Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang (1)

3
Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang Pembelajaran PPKn 2 SD Pada hari kamis, 26 maret 2015, saya melakukan pengamatan tentang pembelajaran PPKn kelas 2 SD yang dilaksanakan di sebuah SDN Tlogomas 2 Malang. Materi pokok yang mereka pelajari saat itu adalah menerapkan hidup rukun, tolong menolong serta saling berbagi di rumah, sekolah, dan masyarakat. A. Perencanaan pembelajaran : I. Merencanakan pengorganisasian bahan ajar Disana guru berpedoman pada bahan ajar yang tercantum dalam kurikulum. Hal ini ia aplikasikan dengan membaca serta memahami RPP sebelum KBM berlangsung. Guru langsung memberikan contoh nyata hidup saling berbagi dan tolong menolong. Contohnya dengan bermain peran, memapah teman yang terjatuh, Guru menyusun bahan ajar sesuai dengan tahap kemampuan perkembangan siswa kelas kecil, yang kemampuan berfikirnya masih pada tahap operational konkrit. Sehingga learning by doing digunakan sang guru dalam model pembelajaraan. Metode pembelajaran yang digunakan guru agar menunjang kemampuan berfikir konkret siswa seperti bermain peran dengan menirukan contoh-contoh hidup saling berbagi dan bergotong royong yang terjadi di kehidupan sehari- hari peserta didik.

description

reergegr

Transcript of Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang (1)

Page 1: Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang (1)

Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang

Pembelajaran PPKn 2 SD

Pada hari kamis, 26 maret 2015, saya melakukan pengamatan tentang pembelajaran

PPKn kelas 2 SD yang dilaksanakan di sebuah SDN Tlogomas 2 Malang. Materi pokok yang

mereka pelajari saat itu adalah menerapkan hidup rukun, tolong menolong serta saling berbagi di

rumah, sekolah, dan masyarakat.

A.  Perencanaan pembelajaran :

        I.      Merencanakan pengorganisasian bahan ajar

Disana guru berpedoman pada bahan ajar yang tercantum dalam kurikulum. Hal ini ia

aplikasikan dengan membaca serta memahami RPP sebelum KBM berlangsung.

Guru langsung memberikan contoh nyata hidup saling berbagi dan tolong menolong.

Contohnya dengan bermain peran, memapah teman yang terjatuh,

Guru menyusun bahan ajar sesuai dengan tahap kemampuan perkembangan siswa kelas

kecil, yang kemampuan berfikirnya masih pada tahap operational konkrit. Sehingga learning by

doing digunakan sang guru dalam model pembelajaraan. Metode pembelajaran yang digunakan

guru agar menunjang kemampuan berfikir konkret siswa seperti bermain peran dengan

menirukan contoh-contoh hidup saling berbagi dan bergotong royong yang terjadi di kehidupan

sehari-hari peserta didik.

     II.      Merencanakan penggunaan media, sumber, dan metode pengajaran

Di kelas ini, guru menggunakan media belajar berupa gambar-gambar yang berkaitan

dengan materi pokok; saling berbagi dan tolong menolong yang gambar itu sendiri merupakan

hasil karya yang diciptakan oleh masing-masing peserta didik dan gurunya pun sendiri.

Dalam menentukan sumber pengajaran, guru mengambil bahan ajar dari kisah-kisah

nyata yang terjadi di negri ini, lingkungan sekitar murid dan guru (lingkungan rumah, sekolah,

dan masyarakat), yang sedang menjadi hot news, seperti peristiwa gunung merapi yang sedang

terjadi di negri ini. Guru mengaitkan bencana merapi tersebut dengan materi ajar yang sedang

dibahas. “Kita bisa meringankan beban mereka dengan menyumbangkan uang jajan/tabungan

yang kita miliki, bisa juga berupa pakaian, maupun tenaga kita nak, dengan cara membantu

Page 2: Observasi Pembelajaran PPKn SDN Tlogomas 2 Malang (1)

membagikan makanan kepada para korban. Hayoo ini termasuk contoh tolong menolong dan

hidup saling membantu atau tidaak? Siapa yang tauu??”

Dalam menentukan metode pengajaran, guru menggunakan metode-metode sebagai

berikut : metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, dan simulasi. Hal ini bisa kita

lihat dari upaya guru yang merangsang pengetahuan peserta didiknya melalui penjelasan-

penjelasannya yang ia kembangkan dengan cerita-cerita nyata yang terjadi di lingkungan hidup

agar peserta didik memahami maksud serta tujuan gotong royong dan hidup saling berbagi

melalui semua media belajar yang ada agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik dalam

waktu cukup lama baik dalam kemampuan kognitif siswa, afektif, serta psikomotoriknya.

Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai apa yang kurang ia

mengerti dan saling share kepada teman dan guru tentang pengetahuan yang ia miliki/ketahui

dalam lingkungan hidupnya. Setelah itu guru menugaskan peserta didik untuk menempelkan

gambar-gambar yang mereka bawa ke dalam 2 kategori; gotong royong dan hidup saling berbagi

dalam bentuk diskusi kelompok kecil.

Setelah berdiskusi, di depan kelas peserta menirukan gambar-gambar yang ia tempelkan

dengan caranya sendiri.

Pandangan penulis secara menyeluruh mengenai pembelajaran di SDN Tlogomas 2

Malang 

Menurut saya, pendidikan yang diterapkan di sekolah ini tidak monoton, dengan segala metode

pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan dan terus mereka kembangkan guna

terjadi pembelajaran yang PAKEM, sehingga diharapkan 4 pilar pendidikan bisa terwujud.