90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

56
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT STANDAR AKREDITASI BARU RUMAH SAKIT INDONESIA 1

description

akreditasi

Transcript of 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Page 1: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT

STANDAR AKREDITASI BARU

RUMAH SAKIT INDONESIA

1

Page 2: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

PENDAHULUANBeberapa Model Evaluasi Eksternal

Mutu YanKes:1. Akreditasi 2. ISO 3. Malcolm Baldridge4. EFQM (Europian Foundation For

Quality Management) 5. Visitatie , dll

2

Page 3: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

RumahSakit

Standar

InstrumenAkreditasi

Konsep Dasar Akreditasi Rumah Sakit

3

Badan Akreditasi

Survei Akreditasi RS

Sertifikat

12

5

4

3

6

Memenuhi / Menerapkan / Comply

(Standard : a statement that defines the performance expectations, sructures, or processes that must be in place for an organization to provide safe and high-quality care, treatment, and service. JCI, 2008)

Page 4: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Akreditasi Internasionalutk RS

PelatihanSurveior

Standar Pelayanan RS

ISQua

J C I

KARS

RumahSakit

Indonesia

Akreditasi

International AccreditationStandards for HC

External Evaluation Org

Akreditasi

Accred Std Hospital

J C I

International PrinciplesFor HC Standards

1

2

Diagram Akreditasi Internasional & Nasional

(Badan Akreditor)

Surveyor Training Standards

3 Akreditasi

Akreditasi

Akreditasi

4

Page 5: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

ISQua (International Society for Quality in Healthcare)

“Evaluasi Mutu Eksternal Untuk Rumah Sakit terbaik adalah AKREDITASI”

Standar yang dipakai spesifik untuk pelayanan kesehatan

Pengembangan standar dilakukan oleh pakar kesehatan/perumahsakitan

Pengembangan standar dilakukan dalam dunia perumahsakitan

Asesmen elemen-elemen akreditasi terlengkap: struktur-proses-hasil/outcome lebih diarahkan pada output /outcome

Surveior: pakar/praktisi kesehatan/rumah sakit

Keunggulan Akreditasi:

5

Page 6: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Definisi Akreditasi ISQua

(2001) :Accreditation is a public recognition by a national healthcare accreditation body of the achievement of its accreditation standards by a healthcare organisation, demonstrated through an independent external peer assessment of that organisation’s level of performance in relation to the standards.

6

Page 7: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 7

Akreditasi Rumah Sakit adalah

suatu pengakuan yang diberikan

oleh pemerintah pada RS karena telah memenuhi standar yang ditentukan

KEMENTERIAN KESEHATAN

Page 8: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Akreditasi Dalam UU no 44 tentang RS

PASAL 40 1) Dalam upaya peningkatan mutu

pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali

2) Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.

3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

8

Page 9: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

1. Akreditasi di indonesia bersifat wajib2. Tujuan utama akreditasi adalah:

meningkatkan mutu pelayanan (UURS no 44 thn 2011. Psl 40 ayat 1 )

3. Lembaga independen sebagaiu pelaksana akreditasi di indonesia adalah : KARS (komisi akreditasi rumah sakit) dasar hukum

a. Permenkes R.I. Nomor 417/menkes/PER/II/2011 tentang komisi akreditasi RS

b. Kepmenkes R.I no 418/MENKES/ SK/II/2011 tentang susunan keanggotaan komisi akreditasi rumah sakit (KARS) masa bakti tahun 2011-2014

TIGA HAL POKOK AKREDITASI RS DI INDONESIA

9

Page 10: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Tugas KARS

1. Merumuskan kebijakan dan tata laksana akreditasi RS

2. Menyusun Renstra Akreditasi RS

3. Menyusun Peraturan Internal KARS

4. Menyusun standar akreditasi

5. Menetapkan status akreditasi RS

6. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembimbingan serta pengembangan di bidang akreditasi dan mutu pelayanan RS

