P U T U S A N PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN … Timur, Kota Medan , sebagaiPembanding semula...

85
PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 455/Pdt/2018/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. Ir. TAGOR PANDAPOTAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan , sebagai Pembanding semula Tergugat I Konvensi /Penggugat Rekonvensi ; 2. DINA LOISE SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Kapten Muchtar Basri No.134, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat II Konvensi /Penggugat Rekonvensi 3. VERA SUKMA MORA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Gunung Pusuk Buhit No.18, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan , sebagai sebagai Pembanding semula Tergugat III Konvensi /Penggugat Rekonvensi 4. OJAK HAMONANGAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat IV Konvensi /Penggugat Rekonvensi 5. DONNA JUNITA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat V Konvensi /Penggugat Rekonvensi 6. HENRY SAHAT ROBINSON SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,

Transcript of P U T U S A N PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN … Timur, Kota Medan , sebagaiPembanding semula...

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 455/Pdt/2018/PTMDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

1. Ir. TAGOR PANDAPOTAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Swasta,

bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan , sebagai Pembanding semula Tergugat

I Konvensi /Penggugat Rekonvensi ;

2. DINA LOISE SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat

tinggal di Jalan Kapten Muchtar Basri No.134,

Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat

II Konvensi /Penggugat Rekonvensi

3. VERA SUKMA MORA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

bertempat tinggal di Jalan Gunung Pusuk Buhit No.18,

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan , sebagai sebagai Pembanding semula

Tergugat III Konvensi /Penggugat Rekonvensi

4. OJAK HAMONANGAN SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta,

bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat

IV Konvensi /Penggugat Rekonvensi

5. DONNA JUNITA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan, sebagai Pembanding semula Tergugat

V Konvensi /Penggugat Rekonvensi

6. HENRY SAHAT ROBINSON SIMANGUNSONG, Pekerjaan Wiraswasta,

bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah No.1,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur,

Kota Medan , sebagai Pembanding semula Tergugat

VI Konvensi /Penggugat Rekonvensi

7. HOTNIDA MARGARENTA SIMANGUNSONG, Pekerjaan Ibu Rumah

Tangga, bertempat tinggal di Jalan Gunung Seulawah

No.1, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan

Timur, Kota Medan , sebagai Pembanding semula

Tergugat VII Konvensi /Penggugat Rekonvensi

TERGUGAT I s/d. TERGUGAT VII semuanya adalah

Ahli Waris dari Almarhum T. FERDINAND

SIMANGUNSONG, untuk selanjutnya disebut juga

sebagai “Para Pembanding semula Para Tergugat

Konpensi /Para Penggugat Rekonpensi” ;

L A W A N

DEWAN KOPERASI INDONESIA periode masa bakti 2014 – 2019,

berkedudukan di Jakarta, gedung DEKOPIN, Jalan

Raya Pasar Minggu No. 97 B, Jakarta Selatan 12510,

dalam melakukan tindakan ini diwakili oleh H. A.M.

NURDIN HALID, bertempat tinggal di Jakarta, selaku

Ketua Umum DEWAN KOPERASI INDONESIA

PERIODE MASA BAKTI 2014-2019 berdasarkan

Keputusan MUSYAWARAH NASIONAL DEWAN

KOPERASI INDONESIA Nomor 08/MUNAS-

DEKOPIN/XI/2014 tertanggal 9 November 2014, yang

sah mewakili DEWAN KOPERASI INDONESIA

berdasarkan Pasal 22 ayat (3) huruf b ANGGARAN

DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA (lampiran

KEPUTUSAN PRESIDEN R.I. NOMOR 6 TAHUN

2011 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR

DEWAN KOPERASI INDONESIA), untuk melakukan

tindakan hukum ini memberi kuasa kepada kami,

PURWOKO J. SOEMANTRI, SH., M.HUM.;

RALIANSEN SARAGIH, SH.; M. NASIR MANAN, SH.,

MH.; PM. PANDAPOTAN SIMANJUNTAK, SH., MH.;

DODI CANDRA, SH., MH.; dan PARMA BINTANG,

SH., bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

sama, sebagai Tim Pembela DEWAN KOPERASI

INDONESIA yang seluruhnya memilih domisili dan

alamat kantor pada Kantor Advokat / Pengacara “

DEKOPIN “ berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu No.

97 B, Jakarta Selatan, bertindak dalam kapasitasnya

untuk dan atas nama DEKOPIN, berkedudukan di

Jalan Raya Pasar Minggu No. 97 B, Jakarta Selatan

12510, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :

B/27/DEKOPIN-I/XI/2016 tanggal 4 November 2016

untuk selanjutnya disebut Terbanding semula

Penggugat Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi

Dan

PEMERINTAH RI CQ. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN

PERTANAHAN NASIONAL CQ. KEPALA KANTOR

BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA

MEDAN, beralamat di Jalan A.H. Nasution, Kota

Medan, dan untuk seterusnya dalam Gugatan ini

disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut

Tegugat I;

PEMERINTAH RI Cq. Gubernur Sumatera Utara, Cq. Kepala Dinas Koperasi dan

UKM Sumatera Utara, beralamat di Jalan Jend.Gatot

Subroto KM 5,5. No.218 ,Kota Medan, untuk

selanjutnya disebut Turut Terbanding II semula Turut

Tergugat II ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca ;

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Desember 2018

Nomor 455/Pdt/2018/PT Mdn, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding;

2. Surat Penunjukan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medantanggal 18

Desember 2018 Nomor 455/Pdt/2018/PT Mdn tentang Penunjukan Panitera

Pengganti untukmembantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara

tersebut;

3. Berkas perkara, termasuk di dalamnya Berita Acara Sidang dan Salinan

Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Desember 2018 Nomor

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

9/Pdt.G/2017/PN Mdn, serta surat-surat yang berhubungan dengan

perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 12

Januari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Medan pada tanggal 12 Januari 2017 dalam Register Nomor 9/Pdt.G/2017/PN

Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

Bahwa yang menjadi obyek sengketa a quo adalah sebidang Tanah dan

Bangunan rumah/kantor terletak dan dikenal Jalan Sei Besitang 7/Sudut Jalan

Sei kerapu Kelurahan Sei Kambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan,

Provinsi Sumatera Utara, yang dikenal sebagai Kantor Dewan koperasi Indonesia

Wilayah Provinsi Sumatera Utara;

Bahwa berdasarkan ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA

Pasal 1 Ayat (2) dan Pasal 22 ayat (3) huruf b (lampiran KEPUTUSAN

PRESIDEN R.I. NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENGESAHAN

ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA) juncto Pasal 1 Ayat (4)

dan Pasal 49 Ayat (1) ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KOPERASI

INDONESIA maka DEKOPIN mempunyai kapasitas (Legal Standing)

mengajukan Gugatan a quo ;

Adapun fakta dan alasan yang mendasari pengajuan Gugatan ini sebagai berikut:

Fakta Hukum :

1. Bahwa, Dewan Koperasi Indonesia yang selanjutnya disebut DEKOPIN,

adalah organisasi tunggal gerakan koperasi Indonesia dalam

memperjuangkan kepentingan dan sebagai motor aspirasi koperasi di

Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) menyebutkan

bahwa perekonomian Indosesia disusun sebagai usaha bersama berdasar

atas asas kekeluargaan. Sadar akan hal itu, karena sudah memiliki

fundamen hukum yang kuat maka gerakan koperasi di Indonesia mulai

dirintis sejak awal abad ke-20. Gerakan koperasi untuk bersatu dimulai

dengan dibentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)

melalui Kongres I Koperasi di Tasikmalaya pada tanggal 12 Juli 1947, yang

kemudian ditetapkan menjadi Hari Koperasi. Nama organisasi ini kemudian

berubah menjadi Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN);

2. Bahwa, dalam mukadimah Anggaran Dasar DEKOPIN disebutkan,

kesadaran untuk tetap bersatu agar gerakan koperasi tetap eksis dan

berkembang sampai sekarang ini tidak akan pernah mau kehilangan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

jatidirinya. Gerakan koperasi menyadari bahwa hambatan, tuntutan dan

tantangan yang dihadapi akan semakin rumit seiring dengan perkembangan

zaman yang hanya dapat diatasi bilamana gerakan koperasi tetap bersatu

serta membuat dirinya menjadi kuat, efisien, dan produktif serta benar-benar

berakar dalam masyarakat ;

3. Bahwa, untuk mengakselerasi perkembangan koperasi di Sumatera Utara

dibentuklah DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sebagai bagian integral

DEKOPIN. Keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara tentu

membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang

awalnya dikuasai oleh Direktorat Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi

Sumatera Utara tahun 1959 menyerahkan penggunaan tanah dan gedung

kepada DEWAN DAERAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA

(GERKOPINDA) PROVINSI SUMATERA UTARA; (terlampir);

4. Bahwa, DEWAN DAERAH GERKOPINDA PROVINSI SUMATERA UTARA

memberikan ijin peminjaman gedung Balai Pendidikan Koperasi jalan Sei

Besitang No.9 Medan dari tanggal 4 s/d 11 Desember 1966 kepada

Perwakilan Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara, Medan, sesuai

dengan Surat Izin No.674/Sek-Gerkopinda/I/66 tanggal 3 Desember 1966 ;

(terlampir)

5. Bahwa, DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL

KOPERASI DIREKTORAT KOPERASI PROVINSI SUMATERA UTARA

melalui Suratnya Nomor :1236/I.1/202 tanggal 8 Mei 1967 yang ditujukan

kepada Pengurus GERKOPINDA Provinsi Sumatera Utara menyetujui

penggunaan ruangan Balai Pendidikan Koperasi ; (terlampir )

6. Bahwa, DEWAN DAERAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA PROVINSI

SUMATERA UTARA melalui suratnya No.811/Sek-Gerkop/I/67 tanggal 15

Mei 1967 perihal Permohonan pemakaian ruangan Balai Pendidikan

Koperasi yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Job Training/Up

Grading Course Sekretariat Bersama ; (terlampir)

7. Bahwa, DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL

KOPERASI DIREKTORAT KOPERASI PROVINSI SUMATERA UTARA,

melalui suratnya Nomor: 1985/I.1/202 tanggal 8 Juli 1967 perihal Kebersihan

dan Ketertiban Gedung Balai Pendidikan Koperasi yang ditujukan kepada

Pengurus Gerkopinda Provinsi Sumatera Utara di Medan, menyarankan

agar Gedung Balai Pendidikan Koperasi ini, supaya Gerkopinda Provinsi

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Sumatera Utara dapat menetapkan seorang penjaga yang bukan pegawai

Dirkop/agar kepadanya dapat dipertanggungjawabkan pemeliharaan gedung

tersebut ;

8. Bahwa, DEKOPIN Daerah Sumatera Utara dibentuk pada tanggal 7 Januari

1970, oleh seluruh Gabungan dan Pusat Koperasi Tingkat Daerah Provinsi

Sumatera Utara dan sekaligus pembubaran Gerakan Koperasi Indonesia

(GERKOPINDA) Daerah Sumatera Utara sesuai dengan Keputusan Rapat

Gerakan Koperasi Daerah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 7 Januari 1970,

tentang pembubaran diri dan pengalihan semua aktivitas dan manifestasinya

kepada DEKOPIN Provinsi Sumatera Utara. Acara Serah Terima kepada

Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara tertanggal 23 Mei

1972 dari DARWIS SIDDICK kepada Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara yang baru, Letkol MUCHTAR, yang disaksikan oleh Kepala

Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera Utara, SUTRISNO BUDIHARJO ;

9. Bahwa, selain digunakan sebagai Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara juga sempat ditempati oleh SUTRISNO BUDIHARJO

sampai ke SUDARMIN selaku kepala Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera

Utara ;

10. Bahwa, Berita Acara Serah Terima dari Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Provinsi Sumatera Utara yang lama kepada Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Provinsi Sumatera Utara yang baru terjadi pada tanggal 6 Juni 1977;

(terlampir)

11. Bahwa, Salinan Surat Keputusan DEKOPIN No.211/DEKOPIN/IV/1979

tanggal 2 April 1979 tentang Pengangkatan dan Penetapan Badan Pimpinan

DEKOPIN Wilayah Provinsi/Daerah-Istimewa, menetapkan : pertama,

Terhitung mulai tanggal 23 Maret 1979 nama-nama calon anggota dari

Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/D.I Sumatera Utara diangkat

dan ditetapkan sebagai anggota Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Provinsi/D.I disingkat BAPINKOPWIL Wilayah Provinsi D.I Sumatera Utara

dengan bidang tugasnya masing-masing sebagaimana yang tercantum

dalam kolom-kolom daftar lampiran dari Surat Keputusn ini ; (terlampir)

12. Bahwa, lampiran Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No.: 211/DEKOPIN/

IV/79 tanggal 2 April 1979, disebutkan : Nama T. Ferdinand S, Kedudukan

dalam masyarakat : Ketua Umum Pengangkutan Umum Sumut, diangkat

dalam perwakilan DEKOPIN sebagai : Ketua II, Dalam bidang tugas : Usbin

(usaha dan pembinaan), Keterangan : Anggota Badan Pimpinan Harian

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

(BPH), (Sejak saat inilah T. Ferdinand Simangunsong mulai aktif di

DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara); (terlampir)

13. Bahwa, struktur kepengurusan Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Provinsi/Daerah Sumatera Utara untuk periode 1979-1983 sesuai dengan

Surat Pengesahan dari DEKOPIN dengan Surat Keputusan DEKOPIN No.

211/DEKOPIN/IV/1979 tanggal 2 April 1979, adalah sebagai berikut :

Ketua Umum : Drs.M.J.T. Sihotang - Puskopad Dam II/BB

Ketua I : Mbera Barus - Pemda Tk.I Sumut

Ketua II : T. Ferdinand Simangunsong - K P U M

Ketua III : Drajat Hasibuan - Puskud Sumut

Ketua IV : Drs.Aminullah Amin - DEKOPINda Tk II Mdn

Anggota-anggota :

1. Dj. M. Purba - GKPN Sumut

2. Nawa Ketaren - DEKOPINda TK.II DS

3. Drs.Boimin - DEKOPINda Tk II Lkt

4. Drs. Bahauddin Darus - Perguruan Tinggi

5. Ir.M.P.L. Tobing - HKTI Sumut

6. Ir.Martin B.Bara - Nelayan

14. Bahwa, tertulis dalam Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Daerah Provinsi

Sumatera Utara Kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Sumatera Utara

tertanggal 24 April 1979, Daftar Inventaris/Harta Benda DEKOPIN Daerah

Provinsi Sumatera Utara :

A. : Daftar Inventaris/Harta Benda :

Nama Satuan Keterangan

1 Tanah / Gedung 1 (satu) bdg J. Sei Besitang No.9

2 Tanah 1 (satu) bdg J. Sei Padang

3 Plang/Papan Nama 1 (satu) bh. J.Sei Besitang No.9

4 Meja tulis jati (besar) 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9

5 Meja tulis jati (Jengki) 2(dua) bh. J.Sei Besitang No.9

6 Kursi jati (jengki) 4 (empat) bh. J.Sei Besitang No.9

7 Kursi jati alasa rotan 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9

8 Bangku 2 (dua) bh. J.Sei Besitang No.9

9 Kipas Angin 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24

10 Gambar Presiden R.I. 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24

11 Lambang RI (Bhineka 1 (satu) bh. J.Rupat No.22-24

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Tunggal Ika

(terlampir)

15. Bahwa setelah Gubernur Sumatera Utara melantik Badan Pimpinan

DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, pengurus yang dilantik

menumpahkan segala daya upaya dan perhatiannya dengan bekerja

sepenuh hati membenahi seluruh perangkat-perangkat koperasi di Sumatera

Utara ;

16. Bahwa, tugas dan tanggungjawab para pengurus DEKOPIN Wilayah

Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan roda organisasi menuntut para

personil Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara harus

bekerja secara optimal. Oleh karena perpindahan tugas kerja Drs. M.J.T.

Sihotang (Ketua Umum) yang memegang jabatan baru sebagai Walikota

Kepala Daerah Tingkat II Pematang Siantar sejak tanggal 5 Juli 1979, maka

sesuai dengan Keputusan Rapat Badan Pengurus DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara tanggal 4 Juli 1979, segala sesuatu tugas-tugas eksternal

diserahkan kepada Ketua I (MBERA BARUS) dan tugas internal diserahkan

kepada Ketua II (T. FERDINAND SIMANGUNSONG) terhitung sejak tanggal

5 Juli 1979. DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulai mendapat

bantuan dari pemerintah melalui APBD TA 1979/1980 Provinsi Sumatera

Utara; (terlampir)

17. Bahwa, melalui surat Permohonan Hak Milik tanggal 13 Pebruari 1982, T.

Ferdinand S, 51 Tahun, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan/ Jabatan:

Ketua II Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah S.Utara, yang ditujukan kepada

Gubernur Kepala Daerah Tk. I Sumatera Utara Up. Kepala Direktorat

Agraria Provinsi Sumatera Utara, melalui Bupati KDH Kabupaten, Up.

Kepala Kantor Agraria Kabupaten di Medan, memohonkan agar tanah yang

letaknya di Jalan Sei Besitang No.9 Medan, Kelurahan Sei Sikambing D,

Kotamadya Medan:

Batas-batas :

Utara : Jln. Sei Besitang

Timur : Pekarangan SD Negeri No.31 Medan

Selatan : Pekarangan Sdri Cut Nyak Salmiah S. Goban

Barat : Jalan Sei Serapuh

Penguasaannya : ditempati sendiri atau disewakan untuk kantor

Surat-surat yang dilampirkan :

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

1) Foto kopi berita acara serah terima DEKOPIN Daerah Provinsi

Sumatera Utara yang lama kepada B.P. DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara tanggal 6 Juni 1977;

2) Salinan Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No. 211/DEKOPIN/IV/1979

tanggal 2 April 1979;

3) Fotokopi Berita Acara serah terima DEKOPIN Daerah Provinsi

Sumatera Utara kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Provinsi

Sumatera Utara tanggal 24 April 1979

4) Fotokopi Surat Keterangan Kepala Kelurahan Sei Sikambing D

Kecamatan Medan Barat No.216/SKD/Um/1982 tanggal 15 Pebruari

1982.

(terlampir)

18. Bahwa, Kepala Kelurahan Sei Sikambing D, sesuai SURAT KETERANGAN

NO. : 216/SKD/Um/1982 tanggal 15 Pebruari 1982 menerangkan bahwa

Nama Kantor: DEKOPIN WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA,

Alamat Kantor : Jalan Sei Besitang No. 9 Medan

Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Daerah Provinsi

Sumatera Utara kepada Badan Pimpinan Koperasi Wilayah Provinsi

Sumatera Utara tanggal 24 April 1979, benar berkantor di Jalan Sei

Besitang No. 9 di atas tanah persil setempat dikenal dengan nomor 9 Jalan

Sei Besitang Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Barat

Kotamadya Tk . II Medan (Sekarang Kecamatan Medan Petisah); (terlampir)

19. Bahwa, kemudian Ketua I (MBERA BARUS) karena mendapat tugas baru

sebagai Pembantu Gubernur di Wilayah Pengembangan I dan

berkedudukan di Sibolga pada tahun 1982, maka Badan Pengurus

DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara dalam rapat tanggal 19

Pebruari 1982, memutuskan dan menunjuk T. FERDINAND

SIMANGUNSONG (Ketua II) menjadi Ketua Pelaksana Harian DEKOPIN

Wilayah Provinsi Sumatera Utara, terhitung sejak tanggal 19 Pebruari 1982 ;

(terlampir)

20. Bahwa, setahu kami bagaimana pada tanggal 31 Maret 1983 (malam),

kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara dibongkar/ dimasuki pencuri

mengakibatkan hilangnya peralatan kantor, meja-meja dan lemari rusak

bekas congkelan/dibuka secara paksa. Kejadian tersebut telah dilaporkan

kepada Kepolisian tanggal 31 Maret 1983, agar diusut, namun tidak

membuahkan hasil. Kejadian tersebut pula telah dilaporkan kepada

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Gubernur Sumatera Utara dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi

Provinsi Sumatera Utara; (terlampir)

21. Bahwa, kurang lebih setahun kemudian, pada tanggal 30 Mei 1984 (malam),

Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara kembali

kebongkaran/kecurian. Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Kepolisian

Sektor Medan Barat, namun tidak ada tindak lanjut. Kejadian tersebut juga

telah dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara dan Kakanwil

Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara, dan DEKOPIN Pusat ;

22. Bahwa, dalam Laporan Kebijaksanaan DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 1979 s/d 1985 tertanggal 14 Pebruari 1986 oleh

Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, Ketua Umum M.J.T.

Sihotang pada ( halaman 18), point 5 tentang Materiel dan Rumah Tangga,

pada bagian “a” tentang : Gedung Kantor disebutkan : “1 (satu) buah

Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, terletak di atas

sebidang tanah seluas 1.235 M2 di Jalan Sei Besitang No.9 Medan. Gedung

ini adalah bangunan lama, yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1959 atas

swadaya Koperasi dan bantuan lainnya di atas tanah ex bantuan Bapak E.D.

Damanik. Untuk kelancaran adminsistrasi pemilikannya (status tanah),

Badan Pengurus DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara telah

mengurus penyelesaian surat-surat yang diperlukan. Kantor ini mulai

ditempati oleh DEKOPIN Wilayh Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei

1981. Suatu masalah bagi DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara

adalah biaya perawatan atas gedung tersebut. Sebahagian dari ruangan

gedung tersebut pada saat ini digunakan (pinjam pakai) oleh Kantor

Koperasi Kabupaten Deli Serdang. Gedung ini senantiasa dirawat sesuai

dengan kemampuan yang ada “ ;

Pada bagian “b”: Tanah Jalan Sei Padang Nomor 18 Medan, disebutkan :

“Sejak tahun 1979, tanah DEKOPIN yang terletak di Jalan Sei Padang

Medan Kelurahan Kampung Merdeka (seluas 1.606 M2) selalu dirawat dan

surat pemilikan atas tanah tersebut atas nama DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara telah diurus oeh B.P. DEKOPIN Sumatera Utara.

