P – 6 MEKANISME EVOLUSI

10
P – 6 MEKANISME EVOLUSI A. GENETIKA POPULASI B. SELEKSI ALAM DAN ADAPTASI C. SPESIES DAN SPESIASI D. MEKANISME SPESIASI

description

P – 6 MEKANISME EVOLUSI. GENETIKA POPULASI SELEKSI ALAM DAN ADAPTASI SPESIES DAN SPESIASI MEKANISME SPESIASI. GENETIKA POPULASI. SPESIES, sekumpulan organisme yang serupa dan sanggup mengadakan perkawinan secara bebas di alam dan menghasilan keturunan yang bervitalitas sama - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of P – 6 MEKANISME EVOLUSI

Page 1: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

P – 6MEKANISME EVOLUSI

A. GENETIKA POPULASIB. SELEKSI ALAM DAN

ADAPTASIC. SPESIES DAN SPESIASID. MEKANISME SPESIASI

Page 2: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

GENETIKA POPULASI1.SPESIES, sekumpulan organisme yang

serupa dan sanggup mengadakan perkawinan secara bebas di alam dan menghasilan keturunan yang bervitalitas sama

2.POPULASI, spesies yang berfungsi sama secara ekologis dan evolutif. Dalam genetika populasi populasi dapat pula diistilahkan dengan DEME (kumpulan individu yang cenderung mengadakan perkawinan diantara anggota kelompoknya)

Page 3: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

3.STRUKTUR GENETIK, individu dalam suatu populasi tidak identik, perbedaan diperlihatkan dalam bentuk variasi

4.POPULASI BERHUBUNGAN dengan :a. Organisme haploidb. Organisme diploidc. Organisme hermaproditd. Organisme heteromorfike. Organisme yang dapat terbentuk

secara seksual dan aseksual (partenogenesis)

f. Organisme yang dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual

g. Pautan gen

Page 4: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

5.HUKUM HARDY WEINBERG :a. 1 alel, maka frekwensinya = 100%’b. 2 alel, maka p + q = 100%, c. 3 alel, maka p +q + r = 100%, dstd. Rumus tersebut berlaku setiap saat jika :

1) Generasi tidak saling tangkup2) Tidak terjadi imigrasi dan emigrasi

(jumlah alel yang masuk sama dengan yang keluar)

3) Perkawinan terjadi secara acak4) Tidak terjadi kematian dan kelahiran

(jumlah kematian dan kelahiran sama)5) Tidak terjadi mutasi (atau terjadi

mutasi dua arah)6) Jumlah populasi besar

Page 5: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

6.PARTENOGENESIS, dapat mengarah kepada autogami dan homogami. Meliputi :a. Partial Partenogenesis, jantan dihasilkan

dari telur yang tidak dibuahi. Contoh ; lebah, hal ini tidak berperan dalam perubahan frekwensi gen

b. Partenogenesis siklis atau haplodiploidi, siklus haploid akan selalu diikuti oleh siklus diploidi sehingga frekwensi gen akan selalu pada keseimbangan

c. Autofekundasi atau autogami, kemampuan individu untuk mengalami perubahan sendiri

Page 6: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

SELEKSI ALAM DAN ADAPTASI

A. SELEKSI ALAM1. Seleksi Mengarah (directional), mengarah

kepada salah satu ekstrim dari kisaran salah satu ciri (perubahan frekwensi alel ke salah satu keadaan homozygot)

2. Seleksi Stabilisasi, fenotip yang ekstrim selalu terkena seleksi dan genotif heterozygot akan selalu menjaga stabilitas frekwensi gen

