P U T U S A N Nomor : 10/PDT/2016/PT-MDN … Register Nomor:490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. mengemukakan...
Transcript of P U T U S A N Nomor : 10/PDT/2016/PT-MDN … Register Nomor:490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. mengemukakan...
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 1
P U T U S A N Nomor : 10/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
PT.PRATAMA BINA MEDITAMA, dalam hal ini diwakili oleh ANDRIE
YUANDA, Jabatan Direktur, beralamat di Jln.Merbau
Mas Blok E No.06, Kelurahan Sidorame Barat I,
Kecamatan Medan Perjuangan, Kota ,dalam hal ini
memilih domocili hukum di Kantor Pengacara / Penasehat Hukumnya AYUB,SH & ASSOCIATES,
yang berkantor di Jalan Prof.HM.Yamin SH , yang
berhak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Agustus 2012, yang selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ;
L A W A N
PT.WRP BUANA MULTICORPORA , berkedudukan di Jln.Jermal No.20-B,
Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota
Medan , yang selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Januari 2016,
Nomor: 10/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 2
2. Berkas perkara Nomor:490/Pdt.G/2012/PN.Mdn. dan surat-surat yang
bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 31
Agustus 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dibawah Register Nomor:490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. mengemukakan sebagai
berikut;
- Bahwa Penggugat merupakan salah satu pemegang dan pemilik 3.755
(Tiga ribu tujuh ratus lima puluh lima) lembar saham dari 25.000 (Dua puluh
lima ribu) lembar saham yang ada pada Tergugat (ic. PT. WRP Buana Multicorpora), sebagaimana Berita Acara Rapat No.21 tanggal 29 Maret
2005 yang dibuat dihadapan DJAIDIR, SH Notaris di Medan, sehingga
berdasarkan perhitungan persentase, saham Penggugat yang ada pada Tergugat (ic. PT. WRP Buana Multicorpora) adalah sebesar 15,02 % (3.755.- : 25.000.- = 15,02 %) ;
- Bahwa namun demikian, sejak terbitnya Berita Acara Rapat No.21 tertanggal 29 Maret 2005 tersebut di atas, Penggugat tidak pernah
diberitahukan lagi prihal perkembangan PT. WRP Buana Multicorpora (ic.
Tergugat), serta Penggugat juga tidak pernah dili- batkan dan diikutsertakan
Tergugat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun dalam
kegiatan PT. WRP Buana Multicorpora (ic. Tergugat) lainnya ; - Bahwa lebih parahnya lagi, sejak terbitnya Berita Acara Rapat tersebut
Penggugat juga tidak pernah lagi menerima keuntungan berupa apapun dari
Tergugat, padahal selain merupakan hak-hak Penggugat selaku pemegang
saham, hal-hal tersebut di atas juga sering ditanyakan Penggugat kepada
Tergugat, akan tetapi Tergugat tetap tidak mem- perdulikannya ;
- Bahwa pada tahun 2010 Tergugat ada datang kepada Penggugat untuk menawarkan agar Penggugat mau menjual sahamnya di PT. WRP Buana
Multicorpora (ic. Tergugat) dan mengatakan sudah ada calon pembeli yang
berminat, serta sekaligus Tergugat menyerahkan Company Information
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 3
kepada Penggugat yang mana merupakan hasil audit mengenai total asset
PT. WRP Buana Multicorpora (ic. Tergugat) pada tahun 2009 sebagai
acuan nilai jual saham Penggugat ; - Bahwa tawaran Tergugat diatas ditolak oleh Penggugat, karena tawaran
tersebut dinilai Penggugat sangat kabur (obscur), dimana Penggugat tidak
diberi tahu siapa yang menjadi calon pembeli saham Penggugat, dan
Company Information yang diberikan Tergugat kepada Penggugat tersebut
merupakan hasil audit internal yang dibuat oleh Tergugat sendiri, sehingga
diragukan faliditasnya ;
- Bahwa meskipun demikian, berdasarkan Company Information PT. WRP
Buana Multi- corpora (ic. Tergugat) tersebut, barulah Penggugat mengetahui
bahwa total asset PT. WRP Buana Multicorpora (ic. Tergugat) pada tahun 2009 yaitu, sebesar USD. 11.018. 635,- (Sebelas juta delapan belas ribu enam ratus tiga puluh lima Dolar Amerika) ;
- Bahwa hal yang menjadi ironi, ketika Penggugat mengunjungi untuk melihat PT. WRP Buana Multicorpora (ic. Tergugat) ternyata aset PT. WRP Buana
Multicorpora yaitu berupa Bangunan Pabrik berikut segala sesuatu yang
berada di atasnya juga sudah tidak ada lagi, dan hal tersebut tentunya
sangat merugikan Penggugat selaku salah satu pemegang saham meskipun
hanya sebesar 15,02 % dari total seluruh asset perseroan ;
- Bahwa tindakan Tergugat yang telah mengabaikan serta tidak memenuhi hak Penggugat selaku salah satu pemegang dan pemilik saham di PT. WRP
Buana Multicorpora (ic.Tergugat) tersebut, adalah merupakan tindakan
