Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

41

Transcript of Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Page 1: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Page 2: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Latar Belakang

Pintu 2 unhas merupakan tempat pertemuan 2 kawasan yang

berbeda karakter yaitu pendidikan dan kesehatan sehingga

membutuhkan perencanaan yang baik

Dilihat dari urgensinya kondisi jalan pintu 2 unhas saat ini

sangat mengganggu aktifitas dari kedua kawasan tersebut.

Karena karakter dominan kegiatan di pintu 2 unhas adalah

pelayanan jasa kesehatan maka memerlukan perhatian khusus

dalam perencanaannya seperti perencanaan yang humanis

yang lebih berpihak kepada penyandang cacat terutama

untuk keadaan emergency

Mempertimbangkan kondisi prasarana saat ini yang terkesan

tidak terpenuhi terutama lahan parkir terlepas dari asumsi

perilaku pengguna parkir yang kurang baik.

Page 3: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Rumusan Masalah

Dengan semakin sulitnya melalui jalur pintu 2 unhas pada jam jam

sibuk dan urgensinya kawasan ini sebagai pusat pelayanan kesehatan

maka di perlukan perencanaan di pintu 2 unhas.

adapun pertanyaan penelitian sebagai berikut :

bagaimana mengoptimalisasi pemanfaatan jalur jalan pintu 2 unhas ?

Page 4: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Tinjauan pustaka Teori Perancangan Ruang Kota

Beberapa teori yang berkaitan dengan sirkulasi atau pergerakan sebagai kata kunci dalam penelitian

ini antara lain :

1. Beberapa katagori elemen bentuk fisik kota (elements of urban physical form) menurut Shirvani

(1985:7-8), yaitu:

1. Sirkulasi dan parkir / circulation and parking

2. Jalan pedestrian / pedestrian ways

3. Kegiatan pendukung / activity support

2. Beberapa teori elemen citra kota (elements of city image) menurut Lynch (1960:47-48), yaitu

Pathand Nodes

3. Beberapa teori perancangan ruang kota (theories of urban spatial design) menurut Roger Trancik

(1986:97-124) yaitu teori Figure Grounddan Linkage.

Page 5: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Menurut Shirvani seperti yang dikutip oleh Darmawan (2003:15-16) ada tiga

prinsip utama dalam menangani sikulasi, yaitu:

1. Jalan seharusnya didesain menjadi ruang terbuka yang memiliki pemandangan

baik

2. Jalan harus dapat memberi petunjuk orientasi bagi para pengendara dan dapat

menciptakan lingkungan yang dapat dibaca

3. Sektor publik dan swasta merupakan partner untuk mencapai tujuan tersebut

di atas. Beberapa kecenderungan tujuan dalam perencanaan transportasi

meliputi:

a. Meningkatkan mobilitas di Kawasan Pusat Bisnis (Central Business Districs).

b. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

c. Mendorong penggunaan transportasi umum.

d. Meningkatkan kemudahan pencapaian ke Kawasan Pusat Bisnis.

Page 6: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Menurut Shirvani (1985:24), elemen parkir mempunyai dua efek langsung terhadap kualitas lingkungan, yaitu :

1. Menghidupkan aktivitas komersial (dimana faktor parkir sangat penting)

2. Mempertajam benturan visual terhadap bentuk fisik kota Masih menurut Shirvani (1985:25-26) beberapa cara dalam mengendalikan parkir, yaitu :

1. Struktur tempat parkir tidak boleh mengganggu aktivitas di sekitarnya. Mendukung kegiatan street leveldan menambah kualitas visual lingkungan, akan lebih baik lagi jika pembangunannya diiringi dengan penegakan peraturan parkir yang resmi sebagai bagian perencanaan

2. Pendekatan program penggunaan berganda dalam arti memaksimalkan penggunaan tempat parkir dengan pelaku dan waktu yang berbeda secara simultan

3. Tempat parkir khusus, dimana suatu perusahaan atau instansi yang memiliki sejumlah besar karyawan dengan kendaraannya, membutuhkan area parkir tersendiri yang memadahi

