Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

59
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk MEDAN Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III (Diploma Tiga) Program Studi Komputer Akuntansi Oleh : DIAN ISMI NURJANAH NIM. 2008020014

description

acc

Transcript of Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Page 1: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA

PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk

MEDAN

Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III

(Diploma Tiga) Program Studi Komputer Akuntansi

Oleh :

DIAN ISMI NURJANAHNIM. 2008020014

PROGRAM STUDI KOMPUTER AKUNTANSI POLITEKNIK UNGGUL LP3I

MEDAN2011

Page 2: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Pembimbing

( Jimmy F Naibaho, ST )

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA

PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk

MEDAN

Laporan ini telah disyahkan / disetujui

Oleh :

Medan, Februari 2011

Pembantu Direktur I

(Sudarsono, S.E.,M.M)

Training Manager PT. PP. London Sumatera Tbk,

( Drs. Riyanto, M.Sc )

Page 3: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Pembimbing

( Jimmy F Naibaho, ST )

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA

PT. PP. LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk

MEDAN

Laporan ini telah disyahkan / disetujui

Oleh :

Medan, Februari 2011

Pembantu Direktur I

(Sudarsono, S.E.,M.M)

Training Manager PT. PP. London Sumatera Tbk,

( Drs. Riyanto, M.Sc )

Page 4: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-

Nya yang telah diberikan kepada penulis berupa ketabahan , ketekunan dan keuletan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan

sebaik-baiknya.

Praktek Kerja Lapangan merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III dari Politeknik Unggul LP3I Medan. Laporan ini disusun berdasarkan

kegiatan – kegiatan yang penulis kerjakan pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan

pada PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan mulai tanggal 27 Juli sampai

dengan 24 September 2010.

Proses penulisan laporan ini Penulis banyak mendapatkan hambatan dan

tantangan namun karna izin Allah SWT serta bantuan dari pihak – pihak lain baik dari

staff PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan, staf pengajar, orang tua dan teman

– teman yang memberikan perhatian, bimbingan, dorongan dan semangat serta motivasi

kepada Penulis, dan akhirnya Penulis dapat mengatasi masalah dan kesulitan yang

dihadapi.

Page 5: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah turut membantu / berpartisipasi atas terlaksananya Laporan Praktek Kerja Lapangan

ini dan dalam kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orangtua Penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

materil dan doa yang sangat besar kepada penulis.

2. Direktur Politeknik Unggul LP3I Medan, Bapak H. M. Nasir Mahmud, SE.,

MBA, MSi,

3. Pembantu Direktur I Politeknik Unggul LP3I Medan, Bapak Sudarsono, SE.,

MM,

4. Manager PPKLM Politeknik Unggul LP3I Medan, Bapak H. Taufik.

5. Dosen pembimbing saya yang telah banyak memberikan arahan sampai

selesainya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, Bapak Jimmy F Naibaho, ST.

6. Pembimbing Penulis selama melakukan praktek kerja lapangan di PT. PP. London

Sumatera Indonesia, Ibu Hamimah dan Bapak Jhon Saragih.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai akademik Politeknik Unggul LP3I Medan yang

telah membimbing dan membantu dalam penyelesaian laporan praktek kerja

lapangan ini.

8. Seluruh keluarga dan teman – teman di kelas KA VI-A Politeknik Unggul LP3M

Medan. Terima Kasih atas seluruh pengertian, perhatian dan bantuan yang

diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek

kerja lapangan ini.

Page 6: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

9. Buat seluruh teman – teman saya di Komputer Akuntansi tetap berusaha dan

menjadi yang lebih baik lagi.

10. Seluruh teman – teman angkatan tahun 2011 semoga sukses dan menjadi yang

terbaik.

Sebagai manusia yang tidak terlepas dari segala kekurangan penulis menyadari

bahwa penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan

saran maupun kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan laporan ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga laporan ini

berguna dan bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca umumnya.

Medan, Februari 2011

Penulis

DIAN ISMI NURJANAHNPM : 2008020014

Page 7: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang praktek kerja lapangan................................... 1

1.2. Tujuan praktek kerja lapangan................................................ 4

1.2.1. Manfaat bagi mahasiswa.............................................. 4

1.2.2. Manfaat bagi Politeknik Unggul LP3I......................... 5

1.2.3. Manfaat bagi perusahaan............................................. 6

1.3................................................................................................... Manfaat

praktek kerja lapangan.............................................................. 6

1.3.1. Manfaat bagi mahasiswa.............................................. 6

1.3.2. Manfaat bagi Politeknik Unggul LP3I......................... 7

1.3.3. Manfaat bagi perusahaan............................................. 7

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Gambaran umum perusahaan................................................ 8