7. Mengangkat dan memberhentikan surveior

8. Membina kerjasama dg institusi di dlm maupun di luar negeriyang berkaitan dg bid akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan RS

9. Melakukan sosialisasi dan promosi kegiatan akreditasi

10. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasiRS

11. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan akreditasi RS10

Page 11: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 11

PELAKSANA AKREDITASI RS DI INDONESIA

KOMISI AKREDITASI RS (KARS)

Suatu Komisi yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan untuk Membantu Kementerian

Kesehatan dlm pelaksanaan teknis akreditasi dan bekerja secara

Independent (surveior)

Page 12: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

ORGANISASI KARSKetua

Wk Ketua

Bidang Pendidikan dan

pelatihan

Bidang Komunikasi Data dan Informasi

Bidang Penelitian dan

Pengembangan

Bidang Akreditasi

Sekretariat

Koordinator Surveior

Surveior12

Page 13: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

PENGURUS KARS

Kepmenkes R.I no 418/MENKES/ SK/II/2011 Tentang susunan Keanggotaan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Masa bakti Tahun 2011-2014

KetuaWk Ketua

Bidang Pendidikan dan

pelatihan

Bidang Komunikasi Data dan Informasi

Bidang Penelitian dan

Pengembangan

Bidang Akreditasi

Sekretariat

Koordinator Surveior

Surveior

Dr.dr.Sutoto,M.Kes

dr.Djoti atmodjo, SpA,MARS

Drs Amatyah,M.Kes

dr. Luwiharsih,MSc dr. Kusno M,SpA dr. Muki R SpOG(K) dr. Nico.A. L K Nefro.MM

Dr.Mgs.Johan T,Saleh

13

Page 14: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

RENCANA PROGRAM KERJA KARS

1. Mempersiapkan KARS untuk terakreditasi intemasional oleh ISQUA2. Menyusun peraturan internal KARS

Kebijakan dan tata laksana akreditasi RS Pengangkatan dan Pemberhentian surveior Tata tertib dan kode etik surveior Diklat surveior Tata cara pencatatan dan pelaporan

3. Menyusun Renstra KARS4. Mempersiapkan dan menjalankan model akreditasi baru

Standar akreditasi Tracer metodologi Pedoman penyusunan dokumen akreditasi Standar pelatihan surveior Pembimbingan RS

5. Mengejar target akreditasi RS14

Page 15: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 15

A. BIMBINGAN PRA AKREDITASI

B. PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PENETAPAN STATUS AKREDITASI OLEH KARS

C. PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI

Page 16: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 16

Langkah-langkah menuju akreditasi RS

1. Pemantapan komitmen seluruh stakeholder

2. Pengumpulan informasi

3. Sosialisasi kepada seluruh anggota organisasi

4. Pembentukan pokja

5. Self assessment awal

6. Identifikasi kekurangan

7. Upayakan perbaikan berdasarkan hasil identifikasi

8. Lakukan assessment ulang

9. Bimbingan (bila perlu)

10.Perbaikan-perbaikan sesuai hasil bimbingan

11.Lakukan self assessment ulang

12.Mengajukan survey akreditasi

Page 17: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 17

FAKTOR – FAKTOR YANG MENDUKUNG

KEBERHASILAN PROGRAM AKREDITASI RS

Akreditasi diwajibkan dalam UU RS. Akreditasi diwajibkan dalam perizinan RS. Adanya komitmen stake holder (Kemenkes, Pemda,

Pemilik RS & seluruh jajaran di RS) untuk melaksanakan akreditasi.

Adanya sikap proaktif dari Dinkes Propinsi untuk pembinaan ke RS dalam persiapan akreditasi.

Pemberdayaan surveior yang ada di daerah untuk efisiensi biaya.