Berhubung Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Sumatera Utara

memerlukan tanah, tempat perumahan bagi Kanwil Dept. Koperasi S.Utara,

maka atas mufakat bersama tanah tersebut dijual kepada Kanwil Dept.

Koperasi Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 1982, dengan harga

Rp.25.250.000,-(Dua puluh lima juta dua ratus lima pulih ribu rupiah). Harga

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

tanah ini didasarkan pada Anggaran tersedia pada Kanwil Dept. Koperasi

Provinsi Sumatera Utara menurut DIP Tahun Anggaran 1980/1981 dan DIP

Tahun Anggaran 1981/1982 Kanwil Dept. Koperasi Provinsi S.Utara.

Sebahagian hasil penjualan tanah ini digunakan untuk mengurus surat

pemilikan tanah Jalan Sei Besitang No.9 Medan atas nama DEKOPIN

Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Hal ini oleh B.P. DEKOPIN Wilayah

Provinsi Sumatera Utara didasari bahwa Kanwil Dept. Koperasi Sumatera

Utara adalah Pembina Gerakan Koperasi dan kemampuan sarana fisik

Kanwil Dept. Koperasi S. Utara adalah juga merupakan potensi dalam

membina dan mengembangkan serta memajukan Koperasi dan

perkoperasian di Sumatera Utara ; (terlampir)

23. Bahwa, Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara T. FERDINAND

SIMANGUNSONG mengajukan Permohonan Pendaftaran tanah kepada

Badan Pertanahan Nasional Kota Medan pada tanggal 16 Juli 2007 dengan

melampirkan :

1) Asli SK HM No.1647.520.22.01.2007 tanggal 6 Juli 2007.

2) Asli Surat Laporan Kehilangan dari Polisi tanggal 7 Oktober 2006.

3) Fotokopi Surat Keterangan No.591/1391 tanggal 3 Desember 2003.

4) Asli SSB dan SPPT PPP.

5) Fotokopi KTP/KK.

6) Koran Pengumuman.

Bahwa, Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003 adalah

dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D. Dalam Surat

Keterangan dimaksud disebutkan, FERDINAND SIMANGUNSONG,

Pekerjaan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara ; (terlampir)

Bahwa, Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan

No.1647.520.1.22.01.2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang Pemberian Hak

Milik An.FERDINAND SIMANGUNSONG atas tanah terletak di Kota Medan ;

Bahwa, tanggal 15 Juni 2007 keluar Risalah Panitia Pemeriksa Tanah “A”

Nomor : 1106/R/6/2007 ;

Bahwa, pada tanggal 18 Juli 2007 keluar Surat Setoran Bea Perolehan Atas

Tanah dan Bangunan (SSB) sebesar Rp.52.554.000,- Nomor Objek Pajak

12.75.002.003.01810 tanggal 18 Juli 2007 ;

Dalam SPPT disebutkan nama dan alamat wajib Pajak : Kantor Koperasi,

alamat Sei Besitang No.7.

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa, Laporan Kehilangan Surat/Barang No. Pol. : LKSB/630/SPK/X/

2006/TABES tanggal 07 Oktober 2006, Pelapor bernama DORMANAEK

TAMBUN ;

24. Bahwa, dalam Laporan : Pelaksanaan Program Kerja Dewan Koperasi

Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara Tahun 2005, Tahun 2006,

Tahun 2007, oleh Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Utara,

Ketua T.Ferdinand S, dalam laporan menyebutkan pada bagian Material

Rumah Tangga : Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di atas tanah

seluas 1.235 M2 di Jalan Sei Besitang No.7, Medan (terlampir) ;

25. Bahwa, tanggal 8 Agustus 2007 keluar Sertifikat Hak Milik Nomor 1104

Desa/Kel. Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan

setempat dikenal dengan Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, Asal

Hak atas tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, Dasar Pendaftaran

Surat Keputusan Kakan Pertanahan Kota Medan tanggal 06 Juli 2007

No.1647-520.1-22.01-2007, Surat Ukur tanggal 25 Juli 2007 No.28/Sei

Sikambing D/2007 seluas 1.180 M2, atas nama Pemegang Hak Ferdinand

Simangunsong ;

26. Bahwa, pada tanggal 10 Juli 2008 T. FERDINAND SIMANGUNSONG,

Pekerjaan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, Alamat : Jl.Gunung

Seulawah No.1 Glugur Darat Medan, membuat pernyataan sehubungan

dengan Tanah dan Bangunan yang terdapat diatasnya sebagai berikut :

1) Bahwa tanah seluas 1.180 M2 Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D

tanggal 08 Agustus 2007, berada di Jalan Sei Besitang No.7 Medan,

terdaftar atas nama saya Ferdinand Simangunsong dan segala yang

terdapat di atasnya adalah milik dan kepunyaan DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara.

2) Dengan ini saya terangkan kepada anak-anak dan keluarga Ferdinand

Simangunsong, bahwa tanah Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D

tanggal 8 Agustus 2007 dan segala yang terdapat di atasnya bukan milik

dan keturunan (keluarga Ferdinand Simangunsong).

3) Pembuatan surat ini dan penyimpanan/Arsip berada pada

kediaman/rumah saya Ferdinand Simangunsong untuk pengamanan,

disebabkan telah pernah terjadi pencurian sebanyak 2 (dua) kali pada

kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.

4) Demikian surat pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk

dapat dipergunakan seperlunya. (terlampir)

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

27. Bahwa, sesuai dengan Surat Keputusan DEKOPIN Indonesia Nomor :

SKEP/80/DEKOPIN-E/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang Pengukuhan

Susunan Personalia Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara

masa bakti 2010-2015, yang ditandatangani oleh Pimpinan Paripurna Dewan

Koperasi Indonesia Ketua Umum, H.A.M. Nurdin Halid, dalam Lampiran

Surat Keputusan dimaksud disebutkan :

No NAMA JABATAN/BIDANG TUGAS UNSUR

II PIMPINAN

1 T. Ferdinand S Ketua KPUM

28. Bahwa, dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan

Bangunan (SPPT-PBB) tahun 2009, disebutkan : Letak objek Pajak Jalan

Sei Besitang LK II, Nama dan alamat wajib Pajak : Kantor Koperasi, Jalan

Sei Besitang LK II ;

29. Bahwa, dalam Laporan Pelaksanaan Program Kerja DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara Tahun 2012, tanggal 19 Nopember 2012 halaman (6) :

Material Rumah Tangga (9.1.) Tanah dan Gedung Kantor DEKOPIN

Wilayah Sumatera Utara di atas tanah seluas 1.235 M2 di Jalan Sei

Besitang No.7, Medan. Laporan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh

Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, T. Ferdinand S.; (terlampir)

30. Bahwa, dalam Majalah PIP, Desember 2012-Th XXX-PIP-No. 353 bagian

Obituari halaman 51, berjudul : “Tombak Ferdinand Simangunsong

PENGABDIAN SAMPAI AKHIR” pada alinea terakhir ditulis: “ Hal lain yang

patut diingat dari seorang Ferdinand, adalah kegigihannya mempertahankan

perkantoran DEKOPINwil Sumut sekarang di Jl Sei Besitang, Medan, yang

sempat mau dirampas dinas koperasi setempat. Pada hal gedung itu

dibangun pada tahun lima puluhan oleh Bank Dunia dan sudah dihibahkan

kepada gerakan koperasi. “Masa mau diambil begitu saja”, ujarnya kala

wawancara dengan PIP setahun silam. Selamat Jalan “Pak Katua”. PIP ;

(terlampir)

31. Bahwa, sesuai dengan Surat Keputusan DEKOPIN Nomor : SKEP/09/

DEKOPIN-E/III/2013 tanggal 8 Maret 2013 tentang Penggantian Antar

Waktu Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2010-

2015, Pimpinan Paripurna DEKOPIN, memutuskan mengukuhkan Drs. J.

Siburian, MM yang semula menjabat sebagai Ketua Bidang Orlem dan

Pengembangan SDM, menjadi Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Utara masa bakti 2010-2015, menggantikan Almarhum T. Ferdinand S. ;

(terlampir)

32. Bahwa, dengan berakhirnya periode masa jabatan Pimpinan DEKOPIN

Wilayah Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2010 – 2015, pada tanggal 13

– 14 September 2015 diselenggarakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL)

DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dalam MUSWIL DEKOPIN

Wilayah Sumatera Utara tersebut terpilih Drs. Jabmar Siburian, M.M.

sebagai Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya

dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pimpinan Paripurna DEKOPIN Nomor:

SKEP/49/DEKOPIN-E/IX/2015 tanggal 28 September 2015; (terlampir)

33. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, tanah seluas 1.180 M2 (Seribu

seratus delapan puluh meter per segi) terletak Provinsi Sumatera Utara Kota

Medan Kecamatan Medan Petisah(dahulu Kecamatan Medan Barat),

Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan Sei Besitang

sudut jalan Sei Serapuh dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang +32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri +40 M

Sebelah Timur : tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah +35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapu +34 M

Berikut bangunan yang berdiri di atasnya adalah milik dan kepunyaan

DEKOPIN (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara ;

34. Bahwa, sejak terbentuknya DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sampai

sekarang ini, telah berkantor di Jalan Sei Besitang No.7/9, Medan, tidak

pernah berpindah kantor ;

SIFAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM PARA TERGUGAT DAN TURUT

TERGUGAT -I :

35. Bahwa PARA TERGUGAT secara faktual mengetahui bahwa seharusnya

Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing –D terdaftar atas nama Dewan

Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara dan bukan atas

nama T. Ferdinand Simangunsong (orang tua TERGUGAT I s/d.

TERGUGAT VII ), dan malah amat ironisnya PARA TERGUGAT menyatakan

bahwa lokasi perkantoran adalah milik T. Ferdinand Simangunsong ( orang

tua PARA TERGUGAT) karena Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing-

D terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong bukan milik atau terdaftar

atas nama DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

T. Ferdinand Simangunsong telah meninggal dunia. Untuk itu segala

menyangkut hak-hak dan kewajiban hukum T. Ferdinand Simangunsong

beralih ke para ahli warisnya in litis PARA TERGUGAT (TERGUGAT I, II, III,

IV, V, VI dan VII). Dengan demikian jelas dan nyata Perbuatan PARA

TERGUGAT yang menyatakan dan/atau mengaku-ngaku lokasi perkantoran

DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No. 9 Medan

adalah milik almarhum T. Ferdinand Simangunsong dan DEKOPIN hanya

meminjam pakai adalah Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan

PENGGUGAT;

36. Bahwa, PENGGUGAT mengetahui TURUT TERGUGAT-I telah menerbitkan

Sertifikat Hak Milik Nomor Sertifikat No.1104/Sei Sikambing-D tanggal 08

Agustus 2007, berada di Jalan Sei Besitang No.7 Medan, terdaftar atas nama

T. Ferdinand Simangunsong (orang tua dari TERGUGAT I s/d. TERGUGAT

VII );

37. Bahwa, seandainya TURUT TERGUGAT-I menyebutkan dalam Sertifikat

Hak Milik : Pemegang Hak Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah

Provinsi Sumatera Utara, yang dimohonkan oleh T. Ferdinand Simangunsong

selaku Ketua DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, tentu tidak akan

pernah ada Gugatan ini. Tetapi karena TURUT TERGUGAT-I menuliskan

Pemegang Hak adalah T. Ferdinand Simangunsong, maka Gugatan ini

menjadi ada. T. Ferdinand Simangunsong sudah almarhum, segala amal

baiknya dikenang oleh DEKOPIN. Beliau telah menorehkan tinta emas di

DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara. Akan tetapi DEKOPIN Wilayah Provinsi

Sumatera Utara menjadi gugat-menggugat dengan TERGUGAT I s/d.

TERGUGAT VII selaku ahli warisnya di Pengadilan ;

Seandainya , tanah yang menjadi objek perkara adalah benar milik pribadi

Almarhum T. Ferdinand Simangunsong, tentu TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI,

VII dan TURUT TERGUGAT-I tentu bisa menjelaskan asal usul tanah objek

perkara, karena bagaimana pun, dalam permohonan pendaftaran tanah, asal

usul tanah harus jelas, apakah jual beli, hibah atau warisan. Kalau Almarhum

T. Ferdinand Simangunsong dahulu membeli tanah objek perkara, dari siapa

dibeli, tentu akan ada Akta PPAT. Kalau warisan, siapa yang mewariskan

kepadanya, tentu dalam permohonannya kepada TURUT TERGUGAT-I

seharusnya menjadi lampiran dalam permohonan perdaftarannya. Tentu

TURUT TERGUGAT-I dapat menjelaskan asal susul tanah tersebut

berdasarkan warkah yang ada pada TURUT TERGUGAT-I ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

38. Bahwa, dari penjelasan tersebut di atas sebenarya sudah sepatutnya TURUT

TERGUGAT-I mengetahui tanah yang disertifikatkan tidak diterbitkan atas

nama pribadi. Jauh sebelum T. Ferdinand Simangunsong menjadi Pengurus

DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, tanah yang menjadi objek

perkara sudah lama ditempati oleh Gerkopinda yang kemudian sebagai cikal

bakal DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Perbuatan TURUT TERGUGAT-I tersebut jelas tidak melakukan penelitian

secara cermat dan tidak didukung oleh data yang sah dan akurat serta

melanggar ketentutan hukum yang berlaku di dalam penerbitan suatu

Sertifikat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agraria/Kepala

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 pasal 10 ayat 2 bagian (a)

yang menjelaskan:

“Pemohon sertifikat harus memiliki data yuridis, Sertifikat, Girik, Surat

Kapling dan Surat Bukti Pelepasan Hak dan Pelunasan Tanah dan

Rumah atas tanah yang telah dibeli dari pemerintah, PPAT, Akte

Pelepasan Hak, Putusan Pengadilan, Surat-surat Pengadilan dan surat-

surat bukti perolehan tanah” ;

39. Bahwa, TURUT TERGUGAT-I dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik No.1104

tanggal 8 Agustus 2007 atas nama T. Ferdinand Simangunsong tidak

melaksanakan tata cara pengumpulan dan pengolahan data fisik sementara

Dewan Koperasi Indoensia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara

tetap melakukan penguasaan objek perkara dan sudah sepatutnya TURUT

TERGUGAT-I mengetahui bahwa pada saat melakukan pengukuran atau

peninjauan lapangan di atas tanah (objek perkara) dengan jelas akan melihat

berdirinya kantor Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi

Sumatera Utara ;

40. Bahwa, perbuatan pengurusan surat-surat dan penerbitan sertifikat Hak Milik

No.1104 oleh TURUT TERGUGAT-I dengan menghilangkan hak DEKOPIN

Wilayah Provinsi Sumatera Utara (PENGGUGAT), dapat dikualifikasi sebagai

perbuatan melawan hukum ;

41. Bahwa jelas dan terang perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII dan

TURUT TERGUGAT-I telah merugikan PENGGUGAT dan dapat

dikategorikan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrechmatige

daad) sebagaimana ditentukan Pasal 1365 KUHPerdata , yang berbunyi:

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

“ Tiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

kerugian untuk mengganti kerugian tersebut ”

42. Bahwa Pengertian Perbuatan Melawan Hukum tidak hanya bertentangan

dengan undang-undang, tetapi juga jika berbuat atau tidak berbuat yang

melanggar hak orang lain atau bertentangan dengan kewajiban orang yang

berbuat atau tidak berbuat , bertentangan dengan kesusilaan maupun sifat

berhati-hati, kepantasan dan kepatutan dalam lalu lintas masyarakat ;

Bahwa sejalan dengan Penjelasan Setiawan, SH dalam buku yang berjudul “

Proyek Pengembangan Teknis Yustisial Mahkamah Agung RI tentang

Penemuan Hukum dan Pemecahan Masalah Hukum, Reader III, Jilid I,

Penerbit Tim Penguji Hukum Mahkamah Agung Republik Indonesi , 1991,

halaman 121 yang menyatakan sebegai berikut :

“ Sejak dijatuhkannya putusan dalam perkara Lindenbaum Cohen pada

tahun 1919, terdapat 4 kriteria perbuatan melawan hukum , yaitu :

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku ;

2. Melanggar hak subyektif orang lain ;

3. Melanggar kaidah tata susila ;

4. Bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati

yang seharusnya dimiliki seseoarang dalam pergaulan dengan sesame

warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain “ ;

Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga telah dinyatakan bahwa :

“ataukah “……….” atau “. Dengan demikian untuk adanya suatu perbuatan

melanggar hukum TIDAK DISYARATKAN ADANYA KEEMPAT KRITERIA ITU

SECARA KUMULATIF. Dengan dipenuhinya salah satu kriteria itu, secara

alternative, telah terpenuhi pula syarat untuk suatu perbuatan melanggar

hukum.”;

Dengan demikian jelas dan terang dari pengertian Perbuatan Melawan Hukum,

perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII dan TURUT TERGUGAT-I dapat

dikategorikan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap

PENGGUGAT ;

43. Bahwa, karena PENGGUGAT tidak dapat menikmati secara utuh menyeluruh

dan nyaman atas lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di

Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, terutama dinyatakan bahwa PENGGUGAT

hanya meminjam pakai lokasi perkantoran, karena Setifikat Hak-nya terdaftar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

atas nama almarhum T. Ferdinand Simangunsong, maka beralasan untuk

menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar ganti

kerugian materiil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT, yaitu

sebesar harga tanah berikut bangunan yang ada diatasnya dengan

marketable tahun 2016 sebesar Rp. 20.000.000.000 (dua puluh milyar

rupiah);

44. Bahwa dengan adanya persoalan a quo, tentu PENGGUGAT telah

kehilangan waktu, tenaga dan pikiran, sehingga beralasan untuk

menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII membayar kerugian Immateriil

secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT, yaitu sebesar Rp.

30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) ;

45. Bahwa, perbuatan TURUT TERGUGAT-I yang menerbitkan Sertifikat Hak

Milik No. 1104/Sei Sikambing-D tanggal 08 Agustus 2007, setempat terletak

di Jalan Sei Besitang No. 7, Kecamatan Medan Baru Kelurahan Sei

Sikambing-D, Kota Medan, terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong,

adalah penerbitan sertifikat yang cacat hukum. Oleh karena itu sangat

beralasan menurut hukum, Sertifikat Hak Milik No. 1104 atas nama Ferdinand

Simangunsong, tidak mempunyai kekuatan hukum ;

46. Bahwa, karena TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI dan VII merupakan pihak yang

tidak berhak atas tanah tersebut, maka sangat wajar menurut hukum segala

surat-surat atau perikatan yang diterbitkan oleh Para TERGUGAT atau pun

pihak-pihak lain yang mendapat hak darinya, dinyatakan tidak mempunyai

kekuatan hukum.

47. Bahwa, Yurisprudensi Mahkamah Agung RI secara tegas menyatakan bahwa

pendaftaran tanah menganut model stelsel negative. Salah satu

Yurisprudensi tanggal 18 September 1975, menyatakan bahwa mengingat

stelsel negative tentang register / pendaftaran tanah yang berlaku di

Indonesia, maka terdaftarnya nama seseorang di dalam register bukanlah

berarti absolute menjadi pemilik tanah tersebut apabila ketidakabsahannya

dapat dibuktikan oleh pihak lain (seperti halnya dalam perkara ini) ;

48. Bahwa, PENGGUGAT merasa telah dirugikan atas penerbitan Sertifikat Hak

Milik No. 1104 atas nama T. Ferdinand Simangunsong, walaupun sampai

saat ini tanah dan bangunan dimaksud masih tetap ditempati dan dikuasai

oleh PENGGUGAT dan dipergunakan seutuhnya sebagai kantor Dewan

Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

49. Bahwa, DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara telah menggugat

Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 Desa/kelurahan Sei Sikambing D tanggal 8

Agustus 2007 an. T. Ferdinand Simangunsong ke Pengadilan Tata Usaha

Negara Medan dengan register perkara No.33/G/2013/PTUN-MDN. Amar

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 33/G/2013/PTUM-

MDN tanggal 3 September 2013 :

MENGADILI

Dalam Eksepsi :

- Mengabulkan Eksepsi TERGUGAT ;

- Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolute

tidak berwenang mengadili perkara Nomor : 33/G/2013/PTUM-MDN ;

Dalam Pokok Perkara :

1. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ;

2. Membebankan kepada PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp.2.470.000,- (Dua Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu

Rupiah);

Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima”.

Amar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan No. 167/B/2013/PT.TUN-MDN.:

- Menerima Permohonan banding dari PENGGUGAT /Pembanding ;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor:

33/G/2013/PTUM-MDN tanggal 3 September 2013 yang dimohonkan

banding ;

- Menghukum PENGGUGAT/Pembanding membayar biaya perkara pada

dua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding ditetapkan Rp.

250.000.- .