2.1.1. Sejarah PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk,.. 8

2.1.2. Visi, misi dan tujuan PT. PP. London Sumatera

Indonesia Tbk, Medan............................................... 12

2.1.3. Struktur organisasi PT. PP. London Sumatera

Indonesia Tbk, Medan.............................................. 13

2.1.4. Job Description PT. PP. London Sumatera

Page 8: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Indonesia Tbk, Medan............................................... 16

2.2. Kegiatan- kegiatan Praktek Kerja Lapangan......................... 24

2.2.1. Kegiatan minggu pertama.......................................... 24

2.2.2. Kegiatan minggu kedua............................................. 24

2.2.3. Kegiatan minggu ketiga............................................. 25

2.2.4. Kegiatan minggu keempat......................................... 25

2.2.5. Kegiatan minggu kelima............................................ 26

2.2.6. Kegiatan minggu keenam.......................................... 27

2.2.7. Kegiatan minggu ketujuh........................................... 27

2.2.8. Kegiatan minggu kedelapan...................................... 28

2.2.9 Kegiatan minggu kesembilan.................................... 28

2.3. Hambatan-hambatan praktek kerja lapangan ........................ 29

2.3.1. Hambatan sebelum pelaksanaan praktek kerja

lapangan...................................................................... 29

2.3.2. Hambatan selama pelaksanaan praktek kerja

lapangan dan upaya pemecahannya........................... 29

BAB III PENUTUP...................................................................................... 32

3.1. Kesimpulan.............................................................................. 32

3.2. Saran........................................................................................ 33

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 9: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pada saat ini

memerlukan sumber daya manusia yang berkuallitas, terampil, dan siap pakai dalam

bidangnya. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dunia kerja saat ini tidak hanya

memiliki ilmu pengetahuan, tetapi juga membutuhkan orang- orang yang memiliki

keahlian, keterampilan, kejujuran, kerajinan, dan keinginan yang kuat dalam bekerja.

Sumber daya manusia yang dimaksud salah satunya adalah mahasiswa. Mahasiswa yang

nantinya akan menjadi penerus bangsa haruslah berperan aktif menigkuti perkembangan

yang terjadi di masa sekarang, perkembangan yang sangat cepat dan kompleks ini harus

bisa diikuti.

Pada era globalisasi, dunia usaha juga tidak terlepas dari pengaruh yang

diakibatkan oleh perkembangan IPTEK tersebut. Oleh karena itu setiap dunia usaha

berusaha untuk mengantisipasi hal ini dengan berbagai cara, diantaranya dengan

meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut, atau dengan cara

merekrut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai

untuk menghadapi pengaruh perkembangan IPTEK sehingga dunia usaha di negara kita

tidak kalah bersaing dengan negara lain.

1

Page 10: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Mutu pendidikan telah menjadi sorotan di mata dunia pendidikan baik dari dalam

maupun luar negeri demi terciptanya manusia yang berkualitas yang mampu membuat

dunia menjadi lebih maju dan menjadikannya kehidupan yang lebih baik. Dalam rangka

pengembangan dan peningkatan kegiatan mahasiswa di masyrakat diperlukan adanya

suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan mendidik mahasiswa, diantaranya

dengan kegiatan yang membangun mahasiswa diadakannya praktek kerja lapangan

(PKL). Praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang

ditempatkan pada suatu tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya

dalam waktu tertentu.

Mengingat pentingnya kualitas sumber daya manusia maka Politeknik Unggul

LP3I Medan sebagai lembaga pendidikan yang menitik beratkan kepada profesionalisme

dan tidak mau ketinggalan untuk menyiapkan anak didiknya agar bisa menjadi sumber

daya manusia yang memiliki kemampuaan dan keahlian yang lebih untuk menghadapi

setiap perkembangan dan kemajuan yang terjadi pada era globalisasi saat ini.

Politeknik Unggul LP3I Medan menyelenggarakan Pendidikan Program Diploma

III yang dilaksanakan dalam enam semester. Pendidikan tersebut dilaksanakan dengan

kurikulum yang berorientasi kepada kebutuhan dengan istilah kurikulum berbasis

kompetensi.

Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan

kegiatan perkuliahan di Politeknik Unggul LP3I Medan yang dilaksanakan pada setiap

Page 11: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

awal semester V (lima), mengingat praktek kerja lapangan ini memberikan nilai tambah

terhadap mahasiswa serta merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III di Politeknik Unggul LP3I Medan.