Page 18: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 18

Kedepan……Akreditasi di Indonesia akan

dikembangkan menjadi akreditasi bertaraf internasional

• KARS terakreditasi oleh ISQua• Standar Akreditasi mengacu kpd standar JCI

Page 19: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Standar Akreditasi Baru

Rumah Sakit

19

Page 20: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

PelatihanSurveior

Standar Pelayanan RS

KARSInternational Accreditation

Standards for HC External Evaluation Org

International PrinciplesFor HC Standards

UPAYA KARS UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKASI SEBAGAI BADAN AKREDITASI INTERNASINAL

OLEH ISQUA

Surveyor Training StandardsISQUA

20

Page 21: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

The International Society for Quality in Health Care (ISQua)

The International Society for Quality in Health Care (ISQua) launched its International Accreditation Programme (IAP) in 1999.

This is the only international programme that 'Accredits the Accreditors'.

As of January 2011 there are 17 organisations, 31 sets of standards from 23 organisations, and 6 surveyor training programmes currently accredited by ISQua.

21

Page 22: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Perubahan Paradigma Standar Akreditasi Baru1. Tujuan akreditasi adalah peningkatan mutu

pelayanan RS bukan semata-mata sertifikat kelulusan

2. Standar akreditasi harus memenuhi krieria –kriteria internasional dan bersifat dinamis

3. Pelayanan berfokus pada pasien 4. Keselamatan Pasien menjadi standar utama5. Kesinambungan pelayanan harus

dilakukan , baik saat merujuk keluar maupun serah terima pasien di dalam RS ( antar unit, antar shift, antar petugas)

22

Page 23: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Lanjutan………..

6. Proses akreditasi : tidak semata mata meneliti secara cross sectional tetapi juga longitudinal

7. Proses akreditasi : dan mencari bukti –bukti terhadap penerapan dan pengembangan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien tracer methodology

8. Hasil survey merupakan upaya pencapaian RS terhadap skoring yang ditentukan berupa level pencapaian PRATAMA, MADYA, UTAMA, PARIPURNA

23

Page 24: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

1. Surveior harus menjadi motivator upaya peningkatan mutu

2. Hasil penilaian berupa rekomendasi yang akan ditindak lanjuti oleh RS dengan membuat Strategic Improvement Plan (S.I.P)

3. Laporan Surveior berupa softcopy di email setelah survei

4. Surveior menjadi teladan program (misal larangan merokok surveior dilarang keras merokok)

PERUBAHAN PARADIGMA AKREDITASI BARU: SURVEIOR

24

Page 25: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Lanjutan…………..

5. Sebagai evaluator penerapan standar pelayanan hasil evaluasi ditetapkan oleh KARS

6. Sebagai edukator mengenai program akreditasi rumah sakit Mampu memberi penjelasan tentang semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit

7. Surveior dapat melakukan konsultasi langsung dengan komisioner untuk menyamakan persepsi

8.  

25

Page 26: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Akreditasi Sebagai Tujuan

TERAKREDITRASI

Saat Penilaian

TERAKREDITRASI

3 6TAHUN 26

Page 27: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Berkesinambungan

AKREDITASI

AKREDITASI

1 2 3 4 5 6TAHUN 27

Page 28: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Berkesinambungan

AKREDITASI

AKREDITASI

1 2 3 4 5 6TAHUN

Pe

n

Pendampingan

Pendampingan

Pendampingan

AKREDITASI

Pendampingan

28

Page 29: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Hasil Penilaian Survei

40-69 %

90-99 %

100%

70-89 %

29

Page 30: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Standar Akreditasi Baru Merupakan Suatu Pedoman Yang Dapat Digunakan Untuk :

Memandu manajemen RS agar efektif dan efisien

Memandu RS dalam upaya memperbaiki mutu, keselamatan dan efisiensi pelayanan pasien

Meninjau ulang fungsi-fungsi penting RS Mengetahui dan memahami standar akreditasi

yang harus dipenuhi RS Meninjau ulang pemenuhan harapan standar

dan persyaratan tambahannya Menjadi terbiasa dengan istilah yang digunakan

di dalam standar.

