OVERVIEW AKREDITASI RUMAH SAKIT Akreditasi Modul Man RS 2018...Peraturan perUUan termasuk pedoman...

55
OVERVIEW AKREDITASI RUMAH SAKIT Dr. Masyhudi AM, M.Kes Referensi : Materi Bimbingan Akreditasi KARS 1. DR. Dr. Soetoto 2. dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes 3. DR. Dr. Hani Rono, SpOG

Transcript of OVERVIEW AKREDITASI RUMAH SAKIT Akreditasi Modul Man RS 2018...Peraturan perUUan termasuk pedoman...

OVERVIEWAKREDITASI RUMAH SAKIT

Dr. Masyhudi AM, M.Kes

Referensi :Materi Bimbingan Akreditasi KARS1. DR. Dr. Soetoto2. dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes3. DR. Dr. Hani Rono, SpOG

HOT Issue Rumah Sakit Saat Ini :1. Akreditasi

2. BPJS

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

UU Rumah Sakit (UU no 44 Th 2009) PASAL 40

• 1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RumahSakit wajib dilakukan akreditasi secara berkalamenimal 3 (tiga) tahun sekali

• 2) Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembagaindependen baik dari dalam maupun dari luar negeriberdasarkan standar akreditasi yang berlaku.

• 3) Lembaga independen sebagaimana dimaksudpada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

DASAR HUKUM AKREDITASI

Lembaga independen sebagai pelaksana akreditasi di indonesia adalah :

KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

(Permenkes R.I. Nomor 417/menkes/PER/II/2011 tentang komisi akreditasi RS)

KARS MEMPEROLEH AKREDITASI ISQUA

KOMISI AKREDITASI

RUMAH SAKIT

KARS

PENGAKUAN ISQua KEPADA KARS

KARS

2015 2017

TUGAS KARS

1. Merumuskan kebijakan dan tata laksana akreditasi RS

2. Menyusun Renstra Akreditasi RS

3. Menyusun Peraturan Internal KARS

4. Menyusun standar akreditasi

5. Menetapkan status akreditasi RS

6. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembimbingan sertapengembangan di bidang akreditasi dan mutu pelayanan RS

7. Mengangkat dan memberhentikan surveior

8. Membina kerjasama dg institusi di dlm maupun di luar negeriyangberkaitan dg bid akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan RS

9. Melakukan sosialisasi dan promosi kegiatan akreditasi

10. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasiRS

11. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan akreditasi RS

KARS SEBAGAI BADAN INDEPENDEN

• Independensi organisasi

• Independensi surveyor

• Independensi Pengambilan keputusansurvei

KARS

1. INDEPENDENSI ORGANISASI

• Sebagai Organisasi di luar Kementerian Kesehatan, bebasdari intervensi pemerintah, tetapi wajib melaporkan hasilpenilaian kelulusan kepada pemerintah

• Tidak mendapat bantuan finansial anggaran daripemerintah karena dikawatirkan akan mempengaruhipengambilan keputusan kelulusan KARS

2. INDEPENDENSI SURVEIOR

• Tidak berasal dari RS dimana dia bekerja

• Tidak pernah menjadi karyawan di RS yang disurvei

• Tidak berasal dari RS yang diduga menjadi kompetitorRS yang dinilai

• Survieor tidak berhubungan family dengan direksi RSyang disurvei

• Tidak boleh menerima uang dari RS yang di survei

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELULUSAN AKREDITASI KARS

• LEWAT EMAIL DARI SIKARS, SURVEIOR AKAN MENDAPAT TUGAS SURVEI KE RS

• SELESAI MELAKSANAKAN TUGAS SURVEIOR HARUS MENGUNGGAH LAPORANKE SIKARS (MAKSIMAL 7 HARI )

• SIKARS AKAN MENUNJUK KONSILOR SECARA ACAK SESUAI BIDANG TUGAS, KEMUDIAN KONSILOR MENGECEK HASIL PENILAIAN SURVEIOR DALAM 7 HARI

• KONSILOR MENETAPKAN KELULUSAN RS TANPA MENGETAHUI RS MANA DAN SIAPA SURVEIORNYA

• SIKARS AKAN MENGIRIM EMAIL KE KETUA EKSEKUTIF AGAR MELAKUKANAPPROVAL

• BILA ADA DISKREPANSI ANTARA SURVEIOR DAN KONSILOR MAKA DEWAN PENILAI AKAN MEMBUKA SISTEM DAN MERAPATKAN, UNTUK MENETAPKAN MANA YANG BETUL SURVEIOR ATAU KONSILOR

Perubahan ParadigmaAkreditasi KARS

1. Keterlibatan Pemilik/Yayasan sangat penting

2. Peran Direktur sangat sentral

3. Compliance with Standard

4. Tracer Methodology

5. Seluruh Standar & Elemen Penilaian memilikimakna

Kenapa Harus Terakreditasi KARS ?