Sesuai dengan tujuan Politeknik Unggul LP3I Medan yang mempersiapkan

tenaga terampil dan profesional yang diharapkan dapat terjun langsung ke dunia industri,

agar mahasiswa dapat mellihat langsung kenyataan yang ada di dunia industri dan

membandingkannya dengan ilmu – ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

Selain itu praktek kerja lapangan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa

agar lebih memahami bidang studi yang ditekuninya dan mendapatkan gambaran nyata

menginplementasikan ilmunya di dunia nyata. Mahasiswa akan belajar mengatasi

kesenjangan antara teori yang didapatkannya di bangku kuliah dengan permasalahan

lapangan sebenarnya.

Dengan adanya hubungan kerja sama dari pihak PT. PP. London Sumatera

Indonesia Tbk, selaku penyedia sarana dan prasarana, yang telah mengijinkan atau

memperbolehkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek ini. Dengan ini

diharapkan penulis dapat mempraktekkan dan mendapat ilmu yang dapat diterapkan di

dunia kerja nantinya.

1.2 . Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Adapun tujuan yang tercapai dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yaitu:

Page 12: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

1.2.1 Bagi Mahasiswa

1. Sarana untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah

diperoleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja dan

hubungannya dengan dunia pendidikan / akademik sehingga nantinya dapat

bermanfaat ketika memasuki dunia kerja.

3. Mengadakan perbandingan antara teori yang diperoleh di perkulliahan dengan

yang dilakukan pada saat praktek kerja lapangan.

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan

memahami segala aktifitas operasional pada PT. PP London Sumatera

Indonesia Tbk, khususnya di bagian E-CSR (Environtment & CSR

Department) dan HCD (Human Capital Development).

5. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa selama praktek kerja lapangan.

6. Membangun kesiapan mental mahasiswa dalam menghadapi tugas dan

tanggung jawab yang akan diberikan perusahaan dan membina hubungan

komunikasi di lingkungan perusahaan.

7. Membangun kesiapan mental mahasiswa dalam situasi dan kondisi kerja yang

sesungguhnya sehingga mahasiswa dapat membiasakan dan menyesuaikan

diri dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.

8. Untuk membina hubungan baik dan meningkatkan kerja sama antara lembaga

pendidikan khususnya Politeknik Unggul LP3M Medan dengan dunia kerja

yang menciptakan sumber daya manusia yang siap pakai.

1.2.2. Bagi Perusahaan

Page 13: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

1. Perusahaan atau instansi merasa terbantu karena sebagian tugas - tugas

pegawai diberikan kepada mahasiswa/I yang melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

2. Perusahaan dapat membina kerjasama dengan lembaga pendidikan dan

mempekerjakan mahasiswa/I yang berpotensi dan berprestasi.

3. Perusahaan mendapatkan masukan dan saran yang dapat berguna yang ada

hubungannya dengan kegiatan rutinitas perusahaan dari mahasiswa/I yang

praktek ditempatnya.

4. Meningkatkan hubungan antara dunia usaha dengan dunia pendidikan.

5. Membantu dunia pendidikan agar dapat menciptakan mahasiswa/I yang

professional, berkualitas dan berdisiplin tinggi.

1.2.3. Bagi Lembaga Pendidikan

1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program yang dapat dijadikan

standar dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas.

2. Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan

dengan perusahaan.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa:

Page 14: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman

kerja dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.

2. Memperoleh pengetahuan baru yang tidak didapat dari perkuliahan.

3. Mahasiswa dapat mengukur sejauh mana kemampuan yang dimiliki dengan

pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.

4. Mahasiswa dapat melihat situasi dan kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.

5. Menambah wawasan, ilmu pengetahuan kerja di lapangan.

6. Memperoleh pengetahuan baru bagaimana berkomunikasi yang efektif

dengan orang lain didalam sebuah perusahaan / instansi.

1.3.2 Manfaaat Bagi Politeknik Unggul LP3M Medan:

1. Telah terjalin kerja sama antara Politeknik Unggul LP3M Medan dengan

perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan praktek kerja lapangan.

2. Mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan dunia

kerja.

3. Pokiteknik Unggul LP3M Medan memperoleh informasi perkembangan

IPTEK dan kebutuhan kerja serta menyesuaikan kepada kurikulum

1.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan:

1. Dapat memperkenalkan cara kerja perusahaan pada mahasiswa yang

melaksanakan praktek kerja kapangan.

Page 15: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

2. Merupakan sarana promosi, agar perusahaan lebih dikenal oleh

masyarakat umum melalui perantara mahasiswa yang melaksanakan praktek

kerja lapangan.

3. Dengan adanya pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, diharapkan

perusahaan mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan lembaga

pendidikan.

4. Mampu melihat potensial yang dimiliki mahasiswa peserta praktek

kerja lapangan, sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan penigkatan di

bidang sumber daya manusia (SDM).

