Nyoh Wan

1
Las titik (spot welding) merupakan cara pengelasan resistansi listrik dimana dua atau lebih plat logam dijepit diantara elektroda logam. Siklus las mulai ketika elektroda bersinggungan dengan logam di bawah pengaruh tekanan sebelum arus dialirkan. Waktu yang singkat disebut waktu tekan. Kemudian dialirkan arus bertegangan rendah diantara elektroda, logam yang saling bersinggungan menjadi panas dan suhu naik sampai mencapai suhu pengelasan. Segera setelah suhu pengelasan tercapai, tekanan antara elektroda memaksa logam menjadi satu dan terbentuklah sambungan las. Periode ini biasanya 3 sampai 30 HZ disebut waktu las. Kemudian, arus dihentikan meski tekanan masih tetap ada, periode ini disebut waktu tenggang. Kekuatan logam beransur meningkat kembali setelah logam menjadi dingin. Tekanan ditiadakan dan benda kerja dipindahkan. (Amstead B.H, 1995) Panas yang terjadi akan sangat berpengaruh pada hasil dari pengelasan. Dapat dilihat rumus persamaan berikut. (Amstead B.H, 1995) H=I 2 .R.T. dimana : H : panas (Joule) I : arus ( Ampere) R : hambatan (Ohm) T : waktu (detik)

description

mua

Transcript of Nyoh Wan

Page 1: Nyoh Wan

Las titik (spot welding) merupakan cara pengelasan resistansi listrik dimana dua atau lebih plat

logam dijepit diantara elektroda logam. Siklus las mulai ketika elektroda bersinggungan dengan logam di

bawah pengaruh tekanan sebelum arus dialirkan. Waktu yang singkat disebut waktu tekan. Kemudian

dialirkan arus bertegangan rendah diantara elektroda, logam yang saling bersinggungan menjadi panas

dan suhu naik sampai mencapai suhu pengelasan. Segera setelah suhu pengelasan tercapai, tekanan antara

elektroda memaksa logam menjadi satu dan terbentuklah sambungan las. Periode ini biasanya 3 sampai

30 HZ disebut waktu las. Kemudian, arus dihentikan meski tekanan masih tetap ada, periode ini disebut

waktu tenggang. Kekuatan logam beransur meningkat kembali setelah logam menjadi dingin. Tekanan

ditiadakan dan benda kerja dipindahkan. (Amstead B.H, 1995)

Panas yang terjadi akan sangat berpengaruh pada hasil dari pengelasan. Dapat dilihat rumus persamaan

berikut. (Amstead B.H, 1995)

H=I 2 .R .T .

dimana : H : panas (Joule)

I : arus ( Ampere)

R : hambatan (Ohm)

T : waktu (detik)