pelanggaran hukum terhadap Peng gugat dan secara yuridis bertentangan dengan ketentuan Pasal 52, 53 serta Pasal 66 dan 67 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta aturan hukum
lainnya ;
- Bahwa berdasarkan ketentuan hukum perdata perbuatan Tergugat tersebut
secara jelas dan nyata dapat dikwalifikasikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad) sebagaimana ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata yang menyebut-kan : ” Tiap-tiap perbuatan melanggar hukum,
yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena
salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut ” ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 4
- Bahwa akibat pelanggaran serta Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht
Matigedaad) yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat tersebut
diatas, Penggugat telah mengalami kerugian yang sangat besar selaku pemegang saham di PT.WRP Buana Multicorpora (ic. Tergugat) ;
- Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, maka
cukup beralasan hukum bagi Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan atau
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini
menghukum Tergugat untuk mengganti kerugian kepada Penggugat selaku
salah satu pemegang dan pemilik 3.755 (Tiga ribu tujuh ratus lima puluh lima)
lembar saham atau selaku pihak yang berhak atas 15,02 % bagian dari total
seluruh asset PT. WRP Buana Multicorpora (ic.Tergugat), dan pembaya- ran
ganti rugi tersebut mengacu kepada data Company Information asset PT.WRP
Buana Multicorpora tahun 2009 yang dibuat oleh Tergugat ;
- Bahwa berdasarkan data Company Information yang dibuat oleh Tergugat,
asset PT.WRP Buana Multicorpora tahun 2009 adalah sebesar USD.11.018.635.- (Sebelas juta delapan belas ribu enam ratus tiga puluh lima
Dolar Amerika), sehingga dengan demikian Tergugat wajib membayar ganti
kerugian kepada Penggugat sebesar Rp.15.722.490.281,5.- (Lima belas
milyar tujuh ratus dua puluh dua juta empat ratus sembilan puluh ribu dua ratus
delapan puluh satu rupiah koma lima sen) dengan perhitungan : USD.11.018.635,- x Rp.9.500,- = Rp.104.677.032.500.- x 15,02 % ;
- Bahwa selanjutnya, mengingat tindakan Tergugat yang demikian, nyata
merupakan suatu bentuk penyelewengan dari Tergugat atas kepercayaan
penuh yang telah diberikan Penggugat untuk menjalankan tugas dan fungsi
perseroan dengan baik, sehingga dengan adanya tindakan pelanggaran
hukum yang dilakukan Tergugat tersebut telah menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi Penggugat selaku salah satu peme- gang dan pemilik
saham di perseroan, dan oleh karenanya apabila Tergugat telah me-
nyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Penggugat, maka Penggugat
akan me- narik diri dan tidak bersedia dilibatkan lagi dalam segala kegiatan
perseroan ;
- Bahwa untuk kepastian hukum hal tersebut di atas, maka Penggugat
memohon ke- pada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan atau Majelis
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 5
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini menyatakan
Penggugat tidak lagi sebagai pe- megang saham di PT. WRP Buana
Multicorpora (ic. Tergugat) ; - Bahwa selanjutnya, agar Tergugat tidak lalai untuk melaksanakan isi/diktum
putusan dalam perkara ini yang apabila dikabulkan Bapak Ketua Pengadilan
Negeri Medan atau Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara ini berkekuatan hukum tetap, maka kiranya cukup beralasan hukum
bagi Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
atau Majelis Hakim yang memeriksa, meng- adili dan memutus perkara ini berkenan kiranya menghukum Tergugat untuk mem- bayar uang paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.150.000.000,- (Seratus lima
puluh juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan Tergugat dalam melak-
sanakan isi/diktum putusan dalam perkara ini ;
- Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugat tidak nihil, mohon kiranya
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan atau Yth. Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berkenan meletakkan Sita
Jaminan (Conservatoir Beslag) ter- hadap barang-barang bergerak maupun barang-barang tidak bergerak milik Tergugat teristimewa terhadap : a. Sebidang tanah seluas + 16.586 M2 (Enam belas ribu lima ratus delapan
puluh enam meter persegi) terletak di Jalan Bebas Hambatan (Toll
Road), sebagaimana tersebut Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1/Desa
Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Madya Medan, tertanggal 23
Juni 1993.