4. Tempat parkir di kawasan pinggir kota yang dibangun oleh swasta dan atau pemerintah

Page 7: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

METODOLOGI

Metodologi penelitian kualitatif rasionalistik berlandaskan pada cara berfikir rasionalisme (Muhadjir,

1993 :55), yang berasal dari pemahaman kemampuan intelektual yang dibangun atas kemampuan

argumentasi secara logika, sehingga lebih ditekankan pada pemaknaan empirik. Survei sebagai salah

satu pendekatan, dikumpulkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sirkulasi.

Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

2. Dokumentasi

Merencanakan Survey

Page 8: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yang diambil adalah jalan jalur pintu 2 unhas yang merupakan jalan penghubung kawasan pendidikan unhas,pelayanan kesehatan dan permukiman. Pada lokasi akan di fokuskan penelitian pada sirkulasi pergerakan di jalan tersebut.

Waktu penelitian

Dasar pemilihan waktu dan pengamatan lapangan dalam proses penelitian ini dipertimbangkan bisa mewakili keadaan yang terjadi di kawasan yang diharapkan memperlihatkan perubahan signifikan atas dinamika aktivitas dan kapasitas pengguna yang maksimal. Katagorisasi hari yaitu hari biasa atau hari kerja dan hari libur. Sedangkan waktu pengamatan dibagi 6 yaitu per tiga jam mulai dar jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Dipilihnya 6 rentang waktu tersebut karena adanya perubahan aktivitas dan untuk mewakili rentang waktu dari pagi hingga malam hari, supaya dapat diketahui perubahan volume sirkulasi.

Page 9: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

metode analisa data

1. Melakukan pembahasan Persiapan, tabulasi, penerapan data sesuai dengan

pendekatan penelitian yaitu studi survei lalu lintas. Peneliti mengadakan

komparasi status fenomena dengan standarnya. Tentu saja penentuan standar

ini harus dilakukan berdasarkan landasan yang kuat misalnya teori tentang

perancangan kota, hukum, peraturan, hasil loka karya, dan sebagainya.

Selanjutnya standar ini dijadikan sejauh mana fenomena mencapai standar.

2. Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan didasarkan atas data, bukan atas

angan-angan. Penarikan kesimpulan dilakukan sejalan dengan cara mengolah

data dan sinkron dengan problematik. Data yang bersifat kualitatif, maka

pengolahannya dibandingkan dengan suatu standar atau kriteria yang telah

dibuat oleh peneliti.

Page 10: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Deliniasi kawasan studi

Page 11: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Guna Lahan

Guna lahan di pintu 2 Unhas memiliki

karakter yaitu sebagai kawasan pelayanan

kesehatan, area studi yang saya bahas

seluas 12,811 hektare dengan tutupan

lahan sebagai berikut

NO Guna Lahan Luas (HA)

1 Bangunan 4,773

2 Non Bangunan 8,038

Total 12,811

Page 12: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Parkiran

parkiran dilihat dari kondisi

fisik cukup baik namun dari

pengamatan awal, dari segi

kapasitas parkiran di kawasan

ini belum mencukupi.

Terlepas dari asumsi bahwa

perilaku pengendara yang

kurang baik dalam

memarkirkan kendaraannya.

Page 13: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

PARKIR

Area parkir di kawasan pintu 2 unhas tersedia di dalam kompleks pelayanan

kesehatan meliputi RS wahidin sudiro husodo, RS pendidikan UNHAS RS private

care center wahidin, dan RS gigi. Masing masing memiliki area parkir namun

belum mencukupi dari segi kapasitas.

Page 14: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

jalan

Kondisi lalu lintas jalan pada hari kerja di

pintu 2 unhas ramai dan cenderung macet

dengan lebar 5 meter per lajurnya, dari

pengamatan awal kondisi ini disebabkan

perilaku pengguna kendaraan yang

memarkirkan kendaraannya di bahu jalan

padahal ada larangan memarkirkan

kendaraan. Tercatat ada 68 kendaraan roda 4

yang memarkirkan kendaraannya di jalur ini.

