapun alasan tersebut dibenarkan, pertimbangan hukum Judex
Facti tersebut masih tetap salah dan keiru, karena :
a. Hukum acara memberikan kewenangan kepada Penggugat untuk
menentukan siapa-siapa yang menurutnya sebagai Tergugat-tergugat
dalam gugatannya, sesuai dengan Jurisprudensi Putusan MA-RI No.
305.K/Sip/1971, tanggal 16 Juni 1971 ;
b. Konteks permasalahan perkara aquo bukan masalah sengketa jual-
beli tetapi Terbanding I merasa memiliki hak atas tanah terperkara
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Rek. No. :
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn., karena itu sesungguhnya tidak ada
kerugian dan kepentingan Terbanding I soal sah tidaknya jual beli
tersebut ;
c. Lewat waktu, berdasarkan :
1) Peraturan Perundang-undangan.
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 15.
Secara hukum H. Butari dan kalangan Sultan Deli tidak dapat lagi
dimintai pertanggngjawaban hukumnya, dengan alasan :
Terjadinya Jual Beli antara H. Butari dengan Badjuri sebelum
Indonesia merdeka (vide bukti P-2.A, P-2.B) telah lebih dari 30
tahun, secara hukum seseorang yang menguasai benda (bergerak
dan tidak bergerak) dapat menjadi pemilik dan dapat pula menjadi
kehilangan hak, dalam hal ini Pembanding menjadi pemilik hak
atas tanah terperkara karena berdasarkan fakta pisik dan fakta
juridis, terbukti Pembanding yang menguasai tanah terperkara dari
zaman sebelum Indonesia merdeka hingga sekarang dan memiliki
surat bukti hak ((vide bukti P-2.A, P-2.B) sesuai dengan Pasal
1967 KUHPerdata dan Pasal 24 PP. No. 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah, yang redaksinya sebagai berikut :
Pasal 1967 KUHPerdata
“segala tuntutan hukum, baik yang bersifat perbendaan
maupun yang bersifat perseorangan, hapus karena
daluwarsa dengan lewatnya waktu tiga puluh tahun,
sedangkan siapa yang menunjukkan akan adanya
daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak,
lagi pula tak dapatlah dimajukan terhadapnya sesuatu
tangkisan yang didasarkan kepada itikatnya yang buruk.”
Pasal 24 PP No. 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang
berasal dari konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-
alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti-bukti
tertulis, keterangan saksi dan atau pernyataan yang
bersangkutan yang kadar kebenarannya oleh Panitia
Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau
oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah
secara sporadic, dianggap cukup untuk mendaftar hak,
pemegang hak dan hak-hak pihak lain yang
membebaninya.
(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-
alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 16.
pembukuan hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataaan
penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan selama
20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh
pemohon pendaftarandan pendahulu-pendahulunya,
dengan syarat :
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan
secara terbuka oleh yang bersangkutansebagai yang
berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian orang
yang dapat dipercaya.
b. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama
pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat
atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak
lainnya.
2) Hukum Kewarisan.
Hukum Islam dan Hukum Keperdataan, ahli waris Pewaris hanya
mendapat warisan sampai derajat ke 4 (empat), derajat berikutnya
telah terdinding akan akan mendapat warisan lagi harta warisan
jatuh ke Baitul Mal atau ke Negara, dalam perkara aquo oleh
karena peristiwa jual beli pada zaman Belanda sehingga
diperhitungkan derajat kewarisan telah lebih dari 4 (empat) derajat
6. Bahwa inheren dengan fakta pada point 4 (empat) diatas, keputusan dan
pelaksanaan eksekusi atas Putusan Reg. No. 453/Pdt.G/201/PN.Mdn.
(perkara pokok) telah cacat hukum dan perkara aquo dari awalnya
hingga sekarang sudah diatur/diurus dan diliputi oleh Mafioso
pertanahan, fakta itu dapat dibuktikan dari :
1) Tentang Keputusan dan pelaksanaan eksekusi Reg. No.
453/Pdt.G/201/PN.Mdn.
a. Tidak dilakukan pemanggilan yang sah berdasarkan hukum baik
dalam perkara pokok maupun dalam waktu aan maning ;
b. Tidak dilakukan sidang lapangan dan peninjauan pisik sewaktu
akan dilaksanakan eksekusi, berentangan dengan diatur dalam
Pasal 153 HIR, Pasal 180 Rbg, Pasal 211 s/d 214 RV dan Surat
Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2001 Tentang Pemeriksaan Setempat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 17.
c. Dalam diktum baris ke- 7 (tujuh) Keputusan Pengadilan Reg.
Nomor : 453/Pdt.G/2001/PN-MDN yang berprasa : “menghukum
Tergugat dan atau siapapun juga yang mendapatkan hak dari
padanya untuk menyerahkan hak dari padanya untuk
menyerahkan tanah terperkara dalam keadaan baik dan kosong
kepada Penggugat .......... “ . Artinya, makna hukum keputusan ini
hanya menghukum bagi pihak ketiga yang memperoleh hak tanah
yang bersumber dari Grand Sultan (GS) No. 415, sementara
Pembanding atau orang lain disekitar tanah terperkara bukan
memperoleh dari Ahmad ic. (Turut Terbanding II), tetapi telah
memperoleh hak jauh sebelumnya sesuai dengan Grand Sultan
(GS) No. 10 (bagi Penggugat/Pembanding) sehingga secara
hukum keputusan tersebut tidak memiliki kekuatan eksekutorial ;
d. Ketua Pengadilan Negeri Medan telah mengabaikan perintah dari
Ketua Pengadilan Tinggi Medan, yang memerintahkan Ketua
Pengadilan Negeri Medan supaya menangguhkan pelaksanaan
eksekusi dan memerintahkan supaya membuat penjelasan tertulis
tentang perkara aquo dan tentang keberadaan orang-orang yang
ada di objek perkara (vide bukti P-14. A s/d P-14.F) akan tetapi
diabaikan oleh Oknum Ketua Pengadilan Negeri Medan;
e. Ketua Pengadilan Negeri Medan dan Oknum Juru Sita telah
mengetahui diatas tanah terperkara telah terbit beberapa Sertifikat
Hak Milik diatas tanah terperkara setelah verifikasi fisik maupun
setelah klien kami mengajukan gugatan Perlawan di Pengadilan
Negeri Medan Reg. No. : 507/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn. dan Reg. No.
: 502/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn., dan Perlawan Suwandi dalam
perkara Reg. No. : 489/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn., namun Oknum
Ketua Pengadilan Negeri Medan tetap melaksanakan eksekusi ;
f. Sertifikat Hak Milik, baru dapat dieksekusi setelah ada gugatan
baru dengan membatalkan sertifikat yang ada diatas tanah
terperkara, sebagaimana diatur dalam Hukum Acara Perdata
pasal 224 HIR dan kebiasan praktek peradilan ic. doktrinal M
Yahya Harahap, dalam bukunya “Ruang Lingkup Permasalahn
Eksekusi Bidang Perdata, Gramedia Jakarta, 1989, pada halaman
323, yang redaksinya : “Jika perubahan status tanah objek
eksekusi dinyatakan secara tegas oleh pejabat yang berwenang
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 18.
(Agraria dan Departemen Dalam Negeri), eksekusi yang hendak
dijalankan dinyatakan noneksekutabel ......”
2) Tentang Indikasi Mafioso Pertanahan.
a. Adanya perdamaian antara pihak Pembanding dengan M. Amin
Ginting (vide bukti P-18), logikanya ada apa berdamai sementara
perkara sudah dimenangkan M. Amin Ginting dan itupun ternyata
bohong ;
b. Pengakuan Tamin Sukardi telah membenarkan Ianyalah yang
mengurus perkara di Pengadilan (Reg. No. :
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn.) dan telah memberikan uang Rp
700.000.000,00 untuk mengurus perkara tersebut dan ada apa
Tamin Sukardi dan Gunawan ikut-ikutan dalam perkara ini (vide
bukti P-25.A, s/d P-25.C) ;
c. Tamin Sukardi, dkk cukup dikenal di Medan, sesuai dengan berita-
berita Koran (vide bukti 25-E s/d 25-H) ;
dengan demikian dapat ditarik kesimpulan terbukti ada kekuatan
Mafioso termasuk dinyatakannya perkara aquo secara (NO) tidak
terlepas dari kekuatan mafioso ;
7. Bahwa disamping alasan tersebut diatas kekuatan mafia benar ada
dibalik perkara ini, dapat dibuktian secara akal sehat pihak Terbanding
bukanlah sebagai pemilik tanah terperkara yang tidak beritikat baik dan
sangat mencurigakan alas haknya dan kemenangannya, karena :
a. Gran Sultan (GS) 415 bukan atas nama ic. Ahmad (Turut
Terbanding), tetapi an. Tengku Maimunah dan bila pun telah milik
Ahmad, M. Amin Ginting sebagai Penggugat dalam perkara Reg. No.