b. Sebidang tanah seluas + 15.640 M2 (Lima belas ribu enam ratus empat
puluh meter persegi) terletak di Jalan Bebas Hambatan (Toll Road),
sebagaimana tersebut Ser- tifikat Hak Guna Bangunan No.2/Desa Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Madya Medan, tertanggal 23
Juni 1993.
c. Sebidang tanah seluas + 7.373 M2 (Tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga
meter persegi) terletak di Jalan Jermal Lingkungan – XVII, sebagaimana
tersebut Sertifikat Hak Guna Bangunan No.193/Desa Sei Mati,
Kecamatan Medan Labuhan, Kota Madya Medan, tertanggal 10
Nopember 1995.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 6
- Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah didasarkan pada
bukti-bukti otentik yang tidak dapat dilumpuhkan oleh Tergugat sehingga
berdasarkan ketentuan Pasal 191 R.Bg./180 H.I.R cukup beralasan bagi Penggugat memohon kehadapan Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini kiranya berkenan menjatuhkan suatu
putusan, dengan amar putusan yang dapat dijalankan secara serta merta
meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi (Uit voerbaar bij voorrad) ; - Bahwa dengan demikian sudah sepatutnya bagi Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan atau Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana yang telah Penggugat
kemukakan pada seluruh bagian Posita di atas, maka dengan ini
dimohonkan Kepada Bapak Ketua Pengadi lan Negeri Medan atau Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini kiranya
berkenan menentukan suatu hari persidangan guna memeriksa perkara ini
dengan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada
persidangan yang telah ditentukan untuk itu, serta selanjutnya
mengambil suatu putusan hukum sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrecht Matige- daad) terhadap Penggugat ;
3. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan
didalam perkara ini adalah sah dan berharga ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar uang ganti kerugian kepada Penggugat sebe- sar Rp.15.722.490.281,5.- (Lima belas milyar tujuh ratus dua puluh dua juta empat ratus sembilan puluh ribu dua ratus delapan puluh satu rupiah koma lima sen) ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 7
5. Menyatakan Penggugat tidak lagi sebagai pemegang saham di PT. WRP
Buana Multi- corpora (ic. Tergugat) ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta
rupiah) untuk setiap hari keterlam- batan Tergugat dalam melaksanakan
isi/diktum putusan perkara ini ;
7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi (Uit Voerbaar Bij Voorraad) ;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam
perkara ini ;
S U B S I D A I R :
- Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain,
mohon diputus dengan putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo Et
Bono) ;
Menimbang, bahwa atas surat gugatan Penggugat tersebut Tergugat
tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara patut sesuai
dengan relaas panggilan yang telah di jalankan oleh Jurusita Pengadilan
Negeri Medan tertanggal 4 Oktober 2012 dan tertanggal 12 Oktober 2012
yang disampaikan melalui Lurah Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan
Belawan yang menerangkan bahwa PT. WRP Buana Multicorpora sudah lebih
kurang 1 (satu ) tahun tidak beroperasi dan yang ada hanya tanah kosong
yang bertuliskan telah disita Pengadilan Negeri Medan ;
Menimbang bahwa selanjutnya telah datang menghadap ke persidangan
yaitu Deni Amsari Purba, SH, LLM , Kurator ,yang terdaftar sebagai anggota
Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) yang mengatasnamakan diri
sebagai Kurator dari PT.WRP Buana Multicorpora sesuai dengan Putusan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 8
Hakim Niaga Pengadilan Negeri Medan tertanggal 28 Agustus 2012
No.04/PKPU/2012/PN Niaga Medan ;
Menimbang bahwa setelah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim
selanjutnya Kurator menyampaikan bahwa selaku Kurator ianya telah
menerima salinan Gugatan dari Penggugat tertanggal 31 Agustus 2012 dan
akan menyampaikan Tanggapannya atas gugatan Penggugat tertanggal 31
Agustus 2012 tersebut diatas dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PT. Pratamabina Meditama selaku Penggugat, telah mengajukan
gugatan melalui Pengadilan Negeri Medan, terhadap P.T. WRP Buana
Multicorpora, berkedudukan di di Desa Sei Mati, Kecamatan Medan
Labuhan, Kota Medan, selaku Tergugat, sebagaimana tersebut dalam
gugatannya yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan,
tanggal 31 Agustus 2012 dengan Register No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn,
sebagaimana pemberitahuan yang telah disampaikan oleh kuasa hukum Penggugat ke kantor Kurator melalui surat No. 35/AD/IX/2012 tertanggal 07
September 2012 (Vide Bukti 3);
A. PENGGUGAT MENUNTUT PEMENUHAN GUGATAN DARI BUDEL
PAILIT SEBAGAI UPAYA MENGHAMBAT KURATOR DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA
2. Bahwa gugatan yang dimajukan oleh Penggugat, terkait dengan
kepemilikan saham PT. WRP Buana Multicorpora Incasso Tergugat, yang
dalam hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ( in hern )
dengan seluruh asset yang dimiliki oleh Tergugat;
3. Bahwa tuntutan dari Penggugat sebagaimana tercantum dalam salah satu
petitumnya adalah untuk meminta dikabulkannya sita jaminan terhadap
budel pailit teristimewa terhadap :
a. Sebidang tanah seluas 16,586 m2, terletak di Desa Sei Mati, Kecamatan
Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Sertifikat Hak Guna Bangunan, No.