Amar Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 118K/TUN/2014 :

- Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi : Drs. JBAMAR

SIBURIAN, MM. tersebut ;

- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam

tingkat kasasi sebesar Rp. 500.000.- ;

50. Bahwa, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang

memeriksa, memutus dan mengadili perkara Nomor : 33/G/2013/PTUM-

MDN, dalam pertimbangan hukumnya halaman 64-65 “…dengan demikian

untuk menentukan status hukum kepemilikan atas tanah dan bangunan

gedung tersebut dalam rangka memperoleh kepastian hukum mengenai

siapa yang menjadi pemilik/pemegang hak yang sah atas tanah dan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

bangunan gedung tersebut adalah merupakan Wewenang Absolute Peradilan

Umum (Perdata) untuk memeriksa dan mengadilinya bukan wewenang

Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga pokok Gugatan yang diajukan

PENGGUGAT dalam perkara ini merupakan sengketa perdata yang menjadi

kewenangan abslut Peradilan Umum untuk memeriksa dan mengadilinya “ ;

Permohonan Sita Jaminan dan Putusan Serta Merta

51. Bahwa, untuk menjamin Gugatan ini agar tidak menjadi illusoir (sia-sia)

dikemudian hari apabila Gugatan ini nantinya dikabulkan oleh Pengadilan

Negeri Medan, serta guna mencegah tindakan-tindakan Para TERGUGAT

untuk menghindari kewajiban-kewajiban hukum yang diletakkan oleh putusan

dalam perkara ini, maka PENGGUGAT mohon agar Pengadilan Negeri

Medan/Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini

berkenan meletakkan sita jaminan terhadap objek perkara yaitu tanah dan

bangunan terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan

Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, merupakan kepunyaan dan/atau

berada dalam penguasaan PENGGUGAT ;

52. Bahwa, mengingat dalil-dalil dalam surat Gugatan ini merupakan dalil-dalil

yang tidak dapat dibantah kebenarannya oleh Para TERGUGAT dan Turut

TERGUGAT, maka PENGGUGAT mohon agar putusan dalam perkara ini

dinyatakan sebagai suatu putusan yang isinya dapat dilaksanakan terlebih

dahulu meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi

(uitvoerbaar bij voorraad) ;

53. Bahwa, diikutsertakannya Gubernur Sumatera Utara Cq. Kepala Dinas

Koperasi dan Usha Kecil Menengah (UKM) Sumatera Utara ditarik sebagai

TURUT TERGUGAT-II dalam perkara a quo, untuk ikut memberikan

keterangan atau kesaksian atas obyek perkara sebagai mitra kerja

Penggugat dalam mengembangkan perkoperasian di Sumatera Utara;

Berdasarkan dalil-dalil maupun uraian di atas, PENGGUGAT memohon kepada

Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan

memutus perkara ini untuk berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan ;

3. Menyatakan tanah seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter per

segi) terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Petisah, Kelurahan Sei Sikambing-D, setempat dikenal dengan Jalan Sei

Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T.Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapu 34 M

beserta bangunan permanen berdiri di atasnya adalah milik Dewan Koperasi

Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;

4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI dan VII yang

menyatakan dan/atau mengaku-ngaku lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan adalah milik almarhum

Ferdinand Simangunsong dan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara hanya

meminjam pakai adalah Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan

PENGGUGAT;

5. Menyatakan TURUT TERGUGAT-I yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik

Nomor 1104 atas nama T. Ferdinand Simangunsong adalah penerbitan

sertifikat hak milik yang cacat hukum dan sebagai Perbuatan Melawan

Hukum yang merugikan PENGGUGAT ;

6. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar kerugian

Materiil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp.

20.000.000.000,-(dua puluh milyar rupiah) ;

7. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar kerugian

Immateriil secara sekaligus dan tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp.

30.000.000.000,-(tiga puluh milyar rupiah);

8. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing-D tanggal 08

Agustus 2007, terdaftar atas nama Ferdinand Simangunsong dan segala

surat-surat atau perikatan yang diterbitkan sebelum atau pun sesudah

adanya putusan dalam perkara ini dinyatakan tidak mempunyai kekuatan

hukum ;

9. Memerintahkan TURUT TERGUGAT-I secara administratif untuk mencoret

dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara, Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei

Sikambing-D tanggal 08 Agustus 2007 terdaftar atas nama Ferdinand

Simangunsong, dicoret kemudian diatas-namakan Dewan Koperasi Indonesia

(DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara ;

10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

meskipun ada verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

11. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar

segala biaya yng timbul dalam perkara ini ;

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

Penggugat menghadap kuasanya PURWOKO J. SOEMANTRI, SH., M.HUM.;

RALIANSEN SARAGIH, SH.; M. NASIR MANAN, SH., MH.; PM. PANDAPOTAN

SIMANJUNTAK, SH., MH.; DODI CANDRA, SH., MH.; dan PARMA BINTANG,

SH., dan Terugat I s/d VII hadir Kuasanya MARTHIN SIMANGUNSONG.,SH

MHum,NASLEM SIMANGUNSUNG.,SH dan RAMSES SITORUS.,SH, Para

Advokat berdasarkan surat kuasa tanggal 14 Februari 2017 , sedangkan Turut

Tergugat I Hadir SABIRIN.,SH Pegawai pada Kantor Dinas Pertanahan Kota

Medan; serta Turut Turut II Hadir DR M RIDHA HAYKAL AMAL Kabid

Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ;

;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung R.I No. 1

Tahun 2008, maka Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah

pihak yang berperkara melalui Mediator yang ditetapkan oleh Majelis Hakim yaitu

Sdr. TENGKU OYONG,SH.MH namun sesuai laporan Mediator tersebut tanggal

12 April 2017 pada pokoknya menyatakan mediasi telah dilaksanakan namun

kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan dan dinyatakan gagal ,

sehingga perkara ini dikembalikan kepada Majelis Hakim untuk dilanjutkan

pemeriksaannya;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Kuasa

Penggugat ;

Menimbang ,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I

s/d VII telah mengajukan jawabannya tertanggal 10 Mei 2017 2016 yaitu sebagai

berikut :

DALAM KONPENSI

TENTANG EKSEPSI

Eksepsi tentang Legal Standing In Judicio/Eksepsi Diskualifikasikan atau gemis

aanhoedanigheid

1. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku pada

peradilan kita, yang memiliki legal standing in judicio untuk dapat bertindak

selaku pihak (baik sebagai Penggugat maupun Tergugat) dalam suatu

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

perkara perdata di pengadilan adalah subjek hukum, yaitu pendukung hak

dan kewajiban, yang terdiri dari orang (person) dan badan hukum;

2. Bahwa dalam gugatannya pada halaman 4 poin 3 Penggugat mendalilkan

“bahwa tanah yang menjadi objek yang awalnya dikuasai oleh Direktorat

Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara tahun 1959

menyerahkan penggunaan tanah dan gedung kepada DEWAN DAERAH

GERAKAN KOPERASI INDONESIA (GERKOPINDA) PROVINSI

SUMATERA UTARA.”;

3. Bahwa penyerahan yang dimaksud bukanlah menunjukan kepemilikan,

dan seandainya pun benar adanya penyerahan tersebut Penggugat hanya

pihak yang menguasai dan bukan sebagai pemilik dan oleh karena itu

menurut hukum Penggugat tidak ada dirugikan dalam penerbitan Sertipikat

Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;

4. Bahwa oleh karena Penggugat bukan sebagai pemilik dan tidak ada

dirugikan dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing

D, tanggal 8 Agustus 2007, maka menurut hukum Penggugat tidak

memiliki legal standing atau tidak ada kapasitas untuk mengajukan

gugatan dalam perkara ini;

5. Bahwa seandainya benar objek gugatan adalah milik Dekopin maka,

Penggugat tidaklah pihak yang tepat untuk mengajukan gugatan dalam

perkara aquo, melainkan yang mengajukan gugatan adalah Dekopin

Wilayah Sumatera Utara, yang mana penyerahan objek perkara bukan

diserahkan kepada Dekopin Pusat melainkan kepada Dekopin Wilayah

Sumatera Utara;

6. Bahwa diajukannya gugatan ini juga tidak terlepas dari adanya putusan

Nomor : 33/G/2013/PTUN-MDN pada Pengadilan Tata Usaha Negara

Medan(Vide gugatan Penggugat pada halaman 21 Poin 49), yang mana

dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Penggugat

adalah Dekopin Wilayah Sumatera Utara bukan Dekopin Pusat;

7. Bahwa dengan tidak dipersoalkannya Penggugat dalam pertimbangan

hukum hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, maka Dekopin

Wilayah Sumatera Utara adalah pihak yang seharusnya mengajukan

gugatan pada Pengadilan Negeri Medan, sesuai dengan yang ada pada

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut

dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak

dapat diterima;

Eksepsi Error In Person dalam Plurium Litis Consortium

1. Bahwa Erro in persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium terjadi

karena kurang pihak. Baik itu kurangnya pihak Penggugat maupun

Tergugat;

2. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat tidak menjadikan Badan

Pertanahan Nasional Kota Medan sebagai Tergugat, yang mana

sesungguhnya yang menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei

Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 adalah Badan Pertanahan Nasional

Kota Medan oleh karena itu bilamana Penggugat mendalilkan bahwa Para

Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas terbitnya Sertipikat

Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, maka

Badan Pertanahan Nasional Kota Medan harus dijadikan sebagai

Tergugat;

3. Bahwa pada kenyataannya dalam gugatannya Penggugat hanya

menjadikan Badan Pertanahan Kota Medan sebagai TURUT TERGUGAT,

yang mana dalam prakteknya pihak Turut Tergugat dipergunakan bagi

orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak

berkewajiban untuk melakukan sesuatu, namun hanya demi lengkapnya

suatu gugatan harus diikutsertakan, dan dalam prakteknya juga dalam

petitum suatu gugatan, turut Tergugat hanya sekedar dimohonkan agar

tunduk dan taat terhadap putusan hakim;

4. Bahwa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan mempunyai urgensi

dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D,

tanggal 8 Agustus 2007, bahkan dalam gugatanya mulai pada halaman 16-

19 Penggugat menyatakan bahwa TURUT TERGUGAT-Idapat

dikualifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum;

5. Bahwa dengan dinyatakannya Turut Tergugat melakukan perbuatan

melawan hukum oleh Penggugat, maka telah jelas dan terang bahwadapat

disimpulkan pula bahwa gugatan Penggugat dikategorikan Erro in persona

dalam bentuk Plurium Litis Consortium (Bandingkan dengan Yurisprudensi

Mahkamah Agung RI No. 1125 K/Pdt/1984);

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut

dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak

dapat diterima.

Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) karena Posita dengan Petitum tidak

saling mendukung

1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku pada

peradilan yang diakui, suatu gugatan haruslah memuat dalil-dalil “Posita

yang lengkap dan jelas”, baik dalil-dalil berupa “feitelijke gronden” yang

memuat kejadian-kejadian nyata yang timbul dalam perkara yang

bersangkutan maupun dalil-dalil yang berupa “recht gronden” yang

memuat dasar hukum atas hak dari Penggugat untuk mengajukan gugatan

yang bersangkutan ;

2. Bahwa gugatan Penggugat kabur akibat tidak jelasnya hal yang mendasari

sebuah dalil dalam gugatan, hal ini terlihat jelas dalam Posita

(Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat tidak menerangkan perihal

keberadaan penguasaan objek perkara sehubungan dengan pelaksanaan

peletakan sita jaminan dan pengosongan objek perkara dalam a quo

perkara ini ;

3. Bahwa menjadi hal yang sangat bertentangan ketika pihak Penggugat

mengajukan gugatan untuk meletakkan sita jaminan terhadap objek

perkara kepada pihak Tergugat dimana dalam fakta yang tak terbantahkan

objek perkara dalam a quo tidak berada dalam penguasaan para Tergugat

sebagai Ahli-Waris namun berada pada penguasaan pihak ketiga yang

sama sekali tidak ditarik dalam a quo perkara ini sehingga tidak memenuhi

azas jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde conclusei) ;

4. Bahwa oleh karena Posita (Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat

mengandung cacat formil karena tidak memenuhi azas jelas dan tegas

(een duidelijke en bepaalde conclusei) sebagaimana diatur dalam Pasal 8

Rv, maka demi hukum gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak

dapat diterima (Niet onvantkelijke verklaard) ;

5. Bahwa atas dasar analisa hukum tersebut di atas sepatutnya bila Majelis

Hakim Yang Mulia memutuskan ;

Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat ;

Menolak gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

6. Bahwa perlu juga kami tambahkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I

NO : 2895K/Pdt/1995 tanggal 30 Agustus 1996 yang berbunyi “karena

Eksepsi Tergugat I, II, III dan IV dianggap tepat dan beralasan menurut

hukum, maka pengadilan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut

mengenai gugatan para Penggugat dan selanjutnya gugatan Penggugat

tersebut tidak dapat diterima” -

DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa segala hal-hal yang dikemukakan oleh para Tergugat di dalam

gugatan tersebut di atas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini ;

2. Bahwa para Tergugat membantah dan menolak dengan tegas dalil-dalil

yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya tanggal 19 Januari 2017,

kecuali yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;

3. Bahwa Penggugat bertindak sebagai mewakili Dewan Koperasi Indonesia,

dimana dalam gugatannya Penggugat tidak mampu menunjukkan atas

kepemilikan objek terperkara, akan tetapi Penggugat hanya menceritakan

sejarah lahirnya kepengurusan Dewan Koperasi Nasional dan Dewan

Koperasi Sumatera Utara;

4. Bahwa apabila dibaca secara seksama dalil-dalil gugatan yang diajukan

oleh Penggugat tidaklah dapat menunjukkan alas hak dari Penggugat

untuk mengajukan gugatan ini dan juga Penggugat tidak dapat

menunjukkan prosedur apa yang dilanggar oleh Badan Pertanahan

Nasional Kota Medan dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor

1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;

5. Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan setelah orang tua para Tergugat

meninggal dunia adalah akal-akalan dari Penggugat saja, karena jauh

sebelum orangtua para Tergugat meninggal dunia, Sertipikat Hak Milik

Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 atas nama

Ferdinand Simangunsong sudah diketahui umum dan Penggugat sendiri

bahwa objek terpekara adalah milik alm. Ferdinand Simangunsong;

6. Bahwa sepanjang objek terperkara telah dikuasai oleh alm. Ferdinand

Simangunsong tidak pernah ada keberatan dari Penggugat dan selama itu

pula Penggugat telah berkantor di objek terperkara tanpa pungutan biaya

sewa dari alm. Ferdinand Simangunsong;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

7. Bahwa benar selama orangtua para Tergugat menjabat sebagai Ketua

Dekopin Sumatera Utara telah dengan rela menyerahkan objek terperkara

untuk dipakai sebagai kantor Dekopin Sumatera Utara tanpa pungutan

uang sewa;

8. Bahwa benar setelah orangtua para Tergugat meninggal dunia, maka

seluruh ahli waris dari alm. Ferdinand Simangunsong telah sepakat untuk

membicarakan kembali tentang pemakai objek terperkara kepada

pengurus Dekopin Sumatera Utara, namun kenyataannya malah

Penggugat mengajukan upaya hukum untuk pembatalanSertipikat Hak

Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, baik itu upaya

hukum pada Peradilan Tata Usaha Negara Medan maupun upaya hukum

mengajukan gugatan dalam perkara aquo, yang mana selama masa

hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong sudah memegang Sertipikat

tersebut tanpa ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat

sendiri;

9. Bahwa pada halaman 13 Poin 26 Penggugat mendalilkan yang pada

intinya “bahwa alm. Ferdinand Simangunsong membuat pernyataan

sehubungan dengan tanah dan bangunan dimana dalam pernyataan

tersebut alm. Ferdinand Simangunsong menyatakan tanah dengan

Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 dan

segala yang terdapat diatasnya bukan milik dan keturunan Ferdinand

Simangunsong”;

10. Bahwa bilamana dalam pemeriksaan perkara aquo Penggugat akan

menjadikan surat pernyataan tersebut diatas sebagai bukti, yang mana

bukti tersebut harus dikesampingkan oleh karena kebenarannya daripada

bukti tersebut masih sangat diragukan;

11. Bahwa selain daripada kebenaran surat pernyataan tersebut diatas masih

sangat diragukan, Surat Pernyataan yang dimaksud oleh Penggugat juga

bukan merupakan alat bukti yang sah menurut hukum. Yang merupakan

alat bukti yang sah menurut hukum (Vide Pasal 1867 KUHPerdata) adalah

akta otentik yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang;

12. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901 K/Pdt/1985 tanggal 29

November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan

pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa

diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-

apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian)”;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

13. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat tidak

dapat membuktikan gugatannya yang pada intinya menyatakan bahwa

objek terperkara dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D

tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand Simangungsong, maka

gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak;

14. Bahwa begitu juga dengan dalil Penggugat tentang Permohonan Sita

Jaminan dan Putusan Serta Merta yang dimohonkan Penggugat tidaklah

dapat dikabulkan, karena tidak terbukti adanya Penggugat sebagai pemilik

yang sah objek terperkaradengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei

Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand;

15. Bahwa selain hal tersebut diatas, permohonan sita jaminan dan putusan

serta merta yang diajukan oleh Penggugat juga bertentangan dengan

ketentuan hukum yang berlaku oleh karena faktanya para Tergugat

sebagai ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong tidak sedang menguasai

objek terperkara, yang mana objek terperkara saat ini dikuasai oleh

Penggugat dengan melawan hukum;

16. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang dikemukakan

diatas, patut dan beralasan apabila gugatan Penggugat ditolakatau

setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);

DALAM REKONPENSI

1. Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK, dengan tegas menghunjuk

seluruh uraian-uraian yang telah dikemukakan di dalam konpensi diatas

dan mohon dianggap sebagai telah diulang serta dimohon diterima

sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan uraian dibawah ini;

2. Bahwa semasa hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong memberikan

untuk digunakan sebagai kantor objek perkara berupa tanah seluas 1.180

M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei

Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8

Agustus 2007 kepada Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera

Utara;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

3. Bahwa pemberian daripada alm. Ferdinand Simangsung kepada Dewan

Koperasi Nasional Wilayah Sumatera Utara (Tergugat dR/Penggugat dk)

tersebut bukan sebagai peralihan kepemilikan melainkan penyerahan

sementara untuk digunakan sebagai kantor;

4. Bahwa menurut hukum dengan meninggalnya alm. Ferdinand

Simangusong maka segala harta milik alm. Ferdinand Simangunsong

adalah milik para ahli warisnya yang dalam hal ini adalah para Penggugat

dR/para Tergugat dK;

5. Bahwa sebidang tanah dengan sebagaimana yang tersebut dalam

Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007

seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,

Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan

jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

adalah milik dari pada ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong, hal mana

dapat dibuktikan dengan terbitnya Sertipikat tersebut atas nama alm.

Ferdinand Simangunsong;

6. Bahwa benar semasa hidup alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah

meminta uang sewa dari Tergugat dR/Penggugat dK, yang mana oleh

karena alm. Ferdinand Simangunsong adalah salah satu pengurus pada

organisasi tersebut, namun alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah

menyatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik Tergugat

dR/Penggugat dR;

7. Bahwa bilamana Tergugat dR/Penggugat dK menyatakan bahwa alm.

Ferdinand Simangunsong pernah membuat surat pernyataan yang pada

intinya menyatakan bahwa tanah terperkara tersebut adalah bukan milik

Ferdinand Simangunsong dan para ahli warisnya, maka dalil tersebut

tidaklah benar dan tidak berdasarkan hukum sehingga harus

dikesampingkan;

8. Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus

2007 atas nama Ferdinand Simangusong adalah akta otentik sebagai bukti

kepemilikan yang sah dari Penggugat dR/Tergugat dK atas objek

terperkara;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

9. Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK telah berulang-ulang baik

secara lisan maupun secara tertulis (somasi) kepada Tergugat

dR/Penggugat dK agar segera meninggalkan objek terperkara yang saat

ini dikuasai oleh Tergugat dR/Penggugat dK;

10. Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat dR/Penggugat dK tidak juga

bersedia mengosongkan tanah seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi

Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei

Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D,

dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8

Agustus 2007;

11. Bahwa dengan tidak bersedianya Tergugat dR/Penggugat dK

mengosongkan objek perkara maka perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK

dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, yang mana

Tergugat dR/Penggugat dK menguasai tanah tersebut tanpa hak

sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku;

12. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa secara tidak sah

dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah

patut dan pantas apabila Tergugat dR/ Penggugat dK dan pihak lain yang

mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan objek sengketa

kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun;

13. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan olehTergugat

dR/Penggugat dK tersebut adalah dinyatakan perbuatan melawan hukum

dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dR/Tergugat dK karena

Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak

tahun 2013, maka sudah patut dan pantas bilamana Tergugat

dR/Penggugat dK dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada

Penggugat dR/Tergugat dK;

14. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 13 diatas

adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), dengan

perincian sebagai berikut :

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

a. Penggugat dR/Tergugat dK tidak dapat menikmati dan menguasai

objek sengketa sejak tahun 2013 hingga gugatan ini diajukan, yang

mana apabila objek sengketa tersebut disewakan sebesar Rp.

100.000.000,- (Seratus juta rupiah) per tahun x 4 Tahun = Rp.