Jalur khusus emergency juga tidak ada

Page 15: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Sirkulasi

Pertambahan kendaraan, terutama kendaraan pribadi yang terjadi sangat

cepat merupakan salah satu pemicu terjadinya kemacetan. Kemacetan

terjadi salah satunya akibat percepatan pertambahan kendaraan yang tidak

diimbangi pertumbuhan infrastruktur jalan raya. Selain itu beberapa faktor

lain penyebab kemacetan lalu lintas di antaranya adalah adanya hambatan

samping dan pemutaran yang cukup banyak di kawasan pintu 2 unhas,

tercatat ada 3 u turn pada jalan sepanjang 200 meter ini, hal ini mengganggu

sirkulasi di jalan tersebut.

Arus sirkulasi kendaraan di pintu 2 unhas adalah 2 arah. Jalan ini

memiliki 2 jalur, sebab bermedian tunggal /pulau jalan yang membagi jalan

raya menjadi dua. Masing-masing jalur memiliki dua lajur untuk sirkulasi.

Page 16: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Pedestrian ways

Jalur pedestrian di sebelah kanan

tersedia namun pada jalur sebelah kiri

hanya tersedia di depan RS. Pendidikan

Unhas hal ini bisa menjadi potensi

macet karena menjadi hambatan

pengendara.jalur pedestrian ini tidak

mendukung penyamdang cacat. Pada

jalur ini juga tidak tersedia zebra cross

penyeberangan sehingga pejalan kaki

menyebrang di sembarang tempat hal

ini juga berpotensi menjadi hambatan

dan resiko kecelakaan.

Page 17: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Page 18: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

PEMBAHASAN

Page 19: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

ANALISIS SIRKULASI

Analisis sirkulasi atau pergerakan kendaraan merupakan kinerja ruas jalan akibat sirkulasi volume arus lalu lintas yang ada, sehingga dapat diketahui derajat kejenuhan atau tingkat pelayanan jalan pintu 2 unhas.

Rumus kapasitas ruas jalan menurut Alamsyah (2005:62) adalah

sebagai berikut :

C = COx FCWx FCSPx FCSFx FCCS

Keterangan :

C = Kapasitas

CO = Kapasitas dasar

FCW = Faktor penyesuai lebar jalan

FSP = Faktor penyesuai pemisah arah

FSF = Faktor penyesuai hambatan samping dan lebar bahu

FCS = Faktor penyesuai ukuran kota

Page 20: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

ANALISIS SIRKULASI

Jalur 2 di pintu 2 unhas pada jam sibuk sangat ramai dan macet karena

hambatan samping dan volume kendaraan yang cukup besar hal ini

dikarenakan fungsi jalur 2 di pintu 2 unhas sebagai penghubung antar kawasan

permukiman di tamalanrea dengan kawasan kesehatan dan pendidikan. Dari

survei tercatat volume kendaraan sebagai berikut :

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

ke unhas dari unhas

06.00-09.00 (per jam)

09.00-12.00 (per jam)

12.00-15.00 (per jam)

15.00-18.00 (per jam)

18.00-21.00 (per jam)

21.00-24.00 (per jam)

arah 06.00-09.00 (per jam)

09.00-12.00

(per jam)

12.00-

15.00 (per jam)

15.00-18.00 (per

jam)

18.00-21.00 (per

jam)

