Ontoh Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

download Ontoh Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

of 19

Transcript of Ontoh Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

CONTOH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)KELURAHAN CIBABATTAHUN 2012

EXECUTIVE SUMMARY

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010. Kedua dasar hukum ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SKPD).Bagi Kelurahan Cibabat LAKIP adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik yang merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan stratejik dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Kelurahan Cibabat yang berhasil diperoleh.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memiliki dua fungsi utama yaitu : Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi pemerintah Kelurhan Cibabat untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja. Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Kelurahan Cibabat Tahun 2012 mencakup 2 hal :Pertama, Aspek Akuntabilitas Kinerja, LAKIP 2012 secara eksternal organisasi merupakan sarana pertanggung jawaban Kelurahan Cibabat atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2012. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik telah dicapai selama tahun 2012.Kedua, Aspek Manajemen Kinerja, LAKIP 2012 bagi keperluan internal organisasi, merupakan sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Kelurahan Cibabat bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang agar dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

BAB I

PENDAHULUAN

Arus globalisasi membawa konsekuensi pada setiap organisasi modern untuk menjadi lebih kompetitif agar tetap eksis dan mendapat tempat di hati masyarakat. Publik sebagai salah satu stakeholder pun semakin kritis, cerdas dan semakin sadar akan hak-hak sebagai pihak yang sangat berkepentingan terhadap eksistensi sebuah organisasi publik. Menghadapi hal tersebut, suatu organisasi publik harus mengubah paradigma pertanggungjawaban atas wewenang yang diembannya. Perubahan tersebut menghendaki agar sumber daya yang dikelola oleh organisasi publik dapat dipertanggungjawabkan secara tepat, jelas dan legitimate.

Seiring dengan itu, perkembangan manajemen modern telah membuktikan bahwa terwujudnya good governance dalam sebuah organisasi akan menjadi competitive advantage bagi penyelenggara di mata publik. Di sisi lain, keterselenggaraan good governance merupakan indikator terciptanya clean government. Sebagai salah satu pilar good governance, pertanggung jawaban (accountability) menjadi syarat mutlak munculnya kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan aktivitas organisasi.Sejalan dengan itu telah dikeluarkan Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta ditindak lanjuti dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 perihal yang sama. Pemerintah juga telah mendorong terwujudnya good governance di kalangan instansi pemerintah dengan diterbitkannya Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai tindak lanjut atas aturan tersebut di atas.Kelurahan Cibabat sebagai sebuah organisasi publik menyadari sepenuhnya akan kondisi di atas. Menyikapi hal tersebut, Kelurahan Cibabat telah mengembangkan mekanisme pertanggungjawaban publik dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP 2012 merupakan pertanggungjawaban tahunan atas Rencana Stratejik Kelurahan Cibabat Tahun 2007-2012 sesuai dengan tugas pokoknya dalam era otonomi daerah yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota, dengan menjalankan fungsi :1. Melaksanakan Pemberdayaan masyarakat;2. Melaksanakan Pelayanan masyarakat;3. Melaksanakan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;4. Melaksanakan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan pembinaan lembaga kemasyarakatan.

A. GAMBARAN UMUM KELURAHAN CIBABAT.

1. Keadaan Geografis

Kelurahan Cibabat merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Cimahi Utara yang dibentuk pada pada tanggal 27 Mei 1981. wilayah Kelurahan Cibabat merupakan dataran miring berada di atas 700 meter dari permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata 2000 mm mempunyai luas wilayah kurang lebih 287,138 Ha terdiri dari 25 Rukun Warga (RW) dan 138 Rukun Tetangga (RT). Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut :a. Sebelah Utara : Desa Cihanjuang dan Desa Sariwangi Kabupaten Bandung Bandung Baratb. Sebelah Timur : Kelurahan Pasirkaliki dan Kelurahan Sukaraja Kota Bandungc. Sebelah Selatan : Jalan Provinsi Amir Machmudd. Sebelah Barat : Kelurahan Cimahi dan Kelurahan CiteureupPenggunaan tanah di wilayah Kelurahan Cibabat meliputi : permukiman, pertanian, perkantoran, pemakaman, taman dan prasarana umum lainnya.