30

Page 31: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

1. International Principles for Healthcare Standards,

A Framework of requirement for standards, 3rd Edition December 2007, International Society for Quality in Health Care / ISQua

2. Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals 4 rd Edition, 2011

3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007, Komisi Akreditasi Rumah Sakit / KARS

4. Standar-standar spesifik lainnya.

31

SUMBER ACUAN AKREDITASI BARU

Page 32: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit

1. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

2. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

3. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Ditambah standar : Program Nasional Untuk Penurunan AKI,AKB, HIV/AID, TB

32

Page 33: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

I. KELOMPOK STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN

BAB 1. AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)

BAB 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)BAB 5. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH

(PAB)BAB 6. MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT

(MPO)BAB 7. PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

(PPK)33

Page 34: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan

Pengarahan (TKP)Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

(MFK)Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

34

Page 35: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepatSasaran II : Tingkatkan komunikasi yang efektifSasaran III : Tingkatkan keamanan obat yang

perlu diwaspadai (high-alert)

Sasaran lV : Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi

Sasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

Sasaran VI : Kurangi risiko pasien jatuh35

Page 36: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

36

IV.Sasaran MDGs

Sasaran I : Penurunan angka kematian bayi dan Peningkatan kesehatan ibuSasaran II: Penurunan angka kesakitan HIV/AIDSSasaran III: Penurunan angka kesakitan TB

Page 37: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

37

Standar Akreditasi Rumah Sakit

Standar ElemenPenilaian

Kelompok I 161 436Kelompok II 153 569Kelompok III 6 24Kelompok IV 3 19

Total : 323 1048

Page 38: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

BAB IAKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN

GAMBARAN UMUM   STANDAR MAKSUD DAN TUJUAN ELEMEN PENILAIAN  

Format Akreditasi Baru

38

Page 39: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Rumah sakit seyogyanya mempertimbangkan bahwa pelayanan di rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional dibidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang akan membangun suatu kontinuitas pelayanan. Maksud dan tujuannya adalah menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit, mengkoordinasikan pelayanan, kemudian merencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya. Hasilnya adalah meningkatkan mutu pelayanan pasien dan efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah sakit. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan yang benar tentang : Kebutuhan pasien yang mana yang dapat dilayani

rumah sakit. Pemberian pelayanan yang efisien kepada pasien. Transfer dan pemulangan pasien yang tepat ke rumah

atau ke palayanan lain

GAMBARAN UMUM :  

Contoh Bab I APK dan KP…..

39

Page 40: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

STANDAR:

Standar : Akses Ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan

Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelayanan

rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan

mereka yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah

sakit yang ada.  

Contoh Bab I APK dan KP…..

40

Page 41: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Maksud dan Tujuan

Menyesuaikan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya rumah sakit tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dan kondisinya lewat skrining pada kontak pertama.

Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.

Skrining dapat terjadi disumber rujukan, pada saat pasien ditransportasi emergensi atau apabila pasien tiba di rumah sakit. Hal ini sangat penting bahwa keputusan untuk mengobati, mengirim atau merujuk hanya dibuat setelah ada hasil skrining dan evaluasi.

Hanya rumah sakit yang mempunyai kemampuan menyediakan pelayanan yang dibutuhkan dan konsisten dengan misinya dapat dipertimbangkan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan.

Apabila rumah sakit memerlukan data tes skrining atau evaluasi sebelum penerimaan dan pendaftaran ditetapkan dalam kebijakan tertulis.  

Contoh Bab I APK dan KP…..

41

Page 42: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Elemen Penilaian1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau di luar

rumah sakit.2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan

pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit.3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat menyediakan

pelayanan yang dibutuhkan pasien rawat inap dan rawat jalan dengan tepat.

