Overview Praktikum Biokimia: Enzim, Saliva, Empedu

Yoseph L. S.www.redboxmedicalplus.wordpress.com

@dokteryoseph

Tata tertib

• Overview praktikum disertai dengan pretes, tidak ada perbaikan atau susulan pretes.

• Praktikum harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dan berpakaian serta bertingkah laku ilmiah dan sopan.

• Setiap mahasiswa wajib membuat kerangka kerja (work plan) sebelum mengikuti praktikum dan laporan sementara setelah mengikuti praktikum.

• Kerangka kerja dibuat secara skematis/bergambar, maksimal pada satu lembar kertas ukuran folio.

Tata tertib

• Toleransi keterlambatan adalah sepuluh menit. Lewat dari sepuluh menit maka mahasiswa yang bersangkutan masih diperbolehkan mengikuti praktikum, tetapi akan mendapatkan tugas tambahan.

• Laporan praktikum per kelompok dikumpulkan dalam bentuk tulisan tangan di kertas folio bergaris, paling lambat hari Kamis, 13 Feb 2014, jam 14.00. Tidak ada toleransi untuk keterlambatan pengumpulan laporan.

• Tata tertib lain mengikuti tata tertib praktikum biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.

Tujuan Praktikum

• Memahami aktivitas enzim• Mengetahui komponen dan sifat saliva• Mengetahui komponen dan sifat empedu

Enzim

• Biokatalis mempercepat suatu reaksi kimia tanpa melebur pada substrat untuk menghasilkan produk

• Kasus Miwon• Kerja enzim dipengaruhi oleh: suhu, pH,

kofaktor

Amilase Saliva

• Memecah amilum menjadi maltosa• Hasil pemecahan amilum akan memberikan

warna yang berbeda-beda saat ditambahkan dengan yodium

Cara kerja

• Lihat di buku• Bila perlu asam lakukan di lemari asam• 5: Tambahkan 1 ml HCl 1M• 6: Amati warna pada menit 0, lalu setelah

diinkubasi 10 menit I, II, III, dst hingga ada yang mencapai akrodekstrin/maltosa Ambil setetes (proses inkubasi jalan terus),

teteskan di plate, tetesi dengan yodium, amati

Saliva

• Terdiri atas air (99,5%) dan berbagai komponen

• Untuk mengetahui kandungan protein tes biuret

• Untuk mengetahui kandungan karbohidrat tes molisch

• Untuk mengetahui kandungan mucin tes asam asetat

Cara kerja

• Siapkan saliva 20 ml • Ukur pH• Bagi menjadi 3 untuk masing-masing

percobaan

Empedu

• Ingat kembali praktikum biokimia lipid• Empedu manusia kuning keemasan, bila

teroksidasi hijau, biru, coklat• Komponen: air, pigmen empedu, garam

empedu, dll

Tes

• Tes Gmelin: untuk mengetahui adanya pigmen empedu

• Tes Pettenkofer: untuk mengetahui adanya asam empedu

• Tes emulsifikasi: untuk membuktikan empedu sebagai emulgator (mengemulsikan minyak dan air)

Workplan

• Visual bukan tekstual• Buku berukuran besar mengganggu• Di kertas• Bergambar, skematis, menggunakan tanda

panah, ringkas• Dikumpulkan pada hari Kamis, 6 Februari

2014, sebelum pukul 15.00.

Laporan• Per kelompok, dalam bentuk tulisan tangan di

kertas folio bergaris• Paling lambat hari Kamis, 13 Feb 2014, jam

14.00. Tidak ada toleransi untuk keterlambatan pengumpulan laporan.

• Gunakan pensil warna untuk melaporkan hasil percobaan.

• Wajib menggunakan buku teks Biokimia terbaru sebagai salah satu daftar pustaka.

Pretes

• Tutup buku, kerjakan sendiri• Tuliskan Nama, NIM, tanggal• Tuliskan berurut ke bawah, nomor 1 hingga 10• Jawablah dari 2 pilihan: Benar atau Salah• Jawaban Benar tidak boleh hanya ditulis B• Jawaban Salah tidak boleh hanya ditulis S• Teliti dalam memahami soal

1-5

1. Enzim akan sangat mempercepat reaksi kimia tertentu

2. Maltosa dapat langsung diserap untuk menghasilkan energi

3. Amilum adalah oligosakarida4. Suhu rendah dapat memicu koagulasi enzim5. Maltosa + yodium biru tua

6-106. Rangsangan psikis tidak mempengaruhi

produksi saliva7. Saliva + biuret endapan amorf hitam8. Penambahan asam dilakukan di meja

praktikum9. Selama berada di laboratorium harus

memakai sarung tangan karet10. Uji Gmelin dan Pettenkofer harus

memiringkan tabung reaksi