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. tidak menguraikan dalam dalil posita
gugatannya bagaimana cara Ahmad memperoleh tanah terperkara
dan atau tidak dapat membuktikan dasar peroleh hak haknya atas
tanah GS No. : 415, sehingga menjadi hak miliknya ic Ahmad ;
b. Terdapat perbedaan batas dalam GS No. 415 dengan uraian gugatan
dalam perkara Reg. No. 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. dalam GS. No. :
415 batas-batasnya disebut :
Peringgan sebelah selatan Tengku Farid panjangnya selatan
utara sebelah barat 380 m².
Peringgan sebelah utara Tengku farid Cs jalan belawan selatan
utara sebelah timur 440 m².
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 19.
Peringgan sebelah barat Tengku maimunah barat timur sebelah
selatan 300 m².
Peringgan sebelah Timur jalan Kampung Barat Timur sebelah
utara 280 m².
Sedangkan dalam Reg. No. 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. diuraikan batas-
batasnya :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tengku Maimunah, sekarang
tanah jalur hijau/Sungai Deli ±400 m².
- Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Medan – Belawan ± 440
m².
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Tengku Maimunah,
sekarang tanah PT Gudang Garam, ±300 m².
- Sebelah Utara berbatasan dengan Tengku Maimunah sekarang
tanah Pabrik PT Industri Karet Deli ±230 m².
c. Bahwa Grand Sultan (GS) No. 415 tidak terdaftar di Kesultanan Deli
dan Kesultanan Deli telah menyatakan Grand Sultan (GS) No. 415
sebagai surat palsu sesuai dengan keterangan Sultan Deli dalam
Surat Nomor : 24.6/IM-SD/2011 tertanggal 19 Mei 2011 yang
ditujukan kepada Kepolisian Resort Pelabuhan Belawan (vide bukti P-
5 dan P-7) ;
d. Lazimnya, Kesultanan Deli memberikan hak atas tanah kepada
warganya hanya seluas seluas ±2 Hektar, tetapi dalam Grand Sultan
(GS) No. 415 seluas ±10,8 Hektar ;
e. Ahmad tidak dikenal masyarakat dan tidak pernah menguasai dan
mengusahai tanah terperkara sesuai dengan keterangan saksi
Suhewanto, dan oleh Kesultanan Deli seperti tertulis dalam GS No. :
415 tersebut setiap pemiliknya wajib menguasainya namun faktanya
Ahmat tidak pernah mengusainya, sehingga seandainya benar Grand
Sultan (GS) No. 415 sebagai milik Ahmad -- quad noon -- hak Ahmad
telah gugur sebagai pemilik tanah terperkara;
f. Kebiasaannya Grand Sultan dalam satu daerah nomornya selalu
berurutan dengan tanah disebelahnya seperti GS No. 10 sebagai
tanda bukti Hak Muhammad Badjuri atas tanah terperkara disebelah
utaranya berbatasan dengan tanah M. Turki pemilik GS No. 7,
sebelah timurnya dengan GS. No. 8 an. Tengku Zubir, telah di
tingkatkan status haknya menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor :
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 20.
78 Tahun 1965 an. Suwandi dkk, sebelah selatan berbatasan dengan
GS No. 9 milik PT. Gudang Garam sebelah utaranya lagi GS. No. 6
sekarang Kantor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sesuai dengan
bukti P-2.a, P-2.d, dan P-17 berseuaian dengan keterangan saksi
Suherwanto dan Suwandi;
g. Berdasarkan keterangan saksi Suherwanto disamping Tergugat I
yang merasa berhak atas tanah terperkara masih ada orang lain yang
merasa berhak yakni Mr X menunjukkan No. GS 101 an. Dan telah
menggugatnya di Pengadilan (vide bukti P-16.A s/d P-16.D), dan ada
lagi yakni bedasarkan GS No. 260 sesuai dengan suratnya yang
ditujukan ke Kepala Kelurahan Tanjung Mulia (vide bukti P- 29,
tambahan) ;
h. Bahwa oleh karena GS No. : 415 sangat mencurigakan (diduga
palsu), sehingga Pembanding melaporkannya ke Kepolisian Daerah
Sumatera Utara, sesuai dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi
No. : STTPL/131/III/2016/SPKT “III” tanggal 3 Februari 2016 (vide
bukti P-15.C ) dan saat ini sedang disidik Penyidik ;
8. Bahwa disamping proses dan substansi yang mencurigakan tersebut
diatas dan didasari dengan dari dahulu hingga sekarang tanah tanah
terperkara dikuasai dan diusahai Pembanding (data pisik) dan
berdasarkan GS No. 10 (data juridis) hal-hal dibawah ini sepatutnya
menjadi perbandingan bagi Judex Aquo yakni atas tanah yang
bersebelahan langsung dengan tanah terperkara yakni :
a) Perlawanan H. Abdul Jalil, dkk telah dikabulkan di Pengadilan Negeri
Medan melawan Syamsul Hilal Ginting (Ahli Waris M. Amin Ginting/
Tergugat I) dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Medan ( vide bukti
P- 13 dan P-28) ;
b) Perlawanan Suwandi telah dikabulkan di tingkat Kasasi berdasarkan
Putusan Mahkamah Agung Reg. No. : 1921/Pdt/2015 tanggal 26
November 2015 ;
9. Bahwa oleh karena posisi kasus kedua perkara tersebut mirip (sama)
dengan perkara aquo, sehingga secara hukum dan akal sehat sangat
beralasan hukum keputusan Pengadilan yang berbatasan langsung
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 21.
dengan tanah terperkara dapat disamakan dengan perkara aquo dan
dihubungkan dengan data fisik Pembandinglah yang menguasai dan
mengusahai tanah terperkara dari zaman Belanda hingga sekarang dan
memiliki bukti surat GS No. 10 (vide bukti P-1) sehingga dapat
disimpulkan Penggugat adalah pemilik hak atas tanah terperkara dan
Judex Facti telah keliru dan salah menilai fakta yang terungkap
dipersidangan, sebab itu sangat beralasan keputusan Judex Facti
dibatalkan dengan menyatakan tanah terperkara sebagai milik
Pembanding ;
10. Bahwa dengan demikian, Pembanding telah dapat membuktikan
gugatannya adalah sebagai pemilik tanah terperkara dan telah terbukti
pula secara sah dan meyakinkan hukum prosedural dan hukum
substansi, putusan verstek dan pelaksanaan eksekusi adalah cacat
hukum, sehingga dapat dibuktikan Pembanding adalah sebagai pembeli
dan Pemilik yang beritikat baik;
\
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pembanding dengan
hormat dengan ini memohon pada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
yang kelak akan memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini
kiranya berkenan mengambil putusan dengan membatalkan Keputusan
Pengadilan Negeri Medan Reg. No. 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 07
Juni 2016 seraya mengabulkan gugatan pembanding seluruhnya ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara
Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum para
Pembanding semula para Penggugat tanggal 14 Oktober 2016, dan kepada
Terbanding I dan II semula Tergugat I dan II melalui Sekretaris Kota Medan
pada tanggal 19 Oktober 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada
kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan
mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
Penggugat I sampai dengan Penggugat VI (Para Penggugat) telah dilakukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 22.
persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan
banding tersebut secara formal dapat dierima ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa
dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara serta turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn
tanggal 7 Juni 2016 dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan
seksama surat memori banding yang diajukan oleh kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat I s/d Penggugat VI (Para Penggugat) berpendapat sebagai
berikut :
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini
adalah;
1. Bahwa Alm Muhammad Badjuri (tidak pernah menikah) meninggal tanggal
22 Maret 1954 bersaudara kandung seayah seibu dengan :
a. Alm Ngalimin (ayah dari Hudoyo Prayitno/Penggugat II/ Pembanding).
b. Almh Hj. Ngatimah ( Ibu dari Suprapto/Penggugat III/ Pembanding).
c. Alm H.Muhammad Jalil.
d. Alm H. Abdul Kadir (Ayah dari Ida Purnamawati/Penggugat
IV/Pembanding);.
e. Almh.H.Djaliah (Ibu dari Surianto/Penggugat V/ Pembanding).
f. Hj. Rakimah (Penggugat VI/ Pembanding).
g. Alm Muhammad Ayat.
h. Alm Dasipah SH.
i. Alm. H. Abdul Hasyim (ayah dari Indra Kusuma/Penggugat I/
Pembanding).
Sebagai hasil perkawinan dari Alm. H. Daud (ayah) dengan almh Hj. Siti
Fatimah (ibu) sedangkan dengan alm H. Ahmad adalah saudara se-ayah
saja tetapi berlainan ibu dengan alm. Muhammad Badjuri tersebut di atas,
sehingga Pembanding semula Penggugat I s/d Penggugat VI (Para
Penggugat) bertindak untuk diri sendiri, sekaligus mewakili kepentingan
saudara-saudaranya sebagai sesama ahli waris dari alm.Muhammad
Badjuri;
2. Bahwa semasa hidupnya Alm H. Muhammad Badjuri ada memiliki harta
sebidang tanah seluas kurang lebih 11.136 M2 yang diperolehnya dari Haji
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 23.
