obesitas jadi

8
Obesitas merupakan keadaan terdapatnya penimbunan jaringan lemak dan sering ditemukan. Obesitas sendiri bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan hingga berbagai komplikasi.Kondisi obesitas sendiri terkait dengan berbagai penyakit diantaranya hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. 1 Setiap tahun, diperkirakan 3.00.000 dewasa di Amerika meninggal berkaitan dengan obesitas. Dewasa overweight dan obesitas berhubungan dengan meningkatnya kematian lebih dini dan penurunan harapan hidup. Pria overweight yang tidak merokok ditemukan kehilangan 3,1 tahun dari usia harapan hidupnya dan wanita overweight kehilangan 3,3 tahun. Sementara itu, Laki-laki obesitas ditemukan kehilangan 5,8 tahun dari usia harapan hidupnya dan perempuan obesitas kehilangan 7,1 tahun. Etiologi dari obesitas sendiri merupakan hal yang kompleks dan multifaktorial.Beberapa faktor yang menyebabkan obesitas antara lain; pola makan yang kurang baik, kurang aktivitas fisik, faktor psikologis, karakteristik individu, faktor genetik, dan beberapa faktor lain seperti; metabolisme basal yang lambat, kelainan kelenjar endokrin serta efek samping obat tertentu. Banyak cara untuk menentukan apakah seseorang obes atau tidak, tetapi cara yang paling mudah secara medis adalah dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) Selain dengan menentukan indeks massa tubuh (IMT), obesitas dapat juga dengan melakukan pengukuran lingkar pinggang (waist circumference).

Transcript of obesitas jadi

Page 1: obesitas jadi

Obesitas merupakan keadaan terdapatnya penimbunan jaringan lemak dan sering

ditemukan. Obesitas sendiri bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan hingga berbagai

komplikasi.Kondisi obesitas sendiri terkait dengan berbagai penyakit diantaranya hipertensi,

penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.1 Setiap tahun, diperkirakan 3.00.000 dewasa di

Amerika meninggal berkaitan dengan obesitas. Dewasa overweight dan obesitas berhubungan

dengan meningkatnya kematian lebih dini dan penurunan harapan hidup. Pria overweight

yang tidak merokok ditemukan kehilangan 3,1 tahun dari usia harapan hidupnya dan wanita

overweight kehilangan 3,3 tahun. Sementara itu, Laki-laki obesitas ditemukan kehilangan 5,8

tahun dari usia harapan hidupnya dan perempuan obesitas kehilangan 7,1 tahun.

Etiologi dari obesitas sendiri merupakan hal yang kompleks dan

multifaktorial.Beberapa faktor yang menyebabkan obesitas antara lain; pola makan yang

kurang baik, kurang aktivitas fisik, faktor psikologis, karakteristik individu, faktor genetik,

dan beberapa faktor lain seperti; metabolisme basal yang lambat, kelainan kelenjar endokrin

serta efek samping obat tertentu.

Banyak cara untuk menentukan apakah seseorang obes atau tidak, tetapi cara yang

paling mudah secara medis adalah dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) Selain

dengan menentukan indeks massa tubuh (IMT), obesitas dapat juga dengan melakukan

pengukuran lingkar pinggang (waist circumference).

Indeks massa tubuh menggambarkan kelebihan jaringan lemak diseluruh tubuh yang dapat

dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram (kg) dengan tinggi badan dalam meter

pangkat dua (m2).13 Dengan kata lain, indeks massa tubuh (IMT) yang abnormal berbeda

antara bangsa / ras, misalnya indeks massa tubuh (IMT)  yang normal untuk Eropa belum

tentu sama dengan orang Asia yang umumnya lebih kecil. Oleh karena itu, pada tahun 2000

World Health Organization (WHO) membuat kriteria indeks massa tubuh (IMT) yang

berbeda dan lebih sesuai untuk orang Asia dari kriteria semula sesuai untuk orang Eropa dan

Amerika Serikat.

Page 2: obesitas jadi

Tabel kriteria indeks massa tubuh untuk Asia

Kriteria Kategori Kriteria

Asia Pasifik BB kurang/underweight

(< 18,50 kg/m2)

BB lebih berisiko/overweight

(23,00-24,99 kg/m2)

Obese I ( 25,00-29,99 kg/m2)

Obese II (≥ 30 kg/m2)

WPRO (Western Pasific

Regional of WHO) 2000

Page 3: obesitas jadi

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka konsep

Keterangan :

: variabel yang akan di teliti

: variabel yang berhubungan dengan variabel tergantung tapi tidak diteliti

Gambar 3.1 Kerangka konsep pengaruh disiplin kerja dan pola makan pada pegawai kantor Gubernur

Provinsi Jambi

3.2 Variabel penelitian

Pola makan :

- Metode food recall 24 jam

Obesitas :

-Pengukuran Indeks massa tubuh (IMT)

- pengukuran Lingkar pinggang (LP)

Karakteristik responden :

- Usia- Jenis kelamin- Pendidikan- Karyawan- Penghasilan

Aktivitas Kerja

Page 4: obesitas jadi

3.2.1 Variabel bebas

a. karakteristik responden :

- usia

- jenis kelamin

- pendidikan

- Karyawan

- penghasilan

b. Aktivitas Kerja Karyawan

c. Pola makan

3.2.2 Variabel tergantung

- Obesitas

3.3 Definisi opersional

No Variabel Definisi Alat ukur dan

cara ukur

Hasil ukur Skala ukur Referensi

1 Usia umur atau usia

adalah lamanya

hidup responden

dihitung dari sejak

tahun dilahirkan

hingga dilakukannya

penelitian.

