OPeb ~~ ~- Evakuasi Difokuskan Dasar...

3
[(OMPAS "ecUNPAD ) ex NON UNPAD ) () o Senin o Selasa o Rabu o Kemis o Jumat o Sabtu Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 @ 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr eMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes ~~ ~- Evakuasi Difokuskan ke Dasar Tebing Proses Identifikasi Korban Akan Berlangsung Lama BOGOR, KOMPAS - Setelah berhasil meng- evakuasi 16 kantong jenazah dari lereng Gunung Salak, Bogor, ke Komandan Resor Militer dibawa dengan ambulans me- 061jSuryakancana Ko- nuju .helipad di Cijeruk untuk lonel AM Putranto di kemudian diterbangkan ke La- Posko Cipelang, Keca- nud Halim Perdanakusuma matan Cijeruk, Kabupa- KepalaSeksiOperasiTimEva- ten Bogor, menyebut kuasi Letnan Kolonel Fajar Nug- timnya mendapat ban- raha mengatakan, tim keenam ini tuan tim pemanjat te- dipersiapkan untuk evakuasi se- Jakarta, Sabtu (12/5), bing dari Kopassus serta dari cara vertikal menggunakan Tim SAR Gabungan akan ~ederasi. P~jat Tebing Indo~e- tali-temali. "T.imini untuk mem- sia, Selam itu, 46 personel tim perkuat skenario evakuasi de- memfokuskan pencarian SARRusia juga akan bergabung, ngan cara estafet mengangkat korban ke dasar tebing. te.tapi tetap di b~wah komando kantong jenazah dari tebing su- Tim SARIndonesia, paya tidak terlalu berat." Evakuasi akan lebih sulit Dari proses evakuasi Sabtu pe- Sementara itu, pada pukul karena untuk mencapai tang, tujuh personel Batalyon 23 06.00-17.00, kemarin, dievakuasi Kopassus menemukan korban sebanyak 16 kantong jenazah sasaran tim harus yang diduga pilot pesawat Sukhoi berisi potongan tubuh korban menuruni tebing Superjet 100, Alexander Yablon- sertasatukantongberisimaterial d al ,' . stev. pesawat dan barang-barang kor- engan t 1 sepanJang "Tubuhnya sudah tidak lagi ban. Semua diterbangkan dari 250 meter. utuh, tetapi badan bagian atas lokasi di sekitar PuAcak Salak I masih ada, begitu pula kepala Pencarian korban dilakukan Ada sisa pakaian korban yang EVAKUASI DENGAN HELlKOPTER sampai dasar tebing karena seba- hangus terbakar," kata Sersan Sa- gian besar serpihan badan pesa- tu Abdul Haris, Koman- wat juga tampak berserakan di dan Regu Tim Kopassus lokasi itu. Tim harus berjuang yang mengevakuasi kor- lebih keras karena setelah menu- ban. runi tebing dan mencari korban, Butuh dua jam mereka kembali harus mendaki ke puncak tebing yang menjadi Tujuh anggota Kopas- lokasi pendaratan helikopter. . sus itu menggunakan tali me- "Lokasi yang disisir adalah nuruni tebing karena jenazah area yang sangat rumit. Fokus korban berada di tengah tebing. kegiatan tetap untuk pencarian Mereka memerlukan waktu se- korban," kata Ketua Basarnas kitar dua jam untuk mengeva- Marsekal Madya Daryatmo. kuasi jenazah di tebing tersebut. Saat ini ada 562 personel yang Mereka sempat bermalam seki- bertahan di tiga titik di Gunung tar 2 kilometer dari lokasi, sebe- Salak pada ketinggian lum mencapai Curug Nangka di 2.000-2.066 meter di atas Tamansari. Jenazah korbim lalu permukaan laut. Sementara itu, masih ada sekitar 1.400 personel di sekitar posko yang akan dike- rahkan untuk menggantikan tim y.tI1g berada di ~_un.•.. g~. __ Kliping Humas Onpad 2011

Transcript of OPeb ~~ ~- Evakuasi Difokuskan Dasar...

