Opsi Teknologi Drainase Permukiman

20
Sistem Drainase Perkotaan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 1

description

Opsi Teknologi Drainase Permukiman. Terdapat berbagai opsi teknologi drainase dalam rangka mengurangi genangan dan pengendalian banjir di perkotaaan dan permukiman.

Transcript of Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Page 1: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Sistem

Drainase Perkotaan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

1

Page 2: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Drainase di wilayah kota yang berfungsi mengelola/ mengendalikan air permukaan, sehingga tidak

mengganggu dan/atau merugikan masyarakat

PENGERTIAN DRAINASE PERKOTAAN

2

Prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air penerima

DRAINASE

Prasarana drainase di wilayah kota yang berfungsi mengelola/ mengendalikan air permukaan

(limpasan air hujan) sehingga tidak menimbulkan masalah genangan, banjir dan kekeringan bagi

masyarakat serta bermanfaat bagi kelestarian lingkungan hidup

Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan

Drainase Perkotaan

Sistem Drainase Lokal

Kws. Hunian

Bagian dari sistem drainase

perkotaan yang melayani

kawasan Hunian

Sistem Drainase Lokal

Kws. Industri

Bagian dari sistem drainase

perkotaan yang melayani

kawasan Industri

Sistem Drainase

Jalan

Bagian dari sistem

drainase perkotaan yang

melayani Jalan

Sistem Drainase Lokal

Kws. Komersil

Bagian dari sistem drainase

perkotaan yang melayani

kawasan Komersial

Page 3: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

SISTEM DRAINASE PERKOTAAN

3

akibat genangan air

hujan

Pengendalian Banjir (Flood Control)

Penanganan banjir

limpasan sungai

limpasan sungai

Wilayah Perkotaan

Penanganan Drainase

Kolam

Retensi

Page 4: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

PARADIGMA PENANGANAN DRAINASE

4

• Secepatnya mengalirkan limpasan air hujan ke saluran/ badan air terdekat.

LAMA

• Sedapat mungkin menahan dulu, meresapkan ke dalam tanah melalui sumur resapan, waduk, kolam retensi dan sebagainya.

• Konsep drainase berwawasan lingkungan.

BARU

Page 5: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Drainase Ramah Lingkungan (Ekodrainase)

Pengertian

Upaya mengelola air kelebihan dengan cara meresapkan sebanyak-banyaknya

air ke dalam tanah secara alamiah atau mengalirkan air ke sungai dengan tanpa

melampaui kapasitas sungai sebelumnya

Latar Belakang (paradigma baru)

Perkembangan berfikir komprehensif dan isu perubahan iklim

Konsep

Air hujan tidak secepatnya di buang ke sungai terdekat, (air hujan disimpan

atau ditampung untuk sementara waktu)

Contoh

menampung melalui bak tandon air untuk langsung

dapat digunakan;

menampung dalam tampungan buatan atau badan air alamiah, meresapkan dan

mengalirkan lagi ke sungai terdekat tanpa menambah beban pada sungai yang

bersangkutan.

5

Page 6: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Manfaat

Dengan drainase ramah lingkungan maka kemungkinan

banjir/genangan di lokasi yang

bersangkutan, banjir di hilir serta kekeringan

di hulu dapat dikurangi;

Mengurangi longsor di hulu;

Meningkatkan kualitas ekosistem dan lingkungan;

Mengisi/konservasi air tanah

6

Page 7: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Infrastruktur Drainase yang dapat

Didanai Pusat dan Daerah

Page 8: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Konsep Penanganan

Perubahan Paradigma

KONSEP LAMA PEMATUSAN mengalirkan air secepatnya ke

badan air penerima terdekat

KONSEP BARU DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN

air limpasan ditampung, dan diresapkan terlebih dahulu

kemudian kelebihan air dialirkan ke badan air penerima dengan

memelihara kualitasnya

8

Page 9: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

9

Konsep Penanganan

ARAS TUJUAN PENDEKATAN RUANG LINGKUP

KEGIATAN

KETERPADUAN

PROGRAM

1. REGIONAL

Keterpaduan dengan sistem

pengendalian banjir

Penyesuaian Masterplan

drainase kota dengan

pola sungai

Pengembangan sistem

polder dan pemompaan

Pintu-pintu air

Saluran interceptor/sodetan

Flood control

Konservasi air baku

2. KOTA

Pengurangan tingkat genangan

terutama pada kawasan strategis

perkotaan untuk menjaga

produktifitas dan ekonomi kota/Kab,

melindungi investasi terbangun dan

mencegah timbulnya dan tersebarnya

penyakit yang ditularkan melalui air.