Butari dengan cara Jual beli sesuai dengan bukti kepemilikan Grand Sultan
(G.S) No.10 tahun 1898 (bukti P-1A dan bukti P-1B) yang dibenarkan oleh Sri
Tengku Sabri Wakil Kerajaan Negeri Deli tanggal 23 Oktober 1919 yang
terletak di Kampung Tanjung Mulia sekarang dikenal dengan Jalan Komodor
Laut Yos Sudarso KM.8 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli,
Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur dengan Tanah Tengku Zubir 85 M2
- Sebelah Barat dengan Sungai Deli 85 M2
- Sebelah Selatan dengan Tanah H. Butari 131 M2
- Sebelah Utara dengan tanah Tengku Jaksa 131 M2
3. Bahwa tanah terperkara tersebut di atas berkurang seluas 1891 M2 disebelah
barat karena pelebaran Sungai Deli yang diganti rugi oleh Pemerintah Kota
Medan sesuai dengan catatan/ keterangan yang tercatat dibelakang surat
Grand Sultan No.10 kepada Pembanding semula Penggugat I s/d.
Penggugat VI (Para Penggugat) tanggal 14 Pebruari 1990 (bukti P-1A)
sehingga luas tanah terperkara yang tersisa adalah 9.245 M2 dengan batas-
batas sekarang adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Tanah Muhammad Turki, pemilik Grand Sultan
No.7 tahun 1898 yang telah ditingkatkan menjadi Setifikat Hak Milik sesuai
dengan SK Agraria/BPN No.283/HM/BPN/98 sepanjang 108 M2;
- Sebelah Timur dengan tanah Suwandi, yang semula berupa Gran Sultan
No.8 yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik No.78 tahun
1965 sepanjang 85 M2;
- Sebelah Selatan dengan tanah Lim Sin Oh/PT. Gudang Garam
sepanjang 108 M2;
- Sebelah Barat dengan Sungai Deli sepanjang 85 M2;
4. Bahwa tanpa ada pemberitahuan kepada Pembanding semula Penggugat I
s/d Penggugat VI (Para Penggugat) sekitar bulan Desember 2008,
Pengadilan Negeri Medan membacakan pelaksanaan eksekusi Reg.
No.59/Eks/2005 sekitar jalan Komodor Laut Yos Sudarso KM.8 tetapi karena
mendapat perlawanan dari Pembanding/semula Penggugat I s/d Penggugat
VI (Para Penggugat) dan masyarakat setempat sehingga Enksekusi batal
dilaksanakan ;
5. Bahwa pelaksanaan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Medan untuk
menjalankan isi Keputusan Verstek Pengadilan Negeri Medan Register
Perkara Perdata Nomor 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn tanggal 27 Desember 2001
dalam perkara perdata antara Muhammad Amin Ginting (orang tua Tergugat I
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 24.
sekarang) selaku Penggugat melawan Ahmad selaku Tergugat (Tergugat II
dalam perkara sekarang) (bukti P-8) ;
6. Bahwa karena Pembanding/Penggugat I s/d Penggugat VI (Para Penggugat)
tidak termasuk sebagai “pihak” dalam perkara perdata Nomor
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn sehingga tenang-tenang saja, tetapi alangkah
terkejutnya Pembanding semula Penggugat I s/d Pengguat VI (Para
Penggugat) atas permohonan Tergugat I/Terbanding (para ahli waris dari
Muhammad Amin Ginting) ke Pengadilan Negeri Medan menerbitkan lagi
Surat Penetapan Eksekusi baru sesuai dengan surat Nomor
;W.2.41/13/901/Pdt.04-10/IX/2013 ;
7. Bahwa tanah yang akan dieksekusi dalam perkara
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. itu terbawa tanah Pembanding/Penggugat I s/d
Penggigat VI, maka Pembanding /Penggugat I s/d Penggugat VI mengajukan
perlawanan ke Pengadilan Negeri Medan dengan Register Perkara Nomor
507/ Pdt.Plw/2013/PN.Mdn akan tetapi perlawanan tersebut dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijkeverklaard=NO) oleh Putusan Pengadilan
Negeri Medan (bukti P-11) ;
8. Bahwa karena Eksekusi perkara Perdata No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn tetap
juga dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 September
2014 (bukti P-10), maka Pembanding/Penggugat I s/d Pengguat VI (Para
Penggugat) mengajukan gugatan perdata kepada Terbanding I selaku
Tergugat I dan Ahmad selaku Tergugat II dengan Register perkara Perdata
Nomor 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn namun diputus oleh Pengadilan Negeri
Medan bahwa gugatan para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijkeverklaard=NO) dengan alasan Kesultanan Deli sebagai pihak
yang mengeluarkan Surat Grand Sultan sebagai bukti alas hak Penggugat
atas tanah terperkara dan H. Butari sebagai pihak yang menjualnya harus
ditarik sebagai pihak dalam perkara Nomor 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn.
tersebut ( bukti P-10) dan (bukti P-12 A) ;
9. Bahwa atas keputusan perkara Nomor 468/Pdt.G/2014/PN.Mdn. para
Penggugat (Pembanding sekarang) sesungguhnya telah menyatakan
banding tetapi karena Tipu daya Tergugat I (Terbanding sekarang) dengan
janji-janji akan menyelesaikan diluar Pengadilan, maka atas bujukan tersebut
para Penggugat (Pembanding sekarang) mencabutnya (bukti P-12 B), akan
tetapi faktanya hingga kini tidak ada penyelesaiannya sehingga ini
merupakan alasan menurut hukum Pembanding/Pengugat I s/d. Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 25.
VI (Para Penggugat) sekarang untuk mengajukan gugatan kembali dalam
perkara aquo ;
10. Bahwa Pengadilan Negeri Medan melaksanakan eksekusi untuk
menjalankan isi putusan Verstek Pengadilan Negeri Medan Register
Perkara Perdata Nomor: 453/pdt-G/2001/PN.Mdn. dalam perkara antara
Muhammad Amin Ginting melawan Ahmad secara logika hukum dan akal
sehat tidak dapat dieksekusi (Non-eksekutable) atas Permohonan
Terbanding/ Tergugat I (sekarang) karena dilakukan dalam keadaan
melawan hukum dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Bahwa batas-batas tanah dalam Grand Sultan No 415 dengan batas-
batas tanah yang disebutkan dalam posita dan petitum gugatan perkara
antara Muhammad Amin Ginting selaku Penggugat melawan Ahmad
selaku Tergugat Nomor perkara perdata 453/Pdt-G/2001/PN.Mdn.
adalah tidak sama yaitu: Batas-batas tanah dalam Grand Sultan No 415 adalah:
- Peringgan Sebelah Selatan Tengku Farid Cs Panjangnya selatan Utara sebelah Barat 380 m2
- Peringgan Sebelah Utara Tengku Farid Cs Jalan Belawan Selatan Utara sebelah Timur 440 m2
- Peringgan Sebelah Barat Tengku Maimunah Barat Timur Sebelah Selatan 300 m2
- Peringgan Sebelah Timur Jalan Kampung Barat Timur sebelah Utara
280 m2
Sedangkan batas-batas tanah dalam Posita dan Petitum Gugatan
Penggugat (Muhammad Amin Ginting) perkara perdata Nomor 453/Pdt-G/2001/PN Mdn adalah:
- Sebelah Barat dengan Tengku Maimunah, sekarang jalur hijau /sungai Deli ± 400 m2
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Medan Belawan ± 440 m2
- Sebelah Selatan dengan tanah Tengku Maimunah, sekarang tanah PT. Gudang Garam ± 300 m2
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 26.
- Sebelah Utara dengan tanah Tengku Maimunah, sekarang tanah
Pabrik PT. Industri Karet Deli ± 230 m2
b. Bahwa Grand Sultan (GS) Nomor 415 tidak terdaftar di Kesultanan Deli
dan palsu sesuai Surat Keterangan Sultan Deli Nomor 246/IM-SD/2011
tanggal 19 Mei 2011 yang ditujukan kepada kepolisian Resort Pelabuhan Belawan.
c. Bahwa Grand Sultan (GS) Nomor 415 juga tidak terdaftar di kantor
Pertanahan kota Medan sesuai Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota
Medan Nomor 2033/600.12.71/VI/2011 tanggal 14 Juni 2011 yang ditujukan kepada Kapolres Pelabuhan Belawan.
d. Bahwa lazimnya Kesultanan Deli memberi hak atas tanah untuk dikelola
warganya hanya seluas 2 Ha tetapi dalam Grand Sultan Nomor 415 seluas 10,8 Ha.
e. Bahwa Grand Sultan Nomor 415 tidak ada bersebelahan/ berbatas
dengan tanah perkara (Grand Sultan No.10), sementara Grand Sultan
(GS) Nomor 10 sebagai tanda bukti hak Muhammad Badjuri almarhum.
