19.21 Otitis Media

37
OTITIS MEDIA Oleh : dr. H. Lukmanul Hakim, Sp. THT-KL

description

kp 2011

Transcript of 19.21 Otitis Media

  • OTITIS MEDIAOleh : dr. H. Lukmanul Hakim, Sp. THT-KL

  • Meatus Akustikus Eksterna Berbentuk seperti huruf S Panjang 2,5-3 cm Diameter 0,5 cm

  • TELINGA TENGAHTelinga tengah berbentuk kubus dengan:Batas luar: membran timpaniBatas depan: tuba eustachiusBatas bawah: vena jugularis (bulbus jugularis)Batas belakang: auditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalisBatas atas: tegmen timpani (meningen/ otak)Batas dalam : berturut-turut dari atas ke bawah, kanalis semi sirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong , tingkap bundar & promontorium.

  • MEMBRAN TIMPANI

  • Tuba EustachiusMenghubungkan rongga telinga tengah nasofaring. Bagian lateral bagian yang bertulang2/3 medial bersifat kartilaginosa.Origo otot tensor timpani sebelah atas bagian bertulangkanalis karotikus terletak di bagian bawahnya.Bagian bertulang rawan berjalan melintasi dasar tengkorak masuk ke faring di atas otot levator palatinum dan tensor palatinum disarafi pleksus faringeal dan saraf mandibularis. Menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrana timpani.

  • TELINGA DALAMKoklea (rumah siput) dua setengah lingkaran dan vestibuler + 3 buah kanalis semisirkularis.Ujung/ puncak koklea disebut helikotrema, perilimfa skala timpani dengan skala vestibuli.Kanalis semisirkularis saling berhubungan secara tidak lengkap dan membentuk lingkaran yang tidak lengkap.

  • TELINGA DALAMskala vestibuli, media dan timpani.Skala vestibuli dan skala timpani berisi perilimfa, sedangkan skala media berisi endolimfa. Ion dan garam yang terdapat di perilimfa berbeda dengan endolimfa.Dasar skala vestibuli membran vestibuli (Reissners membrane)Dasar skala media membrana basalis. Pada membran ini terletak Organo Corti.

  • Otitis MediaPeradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, Tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid

  • PatofisiologiSembuh sembuhOMEOMSK/OMPOMAFungsi tuba terganggu, infeksi (-)Tuba terganggu, infeksi (+)Etiologi:Perubahan tekanan udara tiba-tiba, alergi, infeksi, sumbatan

  • OTITIS MEDIA AKUTEtiologi:S. PneumoniaeH InfluenzaeS. Aureus, S. Pyogenes, B. catarrhalisinfeksi akut yang mengenai mukoperiosteum kavum timpani dengan disertai pembentukan sekret purulen

  • PatofisiologiISPAInflamasi akut (hiperemia dan udema) pada Tuba EustachiusOstium tersumbatFungsi drainase dan ventilase terganggutransudatInfiltrasi kuman patogen

  • Stadium OMA

  • Gejala KlinikAnak:Nyeri dalam telingaSuhu tinggiRiwayat batuk pilekDewasa:Nyeri telingaGangguan pendengaranRasa penuh dalam telinga

  • TerapiAntibiotikDekongestanEvakuasi mukopus miringotomiObat cuci telinga: H2O2 3%

  • KomplikasiAbses subperiostealMeningitis dan abses otak

  • Otitis Media Supuratif KronikInfeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus dan hilang timbul.

  • Jenis-Jenis Perforasi

  • Jenis OMSK

  • Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar :OMSK aktifMerupakan OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum timpani secara aktifOMSK tenangialah OMSK yang keadaan kavum timpaninya terlihat basah atau kering

  • Etiologi Lingkungan Genetik Otitis media sebelumnya Infeksi saluran nafas atas Alergi Gangguan fungsi tuba eustachius

  • PatofisiologiDidahului dari OMA biasanya disebabkan oleh Infeksi di Saluran Nafas Atas (ISPA), umumnya terjadi pada anakJika proses peradangan ini tidak mengalami resolusi dan penutupan membran timpani setelah 6 minggu maka OMA beralih menjadi OMSK.

  • DiagnosisAnamnesisTerjadi perlahanTelinga berairSekret di liang telingatipe tubotimpanal, sekretnya lebih banyak dan seperti berbenang (mukous), tidak berbau busuk dan intermitentipe atikoantral, sekretnya sedikit, berbau busuk, pembentukan jaringan granulasi atau polip, maka sekret yang keluar dapat bercampur darahKeluhan kurang pendengaran atau telinga keluar darah

  • Gejala Klinis

  • Pemeriksaan otoskopiPemeriksaan otoskopi akan menunjukan adanya dan letak perforasi.

    Pemeriksaan radiologi- Posisi Schller berguna untuk menilai kasus kolesteatoma- CT scan dapat lebih efektif menunjukkan anatomi tulang temporal dan kolesteatoma.