• Persyaratan bekerja sama dengan BPJS

• Persyaratan Ijin Operasional dan PenetapanKelas

• Kewajiban RS (pasal 40 UURS)

• Menghindari tuntutan hukum

• Quality Improvement & Patient Safety

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 71 TAHUN 2013PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pasal 7, point b” bahwa salah satu persyaratan untuk bekerjasama dengan BPJS, maka RS harus memiliki sertifikat akreditasi.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2014KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RS

Pasal 73, “Registrasi dan akreditasi merupakan persyaratan untuk perpanjanganIzin Operasional dan perubahan kelas “

KEWAJIBAN AKREDITASI

PASAL 40

• 1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajibdilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali

Pasal 43

• 1) Rumah Sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien

• 2) Standar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka KTD

MAIN CURRENT GLOBAL ISSUE PELAYANAN KESEHATAN :

• Quality Improvement&

• Patient Safety

Akreditasi (KARS/JCI)

PENTING !!!Terlalu mahal jika Akreditasi hanya

diniatkan untuk mendapatkan selembar Sertifikat

Akreditasi harus digunakan sebagai sarana/tools untuk

Quality Improvement & Patient Safety

Persiapan

Akreditasi

Perjalanan Rumah Sakit Terkait Akreditasi

Proses Implementasi

Standar Akreditasi

Struktur-Proses-Outcome

Survei Akreditasi

Asesmen Pemenuhan

Standar

Hasil

•Kelulusan

•RekomendasiPPS

Perencanaan

Perbaikan

Strategis

Survei

Verifikasi

338 Standar- 1358 EP

S.AKREDITASI

AKREDITASI

1 2 3 4 5 6TAHUN

AKREDITASI

SURVEI

VERIFIKASI

PPS

SURVEI

VERIFIKASI

SURVEI

VERIFIKASI

Akreditasi Sebagai Upaya CQI (Continuous Quality Improvement)

S.AKREDITASI

SURVEI

VERIFIKASI

*UU 44/2009

Ps 40, ayat 1 :

Dalam upaya

peningkatan mutu

pelayanan RS

wajib dilakukan

akreditasi secara

berkala minimal 3

(tiga) tahun sekali.

Sistem Pelayanan

KlinisAsuhan Pasien / Patient Care

Quality & Safety

PASIEN

Good

Clinical

Governance

Good

Hospital

Governance

Good

Patient

Care

•Good Patient Care

• Good Clinical Governance

Sistem

Manajemen

Tata Kelola RS

yang Baik

Tata Kelola Klinis

yang Baik

Tata Kelola

Asuhan Pasien

yang Baik

• Good Hospital Governance &

Ps 36 UU 44/2009

Std Akreditasi RS

STANDAR AKREDITASI RS VERSI 2012

VS.STANDAR AKREDITASI NASIONAL RS

(SNARS) Ed. 1

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Berlaku mulai1 Januari 2018

KelompokStandarPelayananBerfokuspada Pasien

Standar: 161Elemen: 436

I

Standar Akreditasi RS VERSI 2012

II III I V

KelompokStandarManajemenRS

Standar: 153Elemen: 569

SasaranKeselamatanPasien RS

Standar: 6Elemen: 24

SasaranMileniumDevelopment Goal”s

Standar: 3Elemen: 19

TOTAL STANDAR : 323 ELEMEN PENILAIAN : 1232

Standar Akreditasi RS VERSI 2012

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)

Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

Bab 3. Asesmen Pasien (AP)

Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)

Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)

Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)

Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)

Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

Standar Akreditasi RS VERSI 2012

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien

Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif

Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

(high-alert)

Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien

operasi

Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan

kesehatan

Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

IV. Sasaran Milenium Development Goals

Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan

Kesehatan Ibu

Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS

Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS EDISI 1(SNARS EDISI 1)

28

Penyusunan SNARS Edisi 1 mengambil acuan acuan sbb:

Prinsip-prinsip standar akreditasi dari ISQua

Peraturan perUUan termasuk pedoman dan panduan di

tingkat nasional baik dari pemerintah maupun profesi

yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh RS di

Indonesia

Standar akreditasi JCI edisi 4 dan edisi 5

Standar akreditasi rumah sakit KARS versi 2012

Hasil kajian hasil survei dari standar dan elemen yang

sulit dipenuhi oleh RS di Indonesia

Acuan SNARS Edisi 1

I. KELOMPOK

STANDAR

PELAYANAN

BERFOKUS PADA

PASIEN

II. KELOMPOK

STANDAR

MANAJEMEN RS

V. INTEGRASI

PENDIDIKAN

KESEHATAN DALAM

PELAYANAN

III. SASARAN

KESELAMATAN PASIEN

STANDAR

NASIONAL

AKREDITASI

RUMAH SAKIT

ED 1

(PMKP,PPI,TKRS,

MFK, KKS, MIRM)

SKP

(7 BAB)

(6 BAB)

PONEK

HIV/AIDS

TB

PPRA

GERIATRI

IV. PROGRAM

NASIONAL

(ARK,HPK,AP,

PAP,PAB,PKPO

MKE)

IPKP

30

I. SASARAN KESELAMATAN PASIEN

SASARAN 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar

SASARAN 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif

SASARAN 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus

diwaspadai (High Alert Medications)

SASARAN 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar,

prosedur yang benar, pembedahan pada pasien

yang benar.

SASARAN 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait

pelayanan kesehatan

SASARAN 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuhII. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)

2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

3. Asesmen Pasien (AP)

4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)

5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)

7. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

Pengelompokan SNARS Edisi 1

31

III. STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT

1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)

4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

5. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)

6. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)IV. PROGRAM NASIONAL

1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

2. Menurukan Angka Kesakitan HIV/AIDS.

3. Menurukan Angka Kesakitan TB

4. Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

5. Pelayanan GeriatriV. INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM

PELAYANAN DI RUMAH SAKIT (IPKP)

Pengelompokan SNARS Edisi 1

Total : 338 Standar – 1353 EP

No BabJml

Std

Jml

EP1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 362 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 1003 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 1004 Asesmen Pasien (AP) 39 1635 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 816 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 717 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 808 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 499 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80

10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 10711 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 12712 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 10513 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 9614 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 7715 Program Nasional 12 5816 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 23

TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1353

Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1

APA YANG BERUBAH

PERUBAHAN NAMA BAB1. Akses Pelayanan dan Kontinuitas (APK) Akses ke Rumah

Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)

2. Pelayanan Pasien (PP) Pelayanan Asuhan Pasien (PAP)

3. Manajemen Penggunaan Obat (MPO) PelayananKefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)

4. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) ManajemenKomunikasi dan Edukasi (MKE), dimana beberapa standar dariManajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) standar versi 2012 yang terkait dengan komunikasi, dijadikan satu di ManajemenKomunikasi dan Edukasi ini.

5. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP) Tata KelolaRumah Sakit (TKRS)

6. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Kompetensi danKewenangan Staf (KKS)

7. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)

8. Sasaran Milenium Development Goals (SMDGs) Program Nasional dimana terdiri dari:1. Program Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

2. Program Menurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS.

3. Program Menurunan Angka Kesakitan TB

4. Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

5. Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri

PERUBAHAN NAMA BAB

APA YANG BARU DALAM SNARS ED 1

• STANDAR PENGELOLAAN PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA)

• PELAYANAN GERIATRI

• INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN (UNTUK RS PENDIDIKAN)

REDOWSKo

• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , SPO)

• D = Dokumen bukti implementasi (RekamMedis, dll)

• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitasHospitalia

• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan danpasien atau keluarga

• S = Simulasi pelaksanaan SPO• Ko = Konfirmasi

SURVEI TERFOKUS PERLUASAN PELAYANAN

Survei Terfokus Perluasan Pelayanan

• Bila ada perluasan pelayanan di rumah sakit maka akandilakukan survei terfokus perluasan pelayanan. Perluasan pelayanan rumah sakit meliputi:

1. Hemodialisis

2. Hiperbarik

3. MRI

4. CT Scan

5. Katerisasi jantung

6. Katerisasi otak

7. Radioterapi

8. Kemoterapi

9. Fisioterapi

10.Pusat pelayanan baru:a. stroke centerb. luka bakar centerc. ICUd. NICUe. PICU f. HCUg. talasemi centerh. pusat jantung terpadu

