Oleh: Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, Mfikes.ummgl.ac.id/downlot.php?file=Materi Bu...
Transcript of Oleh: Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, Mfikes.ummgl.ac.id/downlot.php?file=Materi Bu...
Oleh: Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.KepSabtu, 14 Juli 2018
Seminar Keperawatan “Managemen Kegawatdaruratan Psikiatrik dalam Penanganan Kasus Pasung”
Terciptanya mekanisme kerja
yang efektif dan efisien dalam
pencegahan dan penanganan
masalah pemasungan.
LEARNING OUTCOME
PERAWAT
Larangan Pemasungan (1977)
Kemenkes-Bebas Pasung (2010)
Roadmap menuju Bebas Pasung (2014)
Kemensos-Gerakan Stop Pemasungan (2016)
MOU & PKS Pencegahan & Penanganan Pemasungan Bagi PDM/ODGJ
Bebas Pasung (2017)
PERJALANAN PANJANG
UPAYA BEBAS PASUNG
2019
UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa (Pasal 86)
PMK No. 57 Tahun 2017Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada ODGJ
Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 1 Tahun 2004 Tentang Penanggulangan Pasung di Provinsi Jawa Tengah
DASAR HUKUM
UU No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
PMK No. 39 Tahun 2016Tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
DASAR HUKUM
Segala bentuk pembatasan gerak ODGJ oleh keluarga/masyarakat
PEMASUNGAN
Menggunakan:
Rantai, Balok kayu, Belenggu, Tali, Kurungan, Diasingkan/Dirantai di ruangan terasing.
Akibat:
Hilangnya kebebasan ODGJ termasuk hilangnya hak atas pelayanan kesehatan untuk membantu penyembuhan
SosialisasiUU, PP, dll
(Keswa)Hak-hak
PDM/ODGJ
EdukasiWawasan
keswa
Deteksi dini, pengelolaan PDM/ODGJ
Advokasi
Nakes, pemerintah, konsumen/keluarga, masyarakat, komisi perlindungan HAM
PERAWAT
1. Penyandang disabilitas mental.
2. Hak-hak penyandang disabilitas.
3. Wawasan kesehatan jiwa yang terdiri atas
wawasan tentang pengertian kesehatan jiwa
dan masalah kesehatan jiwa.
4. Pemasungan pada PDM/ODGJ.
5. Pengenalan dini, faktor penyebab dan resiko
pemasungan.
6. Penanganan pemasungan PDM/ODGJ
(Sumber: Dirjen Rehabsos – Kemensos RI, 2017)
MATERI SOSIALISASI
90% karena perilaku kekerasan atau kondisi gaduh gelisah
Perlindungan bagi ODGJ
Stigma, malu, kurang pengetahuan, desakan lingkungan masyarakat
ALASAN TINDAKAN PEMASUNGAN
(Sumber: Husmiati, 2017)
• Asesmen Awal
• Sosialisasi & advokasi pada keluarga
Homevisite
• Koordinasi
• Advokasi, sosialisasi dan edukasi lingkungan sekitar
Koordinasi • Dukungan sosial pada keluarga
• Pembebasan bersama tim
Pembebasan
• Layanan Kesehatan
• Layanan Rehabilitasi
• Pendampingan Keluarga
• Dukungan Sosial bagi keluarga
Rujukan & Pendampingan
PENJANGKAUAN PASUNG
(OUTREACH)
Identifikasi
Pasung
Pembentukan TIM
PEMBENTUKAN TIM
Pembentukan tim dilakukan setelah proses
identifikasi dan diketahui kebenaran informasi
Pembentukan tim dapat terdiri dari :
1.Dinas Sosial,
2.Peksos,
3.Dokter Puskesmas,
4.TKSK,
5.PSM,
6.Polsek,
7.Babinkamtibmas, dan
8.Tokoh masyarakat lainnya
ASESMEN AWAL
Identitas korban pasung dan identitas keluarga secara umum
Kondisi disabilitas; fungsi fisik; kognitif; psikologis; sosial dan perilaku klien
Latar belakang pemasungan
Kebutuhan keluarga untuk memperbaiki kondisi kehidupannya
Harapan keluarga
MATERI EDUKASI
PDM
Kebijakan yang melandasi dan proses pembebasan pasung
Negosiasi dengan keluarga
Peran keluarga dalam pembebasan pasung dan perawatan pasca pemasungan
Pemanfaatan pelayanan rehabsos dan pelayanan kesehatan
Pentingnya penanganan masalah kesehatan jiwaoleh tenaga ahli
KOORDINASI
Kesehatan;
pemeriksaan lanjutan dan keperluan rujukan ke
RSU atau RSJ
Kelurahan dan Kecamatan;
untuk mengurus jaminan kesehatan dan akses
pelayanan kesehatan
Lembaga rehabilitasi;
kemungkinan menerima klien secara langsung
atau pasca rehabilitasi psikiatrik
Upaya untuk membuat proses pembebasan
pasung menjadi lancar.
Beberapa advokasi perlu dilakukan karena
sering kali korban pasung maupun
keluarganya merupakan kelompok yang
terpinggirkan dan tidak memiliki kemampuan
mengakses layanan
ADVOKASI