Page 1: OPeb ~~ ~- Evakuasi Difokuskan Dasar Tebingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/kompas-20120513... · ga Rusia, Perancis, dan Amerika ... jukkan kehebatan pesawat. Na-mun,

[(OMPAS "ecUNPAD )ex NON UNPAD )( )o Senin o Selasa o Rabu o Kemis o Jumat o Sabtu • Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 @ 14 15 1618 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr eMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes~~ ~-

Evakuasi Difokuskanke Dasar Tebing

Proses Identifikasi Korban Akan Berlangsung Lama

BOGOR, KOMPAS -Setelah berhasil meng-evakuasi 16 kantongjenazah dari lerengGunung Salak, Bogor, ke

Komandan Resor Militer dibawa dengan ambulans me-061jSuryakancana Ko- nuju .helipad di Cijeruk untuklonel AM Putranto di kemudian diterbangkan ke La-Posko Cipelang, Keca- nud Halim Perdanakusumamatan Cijeruk, Kabupa- Kepala SeksiOperasi Tim Eva-ten Bogor, menyebut kuasi Letnan Kolonel Fajar Nug-timnya mendapat ban - raha mengatakan, tim keenam inituan tim pemanjat te- dipersiapkan untuk evakuasi se-

Jakarta, Sabtu (12/5), bing dari Kopassus serta dari cara vertikal menggunakanTim SAR Gabungan akan ~ederasi. P~jat Tebing Indo~e- tali-temali. "T.imini untuk mem-

sia, Selam itu, 46 personel tim perkuat skenario evakuasi de-memfokuskan pencarian SARRusia juga akan bergabung, ngan cara estafet mengangkatkorban ke dasar tebing. te.tapi tetap di b~wah komando kantong jenazah dari tebing su-

Tim SARIndonesia, paya tidak terlalu berat."Evakuasi akan lebih sulit Dari proses evakuasi Sabtu pe- Sementara itu, pada pukulkarena untuk mencapai tang, tujuh personel Batalyon 23 06.00-17.00, kemarin, dievakuasi

Kopassus menemukan korban sebanyak 16 kantong jenazahsasaran tim harus yang diduga pilot pesawat Sukhoi berisi potongan tubuh korbanmenuruni tebing Superjet 100, Alexander Yablon- sertasatukantongberisimaterial

d al,' . stev. pesawat dan barang-barang kor-engan t 1 sepanJang "Tubuhnya sudah tidak lagi ban. Semua diterbangkan dari

250 meter. utuh, tetapi badan bagian atas lokasi di sekitar PuAcak Salak Imasih ada, begitu pula kepala

Pencarian korban dilakukan Ada sisa pakaian korban yang EVAKUASI DENGAN HELlKOPTERsampai dasar tebing karena seba- hangus terbakar," kata Sersan Sa-gian besar serpihan badan pesa- tu Abdul Haris, Koman-wat juga tampak berserakan di dan Regu Tim Kopassuslokasi itu. Tim harus berjuang yang mengevakuasi kor-lebih keras karena setelah menu- ban.runi tebing dan mencari korban, Butuh dua jammereka kembali harus mendakike puncak tebing yang menjadi Tujuh anggota Kopas-lokasi pendaratan helikopter. . sus itu menggunakan tali me-"Lokasi yang disisir adalah nuruni tebing karena jenazah

area yang sangat rumit. Fokus korban berada di tengah tebing.kegiatan tetap untuk pencarian Mereka memerlukan waktu se-korban," kata Ketua Basarnas kitar dua jam untuk mengeva-Marsekal Madya Daryatmo. kuasi jenazah di tebing tersebut.Saat ini ada 562 personel yang Mereka sempat bermalam seki-

bertahan di tiga titik di Gunung tar 2 kilometer dari lokasi, sebe-Salak pada ketinggian lum mencapai Curug Nangka di2.000-2.066 meter di atas Tamansari. Jenazah korbim lalupermukaan laut. Sementara itu,masih ada sekitar 1.400 personeldi sekitar posko yang akan dike-rahkan untuk menggantikan timy.tI1g berada di ~_un .•..g~.__

Kliping Humas Onpad 2011

Page 2: OPeb ~~ ~- Evakuasi Difokuskan Dasar Tebingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/kompas-20120513... · ga Rusia, Perancis, dan Amerika ... jukkan kehebatan pesawat. Na-mun,

(Sambungan dari halaman 1)

Evakuasi Difokuskan ke Dasar Tebinq

menuju Lanud Halim Perdana-kusuma dengan helikopter.