3. Seleksi Memisahkan (discruptive, centrifugal), seleksi tertuju pada yang heterozygot

4. Seleksi Siklis, perubahan frekwensi alel yang ditimbulkan karena adanya hubungan pemangsa, dimangsa dan lingkungan

Page 7: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

B. VARIASI POPULASI1. Ekotip, variasi yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik terutama genetik.

Contoh, variasi genetik yang terjadi pada tumbuhan2. Ekofenotip, variasi yang banyak ditentukan oleh habitat. Contoh,

tumbuhan air yang ditanamkan di darat akan mempunyai daun yang berbeda

3. Interaksi, hubungan antara dua organisme yag dapat bersifat positif dan negatif

C. ADAPTASI, kemampuan suatu organisme untuk dapat bertahan dalam alam lingkugannya. Adaptasi adalah hasil akhir seleksi alam dari keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu organisme1. Mimikri, suatu perbuatan meniru yang dilakukan oleh suatu organisme

untuk memperoleh keuntungan.• Model, suatu yang ditiru

a) Model tidak menarik : Model abstrak atau tidakjelas Model nyata : kriptik (tersembunyi), phanerik (jarang

ditemukan) dan thanatosis (peniruan dirinya sendiri)b) Model menarik :

Homocemy, peniruan terhadap jenis lainnya yang tidak disenangi oleh mangsa

Homochromy, kesamaan dalam warna Homomorfy, keserupaan bentuk Homofoti, kesamaan cahaya Homokinemi, gerakan yang menimbulkan dugaan sebagai

lawan Homofoni, peniruan suara

• Mimik, organisme yang menirukan model• Objek (korban) suatu organisme yang diperdayakan

Page 8: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

SPESIEN DAN SPESIASI

A. SPESIES, suatu kelompok organisme yang mempunyai keserupaan bentuk, berinteraksi bersama dan dapat melakukan perkawinan secara bebas di alam dan menghasilkan keturunan yang fertil dan bervitalitas serupa dengan induknya atau terpisah secara reproduktif dari spesies yang lain1. Spesies kriptik (sibling), organisme yang

sangat mirip tetapi mengadakan isolasi reproduktif

2. Spesies politif, spesies yang memiliki beberapa sub spesies

3. Spesies simpatrik, spesies yang terdapat dilokasi yang sama

4. Spesies alopatrik, spesies yang memiliki daerah geografi yang berbeda

Page 9: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

B. SPESIASI, proses pembentukan spesies1. Adanya relung (tempat hidup dan berinteraksi) yang

kosong2. Adanya keanekaragaman

C. PEMISAHAN GEOGRAFID. ASAL USUL SPESIES

1. Transformasi spesies, perubahan dari waktu ke waktu secara gradual akan menimbulkan sesuatu yang berbeda

2. Hibridisasi, akibat adanya persilangan antara dua spesies yang berkerabat maka dimungkinkan akan dihasilkan hibrid

E. KECEPATAN SPESIASIF. SELEKSI MEMISAHKAN / DISRUPTIF, hambatan melakukan

perkawinanG. PERUBAHAN KOMPOSISI GENETIK ANTAR POPULASIH. PERUBAHAN STRUKTUR GENI. PERUBAHAN KROMOSOMJ. EVOLUSI MOZAIK, evolusi yang timbul akibat tekanan bersamaK. KOEVOLUSI, berevolusi bersamaL. MEKANISME KOMBINASI

Page 10: P – 6 MEKANISME EVOLUSI

MEKANISME EVOLUSIA. MEKANISME SPESIASI :

1. Mekanisme spesiasi prakawin2. Mekanisme spesiasi pascakawin3. Mekanisme spesiasi prazygot4. Mekanisme spesiasi pascazygot

B. PERUBAHAN KROMOSOMC. ISOLASI REPRODUKSI

1. Sterilitas2. Self sterility3. Isolasi gamet4. Isolasi zigotik dan embrionik5. Seleksi F16. Eliminasi efektif F2

D. PARTENOGENESISE. SPESIASI INANGF. SPESIASI MUSIMG. SPESIASI FEROMONH. SPESIASI MORFOLOGI DAN STRUKTURALI. SPESIASI ETOLOGISJ. SPESIASI FISIOLOGISK. SPESIASI PLASMID-SITOPLASMIDL. MAKROGENESISM. ISOLASI GEOGRAFIN. PARTENOGENESIS OBLIGAT