HASIL PENILAIAN SURVEISNARS ED 1

4 BAB

8 BAB

12 BAB

15 BAB

PERDANA

3 TH

INTERNATIONALACCREDITATIONKARS

PROGSUS

AKREDITASIINTERNASIONAL

KARS INTERNASIONAL

• HARUS SUDAH LULUS PARIPURNA

• RS INDONESIA PROGRAM NASIONAL TETAP HARUS DI LAKSANAKAN

• SKOR SAMA LABIH BESAR SAMA DENGAN 95

• BILA TAK TERCAPAI SKOR 95 TETAP MENDAPAT SERTIFIKAT SESUAI PENCAPAIAN

• JUMLAH SURVEIOR LEBIH BANYAK

42

JANGKAR PEMBIMBING SNARS Ed 1

Dr. dr. Sutoto, MKes SKP, HPK, PKPO, KKS (C-3)

dr. Djoti Atmodjo, SpA, MARSMKE, MIRM, ProgNas, (C-4) Dokumentasi Akreditasi RS

dr. Luwiharsih, MSc PMKP, TKRS, MFK, PPI (C-2)

dr. Nico A Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes

APK, AP, PAP, PAB (C-1)

dr. Djoni Darmadjaja, SpB, MARS

RS.PendidikanPPRA

(Pengendalian, Pencegahan, Resistensi

Antimikroba)

SK Ketua Eksekutif KARS no 09/KARS/SK/1/2016, 7 Jan 2016

Jangkar Pembimbing Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012

adalah orang yang bertanggungjawab menginterpretasikan dan

memutuskan serta menyusun materi presentasi dari bab yang menjadi

tanggung jawabnya.

43

Surveior akreditasi terdiri dari :

Surveior Manajemen yaitu tenaga medis yang ahli perumah sakitan

Surveior Medis yaitu para dokter spesialis

Surveior Keperawatan yaitu para perawat.

Surveior lainnya : ahli rekam medis, apoteker, dan lain sebagainya akan

ditugaskan bila ada survei terfokus yang memerlukan keahliannya.

S.Manajemen S.Medis S.Keperawatan

Std EP Std EP Std EP

PKPO 21 80 ARK 23 100 HPK 27 100

PMKP 19 80 AP 39 163 MKE 13 49

TKRS 28 127 PAP 21 80 PPI 28 107

MFK 24 105 PAB 20 71 SKP 10 36

KKS 26 96 Prog.Nas 12 58 MIRM 21 77

IPKP 6 23

Total 118 488 121 496 99 369

Total : 338 Standar – 1353 EP(v2012:S323,EP1237)

Surveior

KARS 2012 SNARS 1

• MONEV KARS 2012 PERLU ADA REVISI :– PENAMBAHAN ITEM YANG DIPERLUKAN– PERUBAHAN UNTUK MEMPERMUDAH RS– PERUBAHAN NAMA DAN TATA LETAK STANDAR– MENINGKATKAN MULOK MUATAN LOKAL LEBIH RI– DLL

• JCI ED 4 JCI ED 5 • MEMBUAT“ AKREDITASI MUDAH & MENYENANGKAN “ BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT

MUDAH & MENYENANGKAN

• BAHASA YG DIPERHATIKAN

• PENGELOMPOKAN UNTUK MEMUDAHKAN

• ReDOWSKo

• POLA INSTRUMEN

• SKENARIO

• CEKLIS : REGULASI, RAPAT, PERIZINAN , TELUSUR MANAJEMEN MUTU , DLL

INGIN DIMINIMALISIR PERBEDAAN INTERPRETASI DAN PENDAPAT DALAM MENGAPLIKASIKAN SNARS 1

PROGRAM NASIONAL

SASARAN 1 : PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI SERTA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN BAYISASARAN II: PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDSSASARAN III: PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSISSASARAN IV: PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBASASARAN V: PELAYANAN GERIATRI

47

Sistem Akreditasi

Pola Vertikal & Horizontal

Sistem

Akreditasi

Vertikal

• Standar “fokus” pada unit

pelayanan : a.l. IGD, ICU, IBS,

IRN, IRJ, Lab, Radiologi dsb

• Survei sesuai dgn pola standar

• Telusur-penilaian terhadap

kegiatan/pelayanan masing2

unit

Sistem

Akreditasi

Horizontal

• Standar ditekankan pada proses

pelayanan yg diterima pasien

• Survei menelusuri proses2 di

seputar pelayanan kepada

pasien

Bab

ARK Bab

SKP

Bab

PMKPBab

Prog

Nas Bab..

