Nurjanah

4
NURJANAH XI-KEPERAWATAN SMK KESEHATAN PRIMA HUSADA GARUT

Transcript of Nurjanah

Page 1: Nurjanah

NURJANAH XI-KEPERAWATAN

SMK KESEHATAN PRIMA HUSADA GARUT

Page 2: Nurjanah

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

A. PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATMenurut Winslow yang di maksud ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah penyakit, memperpanjang masa hidup, memelihara kesehatan jasmani dan rohani serta meningkatkan efisiensi, dengan jalan usaha masyarakat yang terorganisir untuk menyehatkan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan setiap orang dalam prinsip – prinsip kesehatan perorangan, mengatur usaha pengobatan dan perawatan guna diagnosa dini dan pengobatan pencegahan dari penyakit-penyakit dan mengembangkan badan-badan kemasyarakatan yang akan memberikan jaminan bagi setiap individu masyarakat suatu derajat hidup yang cukup guna untuk mempertahankan kesehatannya.

Page 3: Nurjanah

Dalam mempelajari kesehatan masyarakat kita perlu memenuhi tentang pengertian yang terkait , yaitu :

a. Kesehatan menurut UU no 23 thn 1992 pasal 1 ayat 1 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

b. Masyarakat menurut Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu .

Jadi kesehatan masyarakat adalah sutu usaha kelompok masyarakat untuk selalu berada dalam keadaan sejahtera baik badan, jiwa dan sosial serta hidup produktif di lihat dari segi sosial dan ekonomis.

Page 4: Nurjanah

B. Prinsip – prinsip kesehatan masyarakat

Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi yaitu

1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).

2. Dalam melaksanakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik.

3. Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitik beratkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek) atau dengan kata lain “suatu usaha dari, oleh, dan untuk masyarakat”.

4 .Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang di utamakan adalah masyarakat yang terorganisir.