BAB II

Page 16: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

2.1. Gambaran Umum Perusahaan

2.1.1. Sejarah PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan

PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk, yang berkantor pusat di Jalan Jendral

Ahmad Yani No.2 Medan, Sumatera Utara pada mulanya adalah salah satu anak

perusahaan Horrison & Crosfield, London yang beroperasi di Medan.

Sejalan dengan perkembangan sejarah bangsa Indonesia, baik masa penjajahan

Belanda, Jepang sampai pada masa kemerdekaan dan masa pembangunan saat ini,

perusahaan di Indonesia khususnya di kawasan Sumatra Utara yang dikenal dengan

daerah perkebunan yang banyak mengalami perkembangan. Berbagai perusahaan

perkebunan mengalami kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di

daerah Sumatra Utara ini.

Kesempatan ini diambil oleh Horrison & Crossfield Ltd, yang berdiri sejak tahun

1884 di London dan beroperasi di Indonesia pada tahun 1906. Pada mulanya perusahaan

ini bekas hak Concessie berdasarkan perjanjian antara Zelfbestuur Deli dengan beberapa

perusahaan Rubber Company Ltd, yang disahkan resident Sumatera Timur. Dalam rangka

Konfersi Undang- Undang pokok Agraria Tanggal 1 Maret 1962 N0. Ka. 13/7/1.

Pada tahun 1962 perusahaan ini memperluas bidang usahanya dengan

mengadakan penggabungan diantara perusahaan perkebunan Inggris yang memiliki

beberapa kebun di Sumatera Utara. Dengan adanya penggabungan ini di bentuklah

PT.PP. London Sumatra Indonesia.

8

Page 17: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, didirikan dengan akte pendirian No. 93

tanggal 18 Desember 1962 dihadapkan notaris Raden Kardiman di Jakarta, dan naskah

No. 20 tanggal 9 Semptember 1963 yang dibuat dihadapkan notaris yang sama.

Kemudian timbul pergolakan akibat adanya perubahan situasi antara pemerintah

Indonesia dengan pemerintah Inggris. Pemerintah Indonesia berniat mengambil alih

pengurusan perusahaan dan menyerahkannya kepada bangsa Indonesia. Pengambilan alih

ini segera dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 1964 yang pengurusannya berada dalam

penguasaan dan pengawasan dari suatu badan pemerintah dengan nama Badan

Pengawasan Perkebunan Asing Republik Indonesia (BPPARI) dan perkebunan ini diganti

namanya menjadi PT. PP. Dwikora I & II.

Kemudian berdasarkan ketetapan Presiden No.6 tahun 1967, diadakanlah suatu

perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan Horrison & Crossfield Ltd, dan

anak perusahaanya. Persetujuan perjanjian ini berlaku mulai tanggal 20 Maret 1968.

Maksud dan tujuan dari persetujuan ini adalah:

a. Pengembangan hak milik penguasaan dari pemerintah Republik Indonesia kepada

Horrison & Crossfield Ltd. Terhadap perkebunan yang pernah dikelolanya.

Page 18: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

b. Melakukan kerja sama untuk kepentingan bersama dalam hal perkebunan karet

dan kelapa sawit dan proyek-proyek pangan yang mungkin dilaksanakan oleh

perusahaan.

c. Terwujudnya perjanjian ini juga didasarkan atas pertimbangan

d. Intruksi Presiden cabinet No. 28/U/1996 tertanggal 12 Desember 1996 dan semua

pengaturan lain yang bertalian dengan pengemnbalian perusahaan - perusahaan

asing di Indonesia

e. Undang- undang No.1 tahun 1967 mengenai penanaman modal asing dansemua

peraturan lain mengenai penanaman modal asing Indonesia. Dengan adanya

perjanjian ini maka kepemilikan dan penguasan perusahaan tersebut oleh

pemerintah Republik Indonesia dikembalikan kepada pemiliknya semula yaitu

Horrison & Crossfield Ltd pada tanggal 1 April 1968 dan diganti kembali

namanya menjadi PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, melakukan semua jenis

tanaman. Pada tanggal 21 November 1991,

PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, melakukan marger dengan beberapa

perusahan dibawah ini:

1. PT. Nagodang Plantation Company

Page 19: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

2. PT. Seibulan Platation Company

3. PT. Perusahaan Perkebunan bajue Kidoel.

4. PT. Perusahaan Perkebunan Sulewesi

Keempat perusahan ini menggabungkan namanya menjadi PT.PP. London

Sumatra Indonesia Tbk, status PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk adalah perusahaan

penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan surat Ketua Badan Penanaman Modal

Tanggal 12 November 1991 No.794/III/PMA/1991. Pada tanggal 27 juli 1994,

kepemilikan saham PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, adalah Pan London Sumatra

Platation dengan komposisi sebesar 47,23% Commerzbank (SEA) Ltd. Singapura sebesar

5,83% dan sisanya sebaesar 46,94% dimikilioleh masyarakat. Sejak tahun 1996,

perusahaan ini menjadi perusahaan yang Go Public. Dengan demikian PT.PP.London

Sumatra Indonesia, Tbk telah dituntut untuk menjalankan aktifitasnya secara lebih

professional lagi.