Bab..

Unit

Bab..

dst

Unit

Unit

Unit

Unit

Proses Vertikal

Pokja : anggotanya sebanyak mungkin dari berbagai unit2 terkait,

mendalami/menguasai Bab (Std-EP)

Proses Horizontal :

RS menerapkan

/implementasi Std-

EP tersebar

horizontal di unit2,

terintegrasi, dgn

koordinasi,

mencapai

keseragaman yan

RS

Peran Pokja Akreditasi“Pathway” Akreditasi : Proses Vertikal dan Horizontal

Unit

16 Pokja

49

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

RSNP/

RSP*

JUMLAH JENIS SURVEIOR

HARI

SURVEI

SURVEI

OR

MJ* MD* PW*

Kurang dari 100 RSNP 4 hari 3 orang 1 1 1

Kurang dari 100 RSP 4 hari 3 orang 1 1 1

Kurang dari 100 RSK 4 hari 3 orang 1 1 1

101 – 300 RSNP 4 hari 3 orang 1 1 1

101 – 300 RSP 4 hari 4 orang 1 2 1

101 – 300 RSK 4 hari 3 orang 1 1 1

301 – 700 RSNP 4 hari 5 orang 2 2 1

301 – 700 RSP 5 hari 6 orang 2 2 2

301 – 700 RSK 4 hari 4 orang 1 2 1

701 – 1000 RSNP 5 hari 6 orang 2 2 2

701 – 1000 RSP 5 hari 7 orang 2 3 2

701 – 1000 RSK 5 hari 6 orang 2 2 2

Lebih dari 1000 RSNP 5 hari 7 orang 2 3 2

Lebih dari 1000 RSP 5 hari 9 orang 3 3 3

Lebih dari 1000 RSK 5 hari 7 orang 2 3 2

Kelas A Khusus RSP 4 hari 6 orang 2 2 2

RSNP=RS Non Pendidikan, RSP=RSPendidikan (utama, afiliasi dan satelit), RSK=RS Khusus, MJ=Surveior

Manajemen, MD=Surveior Medis, PW=Surveior Perawat)

Survei : jumlah hari, jumlah surveior

Capaian

RS15 Bab

Asesmen Capaian Rumah Sakit

• Paripurna

• Utama

• Madya

• Dasar

Konsilor

LaporanSurvei

Ketua EksekutifDewan Penilai

Asesmen SurveiorStandar

EP

ReDOWSKo

Fakta

Analisis

Rekomendasi

Skor

Capaian %

Bab

Bila ada

diskrepansi

Web based

Determination Accreditation Award Process

(Dec 2015)

SurveyorsMJ, MD, PW

SurveyReports

Web

CouncCoord

Councillor – MJ

Councillor –MD

Councillor –PW

Councilor process :- Offline / Online- Review reports- SubmitCouncilor Coordinator :- Review- Verify- Submit

ExecChairman: approval

Upload

Secretariate

SurveyorCoordinator

Dewan penilai(Jangkar)

Bila perlu

cetak

1. Surat Pernyataan Koordinator

Konsilor

2. Surveior membaca kembali hasil

Konsilor utk pembelajaran

Web basedProcess of Determination Accreditation Award

“Two tiers method”

(Dec 2015)

Program Chapter Status Criteria

Re

gu

lar

1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

2. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas

Pelayanan (ARK)

3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

4. Asesmen Pasien (AP)

5. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)

6. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

7. Pelayanan Kefarm & Penggunn Obat(PKPO)

8. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

9. Peningkatn Mutu &Keselmtn Pasien (PMKP)

10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

11. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)

12. Manajemen Fasilitas &Keselamatan (MFK)

13. Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)

14. Manajemen Informasi dan Rekam Medis

(MIRM)

15. Program Nasional

16. Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam

Pelayanan RS (IPKP)

Paripurna

Excellence

15 Ch

@>80%

Utama

Advance

12 Ch

@>80%

3 Ch @ >

20%

Madya

Intermediate

8 Ch @ >

80%

7 Ch @ >

20%

Dasar

Basic

4 Ch @ >

80%

11 Ch

@>20%

Perdana

/Khusus

1. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)3. Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)

4. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

Perdana

Beginner

4 Ch @ >

80%52

PERSYARATAN MUTLAK AKREDITASI

PENGECEKAN PRIZINAN SAAT SURVEY

TERIMA KASIHMATUR NUWUN

Komisi Akreditasi Rumah Sakit