400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah);

b. Kerugian Immaterial Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah);

15. Bahwa selanjutnya Penggugat dR/Tergugat dK khawatir dan bimbang

apabila nantinya Tergugat dR/Penggugat dK tidak beritikad baik dan lalai

guna untuk memenuhi tuntutan ganti kerugian materil dan moril (immaterill)

yang dituntut oleh para Penggugat dR/Tergugat dK, sehingga cukup

beralasan menurut hukum pula apabila Majelis Hakim yang memeriksa

perkara a quo, menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk “membayar

uang paksa (dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)

perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini

terhitungan sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan

hukum tetap”;

16. Bahwa untuk mencegah dan menjaga agar gugatan yang diajukan oleh

Penggugat dR/Tergugat dK ini terhadap Tergugat dR/Penggugat dK tidak

nihil dan hampa adanya, sehingga secara hukum sangat patut dan

beralasan apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo meletakkan sita penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas objek

terperkara;

17. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang

otentik, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan

putusan pengadilan dalam gugatan rekonpensi ini dengan dapat dijalankan

(dilaksanakan) terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad)meskipun ada

upaya hukum dari Tergugat dR/Penggugat dK;

Berdasakan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada yang

terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memberikan amar

putusan yang berbunyi sebagai berikut :

MENGADILI

DALAM KONPENSI

Dalam Eksepsi :

- Menerima Eksepsi Tergugat;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijke

verkalaard);

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on

varkelijke verklaard);

DALAM REKONPENSI

1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh para Penggugat

dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;

2. Menyatakan secara hukum bahwa para Penggugat dR/Tergugat dK adalah

pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan sebagaimana

yang tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal

8 Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,

Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D,

dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan

batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

3. Menyatakan Tergugat dR/Penggugat dK telah melakukan Perbuatan

Melawan Hukum;

4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang

mendapatkan hak daripadanya untuk meninggalkan/mengosongkan serta

mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terletak diPropinsi

Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei

Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D

dengan luas 1.180 M2 sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak

milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007;

5. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar kerugian dari

Penggugat dR/Tergugat dK adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus

juta rupiah) dimana karena perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK,

Penggugat dR/Tergugat dK mengalami kerugian;

6. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar uang paksa

(dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah) perhari kepada

Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan

ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 33 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

7. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas

objek terperkara;

Dalam Konpensi dan Rekonpensi :

- Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar ongkos perkara

dalam perkara ini;

Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono)

Menimbang ,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I

s/d Tergugat VII telah mengajukan jawabannya tertanggal 10 Mei 2017 2016

yaitu sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

TENTANG EKSEPSI

Eksepsi tentang Legal Standing In Judicio/Eksepsi Diskualifikasikan atau gemis

aanhoedanigheid

8. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku pada

peradilan kita, yang memiliki legal standing in judicio untuk dapat bertindak

selaku pihak (baik sebagai Penggugat maupun Tergugat) dalam suatu

perkara perdata di pengadilan adalah subjek hukum, yaitu pendukung hak

dan kewajiban, yang terdiri dari orang (person) dan badan hukum;

9. Bahwa dalam gugatannya pada halaman 4 poin 3 Penggugat mendalilkan

“bahwa tanah yang menjadi objek yang awalnya dikuasai oleh Direktorat

Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara tahun 1959

menyerahkan penggunaan tanah dan gedung kepada DEWAN DAERAH

GERAKAN KOPERASI INDONESIA (GERKOPINDA) PROVINSI

SUMATERA UTARA.”;

10.Bahwa penyerahan yang dimaksud bukanlah menunjukan kepemilikan,

dan seandainya pun benar adanya penyerahan tersebut Penggugat hanya

pihak yang menguasai dan bukan sebagai pemilik dan oleh karena itu

menurut hukum Penggugat tidak ada dirugikan dalam penerbitan Sertipikat

Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;

11.Bahwa oleh karena Penggugat bukan sebagai pemilik dan tidak ada

dirugikan dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing

D, tanggal 8 Agustus 2007, maka menurut hukum Penggugat tidak

memiliki legal standing atau tidak ada kapasitas untuk mengajukan

gugatan dalam perkara ini;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 34 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

12.Bahwa seandainya benar objek gugatan adalah milik Dekopin maka,

Penggugat tidaklah pihak yang tepat untuk mengajukan gugatan dalam

perkara aquo, melainkan yang mengajukan gugatan adalah Dekopin

Wilayah Sumatera Utara, yang mana penyerahan objek perkara bukan

diserahkan kepada Dekopin Pusat melainkan kepada Dekopin Wilayah

Sumatera Utara;

13.Bahwa diajukannya gugatan ini juga tidak terlepas dari adanya putusan

Nomor : 33/G/2013/PTUN-MDN pada Pengadilan Tata Usaha Negara

Medan(Vide gugatan Penggugat pada halaman 21 Poin 49), yang mana

dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Penggugat

adalah Dekopin Wilayah Sumatera Utara bukan Dekopin Pusat;

14.Bahwa dengan tidak dipersoalkannya Penggugat dalam pertimbangan

hukum hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, maka Dekopin

Wilayah Sumatera Utara adalah pihak yang seharusnya mengajukan

gugatan pada Pengadilan Negeri Medan, sesuai dengan yang ada pada

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan;

Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut

dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak

dapat diterima;

Eksepsi Error In Person dalam Plurium Litis Consortium

6. Bahwa Erro in persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium terjadi

karena kurang pihak. Baik itu kurangnya pihak Penggugat maupun

Tergugat;

7. Bahwa dalam gugatan Penggugat, Penggugat tidak menjadikan Badan

Pertanahan Nasional Kota Medan sebagai Tergugat, yang mana

sesungguhnya yang menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei

Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 adalah Badan Pertanahan Nasional

Kota Medan oleh karena itu bilamana Penggugat mendalilkan bahwa Para

Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas terbitnya Sertipikat

Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, maka

Badan Pertanahan Nasional Kota Medan harus dijadikan sebagai

Tergugat;

8. Bahwa pada kenyataannya dalam gugatannya Penggugat hanya

menjadikan Badan Pertanahan Kota Medan sebagai TURUT TERGUGAT,

yang mana dalam prakteknya pihak Turut Tergugat dipergunakan bagi

orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau tidak

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 35 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

berkewajiban untuk melakukan sesuatu, namun hanya demi lengkapnya

suatu gugatan harus diikutsertakan, dan dalam prakteknya juga dalam

petitum suatu gugatan, turut Tergugat hanya sekedar dimohonkan agar

tunduk dan taat terhadap putusan hakim;

9. Bahwa Badan Pertanahan Nasional Kota Medan mempunyai urgensi

dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D,

tanggal 8 Agustus 2007, bahkan dalam gugatanya mulai pada halaman 16-

19 Penggugat menyatakan bahwa TURUT TERGUGAT-Idapat

dikualifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum;

10.Bahwa dengan dinyatakannya Turut Tergugat melakukan perbuatan

melawan hukum oleh Penggugat, maka telah jelas dan terang bahwadapat

disimpulkan pula bahwa gugatan Penggugat dikategorikanErro in persona

dalam bentuk Plurium Litis Consortium (Bandingkan dengan Yurisprudensi

Mahkamah Agung RI No. 1125 K/Pdt/1984);

Berdasarkan keseluruhan argumentasi hukum tersebut diatas, maka patut

dan beralasan hukum kiranya apabila Majelis Hakim menyatakan Gugatan tidak

dapat diterima.

Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) karena Posita dengan Petitum tidak

saling mendukung

7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku pada

peradilan yang diakui, suatu gugatan haruslah memuat dalil-dalil “Posita

yang lengkap dan jelas”, baik dalil-dalil berupa “feitelijke gronden” yang

memuat kejadian-kejadian nyata yang timbul dalam perkara yang

bersangkutan maupun dalil-dalil yang berupa “recht gronden” yang

memuat dasar hukum atas hak dari Penggugat untuk mengajukan gugatan

yang bersangkutan ;

8. Bahwa gugatan Penggugat kabur akibat tidak jelasnya hal yang mendasari

sebuah dalil dalam gugatan, hal ini terlihat jelas dalam Posita

(Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat tidak menerangkan perihal

keberadaan penguasaan objek perkara sehubungan dengan pelaksanaan

peletakan sita jaminan dan pengosongan objek perkara dalam a quo

perkara ini ;

9. Bahwa menjadi hal yang sangat bertentangan ketika pihak Penggugat

mengajukan gugatan untuk meletakkan sita jaminan terhadap objek

perkara kepada pihak Tergugat dimana dalam fakta yang tak terbantahkan

objek perkara dalam a quo tidak berada dalam penguasaan para Tergugat

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 36 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

sebagai Ahli-Waris namun berada pada penguasaan pihak ketiga yang

sama sekali tidak ditarik dalam a quo perkara ini sehingga tidak memenuhi

azas jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde conclusei) ;

10.Bahwa oleh karena Posita (Fundamentum Petendi) gugatan Penggugat

mengandung cacat formil karena tidak memenuhi azas jelas dan tegas

(een duidelijke en bepaalde conclusei) sebagaimana diatur dalam Pasal 8

Rv, maka demi hukum gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak

dapat diterima (Niet onvantkelijke verklaard) ;

11.Bahwa atas dasar analisa hukum tersebut di atas sepatutnya bila Majelis

Hakim Yang Mulia memutuskan ;

Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat ;

Menolak gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

12.Bahwa perlu juga kami tambahkan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I

NO : 2895K/Pdt/1995 tanggal 30 Agustus 1996 yang berbunyi “karena

Eksepsi Tergugat I, II, III dan IV dianggap tepat dan beralasan menurut

hukum, maka pengadilan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut

mengenai gugatan para Penggugat dan selanjutnya gugatan Penggugat

tersebut tidak dapat diterima” -

DALAM POKOK PERKARA :

17.Bahwa segala hal-hal yang dikemukakan oleh para Tergugat di dalam

gugatan tersebut di atas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini ;

18.Bahwa para Tergugat membantah dan menolak dengan tegas dalil-dalil

yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya tanggal 19 Januari 2017,

kecuali yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;

19.Bahwa Penggugat bertindak sebagai mewakili Dewan Koperasi Indonesia,

dimana dalam gugatannya Penggugat tidak mampu menunjukkan atas

kepemilikan objek terperkara, akan tetapi Penggugat hanya menceritakan

sejarah lahirnya kepengurusan Dewan Koperasi Nasional dan Dewan

Koperasi Sumatera Utara;

20.Bahwa apabila dibaca secara seksama dalil-dalil gugatan yang diajukan

oleh Penggugat tidaklah dapat menunjukkan alas hak dari Penggugat

untuk mengajukan gugatan ini dan juga Penggugat tidak dapat

menunjukkan prosedur apa yang dilanggar oleh Badan Pertanahan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 37 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Nasional Kota Medan dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor

1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;

21.Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan setelah orang tua para Tergugat

meninggal dunia adalah akal-akalan dari Penggugat saja, karena jauh

sebelum orangtua para Tergugat meninggal dunia, Sertipikat Hak Milik

Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007 atas nama

Ferdinand Simangunsong sudah diketahui umum dan Penggugat sendiri

bahwa objek terpekara adalah milik alm. Ferdinand Simangunsong;

22.Bahwa sepanjang objek terperkara telah dikuasai oleh alm. Ferdinand

Simangunsong tidak pernah ada keberatan dari Penggugat dan selama itu

pula Penggugat telah berkantor di objek terperkara tanpa pungutan biaya

sewa dari alm. Ferdinand Simangunsong;

23.Bahwa benar selama orangtua para Tergugat menjabat sebagai Ketua

Dekopin Sumatera Utara telah dengan rela menyerahkan objek terperkara

untuk dipakai sebagai kantor Dekopin Sumatera Utara tanpa pungutan

uang sewa;

24.Bahwa benar setelah orangtua para Tergugat meninggal dunia, maka

seluruh ahli waris dari alm. Ferdinand Simangunsong telah sepakat untuk

membicarakan kembali tentang pemakai objek terperkara kepada

pengurus Dekopin Sumatera Utara, namun kenyataannya malah

Penggugat mengajukan upaya hukum untuk pembatalanSertipikat Hak

Milik Nomor 1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, baik itu upaya

hukum pada Peradilan Tata Usaha Negara Medan maupun upaya hukum

mengajukan gugatan dalam perkara aquo, yang mana selama masa

hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong sudah memegang Sertipikat

tersebut tanpa ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat

sendiri;

25.Bahwa pada halaman 13 Poin 26 Penggugat mendalilkan yang pada

intinya “bahwa alm. Ferdinand Simangunsong membuat pernyataan

sehubungan dengan tanah dan bangunan dimana dalam pernyataan

tersebut alm. Ferdinand Simangunsong menyatakan tanah dengan

Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 dan

segala yang terdapat diatasnya bukan milik dan keturunan Ferdinand

Simangunsong”;

26. Bahwa bilamana dalam pemeriksaan perkara aquo Penggugat akan

menjadikan surat pernyataan tersebut diatas sebagai bukti, yang mana

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 38 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

bukti tersebut harus dikesampingkan oleh karena kebenarannya daripada

bukti tersebut masih sangat diragukan;

27. Bahwa selain daripada kebenaran surat pernyataan tersebut diatas masih

sangat diragukan, Surat Pernyataan yang dimaksud oleh Penggugat juga

bukan merupakan alat bukti yang sah menurut hukum. Yang merupakan

alat bukti yang sah menurut hukum (Vide Pasal 1867 KUHPerdata) adalah

akta otentik yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang;

28. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901 K/Pdt/1985 tanggal 29

November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan

pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa

diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-

apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian)”;

29. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat tidak

dapat membuktikan gugatannya yang pada intinya menyatakan bahwa

objek terperkara dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D

tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand Simangungsong, maka

gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak;

30. Bahwa begitu juga dengan dalil Penggugat tentang Permohonan Sita

Jaminan dan Putusan Serta Merta yang dimohonkan Penggugat tidaklah

dapat dikabulkan, karena tidak terbukti adanya Penggugat sebagai pemilik

yang sah objek terperkaradengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei

Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 atas nama Ferdinand;

31. Bahwa selain hal tersebut diatas, permohonan sita jaminan dan putusan

serta merta yang diajukan oleh Penggugat juga bertentangan dengan

ketentuan hukum yang berlaku oleh karena faktanya para Tergugat

sebagai ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong tidak sedang menguasai

objek terperkara, yang mana objek terperkara saat ini dikuasai oleh

Penggugat dengan melawan hukum;

32. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang dikemukakan

diatas, patut dan beralasan apabila gugatan Penggugat ditolakatau

setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);

DALAM REKONPENSI

18.Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK, dengan tegas menghunjuk

seluruh uraian-uraian yang telah dikemukakan di dalam konpensi diatas

dan mohon dianggap sebagai telah diulang serta dimohon diterima

sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan uraian dibawah ini;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 39 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

19.Bahwa semasa hidupnya alm. Ferdinand Simangunsong memberikan

untuk digunakan sebagai kantor objek perkara berupa tanah seluas 1.180

M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei

Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8

Agustus 2007 kepada Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera

Utara;

20.Bahwa pemberian daripada alm. Ferdinand Simangsung kepada Dewan

Koperasi Nasional Wilayah Sumatera Utara (Tergugat dR/Penggugat dk)

tersebut bukan sebagai peralihan kepemilikan melainkan penyerahan

sementara untuk digunakan sebagai kantor;

21.Bahwa menurut hukum dengan meninggalnya alm. Ferdinand

Simangusong maka segala harta milik alm. Ferdinand Simangunsong

adalah milik para ahli warisnya yang dalam hal ini adalah para Penggugat

dR/para Tergugat dK;

22.Bahwa sebidang tanah dengan sebagaimana yang tersebut dalam

Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007

seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan,

Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan

jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

adalah milik dari pada ahli waris alm. Ferdinand Simangunsong, hal mana

dapat dibuktikan dengan terbitnya Sertipikat tersebut atas nama alm.

Ferdinand Simangunsong;

23.Bahwa benar semasa hidup alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah

meminta uang sewa dari Tergugat dR/Penggugat dK, yang mana oleh

karena alm. Ferdinand Simangunsong adalah salah satu pengurus pada

organisasi tersebut, namun alm. Ferdinand Simangunsong tidak pernah

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 40 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

menyatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah milik Tergugat

dR/Penggugat dR;

24.Bahwa bilamana Tergugat dR/Penggugat dK menyatakan bahwa alm.

Ferdinand Simangunsong pernah membuat surat pernyataan yang pada

intinya menyatakan bahwa tanah terperkara tersebut adalah bukan milik

Ferdinand Simangunsong dan para ahli warisnya, maka dalil tersebut

tidaklah benar dan tidak berdasarkan hukum sehingga harus

dikesampingkan;

25.Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8 Agustus

2007 atas nama Ferdinand Simangusong adalah akta otentik sebagai bukti

kepemilikan yang sah dari Penggugat dR/Tergugat dK atas objek

terperkara;

26.Bahwa para Penggugat dR/para Tergugat dK telah berulang-ulang baik

secara lisan maupun secara tertulis (somasi) kepada Tergugat

dR/Penggugat dK agar segera meninggalkan objek terperkara yang saat

ini dikuasai oleh Tergugat dR/Penggugat dK;

27. Bahwa sampai dengan saat ini Tergugat dR/Penggugat dK tidak juga

bersedia mengosongkan tanah seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi

Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei

Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D,

dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei Kambing- D tanggal 8

Agustus 2007;

28. Bahwa dengan tidak bersedianya Tergugat dR/Penggugat dK

mengosongkan objek perkara maka perbuatan Tergugat dR/Penggugat dK

dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, yang mana

Tergugat dR/Penggugat dK menguasai tanah tersebut tanpa hak

sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku;

29. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa secara tidak sah

dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah

patut dan pantas apabila Tergugat dR/ Penggugat dK dan pihak lain yang

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 41 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan objek sengketa

kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun;

30. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan olehTergugat

dR/Penggugat dK tersebut adalah dinyatakan perbuatan melawan hukum

dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dR/Tergugat dK karena

Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak

tahun 2013, maka sudah patut dan pantas bilamana Tergugat

dR/Penggugat dK dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada

Penggugat dR/Tergugat dK;

31. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 13 diatas

adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), dengan

perincian sebagai berikut :

c. Penggugat dR/Tergugat dK tidak dapat menikmati dan menguasai

objek sengketa sejak tahun 2013 hingga gugatan ini diajukan, yang

mana apabila objek sengketa tersebut disewakan sebesar Rp.

100.000.000,- (Seratus juta rupiah) per tahun x 4 Tahun = Rp.

400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah);

d. Kerugian Immaterial Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah);

32. Bahwa selanjutnya Penggugat dR/Tergugat dK khawatir dan bimbang

apabila nantinya Tergugat dR/Penggugat dK tidak beritikad baik dan lalai

guna untuk memenuhi tuntutan ganti kerugian materil dan moril (immaterill)

yang dituntut oleh para Penggugat dR/Tergugat dK, sehingga cukup

beralasan menurut hukum pula apabila Majelis Hakim yang memeriksa

perkara a quo, menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk “membayar

uang paksa (dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)

perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini

terhitungan sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan

hukum tetap”;

33. Bahwa untuk mencegah dan menjaga agar gugatan yang diajukan oleh

Penggugat dR/Tergugat dK ini terhadap Tergugat dR/Penggugat dK tidak

nihil dan hampa adanya, sehingga secara hukum sangat patut dan

beralasan apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo meletakkan sita penjagaan (Revindicatoir beslaag) atas objek

terperkara;

34. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang

otentik, maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 42 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

putusan pengadilan dalam gugatan rekonpensi ini dengan dapat dijalankan

(dilaksanakan) terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad)meskipun ada

upaya hukum dari Tergugat dR/Penggugat dK;

Berdasakan dalil-dalil tersebut diatas maka kami mohon kepada yang

terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memberikan amar

putusan yang berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

Dalam Eksepsi :

- Menerima Eksepsi Tergugat;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijke

verkalaard);

DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on

varkelijke verklaard);

DALAM REKONPENSI

1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh para

Penggugat dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;

2. Menyatakan secara hukum bahwa para Penggugat dR/Tergugat dK

adalah pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan

sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1104/Sei

Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak

di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan

Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei

Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

3. Menyatakan Tergugat dR/Penggugat dK telah melakukan Perbuatan

Melawan Hukum;

4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang

mendapatkan hak daripadanya untuk meninggalkan/mengosongkan

serta mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terletak

diPropinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 43 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Petisah, Kelurahan Sei Kambing-D, dikenal dengan jalan Sei

Besitang sudut jalan Sei Serapuh-D dengan luas 1.180 M2

sebagaimana yang tersebut dalam Sertipikat Hak milik No. 1104/Sei

Kambing- D tanggal 8 Agustus 2007;

5, Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar kerugian

dari Penggugat dR/Tergugat dK adalah sebesar Rp. 500.000.000,-

(Lima ratus juta rupiah) dimana karena perbuatan Tergugat

dR/Penggugat dK, Penggugat dR/Tergugat dK mengalami kerugian;

6. Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar uang

paksa(dwaang soom) sebesar Rp. 1.000.000.- (satu jatuh rupiah)

perhari kepada Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini

terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga putusan ini

berkekuatan hukum tetap;

7, Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicatoir

beslaag) atas objek terperkara;

Dalam Konpensi dan Rekonpensi :

- Menghukum Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar ongkos perkara

dalam perkara ini;

Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan

Putusannya tanggal 19 Desember 2017 Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn yang amar

selengkapnya sebagai berikut:

DALAM KONVENSIDALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi dari Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;

DALAM POKOK PERKARA- Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian;

- Menyatakan Tanah Seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter

persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D setempat dikenal dengan

Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan Batas-batas :

- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang 32 Meter;

- Sebelah Selatan - SD Negeri 40 Meter;

- Sebelah Timur - Tanah T.Syamsuri/Cut Nyak Salmiah 35 Meter;

- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapuh 34 Meter;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 44 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Beserta Bangunanan Permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan Koperasi

Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara;

- Menyatakan TURUT TERGUGAT I, yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik

Nomor. 1104 atas nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG adalah

Penerbitan Sertifikat Hak Milik yang Cacat Hukum dan sebagai Perbuatan

Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;

- Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing D Tanggal 8

Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN SIMANGUNSONG dan

segala surat-surat atau Perikatan yang diterbitkan sebelum atau sesudah

adanya Putusan dalam Perkara ini dinyatakan tidak Mempunyai Kekuatan

Hukum;

- Memerintahan TURUT TERGUGAT I secara Administrasi untuk Mencoret

dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara Sertifikat Hak Milik Nomor.1104

Sei Sikambing D Tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN

SIMANGUNSONG Dicoret Kemudian diatas namakan Dewan Koperasi

Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara;

- Menolak Gugatan Penggugat Selain dan Selebihnya;

DALAM REKONVENSI

- Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII dalam

Rekonvensi/dalam Konvensi, Tidak Dapat Diterima (Niecht Otvankelijk

Verklaard);

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Menghukum Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII/ Tegugat dalam

Konvensi I sampai dengan VII, secara Tanggung Renteng untuk Mem

bayar Ongkos Perkara ini Sebesar Rp.2.211.000,-;

Menimbang ,bahwa sesuai dengan Relaas pemberitahuan isi Putusan Nomor

9/Pdt.G/2017/PN Mdn pada tanggal 23 Januari 2018 Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan pada kuasa Tergugat tentang isi

Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember

2017;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Risalah Pemberitahuan Isi Putusan

Diluar Hadir Nomor 9/Pdt.G/2018/PN Mdn pada tanggal 23 Januari 2018, Juru

Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada

Kuasa Turut Tergugat I tentang isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 45 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Permohonan Banding yang

dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Desember 2017, Kuasa

Tergugat I,II,III,IV,V,VI,VII,sekarang Para Pembanding telah mengajukan

permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

9/Pdt.G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Pernyataan

Banding Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada pada tanggal 23 Januari 2018