4. Ada cara untuk melengkapi hasil tes diagnosis berkenaan dengan tanggung jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan atau di rujuk.

5. Ada kebijakan yang menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa yang mana merupakan standar sebelum penerimaan pasien.

6. Pasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum hasil tes yang dibutuhkan didapatkan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Contoh Bab I APK dan KP…..

42

Page 43: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

BAB 1PENINGKATAN MUTU DAN

KESELAMTAN PASIEN (PMKP)

23 Standar , 88 Elemen Penilaian

43

Page 44: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

PMKPNo Standar Elemen

Penilaian

1) PMKP

1 PMKP.1 4

2 PMKP.1.1 5

3 PMKP.1.2 3

4 PMKP.1.3 2

5 PMKP.1.4 3

6 PMKP.1.5 3

7 PMKP.2 4

8 PMKP.2.1 4

9 PMKP.3 3

10 PMKP.3.1 6

11 PMKP.3.2 5

12 PMKP.3.3 3

13 PMKP.4 4

14 PMKP.4.1 2

15 PMKP.4.2 4

16 PMKP.5 3

17 PMKP.5.1 2

18 PMKP.6 4

19 PMKP.7 7

20 PMKP.8 4

21 PMKP.9 3

22 PMKP.10 7

23 PMKP.11 3

23 88

44

Page 45: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

GAMBARAN UMUMBab ini menjelaskan sebuah pendekatan komprehensif dari peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Peningkatan mutu secara menyeluruh adalah memperkecil (reduction) risiko pada pasien dan staf secara berkesinambungan. Risiko ini dapat diketemukan baik diproses klinik maupun di lingkungan fisik.

Pendekatan ini meliputi :

• Mengelola program peningkatan mutu dan keselamatan pasien• Merancang proses klinik baru dan manajemen dengan benar• Monitor apakah proses berjalan benar melalui pengumpulan data• Analisis data• Melakukan dan memastikan adanya perubahan yang dapat menghasilkan

perbaikan

45

Page 46: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

GAMBARAN UMUM

PMKP menekankan bahwa :• perencanaan, perancangan, monitor, analisis dan perbaikan

proses klinik serta manajemen harus di kelola dengan baik dengan kepemimpinan yang efektif agar tercapai hasil maksimal.

• sebagian besar proses pelayanan klinik terkait dng satu atau lebih unit pelayanan lainnya maupun dengan kegiatan dari individual lainnya.

• Ada keterikatan antara mutu klinik dan manajemen upaya untuk memperbaiki proses harus merujuk pada pengelolaan manajemen mutu dari organisasi dengan kendali dari komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

46

Page 47: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

BAB 1 PMKP

Kepemimpinan dan Perencanaan Rancangan proses klinik dan manajemen Pemilihan indikator dan pengumpulan data Validasi dan analisis dari indikator penilaian Mencapai dan mempertahankan peningkatan

47

Page 48: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Kepemimpinan dan Perencanaan6 Standar , 20 EP

Standar PMKP 1 (4 EP)Mereka yang bertanggung jawab memimpin dan menjalankan rumah sakit berpartisipasi dalam

perencanaan dan evaluasi keberhasilan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

contoh48

Page 49: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Maksud dan Tujuan PMKP 1Kepemimpinan dan perencanaan adalah esensial, jika sebuah rumah sakit

memulai dan melaksanakan peningkatan mutu dan mengurangi risiko terhadap pasien dan staf. Kepemimpinan dan perencanaan datang dari pemilik rumah sakit (governing body) bersama-sama dengan pengelola

sehari-hari kegiatan klinik dan manajemen. Bersama-sama mereka adalah representasi dari kepemimpinan rumah sakit. Pimpinan bertanggung

jawab menjamin komitmen, pendekatan kearah peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pimpinan menghadirkan rencana peningkatan mutu

dan keselamatan pasien melalui visi dan dukungannya yang akan berwujud menjadi budaya organisasi rumah sakit.