2.1.2. Visi, Misi dan Tujuan PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan

A. Visi

Visi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, adalah menjadi pearusahaan

perkebunan yang efisien dengan memberikan strategi yang meliputi :

Page 20: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

a. Perusahaan perkebunan dan peningkatan kapasitas produksi.

b. Efisien operasi dan biaya.

c. Pengembangan secara terus menerus dalam program penelitian, pengembangan,

sertaproduksi CPO (Crude Plan Oil), karet dan cokelat.

B. Misi

Misi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, adalah meningkatkan

kesejahteraan rakyat dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang luas dan menjadi

salah satu penghasil pajak terbesar untuk negara.

C. Tujuan

Tujuan PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, adalah menjadi perusahaan

terbaik dan menghasilkan keuntungan yang ditargetkan.

D. Makna Logo Perusahaan

Page 21: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

1. Warna Hijau

Mengandung arti bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan dan

bertujuan turut menghijaukan wilayah indonesia.

2. Daun Sawit

Perusahaan ini sedang giat-giatnya untuk terus menggunakan pohon sawit sebagai

komoditi utama perusahaan walaupun perusahaan juga menanam pohon lain

seperti karet, kopi, cokelat dan teh.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu organisasi

atau perusahaan. Fungsi struktur organisasi diantaranya adalah untuk pembagian

wewenang, menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi. Dengan

demikian kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu perusahaan disusun secara teratur

sehingga tujuan usaha yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan baik.

Dalam penerapannya struktur organisasi dari suatu perusahaan selalu berbeda –

beda antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk menetapkan suatu stuktur organisasi

harus dilihat sesuai dengan jenis perusahaan dan lingkup kebutuhan perusahaan yang

menggunakannya.

Page 22: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Adapun struktur organisasi yang dipergunakan PT. PP. London Sumatera

Indonesia Tbk, Medan adalah struktur organisasi garis, yang perlimpahan wewenang

berlangsung secara vertikal yaitu dari pimpinan tertinggi kepada para bagian atau

departemen yang bersangkutan. Dengan adanya struktur organisasi yang memisahkan

fungsi dengan jelas, maka dapat diperoleh keuntungan sebagai berikut :

1. Terciptanya arus komunikasi yang baik dalam perusahaan.

2. Terhindarnya konflik dalam pelaksanaan kegiatan kerja.

3. Mendapatkan ketegasan fungsi dan tanggung jawab dari masing – masing karyawan.

4. Terwujudnya hubungan yang harmonis antar karyawan dalam perusahaan.

Page 23: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Board of Commissioners

President Director

Corporate Secretary &Head of Legal Affairs

Head of Internal Audit & Risk Management

Procurement & Human Resources Operations Operations Non Executive Non Executive Non Executive Finance Director General Services

Director Director - NKRO

Director -SS Director Director Director Director

Head of Head of Human Head of Head of Jade Environment Head of Sales Resources Procurement Project

& CSR Coordination

Area Manager Head of General Head of Treasury Head of

Engineering &Processing

Agronomy Muba Services

Area Manager Head of Financial Agronomy Bingin Head of

Research &

Control Teluk

Development

Area Manager Head of Information Agronomy Muara Head of

Operations Technology

Services Rupit

Administration

Area Manager Head of Investor Agronomy

Cengal Relations & Head of Estates

Communications Coordination & Inspection

Regional Controller

Lahat

Head of

Accounting & Taxation

Area Manager Agronomy Kaltim

Area Manager Area Manager Processing B

Agronomy Serdang

Area Manager Area Manager

Processing D Agronomy Lima

Puluh

Area Manager Processing A

Area Manager Processing C

Page 24: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Gambar : Struktur organisasi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan

2.1.4. Job Description

PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan adalah sebuah perusahaan

terkemuka millik asing di Indonesia yang bergerak dibidang perkebunan dengan kegiatan

usaha mencakup pembudidayaan, pemanenan, dan pengolahan kelapa sawit, karet, coklat,

kopi, teh, serta penjualan bibit kelapa sawit yang bermutu tinggi dan dalam melaksanakan

kegiatannya memiliki struktur organisasi sesuai dengan pembagian kerjanya masing –

masing agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam struktur

organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Board of Commissioner (Dewan Komisaris)

Dewan Komisaris adalah posisi tertinggi dalam struktur organisasi di PT. PP.

London Sumatera Indonesia Tbk.