1 a.n. P.T. Buana Multicorpora, tertanggal 23 Juni 1993,.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 9
b. Sebidang tanah seluas 15,640 m2, terletak di Desa Sei Mati, Kecamatan
Medan Labuhan, Kotamadya Medan, sertifikat Hak Guna Bangunan No.
2, a.n. P.T. Buana Multicorpora, tertanggal 23 Juni 1993. c. Sebidang tanah seluas 7,373 m2, terletak di Desa Sei Mati, Kecamatan
Medan Labuhan, Kotamadya Medan, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
193, an. P.T. Buana Multicorpora, tertanggal 10 Nopember 1995.
4. Bahwa Penggugat kemudian juga telah menyurati para pihak yang
berhubungan dengan budel pailit baik disadari maupun tidak disadari
mengakibatkan terhalang-halanginya tugas Kurator untuk melakukan
pemberesan terhadap budel pailit antara lain:
a. Penggugat melalui kuasanya telah mengirim surat kepada Pimpinan P.T.
Asuransi Bintang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Q-R,
Medan melalui surat No. 35/AD/IX/2012 tertanggal 08 September 2012 ,
dimana pada point 5 surat tersebut berbunyi:
“Bahwa apabila Bapak tetap memproses klaim asuransi tersebut diatas
tanpa adanya persetujuan tertulis dari Klien kami, maka dengan sangat
menyesal hal tersebut akan Klien kami proses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku baik secara Perdata maupun Pidana.”
b. Pengugat melalui kuasanya telah juga mengirim surat kepada Pimpinan
P.T. Asuransi Central Asia (ACA) Cabang Bandung, beralamat di Jl. Asia
Afrika No. 116, Wisma HSBC, Lt. 5, Bandung 40261, melalui surat No. 34/AD/IX/2012 tertanggal 07 September 2012, dimana pada point 5 surat
tersebut berbunyi:
““Bahwa apabila Bapak tetap memproses klaim asuransi tersebut diatas
tanpa adanya persetujuan tertulis dari Klien kami, maka dengan sangat
menyesal hal tersebut akan Klien kami proses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku baik secara Perdata maupun Pidana.”
c. Bahwa patut diduga Penggugat juga telah menyurati pihak pihak lain
yang berhubungan dengan harta pailit untuk baik disadari maupun tidak
disadari telah mengganggu tugas pemberesan yang saat ini dilakukan
oleh Kurator berdasarkan proses Kepailitan di Pengadilan Niaga Medan.
d. Bahwa Penggugat dalam gugatannya bermaksud agar tuntutannya dapat dibayarkan dari Budel Pailit atau mengakibatkan suatu
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 10
penghukuman bagi harta pailit yang pada saat ini dalam proses
pemberesan oleh Kurator berdasarkan proses kepailitan pada
Pengadilan Niaga Medan.
5. Bahwa namun faktanya, pada tanggal 28 Agustus 2012 atau tepatnya 3 hari
sebelum gugatan aquo dimajukan, P.T. WRP Buana Multicorpora,
berkedudukan di Desa Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, secara juridis telah dinyatakan PAILIT oleh Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Medan berdasarkan putusan No.
04/PKPU/2012/PN.Niaga Medan pada tanggal 28 Agustus 2012, sehingga
dengan demikian oleh karenanya Tergugat PT. WRP Buana Multicorpora
dinyatakan ( Dalam Pailit ) . 6. Bahwa berdasarkan putusan Pailit No. 04/PKPU/2012/PN-Niaga Medan,
tanggal 28 Agustus 2012, telah di tunjuk dan diangkat DENI PURBA, SH, LL.M, sebagai Kurator PT. WRP Buana Multicorpora dalam Pailit ( Ic.