(Pembanding/ Penggugat I s/d VI selaku ahli warisnya), berurutan satu sama lainnya seperti:
- Grand Sultan No.6 sekarang milik Kantor Pajak Bumi dan Bangunan ;
- Grand Sultan No.7 atas nama Muhammad Turki ;
- Grand Sultan No.8 atas nama Tengku Zubir telah ditingkatkan menjadi
Sertifikat Hak Milik No.78 tahun 1968 atas nama Suwandi ;
- Grand Sultan No. 9 sekarang milik PT, Gudang Garam ;
- Gran Sultan No. 10 milik para Pembanding/Penggugat I s.d Penggugat
VI (Para Penggugat) yang diwarisi dari alm. Muhammad Badjuri ;
11. Bahwa Pengadilan Negeri Medan dalam memeriksa, mengadili dan
memutus perkara .perdata Nomor 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. tidak ada
melakukan sidang dilapangan (plaats opname), sehingga saat
pelaksanaan Eksekusi telah ikut dieksekusi Grand Sultan No. 10 yang
adalah tanah milik Pembanding I s/d Pembanding VI (Para Penggugat)
demikian juga Grand Sultan masing-masing No.6, 7, 8 dan 9, padahal
statusnya telah ditingkatkan menjadi sertifikat hak milik oleh pejabat yang
berwenang ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 27.
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo baik Terbanding I/Tergugat I
(Samsul Hilal Ginting,dkk/ Ahli Waris M. Amin Ginting) maupun Terbanding
II/Tergugat II (Ahmad) tidak hadir dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang
lain untuk hadir sebagai kuasanya yang sah.
Menimbang, bahwa membaca dan mencermati relaas panggilan
Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding II/Tergugat II tanggal 30 Nopember
2015 untuk hadir pada sidang pertama tanggal 7 Desember 2015, ternyata
panggilan tersebut oleh Jurusita Pengganti hanya dilaksanakan disalah satu
alamat ahli waris M. Amin Ginting yaitu alamat/ tempat tinggal Samsul Hilal
Ginting sesuai dengan alamat didalam relaas panggilan bahwa ke 5 (lima) orang
ahli waris M. Amin Ginting tersebut beralamat di jalan Mongonsidi No. 17
Medan, padahal alamat mereka pada surat gugatan Pembanding/Penggugat I
sampai dengan VI alamat mereka berbeda-beda, yaitu:
- Samsul Hilal Ginting di jalan Mongonsidi No. 17 Medan
- Sada Aritha Ginting, Suriati Pinta Mehuli Ginting, Ekakim Ginting di jalan
Mongonsidi No. 22 Medan
- Rezeki Ginting di jalan Pelajar Timur Gang Darmo No. 24 Medan
Menimbang, bahwa karena Jurusita Pengganti tidak bertemu dengan
Terbanding I/Tergugat I maka Jurusita meneruskan panggilan kepada Kepala
Lingkungan VI Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia dan Kepala
Lingkungan menyatakan Terbanding I/Tergugat I sudah pindah alamat kurang
lebih empat tahun yang lalu;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama menunda
persidangan hanya dalam waktu tiga hari untuk sidang hari kedua yaitu tanggal
10 Desember 2015 tetapi relaas panggilannya untuk Terbanding I/Tergugat I
dan Terbanding II/Tergugat II tidak ditemukan dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa sidang ketiga oleh Majelis Hakim tingkat pertama
ditunda tanggal 18 Januari 2016, kemudian jurusita pengganti tanggal 16
Desember 2015 memanggil salah satu ahli waris M. Amin Ginting (alm)
bernama Rezeki Ginting yang beralamat sesuai dengan alamat yang
bersangkutan yang tercantum dalam gugatan Pembanding/Penggugat I sampai
dengan VI (Para Penggugat) yaitu di jalan Pelajar Timur Gang Darmo No. 24
Medan. Jurusita Pengganti sesuai dengan relaas panggilan tanggal 16
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 28.
Desember 2015 tersebut bertemu dan berbicara langsung dengan Rezeki
Ginting sendiri, yang menyatakan ia nya tidak bersedia menandatangani relaas
panggilan ini, karena kuasa sepenuhya adalah milik Samsul; Hilal Ginting
(saudara kandung dari Rezeki Ginting);
Menimbang, bahwa menjadi pertanyaan bagi Majelis Hakim tingkat
banding mengapa Jurusita Pengganti tidak memanggil ahli waris M. Amin
Ginting yang lain yaitu Sada Aritha Ginting, Suriati Pinta Mehuli Ginting, Ekakim
Ginting yang beralamat yang sama di jalan Mongonsidi No. 22 Medan, karena
sebelumnya jurusita pengganti baru memanggil Samsul Hilal Ginting dan
keempat ahli waris lainnya di alamat Samsul Hilal Ginting di jalan Mongonsidi
No. 17 Medan;
Menimbang, bahwa yang lebih mengherankan lagi dua hari setelah
jurusita pengganti memanggil Rezeki Ginting tanggal 16 Desember 2015 maka
pada tanggal 18 Desember 2015 jurusita pengganti kembali memanggil melalui
Koran Harian Realita Medan terbitan Jumat 18 Desember 2015 terhadap ke 5
(lima) ahli waris M. Amin Ginting (Terbanding I/Tergugat I) termasuk Rezeki
Ginting yang menyatakan: ke 5 (lima) ahli waris M. Amin Ginting tersebut diatas
sudah tidak diketahui lagi alamatnya, padahal Jurusita Pengganti tanggal 16
Desember 2015 sebagai mana diuraikan diatas telah memanggil Rezeki Ginting
kealamatnya di jalan Pelajar Timur Gang Darmo No. 24 Medan dan bertemu
serta berbicara langsung dengannya, akan tetapi Rezeki Ginting tidak mau
menandatangani relaas panggilan tersebut;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding relaas
panggilan terhadap Rezeki Ginting, salah satu dari ahli waris dari M. Amin
Ginting (alm) yang merupakan salah satu dari Terbanding I/ Tergugat I telah
dilakukan secara patut dan sah, oleh karena itu maka Majelis Hakim tingkat
banding berpendapat relaas panggilan terhadap Rezeki Ginting tertanggal 16
Desember 2015 tersebut telah mewakili ke empat saudara-saudaranya yang
lain, yaitu: 1. Samsul Hilal Ginting; 2. Sada Aritha Ginting; 3. Suriati Pinta Mehuli
Ginting; dan 4. Ekakim Ginting selaku Terbanding I/Tergugat I, karena tidak
mungkin Rezeki Ginting tidak memberi tahukan kepada saudara-saudaranya
tersebut diatas karena ia sangat berkepentingan sekali untuk mempertahankan
kalau benar tanah yang didalilkan mereka sebagai milik mereka dalam perkara
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 29.
Nomor 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. sebagai tertera dalam surat Grand Sultan
Nomor 415 tahun 1939 yang mereka warisi dari alm. Ayahnya M. Amin Ginting;
Menimbang, bahwa selanjutnya panggilan terhadap Tergugat I dan
Tergugat II telah dipanggil melalui Koran Harian Realitas sebanyak dua kali
berturut turut dalam jangka waktu kurang lebih masing-masing satu bulan,
ternyata Terbanding I/Tergugat I tidak hadir dipersidangan, demikian juga
halnya dengan Terbanding II/Tergugat II;
Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya terutama Terbanding
I/Tergugat I (ahli waris M. Amin Ginting) dipersidangan, sedangkan panggilan
telah patut dan sah dan ketidak hadiran mereka tidak terbukti sebagai suatu
halangan yang sah, oleh karena itu Majelis Hakim tingkat banding berpendapat
Terbanding I/Tergugat I tidak membantah apa-apa yang dilalilkan oleh
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI dalam gugatannya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Pembanding semula Penggugat I
s/d. VI (Para Penggugat) tersebut Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusan
halaman 20 menyebutkan:
Menimbang, bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan dalam
perkara aquo secara “ gugatan biasa dapat dibenarkan” berdasarkan kaidah
hukum dan yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.1281 K/Sip/1979 tanggal 23
April 1981 yang menyatakan terhadap eksekusi yang telah selesai dilaksanakan
oleh Pengadilan bukan bantahan melainkan harus mengajukan suatu gugatan
terhadap pihak yang memperoleh hak atas barang dari hasil eksekusi tersebut.
terhadap hal ini Majelis Hakim tingkat banding sependapat;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama telah
menjatuhkan putusannya tanggal 7 Juni 2016 dengan amar putusan: “
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima”, dengan alasan dan
pertimbangan hukumnya sebagai mana tersebut dalam putusan halaman 21
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa sebagimana telah menjadi dasar pertimbangan dalam perkara
No.468/Pdt.G/2014/PN.Mdn. bahwa apabila yang digugat itu bersumber dari
penjualan/ peralihan hak untuk memenuhi syarat formil dan untuk dapat
menyelesaikan perkara tersebut secara menyeluruh demi menghindarkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 30.
adanya perkara yang muncul kemudian hari, maka pihak penjual H. Butari
atau ahli warisnya dan Kalangan Sultan Deli harus ditarik sebagai pihak
dalam perkara ini atau setidak tidaknya sebagai saksi ;
- Bahwa hingga perkara ini diajukan Penggugat tidak menarik H.Butari /ahli
warisnya dan kalangan Sultan Deli sebagai pihak ;
- Bahwa dengan tidak ditariknya kedua pihak tersebut di atas, maka gugatan
Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga gugatan Penggugat
harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI dalam
memori bandingnya keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Medan
Register Perkara Nomor 638/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 7 Juni 2016 dengan
alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Pengadilan Negeri Medan (Judex Factie) telah memutus perkara
aquo dengan Verstek yang menyatakan gugatan Pembanding/Penggugat
I sampai dengan VI tidak dapat diterima (NO) karena tidak menarik H.