Wewenang dan tanggung jawab dari dewan komisaris adalah sebagai berikut:

a. Mengawasi pekerjaan direksi.

b. Berhak memeriksa dokumen kantor, gedung, dan kekayaan perusahaan.

c. Meminta berbagai keterangan dari direksi yang berkenaan dengan

kepentingan perusahaan.

d. Berhak atas beban perusahaan serta meminta bantuan ahli untuk melakukan

pemeriksaan.

e. Mempertimbangkan serta memutuskan laporan tahunan dan program kerja

tahunan yang diajukan President Direktur.

Page 25: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

f. Menyetujui kebijaksanaan Presiden Direktur dalam penggunaan kekayaan

menurut cara pandang yang baik.

2. President Ditector (Presiden Direktur)

Presiden direktur adalah pimpinan teringgi yang berkuasa penuh terhadap

perusahaan dengan berkewajiban mengawasi pekerjaan direktur. Wewenang dan

tanggung jawab dari presiden direktur adalah sebagai berikut:

a. Membuat kebijaksanaan yang diperlukan dalam pelaksanaannya.

b. Mengatur stategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan dengan

lancar.

c. Merencanakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang telah dibuat

oleh bagian keuangan termasuk menyetujui aggaran belanja dan biaya

perusahaan.

d. Seluruh strategi dan kebijaksanaan yang dilakukan harus dapat dipertanggung

jawabkan kepada Dewan Komisaris.

3. Head of Government and Community Relations (Kepala Bagian Hubungan

Masyarakat)

a. Bertanggung jawab kepada President Director.

b. Memimpin dan mengelola Government & Community Relations.

c. Membuat kebijakan perusahaan mengenai Government & Community

Relations.

d. Membina hubungan antara perusahaan dengan masyarakat atau Pemerintah

dengan melaksanakan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat

disekitar perusahaan.

Page 26: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

e. Membawahi Community Relations Manager & Government Relations

Manager.

4. Coorporate Secretary and Head of Legal Affairs (Sekretaris Direksi)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.

b. Berperan sebagai Sekretaris Perusahaan.

c. Menangani masalah hukum yang ada diperusahaan.

d. Memimpin dan mengelolah pelaksanaan dan administrasi perizinan serta

dokumentasi.

e. Membawahi Legal Affair Manager.

5. Head of Coorporate Communications (Kepala Bagian Komunikasi

Perusahaan)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur

b. Memimpin dan mengelola aktivitas Corporate Communication, termasuk:

1) Mengkonsolidasi informasi tentang aktivitas perusahaan.

2) Menyediakan media komunikasi internal & eksternal.

3) Membina hubungan dengan wartawan.

c. Membawahi internal Communication Manager dan Eksternal Communication

Manager.

Page 27: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

6. Head of Investor Relations (Kepala Bagian Investasi)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur Menyiapkan informasi positif

untuk investor dan calon investor dengan berkoordinasi dengan seluruh

departemen.

b. Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan investor dan selalu berupaya

memperluas jaringan komunikasi dengan cara berperan aktif di lembaga

investasi, pasar, bursa, perusahaan sekuritas, Bapepam, emiten dan calon

emiten.

c. Menjadi pendamping bagi investor yang berminat melihat perusahaan secara

langsung, serta berkoordinasi dengan bagian-bagian terkait

d. Mengindentifikasi isu internal yang dapat mempengaruhi citra perusahaan

dimata investor dan mencari penyelesaiannya dengan berkoordinasi dengan

pihak-pihak terkait.

e. Mengkoordinasi pertemuan BOD dengan investor.

7. Head of Intenal Audit and Risk Management (Kepala Bagian Internal Audit

dan Manajemen Resiko)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.

b. Memimpin dan mengelolah kegiatan Internal Audit dan Risk Management.

c. Membuat kebijakan Risk Management.

d. Membuat Audit dan menyiapkan laporan Audit.

Page 28: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

e. Memastikan perusahaan telah memiliki dan menjalankan semua standar yang

diperlukan.

f. Membawahi Internal Audit Manager dan Risk Management Manager.

8. Head of Human Resources (Kepala Bagian Personalia)

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR (Human Resources) dan

GS (General Services).

b. Memimpin, mengelola dan mengendalikan aktifitas pengembangan dan

pengelola SDM guna mendukung pencapaian bisnis.

c. Mengembangkan strategi dan system pengembangan SDM serta mengelolah

pelaksanaannya.

d. Membawahi HR Services Manager, HR Planning dan Recruitment Manager.

9. Head of General Services (Kepala Bagian Umum)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR dan GS.

b. Memimpin, mengelolah, dan mengkoordinasi keseluruhan aktifitas yang

berhubungan dengan layanan umum, kesehatan, dan keamanan kerja.

c. Menyediakan sarana pendukung yang memadai dan menunjang kelancaran

operasi perusahaan.

d. Membawahi Support Facilities Manager, Health and Safety Manager dan GS

Administration Staff.