2.Pengukuran usia

disesuaikan dengan

tanggal lahir

Alat ukur :

KTP/ tanggal

lahir.Cara ukur :

Wawancara

1..usia 19-29

3.usia 30-64

tahun

nominal RISKESDAS

RI 2010

2. Jenis kelamin Identitas responden

sesuai biologis atau

fisiknya yaitu : laki-

laki atau perempuan

Observasi 1 .laki-laki

2.perempuan

nominal Utama, 2003

3. Pendidikan Pendidikan adalah

jenjang pendidikan

terakhir yang pernah

dilalui repoden sesuai

tingkat pendidikan

formal di Indonesia

Kuesioner 1.dasar (SD/

MI,

SMP/MTs)

atau yang

sederajat

2.menengah

ordinal UU No. 20

tahun 2003,

pasal 14

tentang

Sistem

Pendidikan

Page 5: obesitas jadi

(SMA/MA/

SMK)

3.tinggi

(diploma,

sarjana,

magister,

doktor)

Nasional

Republik

Indonesia

4 Karyawan kedudukan seseorang

digunakan sebagai

dasar penggajian

Kuesioner ordinal Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002

5 Penghasilan Besarnya total

pendapatan yang

diperoleh responden

dalam satu bulan

Kuesioner 1.> Rp

1.300.000,00

2.<Rp

1.300.000,00

nominal Surat

Keputusan

Gubernur

Jambi No.

626/Kep.Gub/

DISSOSNAK

ERTRANS/

2012

6 Aktivitas Kerja Jam kerja yang

dimaksud mulai hari

senin sampai dengan

hari jumat.Jam kerja

senin sampai dengan

kamis,jam masuk

kerja pukul 07.30 dan

jam pulan kerja

pukul 16.00 wib

waktu setempat dan

pada hari jumat jam

masuk kerja pukul

07.30 dan jam pulang

kerja 16.30 waktu

setempat.

Alat ukur :

Daftar absensi

elektronik

Cara ukur :

observasi

1.aktivitas

ringan

2. aktivitas

berat

nominal Peraturan

Menteri

dalam Negeri

Republik

Indonesia

Nomor 4

Tahun 2013

tentang

disiplin kerja

pegawai

negeri sipil di

lingkungan

kementerian

dalam negeri

pasal 1, pasal

3 dan pasal 4

7 Pola makan Pola makan adalah

informasi yang

memberikan

gambaran mengenai

jumlah, jenis,

frekuensi, dan

susunan makanan

yang dimakan oleh

responden dalam

jangka waktu tertentu

yang akan

berdampak pada

status gizi.

Alat ukur :

kuesioner

Cara ukur :

Metode food

recall 24 jam

Pola makan:

1.seimbang

( jumlah kalori

yang di makan

seimbang

dengan

Aangka

Kecukupan

Gizi yang di

anjurkan untuk

penduduk

Indonesia)

2. tidak

seimbang

nominal Widyakarya

Nasional

Pangan dan

Gizi tahun

(2004)

Page 6: obesitas jadi

8 Food recall 24

jam

Prinsip dari metode

recall 24 jam

dilakukan dengan

mencatat jenis dan

jumlah bahan

makanan yang

dikonsumsi pada

periode 24 jam yang

lalu.

kuesioner Hasil ukur :

1.≥120% = Di atas AKG

2.90 - 119% = Normal

3.80 - 89% = Defisit tingkat ringan

4.70 - 79% = Defisit tingkat sedang

5.<69 % = Defisit tingkat berat

ordinal Widyakarya

Nasional

Pangan dan

Gizi tahun

(2004)

Pedoman

Umum Gizi

Seimbang,

depkes 2009

9 Obesitas Obesitas merupakan

Kelebihan berat

badan sebagai akibat

dari penimbunan

lemak tubuh yang

berlebihandiukur

dengan pengukuran

IMT (Indeks Massa

Tubuh)

Alat ukur :-

timbangan injak

-meteran

Cara ukur :

Mengukur

indeks massa

tubuh

Hasil ukur :

1.Tidak obes

(IMT < 25,00

kg/m2)

2. Obesitas

(IMT ≥ 25

kg/m2)

ordinal Wang J, Xie

J. Obesity

Criteria for

Identifying

Metabolic

Risk.Asia Pac

J Clin Nut

2009,18(1):

105-113

10 IMT (indeks

massa tubuh)

Salah satu cara untuk

menentukan status

gizi dengan

membandingkan

berat dan tinggi

badan dalam

meter.IMT = BB(kg)/

TB2 (meter)

Alat ukur :

timbangan injak

dan meteran

Hasil ukur :

1.underweight

(<18,5 kg/m2)

2.normal

(18,5-22,99

kg/m2)

3.Overweight

(23,00-24,99

kg/m2)

4.Obese I

(25,00-29,99

kg/m2)

5.Obese II (≥

30 kg/m2)

ordinal Wang J, Xie

J. Obesity

Criteria for

Identifying

Metabolic

Risk.Asia Pac

J Clin Nut

2009,18(1):

105-113