Butari (penjual) dan kalangan Kesultanan Deli sebagai pihak dalam
perkara aquo kalau Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI tidak
mau mengajukan pihak pihak tersebut seharusnya perkara Nomor
468/pdt./2014/PN.Mdn tidak perlu dicabut agar dapat dilanjutkan
(putusan halaman 31 alinea 3). Pertimbangan tersebut tidak benar,
karena Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI mencabut banding
Reg. perkara Nomor 468/pdt./2014/PN.Mdn. itu karena tipu daya
Terbanding/Tergugat I (para ahli waris M. Amin Ginting) akan
menyelesaikan perkara diluar persidangan ternyata bohong, sehingga
beralasan hukum Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI
mengajukan gugatan baru lagi dalam perkara aquo, karena putusan
perkara terdahulu dinyatakan tidak dapat diterima sesuai Yuriprudensi
Mahkamah Agung RI Nomor 650 K/Sip/1974 tanggal 6 April 1976 yang
menyatakan: “Hak setiap orang/ menggugat kembali apabila gugatan
sebelumnya diputus dengan putusan NO = Niet Onvankelijke Verklaard”.
Disamping itu hukum acara memberi kewenangan kepada
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI untuk menentukan siapa-
siapa yang menurutnya sebagai Tergugat dalam gugatannya sesuai
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 305 K/Sip/1971 tanggal 10
Juni 1971.
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 31.
2. Bahwa atas tanah yang bersebelahan langsung dengan tanah terperkara
yang ikut juga berperkara melawan ahli waris M. Amin Ginting yaitu:
a. Perlawanan H. Abdul Jalil dkk (Reg.perkara Nomor 508/Pdt-
Plw/2014/PN.Mdn.) melawan Samsul Hilal (ahli waris M. Amin
Ginting). Tergugat I/Terbanding sekarang telah dikabulkan oleh
Pengadilan Negeri Medan (bukti P.13) dan putusan tersebut telah
dikuatkan ditingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Medan (bukti
P.28).
b. Perlawanan Suwandi dkk (Reg.perkara Nomor 489/Pdt-
Plw/2013/PN.Mdn) melawan Samsul Hilal dkk (ahli waris M. Amin
Ginting/Tergugat I/Terbanding sekarang) telah dikabulkan ditingkat
Kasasi, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Reg.Perkara
Nomor 1921/Pt/2015 tanggal 26 Nopember 2015.
Oleh karena posisi kasus kedua perkara tersebut sama dengan perkara
aquo (dalam hal ini berbatasan langsung dengan tanah perkara aquo)
(bukti P-17), sehingga secara hukum dan akal sehat sangat beralasan
hukum keputusan pengadilan yang berbatasan langsung dengan tanah
terperkara dapat disamakan dengan perkara aquo dan dihubungkan
dengan data fisik Pembandinglah/ Pengugat I sampai VI yang menguasai
dan mengusahai tanah terperkara dari zaman Belanda hingga sekarang
dan memiliki bukti Surat Grand Sultan (GS) No.10 (bukti P-1A) dan P-
1B), sehingga dapat disimpulkan Pembanding/ Penggugat I sampai VI
adalah pemilik hak atas tanah terperkara. Dan Judex Factie (Pengadilan
Negeri Medan) telah keliru dan salah menilai fakta yang terungkap
dipersidangan, sebab itu sangat beralasan keputusan Judex Factie
dibatalkan dengan menyatakan tanah terperkara sebagai milik
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI. (Para Penggugat);
3. Bahwa dengan demikian Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI
telah dapat membuktikan gugatannya sebagai pemilik tanah terperkara
sehingga putusan Verstek dan pelaksanaan eksekusi (Reg.Perkara
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn) adalah Cacat hukum, sehingga
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI bermohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili dan
memutus perkara ini ditingkat banding berkenan mengambil putusan,
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Medan Reg.Perkara
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 32.
No.638/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 7 Juni 2016 dan mengabulkan
gugatan Pembanding/ Penggugat I sampai VI seluruhnya.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara, putusan
Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diatas serta memori banding yang
diajukan oleh Pembanding semula Penggugat I s/d VI, (Para Penggugat) maka
Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan pertimbangan putusan
Majelis Hakim tingkat pertama yang telah menjatuhkan putusan menyatakan
gugatan Penggugat/ Pembanding tidak dapat diterima, dengan alasan dan
pertimbangan hukum sebagai berikut :
Menimbang, bahwa tentang H. Butari (alm) atau ahli warisnya selaku
pihak penjual tanah sengketa kepada Pembanding/ Penggugat I sampai
dengan VI (Para Penggugat) dan pihak Sultan Deli tidak ditarik sebagai pihak
dalam perkara aquo, hal itu adalah kewenangan sepenuhnya dari pihak
Pembanding/Pengugat I s/d VI (Para Penggugat) siapa-siapa saja yang akan
digugatnya dan tentu pihak-pihak yang merugikan bagi Pembanding/Penggugat
I s/d VI (Para Penggugat). Hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI.
No.305K/Sip/1971, tanggal 7 juni 1971 ;
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar dilaksanakannya eksekusi
perkara perdata No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. adalah berdasarkan surat bukti
Grand Sultan No.415 tahun 1939 (bukti P-2) dalam perkara
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn atau (bukti P-4 dalam perkara aquo). Setelah
Majelis Hakim tingkat banding membaca dan mencermatinya ternyata batas-
batas dan ukuran tanah yang disebutkan dalam Grand Sultan No.415 tahun
1939 tersebut di atas dengan batas-batas dan ukuran yang ada dalam posita M.
Amin Ginting (Alm) dalam perkara Perdata No.453/Pdt.g/2001/PN Mdn (bukti P-
8 dalam perkara aquo) adalah berbeda atau tidak sama yaitu :
Batas-batas tanah dalam Grand Sultan No.415 Tahun 1939 (bukti P-2
dalam perkara No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. atau bukti P-4 dalam perkara
aquo dalam huruf arab – melayu ) adalah sebagai berikut :
- Peringgan sebelah Selatan Tengku Farid Cs panjangnya Selatan Utara
sebelah Barat 380 M2.
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 33.
- Peringgan Sebelah Utara Tengku Farid Cs jalan Belawan Selatan Utara
sebelah Timur 440 M2 ;
- Peringgan sebelah Barat Tengku Maimunah, Barat Timur sebelah
Selatan 300 M2 ;
- Peringgan sebelah Timur jalan Kampung Barat Timur sebelah Utara 280
M2 ;
Sedangkan batas-batas tanah dalam posita gugatan M Amin Ginting (alm)
dalam perkara perdata No. 453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. adalah sebagai berikut
:
- Sebelah Barat dengan tanah T Maimunah sekarang jalur Hijau/Sungai
Deli + 400 M2 ;
- Sebelah Timur dengan jalan Medan Belawan + 440M2 ;
- Sebelah Selatan dengan T Maimunah sekarang tanah Kantor PT.
Gudang Garam + 300 M2 ;
- Sebelah Utara dengan T Maimunah sekarang tanah pabrik PT. Industri
Karet Deli + 230 M2 ;
Sehingga nampak jelas disini batas disebelah barat dan timur tanah yang
ada pada posita gugatan M. Amin Gining (alm) dalam perkara perdata
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. justru tanahnya bertambah luas/panjang
ukurannya yaitu pada sebelah Barat + 400 M2, sedangkan dalam Grand
Sultan No. 415 Tahun 1939 ukuran/ panjang pada sebelah Barat hanya 300
M2, sedangkan disebelah Timur + 440 M2, sedangkan dalam Grand Sultan
No.415 tahun 1939 hanya 280 M2, sehingga Grand Sutan No. 415 tahun
1939 tersebut diragukan kebenarannya ;
Menimbag, bahwa M.Amin Ginting (alm) dalam posita gugatannya
dalam perkara perdata No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. (bukti P-8) menyebutkan
bahwa berdasarkan Surat Pengakuan Tergugat (Ahmad) tertanggal 10 Mei
1956 (bukti P-1 dalam perkara perdata Nomor 453/Pdt-G/2001/PN Mdn atau
bukti P-3 dalam perkara aquo M. Amin Ginting (Pengugat) adalah pemegang
gadai atas sebidang tanah seluas ± 10,89 Ha yang terletak di Jalan Medan
Belawan KM 8 Kec. Medan Deli, Kota Medan sebagaimana tertuang dalam
Grand Sultan Nomor 415 Tahun 1939, milik Tergugat (Ahmad) karena ia
meminjam uang kepada M. Amin Ginting (Penggugat) sejumlah Rp. 700.000,-
(tujuh ratus ribu rupiah) yang harga emas per gram pada waktu peminjaman
uang terjadi tanggal 10 Mei 1956 adalah Rp. 29 (dua puluh sembilan rupiah)
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 34.
