Otitis Media

31
OTITIS MEDIA Oleh : Jessie Widyasari (2005730037) Pembimbing: dr. Satrio P, Sp. THT Bagian THT RSUD Cianjur

Transcript of Otitis Media

Page 1: Otitis Media

OTITIS MEDIAOleh : Jessie Widyasari

(2005730037)Pembimbing: dr. Satrio P, Sp. THT

Bagian THT RSUD Cianjur

Page 2: Otitis Media

Meatus Akustikus Eksterna• Berbentuk seperti huruf “S”• Panjang ± 2,5-3 cm• Diameter ± 0,5 cm

Page 3: Otitis Media
Page 4: Otitis Media

TELINGA TENGAHTelinga tengah berbentuk kubus dengan:• Batas luar : membran timpani• Batas depan : tuba eustachius• Batas bawah : vena jugularis (bulbus jugularis)• Batas belakang : auditus ad antrum, kanalis fasialis

pars vertikalis• Batas atas : tegmen timpani (meningen/ otak)• Batas dalam : berturut-turut dari atas ke bawah,

kanalis semi sirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong , tingkap bundar & promontorium.

Page 5: Otitis Media

MEMBRAN TIMPANI

Page 6: Otitis Media

Tuba Eustachius• Menghubungkan rongga telinga tengah

nasofaring. • Bagian lateral bagian yang bertulang• 2/3 medial bersifat kartilaginosa.• Origo otot tensor timpani sebelah atas bagian

bertulang• kanalis karotikus terletak di bagian bawahnya.• Bagian bertulang rawan berjalan melintasi dasar

tengkorak masuk ke faring di atas otot levator palatinum dan tensor palatinum disarafi pleksus faringeal dan saraf mandibularis.

• Menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrana timpani.

Page 7: Otitis Media

TELINGA DALAM

• Koklea (rumah siput) dua setengah lingkaran dan vestibuler + 3 buah kanalis semisirkularis.

• Ujung/ puncak koklea disebut helikotrema, perilimfa skala timpani dengan skala vestibuli.

• Kanalis semisirkularis saling berhubungan secara tidak lengkap dan membentuk lingkaran yang tidak lengkap.

Page 8: Otitis Media

TELINGA DALAM

• skala vestibuli, media dan timpani.• Skala vestibuli dan skala timpani berisi

perilimfa, sedangkan skala media berisi endolimfa.

• Ion dan garam yang terdapat di perilimfa berbeda dengan endolimfa.

• Dasar skala vestibuli membran vestibuli (Reissner’s membrane)

• Dasar skala media membrana basalis. Pada membran ini terletak Organo Corti.

Page 9: Otitis Media
Page 10: Otitis Media

Otitis Media• Peradangan sebagian atau

seluruh mukosa telinga tengah, Tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid

Page 11: Otitis Media

Patofisiologi

Gangguan tuba

Tekanan (-)

telinga tengah

Efusi OME

Sembuh

sembuh OME OMSK/OMP

OMA

Fungsi tuba terganggu, infeksi (-)

Tuba terganggu, infeksi (+)

Etiologi:Perubahan

tekanan udara tiba-tiba, alergi,

infeksi, sumbatan

Page 12: Otitis Media

OTITIS MEDIA AKUT

• Etiologi:– S. Pneumoniae– H Influenzae– S. Aureus, S. Pyogenes, B. catarrhalis

infeksi akut yang mengenai mukoperiosteum kavum timpani dengan disertai pembentukan sekret purulen

Page 13: Otitis Media

Patofisiologi

ISPA

Inflamasi akut (hiperemia dan udema) pada Tuba

Eustachius

Ostium tersumbat

Fungsi drainase dan ventilase terganggu

transudat

Infiltrasi kuman patogen

Page 14: Otitis Media

Stadium OMA

OKLUSI

- Membran timpani normal / keruh / pucat

- Efusi mungkin terjadi

HIPEREMIS

- tampak pembuluh darah melebar di membran timpani (hiperemis/udem)

- Sekret eksudat

SUPURASI

- Udem hebat pada mukosa telinga

- Eksudat purulen di kavum timpani (bulging)