10. Head of Security (Kepala Bagian Keamanan)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director and Director HR dan GS.

Page 29: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

b. Memimpim dan mengelola aktifitas yang berhubungan dengan keamanan

untuk melindungi fasilitas dan kegiatan perusahaan.

c. Memantau pelaksanaan sistem dan prosedur keamanan di seluruh wilayah.

d. Berkoordinasi dengan pihak – pihak eksternal terkait mengenai masalah

keamanan untuk melindungi fasillitas dan kegiatan perusahaan.

e. Membawahi semua Regional Security Manager dan Security Coordinator.

11. Head of Treasury (Kepala Bagian Bendahara)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.

b. Memimpin dan mengelola dana (Penerimaan, penempatan, dan pengeluaran)

perusahaan terselenggara dengan baik.

c. Membawahi Financial Instuition Relations Manager, Cash Management, dan

Payment Maneger, Pension Fund Supervisor dan Plasma Financing serta

Administration Manager.

12. Head of Accounting and Tax (Kepala Bagian Akuntansi dan Perpajakan)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh aktifitas akuntansi dan

pajak perusahaan agar selalu berjalan sesuai dengan kebijaksanaan

perusahaan.

c. Melakukan semua koordinasi dengan semua regional Finance Manager untuk

pelaksanaan pencatatan akuntansi dimasing – masing wilayah.

d. Membawahi recording and Consilidation Manager and Fixed Asset Manager.

Page 30: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

13. Head of Procurement and Logistic (Kepala Bagian Penerimaan dan

Persediaan)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi selutuh kegiatan pengadaan,

penyimpanan dan distribusi barang agar dapat mendukung kegiatan bisnis

perusahaan secara optimal.

c. Membawahi Logistic Procurement Administration Manager, Estate and

Planting Procurement Manager, Direct Material dan General Supplies

Procurement Manager, Insfastructure and Non Planting Pricyrenebt

Manager, Logistic Manager.

14. Co-Head of Procurement and Logistic (Wakil Kepala Bagian Penerimaan

dan Persediaan)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab terhadap Head of Procurement and Logistic.

b. Membantu Head of Procurement and Logistic untuk mengelola dan

mengkoordinasi kegiatan pengadaan barang.

15. Head of Project Management Ofiice (Kepala Bagian Manajemen Proyek)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab terhadap Manager Director Finance.

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi kegiatan monitoring

perkembangan proyek – proyek yang sedang berjalan.

c. Melaporkan proyek – proyek yang sedang berjalan.

Page 31: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

16. Head of Information System and Business Process (Kepala Bagian Sistem

dan Proses Bisnis)

Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:

a. Bertanggung jawab tethadap Manager Director Finance.

b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan sistem informasi

agar dapat mendukung seluruh kegiatan perusahaan secara optimal.

c. Memahami management Information System and Application Support

Manager, IT Quality Managerm Infrastructure, Communication and Data

Center Operation Manager, Business Process dan System Prosedur Manager.

2.2. Kegiatan – Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

2.2.1. Kegiatan Minggu I (27 Juli – 30 Juli 2010)

Pada minggu pertama penulis ditempatkan di dua bagian HCD(Human Capital

Departement) dan GS (General Service). Adapun tugas – tugas penulis adalah:

1. Menginput data PKL, men-scaning data, membuat surat balasan training,

membuat perhitungan biaya pelaksanaan training.

2. Mencari data tentang LONSUM di surat kabar terkait

3. Mengetik dokumen “integrated HRD”, men-scaning data, membuat badge

name untuk PKL baru, menggandakan dokumen.

4. Membuat formulir pendaftaran peserta training, mencatat surat masuk dan

keluar ke dalam buku agenda harian.

Page 32: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

2.2.2. Kegiatan Minggu II (2 Agustus – 6 Agustus 2010)

Pada minggu kedua penulis ditempatkan di bagian HCD (Human Capital

Department). Adapun tugas – tugas penulis adalah:

1. Mengetik data integrated HRD, scaning dan menggandakan dokumen, input

biaya dalam perjalanan, filing document training berdasarkan nomor

2. Filing data PKL dan training, membuat badge name untuk PKL baru

3. Input data PKL baru, Perhitungan biaya pelaksanaan training, input data

penawaran harga training.

4. Menghitung jam lembur, input biaya dalam perjalanan dan input penawaran

harga training.