Pimpinan bertanggung jawab penuh terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Jadi, pimpinan menyetujui rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan secara reguler menerima laporan

tentang pelaksanaan program perbaikan mutu dan keselamatan pasien.

49

Page 50: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Elemen Penilaian PMPK 1

1. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam perencanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien

2. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam pelaksanaan monitoring program peningkatan mutu dan keselamatan pasien

3. Pimpinan rumah sakit menetapkan proses atau mekanisme pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien

4. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilaporkan oleh pimpinan rumah sakit kepada pemilik (governance)

50

Page 51: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

ROADMAP AKREDITASI BARU RS

Kegiatan Th 2010

Th 2011

Th 2012

Th 2013

Th 2014

Penyusunan Standar

Penyusunan Intrumen

Penyusunan Pedoman Survei

Pelatihan surveior

Survei akreditasi dengan standar akreditasi baru

Akreditasi lama

51

Page 52: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Manfaat Akreditasi Baru 1. Mendengarkan Pasien Dan Keluarganya, Menghormati Hak-hak Pasien, Dan Melibatkan Pasien Dalam Proses Perawatan Sebagai Mitra

2. Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap RS Bahwa RS Telah Melakukan Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Dan Keselamatan Pasien

3. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Aman Dan Efisien Yang Memberikan Kontribusi Terhadap Kepuasan Karyawan

4. Modal Negosiasi Dengan Asuransi Kesehatan Dan Sumber Pembayar Lainnya Dengan Data Tentang Mutu Pelayanan Menciptakan Budaya Yang Terbuka Untuk Belajar Dari Pelaporan Yang Tepat Dari Kejadian Yang Tidak Diharapkan

5. Membangun Kepemimpinan Kolaboratif Yang Menetapkan Prioritas Pada Kualitas Dan Keselamatan Pasien Di Semua Tingkat.

52

Page 53: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 53

STUDI KELAYAKAN &TATA RUANG

RS

MEMENUHI STANDAR INPUT(blm dpt memenuhi semuanya)

PENETAPAN KELAS(pengelompokan RS berdasarkanFas & kmampuan yan - Kemkes)

IZIN OPERASIONAL TETAP(5 thn – Pemda/Kab/Kota)

REGISTRASI(Pencatatan resmi - Kemkes)

AKREDITASI(Pelayanan bermutu - Kemkes)

IZIN MENDIRIKAN (2 thn – Pemda Prop/Kab/Kota)

IZIN OPERASIONAL SEMENTARA(1 thn – Pemda Prop/Kab/Kota)

MEMENUHI STANDAR INPUT, PROSES, OUTPUT/OUTCOME

PENINGKATAN KELAS

PERPANJANGAN IZIN

Page 54: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

Powerpoint TemplatesPage 54

DATA RS TERAKREDITASI DI INDONESIA BERDASARKAN KEPEMILIKAN SAMPAI

MEI TAHUN 2011

RSPEM

RSTNI

RSPOLRI

RSBUMN

RSSWASTA

295RS

43RS

35RS

24RS

282RS

PERSENTASE RS TERAKREDITASI DI INDONESIA 44.58 % (679 RS dari 1523 RS)

Page 55: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

KESIMPULAN

1. Akreditasi di Indonesia bersifat wajib bagi RS dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

2. Akreditasi dilaksanakan oleh badan akreditasi independen yaitu KARS setiap tiga tahun sekali dan setiap tahun diadakan pendampingan

3. KARS dipersiapkan untuk memperoleh akreditasi internasional oleh badan akreditasi internasional ISQUA

4. Akreditasi Rumah Sakit yang baru mengacu pada kaidah- kaidah akreditasi internasional

55

Page 56: 90292470 Standar Akreditasi Baru Rumah Sakit 19 Juli 2011

SEKIAN

terimakasih56