21.00-24.00 (per

jam)

ke unhas 1200 800 500 800 600 200

dari unhas 700 500 700 1000 600 200

Page 21: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

analisis rasio volume kapasitas kendaraan (smp) ke arah

unhas

waktu motor mobil smp kapasitas derajat kejenuhan

06.00-09.00 (per jam) 1015 185 692,5 1366 0,506954612

09.00-12.00 (per jam) 688 112 456 1366 0,333821376

12.00-15.00 (per jam) 417 83 291,5 1366 0,213396779

15.00-18.00 (per jam) 697 103 451,5 1366 0,330527086

18.00-21.00 (per jam) 515 85 342,5 1366 0,250732064

21.00-24.00 (per jam) 174 26 113 1366 0,08272328

Page 22: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

analisis rasio volume kapasitas kendaraan (smp) dari arah

unhas

waktu motor mobil smp kapasitas

derajat kejenuhan

06.00-09.00 (per jam) 1015 155 662,5 1366 0,484992679

09.00-12.00 (per jam) 688 87 431 1366 0,315519766

12.00-15.00 (per jam)

417 143 351,5 1366 0,257320644

15.00-18.00 (per jam) 697 176 524,5 1366 0,383967789

18.00-21.00 (per jam) 515 115 372,5 1366 0,272693997

21.00-24.00 (per jam) 174 28 115 1366 0,084187408

Page 23: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

berdasarkan RSNI T- 14 - 2004 tentang Geometri Jalan Perkotaan jalur 2 unhas adalah

kelas 3 c dengan fungsi jalan dengan kecepatan kendaraan 30 – 50 km per jam . Jalur pintu 2

unhas lebar jalannya per arah adalah 5 meter dengan lebar pedestrian ways 1 meter dan jalur

hijau di tengah 1 meter.

berdasarkan standard jalur pintu 2 unhas sudah memenuhi stnadard namun karena

adanya hambatan samping seperti mobil parkir di pinggir jalan maka mengurangi kapasitas jalan

dan memaksa perlambatan kendaraan sehingga terjadi macet, jumlah u turn yang banyak

menjadi penyebab perlambatan kecepatan kendaraan tercatat terdapat 3 u turn di jalan

tersebut yang panjang jalannya hanya 200 meter

Page 24: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Sirkulasi ke arah unhas

Sirkulasi kendaran ke arah unhas dengan intensitas tinggi terjadi pada pagi

hari yaitu antara jam 6 sampai 9 pagi dengan jumlah motor 1015 per jamnya

dan mobil sebanyak 85 jumlah ini dikarenakan adanya pergerakan dari jalan

perintis kemerdekaan menuju kawasan ini dan kawasan pendidikan unhas.

Pada jam pagi kendaraan banyak yang parkir di bahu jalan jalan pintu 2

unhas, jalan yang seharusnya 2 lajur menjadi 1 lajur saja yang dapat dilalui.

sirkulasi dari arah unhas

Pergerakan yang dilakukan pengendara dari arah unhas pada jam 6 sampai 9

pagi lebih intens daripada jam lain hal ini di karenakan aktifitas 3 kawasan

utama di daerah sekitar wilayah studi yaitu permukiman, kesehatan dan

pendidikan. Nilai kejenuhannya adalah 0,48 hal ini masih dalam keadaan

sedang namun bisa saja berubah menjadi tidak stabil karena kondisi jalan

pintu 2 unhas yang memiliki aktivitas sedang.

Page 25: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Analisis parkir

Dari faktor parkir terlihat kapasitas parkir di kawasan ini kurang

memenuhi kebutuhan parkir dari pengunjung kawasan ini terbukti dengan

fakta di lapangandengan limpahan parkir. Dari survei tercatat kapasitas parkir

di segmen 1 roda 4 sebesar 200 unit dan 180 unit kendaraan roda 2. pada

segmen 2 tercatat kapasitas parkir roda 4 sebesar 11 unit dan roda 2 sebesar

30 unit pada segmen 3 tercatat kapasitas parkir sebesar 60 unit roda 4 dan 5

unit roda 2. pada segmen 4 tercatat kapasitas parkir roda 4 sebesar 50 unit .

Untuk segmen 5 kapasitas parkir roda 4 sebesar 20 unit serta 50 unit roda 2

dari segi limpahan parkir per segmen tercatat pada segmen 1 sebanyak

25 unit kendaraan roda 4 dan 30 kendaraan roda 2. pada segmen 2 tercatat 18

unit kendaraan roda 4.pada segmen 3 dan 4 limpahan kendaraan tidak ada.