sehingga Rp. 700.000.-(tujuh ratus ribu rupiah) dibagi dengan 29 (dua puluh
sembilan rupiah) sama dengan 24.137 gram emas dan harga emas per gram
saat diajukannya gugatan oleh M. Amin Ginting tanggal 13 November 2001
adalah Rp. 95.000 (sembilan puluh lima ribu rupiah) per gram. Berdasarkan
putusan Mahkamah Agung RI tanggal 14 Juni 1972 terhadap perkara perdata
No. 152 K/SIP/1972 menyatakan bahwa: sebagai akibat merosotnya nilai uang,
maka resiko dibagi dua, baik terhadap Kreditur maupun Debitur, yang dinilai
dengan ukuran harga emas dengan rumusan sebagai berikut:
1/2 x Jumlah hutang /pinjaman x harga emas sekarang
harga emas waktu itu
sehingga nilai pinjaman Tergugat (Ahmad) pada Penggugat (M, Amin
Ginting) saat diajukan gugatan tanggal 13 Nopember 2001 dalam
perkara Perdata Nomor:453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. dengan perhitungan
harga emas per-gram, tanggal 13 Nopember 2001 adalah Rp.95.000.-
(sembilan puluh lima ribu rupiah), yaitu:
½ x Rp.700.000.- x Rp. 95.000.- = Rp1.146.460.000.-
Rp.29,-
( satu milyar seratus empat puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu rupiah );
Sesuai dalil gugatan M. Amin Ginting (Penggugat) tersebut berarti saat
terjadinya peminjaman uang oleh Ahmad (Tergugat) kepada M. Amin Ginting
(Penggugat) tanggal 10 Mei 1956 (bukti P-1 dalam perkara perdata Nomor
453/Pdt-G/2001/PN.Mdn. atau bukti P-3 dalam perkara aquo), usia M. Amin
Ginting (Penggugat) saat itu baru mencapai 21 tahun karena berdasarkan
identitasnya pada surat gugatan perkara perdata Nomor 453/Pdt-G/2001/PN
Mdn, M. Amin Ginting (Penggugat) lahir pada tanggal 21 Juni 1935 sementara
ia meminjamkan uang kepada Ahmad (Tergugat) tanggal 10 Mei 1956 (1956-
1935 = 21 Tahun), namun demikian M. Amin Ginting (Penggugat) telah sanggup
meminjamkan uang tahun 1956 itu sebesar Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah)
atau kalau dinilai harga emas dan diuangkan menjadi rupiah saat diajukannya
gugatan tanggal 13 November 2001 adalah sebesar Rp. 1.146.460.000 (satu
milyar seratus empat puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu rupiah)
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 35.
sebagaimana telah diuraikan diatas. Ini juga diragukan kebenarannya karena
M. Amin Ginting yang baru berusia 21 tahun sudah mempunyai uang sebanyak
itu, selain itu mengapa setelah 45 (empat puluh lima ) tahun berlalu baru diajukan gugatan tersebut, setelah Tergugat (Ahmad) dalam perkara a quo Terbanding II, semula Tergugat II, tidak diketahui lagi keberadaannya;
Menimbang, bahwa Pembanding/ Penggugat I s/d VI (Para Penggugat)
dalam dalil gugatannya halaman 6 (atau halaman 8 dalam putusan Nomor
453/Pdt-G/2001/PN Mdn) mnyebutkan bahwa Surat Pengakuan Hutang Ahmad
(Tergugat) kepada M. Amin Ginting (Penggugat) tertanggal 10 Mei 1956 itu
hanya ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi saja tanpa diketahui oleh Kepala
Kampung atau Kepala Kelurahan dan dipersidangan M. Amin Ginting tidak
menghadirkan saksi-saksi yang dapat membenarkan Surat Pengakuan Hutang
tersebut. Dan Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan mencermati
keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh M. Amin Ginting (Penggugat) dalam perkara Nomor 453/Pdt-G/2001/PN Mdn masing-masing bernama:
1.T. Abdul Azis
2. Muchtar
Pada pokoknya menerangkan bahwa saksi-saksi tidak mengetahui adanya gadai dan pengakuan hutang dari Tergugat (Ahmad) kepada Penggugat (M. Amin Ginting).
Menimbang, bahwa selain itu dalam perkara perdata Nomor 453/Pdt-
G/2001/PN.Mdn. mengingat tanah yang jadi sengketa antara M. Amin Ginting
(Penggugat) melawan Ahmad (Tergugat) cukup luas yaitu ± 10,89 Ha, sebelum
diputus apalagi putusannya adalah putusan Verstek menurut Majelis Hakim
tingkat banding perlu dilakukan pemeriksaan sidang tempat (Plaats Opname)
karena pemeriksaan setempat tersebut adalah merupakan kewajiban Majelis
Hakim tingkat pertama dalam perkara perdata untuk menghindari kendala-
kendala dilapangan saat akan dilaksanakan eksekusi. Namun Majelis Hakim
tingkat pertama tidak ada melakukan sidang ditempat tersebut, hanya percaya
saja kepada batas-batas yang ada dalam gugatan Penggugat (M. Amin Ginting)
pada hal batas-batas dan ukuran tanahnya tidak sesuai antara yang ada dalam
gugatan Penggugat (M. Amin Ginting) dengan bukti surat Grand Sultan Nomor
415 Tahun 1939 sebagaimana telah diuraikan diatas yang diklaim oleh M.Amin
Ginting sebagai bukti kepemilikan yang diperolehnya dari Ahmad sebagai
jaminan hutang.
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 36.
Menimbang, bahwa Pembanding/ Penggugat I s/d VI (Para Penggugat)
dalam dalil gugatannya pada halaman 5 menyebutkan:
- Bahwa Grand Sultan Nomor 415 tidak terdaftar di Kantor Pertanahan
Kota Medan sesuai surat Kepala Kantor Pertanahan kota Medan Nomor
2033/600.12.71/VI/2011 tanggal 14 Juni 2011 yang ditujukan kepada
Polres Pelabuhan Belawan (Bukti P-5).
- Bahwa lazimnya kesultanan Deli memberikan hak atas tanah kepada
warganya hanya seluas 2 Ha (Hektare) tetapi dalam Grand Sultan Nomor
415 seluas 10,8 Ha.
- Bahwa tanah yang diwarisi oleh para Pembanding/Penggugat I s/d VI
(Para Penggugat) dari Alm. Muhammad Badjuri adalah seluas ± 11.136
m2 (± 1,1 Ha) sesuai surat Grand Sultan Nomor 10 Tahun 1898 yang
dibenarkan oleh Sri Tengku Sabri Wakil Kerajaan Negeri Deli, tanggal 23
Oktober 1919 yang terletak di Kampung Tanjung Moelia sekarang dikenal
dengan jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 8 Kelurahan Tanjung Mulia,
Kecamatan Medan Deli, kota Medan dengan batas-batas:
- Sebelah Timur dengan tanah T.Zubir 85 m2
- Sebelah Barat dengan sungai Deli 85 m2
- Sebelah Selatan dengan tanah H Butari 131 m2
- Sebelah Utara dengan tanah T. Jaksa 131 m2
(Bukti P-1A)
-Bahwa tanah peninggalan alm. Muhammad Badjuri tersebut diatas
berkurang seluas 1891 m2 pada bahagian sebelah Barat untuk pelebaran
sungai Deli yang diganti rugi oleh Pemerintah Kota Medan kepada pihak
Pembanding/Penggugat I s/d VI (Para Penggugat) sesuai catatan yang
tertera dibelakang surat Grand Sultan Nomor 10 tanggal 14 Februari
1990, sehingga yang tinggal sekarang seluas + 9.245 M2. (bukti P-1A);
-Bahwa batas-batas dan luas tanah dalam surat Grand Sultan Nomor 10
tersebut sekarang (Bukti P-17) adalah:
- Sebelah Utara dengan tanah H. Muhammad Turki pemilik Grand
Sultan Nomor 7 Tahun 1898 yang sekarang telah ditingkatkan
statusnya menjadi hak milik sesuai Surat Keputusan Agraria /BPN Nomor 283/HM/BPN/98 sepanjang 108 m2.
- Sebelah Timur dengan tanah Suwandi statusnya sertifikat Hak Milik
Nomor 78 Tahun 1965 yang dahulunya Grand Sultan Nomor 8 Tahun
1898 sepanjang 85 m2.
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 37.
- Sebelah Selatan dengan tanah LIM SIN OH/ PT. Gudang Garam
sepanjang 108 m2 asalnya dari Grand Sultan Nomor 9.
- Sebelah Barat dengan Sungai Deli sepanjang 85 m2.
Sehingga terbukti tanah milik Pembanding semula Penggugat I s/d. VI
(Grand Sultan no.10) berbatasan dengan Grand Sultan no.7. 8 dan 9.
Menimbang, bahwa tanah terperkara yang dieksekusi seluas 10,8 Ha
berdasarkan Grand Sultan Nomor 415 sesuai Putusan Verstek perkara perdata
Nomor 453/Pdt-G/2001/PN.Mdn. tanggal 27 Desember 2001, sehingga ikut
tereksekusi tanah masyarakat termasuk milik Pembanding/Penggugat I s/d VI
(Para Pengugat) yang tidak menjadi pihak dalam perkara Nomor 453/Pdt-
G/2001/PN Mdn tersebut, sehingga saat eksekusi akan dilaksanakan terjadi perlawanan dari:
1. Suwandi dkk selaku para pelawan melawan ahli waris M. Amin
Ginting (Samsul Hilal dan saudara-saudaranya) sebagai para
terlawan dalam perkara Nomor 489/Pdt-Plw/2013/PN Mdn; putus
tanggal 7 Juli 2014 (Bukti P-27 B).