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan

permohonan banding kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Pernyataan

Banding Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada pada tanggal 23 Januari 2018

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan

permohonan banding kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II;

Menimbang ,bahwa sesuai Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding

Nomor 9/Pdt.G/2017 /PN Mdn pada tanggal 2 Maret 2018 Jurusita Pengganti

pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan permohonan banding

kepada Terbanding semula Penggugat;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Tanda Terima Memori Banding

Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada tanggal 21 Maret 2018 Kuasa Para

Pembanding semula Para Tergugat telah menghadap Panitera Pengadilan

Negeri Medan untuk menyerahkan Memori Banding dan Memori Banding

tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Turut Terbanding I semula

Turut Tergugat I tanggal 28 Maret 2018 dan kepada Turut Terbanding II semula

Turut Tergugat II tanggal 29 Maret 2018 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Medan serta kepada Terbanding semula Penggugat oleh Jurusita

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 24 April 2018;

Menimbang, bahwa adapun alasan dari keberatan Para Pemohon

Banding semula Para Tergugat adalah sebagai berukut;

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pertama telah salahmenerapkan hukum dengan tidak Memuat Alasan Yang Cukup dan Rincidalam Pertimbangan Hukum;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 46 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

- Bahwa seluruh pertimbangan hukum Judex fectie tingkat pertama adalah

tidak benar dan dianggap mengandung cacat perincian atau putusan yang

salah apabila ;

- Putusan kurang seksama (lack care) memeriksa dan memutus seluruh

perkara yang digugat, atau terdapat berapa hal dan fakta hukum yang

pertimbangannya ( omvoldoende gemoticerd)

- Atau putusan tidak menilai dan mempertimbangkan berbagai segi hukum

yang relevan ( the relevant law was not taken into considerantion)

- Bahwa disamping itu juga sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

pasal 23 UU No.14 Tahun 1970, sebagaimana telah diubah dalam UU

No.35 tahun 1999 sekarang di atur dalam Pasal 25 Ayat (1) UU No.4

Tahun 2004, secara tegas disebutkan “ segala putusan Pengadilan selain

harus memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula pasal

tertentu dari perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber

hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili “

Bahwa sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, suatu putusan haruslah

memuat secara jelas dan cukup pertimbangan-pertimbangan hukum yang rinci

dan cermat tentang segala fakta-fakta yang timbul selama proses pemeriksaan

perkara serta tentang segala bukti-bukti yang diajukan selama proses

pemeriksaan perkara berlangsung, disertai dengan alasan dan dasar hukum bagi

kesimpulan pendapat yang akan diambil dalam suatu putusan tersebut;

Bahwa oleh karena apabila suatu putusan tidak memuat pertimbangan

hukum yang cukup dan cermat (onvoeldoendo gemotiveerd) tentang fakta-fakta

dan bukti-bukti yang akan dijadikan sebagai alasan dan dasar dari kesimpulan

pendapat dalam putusan tersebut, baik terhadap penolakan maupun terhadap

penerimaan dalil-dalil yang dikemukakan oleh pihak-pihak yang berperkara

adalah merupakan masalah yuridis dan dijadikan alasan untuk dapat dijadikan

alasan untuk membatalkan putusan yang bersangkutan;

Bahwa sama halnya dengan putusan Judex Faktie Tingkat Pertama dalam

perkara a quo ini, dapat dilihat dengan jelas tidak memuat dasar dan alasan

pertimbangan hukum yang cukup dan cermat (onvoeldoendo gemotiveerd) baik

berkenaan dengan fakta-fakta yang terungkap dari dalil-dalil pihak berperkara

maupun dari bukti-bukti yang diajukan dalam proses pemeriksaan perkara di

depan persidangan;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 47 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa akan tetapi dapat dilihat juga dan diketahui dengan jelas bahwa

kesimpulan pendapat Judex Factie Tingkat Pertama yang merupakan

pertimbangan hukum putusan Judex Factie Tingkat Pertama hanya didasarkan

atas pendapat yang tidak sesuai dengan fakta yang terungkap dan terkesan

terlalu memaksa karena amar putusan tidak didukung oleh causalitas yang tepat

baik dalil-dalil yang dikemukakan pihak yang berperkara atau saksi-saksi maupun

dari bukti-bukti, baik bukti surat-surat yang diajukan di depan persidangan oleh

seluruh Pihak berperkara, sehingga jelas pula adanya putusan Judex Factie

(Pengadilan Tinggi) telah didasarkan atas pertimbangan yang sangat singkat dan

tidak cermat ;

Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama tidak memberikan pertimbangan

yang berisi analisis berdasarkan pertimbangan Undang-Undang Pembuktian

berkaitan dengan dalil apa saja dan dalil bantahan apa saja yang terbukti ;

Bahwa menurut M. Yahya Harahap, argumentasi hakim ialah argumentasi

yang menjelaskan pendapatnya tentang hal-hal apa saja yang terbukti dan yang

tidak terbukti, kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan hukum sebagai dasar

landasan penyelesaian perkara yang selanjutnya dituangkan dalam diktum

putusan;

Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie Tingkat Pertama tidak

mempertimbangkan argumentasi dan menjelaskan pendapat hukumnya secara

rinci serta tidak mempertimbangkan seluruh bukti-bukti yang ada, baik bukti surat

maupun saksi-saksi sehingga pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama tidak

seksama (omvoldoende gemotiveerd) dan kabur yang akhirnya sangat merugikan

Para Pemohon Banding ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM YANG BERTENTANGAN DENGANHUKUM

Bahwa Judex Factie tidak mempertimbangkan dengan seksama hal-hal

berkenaan dengan perkara a quo, baik dalil-dalil yang diajukan Para Pemohon

Banding, jawab-jawaban, bukti surat kedua belah pihak, para saksi yang diajukan;

Bahwa inti dari permasalahan ini bermula dari gugatan yang diajukan oleh

Terbanding atas kepemilikan Hak Milik dari ahli waris alm. Ferdinand

Simangunsong yang mana para ahli waris tersebut adalah Para Pembanding;--

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 48 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa dalam gugatannya pada intinya Terbanding mendalilkan bahwa

Terbanding adalah Pemilik Sebidang tanah seluas 1. 180 M2 yang terletak di

Prov. Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei-

Kambing-D, yang dikenal dengan Jalan Sei Besitang sesudah jalan Sei Serapuh

D, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Jalan Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T. Syamsuddin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

Bahwa tentunya Para Pembanding dahulu Para Tergugat membantah dalil

Terbanding dahulu Penggugat tersebut, dan menyatakan dengan tegas bahwa

tanah yang tersebut di atas adalah tanah milik daripada ahli waris Alm/ Ferdinand

Simangunsong, yang mana para ahli warisnya adalah Para Pembanding dahulu

Para Tergugat;

Bahwa tentunya untuk menilai dalil mana yang benar, Majelis Hakim Tingkat

Pertama harus memeriksa alat bukti yang diajukan oleh para Pihak dalam

perkara a quo, yang mana pengujian alat bukti tersebut tentunya tidak

bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan harus memiliki dasar

hukum yang jelas bukan semata-mata hanya asumsi dan tafsiran belaka;

Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Judex Factie

seharusnya menguji alas hak daripada objek sengketa, karena yang dipersoalkan

dalam perkara ini adalah kepemilikan dari objek sengketa, yang mana Terbanding

dalam persidangan perkara a quo tidak dapat menunjukkan alas haknya pada

persidangan perkara a quo, melainkan untuk membuktikan dalilnya Terbanding

hanya menujukkan bukti-bukti surat yang tidak ada hubungannya sama sekali

dengan kepemilikan, sementara jelas dan terang Para Pembanding telah

menunjukkan alas hak yang sah yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor 1104/Sei

Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007;

Bahwa ternyata dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Tingkat

Pertama telah mengenyampingkan atau mengabaikan Seripikat Hak Milik Nomor

1104/Sei Sikambing D, tanggal 8 Agustus 2007, dengan pertimbangan hukum

yang tidak berdasar hukum;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 49 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa selanjutnya kami akan membahas pertimbangan hukum Majelis

Hakim pada Tingkat Pertama yang berkaitan dengan bukti baik itu dari bukti

tertulis maupun keterangan saksi-saksi ;

Bahwa pada halaman 50-51 dalam pertimbangan hukumnya, Pengadilan

Tingkat Pertama menyatakan pada intinya;

“Menimbang, bahwa apabila di teliti dan dicermati gugatan Penggugat pada Butir

3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan Koperasi di

Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN wilayah Sumatera Utara sebagai bagian

Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN wilayah Sumatera Utara tentu

membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang awalnya

dikuasai oleh Dirjen Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Tahun 1959,

menyerahkan Penggunaan Tanah dan Gedung kepada Dewan Daerah Gerakan

Koperasi Indonesia (Gerkopindo) Provinsi Sumatera Utara”;

“Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati dalil-dalil gugatan Penggugat

pada Butir 3 dan 4 serta Butir 21 Tersebut bahwa ada penyerahan Tanah yang

asal-usulnya dari Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara

dan kemudian bangunan/gedung kantor, bangunan lama yang didirikan pada

Tanggal 12 Juli 1959 atas Swadaya Koperasi dan bantuan lainnya di atas tanah

Ex. Bantuan Bapak E.D.DAMANIK, kemudian oleh saksi Penggugat yang

bernama H. ADHAM NUH, menyatakan bahwa tanah dan Gedung DEKOPIN

Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil pembelian Tahun 1958-1959,

yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri melalui E.D.DAMANIK selaku

Direktur Koperasi pada saat itu”;

Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan hukum yang

tidak berdasar hukum dan hanya berupa asumsi/pendapat semata, yang mana

sangat ironis dalam pertimbangan hukumnya Pengadilan Tingkat Pertama hanya

meneliti dan mencermati dalil yang diajukan oleh Terbanding yaitu “bahwa

apabila diteliti dan dicermati gugatan Penggugat pada butir 3 menyatakan…..dst”,

dan untuk memperkuat dalil yang diajukan Terbanding Majelis Hakim Pengadilan

Tingkat Pertama berusaha untuk mengutip keterangan saksi yang dihadirkan oleh

Penggugat yang bernama H.ADHAM NUH, yang pada pokoknya menyatakan

bahwa tanah dan gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang

hasil pembelian Tahun 1958-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar

Negeri melalui E.D. Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 50 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa dari pertimbangan hukum tersebut di atas telah jelas dan terang

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo pada Tingkat

Pertama telah berpihak kepada Terbanding dahulu Penggugat, yang dalam

mengutip keterangan saksi, Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak meneliti

keseluruhan keterangan saksi tersebut dan telah menghilangkan poin-poin

tertentu yang tentunya untuk menguntungkan Terbanding;

Bahwa saksi H. ADHAM NUH menjadi Pengurus DEKOPIN Daerah Deli

Serdang sejak Tahun 1986-2006, artinya saksi tidak mungkin melihat, mendengar

dan mengalami sendiri kejadian tahun 1958-1959 yang menerangkan bahwa

“tanah dan gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil

pembelian Tahun 1958-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri

melalui E.D. Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu ;

Bahwa selanjutnya sebagaimana fakta persidangan yang terungkap dan

telah pula dituliskan dalam putusannya pada halaman 42 (empat puluu dua)dalam putusan perkara a quo, saksi H. ADHAM NUH menyatakan “Bahwa Tanah

dan Bangunan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara pada tahun 1986 saksi

mendapat penjelas dari H. Bustami selaku Bendahara Puskud dan Ketua Puskud

Mina, juga H. Bustami selaku Bendahara Puskud Mina, dan M.T.H Simatupang

selaku Sekretaris DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, menjelaskan bahwa tanah

dari Gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang, hasil

pembelian sekitar tahun 1958-1959 yang uangnya bantuan dari Luar Negeri

melalui E.D Damanik selaku Direktur Koperasi pada saat itu, dan bangunan

Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara berasal dari GAPKSU

(Gabungan dan Pusat Koperasi Sumatera Utara) pada saat itu;

Bahwa keterangan saksi H. ADHAM NUH tersebut merupakan keterangan

saksi yang bersifat “Testimonium De Auditu” yaitu kesaksian atau keterangan

karena mendengar dari orang lain, yang mana keterangan saksi tersebut

sesungguhnya tidak dapat dijadikan sebagai keterangan saksi yang memiliki

kekuatan hukum pembuktian;

Bahwa selanjutnya pada halaman 57 (loima puluh tujuh) dalam

pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan

“Menimbang, bahwa kemudian terhadap bangunan kantor yang ada di atas

Tanah Terpekara sudah ada sejak tahun 1959, yang asal usul biaya

pembangunan gedung tersebut berasal dari bantuan Asia Development Bank

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 51 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

(ADB) melalui E. D. Damanik yang saat itu menjabat sebagai Direktur Koperasi

sesuai dengan Keterangan saksi Penggugat yang bernama M.ADHAM NUH dan

saksi YANNES SIPAHUTAR, yang mana keterangan saksi-saksi tersebut tidak

dapat dibantah oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;

Bahwa keterangan saksi yang bernama YANNES SIPAHUTAR tersebut

juga merupakan keterangan saksi yang bersifat “Testimonium De Auditu”, yang

mana keterangan saksi tersebut pada intinya menyatakan “…..menurut J.K.

Lumunon, Gedung DEKOPINWIL Sumatera Utara itu adalah bantuan dari Asia

Development Bank (ADB)”;

Bahwa keterangan saksi-saski tersebut telah jelas keterangan saksi yang

bersifat “Testimonium De Auditu”, yang tentunya tidak memiliki kekuatan

pembuktian dalam perkara a quo;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka patut dan layak bilamana

Pengadilan Banding mendiskualifikasi pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat

Pertama tersebut, dan dengan demikian maka sesungguhnya asal-usul

kepemilikan tanah dari Terbanding tidak dapat dibuktikan

Bahwa selanjutnya pertimbangan hukum hakim pada Pengadilan Tingkat

Pertama pada halaman halaman 54-55 pada intinya menyatakan :

“Menimbang, bahwa atas dasar adanya Notulen Rapat yang di pimpin oleh T.

FERDINAN SIMANGUNSONG sebagai Pimpinan Rapat, dan Surat Kuasa (P-38)

tersebut, ternyata dalam permohonan Sertifikat ke BPN (Badan Pertanahan

Nasional) dibuat atas nama Alm. T. FERDINAN S sebagai pribadi bukan atas

nama DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, seharusnya menurut

pendapat Majelis Hakim, bahwa apabila Harta Kekayaan tidak bergerak berupa

Tanah dan Bangunan milik bersama KOPERASI (DEKOPIN) maka dalam

Permohonan Pendaftaran Tanah Hak Milik tersebut seharusnya tertulis atas

nama DEKOPIN,bukanlah atas nama Perorangan (Pribadi);

“Menimbang, bahwa oleh karena ada kekeliruan dan kekhilapan pada saat

mengajukan Permohonan pendaftaran tanah dimaksud, oleh Turut Tergugat I

(BPN) tanpa melakukan pemeriksaan Data Fisik Tanah dan pemeriksaan Yuridis

sehingga diterbitkan Sertifikat Tanah Hak Milik No. 1104 tersebut, atas nama T.

FERDINAN SIMANGUNSONG, yang seharusnya apabila diteliti secara seksama,

secara fisik bahwa tanah objek perkara mulai tahun1959 sampai dengan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 52 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

sekarang tanah objek perkara yang berada di Jalan Sei Besitang No. 7 tersebut,

dikuasai dan dipergunakan untuk KANTOR KOPERASI yang disebut dengan

DEKOPIN (bukti surat P-36);

“Menimbang, bahwa demikian juga surat keterangan no. 591/1391 tanggal 3

Desember 2003, yang dikeluarkan oleh kepala kelurahan Sei Sikambing D

Kecamatan Medan Petisah, yang menerangkan bahwa T. FERDINAN

SIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah (P-18) telah membuat awal

kekeliruan, tanpa melihat dan memeriksa Objek Perkara sehingga Pemeriksaan

Data yang kurang teliti tersebut, mengakibatkan terjadinya kekeliruan atau

kekhilapan yang dijadikan Dasar penerbitan Sertifikat oleh Turut Tergugat I, yang

menimbulkan cacat hukum terhadap Proses penerbitan Sertifikat Tanah No. 1104

tertanggal 8 Agustus 2007 (Bukti T.I sampai dengan T.VII-1) tersebut;-

“Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan sertifikat

tanah hak milik no. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut, kemudian Alm. T.

FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat Pernyataan/Keterangan

yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan dan penyimpanan/arsip

berada pada kediaman Alm. T. FERDINAN SIMANGUNSONG untuk

pengamanan, disebabkan telah terjadi pencurian sebanyak 2 (dua) kali, pada

Kantor Dekopin Wilayah Sumatera Utara, (bukti Surat P-25)”.

Bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas pertimbangan hukum

yang tidak jujur dan sangat terlihat dengan jelas bahwa Majelis Hakim Tingkat

Pertama terkesan sangat berpihak dengan Terbanding;

Bahwa sangat ironisnya bilamana Majelis Hakim Tingkat Pertama

mempertimbangkan bukti yang dihadirkan oleh Terbanding yaitu bukti P-25 yaitu

Fotocopy Surat Pernyataan/Keterangan T. Ferdinand S, tanggal 10 Juli 2008

sehubungan dengan tanah dan bangunan seluas 1.180 M2 Sertipikat Hak milik

No. 1.104/Sei Kambing D, dan bukti P-38 yaitu Surat Kuasa Pimpinan

DEKOPINWIL Sumatera Utara tanggal 15 Juli 2003;

Bahwa baik bukti P-25 dan bukti P-38 bukanlah bukti autentik

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1866 KUHPerdata, melainkan hanya

keterangan yang kebenarannya masih sangat diragukan dan perlu pengujian

terhadap surat keterangan tersebut ;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 53 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa oleh karena bukti P-25 dan bukti P-38 bukanlah akta autentik maka

sangat tidak wajar bilamana Pengadilan Tingkat Pertama dalam memeriksa dan

mengadili perkara a quo menjadikan kedua bukti tersebut untuk menunjukkan

bahwa telah terjadi kesalahan dalam penerbitan Sertipikat Hak milik No.

1.104/Sei Kambing D;

Bahwa kemudian pertimbangan hukum hakim tersebut yang menjadikan

Bukti P-25 dan Bukti P-38 sebagai dasar dari keseluruhan pertimbangan hukum

Majelis Hakim sehingga menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 1.104/Sei Kambing

D, tidak sah dan tidak berkekuatan hukum, telah jelas-jelas bertentangan dengan

ketentuan hukum yang berlaku yaitu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 3901

K/Pdt/1985 tanggal 29 November 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang

merupakan pernyataan belaka dari orang-orang yang memberi pernyataan tanpa

diperiksa di persidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-apa(tidak dapat disamakan dengan kesaksian;

Bahwa bukti P.17 yaitu Fotocopy Laporan Kehilangan Barang dari

Kepolisian Kota Besar Medan No.Pol:LKSB 16307/SPK/X/20006 tanggal 7

Oktober 2006 yang dilaporkan oleh Dormanek Tambunan, pekerjaan Polisi

yang melaporkan telah terjadi kehilangan antar alin Asli 1 ( satu ) Lembaran

Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No.37/II/SKPTM/AKm/1983 tertanggal 7

April 1983 LI No.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas kerugian T.Perdinand S.