2. Keadaan Penduduk

Jumlah Penduduk Kelurahan Cibabat hingga bulan Desember 2011 sebanyak 40.342 orang yang terdiri dari sebagai berikut :Penduduk Laki-laki : 20.355 orangPeduduk Perempuan : 19.987 orangJumlah Kepala Keluarga : 11.156 KKBila dibandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah, maka Kelurahan Cibabat memiliki kepadatan penduduk rata-rata 140 jiwa / Ha.

3. Potensi dan Keadaan Ekonomi

Jenis mata pencaharian penduduk Kelurahan Cibabat adalah sebagai berikut :

a. Karyawan- PNS : 1.605 orang- ABRI : 199 orang- Polri : 211 orangb. Wiraswasta/Pedagang : 7.720 orangc. Tani : 46 orangd. Pertukangan : 66 orange. Buruh Tani : 978 orangf. Jasa Angkutan : 1.013 orangg. Lainnya : 973 orang

Berdasarkan data di atas, dapat digambarkan bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk Kelurahan Cibabat adalah di bidang jasa dan di bidang wiraswasta atau perdagangan. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sejak berdirinya Kota Cimahi telah dilaksanakan berbagai pembangunan dan perbaikan infrastruktur baik berupa jalan, jembatan yang memudahkan aktivitas dan kegiatan perekonomian penduduk yang ditandai dengan munculnya berbagai unit usaha perdagangan maupun kelompok pertokoan (3 kelompok). Selain itu di wilayah Kelurahan Cibabat juga telah ada berbagai lembaga keuangan seperti Bank (10 buah), dan non Bank (Koperasi dan BKM) 24 buah.

4. Sosial Budaya

Sebagai sebuah kota, Kota Cimahi memiliki persamaan dengan kota-kota lainnya yaitu sebagai daerah sasaran urbanisasi termasuk di Kelurahan Cibabat sehingga tidak heran bila penduduk Kelurahan Cibabat terdiri dari berbagai etnis/suku bangsa. Secara garis besar kehidupan penduduk kelurahan Cibabatdapat dicirikan dari berbagai aspek, yaitu :a. Tingkat aktivitas kehidupan ekonomi, perdagangan dan jasa yang cukup tinggib. Kehidupan keagamaan masih tinggi ditandai dengan maraknya berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian, belajar baca tulis Al Quran, istighotsah dan peringatan Hari Besar Agama.c. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan bahwa interaksi interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadid. Pandangan terhadap politik yang berbeda-beda

5. Pendidikan

Pembangunan pendidikan di Kelurahan Cibabat didukung oleh fasilitas pendidikan, terdiri dari Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) 17 unit, sekolah dasar (SD) 7unit, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) 5 unit, sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dan sederajat 1 unit.

6. Kesehatan

Untuk bidang kesehatan sampai dengan tahun 2009 di Kelurahan Cibabat sudah didukung oleh 1 buah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 1 buah Puskesmas, Poliklinik 1 buah serta 18 pondok Bidan. Disamping sarana kesehatan, sumber daya manusia dibidang kesehatan juga menentukan keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan (tenaga medis) pada tahun 2011 mencapai 42 orang terdiri dari dokter, bidan dan perawat.

7. AgamaMayoritas penduduk Kelurahan Cibabat beragama Islam oleh karenanya perkembangan pembangunan di bidang spiritual ditandai dengan maraknya berbagai ritual islam seperti pengajian, belajar baca tulis Al, Quran, Istighotsah dan Peringatan Hari Besar Beragama (PHBA) baik yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun oleh kantor pemerintah. Dalam pembangunan kehidupan beragama di dukung oleh fasilitas berupa Masjid dan Musholla.