Tergugat ) untuk melakukan pengurusan dan pemberesan terhadap seluruh
kepentingan PT. WRP Buana Multicorpora, dalam melaksanakan
kewajibannya terhadap seluruh Kreditur; 7. Bahwa secara pribadi Kurator tidak bermaksud untuk menggantikan
kedudukan Tergugat dalam perkara Aquo, namun sebagai KURATOR,
memiliki Legal Standing mewakili kepentingan budel pailit P.T. WRP Buana Multicorpora (dalam pailit), untuk menjalankan tugas dan fungsinya
sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 37 Tahun 2004 Tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
8. Bahwa oleh karena terganggunya tugas tugas dan kepentingan Kurator,
akibat adanya tuntutan dari Penggugat terhadap harta pailit sebagaimana
disampaikan dalam gugatan perkara No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn, maka
sangat patut dan beralasan Kurator menyampaikan tanggapan dan
klarifikasi juridis, sebagaimana diuraikan berikut ini;
B. GUGATAN PENGGUGAT MENCAKUP HARTA PAILIT
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 11
9. Bahwa cakupan harta pailit termasuk seluruh harta kekayaan dari perseroan
baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud yang merupakan harta
dari perseroan seperti piutang, modal yang terdiri dari saham, penyertaan modal kepada pihak ketiga dan seterusnya;
Pasal 21, Undang Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, menjelaskan:
“Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan pernyataan
pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan”
Penjelasan Pasal 102 ayat (1), Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, menjelaskan:
“Yang dimaksud dengan “Kekayaan Perseroan” adalah semua barang baik
bergerak maupun tidak bergerak, baik berwujud maupun tidak berwujud, milik
Perseroan.”….
Bahwa dengan demikian seluruh harta Debitor P.T. WRP Buana Mulcorpora ( dalam pailit) baik bergerak maupun tidak bergerak, baik berwujud maupun tidak
berwujud yang pada saat ini dalam proses pemberesan oleh Kurator telah
dinyatakan menjadi budel pailit, sehingga merupakan kewajiban Kurator untuk
tetap mempertahankan menjadi bagian dari harta pailit ;
C. GUGATAN TERHADAP BUDEL PAILIT GUGUR DAN ATAU TIDAK
MEMPUNYAI AKIBAT HUKUM TERHADAP HARTA PAILIT.
10. Bahwa untuk menghindari adanya upaya baik disadari ataupun tidak
disadari terhalanginya proses pemberesan yang pada saat ini dilakukan
oleh Pengadilan Niaga melalui Kurator, maka perlu kami sampaikan kepada
Yth. Majelis Hakim ketentuan Undang Undang Kepailitan sebagai berikut:
Pasal 29, Undang Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan tegas menyatakan:
“Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang diajukan terhadap Debitor sejauh
bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban dari harta pailit dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 12
perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan diucapkan putusan
pernyataan pailit terhadap Debitor”
11. Bahwa kemudian apabila ada tuntutan terhadap harta pailit maka harus
melalui proses verifikasi yang diajukan kepada Kurator berdasarkan
proses Kepailitan di Pengadilan Niaga:
Pasal 26, Undang Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, berbunyi:
Ayat (1):
“Tuntutan mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut harta pailit
harus diajukan oleh atau terhadap Kurator.”
Ayat (2):
“Dalam hal tuntutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan atau
diteruskan oleh atau terhadap Debitor Pailit, maka apabila tuntutan
tersebut mengakibatkan suatu penghukuman terhadap Debitor Pailit,
penghukuman tersebut tidak mempunyai akibat hukum terhadap harta
pailit”
Bahwa dengan demikian gugatan terhadap budel pailit gugur dan atau
tidak mempunyai akibat hukum terhadap harta pailit.
Bahwa sudah sepatutnya gugatan dari Penggugat P.T. Pratamabina Meditama, sepanjang tuntutan ditujukan untuk dipenuhi atau dibayarkan
dari harta pailit, maka berdasarkan ketentuan diatas harus dinyatakan
GUGUR atau dinyatakan TIDAK MEMPUNYAI AKIBAT HUKUM
TERHADAP HARTA PAILIT oleh Yth. Majelis Hakim perkara Aquo.
12. Kepailitan adalah sita umum, sehingga tidak ada sita yang dapat dilakukan
lagi terhadap harta pailit.
Pasal 1 (ayat 1), Undang Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, menegaskan;
“Kepailitan adalah SITA UMUM atas semua kekayaan Debitor Pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator dibawah
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 13
pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang
Undang ini.”
Pasal 31, Undang Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, menegaskan;
Ayat (1);
“Putusan pernyataan pailit berakibat bahwa segala penetapan pelaksanaan
Pengadilan terhadap bagian dari kekayaan Debitor yang telah dimulai
sebelum kepailitan, harus dihentikan seketika dan sejak itu tidak ada
suatu putusan yang dapat dilaksanakan termasuk atau juga dengan
menyandera Debitor”
Ayat (2);
“Semua penyitaan yang telah dilakukan menjadi hapus dan jika diperlukan
Hakim Pengawas harus memerintahkan pencoretannya”
Dengan demikian terhadap permintaan dari Penggugat P.T. Pratamabina
Meditama agar dilakukannya Sita Jaminan (conservatoire Beslag) terhadap harta pailit bertentangan dengan ketentuan diatas sehingga kami
mohonkan agar Yth. Majelis Hakim tidak mengabulkannya, karena akan
menjadi preseden buruk bagi kepastian hukum di Indonesia.