Bahwa bukti tersebut tidak ada sama sekali menunjukan bahwa yang

mengalami kerugian adalah DEKOPIN tetap jelas yang mengalami kerugian

adalah T.Perdinan Simangunsong hingga patut dan layak bila Turut Terguggat

I yakin akan penerbitan Sertifikat tersebut;

Bahwa dengan bertkaitan P.18 yaitu Surat Keterangan No.591/1391

tanggal 3 Desember 3002 atas nama T.Perdinan Simangunsong yang

dikeluarkan oleh Kepla Lurah Sei Sekambing D, Kecamatan Medan Petisah

adalah suatu akta autentik yang disamp[aikan dengan sangat ini masih

berkekuatan hukum;

Bahwa Para Pembanding sangat tidak sepakat dan sepaham dengan

pertimbangan hukum Majelis Hakim yang menyatakan “Menimbang , bahwa

oleh karena adanya kekeliruan dan kekhilapan pada saat mengajukan

permohonan Pendaftaran Tanah yang dimaksud, oleh Turut Tergugat I (BPN)

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 54 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

tanpa melakukan pemeriksaan Data pisik tanah dan pemeriksaan yuridis

sehingga diterbitkan Sertifikat Hak Milik No.1104 tersebut diatas nama

T.Perdinan Simangunsong, harusnya apabila diteliti secara seksama. Secara

pisik bahwa tanah objek perkara memulai Tahun 1995 sampai dengan

sekarang ini tanah objek perkara berada di Jalan Sei Besitang Nomor 7

tersebut dikuasai dan dipergunakan untuk Kantor Koperasi yang disebut

dengan DEKOPIN ( bukti surat P.36);

Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan hukum yang

tidak berdasarkan hukum oleh karena pada saat persidangan perkara a quo

pada Tingkat Pertama Penggugat tidak dapat mengajukan bahwa benar

Penggugat adalah pihak yang memiliki objek sengketa, sebagaimana

diketahui bersama bahwa terhadap benda tidak bergerak menguasai bukan

berarti memiliki, tentunya jika memang benar Trebanding adalah pihak yang

memiliki objek sengketa maka harus memiliki alas hak sebagaimana ketentuan

hukum yang berlaku;

Bahwa sampai dengan saat ini juga bukti P.18 yaitu Surat keterangan

No.591/1391 tanggal 3 Desember 2003 atas nama T.Perdinan Simangunsong

yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing Kecamatan Medan

Petisah tidak pernah dibatalkan maka sangat tidak beralasan hukum bila

Majelis Hakim Tingkat Pertama yang memeriksa perkara a quo menyatakan

bahwa Turut Tergugat I (BPN) telah melakukan kekeliruan dan kekhilapan dan

menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 tersebuit;

Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara a quo dalam

memberikan pertimbangan hukumnya juga sangat tidak fair yang mana beban

pembuktian dititik beratkan kepada Para tergugat/Para pembanding;

Bahwa pada halaman 55 sanpai dengan 56 Majelis Hakim Tingkat

Pertama memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:

“Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan

sertifikat atas Tanah Hak Milik No.1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut,

kemudian Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat

pernyataan/keterangan yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan

dan penyimpanan /arsip berada pada kediaman Almarhum T.FERDINAN

SIMANGUNSONG untuk pengamanan , disebabkan telah terjadi pencurian

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 55 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

sebanyak 2 (dua) kali, pada Kantor Dekopin Wllayah Sumatera Utara (bukti

Surat P-24)”

“Menimbang, bahwa atas bukti Surat P-25 tersebut, oleh Tergugat I,

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII,

menyatakan bahwa Surat Pernyataan/Keterangan yang dibuat oleh

T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diragukan kebenarannya, kemudian

selanjutnya Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,

Tergugat VI, Tergugat VII,mengutip salah satu pertimbangan Putusan Peradilan

tata Usaha Negara Medan (PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara ( PTTUN) di Medan dan Putusan Mahkamah Agung RI ( Bukti

Surat T.1 sampai dengan T.VII-3, T.1 sampai dengan T.VII-4 dan T.VII-5) yang

pada pokoknya dalam pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut “ Bahwa

Pengakuan yang telah meninggal dunia (T.Perdinan Simangunsong) a quo

dapat dijadikan sebagai alat bukti, akan tetapi harus dibuktikan kebenarannya

apakah betul yang bersangkutan membuat pernyataan a quo atau tidak”;

“Menimbang, bahwa bertitik tolak atas dalil-dalil jawaban Tergugat I sampai

dengan Tergugat VII tersebut, Majelis Hakim berpendapat, apabila pihak

Tergugat I sampai dengan Tergugat VII meragukan kebenaran surat

pernyataan/keterangan tertanggal 10 Juli 2018 tersebut, oleh tergugat I sampai

dengan tergugat VII, dapat menyangkal atau membantah bahwa tanda tangan

yang tertera dalam surat pernyataan/keterangan yang dibuat oleh Almarhum

T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut adalah tidak benar dan tidfak sesuai

dengan dengan yang sebenarnya dan apabila diperlukan oleh ahli waris

Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG dapat melaporkan adanya

peristiwa tindak pidana Pemalsuan Tanda Tangan tersebut, apabila ternyata

ada keraguan dari pihak ahli waris Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG;

“Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I sampai dengan Tergugat VII tidak

dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya terhadap surat pernyataan/

keterangan yang dibuat oleh Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG

tersebut tidak benar, maka Bukti Surat T-25 tersebut dapat dijadikan sebagai

alat bukti Tulisan sebagaimana diatur dalam Pasal 1866 KUHPerdata;

“Menimbang, bahwa kemudian oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII

tidak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak menghadirkan

saksi) untuk dapat diketahui dari manakah sebenarnya asal-usul perolehan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 56 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

hak Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh, apakah

dari hak Garaf atau Hibah, Jual Beli dan lain-lain, sehingga menjadi dasar

permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertanahan

Nasional), sedangkan Penggugat (DEKOPIN0 telah menjelaskan bahwa tanah

Objek Perkara tersebut dikuasai mulai sejak Tahun 1959 telah digunakan

Penggugat sebagai Kantor (Gerkopindo) Gerakan Koperasi Indonesia

Propinsi Sumatera Utara ( bukti P-36) secara terus menerus, kemudian oleh

Penggugat mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak pada tanggal 7 April

1983 akan tetapi kemudian surat permohonan pendaftran tanah tersebut,

hilang karena ada 2 (dua) kali Pencurian dalam Kantor DEKOPIN tersebut

(bukti P-17) pada tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas

dan surat-surat yang ada di Kantor DEKOPIN tersebut, oleh T.FERDINAN

SIMANGUNSONG mengajukan permohonan pendaftaran tanah ke BPN, atas

dasar Permohonan Pendaftaran Tanah yang sudah diajukan pada tanggal 7

April 1983;

Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut adalah pertimbangan

hukum yang sangat tidak berdasarkan hukum dan terkesan dipaksakan oleh

Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mana dalam dalil jawabannya atas

gugatan Penggugat, Para Tergugat/Para Terbanding tidak hanya mengutip

salah satu pertimbangan Putusan Peradilan tata Usaha Negara Medan

(PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ( PTTUN) di

Medan, Putusan Mahkamah Agung RI (bukti surat T-.I sampai dengan T.VII-3,

T.I samapi dengan T.VII-4 dan T.VII-5) yang pada pokoknya dalam

pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut; “yang pada pokoknya dalam

pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut “ Bahwa Pengakuan yang telah

meninggal dunia (T.Perdinan Simangunsong) a quo dapat dijadikan sebagai

alat bukti, akan tetapi harus dibuktikan kebenarannya apakah betul yang

bersangkutan membuat pernyataan a quo atau tidak”; melainkan juga

mengutip Yurisprodensi Mahkamah Agung No.391K/PDT/195 tanggal 29

Nopember 1988 menyatakan “Surat pernyataan yang merupakan pernyataan

berkala dari orang-oranfg yang memberikan pernyataan tanpa diperiksa

dipersidangan, tidak mempunyai kekuatan pembuktian apa-apa ( tidak dapat

disamakan kesaksian) “;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 57 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa dalam perkara aquo Terbanding adalah pihak yang menyatakan

bahwa objek perkara adalah miliknya, maka menurut hukum Terbandinglah

yang harus membuktikan dalil tersebut dengan alat bukti yang outentik

sebagaimana ketentuan dari Pasal 1866 KUHPerdata, bukan pula beban

pembuktikan tersebut dititik beratkan kepada Para Pembanding;

Bahwa dalam persidangan a quo hanya terbukti bahwa objek perkara

telah diguakan secara terus menerus oleh Terbanding, hal ini bukan

menunjukan kepemilikan, sehingga dalil dari pada Majelis Hakim yang

menyatakan “ Menimbang, bahwa kemudian oleh Tergugat I sampai dengan

Tergugat VII tiodak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak

menghadirkan) untuk dapat diketahui dari manakah sebenarnya asal usul hak

perolehan hak Almarhum T.FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh

apakah dari hak Garaf atau Hibah, Jual Beli dan lain-lain, hingga menjadi dasar

permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertahanan

Nasional), sedangkan Penggugat (DEKOPIN) telah menjelaskan bahwa tanah

objek perkara tersebut dikuasai sejak Tahun 1959 telah digunakan Penggugat

sebagai Kantor (Gerkopindo) Gerakan Koperasi Indonesia Propinsi Sumatera

Utara (bukti P-36) secara terus menerus, kemudian oleh Penggugat telah

mengajukan permohonan pendaftaran hak pada tanggal 7 April 1983 akan

tetapi kemudian surat permohonan pendaftaran tanah tersebut hilang karena

ada 2 (dua) kali pencurian didalam Kantor DEKOPIN tersebut (bukti P-17)

pada tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas dan surat

yang ada di Kantor DEKOPIN tersebut oleh T.FERDINAN SIMANGUNSONG,

mengajukan permohonan pendaftaran tanah ke BPN atas dasar permohonan

pendaftran tanah yang sudah diajukan pada tanggal 7 April 1983 adalah dalil

yang berdasar hukum dan harus dikesapingkan demi tegak hukum dan

keadilan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM YANG MELAMPAUI KEWENANGAN

Bahwa dalam pertimbangan dalam pertimbangan hukumnya pada

halaman 61 (enam satu) Majelis Hakim Ppada Tingkat Pertama menyatakan ‘

Menimbang bahwa oleh karena telah terbukti proses penerbitan Sertifikat

No.1104 tertanggal 8 Agustus 2007 telah dinyatakan cacat hukum dan Penggugat

mengajukan Gugatan ini adalah untuk kepentingan bersama atas nama

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 58 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

anggota/pengurus Koperasi DEKOPIN ) wilayah Propinsi Sumatera Utara, maka

Petitum ke 9 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan “;

Bahwa selanjutnya dalam amar putusanya, Majelis Hakim Tingkat

Pertama menyatakan “ Memerintahkan Turut Tergugat I secara administerasi

untuk mencoret dalam daftar Buku Tanah yang dipelihara Sertifikat Hak Milik

Nomor 1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas nama

T.FERDINAN SIMANGUNSONG, Dicoret Kemudian di atas namakan Dewan

Koperasi Indonesia (DEKOPIN ) Wilayah Propisi Sumatera Utara ;

Bahwa pertimbangan dan amar tersebut adalah pertimbangan dan amar

yang telah melampaui kewenangannya, yang mana Majelis Hakim pada Tingkat

Pertama adalah Majelis Hakim pada Peradian Umum bukan pada Peradila Tata

Usaha Negara;

Bahwa pertimbangan dan amar tersebut di atas adalah wewenang

pengujian pada Peradilan Tata Usaha Negara, bukan Peradilan Umum sehingga

amar dan putusan tersebut kami nilai telah jauh melampaui kewenangan dalam

mengadili;

DALAM GUGATAN REKONPENSI

Bahwa dalam gugata Rekonpensinya , Para Pembanding berangkat

dari Sertifikat Hak Milik Nomor 1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007

terdaftar Atas Nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG, yang mana telah jelas

dan terang berdasarkan Sertifikat Hak Milik tersebut Alm T.FERDINAN

SIMANGUNSONG, adalah pemilik sah menurut hukum tanah dan bangunan

yang menjadi objek perkara;

Bahwa oleh karena dalam persidangan telah terbukti secara dan

menyakinkan bahwa Pra Pembanding , maka patut dan wajar bilamana

seharusnya gugatan rekonpensi yang dijatuhkan oleh Para Pembanding

dikabulkan secara keseluruhan ;

Bahwa keseluruhan pertimbangan hukum yang dinyatakan oleh Majelis

Hakim Tingkat Pertama atas gugatan rekonpensi Para pembanding adalah

pengulangan dari pertimbangan hukum yang dinyatakan dalam pokok perkara;

Bahwa telah dan terang bukti kepemilikan dari Para Pembanding dan

asal usul kepemilikan tanah dari Para Pembanding yaitu Sertifikat Hak Milik

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 59 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

No.1104 Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas Nama

T.Perdinan Simangunsong;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas patut dan layak bilamana

gugatan rekonpensi yang diajukan Para Pembanding dikabulkan seluruhnya;

Berdasarkan keseluruhan argumentasi yang berdasarkan hukum diats maka

kami memohon agar kiranya Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq.Majelis

Hakim yang memeriksa perkara a quo memberikan putusan dengan amar

sebagai berikut:

M E N G A D I L I

-- Menerima Permohon Banding Para Pemohon Banding;

-- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :

9/Pdt.G/2017/PN.Mdn

MENGADILI SENDIRI

DALAM KOPENSI

Dalam Eksepsi:

- Menerima Eksepsi tergugat ;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

verkelaard);

DALAM POKOK PERKARA

-- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Onvankelijk verkelaard);

DALAM REKONPENSI

1. Mengabulkan gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Para Penggugat

dR/Penggugat dK untuk seluruhnya;

2. Menyatakan secara hukum bahwa Para penggugat dR/Tergugat dK adalah

pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dengan sebagaimana

yang tersebut dalam sertifikat hak milik No.1104 Sei Sikambing D tanggal 8

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 60 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Agustus 2007 seluas 1.180 M2 yang terletak di Propinsi Sumatera Utara

Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sei Sikambing D, dikenal

dengan Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh D, dengan batas-batas

:

Sebelah Utara : Jalam Sei Besitang 32 M

Sebelah Selatan : SD Negeri 40 M

Sebelah Timur : Tanah T.Syamsudin/Cut Nyak Salmiah 35 M

Sebelah Barat : Jalan Sei Serapuh 34 M

3. Menyatakan Tergugat dR/ Penggugat dK telah melakukan perbuatan

melawan hukum;

4. Memerintahkan Tergugat dR/Penggugat dK dan pihak lain yang

mendapatkan hak dari padanya untuk meninggalkan / mengosongkan serta

mengembalikan terhadap sebidang tanah yang terlaetak di Propinsi

Sumatera Utara, Kota Medan Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sei

Sikambing D, dikenal dengan Jalan Sei Besitang Sudut Jalan Sei Serapuh

D dengan seluas 1.180 M2 sebagaimana yang tersebut dalam Sertifikat Hak

Milik No 1104/ Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007;

5. Menghukum Tergugat dR/ Penggugat dK untuk membayar kerugian dari

Penggugat dR / tergugat dK adalah sebesar Rp.500.000.000.- ( lima ratus

juta rupiah) dimana karena perbuatan tergugat dr / Penfggugat dK

Penggugat dR / tergugat dK mengalami kerugian;

6. Menghukum Tertgugat dR/ Penggugat dK untuk membayar uang paksa

( Dwangsom) sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) /hari kepada

Penggugat apabila lalai memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan

ini diucapkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap;

7. Menyatakan sah dan berharga Sita Penjagaan (Revindicator beslag) atas

objek terperkara;

Dalam Konpensi dan Rekonpensi

- Menghukum Tergugat dR / Penggugat dK untuk membayar ongkos

perkara dalam perkara ini;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 61 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Atau Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono);

Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding dari Terbanding semula

Penggugat yang di terima di Kepanitraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal

2 Juli 2018,dan di beritahukan kepada Para Pembanding semula Para Tergugat

tanggal 24 Juli 2018 dan Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I tanggal 20

Juli 2018 dan Turut Terbanding II semula Turut Tegugat II tanggal 23 Juli

2018pada pokoknya menyebutkan sebagau berikut;

1. Bahwa alasan-alasan MEMORI BANDING Para PEMBANDING dalamMEMORI BANDING-nya adalah alasan-alasan yang tidak berdasar danhanya merupakan asumsi-asumsi Para PEMBANDING belaka dan tidakdidasarkan pada fakta-fakta yang telah terungkap dipersidangan(juridische feiten) ;

2. Bahwa Para PEMBANDING tidak benar dan tidak cermat dalam MEMORIBANDING-nya yang menyatakan Pengadilan JUDEX FACTIE TingkatPertama telah salah dalam menerapkan hukum dengan tidakmemberikan alasan yang cukup dan rinci dalam pertimbanganhukumnya; tidak benar dan tidak cermat Para PEMBANDING menyatakanpertimbangan hukum Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertama telahbertentangan dengan hukum; dan tidak benar serta tidak cermat ParaPEMBANDING menyatakan Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertamadalam pertimbangan hukumnya telah melampaui kewenangannya.Seluruh pertimbangan hukum Pengadilan JUDEX FACTIE TingkatPertama dalam halaman 45 alinea 1 sampai dengan halaman 64 alinea 4,Dalam Konvensi : Dalam Eksepsi, Dalam Pokok Perkara, maupun DalamRekonvensi, sehingga sampai pada amar/diktum dari halaman 64 sampaidengan halaman 65, telah tepat dan benar adanya;

DALAM KONVENSI :

DALAM EKSEPSI :

3. Bahwa telah tepat dan benar, seluruh pertimbangan hukum PengadilanJUDEX FACTIE Tingkat Pertama pada halaman 45 alinea 1 sampai

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 62 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

dengan halaman 47 alinea 3 yang kemudian menolak Eksepsi ParaPEMBANDING/TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII. Untuk ituseyogianya seluruh pertimbangan hukum putusan Pengadilan JUDEXFACTIE Tingkat Pertama dalam Eksepsi haruslah dikuatkan dalamtingkat Banding ;

DALAM POKOK PERKARA :

4. Bahwa Putusan Pengadilan JUDEX FACTIE Tingkat Pertama adalahtelah tepat dan benar adanya, sebagaimana TERBANDING kutip dalamhalaman 47 alinea 5 sampai dengan halaman 61 alinea 6, yangmemberikan pertimbangan hukum antara lain sebagai berikut:

“ Menimbang, bahwa PENGGUGAT menguraikan didalam dalil-dalil

gugatannya yang pada inti pokoknya menguraikan, bahwa PENGGUGATsebagai Dewan Koperasi Indonesia yang selanjutnya disebut DEKOPIN, yang

dahulunya dikuasai oleh Direktorat Jenderal Koperasi Indonesia Provinsi

Sumatera Utara pada Tahun 1959, menyerahkan penggunaan tanah dan gedung

kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi

Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa kemudian Dewan Daerah GERKOPINDO Provinsi

Sumatera Utara, memberikan ijin Peminjaman Gedung Balai Pendidikan Koperasi

Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, dari Tanggal 4 sampai dengan 11 Desember

1966 kepada Perwakilan Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa kemudian DEKOPIN Sumatera Utara dibentuk pada

Tanggal 7 Januari 1970, oleh seluruh gabungan dan Pusat Koperasi Tingkat

Daerah Sumatera Utara dan sekaligus Pembubaran Gerakan Koperasi Indonesia

(GERKOPINDO), dan dilakukan serah terima kepada Pimpinan DEKOPINSumatera Utara Tanggal 23 Mei 1972;

Menimbang, bahwa selain digunakan sebagai Kantor DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara, juga sempat ditempati oleh SURISNA BUDIHARJO dan oleh

Bapak SUDARMIN selaku kepala Direktorat Koperasi Provinsi Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa pada Tahun 1977, ada pergantian Pimpinan

DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang lama dengan Pimpinan DEKOPIN yang

baru sesuai Berita Acara serah terima Pimpinan Tanggal 6 Juni 1977;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 63 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa mulai tanggal 2 April 1979, ada penetapan/

pengangkatan bahwa Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/Daerah, Istimewa

yang diangkat sebagai calon anggota dari Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Provinsi/Daerah Istimewa atau Wilayah disingkat BAPIN KOPWIL Wilayah

Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa dalam lampiran Surat Keputusan DEKOPIN Pusat No.

211/DEKOPIN/IV/79, Tanggal 2 April 1979, disebutkan Nama T. FERDINAN.Skedudukan dalam masyarakat Ketua Umum KOPERASI PENGANGKUTANUMUM SUMUT, diangkat dalam Perwakilan DEKOPIN, sebagai Ketua III, dalam

bidang tugas, USBIN (Usaha dan Pembinaan) keterangan, Anggota Badan

Pimpinan Harian (BPH), dan sejak itulah T. FERDINAN SIMANGUNSONG, mulai

aktif di DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa struktur Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi/

Daerah Sumatera Utara untuk Periode 1979 sampai dengan 1983, sesuai dengan

Surat Keputusan DEKOPIN No. 211/Dekopin/IV/1979 Tanggal 2 April 1979

adalah Ketua Umum, DRS. M.J.T. SIHOTANG, Ketua I MBERA BARUS. Ketua II

T. FERDlNAN SIMANGUNSONG, Ketua III DERAJAT HASIBUAN. Ketua IV

Drs. AMINULLAH AMIN, dan Anggota-anggota yang disebutkan didalam

susunan surat keputusan tersebut;

Menimbang, bahwa dalam Berita Acara Serah Terima DEKOPIN Tanggal

24 April 1979, terdapat beberapa daftar-daftar Inventaris/Harta-harta DEKOPINyang antara lain adalah Tanah dan Bangunan yang terletak di Jalan Sei Besitang

No. 7 berikut dengan daftar-daftar Inventaris yang lain disebutkan dalam daftar-

daftar Inventaris tersebut;

Menimbang, bahwa kemudian oleh PENGGUGAT menguraikan bahwa

pada Tanggal 13 Pebruari 1982, T. FERDINAN SIMANGUNSONG 51 Tahun,

Pekerjaan/Jabaten Ketua II Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara,

yang ditujukan kepada Gubernur kepala Daerah Th I Sumatera Utara, Up. Kepala

Direktorat Agraria Provinsi Sumatera Utara, melalui Bupati KDH, Kabupaten Up.

Kepala Kantor Agraria Medan, memohon agar tanah yang letaknya di Jalan. Sei

Besitang No. 7 Medan, Kelurahan Sei Sikambing D Kota Madya Medan, dengan

batas-batas:

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 64 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

UTARA : berbatasan dengan Jalan Sei Besitang;

TIMUR : berbatasan dengan Pekarangan SD Negeri No.31 Medan;

SELATAN : berbatasan dengan Pekarangan Saudari. CUT NYAK SALMIAH S

GOBAN;

BARAT : berbatasan dengan Jalan Sei Serapuh;

Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggal 16 Juli 2007, T. FERDINANSIMANGUNSONG mengajukan permohonan pendaftaran tanah kepada Badan

Pertanahan Nasional Kota Medan, dengan melampirkan beberapa persyaratan

sepertimana yang di dalilkan oleh PENGGUGAT yang salah satunya ada surat

keterangan No.591/1391 Tanggal 3 Desember 2003 yang dikeluarkan oleh

kepala Kelurahan Sei Sikambing D dalam Surat Keterangan dimaksud

disebutkan T. FERDINAN SIMANGUNSONG pekerjaan DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara (terlampir);

Menimbang, bahwa kemudian Tanggal 8 Agustus 2008 keluar Keputusan

Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Nomor 1647.520 1.22.01.2007, tentang

Pemberian Hak Milik an. FERDINAN SIMANGUNSONG atas Tanah Objek

Perkara;

Menimbang, bahwa selanjutnya PENGGUGAT menguraikan dalam dalil-

dalil Gugatannya menyatakan, bahwa apabila benar Objek Perkara adalah benar

milik Pribadi Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG, tentu TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,TERGUGAT VII dan TURUT TERGUGAT I, dapat menjelaskan asal-usul Tanah

tersebut, apakah jual-beli, hibah, warisan dan seterusnya untuk memperoleh

Objek Sengketa tersebut;

Menimbang, bahwa PENGGUGAT mendalilkan, akibat Pengurusan surat-

surat dan Penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 1104, oleh TERGUGAT I dengan

menghilangkan hak DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara (PENGGUGAT)

dapat dikualifikasikan, sebagai Perbuatan Melawan Hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan gugatan PENGGUGATtersebut diatas yang menjadi persoalan adalah sepertimana yang didalilkan oleh

PENGGUGAT:

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 65 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Darimanakah asal-usul perubahan hak atau peralihan hak atas tanah

Objek Sengketa Tersebut diperoleh PENGGUGAT ataupun TERGUGAT,

sehingga timbul atau terbit Sertifikat Hak Milik No. 1104 tersebut?

Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan oleh PENGGUGAT dalam

uraiannya pada butir 3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan

Koperasi di Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN wilayah Sumatera Utara

sebagai bagian Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera

Utara tentu membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi Objek Perkara

yang awalnya dikuasai oleh Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi

Sumatera Utara Tahun 1959, menyerahkan Penggunaan tanah dan Gedung

kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Sumatera

Utara;

Menimbang, bahwa PENGGUGAT menyatakan dalam dalil-dalil

gugatannya, berawal dikuasai oleh Direktorat Jendral Koperasi Indonesia Provinsi

Sumatera Utara pada Tahun 1959, penyerahan Penggunaan Tanah dan Gedung

kepada Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi

Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1865 KUHPerdata

menyebutkan :

"Setiap Orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai Sesuatu hak, atau

guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang

lain. Menunjuk pada suatu peristiwa tersebut;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dali-dalil gugatannya

PENGGUGAT telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai

dengan P-41;

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat yang diajukan oleh

PENGGUGAT, PENGGUGAT juga menghadirkan saksi-saksi dipersidangan

untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, yaitu Saksi: 1. ZULKIFLI UTAMA, SE;2. H. TARMIZI LUBIS, BA; 3. Drs. SARIKAT BANGUN; 4. M. ADHAM NUH.menerangkan yang pada inti pokoknya menyatakan, bahwa setiap ada

RAKERWIL (Rapat Kerja Wilayah) dan RAKERDA (Rapat Kerja Daerah), dalam

rapat pertanggungjawaban Tahunan, dimana laporan DEKOPIN Daerah

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 66 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Sumatera Utara, tercantum Asset Inventaris DEKOPIN wilayah Sumatera Utara

diantaranya adalah terdiri dari bangunan dan Tanah yang terletak di Jalan Sei.

Besitang No. 7 Medan;

Menimbang, bahwa apabila di teliti dan dicermati Gugatan PENGGUGATpada Butir 3 menyatakan, bahwa untuk mengakselerasi perkembangan Koperasi

di Sumatera Utara, dibentuklah DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara sebagai

bagian Integral DEKOPIN, keberadaan DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara tentu

membutuhkan tempat, untuk itu tanah yang menjadi objek perkara yang awalnya

dikuasai oleh Dirjen Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Tahun 1959,

menyetakan penggunaan Tanah dan Gedung kepada Dewan Daerah Gerakan

Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati dalil-dalil Gugatan

PENGGUGAT pada butir 3 dan 4 serta butir 21 tersebut bahwa ada penyerahanTanah yang asal-usulnya dan Direktorat Jendral Koperasi IndonesiaProvinsi Sumatera Utara dan kemudian bangunan/gedung kantor, bangunan

lama yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1959 atas Swadaya Koperasi dan

bantuan lainnya diatas tanah Ex. Bantuan Bapak E.D. DAMANIK, kemudian oleh

saksi PENGGUGAT yang bernama H. ADHAM NUH, menyatakan bahwa tanah

dan Gedung DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara yang ada sekarang hasil

pembelian Tahun 1956-1959, yang uangnya berasal dari bantuan Luar Negeri

melalui E.D. DAMANIK selaku Direktur Koperasi pada saat itu;

Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggai 3 Desember 1966, oleh

Dewan Daerah Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPINDO) Provinsi Sumatera

Utara, pernah memberikan izin pemakaian gedung tersebut kepada Perwakilan

Dana Tanaman Keras Provinsi Sumatera Utara Medan, untuk dipergunakan

sebagai Asrama dan Ruangan Latihan kerja dari Tanggal 4 Desember 1966

sampai dengan Tanggal 11 Desember 1966 (sesuai bukti P-3);

Menimbang, bahwa kemudian pada Tanggal 8 Juli 1967 oleh Departemen

Dalam Negeri Direktorat Jendral Koperasi Provinsi Sumatera Utara, Nomor

1985/I.1/202, tertanggal 8 Juli 1967 membuat surat kepada Pengurus Gerakan

Indonesia (GERKOPINDO) Sumatera Utara perihal kebersihan dan ketertiban

Balai Pendidikan Koperasi untuk Pertanggung jawaban gedung tersebut (bukti

surat P-6);

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 67 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa selama Tahun 1966 sampai dengan Tahun 1977, telah

beberapa kali pergantian Pengurus Pimpinan Dewan Koperasi Sumatera Utara,

tetap memakai dan menggunakan objek Sengketa (sepertimana dalam bukti P-7

dan Bukti P-8), sebagai Kantor DEKOPIN Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa kemudian seiring berjalannya waktu kepengurusan

DEKOPIN tersebut, pada tanggal 2 April 1979 Dewan Koperasi Indonesia

(DEKOPIN) menerbitkan Surat Keputusan No. 211/Dekopin IV/1979 Tanggal 2

April 1979 (bukti surat P-9) Pengangkatan dan Penetapan Badan Pimpinan

Dewan Koperasi Indonesia Wilayah/ Daerah Istimewa, yang antara lain dalam

Lampiran Keputusan tersebut, adalah T. FERDINAN SIMANGUNSONG, sebagai

Ketua Umum KOPERASI PENGANGKUTAN UMUM SUMATERA UTARA;

Menimbang, bahwa pada tanggal 24 April 1979, dibuatlah Berita Acara

serah terima Kepengurusan yang baru, dan penyerahan : 1. Daftar Inventaris

atau Harta Benda, 2. Daftar Bundel-bundel Surat, 3. Neraca Keuangan, 4. Daftar

Pegawai, yang mana didalam daftar-daftar inventaris atau Harta Benda

DEKOPIN tersebut tercatat bahwa tanah/gedung yang berada di Jalan Sei

Besitang No. 7 adalah merupakan Harta Benda DEKOPIN (sesuai dengan Bukti

Sura; P-11);

Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 19 Pebruari 1982, atas nama

Ketua Umum DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara DRS. M.J.T.SIHOTANG membuat Keputusan, menunjuk T. FERDINAN SIMANGUNSONG/

Ketua II, Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara sebagai

Ketua Pelaksana DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara untuk

mengkoordinir segala tugas-tugas DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara

dengan Surat Keputusan No. 106/DKW-SU/KPT/ll/1982 tertanggal 19 Februari

1982, (sesuai bukti surat P-15);

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat P-16, bahwa Ketua Umum

Badan Pimpinan DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulai sejak Tahun

1979 sampai dengan Tahun 1985 adalah DRS. M.J.T. SIHOTANG (Bukti surat P-

16);

Menimbang, bahwa pada Tanggal 15 Juli 2003, telah dilakukan Rapat

Notulen DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara Tanggal 15 Juli 2003 di ruang Rapat

Kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara Jalan Sei Besitang No.7 Medan,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 68 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

(sesuai dengan Bukti Surat P-37), yang mana hasil rapat tersebut telah

menerbitkan keputusan-keputusan terdiri dari 8 (delapan) butir, yang diantaranya

adalah : butir ke-6 menyebutkan DEKOPIN wilayah Sumatera Utara Supaya

Mengurus Surat Tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, yang

sudah hilang atau Tercecer bulan Juli 2003, butir ke-7 menyebutkan DEKOPINwilayah Sumatera Utara memberi Kuasa kepada :

Nama : T. FERDINAN S.

Jabatan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.

Tempat Tinggal : Jalan Gunung Seiwilawah No. 1 Medan, untuk Mengurus

Sertifikat tanah di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan Atas

Nama FERDINAN S;

dan kemudian pada Butir 8, menyebutkan membayar seluruh biaya yang

diperlukan untuk perolehan Sertifikat Tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang

No.7 Medan;

Menimbang, bahwa bersamaan waktu pada Tanggal 15 Juli 2003, maka

dibuat "SURAT KUASA" tertanggal 15 Juli 2003, (bukti P-38) atas nama

Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera

Utara yang beralamat di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, dengan ini memberi

kuasa khusus kepada :

Nama : T. FERDINAN S.

Jabatan : Ketua DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara.

Tempat Tinggal : Jalan Gunung Seiwilawah No. 1 Medan.

untuk mengurus dan menandatangani permohonan Sertifikat Tanah HakMilik yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan, Kelurahan SeiSikambing D Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, seluas 1.180 M2,

sertifikat tanah tersebut dibuat atas nama T. FERDINAN SIMANGUNSONG dan

selanjutnya disebutkan sesuai Keputusan Rapat Pimpinan DEKOPIN Wilayah

Sumatera Utara Medan, sepertimana telah disebutkan dalam Surat Kuasa

tersebut sebagai Penerima Kuasa adalah T. FERDINAN SIMANGUNSONG dan

Pemberi Kuasa adalah :

1. T. FERDINAN SIMANGUNSONG;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 69 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

2. Drs. J. SIBURIAN MM;

3. DR. H. LUKMAN DAMANIK, SH;

4. Drs. BATUAL SAGALA;

5. Drs. SYARIKAT BANGUN;

6. IR. EDHIR W. PURBA;

Menimbang, bahwa menurut Kuasa TURUT TERGUGAT II (Kepala Kantor

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan) menyatakan bahwa, Sertifikat

Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing D, terdaftar atas nama FERDINANSIMANGUNSONG diterbitkan berdasarkan :

a. Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003, atas nama T.FERDINAN S, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D

Kecamatan Medan Petisah;

b. Laporan Kehilangan Surat/Barang No. Pol. LK SB/6307/SPK/X/ 2006/Tabes

Tanggal 7 Oktober 2006, menerangkan asli (1) Surat Keterangan

Pendaftaran No. 37/II.SKPTM/AKM 1983 tertanggal 7 April 1983 dan Asli

PL/NR.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG, sesuai Surat Keterangan No. 591/1582, Kelurahan Sei

Sikambing D Tanggal 6 Oktober 2006;

Menimbang, bahwa atas dasar persyaratan-persyaratan seperti disebutkan

diatas oleh TURUT TERGUGAT II, telah menerbitkan Sertifikat hak milik;

Menimbang, bahwa apabila kita teliti dan perhatikan Surat Keterangan No.

591/1391 tertanggal 3 Desember 2003, sepertimana diuraikan oleh TURUTTERGUGAT II tersebut ( Bukti Surat P-18 ) yaitu bukti Surat Keterangan yang

dibuat oleh kepala Kelurahan Sei Sikambing "D", Kecamatan Medan Petisah atas

nama ALP. SITEPU. bahwa seolah-olah atas nama T.FERDINAN S ada

memiliki sebidang tanah, yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Lingkungan II

Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah, sepanjang diketahui

hingga saat ini tidak sedang dalam agunan kepada siapapun juga dan tidakada silang sengketa dengan pihak mana pun juga;

Menimbang, bahwa atas dasar Surat Keterangan Lurah Sei Sikambing D

tersebut (bukti Surat P-18), dan laporan-laporan kehilangan yang diuraikan oleh

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 70 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

TURUT TERGUGAT I (BPN), sehingga meyakinkan TURUT TERGUGAT I (BPN)memproses permohonan pendaftaran tanah tersebut, dan kemudian TURUTTERGUGAT I (BPN) menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 1104 Tanggal 8

Agustus 2007, atas nama FERDINAN SIMANGUNSONG, (bukti Surat P-24, T.I -

T.VII -I dan T.T l-l);

Menimbang, bahwa apabila diteliti dan dicermati bukti Surat P-18,

dihubungkan dengan Jawaban dari TURUT TERGUGAT I Kepala Kantor Badan

Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan, yang menyatakan bahwa Sertifikat Hak

Milik No. 1104/Sei Sikambing D Terdattar atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG diterbitkan berdasarkan :

a. Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal 3 Desember 2003 atas nama T.

FERDINAN SIMANGUNSONG yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei

Sikambing D Kecamatan Medan Petisah;

b. Laporan Kehilangan Surat/Barang No.Pol.LKSB/6307/SPK/X/2006/TABES

Tanggal 7 Oktober 2006 menerangkan, asli 1 (satu) Lembar Surat

Keterangan Pendaftaran No. 37/II SKPTM/ARM/1983 tertanggal 7 April

1983 dan Asli PLI NR.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama T.FERDINAN SIMANGUNSONG, sesuai dengan Surat Keterangan No.

591/1582 Kelurahan Sei Sikambing D Tanggal 6 Oktober 2006 tersebut

maka diperoleh fakta-fakta hukum, bahwa benar ada Asli 1 (satu) Lembar

Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No.37/ll SKPTM/ARM/1983,

tertanggal 7 April 1983, yang sebelumnya telah didaftarkan oleh DEKOPIN,

akan tetapi Surat Pendaftaran ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) (Turut

Tergugat I) tersebut, dinyatakan hilang oleh T. FERDINAN S. oleh karena

surat pendaftaran tanah tersebut hilang maka FERDINAN S sebagai Ketua

II DEKOPIN, berdasarkan bukti surat P-37 (Notulen Rapat Pimpinan

DEKOPIN) yang menindaklanjuti dengan Pemberian Kuasa kepada T.FERDINAN SIMANGUNSONG (Bukti P-38) mengurus dan menandatangani

Permohonan Sertifikat tanah Hak Milik yang tertetak di Jalan Sei Besitang

No. 7 Medan yaitu Objek Perkara tersebut;

Menimbang, bahwa atas dasar adanya Notulen Rapat yang dipimpin oleh

T. FERDINAN SIMANGUNSONG sebagai Pimpinan Rapat, dan Surat Kuasa

(P-38) tersebut, ternyata dalam permohonan Sertifikat ke BPN (Badan

Pertanahan Nasional) dibuat atas nama ALM. T. FERDINAN S sebagai pribadi

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 71 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

bukan atas nama DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara, seharusnya

menurut pendapat Majelis Hakim, bahwa apabila Harta Kekayaan tidak bergerak

berupa Tanah dan Bangunan milik bersama KOPERASI (DEKOPIN) maka dalam

Permohonan Pendaftaran Tanah Hak Milik tersebut seharusnya tertulis atas

nama DEKOPIN, bukanlah atas nama Perorangan (Pribadi);

Menimbang, bahwa oleh karena ada kekeliruan dan kekhilapan pada saat

mengajukan Permohonan pendaftaran tanah dimaksud, oleh TURUT

TERGUGAT I (BPN) tanpa melakukan pemeriksaan Data Fisik Tanah dan

pemeriksaan Yuridis sehingga diterbitkan Sertifikat Tanan Hak Milik No. 1104

tersebut, atas nama T. FERDINAN SIMANGUNSONG, yang seharusnya apabila

diteliti secara seksama, secara fisik bahwa tanah objek perkara mulai tahun 1959

sampai dengan sekarang tanah objek perkara yang berada di Jalan Sei Besitang

No. 7 tersebut, dikuasai dan dipergunakan untuk KANTOR KOPERASI yang

disebut dengan DEKOPIN (bukti surat P-36);

Menimbang, bahwa demikian juga Surat Keterangan No. 591/1391 tanggal

3 Desember 2003, yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sei Sikambing D

Kecamatan Medan Petisah, yang menerangkan bahwa T. FERDINANSIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah (bukti P-18) telah membuat awal

kekeliruan, tanpa melihat dan memeriksa Objek Perkara sehingga Pemeriksaan

Data yang kurang teliti tersebut, mengakibatkan terjadinya kekeliruan atau

kekhilapan yang dijadikan Dasar penerbitan Sertifikat oleh Turut Tergugat I, yang

menimbulkan cacat hukum terhadap Proses penerbitan Sertifikat Tanah No. 1104

tertanggal 8 Agustus 2007 Bukti T.I sampai dengan T.VII-1) tersebut;

Menimbang, bahwa atas kekeliruan dan kekhilapan proses penerbitan

sertifikat atas tanah Hak Milik No. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 tersebut,

kemudian Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG, telah membuat Surat

pernyataan/Keterangan yang menerangkan, bahwa Surat Tanah dan bangunan

dan penyimpanan/arsip berada pada kediaman Almarhum T. FERDINANSIMANGUNSONG untuk pengamanan, disebabkan telah terjadi pencurian

sebanyak 2 (dua) kali, pada kantor DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara, (bukti

Surat P-25);

Menimbang. bahwa atas bukti surat P-25 tersebut, oleh TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III. TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 72 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

dan TERGUGAT VII, menyatakan bahwa Surat Pernyataan/Keterangan yang

dibuat oleh Almarhum T. FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diragukan

kebenarannya, kemudian selanjutnya oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II,TERGUGAT III, TERGUGAT IV. TERGUGAT V, TERGUGAT VI, dan

TERGUGAT VII, mengutip salah satu pertimbangan Putusan Peradilan Tata

Usaha Negara Medan (PTUN Medan), Putusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara

di Medan, dan Putusan Mahkamah Agung Rl (sesuai bukti Surat T.I sampai

dengan TVII-3, T.I Sampai dengan T.VII-4 dan T.I sampai dengan T.VII-5) yang

pada pokoknya dalam pertimbangannya menyebutkan sebagai berikut "BahwaPengakuan orang yang telah meninggal dunia (Ferdinan Simangunsong) a-quo dapat dijadikan sebagai alat bukti, akan tetapi harus dibuktikankebenarannya apakah betul yana bersangkutan membuat pernyataan a-quoatau tidak”;

Menimbang, bahwa bertitik tolak atas dalil-dalil jawaban TERGUGAT Isampai dengan TERGUGAT VII, tersebut, Majelis Hakim berpendapat, apabila

Pihak TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII meragukan kebenaran surat

pernyataan/keterangan tertanggal 10 Juli 2008 tersebut, oleh TERGUGAT Isampai dengan TERGUGAT VII, dapat menyangkal atau membantah bahwa

tanda tangan yang tertera dalam surat pernyataan/keterangan yang dibuat oleh

Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut adalah tidak benar dan atau

tidak sesuai dengan yang sebenarnya, dan apabila diperlukan oleh ahli waris T.FERDINAN SIMANGUNSONG, dapat melaporkan adanya peristiwa tindak

pidana pemalsuan tanda tangan tersebut, apabila ternyata ada keraguan dari

pihak ahli waris T. FERDINAN SIMANGUNSONG;

Menimbang, bahwa oleh karena TERGUGAT I sampai dengan

TERGUGAT VII tidak dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya, terhadap surat

pernyataan/ keterangan yang dibuat oleh Almarhum FERDINANSIMANGUNSONG tersebut tidak benar, maka Bukti Surat T-25 tersebut dapat

dijadikan sebagai alat bukti Tulisan sebagaimana diatur dalam Pasal 1866

KUHPerdata;

Menimbang, bahwa kemudian oleh TERGUGAT I sampai dengan

TERGUGAT VII tidak dapat menjelaskan baik melalui keterangan saksi (tidak

menghadirkan saksi) untuk dapat diketahui darimanakah sebenarnya asal-usul

perolehan hak Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut diperoleh,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 73 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

apakah dari hak Garap atau Hibah, dan Iain-lain, sehingga dijadikan dasar

permohonan pendaftaran tanah hak milik ke BPN (Badan Pertanahan Nasional),

sedangkan PENGGUGAT (DEKOPIN) telah menjelaskan bahwa tanah objek

perkara tersebut dikuasai mulai sejak tahun 1959 telah digunakan PENGGUGATsebagai Kantor (GERKOPINDO) Gerakan Koperasi Indonesia Provinsi Sumatera

Utara (bukti P-36) secara terus menerus. kemudian oleh Penggugat telah

mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak pada Tanqgal 7 April 1983 akan

tetapi kemudian Surat Permohonan Pendaftaran Tanah tersebut hilang karena

ada 2 (dua) kali Pencurian di datam Kantor DEKOPIN tersebut (Bukti P-17) pada

Tanggal 18 Juli 2006 sehingga atas kehilangan berkas-berkas dan surat yang

ada di Kantor DEKOPIN tersebut, oleh T. FERDINAN SIMANGUNSONGmengajukan Permohonan Pendaftaran tanah ke BPN, atas dasar Pemohon

Pendaftaran Tanah yang sudah diajukan Pada Tanggal 7 April 1983;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas telah jelas, bahwa asal-usul Permohonan Pendaftaran tanah yang diajukan

oleh Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG sesuai bukti surat P-16, P-37, P-

38, adalah berasal dari tanah yang dikuasai oleh DEKOPIN Wilayah ProvinsiSumatera Utara mulai sejak Thun 1959 kemudian setelah Almarhum FERDINANSIMANGUNSONG mulai bergabung dengan DEKOPIN pada Tahun 1978 dan

menjadi Ketua II Badan Pimpinan dan Ketua Pelaksana mulai sejak Tanggal 19

Pebruari 1982 (bukti P-15) yang kemudian sebagai Ketua DEKOPIN wilayah

Sumatera Utara membuat dan memimpin Rapat Notulen (bukti P-37) mengurus

Surat-surat tanah yang terletak di Jalan Sei Besitang No. 7 Medan sesuai dengan

Surat Kuasa tertanggal 15 Juli 2003 (Bukti surat P-38);

Menimbang, bahwa kemudian terhadap Bangunan Kantor yang ada di atas

Tanah Terperkara, sudah ada sejak Tahun 1959, yang asal-usul biaya

pembangunan gedung tersebut berasal dari bantuan Asia Development Bank

(ADB) melalui E.D. DAMANIK yang saat itu menjabat sebagai Direktur Koperasi

sesuai dengan Keterangan saksi PENGGUGAT yang bemama M. ADHAM NUHdan saksi YANNES SIPAHUTAR, yang mana keterangan saksi-saksi tersebut

tidak dapat dibantah oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;

Menimbang, bahwa kemudian untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya

TERGUGAT telah menyerahkan bukti T-1 sampai dengan T-Vll-3, T-l sampai

dengan T-VII-4 dan T-l sampai dengan T-VII-5 yaitu berupa putusan-putusan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 74 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Putusan Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara di Medan, yang dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung Rl yang

isinya, menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara Absolut tidak

berwenang mengadili perkara No.33/G/2013/PTUN Medan sehingga menyatakan

gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa kemudian oleh Para TERGUGAT I sampai dengan

