OPERASI INPUT OUTPUT di Linux

LAPORANPRAKTIKUM 2 OPERASI INPUT OUTPUT

Percobaan1

• Output ke layar (standar output), input dari system (kernel) , dengan menggunakan perintah PS, seperti pada gambar 1.1 berikut ini:

Gambar 1.1

Analisis :

Perintah ps adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai proses yang sedang aktif di dalam sistem operasi linux dan setelah saya amati dari komputer yang saya gunakan dengan komputer teman-teman yang lain, tampilanya pun berbeda yang menujukan proses yang dijalankan juga berbeda.

• Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input) dengan menggunakan perintah cat seperti pada gambar 1.2 berikut:

Gambar 1.2

Analisis :

Perintah cat ini digunakan untuk menampilkan standar input keyboard ke standar output dalam terminal, misalnya pada gambar 1.2 diatas dimana ketika saya menginputkan kalimat hallo, apa kabar? Yamg kemudian dienter maka kalimat hallo apa kabar? tersebut akan ditampilkan kembali itulah yang disebut dengan standar output.

• Input dari keyboard dan output ke alamat internet , dengan menggunkan perintah mail seperti proses berikut ini:

Gambar 1.3

Analisis : Pada gambar 1.3 diatas memberikan informasi bahwa perangkat pendukung mail belum terinstall, dan diminta untuk dinstall dengan cara yang juga telah diberikan. Dan untuk melanjutkan proses untuk mail ini harus diinstall terlebih dahulu mailutilsnya seperti pada gambar 1.4 berikut:

Gambar 1.4

Analisis: Gambar 1.4 diatas menujukan proses penginstallan sedang berlangsung dan harus

Ibrahim Naki Semester II


menunggu hingga beberapa menit.

Setelah proses intalasi selesai,maka dilanjutkan dengan proses utuk proses pengiriman email dengan menggunkan mail, seperti pada gambar 1.5 berikut:

Gambar 1.5

Analisis:

Perintah mail ini berfungsi layaknya seperti layanan email lainya, yaitu untuk mengirim email kepada orang atau alamat email yang dituju, diman apada praktikum ini saya menggunakan alamat saya sendiri, dan apabila email ini berhasil dikirim kealamat tujuan akan disimpan di spam

• Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error) dengan menggunakn perintah mkdir

Gambar 1.6

Analisis: Perintah Mkdir adalah perintah untuk membuat direktori baru, sesuai dengan nama yang diinputkan setalahnya, dan apabila kita akan membuat direktori lagi denagn format nama yang sama maka akan muncul pesan bahwa file/direktory tidak dapat dibuat karna telah dibuat dan inilah yang disebut dengan tampilan error (Standar Input error)

Percobaan 2 : Pembelokan (redirection)

• Pembelokan standar output

Gambar 2 .1

Analisi:

Perintah “$ cat 1> myfile.txt” yang di ikuti dengan penulisan isi dari file dan setelah selesai mengetik diakhiri dengan kombinasi tombol Ctrl+D pada gambar 2.1 diatas berfungsi sebagai pembelokan standart output atau yang berfungsi untuk membelokkan standar input kedalam satu file bernama ‘filesaya.txt’.

• Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file

Gambar 2 .2

Analisis:

Perintah “$cat 0< filesaya.txt”, pada gambar 2.2 diatas berfungsi sebagai pembelokan standar output yang sebelumnya telah diinputkan pada praktek sebelumnya, yang juga sama



dengan perintah “cat filesaya.txt” yaitu menampilkan isi file yang yang telah dibuat sebelumnya atau nama file yang dituju.

• Pembelokan standar error untuk disimpan di file

Gambar 2 .3

Analisis:

Perintah “$ mkdir mydir 2> myerror” berjalan dengan cara: ketika dimasukan perintah tersebut kemudian dienter maka perintah yang pertama kali dijalankan adalah mkdir mydir yang kemudin dilanjutkan dengan proses peyalinan, mengkopi, atau menyimpan pesan error pada proses mkdir mydir ke file myerror. yang bisa dipastikan dengan melihat isi filenya dengan perintah cat myerror.txt

• Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1.

Gambar 2 .4

Analisis:

Perintah “ls filebaru 2> out.txt” pada gambar 2.4 sama halnya dengan perintah pada gambar 2.3, perbedaanya hanya pada proses penyalinan pesan eror, pada gambar 2.3 proses penyalinganya dari perintah mkdir mydir sedangkan pada gambar 2.4 penyalinanya dari ls filebaru yang tidak ada pada direktori tersebut sehingga muncul pesan bahwa direktory/file yang dimaksud tidak tersedia, dan pesan eror inilah yang kemudian disalin kedalam file out.txt. Yang diidentifikasi berdasarkan isi deskrifsi sebelunya. Sedangakan Perintah “ls filebaru 2> out.txt 2>&1” berfungsi untuk menghapus isi file yang tadinya di copykan kedalam file out.txt, yang ditambahan &1 digunakan untuk langsung mengeluarkan isi dari file out.txt dan langsung menampilkannya pada console terminal.

• Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor 2 yaitu standar error

Gambar 2 .5

Analisis:

Perintah “echo “mencoba menulis file” 1> baru pada gambar 2.4 sama halnya dengan perintah pada gambar 2.3, perbedaanya hanya pada proses penyalinan pesan eror, pada gambar 2.3 proses penyalinganya dari perintah mkdir mydir sedangkan pada gambar 2.4 penyalinanya dari ls filebaru yang tidak ada pada direktori tersebut sehingga muncul pesan bahwa direktory/file yang dimaksud tidak tersedia, dan pesan eror inilah yang kemudian disalin



kedalam file out.txt. Yang diidentifikasi berdasarkan isi deskrifsi sebelunya. Sedangakan Perintah “ls filebaru 2> out.txt 2>&1” berfungsi untuk menghapus isi file yang tadinya di copykan kedalam file out.txt, yang ditambahan &1 digunakan untuk langsung mengeluarkan isi dari file out.txt dan langsung menampilkannya pada console terminal.

• Notasi >> (append)

Gambar 2 .6

Analisis:

Perintah ini berfungsi untuk menambahkan isi dari file tanpa menghapus yang ada di dalamnya. Untuk percobaan ini Nisa tidak perlu menjelaskan panjang lebar pada temen-temen, langsung menuju gambar dibawah aj

• Notasi here document (<<++ .... ++)

Gambar 2 .7Analisis:

Perintah ini digunakan sebagai pembatas input dari keyboard. Symbol “%%” dapat kita ganti dengan symbol-symbol lain. Untuk lebih jelasnya silahkan melihat gambar di bawah ini.

• Notasi – (input keyboard)

Gambar 2 .8Analisis:

perintah ini akan menampilakn isi file steb by by steb atau satai persatu sesuai dengan urutan file yang dimsukan setalah perintah cat

• Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >



Gamabar 2 .9

Analisis:Untuk membelokkan standar output ke dalam file, kita gunakan operator >, sedangkan

untuk menambahkan output ke dalam file tanpa menghapus isi file kita gunakan operator >>. dan untuk mengbelokkan kita dapat menggunakan perintah <.

• Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output.

Gamabar 2 .10

Analisis:Pada saat kita lihat isi file out dengan perintah “cat out”, maka layar kita akan penuh

dengan kata-kata hello dan out. Karena kedua kata itu ditulis berulang kali ke dalam file out melalui perintah “cat < out >> out” seperti pada gambar berikut ini:

Gamabar 2 .11



Percobaan 3 : Pipa (pipeline) Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses. Input Proses1 ⇒ ⇒

Output = Input Proses2 Output Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya ⇒ ⇒digunakan sebagai input oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubngkan Proses 1 dengan Proses2 dan dinyatakan dengan symbol “|”.

• Operator pipa “|” digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya. Untuk percobaannya, kita langsung menuju gambar-gambar di bawah ini.

Gamabar 3.1Analisis:

Perintah diatas adalah perintah yang digunakn untuk mengetahui user yang sedang aktif ,yang kemudian dosort.

Gamabar 3.2

Analisis:Gambar di atas adalah output yang muncul ketika kita ketikkan perintah “ls –l /etc |

more” yang mengeksekusi perintah ls -l lebih awal yang kemudian di more.

Gamabar 3.3



Analisis: Gambar di atas adalah output yang muncul ketika kita ketikkan perintah “ls –l /etc | sort |

more” yang cara kerjanya diawali membaca perintah ls -l yang kemudian disortir dan ditampilkan dengan cara meremore

Percobaan4 :Dalam percobaan pertama ini, kita akan melakukan beberapa percobaan yang

berhubungan dengan Filter. Percobaan ini lebih mengarah kepada mengkombinasikan utilitas system untuk membuat fungsi yang lebh kompleks.

Gambar 4.1Analisis:

Perintah pada gambar 4.1 tersebut adalah menampilkan user yang sedang aktif yang kemudian diikuti perintah grep yang akan memberikan warna lain pada kata yang dituliskan setelahnya.

Gamabar 4.2

Analisis: Perintah tersebut akan mengrep atau memberikan tanda warna pada kata kunci yaitu Pc-

18 pada direktori /etc/passwd


Perintah diatas diawali digunakan untuk menampilakn jumlah baris, kata, karakter, byte, atau maksimalgaris panjang. pada satu direktori yaitu /etc.

Gamabar 4.4

Analisis: Perintah ini digunakn untuk membuat file kelasA.txt yang disertai dengan nama tersebut

yang murupakan isi dari file tersebut.

Gamabar 4.5

Analisis: Perintah ini digunakn untuk membuat file kelasB.txt yang kemudian diikuti dengan

pengisian nama yang juga merupakan isi dari file tersebut.




Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file yang kemudian disortir berdasarkan nama atau abjad

Gamabar 4.7

Analisis: Perintah ini digunakn untuk mengkopi isi file kelasA dan kelasB kedalam file Kelas.txt


Perintah ini digunakn untuk digunaka untuk menampilkan isi file kelas.txt yang disort dan dilanjutkan dengan uniq.



LATIHAN1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standard output ke file

baru. Jawaban:


Perintah pada gambar 5.1 tersebut digunakan untuk menampilkan isi daftar pada direktory yang sedang aktif yaitu diderektori /home/pc-18/

Gamabar 5.2

Analisis: Perintah ditas digunakan untuk membelokan tampilan yang dieksekusi oleh perintah ls

-al ke file baru. Dan ketika dibelokkan tidak ditampuilkan dalam bentuk direktori seperti tampilan semula dari ls -al yang apabila direktori diberi tanda dengan warna yang berbeda dangan file.

2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd , belokkan tampilan standard output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya. Jawaban:




Perintah $ ls -al /etc/passwd pada gambar diatas digunakan untuk menampilkan isi daftar dari direktori /etc/passwd, sedangkan perintah $ ls -al /etc/passwd >> baru digunakn untuk mengbelokkan tampilan dari hasil eksekusi perintah $ ls -al /etc/passwd ke file baru tampa mengubah isi dari file baru sebelumnya yang telah terisi hasil pembelokan dari perintah $ ls -al pada direktori /home/pc-18 yang apabila ditampilkan isinya menjadi seperti pada gambar berikut ini:


Gambar 5.4 tersebut adalah tampilan dari isi file baru yang ketika ditambahkan pembelokan dari perintah $ ls -al /etc/passwd

3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input. Jawaban:

Gamabar 5.5



lanjutan...

Gamabar 5.5

Analisis: Ganbar diatas adalah tampilan dari perintah cat 0< baru | sort, yang menampilkan isi file

baru yang kemusdian disortir berdasarkan abjad.

4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard output ke file baru.urut .Jawaban:


Gambar tersebut adalah tampilan dari perintah $ cat 0< baru | sort > baru.urut, yang maksudnya adalh membelokan hasil tampilan dari perintah $ cat 0< baru | sort file baru.urut

5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke file rmdirerror.txt. Jawaban:


Gambar diatas adalah tampilan dari perintah $ mkdir latihan2 yang berfungsi untuk membuat direktori latihan2, dan ketika ditulis kembali perintah tersebut maka akan timbul pesan error, yang kemudian dibelokan tampilanya kedalam fmdirerror.txt dan langsung ditampilkan.



6. Urutkan kalimat berikut : Jakarta , Bandung , Surabaya , Padang, Palembang , Lampung . Dengan menggunakan notasi here document (<@@@ ...@@@) Jawaban:

Analisis: Perintah menggunakan notasi here document <@@@ ...@@@

7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru. Jawaban:

Analisis: perintah pada ganbar diatas digunakn untuk mebelokan hasil tampilan dari perintah ls

baru.urut ke file baru tampa mengubah isi file yang ada sebelumnya.8. Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.

$ cat > hello.txt dog cat cat duck dog chicken chicken duck chicken cat dog duck [Ctrl-d] $ cat hello.txt | sort | uniq $ cat hello.txt | grep “dog” | grep –v “cat”

Analisis: Pada gambar diatas tampak tiga perintah yang berbeda, pada perintah cat hello.txt

tampilanya ditampilkan tampa disortir atau diurutkan sesuai dengan abjad. Sedangkan pada tampilannya disortir. Dan pada perintah ketiga hanya ditampilkan data yang digrer yaitu yang mengandung kata dog.



SUMMARY PRAKTIKUM 2

Perintah Deskripsi Format

grepDigunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.

$ grep [OPTIONS] PATTERN [FILE...]$ grep [OPTIONS] [-e PATTERN | -f FILE] [FILE...]

wcDigunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya

$ wc [OPTION]... [FILE]... $ wc [OPTION]... --files0-from=F

sortDigunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.

$ sort [OPTION]... [FILE]... $ sort [OPTION]... --files0-from=F

cutDigunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option –c.

$ cat [OPTION]... [FILE]...

uniqDigunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.

$ uniq [OPTION]... [INPUT [OUTPUT]]

Kesimpulan Pada praktikum Operasi Input dan Output ini saya dapat menyimpilkan bahwa Setiap kali kita

memberikan instruksi atau perintah, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor identitas dari proses yang sedang berlangsung. Dan proses dalam Linux selalu membutuhkan Input yang kemudian menghasilkan suatu Output.

Dan pada saat Linux mendeskripsikan input maunpun otput tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, melainkan Linux akan memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.


OPERASI INPUT OUTPUT di Linux

Education

Transcript of OPERASI INPUT OUTPUT di Linux