D. TUGAS KURATOR DALAM PEMBERESAN ADALAH SERTA MERTA
(“BIJ VOORAAD”)
13. Bahwa Kurator menjalankan tugas pemberesan terhadap harta pailit
berdasarkan ketentuan Undang Undang dan setelah putusan pailit sudah
dapat langsung melakukan tugas pemberesan tanpa dapat dihalangi baik
oleh Kreditor, Debitor maupun dari pihak ketiga lain.
14. Bahwa hal tersebut secara tegas telah diatur dalam UU No. 37 Tahun
2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
pasal 15 ayat (1) jo pasal 16 ayat (1)(2), yakni :
Pasal 15 (ayat 1), Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban pembayaran Utang, menegaskan:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 14
“Dalam putusan pernyataan pailit, harus diangkat Kurator dan seorang
Hakim Pengawas yang ditunjuk dari hakim Pengadilan.”
Pasal 16, Undang Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban pembayaran Utang, menegaskan;
Ayat (1);
Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau
pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan
meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan
kembali”
Penjelasan ayat (1);
“Yang dimaksud dengan “pemberesan” dalam ketentuan ini adalah
penguangan aktiva untuk membayar atau melunasi utang”
Ayat (2);
“Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat adanya
kasasi atau peninjauan kembali, segala perbuatan yang telah dilakukan
oleh Kurator sebelum atau pada tanggal Kurator menerima pemberitahuan
tentang putusan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17
tetap sah dan mengikat Debitor”
Penjelasan ayat (2);
“Yang dimaksud dengan “segala perbuatan” yang telah dilakukan oleh
Kurator” meliputi setiap perbuatan pengurusan dan pemberesan harta
pailit”
Yang dimaksud tetap sah dan mengikat Debitor, adalah bahwa perbuatan
Kurator tidak dapat digugat di Pengadilan manapun”
15. Bahwa dari alasan dan fakta juridis sebagaimana diuraikan di atas, sangat
patut dan beralasan gugatan Penggugat dalam perkara Register No.
490/Pdt.G/2012/PN-Mdn tanggal 28 Agustus 2012, TIDAK DAPAT
DIAJUKAN, karena telah menghambat/ menghalang-halangi tugas dan
fungsi Kurator yang seyogianya mendapatkan perlindungan hukum dalam
melakukan pengurusan dan Pemberesan terhadap P.T. WRP Buana Multicorpora (dalam pailit);
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 15
16. Fakta-fakta bahwa Penggugat P.T. Pratamabina Meditama telah
mengirimkan surat ke berbagai pihak sebagaimana disebutkan pada point
4 diatas, sehingga baik disadari maupun tidak disadari telah menghalang-halangi tugas Kurator, dengan ini Kurator P.T. WRP Buana Multicorpora
(dalam pailit) ;
17. Bahwa oleh karena itu sesuai uraian dan fakta juridis di atas, Tergugat
selaku Kurator, dalam hal ini bertindak mewakili kepentingan P.T. WRP
Buana Multicorpora (dalam pailit), memohon agar kiranya Yth. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo memberikan
PUTUSAN menyatakan Gugatan perkara perdata Register No.
490/Pdt.G/2012/PN-Mdn, GUGUR dengan segala akibat hukumnya;
Berdasarkan uraian uraian di atas, maka dengan ini dimohonkan kepada
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan dan atau Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini mengambil suatu putusan
hukum sebagai berikut:
1. Menyatakan Gugatan Penggugat sepanjang meminta tuntutan
pembayaran dan penghukuman terhadap budel pailit, GUGUR.
