Operator Pada Delphi
Transcript of Operator Pada Delphi
Macam-macam operator pada Delphi 7 :1. Operator Aritmatika
Adalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator unary.Macam-macam operator aritmatika binary:
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
+ Penjumlahan integer, real integer, real X + Y
- Pengurangan integer, real integer, real X – Y
* Perkalian integer, real integer, real X * Y
/ Pembagian real integer, real real X / Y
div Pembagian integer
integer integer X div Y
mod Sisa integer integer X mod Y2. Macam-macam operator aritmatika unary:
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
+ (unary) Tanda positif integer, real integer, real +X
- (unary) Tanda negatif integer, real integer, real -X3. Operator Boolean
Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.Macam-macam operator boolean:
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
not Negasi Boolean Boolean not lulus
and Konjungsi Boolean Boolean pria and single
or Disjungsi Boolean Boolean pria or wanita
xor Disjungsi Eksklusif
Boolean Boolean anak xor balita
4. Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi
logika (boolean), menghasilkan data logika (boolean) baru. Tabel operator
logika dengan hierarki dari atas ke bawah adalah seperti berikut ini.
Operator KeteranganNot TidakAnd DanOr AtauXor Exclusive Or
Operator Logika Not
Operator logika Not dipakai untuk menghasilkan nilai kebalikan dari suatu
ekspresi atau data logika. Operator Not mempunyai hierarki paling tinggi
di antara operator logika lainnya. Tabel hasil ekspresi logika Not dapat
Anda lihat seperti pada tabel berikut ini.Ekspresi HasilNot True FalseNot False True
Contoh hasil penggunaan operator logika Not dapat Anda lihat di bawah
ini.
Tes:= Not(5 > 4) //Tes berisi False
Tes:= Not(5 = 4) //Tes berisi True
Operator Logika And
Operator logika And akan menghasilkan niial boolean True hanya jika dua
buah ekspresi di kiri dan kanan operator Anda bernilai True. Tabel hasil
ekspresi logika And dapat Anda lihat seperti pada tabel di bawah iniEkspresi Hasil
False And False FalseFalse And True FalseTrue And False FalseTrue And True True
Contoh hasil penggunaan operator logika And dapat Anda lihat seperti
berikut ini.
Tes:= (5 < 4) And (3 < 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 <> 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 > 4) And (3 < 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 > 4) And (3 > 2); //Tes berisi True
Operator Logika Or
Operator logika Or akan menghasilkan nilai boolean True jika salah satu
dari dua buah ekspresi atau kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or
bernilai True. Jadi operator Or akan menghasilkan nilai False hanya jika
kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or semuanya bernilai False.
Tabel hasil ekspresi logika Or adalah seperti berikut ini.Ekspresi HasilFalse Or
FalseFalse
False Or True True
True Or False TrueTrue Or True True
Contoh hasil penggunaan operator logika Or dapat Anda lihat seperti
berikut ini.
Tes := (5 < 4) Or (3 < 2); //Tes berisi False
Tes := (5 <> 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Or (3 < 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Or (3 > 2); //Tes berisi True
Operator Logika Xor
Operator logika Xor akan menghasilkan nilai True jika ekspresi di sebelah
kiri Xor berbeda dengan ekspresi di sebelah kanannya. Jadi, operator
logika Xor dapat diartikan "jika beda" akan bernilai True. Tabel hasil
ekspresi logika Xor adalah seperti berikut ini.Ekspresi Hasil
False Xor False FalseFalse Xor True TrueTrue Xor False TrueTrue Xor True False
Contoh hasil penggunaan operator logika Xor dapat Anda lihat seperti
berikut ini.
Tes := (5 < 4) Xor (3 < 2); //Tes berisi False
Tes := (5 <> 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Xor (3 < 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Xor (3 > 2); //Tes berisi False5. Operator String
Adalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan + pada operator aritmatika.
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
+ Perangkaian String, Character
String ‘A’+'ku’
6. Operator Pointeradalah operator yang khusus menangani data berupa pointer, hasil operator pointer bisa berupa pointer, integer, atau boolean.Macam-macam operator pointer:
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
+ Penjumlahan Pointer
Character pointer, Integer
Character pointer
P+I
- Pengurangan Pointer
Character Pointer, Integer
Character Pointer, Integer
P-Q
^ Selisih Pointer Pointer Tipe dasar pointer
P^
= Persamaan Pointer Boolean P=Q
<> Pertidaksamaan Pointer Boolean P<>Q7. Operator Himpunan
Adalah operator yang menangani data berupa himpunan.Macam-macam operator himpunan :
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
+ Union set set S1+S2
- Selisih set set S1-S2
* Intersection set set S1*S2
<= Subset set boolean S1<=S2
>= Superset set boolean S2>=S1
= Persamaan set boolean S1=S2
<> Pertidaksamaan set boolean S1<>S2
in Keanggotaan ordinal, set boolean S1 in S28. Operator Relasional
Adalah operator yang menangani perbandingan antara dua buah data. Operator relasional menghasilkan nilai boolean.Macam-macam operator relasional:
Operator Operasi Tipe Operand
Tipe Hasil Contoh
= Persamaan simple, class, class reference, interface, string, packed string
Boolean A=B
<> Pertidaksamaan simple, class, class reference, interface, string, packed string
Boolean A<>B
< Kurang dari simple, string, packed string,
Boolean A<B
PChar
> Lebih Dari simple, string, packed string, PChar
Boolean A>B
<= Kurang dari atau sama dengan
simple, string, packed string, PChar
Boolean A<=B
>= Lebih dari atau sama dengan
simple, string, packed string, PChar
Boolean A>=B
9. Operator ClassOperator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga beroperasi dengan class
10. Operator @Operator @ menghasilkan alamat variabel, function, procedure, atau method. Operator @ mengkonstruksi pointer dengan operandnya