    Pemeriksaan audiologi audiogram

  • Tipe BenignaPencuci telinga H2O2 3 % selama 3-5 hariObat tetes telinga antibiotika dan kortikosteroidTipe MalignakoservatifOperatif : mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti

    Terapi

  • Jenis Pembedahan pada OMSKMastoidektomi sederhana- Dilakukan pada OMSK tipe benigna- Tujuannya supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagiMastoidektomi radikal- Dilakukan pada OMSK maligna dengan infeksi atau kolesteatom yang sudah meluas- Tujuan operasi ini ialah membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial

  • Mastoidektomi radikal dengan modifikasi- Dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik- Tujuan operasi ialah membuang semua jaringan patologik dari rongga mastoid

    Miringoplasti- Dilakukan pada OMSK benigna yang sudah tenang- Tujuannya adalah mencegah berulangnya infeksi telinga tengah pada OMSK tipe benigna dengan perforasi menetap

  • Timpanoplasti- Dilakukan pada OMSK benigna dengan kerusakan lebih berat atau OMSK benigna yang tidak bisa dgn konservatif - Tujuan menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaranCombined approach tympanoplasty- Dilakukan pada kasus Maligna dan Benigna dengan jaringan granulasi yang luas- Tujuan memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi radikal

  • OTITIS MEDIA NON-SUPURATIF

    DEFINISIOtitis media non supuratif disebut juga dengan nama otitis media serosa, otitis media musinosa, otitis media efusi, otitis media sekretoria, otitis media mucoid (glue ear)Otitis media non supuratif adalah suatu keadaan pada telinga tengah yang ditandai dengan terdapatnya sekret yang nonpurulen dan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda radang. Adanya cairan di telinga tengah dengan membran timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi disebut juga otitis media dengan efusi.

  • ETIOLOGI

    Otitis Media Serosa akibat adanya transudat atau plasma yang mengalir dari pembuluh darah ke telinga tengah yang sebagian besar terjadi akibat adanya perbedaan tekanan hidrostatik.Otitis Media Mukoid cairan yang ada di telinga tengah timbul akibat sekresi aktif dari kelenjar dan kista yang terdapat di dalam mukosa telinga tengah, tuba Eustachius dan rongga mastoid.

  • OTITIS MEDIA SEROSA AKUT

    Keadaan terdapatnya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan fungsi tuba.GejalaGejala yang menonjol biasanya pendengaran berkurangPasien dapat mengeluh rasa tersumbat pada telinga atau suara sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda pada telinga yang sakit (diplacusis binauralis)Kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak dalam telinga pada saat posisi kepala berubahRasa sedikit nyeri dalam telinga dapat terjadi pada saat awal tuba terganggu, yang menyebabkan timbul tekanan negatif pada telinga tengah, tetapi setelah sekret terbentuk tekanan negatif ini pelan-pelan hilangTinitus, vertigo atau pusing kadang-kadang ada dalam bentuk yang ringan

  • TandaOtoskopi terlihat membran timpani retraksiKadang-kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam kavum timpani.Tuli konduktif dibuktikan dengan tes garpu tala

    Tata LaksanaPengobatan dapat secara medikamentosa dan pembedahan. Pada pengobatan medikal diberikan obat vasokonstriktor lokal (tetes hidung), anti histamin serta perasat Valsava bila tidak ada tanda-tanda infeksi di jalan napas atas.Setelah satu atau dua minggu, bila gejala-gejala masih menetap, dilakukan miringotomi dan bila masih belum sembuh maka dilakukan miringotomi serta pemasangan pipa ventilasi (grommet tube).

  • OTITIS MEDIA SEROSA KRONIK (GLUE EAR)

    Batasan antara kondisi otitis media serosa akut dengan otitis media kronik hanya pada cara terbentuknya sekret. Pada otitis media serosa akut sekret terjadi secara tiba-tiba di telinga tengah dengan disertai rasa nyeri pada telinga, sedangkan pada keadaan kronis sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa nyeri dengan gejala-gejala pada telinga yang berlangsung lama.

    Gejala dan TandaSekret pada otitis media serosa kronik dapat kental seperti lem (glue ear)Perasaan tuli lebih menonjol (40 50 dB) akibat sekret kental Otoskopi terlihat membran timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau keabu-abuan

  • Tata LaksanaPengobatan yang harus dilakukan adalah mengeluarkan sekret dengan miringitomi dan memasang pipa ventilasi (Grommet). Pada kasus yang masih baru, pemberian dekongestan tetes hidung serta kombinasi anti histamin dekongesan per oral kadang-kadang bisa berhasil.Pengobatan medikamentosa dianjurkan selama 3 bulan, bila tidak berhasil baru dilakukan tindakan operasi. Disamping itu harus pula dinilai serta diobati faktor-faktor penyebab seperti alergi, pembesaran adenoid atau tonsil, infeksi hidung dan sinus.

    ******************