Lalu pada segmen 5 sebanyak 40 unit kendaraan roda 4

Page 26: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Peta kawasan studi di rinci per segmen

Page 27: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Tabel limpahan kendaraan dirinci jenis kendaraan per

segmen

segmen kendaraan roda 2 kendaraan roda 4

segmen 1 30 25

segmen 2 0 18

segmen 3 0 0

segmen 4 0 0

segmen 5 0 40

Tabel jumlah kendaraan parkir dirinci jenis kendaraan per segmen

segmen kendaraan roda 2 kendaraan roda 4

segmen 1 180 200

segmen 2 30 11

segmen 3 5 60

segmen 4 0 50

segmen 5 50 20

Sumber : observasi 2014

Page 28: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

0 5

10 15 20 25 30 35 40 45

kendaraan roda 2

kendaraan roda 4 0

50

100

150

200

250

kendaraan roda 2

kendaraan roda 4

Diagram limpahan kendaraan Diagram jumlah kendaraan parkir

Sumber : observasi 2014

Page 29: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Menurut KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

NOMOR : 272/HK.105/DRJD/96 TENTANG PEDOMAN TEKNIS

PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR untuk kawasan seperti rumah sakit

yang parkirnya tetap memiliki standard

Kebutuhan parkir berdasarkan standar di atas

tabel jumlah kebutuhan parkir berdasarkan tempat tidur rumah sakit

nama jumlah tempat tidur kebutuhan parkir (SRP)

RS wahidin 690 200

Rs Unhas 900 200

Rs Gigi - -

Rs wahidin (PCC) 25 97

Sumber : observasi 2014

Page 30: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Proyeksi pengguna parkir

Proyeksi pengguna parkir di dasarkan pada data pengguna parkir tahun-tahun

sebelumnya

Sumber :

Analisis

penulis

tabel proyeksi kendaraan parkir

tahun 2011 tahun 2014 tahun 2017 tahun 2020

segmen kendaraan roda 2

kendaraan roda 4

kendaraan roda 2

kendaraan roda 4

kendaraan roda 2

kendaraan roda 4

kendaraan roda 2

kendaraan roda 4

segmen 1 180 200 210 225 240 250 270 275

segmen 2 25 11 30 29 35 40 40 58

segmen 3 5 40 5 60 5 80 5 100

segmen 4 0 45 0 50 0 55 0 60

segmen 5 0 0 50 20 100 40 150 60

Page 31: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Analisis terhadap kebijakan transportasi

secara makro

Berkaitan dengan transportasi secara makro maka aksesibilitas di kawasan ini

akan terpengaruh oleh kondisi transportasi secara makro, untuk saat ini

transportasi yang berperan penting adalah angkot namun pengaruhnya

terhadap pergerakan menuju kawasan ini masih minim. Berdasarkan

perencanaan transportasi massal makassar maka kemungkinan akan

mempengaruhi kondisi lalu lintas di jalur pintu 2 unhas. Berdasarkan

perencanaan BRT makassar melalui perintis kemerdekaan maka akan

mempengaruhi penggunaan parkir

Page 32: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

PERENCANAAN

Page 33: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

PEDESTRIAN WAYS DAN SIRKULASI JALAN

Perencanaan optimalisasi jalan pintu 2 unhas dengan mengoptimakan fungsi

marka jalan dan peraturan laranagan parkir di bahu jalan untuk

memperlancar sirkulasi jalan.

Untuk pedestrian dilakuakan desain ulang jalur dengan lebih memudahkan

bagi pengguna jalan terutama bagi penyandang cacat. Untuk desain

penyeberangan telah tersedia jalur dia tas jalan dan layang di kawasan

ini.namun untuk orang yang cacat di perluka desain khusus maka jaulr

prnyeberangan di atas jalan bi berikan lampu isyarat manual sesuai dengan

kebutuhan pedestrian.