TERGUGAT VII untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah menyerahkan

bukti surat T-1 sampai dengan T-VII-2: yaitu berupa Surat Keterangan ahli waris

Nomor: 458/74/SP-AW/GD-1/12 tertanggal 13 Desember 2012 yang

menerangkan bahwa Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG menikah dengan

Almarhumah TINURSILA BR TOHANG dan dari pernikahan mereka mempunyai

keturunan 7 (tujuh) orang diantaranya 3 (tiga) orang anak laki-laki dan 4 (empat)

orang anak perempuan, yaitu para TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III,TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII;

Menimbang, berdasarkan bukti surat para TERGUGAT I sampai dengan

TERGUGAT VII yaitu bukti Surat T- l sampai dengan T-VII-3-4-5 dan-6 tersebut

tidak dapat menjelaskan adanya asal-usul kepemilikan hak atas tanah milik para

TERGUGAT I sampai dengan TERGUGAT VII, dan tidak dapat membuktikan

asal-usul kepemilikan bangunan Gedung kantor yang berdiri di atas tanah objek

terperkara yang sampai saat ini dikuasai oleh DEKOPIN wilayah Provinsi

Sumatera Utara yaitu PENGGUGAT untuk dijadikan Kantor DEKOPIN;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertim-bangkan

satu persatu gugatan PENGGUGAT sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Petitum Ke-1, agar menyatakan Gugatan

PENGGUGAT dikabulkan seluruhnya;

Menimbang, bahwa oleh karena Petitum ke-1, adalah berkaitan dengan

Petitum ke-11, maka akan ditentukan kemudian setelah mempertimbangkan

petitum lainnya;

Menimbang, bahwa petitum ke-2, agar menyatakan sah dan berharga sita

jaminan yang tetah di letakan;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 75 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dalam perkara ini Majelis

Hakim belum melaksanakan sita jaminan terhadap tanah Terperkara, maka

Petitum ke-2 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa petitum ke-3, agar menyatakan Tanah seluas 1.180 M2

(seribu seratus delapan puluh meter persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara

Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D, setempat

dikenal dengan Jalan Sei Besitang Sudut Jalan Serapuh, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang - 32 M;

- Sebelah Selatan - SD Negeri - 40 M;

- Sebelah Timur - Tanah T. Syamsuri / Cut Nyak Salmah - 35 M;

- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapu - 34 M

Beserta bangunan permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan Koperasi

Indonesia (DEKOPIN) wilayah Provinsi Sumatera utara;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-1 sampai dengan P-23 dan

bukti surat P-27 sampai dengan P-38 didukung dengan keterangan saksi-saksi

PENGGUGAT, telah dapat membuktikan bahwa mulai sejak Tahun 1959

DEKOPIN wilayah Sumatera Utara telah berdiri Gedung Kantor yang digunakan

oleh PENGGUGAT, dan telah mengajukan Permohonan Pendaftaran Hak atas

Tanah Objek Perkara tersebut pada Tahun 1983 yang mana 1 (satu) asli

Permohonan Pendaftaran Tanah tersebut hilang yang kemudian oleh Almarhum

FERDINAN SIMANGUNSONG pada Tahun 2003, melanjutkan Permohonan

Pendaftaran Tanah Objek Perkara tersebut ke BPN, bertindak untuk atas nama

DEKOPIN wilayah Sumatera Utara Maka Petitum ke-3, tersebut dapat

dikabulkan;

Menimbang, bahwa petitum ke-4, agar menyatakan perbuatan

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V,TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII, yang menyatakan dan/atau mengaku-ngaku

Lokasi perkantoran DEKOPIN Wilayah Sumatera Utara di Jalan Sei Besitang No.

7 Medan adalah Milik Almarhum FERDINAN SIMNGUNSONG dan DEKOPINwilayah Provinsi Sumatera Utara hanya meminjam pakai adalah Perbuatan

Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 76 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa oleh karena adanya bukti T-1 sampai dengan T-VII

yaitu Sertifikat Hak milik No. 1104 Tanggal 8 Agustus 2007 tersebut, tertulis/

tertera atas nama Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG, maka pengakuan

yang dilakukan ahli waris Almarhum FERDINAN SIMANGUNSONG tersebut

bukanlah merupakan Perbuatan Melawan Hukum, maka Petitum ke-4 tersebut,

haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa Petitum ke-5, agar menyatakan TURUT TERGUGAT Imenerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1104 atas nama T. FERDINANSIMANGUNSONG adalah penerbitan Sertifikat Hak milik yang cacat hukum dan

sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan PENGGUGAT;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat P-18 yaitu berupa Surat

Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Sei sikambing D Nomor

591/1391 tertanggal 3 Desember 2003, yang menjadi dasar Surat Penerbitan

Sertifikat No. 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 adalah Surat Keterangan atas

adanya kehilangan pendaftaran tanah No. 37/II/SKPT/ARM/1983 tertanggal 7

April 1983, PLI/MR/.336/1983 tanggal 7 April 1983 atas nama FERDINANSIMANGUNSONG ada memiliki sebidang tanah yang terletak di jalan Sei

Besitang No. 7 Lingkungan II Kelurahan Sei Sikambing D Kec. Medan Petisah,

bukanlah merupakan suatu keterangan tentang dasar penguasaan hak atastanah dan tidak menjelaskan atas hak untuk mengetahui Riwayat asal-usulkepemilikan tanah objek perkara, sehingga bertentangan dengan keadaanatau kenyataan yang sebenarnya, sebab diatas tanah terperkara telahberdiri Gedung Kantor DEKOPIN Wilayah Provinsi Sumatera Utara mulaisejak Tahun 1959;

Menimbang, bahwa apabila benar TURUT TERGUGAT I sepertimana

dalam jawabannya, telah melaksanakan pemeriksaan data fisik dan data yuridis

atas bidang tanah a quo, seharusnya melihat dan mengetahui bahwa diatas

tanah Terperkara telah ada gedung Kantor DEKOPIN wilayah Provinsi Sumatera

Utara mulai sejak Tahun 1959 (bukti P-36), sedangkan FERDINANSIMANGUNSONG mengajukan Perrnohonan Pendaftaran Tanah pada Tahun

2003, tentu apabila TURUT TERGUGAT I (BPN) mengetahui diatas tanah objek

perkara tersebut berdiri Gedung Kantor milik DEKOPIN wilayah Provinsi

Sumatera Utara yang bukan milik FERDINAN SIMANGUNSONG, TURUT

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 77 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

TERGUGAT I dapat menolak perrnohonan FERDINAN SIMANGUNSONG, akan

tetapi perbuatan dari TURUT TERGUGAT I secara sewenang-wenang untuk

menerbitkan sertifikat Hak milik diatas tanah gedung perkantoran yang dikuasai

PENGGUGAT bahwa oleh karena adanya kekurang hati-hatian, dan kekhilapan

dari TURUT TERGUGAT I (BPN) sehingga dapat dinyatakan telah melanggar

hak orang lain, dan hal tersebut dapat dinyatakan Perbuatan Melawan Hukum,

yang menimbulkan Kerugian kepada PENGGUGAT, maka Petitum Ke-5 tersebut

haruslah dinyatakan dikabulkan;

Menimbang, bahwa Petitum ke-6. agar menghukum TERGUGAT I,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VIdan TERGUGAT VII, untuk membayar kerugian Materil secara sekaligus dan

tunai kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliyar rupiah);

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan baik melalui

keterangan saksi-saksi, maupun bukti-bukti surat yang diajukan oleh

PENGGUGAT tidak dapat membuktikan secara terperinci kerugian-kerugian yang

ditimbulkan oleh para TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IIL,TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII karena

secara faktual Phisyk Objek Perkara tersebut dikuasai oleh PENGGUGATsehingga tidak ada Kerugian yang timbul yang disebabkan oleh para TERGUGATI, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGATVI dan TERGUGAT VII maka Petitum ke-6 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa petitum ke-7 agar menghukum TERGUGAT I.TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VIdan TERGUGAT VII, untuk membayar kerugian Immateril secara sekaligus dan

tunai kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milliyar

rupiah);

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini baik melalui

keterangan saksi-saksi, maupun bukti-bukti Surat yang diajukan oleh

PENGGUGAT, tidak dapat membuktikan sejauh manakah kerugian Immateril dari

pihak PENGGUGAT yang ditimbulkan oleh Ahli waris FERDINANSIMANGUNSONG (TERGUGAT I, TERGUGAT LI, TERGUGAT III, TERGUGATIV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGAT VII), bahwa oleh karena

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 78 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

PENGGUGAT tidak dapat membuktikan Kerugian Immateril tersebut maka

Petitum ke-7 tersebut, haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa Petitum ke-8, agar menyatakan Sertifikat hak milik

Nomor : 1104/Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar atas nama

FERDINAN SIMANGUNSONG dan segala surat-surat yang berkaitan atau

perikatan yang diterbitkan sebelum ataupun sesudah adanya Putusan dalam

perkara ini dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum;

Menimbang, bahwa petitum ke-8 tersebut berkaitan dengan Petitum ke-3

dan Petitum ke-5, karena telah dinyatakan proses penerbitkan Sertifikat hak milik

Nomor; 1104 tanggal 8 Agustus 2007, mengalami cacat hukum, maka otomatis

segala surat-surat yang berkaitan dengan Perikatan yang dipergunakan kepada

pihak lain, sebagai jaminan ataupun digadaikan, setelah adanya putusan dalam

perkara ini berkekuatan hukum tetap maka haruslah dinyatakan tidak mempunyai

kekuatan hukum, maka petitum ke-8 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;

Menimbang, bahwa petitum ke-9 agar memerintahkan TURUT

TERGUGAT I, secara Administratif untuk mencabut dalam daftar buku tanah

yang terpelihara Sertifikat Hak Milik No. 1104/Sei Sikambing D tanggal 8 Agustus

2007, terdaftar atas nama FERDINAN SIMANGUNSONG dicoret kemudian

diatas namakan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) wilayah Provinsi

Sumatera Utara;

Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti proses penerbitan sertifikat

No 1104 tertanggal 8 Agustus 2007 telah dinyatakan cacat hukum, dan

PENGGUGAT mengajukan gugatan ini adalah untuk kepentingan bersama atas

nama anggota/pengurus KOPERASI (DEKOPIN) wilayah Provinsi Sumatera

Utara, maka petitum ke-9 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan;

Menimbang, bahwa Petitum ke-10 agar menyatakan Putusan dalam

perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum

Verzet, Banding maupun Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim, karena tidak

memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 191 Ayat (1)

Rbg, jo Pasal 54 RV dan Surat Edaran Mahkamah Agung Rl No. 4 Tahun 2001,

dengan demikian petitum ke-10 tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 79 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa petitum ke 11, agar menghukum para TERGUGATsecara Tanggung-renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam

perkara ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Para TERGUGAT I sampai dengan

TERGUGAT VII mengajukan Gugatan REKONVENSI maka terhadap biaya-biaya

yang timbul dalam perkara ini akan dipertimbangkan selanjutnya bersama-sama

dengan gugatan REKONVENSI;

Menimbang, bahwa oleh karena Petitum ke-2, 4, 6, 7, 10. dinyatakan

ditolak maka petitum ke-1 tersebut haruslah dinyatakan ditolak “ ;

5. Bahwa seluruh pertimbangan-pertimbangan hukum Pengadilan JUDEXFACTIE Tingkat Pertama tersebut diatas seyogianya haruslah dikuatkandalam tingkat banding ;

DALAM REKONVENSI :6. Bahwa telah tepat dan benar, seluruh pertimbangan hukum Pengadilan

JUDEX FACTIE Tingkat Pertama Dalam REKONVENSI pada halaman 61alinea 7 sampai dengan halaman 64 alinea 4 yang kemudian menyatakanGugatan REKONVENSI TERBANDING I sampai dengan TERBANDING VII/ PENGGUGAT REKONVENSI I sampai dengan PENGGUGATREKONVENSI VII tidak dapat diterima (Niecht Onvankelijk Verklaard).Untuk itu seyogianya seluruh pertimbangan hukum PengadilanPENGADILAN JUDEX FACTIE Tingkat Pertama dalam REKONVENSIharuslah dikuatkan dalam tingkat banding ;

MAKA berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Majelis HakimPengadilan Tinggi Sumatera Utara agar memberikan putusan sebagaiberikut:

M E N G A D I L I- Menolak Memori Banding PEMBANDING.

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 09/Pdt.G/

2017/PN. Mdn. tanggal 18 Desember 2017.

- Menghukum PEMBANDING membayar biaya perkara menurut hukum.

Menimbang, bahwa sesuai dengan Relas Pemberitahuan Membaca

Berkas Perkara Nomor 9/Pdt.G/2017/PN Mdn, pada tanggal 14 September 2018

Juru sita Pada Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada Kuasa

Para Pembanding semula Para Tergugat dan Kuasa Turut Terbanding I semula

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 80 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

Turut Tergugat I tanggal 30 Mei 2018 dan Turut Terbanding II semula Turut

Tergugat II tanggal 7 Juni 2018 serta kepada Terbanding semula Penggugat

tanggal 25 Juli 2018 untuk mempelajari berkas perkara yang dimohonkan

banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sebelum berkas dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung

sejak pemberitahuan dilaksanakan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa Permohonan Banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Para Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi I sampai dengan

VII/Pengugat dalam Rekonpensi Isampai dengan VII telah diajukan dalam

tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat –syarat yang

ditentukan pasal 7 ,11 ayat (1) Undang-undang No 20 Tahun 1974 jo pasal

199,202 Rbg, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tingkat Banding

setelah membaca dan mencermati dengan seksama pertimbangan hukum

Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya Nomor 9/Pdt

.G/2017 /PN Mdn tanggal 19 Desember 2017 tersebut Dalam Konvensi, DalamEksepsi, Dalam Pokok Perkara ternyata telah tepat dan benar serta tidak salah

menerapkan hukum, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding akan

mengambil alih pertimbangan pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangannya sendiri dalam

memutuskan perkara ini Dalam Konvensi, Dalam Eksepsi, dan Dalam PokokPerkara ditingkat banding, sehingga amar putusan Dalam Konvensi, DalamEksepsi dan Dalam Pokok Perkara tersebut dapat dipertahankan untuk

dikuatkan ;

Menimbang, bahwa akan tetapi Majelis Hakim Pengadilan Tingkat

Banding tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan

Tingkat Pertama Dalam Rekonvensi yang telah memutuskan dengan

menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi I sampai dengan VII/Tergugat

dalam Konvensi tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijke Verklaard) dengan

alasan dan pertimbangan sebagai berikut;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 81 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding setelah menbaca dan

mencermati dalil gugatan Rekonvensi dari Penggugat I sampai dengan VII

Rekonvensi /Tergugat Konvensi I sampai VII / Para Pembanding ternyata

berkaitan erat dengan gugatan Konvensi dari Penggugat Konvensi

/Tergugat dalam Rekonvensi /Terbanding yaitu menyangkut status tanah

seluas 1180 M2 yang menurut Penggugat Rekonvensi I sampai dengan

VII / Tergugat Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding juga

adalah milik Almarhum Ferdinan Simangunsong (orangtua Penggugat

dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Pembanding) yang dipinjamkan

kepada Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi /Terbanding ( Dewan

Koperasi Indonesia )

- Bahwa didalam gugatan Konvensi, Penggugat dalam Konvensi /

Terbanding,oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah

mengabulkan gugatan Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam

Rekonvensi /Terbanding untuk sebagian termasuk gugatan pokok yaitu

tentang status objek / tanah sengketa seluas 1180 M2 adalah milik

Penggugat dalam Konvensi /Tergugat dalam Rekonvesi /Terbanding;

- Bahwa dalam Pengadilan Tingkat Banding sebagaimana telah

dipertimbangkan diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding telah menguatkan

putusan Dalam Kopensi,Dalam Eksepsi dan Dalam Pokok Perkara ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan –pertimbangan tersebut

diatas dengan dikabulkannya gugatan Penggugat dalam Konvensi /Tergugat

dalam Rekonvensi /Terbanding umtuk sebagian terutama putusan tentang status

objek perkara yaitu tanah seluas 1180 M2 adalah milik Penggugat dalam

Konvensi /Tergugat dalam Rekonvensi /Terbanding, maka sudah selayaknya

menurut hukum gugatan Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII/ Para

Pembanding harus dinyatakan ditolak;

Menimbang,bahwa Para Pembanding semula Tergugat I sampai dengan

VII Dalam Konpensi /Penggugat Dalam Rekonpensi I sampai dengan VII melalui

Kuasa Hukumnya telah mengajukan memori banding seperti tersebut diatas dan

Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan mencermatinya terutama

Dalam Konpensi, Dalam Eksepsi, dan Dalam Pokok Perkara ternyata hanya

berupa pengulangan – pengulangan kata saja yang seluruhnya telah

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya Nomor

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 82 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

9/Pdt G/ 2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017, sehingga menurut pendapat

Majelis Hakim tingkat banding memori banding tersebut tidak relevant lagi untuk

dipertimbangkan, sedangkan tentang gugatan, Rekonpensi dari Penggugat dalam

Rekonpensi I sampai dengan VII /Tergugat I sampai dengan VII dalam Konpensi

/Para Pembanding,Majelis Hakim tingkat banding mempunyai pendapat sendiri

sebagai mana telah dipertimbangkan diatas;

Menimbang,bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan –

pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

9/Pdt G/2017/PN Mdn tanggal 19 Desember 2017 tidak dapat dipertahankan lagi

dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara aquo

sebagaimana tersebut dalam amar putusan selengkapnya seperti dibawah ini ;

Menimbang,bahwa karena Tergugat dalam Konvensi I sampai dengan VII/

Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding tetap

dipihak yang dikalahkan, maka kepada Tergugat dalam Konvensi I sampai

dengan VII /Pengugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding

dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, baik

ditingkat pertama maupun ditingkat banding ;

Memperhatikan, Pasal –pasal yang tercantum dalam Reglement untuk Tanah

Seberang (Rbg) serta peraturan per Undang – Undangan yang bersangkutan dengan

perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para

Pembanding semula Tergugat I sampai dengan VII;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 9/Pdt G/2017/PN

Mdn yang dimohonkan banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI

- DALAM KONVENSI;

- DALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi dari Tergugat I sampai dengan VII / Para Pembanding;

DALAM POKOK PERKARA1. Mengabulkan gugatan Penggugat / Terbanding sebahagian;

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 83 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

2. Menyatakan Tanah Seluas 1.180 M2 (seribu seratus delapan puluh meter

persegi) terletak di Provinsi Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Sei Sikambing D setempat dikenal dengan

Jalan Sei Besitang sudut Jalan Sei Serapuh, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara - Jalan Sei Besitang 32 Meter;

- Sebelah Selatan - SD Negeri 40 Meter;

- Sebelah Timur - Tanah T.Syamsuri/Cut Nyak Salmiah 35 Meter;

- Sebelah Barat - Jalan Sei Serapuh 34 Meter;

Beserta Bangunan Permanen berdiri diatasnya adalah milik Dewan

Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Sumatera Utara;

3. Menyatakan Turut Tergugat I,Turut Terbanding I yang menerbitkan

Sertifikat Hak Milik Nomor. 1104 atas nama T.FERDINAN

SIMANGUNSONG adalah Penerbitan Sertifikat Hak Milik yang Cacat

Hukum dan sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan

Penggugat /Terbanding ;

4. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.1104/Sei Sikambing D Tanggal 8

Agustus 2007 terdaftar Atas Nama FERDINAN SIMANGUNSONG dan

segala surat-surat atau Perikatan yang diterbitkan sebelum atau sesudah

adanya Putusan dalam Perkara ini dinyatakan tidak Mempunyai Kekuatan

Hukum;

5. Memerintahan Turut Tergugat I /Turut Terbanding I secara Administrasi

untuk Mencoret dalam daftar Buku Tanah yang terpelihara Sertifikat Hak

Milik Nomor.1104 Sei Sikambing D Tanggal 8 Agustus 2007 terdaftar Atas

Nama FERDINAN SIMANGUNSONG Dicoret Kemudian diatas namakan

Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Provinsi Sumatera Utara;

6. Menolak Gugatan Penggugat Selain dan Selebihnya;

DALAM REKONVENSI

- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan

VII/Tergugat dalam Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Menghukum Penggugat dalam Rekonvensi I sampai dengan VII/ Tegugat

dalam Konvensi I sampai dengan VII / Para Pembanding secara Tanggung

Renteng untuk Membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 84 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

baik ditingkat pertama maupun di tingkat banding yang ditingkat banding

sebesar Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah );

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 oleh

kami: H. DASNIEL, S.H, M.H., sebagai Ketua Majelis, SUMARTONO, S.H.,

M.Hum. dan AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H., masing-masing sebagai

Hakim Anggota, yang berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

Medan tanggal 18 Desember 2018 Nomor 455/PDT/2018/PT MDN ditunjuk

untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding; Putusan

tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2019 diucapkan dalam sidang

yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim-

hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MASRUKIYAH, S.H., sebagai Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh

kedua belah pihak dalam perkara ini.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

ttd ttd

SUMARTONO, S.H., M.Hum. H. DASNIEL, S.H., M.H.

ttd

AROZIDUHU WARUWU, S.H., M.H.

Panitera Pengganti ,

ttd

Rincian biaya perkara: MASRUKIYAH, S.H.

- Meterai : Rp. 6.000,00

- Redaksi : Rp. 5.000,00

- Pemberkasan : Rp.139.000,00

Jumlah : Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PANITERA,

BUKAERI,.SH,.MH.

Nip: 196210061983031005

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 85 dari 84 hal Putusan Nomor 455/Pdt/2018/PT MDN

PENGADILAN TINGGI MEDAAN

PANITERA,

BUKAERI,.SH,.MH.

Nip: 196210061983031005