2. Menyatakan bahwa Kurator P.T. WRP Buana Multicorpora (dalam pailit) dapat menjalankan tugas-tugas kepengurusan dan pemberesan secara
serta merta terhadap seluruh harta Debitur Pailit berdasarkan putusan
Pailit No. 04/PKPU/2012/PN.Niaga Medan ;
3. Menyatakan tidak memiliki kekuatan hukum terhadap surat surat yang telah
dikirimkan oleh Penggugat kepada pihak ketiga dimana harta pailit berada
termasuk;
- P.T. Asuransi Bintang ,surat No. 36/AD/IX/2012, tertanggal 08
September 2012
- P.T. Asuransi Central Asia, surat No. 34/AD/IX/2012, tertanggal 07
September 2012
3. Menolak Sita Jaminan (conservatoire Beslag) yang diajukan Penggugat terhadap budel pailit;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 16
4. Menyatakan Kurator Deni Purba, SH, LLM, dalam hal ini bertindak
sebagai Kurator PT. WRP Buana Multicorpora (dalam pailit), dapat
menjalankan tugas dan fungsinya melakukan pengurusan dan pemberesan, tanpa ada halangan dan hambatan dari pihak manapun,
termasuk Penggugat;
5. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta
merta walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit Voerbaar
Bij Vooraad)
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak gugatan Penggugat sepanjang meminta tuntutan pembayaran
dan penghukuman terhadap budel pailit;
S U B S I D A I R:
- Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain,
mohon diputus dengan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Medan telah menjatuhkan Putusan tanggal 30 Oktober 2012 Nomor:
490/Pdt.G/2012/PN.Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan gugatan Penggugat Nomor 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn ,-
Gugur;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara ini, sejumlah
.Rp 426.000.- (empat ratus dua puluh enam ribu rupiah)
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Banding Nomor: 188 / 2012 tanggal 05 N0pember 2012 yang dibuat oleh Billiater Sitepu , SH.MH.Wakil
Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Kuasa
Penggugat telah menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor: 490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. Tanggal 30 Oktober 2012 dan
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat melalui
Lurah Sei Mati tanggal 19 Desember 2012 ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 17
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah
mengajukan Memori Banding tanggal 27 Nopember 2012 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Nopember 2012 dan Memori Banding tersebut telah di serahkan kepada Tergugat melalui Lurah Sei
Mati tanggal 19 Desember 2012; Yang pada pokoknya mengemukakan
keberatan-keberatan sebagai berikut :
PENGADILAN NEGERI MEDAN DALAM PUTUSANNYA No. 490/ PDT .G/
2012/PN.MDN. TERTANGGAL 30 OKTOBER 2012 TELAH SALAH DALAM
MENERAPKAN KETENTUAN HUKUM PERDATA YANG BERLAKU BAIK
FORMIL MAUPUN MATERIL.
Bahwa fakta- fakta hukum sebagai akibat Penggugat / Pembanding
mengajukan gugatan terhadap Tergugat / Terbanding adalah disebabkan
Penggugat / Pembanding merupakan salah satu pemegang dan pemilik 3.755 ( Tiga ribu tujuh ratus lima puluh lima ) lembar saham dari 25.000 (
dua puluh lima ribu ) lembar saham yang ada pada Tergugat / Terbanding
, sebagaimana Berita Acara Rapat No.21 tanggal 29 Maret 2005 yang
dibuat dihadapan DJAIDIR SH Notaris di Medan, oleh karenanya pada
tanggal 31 Agustus 2012 Penggugat / Pembanding mengajukan gugatan
terhadap Tergugat / Terbanding ; Bahwa namun pada saat persidanganhari Selasa tanggal 16 Oktober 2012
dalam perkara No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn. saudara DENI PURBA SH ,
LL.M selaku Kurator PT . WRP Buana Multicorpora ( ic. Tergugat
/Terbanding ) menyerahkan berkas berupa tanggapan dan sekaligus
permohonan perkara pedata Register No. 490/pdt.G/ 2012/PN.Mdn. agar
dinyatakan gugur oleh Hakim Majelis , tanpa memberitahukan kapasitasnya
sebagai pihak dalam perkara ini ;
Bahwa andaikatapun Saudara Deni Purba SH. LLM selaku Kuruptor PT
WRP Buana Multicorpora ( ic. Tergugat/Terbanding ) merasa mempunyai
kepentingan dalam perkara aquo , maka kurator seharusnya mengajukan permohonan intervensi untuk ikut serta atau ditarik / masuk dalam proses
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 18
pemeriksaan perkara perdata aquo sebagai intervenient , sebagaimana
telah diatur dalam pasal 70 RV dan Pasal 279 RV.