Page 34: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Perencanaan pedestrian ways

Contoh pedestrian way

dengan tempat tunggu

Page 35: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

PERENCANAAN PARKIR

Konsep parkir vertikal di bandung dengan

efisiensi tinggi , terlihat pada gambar dengan

peningkatan kapasitas menjadi 300 persen

Page 36: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Sesuai dengan proyeksi parkir pada tahun 2020 maka di butuhkan gedung

parkir tambahan pada daerah segmen 1 dengan kapasitas 50 kendaraan roda 4

dan 60 kendaraan roda 2. lalu pada segmen 3 dengan kapasitas 70 kendaraan

roda 4 . Lalu pada segmen 5 arahan bangunan parkir di buat dengan kapasitas

40 kendaraan

Alternatif 1

tabel tambahan parkir

segmen kendaraan roda 2 kendaraan roda 4

segmen 1 90 75

segmen 2 15 47

segmen 3 0 60

segmen 4 0 15

segmen 5 150 60

Page 37: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Perencanaan parkir

Perencanaa parkir yang sesuai dengan pintu 2 unhas adalah parkiran vertikal

dengan sistem waktu.

Page 38: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Sesuai dengan proyeksi parkir pada tahun 2020 maka di butuhkan gedung parkir

tambahan pada daerah segmen 1 dengan kapasitas 75 kendaraan roda 4 dan

90 kendaraan roda 2. lalu pada segmen 3 dengan kapasitas 70 kendaraan roda

4 . Lalu pada segmen 5 arahan bangunan parkir di buat dengan kapasitas 80

kendaraan .

Pada segmen 1 akan di buat gedung parkir dengan 50 srp dan 60 ruang roda 2

yaitu 12m2 x 75 = 900 m2 luas lantai bangunan untuk roda 2 kapasitas parkir

di segmen 1 masih mencukupi

Segmen 2 dan 3 bergabung dalam pemenuhan sarana parkir dengan luas lantai

banguan 12m2 x 90 = 1080 m2. Segmen 4 masih cukup untuk menampung

tambahan mobil

Lalupada segmen 5 masih mencukupi untuk parkiran motor namun untuk mobil

membutuhkan tambahan ruang 12m2 x 80 = 960 m2.

Page 39: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Bila transportasi massal kota makassar menjadi acuan dalam perencanaan ini

dan diasumsikan pada tahun 2020 semua pengunjung rumah sakit

menggunakan kendaraan umum, maka perencanaan gedung parkir baru tidak

di perlukan Alternatif 2

Page 40: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

Nilai etika perencanaan Perencanaan pedestrian ways yang pro terhadap kaum difable

Perencanaan lampu lalu lintas manual yang mengefektifkan sirkulasi jalan

karena disesuaikan dengan kebutuhan pergerakan

Perencanaan yang halte menunjukkan bahwa transportasi umum menjadi

prioritas dalam perencanaan aksesibilitas dari dan menuju kawasan studi

Perencanaan parkir bertingkat yang mengefisienkan penggunaan lahan parkir

Page 41: Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar

DAFTAR PUSTAKA

Haryadi, B. Setiawan. 1995. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku.Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta.

Lynch, Kevin. 1975. The Image of the City. The M.I.T Press. England.

Nasution, S. 2003. Metode Research-Penelitian Ilmiah.Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Alamsyah, Alik Ansyori. 2005. Rekayasa Lalu Lintas. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Darmawan, Edy. 2004. Teori dan Implementasi Perancangan Kota.Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Semarang.

Darmawan, Edy. 2005. Analisa Ruang Publik Arsitektur Kota.Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Semarang.

Grigg, Neil S. 1988. Infrastructure Engineering & Management. John Wiley & Sons. USA

Hariyono, Paulus (2005) The Impact of Shopping Centre Development towards the traffic surrounding (a case study in Java Supermal shopping center in Semarang city. Proceedings of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 5, pp. 1827 - 1840, 2005.