2. Amirudin SE dkk selaku para pelawan melawan ahli waris M. Amin
Ginting (Samsul Hilal dan saudara-saudaranya) selaku para Terlawan
dalam perkara perdata Nomor 507/Pdt-Plw/2013/PN Mdn putus tanggal 22 September 2014 (Bukti P-11).
3. Abdul Jalil dkk selaku para pelawan melawan ahli waris M. Amin
Ginting (Samsul Hilal dan saudara-saudaranya) selaku para Terlawan
dalam perkara perdata Nomor 508/Pdt-Plw/2014/PN Mdn putus tanggal 24 Agustus 2015 (Bukti P-13).
Meimbang, bahwa karena eksekusi perkara Nomor 453/Pdt-
G/2001/PN.Mdn. tetap dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal 18
September 2014 dan ikut dieksekusi tanah milik Pembanding/Penggugat I s/d VI
(Para Penggugat) padahal tidak ikut sebagai pihak maka Pembanding/
Penggugat I s/d VI mengajukan gugatan terhadap ahli waris M. Amin Ginting
(Samsul Hilal Cs) dalam perkara Nomor 468/Pdt-G/2014/PN Mdn yang diputus
NO (Niet Onvankelijke Verklaard sama dengan dinyatakan tidak dapat di
terima). Selanjutnya Pembanding/Penggugat I s/d VI (Para Penggugat)
menyatakan banding, tapi kemudian dicabut karena diiming-imingi oleh ahli
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 38.
waris M. Amin Ginting (Samsul Hilal Cs) akan diselesaikan diluar Pengadilan
ternyata tidak ada penyelesaiannya sampai sekarang, sebagaimana telah
diuraikan diatas sehingga Pembanding/Penggugat I s/d VI (Para Penggugat) mengajukan gugatan baru lagi dalam perkara aquo.
Menimbang, bahwa menurut Bukti P-18 yaitu surat Pernyataan dari M.
Amin Ginting (alm) tanggal 9 Agustus 2006 kurang lebih 6 Tahun setelah
putusan perkara perdata Nomor 453/Pdt-G/2001/PN.Mdn. diucapkan M. Amin
Ginting menyatakan kepada ahli waris Muhammad Badjuri
(Pembanding/Penggugat I s/d VI sekarang) sebagai Pemegang Grand Sultan
Nomor 10 Tahun 1898 yang terletak di kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan
Medan Deli, sesuai Perjanjian Akta Notaris tanggal 5 Juni 2006 Nomor 29 yang
dibuat dihadapan SOPAR SIBURIAN SH, Notaris di Medan bahwa Kompensasi
pembayaran tanah tersebut diatas (Grand Sultan Nomor 10) baru dapat dilaksanakan oleh M. Amin Ginting pada akhir bulan Agustus 2006.
Menimbang, bahwa menurut Bukti P-19 yaitu Surat Pernyataan dari M.
Amin Ginting (alm) tanggal 4 Desember 2006 yang menyatakan sesungguhnya
bahwa M. Amin Ginting juga mewakili dari Group Pembeli sebidang tanah
Grand Sultan Nomor 10 atas nama M. Badjuri yang terletak di Km. 8 kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli antara lain menyebutkan:
1. Uang Panjar yang telah dikeluarkan oleh Group Pembeli kepada M. Amin
Ginting sebesar Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) adalah untuk
biaya operasional dan administrasi Group Pembeli dan sebesar Rp.
60.000.000 (enam puluh juta rupiah) telah diserahkan kepada Ahli Waris untuk biaya pengosongan lapangan.
2. Kedua uang panjar tersebut diatas tidak merupakan bagian dari nilai
yang akan dibayarkan kepada Ahli Waris sebesar Rp. 1.450.000.000 (satu milyar empat ratus lima puluh juta rupiah).
Menimbang, bahwa dari bukti P.18 dan P.19 terbukti bahwa M. Amin
Ginting telah memperdaya Para Pembanding semula Penggugat I s/d. VI ( Para
Penggugat) untuk menyelesaikan perkara Nomor:468/Pdt.G/2014/PN.Mdn. di
luar Pengadilan, sehingga pengajuan gugatan dalam perkara a quo dapat dibenarkan;
Menimbang, bahwa pada persidangan ke 8 (delapan) tanggal 15 April
2016 atas permintaan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah dilaksanakan sidang
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 39.
ditempat/dilokasi perkara (plats opname), setelah ditanyakan tentang batas-
batas tanah sengketa ternyata sesuai dengan batas-batas yang tertera di dalam
gugatan Pembanding/ Penggugat I sampai dengan VI (Para Penggugat);
Menimbang, bahwa dari bukti P-18 dan P-19 tersebut diatas
membuktikan bahwa tanah terpekara bukanlah milik dari Terbanding/Tergugat I
(ahli waris M. Amin Ginting) sebab logikanya menurut hukum untuk apa
Terbanding/Tergugat I menyatakan besedia membayar uang kompensasi
kepada Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI, sementara perkara
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. telah dimenangkan oleh Terbanding/Tergugat I
dengan putusan Verstek tanggal 27 Desember 2001;
Menimbang, bahwa Pembanding/pengugat I sampai VI (Para Penggugat)
dalam memori bandingnya pada halaman enam menyebutkan Surat Pernyataan
M. Amin Ginting (bukti P-18) tanggal 9 Agusus 2006, itu pun ternyata bohong;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pembanding/Penggugat I sampai
dengan VI (Para Penggugat) menyebutkan dalam memori bandingnya halaman
8 point 9 bahwa dihubungkan dengan data fisik Pembandinglah/Pengguat I
sampai VI yang mengasai dan mengusahai tanah terperkara dari zaman
Belanda hingga sekarang yang memilki bukti surat kepemilikan berupa surat
Grand Sulan No. 10 tahun 1898 (bukti P-1A dan P-1B);
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan terdahulu salah
satu dari ahli waris M. Amin Ginting yang bernama Rezeki Ginting yang sama
kedudukkannya dengan 4 (empat) ahli waris lainnya yaitu sama-sama
statusnya selaku Terbanding I/TergugatI telah bertemu dan berbicara langsung
dengan jurusita pengganti saat menyerahkan relaas panggilan sidang, tetapi ia
tidak bersedia menandatanganinya;
Menimbang, bahwa karena ke 5 (lima) ahli aris M. Amin Ginting tersebut
posisinya/statusnya sama-sama sebagai Terbanding/terggugat I menurut
pendapat Majelis Tingkat Banding walaupun yang dipanggil secara patut dan
sah hanya 1 (satu) orang yaitu Rezeki Ginting sudah cukup mewakili ke 4
(empat) ahli waris lainnya karena mereka sama-sama berkepentingan dalam
membela haknya yang digugat orang;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 40.
Menimbang, bahwa ternyata Terbanding I/Tergugat I tidak hadir di
persidangan dan tidak pula menunjuk orang sebagai kuasanya yang sah dan
ketidak hadirannya tidak terbukti karena sesuatu halangan sah, dengan
demikian dapat disimpulkan Terbanding I/Tergugat I tidak membantah dalil-dalil
Pembanding/Penggugat I sampai VI dalam gugatan tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan petimbangan-pertimbangan tersebut
diatas telah dapat dibuktikan bahwa tanah terpekara teletak di jalan Komodor
Laut Yos Sudarso KM-8 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota
Medan seluas kurang lebih 9245 m2 dengan batas-batas sebelah:
- Utara berbatas dengan tanah H. Muhammad Turki sepanjang 108 m2
- Timur berbatas dengan tanah Suwandi pemegang Sertifkat Hak Milik No.78
tahun 1965 yang bersumber dari GS No. 8 tahun 1898 sepanjang 85 m2
- Selatan berbatas dengan tanah LIM SIN OH/ PT Gudang Garam sepanjang
kurang lebih 108 m2
- Barat berbatas dengan Sungai Deli sepanjang 85 m2
adalah milik Pembanding/ Pengugat I sampai VI sesuai dengan Grand Sultan
No. 10 tahun 1898 dengan demikian petitum point 4 (empat) dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa ternyata tanpa sepengetahuan dan seijin
Pembanding/ Penggugat I sampai dengan VI oleh Terbanding II/ Tergugat II
tanah milik Pembanding/ Pengugat I sampai VI ( Para Penggugat ) telah
dijadikan sebagai jaminan hutangnya kepada Terbanding I/ Tergugat I, tanggal
10 Mei 1956 sejumlah Rp.700.000 ( tujuh ratus ribu rupiah ) (bukti P-1 dalam
perkara No.453/Pdt.G/PN.Mdn. atau bukti P-3 dalam perkara aquo), sedangkan
Terbanding II/ Tergugat II (Ahmad) tidak berhak untuk menjadikan tanah
sengketa sebagai jaminan hutangnya kepada Terbanding I/ Tergugat I karena
tanah sengketa tersebut bukanlah milik Terbandig II/ Tergugat II tetapi hak milik
dari Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI (Para Penggugat), sehingga
perbuatan Terbanding I/ Tergugat I dan Terbanding II/ Tergugat II tersebut
adalah perbuatan melawan hukum yang telah merugikan Pembanding/
Penggugat I sampai dengan VI , dengan demikian petitum point 2 (dua) dapat
pula dikabulkan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 41.