Bahwa perlu ditegaskan dalam dalil memori banding
Penggugat/Pembanding sebelum Penggugat / Pembanding mengajukan
gugatan terhadap tergugat/ Terbanding , Penggugat/Pembanding sama
sekali tidak mengetahui tentang adanya putusan Pailit Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Medan No.04/PKPU/2012/PN.Niaga Medan
terhadap PT WRP Buana Multicorpora sehingga keberatan kurator
terhadap gugatan yang diajukan oleh Penggugat /Pembanding dalam
perkara Reg. No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn tersebut diatas adalah suatu hal
yang tidak logis dan berlebihan serta bahkan merupakan tindakan
pembatasan terhadap hak hak hukum Penggugat/ Pembanding selaku
pemegang saham di PT WRP Buana Multicorpora ( ic. Tergugat/
Terbanding ) ;
Bahwa selain hal tersebut diatas, andaikata benar Tergugat / Terbanding (
ic. PT WRP Buana Multicorpora ) telah dinyatakan pailit oleh putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri di Medan maka tidak serta merta
hak keperdataan Penggugat /Pembanding menjadi gugur berdasarkan
putusan tersebut ;
Bahwa perlu diketahui pengertian gugatan gugur adalah apabila hari
sidang pertama Penggugat atau semua penggugat tidak hadir , meskipun
telah dipanggil dengan patut dan tetap tidak mengirimkan kuasanya yang
sah, sementara tergugat atau kuasanya yang sah hadir dalam setiap
persidangan maka dalam hal demikian gugatan dapat digugurkan dan
penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara ( Vide pasal 124
HIR/pasal 148 RBg.) akan tetapi dalam perkara ini penggugat /pembanding
selaku aktif mengikuti jalannya persidangan, oleh karen a itu putusan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan gugatan Penggugat
/Pembanding gugur adalah putusan yang keliru ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 19
Berdasarkan uraian – uraian serta dalil- dalil hukum yang telah
Penggugat / Pembanding kemukakan diatas , dengan segala kerendahan
hati Penggugat / Pembanding memohon kehadapan yang terhormat Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan
memutus perkara ini untuk Membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdsn. tertanggal 30 Oktober 2012 , dan
kiranya berkenan mengambil suatu putusan hukum yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
MENGADILI :
-Menerima memori banding yang diajukan oleh Penggugat / Pembanding
untuk seluruhnya ;
-Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan No. 490 / Pdt. G/
2012/PN.Mdn tertanggal 30 Oktober 2012 ;
-Menyatakan Kurator PT . WRP Buana Multicorpora bukan sebagai pihak dalam perkara ini ;
DAN MENGADILI SENDIRI :
Mengabulkan gugatan Penggugat / Pembanding untuk seluruhnya ;
Menimbang, bahwa kepada kedua belah pihak telah diberi kesempatan untuk membaca dan memeriksa berkas perkara sebelum di kirim ke Pengadilan
Tinggi Medan sesuai dengan relaas pemberitahuan membaca berkas kepada
Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 14 Januari 2013 dan
kepada Tergugat melalui Lurah Sei Mati tanggal 19 Desember 2012 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-
Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 20
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan
seksama berkas perkara Nomor: 490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. dan salinan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Oktober 2012 Nomor:
490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. serta Memori Banding dari Pembanding semula
Penggugat berpendapat sebagai berikut :
Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat
pertama yang telah menyatakan gugatan Penggugat gugur dengan
pertimbangan yang pada pokoknya bedasarkan pasal 29 Undang Undang
No.37 tahun 2004 tentang UUK – PKPU bahwa suatu tuntutan hukum di
Pengadilan yang diajukan terhadap Debitur sejauh bertujuan untuk
memperoleh pemenuhan kewajiban dari harta Pailit dan perkaranya sedang berjalan , gugur demi hukum dengan diucapkan putusan pernyataan pailit
terhadap debitur maka gugatan Penggugat yang ditujukan terhadap PT. WRP
BUANA MULTI CORPORA, yang terdaftar dalam perkara No. 490 /Pdt.G/
2012/PN.Mdn harus dinyatakan gugur dengan segala akibat hukumnya telah
tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya oleh karena itu
Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memutus perkara a quo ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Majelis
Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar dan Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama
tersebut , maka memori banding dari Pembanding semula Penggugat tidak
mempunyai alasan hukum yang tepat ;
Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas , maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Oktober 2012 No. 490/Pdt.G/2012/PN.Mdn. dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 21
Menimbang , bahwa oleh karena pembanding semula Penggugat tetap
berada dipihak yang kalah , maka harus dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat Pengadilan ;
Memperhatikan segala peraturan per-undang-undangan yang
berkenaan dengan perkara ini khususnya UU No.37/2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ;
M E N G A D I L I :
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Oktober
2012 Nomor: 490/Pdt.G/2012/PN. Mdn. yang dimohonkan banding
tersebut;
Menghukum Pembanding semula Penggugat , untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding
sebesar Rp. 150.000 ( seratus lima puuh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 oleh kami :
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH,MH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim
Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU, SH dan ABDUL FATTAH, SH., MH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Januari 2016 Nomor: 10/PDT/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016, oleh Hakim Ketua
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut P. RAMBE,SH Panitera
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 10/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 22
Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasa
Hukumnya;
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS
dto
dto YANSEN PASARIBU,SH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
dto
ABDUL FATTAH, SH., MH
PANITERA PENGGANTI
dto P. RAMBE,SH.
Biaya : 1. Redaksi Rp. 5.000,- 2. Meterai Rp. 6.000,-
3. Pemberkasan Rp. 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) P
EN
GA
DIL
AN
TIN
GG
I ME
DA
N