- nyeri, nadi/suhu naik

PERFORASI

- Ruptur pada membran timpani

Keluar nanah dan mengalir ke liang telinga luar

RESOLUSI- Gejala mereda- tinitus, ggn

pendengaran- membran

timpani bisa normal / msh ada perforasi

- Sekret (-)

Page 15: Otitis Media

Gejala Klinik• Anak:

– Nyeri dalam telinga– Suhu tinggi– Riwayat batuk pilek

• Dewasa:– Nyeri telinga– Gangguan pendengaran– Rasa penuh dalam telinga

Page 16: Otitis Media

Terapi

• Antibiotik• Dekongestan• Evakuasi mukopus miringotomi• Obat cuci telinga: H2O2 3%

Page 17: Otitis Media

Komplikasi• Abses subperiosteal• Meningitis dan abses otak

Page 18: Otitis Media

Otitis Media Supuratif Kronik• Infeksi kronis di telinga tengah dengan

perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus dan hilang timbul.

Page 19: Otitis Media

Jenis-Jenis Perforasi

Page 20: Otitis Media

Jenis OMSK

Page 21: Otitis Media

Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar :

• OMSK aktif– Merupakan OMSK dengan sekret yang

keluar dari kavum timpani secara aktif

• OMSK tenang– ialah OMSK yang keadaan kavum

timpaninya terlihat basah atau kering

Page 22: Otitis Media

Etiologi

Lingkungan Genetik Otitis media sebelumnya Infeksi saluran nafas atas Alergi Gangguan fungsi tuba eustachius

Page 23: Otitis Media

Patofisiologi

• Didahului dari OMA biasanya disebabkan oleh Infeksi di Saluran Nafas Atas (ISPA), umumnya terjadi pada anak

• Jika proses peradangan ini tidak mengalami resolusi dan penutupan membran timpani setelah 6 minggu maka OMA beralih menjadi OMSK.

Page 24: Otitis Media

Diagnosis• Anamnesis

– Terjadi perlahan– Telinga berair– Sekret di liang telinga

• tipe tubotimpanal, sekretnya lebih banyak dan seperti berbenang (mukous), tidak berbau busuk dan intermiten

• tipe atikoantral, sekretnya sedikit, berbau busuk, pembentukan jaringan granulasi atau polip, maka sekret yang keluar dapat bercampur darah

– Keluhan kurang pendengaran atau telinga keluar darah

Page 25: Otitis Media

Gejala Klinis

Otorrhoe

Gangguan Pendengaran

Otalgia

Vertigo

Page 26: Otitis Media

Pemeriksaan otoskopi– Pemeriksaan otoskopi akan menunjukan

adanya dan letak perforasi.

• Pemeriksaan radiologi- Posisi Schüller berguna untuk menilai kasus kolesteatoma- CT scan dapat lebih efektif menunjukkan anatomi

tulang temporal dan kolesteatoma.

Pemeriksaan audiologi audiogram

Page 27: Otitis Media

• Tipe Benigna– Pencuci telinga H2O2 3 % selama 3-5 hari– Obat tetes telinga antibiotika dan

kortikosteroid• Tipe Maligna

– koservatif– Operatif : mastoidektomi dengan atau

tanpa timpanoplasti

Terapi

Page 28: Otitis Media

Jenis Pembedahan pada OMSK

• Mastoidektomi sederhana- Dilakukan pada OMSK tipe benigna- Tujuannya supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi

• Mastoidektomi radikal- Dilakukan pada OMSK maligna dengan infeksi

atau kolesteatom yang sudah meluas- Tujuan operasi ini ialah membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial

Page 29: Otitis Media

• Mastoidektomi radikal dengan modifikasi- Dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik- Tujuan operasi ialah membuang semua jaringan patologik dari rongga mastoid

• Miringoplasti- Dilakukan pada OMSK benigna yang sudah tenang- Tujuannya adalah mencegah berulangnya infeksi telinga tengah pada OMSK tipe benigna dengan perforasi menetap

Page 30: Otitis Media

• Timpanoplasti

- Dilakukan pada OMSK benigna dengan kerusakan lebih berat atau OMSK benigna yang tidak bisa dgn konservatif

- Tujuan menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran

Combined approach tympanoplasty- Dilakukan pada kasus Maligna dan Benigna dengan jaringan granulasi yang luas- Tujuan memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi radikal

Page 31: Otitis Media

Terima Kasih