Olahraga Lempar lembing

19
L EMPAR LEMBING JENIS -JENIS - OLAHRAGA ATLETIK

Transcript of Olahraga Lempar lembing

Page 1: Olahraga Lempar lembing

L E M P A R

L E M B I N G

J E N I S -J E N I S

- O L A H R A G A

A T L E T I K

Page 2: Olahraga Lempar lembing

Lempar lembing adalah salah satu nomor lempardalam cabang

olahraga atletik. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis

tombak, tapi lebih ringan dan kecil.

Sebagai sebuah olahraga, lempar lembing ini menggerakkan

banyak otot tubuh antara lain otot lengan, kaki dan otot sendi.

Jika semua otot tersebut bekerja secara baik maka hasil

lemparan lembing akan sempurna. Olahraga ini sebaiknya

dilakukan di tempat yang benar sebab jika tidak bisa melukai

orang lain mengingat ujung lembing cukup tajam.

Lempar lembing dinaungi oleh organisasi yang disebut Persatuan

Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Page 3: Olahraga Lempar lembing

SEJARAH LEMPAR LEMBING

Awal mulanya, lempar lembing lebih

identik dengan aktivitas berburu

nenek moyang manusia. Lempar

lembing diadopsi dari kebiasaan

kaum laki-laki pada zaman tersebut.

Aktivitas ini baru berkembang menjadi

suatu olahraga ketika manusia

memasuki masa bercocok tanam dan

beternak, meninggalkan masa

nomaden yang lebih kental dengan

aktivitas berburunya.

Page 4: Olahraga Lempar lembing

Perubahan gaya hidup pun terjadi. Salah satunya

adalah aktivitas fisik seperti melempar lembing tak

lagi digunakan untuk berburu. Aktivitas itu dialihkan

menjadi suatu olahraga yang dipertandingkan.

Unsur untuk memperoleh makanan (berburu)

berubah menjadi upaya pemenuhan akan hiburan

dan prestasi.

Walaupun belum ditemukan catatan sejarah yang

otentik mengenai lempar lembing, tapi sebagian

ahli meyakini olahraga ini telah berkembang sejak

zaman Yunani Klasik.

Page 5: Olahraga Lempar lembing

P E R A T U R A N L O M B A

L E M P A R - L E M B I N G

1. Saat melempar, lembing wajib dipegang tepat pada bagian pegangannya dan wajib juga dilempar di atas bahu atau bagian paling atas dari tubuh si atlit. Lembing juga harus dilempar sama seperti prinsip bandul. Adapun gaya non-ortodox tidak lagi diijinkan untuk digunakan.

2. Sebuah lemparan lembing dianggap tidak sah apabila bagian mata lembing tidak menggores tanah terlebih dahulu dibanding bagian lembing lainnya.

3. Saat atlit hendak memulai awalan, ia tidak diperkenankan memotong sebuah garis.

Page 6: Olahraga Lempar lembing

4. Lemparan dianggap tidak sah apabila sang atlit menyentuh wilayah badan garis lempar, atau garis perpanjangan.

5. Saat lembing telah melaju, sang pelempar tidak diperkenankan membelakangi sektor lemparan dengan cara memutar tubuhnya.

6. Sang atlit tidak diperkenankan meninggalkan jalur awalan sebelum lembing yang ia lepaskan tadi belum tiba di permukaan.

Page 7: Olahraga Lempar lembing

PERSYARATAN SUATU LEMPARAN YANG SAH

• Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.

•Lemparan itu tidak sah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya.

•Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel.

•Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan (garis lempar) yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua.

Page 8: Olahraga Lempar lembing

•Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan.

•Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.

Page 9: Olahraga Lempar lembing

Peralatan lembing

•Konstruksi : Lembing terdiri dari 3 bagian : (1) mata lembing (2) badan lembing dan (3) tali pegangan.

•Badan lembing di buat dari metal dan pada ujung depan terpasang kokoh sebuah mata lembing yang runcing.

•Tali pegangan (melilit pada badan lembing) berada dititik pusat gravitasi dan tidak melibihi garis tengah badan lembing dari 8 mm. Lilitan tali pegangan lembing harus sama tebal dan bergerigi, tanpa sabuk atau benjolan.

•Panjang lembing untuk putra adalah 2,6 – 2,7 m dan putri adalah 2,2 – 2,3 m. Berat untuk putra 800 gr dan putri 600 gr.

Page 10: Olahraga Lempar lembing
Page 11: Olahraga Lempar lembing
Page 12: Olahraga Lempar lembing

LAPANGAN LEMPAR LEMBING

Page 13: Olahraga Lempar lembing

CARA -

AMERIKA

CARA MEMEGANG LEMBING

Page 14: Olahraga Lempar lembing

CARA -

FINLANDIA

Page 15: Olahraga Lempar lembing

CARA -

PEGANGAN

TANG

Page 16: Olahraga Lempar lembing

Lembing dibawa dengan ditaruh di atas pundak. Cara ini

dipraktekkan dengan memegang lembing di atas pundak

tepat di samping kepala dimana mata lembing menyerong

ke atas. Sementara itu siku tangan terlipat atau ditekuk

sehingga menuju ke arah depan. Cara ini biasanya

digunakan oleh atlit yang hendak menggunakan gaya hot-

step atau gaya jangkit sebagai awalan melempar.

Page 17: Olahraga Lempar lembing

2. Lembing dibawa dengan ditaruh di bawah. Cara ini

dimulai dengan lengan bagian kanan yang harus lurus ke

bawah. Sementara itu, bagian mata lembing menyerung

ke atas sehingga bagian ekornya menyerong dan hampir

menyentuh tanah.

3. Lembing dibawa di depan dada, Cara ini dilakukan

dengan memposisikan lembing serong ke bawah

sementara itu ekornya serong pada bagian atas sehingga

melewati pundak bagian kanan.

Page 18: Olahraga Lempar lembing
Page 19: Olahraga Lempar lembing

X IPS-3

Aga Indra RebbikaDeuis Dian RosdianaRezza Aditya PrabowoTuti Hidayah

SMA N 1 SINDANGTAHUN AJARAN 2013/2014