8. Dasar Hukum a. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2008 Tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerahc. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi;d. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 65 Tahun 1999 Tentang Pedoman Umum Pengatuaran Mengenai Pembentukan Kelurahane. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 159 Tahun 2004 Tentang Pedoman Organisasi Kelurahanf. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2008 tentang Kelurahan dan Kecamatan.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi Kelurahan merupakan wadah bagi pelaksana fungsi-fungsi pemerintahan di tingkat Kelurahan dan sebagai proses interaksi antara pemerintah dengan institusi daerah lainnya dan dengan masyarakat sebagai pilar-pilar pembangunan daerah. Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2008 tentang Kecamatan dan Kelurahan Di Kota Cimahi maka Susunan Organisasi Kelurahan Cibabat adalah sebagai berikut :

Struktur Organisasi Kelurahan CIBABAT terdiri dari:

L U R A H1. Lurah; mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. Fungsi Lurah :

1) pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;2) pemberdayaan masyarakat;3) pelayanan masyarakat;4) penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;5) pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan pembinaan lembaga kemasyarakatan.2. Sekretaris ; mempunyai tugas pokok Membantu Lurah melaksanakan tugas-tugas ke-Tata Usahaan yang meliputi administrasi, kepegawaian, keuangan, umum, perlengkapan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Fungsi Kepala Sub Bagian Tata Usaha :a) pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi Lurah;b) penyelenggaraan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Lurah;c) Pelaksanaan pengurusan surat menyurat dan kearsipan;d) pelaksanaan pengurusan administrasi kepegawaian;e) pengelolaan administrasi keuangan;f) pelaksanaan urusan perlengkapan dan kerumahtanggaan kelurahan;g) penyelenggaraan rapat-rapat dinas, upacara, penerimaan tamu dan acara-acara kedinasan lainnya diluar kegiatan yang telah tercakup dalam kegiatan seksi lain;h) pelaksanaan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan tugas-tugas seksi dan kelompok jabatan fungsional;i) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.3. Seksi Pemerintahan; mempunyai tugas pokok membantu Lurah melaksanakan pembinaan pemerintahan kelurahan, dan pembinaan rukun warga. Fungsi Seksi Pemerintahan :a) penyusunan program dan kegiatan pemerintahan kelurahan;b) pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan kelurahan;c) pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan;d) pengumpulan dan pengolahan data administrasi pemerintahan;e) memfasilitasi pelaksanaan pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Lingkungan, Ketua RW dan Ketua RT;f) pelaksanaan administrasi pertanahan;g) pelaksanaan fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum;h) pelaksanaan evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;i) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.4. Seksi Ekonomi dan Pembangunan; mempunyai tugas pokok membantu Lurah dalam melaksanakan pengendalian, pembinaan ekonomi pembangunan, koperasi dan UMKM serta pembangunan partisipasi masyarakat. Fungsi Seksi Pemerintahan :a) pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan;b) pelaksanaan fasilitasi kegiatan ekonomi pembangunan serta swadaya masyarakat;c) perencanaan pembangunan fisik baik program kelurahan maupun atas prakarsa masyarakat;d) pelaksanaan pembinaan terhadap koperasi, UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro formal maupun lembaga keuangan pembiayaan informal;e) memfasilitasi pelaksanaan pembinaan pengelolaan lingkungan hidup.5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra; mempunyai tugas pokok Membantu Lurah dalam menyiapkan bahan penyusunan program dan melaksanakan pembinaan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra :a) Penyusunan program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat;b) pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan;c) Penyusunan rencana program dan kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat;d) Pengoordinasian upaya pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat;e) Pelaksanaan fasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat;f) Pelaksanaan pemberian pelayanan terhadap kegiatan-kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat;6. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum; mempunyai tugas pokok membantu Lurah melaksanakan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum, serta pembinaan perlindungan masyarakat. Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum :a) Menyusun dan melaksanakan program kegiatan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum;b) penyelenggaraan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota, Keputusan Kepala Daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di Kelurahan;c) pelaksanaan pembinaan dan perlindungan kepada masyarakat dan anggota LINMAS di Kelurahan;d) pelaksaaan penertiban terhadap gangguan sosial;e) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B A B II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Sebagai sebuah instansi sektor publik, Kelurahan Cibabat mempunyai perencanaan strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2007-2012 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Kelurahan Cibabat mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian, sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2012 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan) 2012.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan dan perjanjian kerja merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan stratejik instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Perencanaan stratejik bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu perencanaan stratejik adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran stratejik serta perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa program dan kegiatan.A. Rencana Strategis. Rencana Strategis Kelurahan Cibabat dalam penyelenggaraan pembangunan 5 (lima) tahun (2007 2012) dan tahunan. Disamping itu, Renstra yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kelurahan Cibabat agar lebih terarah dan terjamin tercapainya sasaran strategis pembangunan 5 (lima) tahun mendatang.1. Visi dan Misi Mengacu pada peraturan perundangan-undangan pemerintahan daerah yang masih diberlakukan saat ini, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kota dibawah Kecamatan, yang menerima pelimpahan kewenangan dari Camat. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan, terdapat perubahan cukup substansial terhadap posisi Kelurahan. Dalam peraturan perundangan-undangan yang baru tersebut, Kelurahan ditetapkan sebagai wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kota dalam wilayah kerja Kecamatan, yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat. a. Visi Kota CimahiIman, Taqwa, Optimis Dan Cerdas, Jadikan Cimahi Kota Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Agamis Dan Produktif.b. Misi Visi di atas, dijabarkan kedalam 6 (enam) Misi, yaitu :1) Meningkatkan Sarana Perekonomian Dan Lapangan Kerja2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan3) Meningkatkan Penataan Dan Penegakan Hukum4) Meningkatkan Infrastuktur Kota5) Mengendalikan Pembangunan Agar Berwawasan Lingkungan6) Meningkatkan Kemitraan Dengan Dunia Usaha.c. Visi Dan Misi Kelurahan Cibabat.Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi Kelurahan Cibabat dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Visi :NGAWANGUN KELURAHAN CIBABAT SEBAGAI PUSAT IBU KOTA CIMAHI YANG AGAMIS, PRODUKTIF, DAN SADAR HUKUM2) MisiUntuk memenuhi visi tersebut, Kelurahan Cibabat mencanangkan misi sebagai berikut:a) Mewujudkan tata pemerintahan yang mantap (Good Governance) yang didukung oleh kelembagaan dan sistem pemerintahan yang dinamis.b) Mewujudkan aparatur pemerintahan yang handal dan profesional.c) Mewujudkan Masyarakat yang beriman, bertaqwa, sehat, cerdas dan berbudaya.d) Mewujudkan Kelurahan yang aman, tertib dan layak huni.e) Memantapkan perekonomian daerah berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan.f) Meningkatkan kesadaran Politik dan Hukum aparatur serta masyarakat

2. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Kelurahan Cibabat menetapkan tujuan, sasaran, kebijakan dan program strategis berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor yang dapat mendukung keberhasilan. Sasaran strategis Kelurahan Cibabat merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan, bersifat idealistis dan mempunyai jangkauan ke depan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu bulanan, semesteran, atau tahunan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis Kelurahan.Sesuai maksud di atas, ditetapkanlah tujuan, sasaran, kebijakan dan Program Kelurahan Cibabat : a. Tujuan :1) Terwujudnya Tata Pemerintahan yang mantap (Good Governance) di dukung dengan kelembagaan dan sistem pemerintahan yang dinamis2) Terwujudnya aparatur pemerintahan yang handal dan profesional3) Terwujudnya masyarakat Kelurahan Cibabat yang beriman, bertaqwa, sehat, cerdas dan berbudaya4) Terwujudnya kehidupan masyarakat kelurahan cibabat yang aman, tertib dan layak huni5) Terwujudnya kehidupan masyarakat Kelurahan Cibabat yang mempunyai penghasilan yang layak dan mampu mengembangkan usaha ekonominya 6) Terwujudnya kehidupan masyarakat Kelurahan Cibabat yang demokratis, dan menjunjung tinggi hukum. b. Sasaran :1) Berjalannya sistem pemerintahan kelurahan yang optimal didukung (sinergis) oleh masyarakat (society) dan swasta (private sector)2) Terciptanya aparatur kelurahan Cibabat yang memiliki kedisiplinan, pengetahuan dan kinerja yang optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat3) Terpenuhinya kehidupan spiritual, pendidikan, kesehatan, kreasi dan budaya masyarakat kelurahan Cibabat4) Berjalannya peran dan fungsi satuan anggota Linmas dalam upaya menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, serta terpenuhinya kebutuhan perumahan yang layak huni5) Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan kerja dan usaha serta mampu mengembangkan usaha ekonominya.6) Meningkatnya kesadaran dan pemahaman warga masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik dan hukum yang berlaku c. Kebijakan 1) Peningkatan kinerja aparatur dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat 2) Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunand. Program 1) Pelayanan Administrasi Perkantoran2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3) Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan4) Peningkatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur5) Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan6) Peningkatan Partisiapsi Masyarakat dalam Membangun Desa

B. Perjanjian Kerja

Untuk mewujudkan dan mencapai sasaran strategik perlu ada program dan kegiatan kerja yang dituangkan dalam sebuah Perjanian Kerja antara Lurah Cibabat selaku pimpinan SOPD dengan Walikota Cimahi dalam bentuk naskah Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang rinciannya sebagai berikut :

1. Program

a. Program Administrasi Perkantoran.1) Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran.2) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik.3) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan5) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.6) Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja.7) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor.8) Kegiatan Barang Cetakan dan Penggandaan.9) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan11) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman12) Kegiatan Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.13) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor dan Rumah Dinasb. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur1) Kegiatan Penyediaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor2) Kegitan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor3) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional4) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantorc. Program Peningkatan Disiplin Aparatura) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannyab) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentud. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatura) Kegiatan Pembinaan Pegawaie. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangana) Kegiatan Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ihtisar Realisasi Kinerja SKPDb) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteranc) Kegiatan Penyusunan Prognosis Realisasi Anggarand) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahunf. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Sosial a) Kegiatan Fasilitasi Pemilu Kepala Daerah Kota Cimahi 2012g. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desaa) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaanh. Program Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desaa) Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

2. Indikator Kinerja Sasaran

Indikator Kinerja sasaran yang di tetapkan oleh Kelurahan Cibabat pada tahun 2012 adalah :a. (1) Sasaran (Program Pelayanan Administrasi Perkantoran) :Meningkatnya kinerja aparatur Pemerintahan Kelurahan Cibabat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat 2) Indikator Kinerja :a. Tersampaikannya Surat/Edaran ke Warga Masyarakatb. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrikc. Terpeliharanya kendaraan dinas/operasionald. Tersusunnya 4 dokumen pelaporan keuangan RKA, DPPA, RENJA dan berjalannya SIPKDe. Terpeliharanya kebersihan kantorf. Terpeliharanya peralatan kerja kantor (komputer, mesin ketik dan printer)g. Tersedianya barang cetakan dan penggandaanh. Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantori. Tersedianya bahan bacaan/surat kabar, peraturan perundang-undangan yang menunjang kinerja aparaturj. Tersedianya perjamuan untuk rapat dan pertemuank. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerahl. Terciptanya keamanan kantor yang menunjang pelayanan masyarakat

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100%.

b. 1) Sasaran :

Meningkatnya kinerja aparatur pemerintahan Kelurahan Cibabat yang memiliki kedisiplinan, pengetahuan dan kinerja yang optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat (Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur)