Menimbang, bahwa terhadap Petitum point 3 (tiga) agar sita jaminan
yang telah diletakan dinyatakan sah dan berharga, tidak dapat dikabulkan,
karena dari Majelis Hakim tingkat pertama hal tersebut tidak pernah
dilaksanakan oleh karena itu petitum point 3 (tiga) dari Pembanding/ Penggugat
I sampai dengan VI haruslah dinyatakan ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap perkara aquo pernah menjadi obyek
perkara antara orang tua dari Terbanding I/ Tergugat I yang bernama M. Amin
Ginting (alm) selaku pihak Penggugat melawan Terbanding II/ Tergugat II
sekarang yang bernama Ahmad selaku pihak Tergugat, register perkara Nomor
453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. dan perkara No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. telah
berkekuatan hukum tetap, saat akan dilaksanakan eksekusi atas permohonan
M. Amin Ginting (alm) terjadi perlawanan dari masyarakat yang tanahnya ikut
dieksekusi, padahal mereka bukanlah sebagai pihak dalam perkara
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. yaitu:
1. Perlawanan dari Suwandi dkk Reg. perkara No. 489/Pdt-
Plw/2013/PN.Mdn telah dimenangkan oleh Suwandi ditingkat Kasasi
sesuai putusan Mahkamah Agung RI No.1921/Pdt/2015 tanggal 26
Nopember 2015;
2. Perlawanan H. Abdul Jalil dkk Reg.Perkara No.508/Pdt-
Plw/2014/PN.Mdn yang dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Medan
atas kemenangan H. Abdul Jalil dkk;
3. Perlawanan Amiruddin,SE dkk (ahli waris M. Badjuri) termasuk juga
didalamnya Hudoyo Prayitno, Suprapto, dan Hj. Rakimah selaku
Pembanding/Penggugat II, III dan VI dalam perkara aquo sebagaimana
telah dipertimbangkan diatas;
Menimbang, bahwa karena eksekusi dalam perkara perdata
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn tetap dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan
tanggal, 14 September 2014, akhirnya Pembanding/ Penggugat I sampai
dengan VI mengajukan gugatan tehadap Terbanding I/Tergugat I (ahli waris dari
M. Amin Ginting) dan Terbanding II/Tergugat II (Ahmad) dalam perkara aquo;
Menimbang, bahwa karena dalam perkara aquo sebagaimana telah
dipertimbangkan ditatas, telah terbukti bahwa Pembanding/Penggugat I sampai
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 42.
dengan VI sebagai pemilik yang sah dari tanah terperkara, maka Putusan
Pengadilan Negeri Medan Reg. No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. tanggal 27
Desember 2001 harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat bagi Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI (Para Penggugat)
demikian pula penetapan Pengadilan Negeri Medan
No.59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 dan pembacaan eksekusi tidak sah, cacat
hukum atau batal demi hukum dan harus dibatalkan serta menghukum
Terbanding I/Tergugat I (ahli waris M. Amin Ginting) dan Terbanding II/Tergugat
II (Ahmad) atau pihak ketiga lainnya untuk mengkosongkan tanah terperkara
dengan menyerahkannya dalam keadaan baik dan berharga kepada
Pembanding/ Penggugat I sampai dengan VI (Para Penggugat) .dengan
demikian petitum point 5.6, dan 7 dapat pula dikabulkan;
Menimbang, bahwa mengenai petitum point 8 tentang putusan ini dapat
dijalankan dengan serta-merta (uit voorbaar bij voorraad) meskipun ada
banding, kasasi maupun perlawanan berdasarkan fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan tidak ada alasan menurut hukum atau tidak memenuhi syarat
sebagaimana ditentukan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung R.I (SEMA)
Nomor 3 Tahun 2000 yo SEMA Nomor 4 Tahun 2001, sehingga petitum point 8
haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum point 9 harus pula ditolak karena
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI tidak ada mengajukan bukti, baik
bukti surat maupun bukti saksi-saksi yang menyatakan sebagai akibat
perbuatan Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding II/ Tergugat II
Pembanding/Penggugat I sampai dengan VI telah mengalami kerugian material
dan moril sebear Rp. 28.735.000.000,- (dua puluh delpan miliar tujuh ratus tiga
puluh lima juta rupiah);
Menimbang, bahwa agar Terbanding I/Tergugat I dan Terbanding
II/Tergugat II tidak lalai dalam melaksanakan dan mematuhi putusan ini maka
sudah selayaknya menurut hukum Terbanding I/ Tergugat I dan Terbanding
II/Tergugat II secara tanggung renteng membayar uang paksa atau dwangsom
kepada Pembanding/ Penggugat I sampai dengan VI sebesar Rp. 5.000.000,-
(lima juta ribu rupiah) per-hari terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan
hukum yang tetap, dengan demikian petitum point 10 dapat di kabulkan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 43.
Menimbang, bahwa karena gugatan Pembanding/Penggugat I sampai
dengan VI dikabulkan sebahagian dengan Verstek, maka putusan Pengadiln
Negeri Medan tanggal 7 Juni 2016, No.638/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tidak dapat
dipertahankan lagi, sehingga harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi Medan
akan mengadili sendiri yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah
ini;
Menimbang, bahwa Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I
dan Tergugat II berada di pihak yang dikalahkan, maka haruslah dihukum
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat pasal-pasal yang tercantum didalam Reglement untuk tanah sebrang (Rbg.) serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan:
MENGADILI:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat I
sampai dengan Penggugat VI;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan No.
638/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 7 Juni 2016 yang dimohonkan banding
tersebut;
MENGADILI SENDIRI:
1. Mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat I sampai dengan
Penggugat VI untuk sebahagian dengan Verstek;
2. Menyatakan perbuatan Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I
dan Tergugat II sebagai perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan tanah terperkara terletak dijalan Komodor Laut Yos Sudarso
KM-8 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan seluas
kurang lebih 9.245 m2 dengan batas-batas sebelah:
- Utara berbatasan dengan tanah H. Muhammad Turki sepanjang 108 m2
- Timur berbatasan dengan tanah Suwandi pemegang Sertifikat Hak Milik
No.78 tahun 1965 yang bersumber dari Grand Sultan No. 8 tahun 1898
sepanjang 85 m2
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 44.
- Selatan berbatasan dengan tanah LIM SIN OH/ PT Gudang Garam
sepanjang kurang lebih 108 m2
- Barat berbatasan dengan Sungai Deli sepanjang 85 m2
adalah tanah milik Pembanding semula Penggugat I sampai dengan
Penggugat VI sesuai dengan Grand Sultan No.10;
4. Menyatakan keputusan Pengadilan Negeri Medan Reg.
No.453/Pdt.G/2001/PN.Mdn. tanggal 27 Desember 2001 tidak mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat bagi Pembanding semula Penggugat I
sampai Penggugat VI;
5. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Medan
No.59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001 dan pembacaan eksekusi tidak sah, cacat
hukum atau batal demi hukum dan harus dibatalkan;
6. Menghukum Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I dan Tergugat
II atau pihak lain yang mendapat hak dari Terbanding I dan Terbanding II
semula Tergugat I dan Tergugat II atau pihak ketiga lainnya untuk
mengosongkan tanah terperkara dengan menyerahkannya dalam keadaan
baik dan beharga kepada Pembanding semula Penggugat I sampai dengan
Penggugat VI;
7. Menghukum Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I dan Tergugat
II secara tanggung renteng membayar uang paksa atau dwangsom kepada
Pembanding semula Penggugat I sampai dengan VI sebesar Rp. 5.000.000,-
(lima juta ribu rupiah) per-hari apabila Terbanding I dan Terbanding II semula
Tergugat I dan Tergugat II lalai melaksanakan dan mematuhi keputusan ini;
8. Menolak gugatan Pembanding semula Pengugat I sampai dengan
Penggugat VI untuk selain dan selebihnya;
9. Menghukum Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I dan Tergugat
II untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang
ditingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi pada hari KAMIS, tanggal 2 Februari 2017 oleh kami, ,
HJ.WAGIAH ASTUTI ,SH., sebagai Hakim Ketua Majelis, H.DASNIEL, SH.MH
dan ADE KOMARUDIN, S.H., M.Hum , masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi Medan Nomor 352/PDT/2016/PT.MDN , tanggal 21 Nopember 2016
PENG
ADIL
AN T
INGGI S
UMAT
ERA
UTAR
A
Putusan nomor : 352/PDT/2016/PT.MDN. Hal. 45.
putusan tersebut pada hari SENIN, tanggal 20 Pebruari 2017 diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
Hakim Anggota tersebut, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak yang berperkara;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA: HAKIM KETUA,
H. DASNIEL,SH.,MH HJ. WAGIAH ASTUTI,SH.
ADE KOMARUDIN,SH.,MHum
PANITERA PENGGANTI,
FACHRIAL, SH.,M.Hum.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-