Dari Halim, kantong jenazahdibawa ke Rumah Sakit PolriRaden Said Sukanto di Kramat-jati, Jakarta Timur, untuk di-identifikasi. Prosesnya belum da-pat dipastikan meski tim forensiksudah mengantongi sebagian be-sar data ante-mortem, data kor-ban. Pada tahap ini, ahIi deo-xyribonucleic acid (DNA) men-jadi ujung tombak proses iden-tifikasi korban.

"Proses ini memakan waktusangat lama. Kami perlu bekerjateliti, profesional, dan sesuai de-ngan kaidah ilmiah. Kami tidakingin salah menyerahkan tubuhkorban kepada keluarga. Kamimeminta agar keluarga korbansabar rnenunggu kerja keras timidentifikasi. Kepala Rumah Sakit(polri) dan saya akan memberi-kan informasi perkembangankerja tim," tutur Komisaris BesarAnton Castilani, Direktur Ekse-kutif Komite Disaster VictimIdentification (DV!) Indonesia.

Menurut Anton, proses iden-tifikasi tubuh korban butuh wak-tu lama karena harus mencocok-kan satu per satu bagian tubuhyang tidak utuh. Paling tidak,katanya, proses identifikasi DNAuntuk satu tubuh memerlukanwaktu minimal dua minggu.

Proses DNA diperlukan untukakurasi dan presisi proses iden-tifikasi. Polisi melarang keluargakorban melihat proses identifi-kasi ini. Petugas juga menutupakses bagi siapa pun masuk kearea itu, kecuali yang berkepen-tingan.

Lantaran lamanya prosesidentifikasi, Anton mengimbaukeluarga korban tidak menunggudi rumah sakit. Menurut dia, ti-dak ada keharusan keluarga hadirdi RS Polri. "Kami punya alamatdan nomor telepon keluarga. Jikaproses identifikasi selesai, DV!akan menghubungi keluargakorban," katanya.

Kepala Rumah Sakit Polri RSSukanto Brigjen (pol) Agus Pra-yitno mengatakan, proses iden-tifikasi korban kecelakaan pesa-wat Sukhoi ini bukan lagi berska-la nasional, melainkan sudah me-libatkan masyarakat internasio-nal. Sebab, korban tidak hanyawar a Indonesia, tetapijuga war-

ga Rusia, Perancis, dan AmerikaSerikat.

Secara periodik, tim identifi-kasi akan melaporkan hasil iden-tifikasi ke Lion, Perancis, markasInterpol. Menurut Agus, renca-nanya tim identifikasi forensikdari Rusia akan bergabung de-ngan tim dari Indonesia Selaindari kepolisian, tim DV! juga di-bantu ahIi forensik dari Univer-sitas Indonesia, Universitas Ga-djah Mada, Universitas Airlang-ga, Universitas Padjadjaran, Uni-versitas Brawijaya, RSUD Ban-ten, dan Lembaga Eijkman.

Kedatangan jenazah berlang-sung pukul 07.35 hingga pukul17.30. Setiap kedatangan kantongjenazah di RS Polri disambutkeluarga yang penasaran dan me-nunggu sejak pagi.

Mereka melongok ingin me-lihat dari balik tirai yang dipasangpetugas. Sebagian menangis ter-sedu sambil memeluk anggotakeluarga lain yang hadir.

DV! Indonesia berusaha me-ngembalikan korban kecelakaan

. kepada keluarga setelah prosesidentifikasi selesai. Sementara inibelum ada rencana pemakamankorban dilakukan secara massal.