Sinkronisasi dan

keterpaduan sistem

darinase makro dan

mikro yang dinyatakan

dalam masterplan

drainase kota

Stimulasi pembangunan/

peningktan/rehabilitasi

saluran primer, sekunder &

tersier

Fasilitasi Pengembangan PS

drainase perkotaan skala

Kota/kab

PPSP (Program Percepatan

Sanitasi Perkotaan)

SPPIP (Strategi Pembangunan

Permukiman Infrastruktur

Perkotaan

3. KAWASAN

Pengurangan genangan di kawasan

perumahan dan permukiman

Optimalisasi kapasitas

sistem drainase eksisting

Pembangunan baru

sistem drainase

berwawasan lingkungan

Stimulasi pembangunan/

peningktan/rehabilitasi

sistem drainase lokal

Pengembangan sistem

drainase berwawasan

lingkungan

RPKPP (Rencana

Pembangunan Kawasan

Permukiman Prioritas)

KAPET

GNPSR (Gerakan Nasional

Pembangunan Sejuta Rumah)

4.LINGKUNGAN

Pengurangan tingkat genangan untuk

menjaga keberlanjutan lingkungan

perumahan dan permukiman yang

layak, sehat dan bersih

Pengembangan

pembangunan fisik

saluran drainase

berwawasan lingkungan

Pemeliharaan fungsi

saluran drainase melalui

peran aktif masyarakat

Stimulan pembangunan

prasarana drainase

lingkungan

Pelibatan peran aktif

masyarakat dalam

memelihara fungsi drainase

KIP

Revitalisasi Kawasan

Program Keciptakaryaan

berbasis masyarakat

(Pamsimas, Sanimas, 3R,

SLBM)

5. TAPAK

BANGUNAN

Penyediaan PS bangunan yang layak

huni dan sehat

Drainase berwawasan

lingkungan

Pemisahan saluran air

hujan dan saluran air

limbah

Fasilitasi perencanaan tapak

bangunan

Pembangunan drainase persil

berwawasan lingkungan

Pembuatan sumur resapan

Penerbitan IMB

KONSERVASI AIR TANAH

Sistem PAH (Panen Air Hujan)

Page 10: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Penanganan Kualitas Air

10

Page 11: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Penanganan Skala Rumah Tangga

11

SUMBER: DR. AGUS MARYONO, 2011

Page 12: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Di Wilayah Hulu

Limpasan air hujan melalui saluran drainase dialirkan terlebih

dahulu ke waduk/kolam tampungan untuk diresapkan (pola

retensi sebagai upaya pengawetan/konservasi air). Kemudian

kelebihan limpasan airnya dialirkan ke badan air terdekat.

12

Konsep Penanganan

Page 13: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Di Wilayah Tengah

Limpasan air hujan melalui saluran drainase dialirkan terlebih

dahulu ke waduk/kolam tampungan untuk ditampung sementara

atau diresapkan apabila memungkinkan (pola retensi dan pola

detensi). Kemudian kelebihan limpasan airnya dialirkan ke badan air

terdekat.

Kolam

Tampung/Resapan

Sumur

Resapan

13

Konsep Penanganan

Page 14: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Di Wilayah Hilir

Air limpasan saluran dialirkan melalui saluran drainase ke

waduk/kolam untuk penampungan sementara (pola detensi)

sebelum dialirkan atau dipompa ke badan air (sungai atau laut).

14

Konsep Penanganan

Page 15: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

Metode Drainase Ramah Lingkungan

1. Metode Kolam Konservasi Dilakukan dengan membuat kolam-kolam baik di perkotaan, permukiman, pertanian atau perkebunan; Untuk menampung air hujan terlebih dahulu, diresapkan dan sisanya dapat dialirkan ke sungai secara perlahan-lahan; Dapat dilakukan dengan memanfaatkan cekungan- cekungan, daerah bekas galian, atau sengaja dibuat dengan menggali.

2. Metode Sumur Resapan Metode praktis cara membuat sumur-sumur untuk mengalirkan air hujan

yang jatuh pada atap perumahan atau kawasan tertentu. Sumur resapan dapat dikembangkan pada areal olah raga atar areal wisata;

Konstruksi dan kedalaman sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lapisan tanah setempat;

Sumur resapan ini hanya dikhususkan untuk air hujan, sehingga masyarakat tidak memasukkan air limbah rumah tangga ke sumur resapan

15

Page 16: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

3. Metode River Side Polder

Metode menahan aliran air dengan mengelola/menahan air kelebihan (hujan) di sepanjang bantaran sungai;

Pembuatan polder pinggir sungai ini dengan memperbesar bantaran sungai di berbagai tempat secara selektif di sepanjang sungai;

Lokasi polder perlu dicari, sejauh mungkin polder yang dikembangkan mendekati kondisi alamiah, dalam arti bukan polder dengan pintu-pintu hidraulik teknis dan tanggul-tanggul lingkar hidraulis yang mahal;

Pada saat muka air sungai naik akan masuk ke polder dan keluar jika banjir reda;

Banjir di hilir dapat dikurangi dan konservasi terjaga

4. Metode Areal Perlindungan Air Tanah

Dilakukan dengan cara menetapkan kawasan lindung untuk air tanah, di mana di kawasan tersebut tidak boleh dibangun bangunan apapun. Areal tersebut dikhususkan untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah;

Di berbagai kawasan perlu sesegera mungkin dicari tempat yang cocok secara geologi dan ekologi sebagai areal untuk recharge dan perlindungan air tanah sekaligus sebagai bagian penting dari komponen drainase kawasan.

16

Page 17: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

17

Page 18: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

18

Page 19: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

19

Page 20: Opsi Teknologi Drainase Permukiman

20