2) Indikator Kinerja :

a) Tersedianya sarana dan prasarana kantor (laptop, komputer, printer, kursi lipat dan sound system)b) Terpeliharanya gedung kantorc) Terpeliharanya kendaraan dinas/operasionald) Terpeliharanya halaman dan pagar gedung kantor

3). Rencana Tingkat Capaian (Target) 100%.

c. 1) Sasaran :

Meningkatnya efektivitas kinerja aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat (Program Peningkatan Disiplin Aparatur)

2). Indikator Kinerja :a) Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)b) Terlaksananya Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

d. 1) Sasaran :Meningkatnya kinerja aparatur pemerintahan Kelurahan Cibabat dalam pelayanan kepada masyarakat (Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur)

2) Indikator Kinerja :

a) Meningkatnya disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

e. 1) Sasaran : Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas Kelurahan Cibabat dalam memberikan pelayanan masyarakat (Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan)

2) Indikator Kinerja :

a) Tersusunnya dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Kelurahan Cibabatb) Tersusunnya dokumen Laporan Capaian Kinerja Semesteran Kelurahan Cibabatc) Tersusunya dokumen Laporan Prognosis Realisasi Anggarand) Tersusunnya dokumen laporan Keuangan Akhir Tahun Kelurahan Cibabat

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

f. 1) Sasaran :

Terselenggaranya Pemilu Kepala Daerah di Kelurahan Cibabat (Program Peningkatan Keamanan dan Kenyaman Sosial)

2) Indikator Kinerja :

Terselenggaranya Pemilu Kepala Daerah di Kelurahan Cibabat yang aman, tertib dan lancar

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

g. 1) Sasaran :

Meningkatnya peran serta dan hubungan yang sinergis antara masyarakat dengan pemerintah Kelurahan Cibabat dalam pelaksanaan pembangunan (Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan)

2) Indikator Kinerja :

a. Berjalannya peran dan fungsi lembaga/organsiasi Tingkat Kelurahan sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunanb. Meningkatnya prestasi lembaga/organisasic. Meningkatnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama dan nasionalisme melalui kegiatan PHBA dan PHBNd. Meningkatnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan Anggota Satuan Linmas dalam menjaga dan memelihara kamtibmas

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

h. 1) Sasaran : Meningkatnya kesadaran dan partisipasi warga masyarakat dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berdasarkan hasil aspirasi dan mufakat (Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa)

2) Indikator Kinerja :

a) Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan Tahun 2013

3) Rencana Tingkat Capaian (Target) 100 %

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah proses sistimatis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan. Sesuai dengan program,kebijakan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam mewujudkan Visi dan Misi Kelurahan Cibabat. Pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan,yang berupa indicator masukan (Input) keluaran (Output) hasil (Out Come) Manfaat (Benefit) dan dampak (Impact). Inti dari pengukuran kinerja adalah membandingkan antara sesuatu yang diukur dengan alat ukur yang berupa indicator atau ukuran kinerja.Dalam rangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan, pengumpulan data, kinerja dan cara pengukuran kinerja dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang lazimnya di peroleh dari dua sumber yaitu:1. Data Internal (sistem informasi yang diterapkan pada instansi)2. Data Eksternal (berasal dari luar instansi baik data primer atau data sekunder).Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, Capaian kinerja kegiatan tersebut pengukurannya dapat diuraikan pada penjelasan dibawah ini:

B. Pengukuran Pencapaian Sasaran.

Tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (Rencana tingkat capaian). Dari masing-masing indikator sasaran maka Capaian Sasaran dapat dilihat pengukurannya sebagai berikut: Sasaran:1. Meningkatnya kinerja aparatur Pemerintahan Kelurahan Cibabat dalam pelayanan kepada masyarakat.Indikator Sasarannya adalah :a. Terselenggaraanya Pelayanan Administrasi Perkantoran (tersampaikannya surat/edaran) rencana target 100 % dapat direalisasikan 100 %.b. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Rencana target 100 % terealisasikan 100 %c. Terpeliharanya Kendaraan Dinas/ Operasional yang menunjang pelayanan masyarakat, rencana target 100 % terealisasikan 100 %d. Tersusunnya laporan keuangan selama 1 tahun dan berjalannya SIPKD. Rencana target 100 %, terealisasi 100 %e. Terpeliharanya kebersihan kantor yang menunjang pelayanan masyarakat, rencana target 100 %, terealisasikan 100 %f. Terpeliharanya peralatan kerja kantor yang menunjang pelayanan masyarakat. rencana target 100 %, terealisasi 100 %g. Tersedianya alat tulis kantor yang menunjang pelayanan masyarakat untuk 1 tahun. Rencana target 100% terealisasikan 100%h. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk 1 tahun. Rencana 100 %, terealisasi 100 %i. Tersedianya komponen Instalasi Listrik / penerangan Bangunan Kantor, rencana target 100% terealisasikan 100 %i. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Target 100 %, teralisasi 100 %k. Tersedianya kebutuhan makan dan minum. Target 100 %, terealisasi 100 %l. Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar daerah, rencana target 100% terealisasikan 100 %f. Terpeliharanya keamanan kantor, Rencana target 100 % teralisasikan 100 %

2. Meningkatnya kinerja aparatur Pemerintah Kelurahan Cibabat yang mendukung pelayanan masyarakat

Indikator Sasarannya adalah :a. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang mendukung pelayanan masyarakat, rencana target 100% terealisasikan 100%b. Terpeliharanya gedung kantor yang menunjang pelayanan masyarakat, rencana target 100% terealisasikan 100 %c. Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional yang mendukung palayanan masyarakat, rencana target 100% terealisasikan 100%d. Terpeliharanya halaman dan pagar gedungkantor. Rencana 100 %, teralisasi 100 %

3. Meningkatnya Disiplin Aparatur yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif

Indikator sasarannya adalah :a. Tersedianya Pakaian Dinas Harian yang mendukung efektifitas pelayanan kepada masyarakat, rencana target 100% terealisasikan 100%b. Tersedianya Pakaian Khusus Hari-hari tertentu yang mendukung efektifitas pelayanan kepada masyarakat, rencana target 100% terealisasi 100%

4. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang mampu memberikan kinerja dan pelayanan masyarakat secara optimal

Indikator Sasarannya adalah :a. Terlaksananya Pembinaan Pegawai dan Peningkatan Kesejahteraan. Rencana target 100% terealisasikan 100 %

5. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas Kelurahan Cibabat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Indikator Sasarannya adalah :a. Tersusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ihtisar Realisasi Kinerja SKPD, rencana target 100% terealisasikan 100 %b. Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran, rencana target 100 % terealisasikan 100 %c. Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, rencana target 100 % terealisasikan 100 %

6. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah.

Indikator Sasarannya adalah :a. Terlaksananya kegiaatan pemilihan umum walikota dan wakil walikota cimahi 2012 dengan aman, tertib dan lancar, rencana target 100% terealisasi 100%

7. Meningkatnya peran serta dan hubungan yang sinergis antara masyarakat dengan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

Indikator Sasarannya adalah :a. Berjalannya peran dan fungsi lembaga/organisasi Tingkat Kelurahan sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunanb. Meningkatya prestasi lembaga/organisasi Tingkat Kelurahanc. Meningkatnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama dan nasionalisme melalui kegiatan PHBA dan PHBNRencana target sasaran 100 %, teralisasi 100 %

8. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi warga masyarakat dalam menyusun perencanaan pelaksanaana pembangunan berdasarkan aspirasi dan hasil mufakat dalam musyawarah

Indikator Sasarannya adalah :a. Tersusunnya dokumen pelaksanaan Forum Dialog dan Musrenbang Partisipatif Tingkat Kelurahan Cibabat, rencana target 100% terealisasikan 100%b. Terlaskananya Musrenbang Tingkat Kelurahan Cibabat. Rencana target 100 % terealisasi 100 %

C. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja bertujuan untuk mengetahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang di jumpai dalam rangka pencapaian Misi,agar dapat dinilai dan di pelajari guna perbaikan pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang.Dalam evaluasi kinerja dilakukan Analisis Efisiensi dengan cara membandingkan antara Output dengan Input baik untuk rencana maupun realisasi, analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh Instansi dengan memberikan data nilai Output per unit yang dihasilkan oleh suatu Input tertentu , selanjutnya dilakukan pula pengukuran-pengukuran tingkat Efektifitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil manfaat atau dampak.Evaluasi kinerja juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (Performance Gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya Gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan di laksanakan. Dalam melaksanakan evaluasi kinerja perlu dilakukan pembanding-pembanding diantaranya:1. Kinerja nyata dengan kinerja yang di rencanakan2. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya3. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta4. Kinerja nyata dengan kinerja di Negara-negara lain atau dengan standar internasional Keberhasilan dari program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah dengan terealisasinya kegiatan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan baik jadwal kegiatan maupun besaran anggaran sesuai dengan rencana dalam DPA Tahun 2012. Selain itu adanya beberapa prestasi yang dicapai Kelurahan Cibabat pada tahun 2012 antara lain sbb:1. Juara I Tingkat Nasional Lomba HKG Bidang Lingkungan Bersih Sehat dan meraih penghargaan Pakarti utama I2. Juara Umum HKG Tingkat Kota Cimahi3. Juara Cerdas Cermas Kadarkum Tingkat Kota Cimahi4. Juara II Intensivikasi PBB Buku 1 Tingkat Kota Cimahi5. Juara II Inovasi PMO Tingkat Kota Cimahi6. Juara Harapan II Lomba PBB Linmas Tingkat Kota Cimahi

D. Akuntabilitas Keuangan

1. Proses Penerimaan KeuanganKecamatan Cimahi Utara mempunyai DPA tersendiri, jadi dalam proses penerimaan keuangan didasarkan DPA dan RKA yang telah dibuat,dengan membuat SPD dan diajukan kepada bagian Keuangan.Setelah turunnya SP2D maka anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan.Turunnya keuangan melalui Bendahara Pengeluaran SKPD Kelurahan Cibabat2. Pelaksanaan pembiayaan kegiatanPelaksanaan Pembiayaan Kegiatan untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dilaksanakan sesuai dengan Pos atau Pasal yang tertera dalam RKA Kelurahan Cibabat dan semuanya bersumber dari APBD Kota Cimahi.3. Pelaporan KeuanganDalam pelaksanaan pelaporan keuangan dilakukan mulai dari laporan Bulanan,Triwulanan, Semesteran maupun Tahunan dan laporan lainnya disampaikan kepada Bagian Keuangan Kota Cimahi dan pihak terkait.

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kelurahan Cibabat Tahun 2012 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan program Pemerintah Kota Cimahi. Oleh karena itu penetapan target kegiatan Kelurahan Cibabat pada tahun 2012 dapat dilihat dari jumlah rencana kegiatan yang dapat direalisasikan.

Dari laporan Akuntabilitas kinerja Kelurahan Cibabat pada tahun 2012 ini, dapat dilihat beberapa keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan ,kegagalan ataupun beberapa masalah yang dilaksanakan serta solusi yang harus dilakukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan selanjutnya.Dari Keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah misalnya terealisasinya kegiatan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan baik jadwal kegiatan maupun besaran anggaran sesuai dengan rencana dalam DPA yang dapat direalisasikan 100 %. Disamping itu ada pula kegagalan dari pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah adanya kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai target yang direncanakan dikarenakan kendala teknis dari instansi terkait. Demikian mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan konstribusi bagi pelaksanaan pembanguan Kota Cimahi.