"Jika semua korban dapat di-identifikasi, mengapa harus di-kubur massal. Kami akan me-ngembalikannya kepada keluargamasing-masing setelah semua ta-hapan identifikasi selesai," tuturAnton Castilani.

Kotak hitamSementara itu, kotak hitam

pesawat Sukhoi sampai kemarinbelum ditemukan. Kotak hitammerupakan komponen yang sa-ngat vital untuk mengungkap ke-celakaan pesawat melalui pem-bacaanjZight data recorder (FDR)dan cockpit voice recorder(CVR).

Ketua Komite Nasional Ke-selamatan Transportasi (KNKT)Tatang Kurniadi mengatakan,untuk membantu menemukankotak hitam sekaligus orientasiawallokasijatuhnya pesawat un-tuk kepentingan penyidikan, su-dah dikirim tim yang terdiri daridua penyidik dari Rusia dan em-pat dari KNKT.

Pengamat penerbangan, Sa-mudra Sukardi, menyebutkan se-jumlah faktor yang memengaruhikecelakaan pesawat, yakni tek-nologi dan perawatan pesawat,

kemampuan dan kualifikasi pilot,serta infrastruktur, termasuk pe-layanan navigasi penerbangan(air traffic controlfATC). "Agarteratur, semua ada prosedurnyaatau padat regulasi. Pengaturanini dilakukan oleh regulator," ka-ta Samudra,

Samudra mengatakan, dalamjoy jZight ada kebebasan bagi pilotkarena mereka hendak menun-jukkan kehebatan pesawat. Na-mun, bisa saja terjadi pilot per-caya diri berlebihan, cuaca yangberubah tiba-tiba, dan pilot yangkurang mengetahui kondisi la-pangan.

Pilot Jeffrey Adrian menga-takan, ada batas ketinggian mi-nimal di suatu tempat. Di ka-wasan Gunung Salak, misalnya,batas ketinggian minimal adalah8.000 kaki karena tinggi gunungitu sekitar 7.000 kaki. Namun,pilot masih bisa terbang di bawahketinggian minimal itu. setelahmelapor ke ATC dan mendapat-kan izin.

"ATC biasanya memberikanizin kalau pilot yakin bahwa vi-sualjelas dan tidak tertutup awanatau kabut. Di situ ada transfertanggung jawab dari ATC ke pi-lot," ujar Jeffrey.

Kepastian mengenai alasanpenurunan ketinggian ini barubisa terlihat setelah kotak hitamditemukan. Di situ akan terekampercakapan suara dan visual se-belum kecelakaan terjadi,

Dia mengatakan, perkem-bangan teknologi pesawat majudengan sangat pesat. Idealnya,teknologi ATC dan sumber dayamanusia yang mengontrol per-jalanan pesawat juga ikut ber-kembang untuk menyesuaikandengan keadaan. Apabila tidak,ada sejumlah alat pemantau ke-selamatan penerbangan yang ti-dak bisa berfungsi maksimal.

Selain itu.jumlah sumber dayamanusiajuga masih minim. "Ide-alnya, satu orang bertugas duajam saja karena mengawasi la-lu-lintas pesawat ini membutuh-kan konsentrasi yang tinggi. Na-mun, sekarang seorang petugasbisa bekerja setengah hari," ujar-nya, (TIM KOMPA$)

Lihat Juga Video"Jenazah PenumpangSukhoi Tiba di Jakarta"di vod.kompas.com/penumpangsukhoi

Page 3: OPeb ~~ ~- Evakuasi Difokuskan Dasar Tebingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/kompas-20120513... · ga Rusia, Perancis, dan Amerika ... jukkan kehebatan pesawat. Na-mun,

KOMP~S/LUCKY PRANSISKA

Tim SAR mengevakuasi jenazah kopilot pesawat Sclmoi Superjet 100, Alexander Kochetkov, menggunakan Bolco menuju Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dari Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk,Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5). Jenazah kopilot ditemukan di sekitar Curug Nangka, terpisah dari jenazah lain yang berada di sekitar Puncak Salak I,Kabupaten Bogor.