5. Input kode baju training.

2.2.3. Kegiatan Minggu III (9 Agustus – 13 Agustus 2010)

Pada minggu ketiga penulis ditempatkan di dua HCD(Human Capital

Department) dan Accounting. Adapun tugas – tugas penulis adalah:

1. Input jumlah jam lembur , mengetik “integrated HRD”, filing data PKL

berdasarkan nomor.

2. Scaning dan menggandakan dokumen

3. Input dan koreksi data FAR(fixed Assets Register), menggandakan dokumen,

menyusun Supplier Invoice Voucher

4. Input dan koreksi data FAR(fixed Assets Register), menggandakan dokumen,

menyusun Supplier Invoice Voucher

5. Input dan koreksi data FAR(fixed Assets Register), menggandakan dokumen,

menyusun Supplier Invoice Voucher

Page 33: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

2.2.4. Kegiatan Minggu IV (16 Agustus – 20 Agustus 2010)

Pada minggu keempat penulis ditempatkan di bagian Accounting. Adapun tugas –

tugas penulis adalah:

1. Input dan koreksi data FAR(fixed Assets Register), menggandakan

dokumen, menyusun Supplier Invoice Voucher

2. Input dan koreksi data FAR(fixed Assets Register), menggandakan

dokumen, menyusun Supplier Invoice Voucher,koreksi rekapitulasi

penerimaan barang batu koral pecah

3. menyusun supplier invoice voucher dan filing, menggandakan dokumen

dan koreksi data FAR.

4. Bold nomor invoice voucher.

5. menyusun supplier invoice voucher dan filing, menggandakan dokumen

dan koreksi data FAR.

2.2.5. Kegiatan Minggu V (23 Agustus – 27 Agustus)

Pada minggu kelima penulis ditempatkan di Accounting. Adapun tugas – tugas

penulis adalah

1. Koreksi data FAR, menggandakan dokumen, filing data supplier invoice

voucher berdasarkan nomor.

2. Koreksi data FAR, menggandakan dokumen, filing data supplier invoice

voucher berdasarkan nomor.

Page 34: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

3. Menyusun dan filing faktur pajak, Koreksi data FAR, menggandakan

dokumen, filing data supplier invoice voucher berdasarkan nomor

4. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

5. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

2.2.6. Kegiatan Minggu VI (30 Agustus – 3 September2010)

Pada minggu keenam penulis ditempatkan di bagian Accounting . Adapun tugas –

tugas penulis adalah:

1. Pada minggu ke VI di hari senin penulis izin pulang ke kampung.

2. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher

3. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher

4. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

5. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

2.2.7. Kegiatan Minggu VII (6 September- 10 September 2010)

1. Pada minggu ke VI di hari senin penulis izin pulang ke kampong.

2. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak,

filing invoice voucher.

Page 35: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

Pada hari ketiga, keempat, dan kelima PT. PP. London Sumatera Indonesia

Tbk, Medan cuti bersama hari raya Idul Fitri.

2.2.8. Kegiatan Minggu VIII (13 September – 17 September 2010)

Pada minggu kedelapan penulis ditempatkan di bagian Accounting,

Adapun tugas – tugas penulis adalah:

1. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

2. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

3. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

4. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

5. Koreksi faktur pajak, Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi

faktur pajak, filing invoice voucher.

2.2.9 Kegiatan Minggu IX (20 September – 24 September 2010)

1. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

2. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

Page 36: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

3. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

4. Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi faktur pajak, filing

invoice voucher.

5. Koreksi faktur pajak, Input printing dan menggandakan data FAR, koreksi

faktur pajak, filing invoice voucher.

2.3. Hambatan – Hambatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

2.3.1. Hambatan Sebelum Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan, Penulis mengalami beberapa

hambatan yakni:

1. Dari Politeknik Unggul LP3M mahasiswa/i diwajibkan lulus ujian typing tutor

dengan minimal accuracy 95% dan speed 40 wpm.

2. Penulis harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari perusahaan yang

ingin penulis jadikan tempat praktek kerja lapangan sebelum membuat surat

permohanan izin melaksanakan praktek kerja lapangan.

Hambatan Selama Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan Upaya untuk

memecahkannya

Selama penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. PP. London

Sumatera Indonesia Tbk Medan, penulis memiliki dan mengalami beberapa

kendala atau hambatan – hambatan diantaranya yaitu :

Page 37: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

1. Pada hari pertama praktek kerja lapangan, penulis merasa terkejut dan

canggung karena belum terbiasa dengan dunia kerja.

2. Penulis merasa kesulitan dalam hal beradaptasi dengan karyawan yang

memiliki berbagai macam karakter pada saat melaksanakan praktek kerja

lapangan.

3. Penulis mengalami sedikit kesulitan ketika diberikan tugas yang sama sekali

belum pernah dilakukan dari karyawan PT. PP. London Sumatera Indonesia

Tbk Medan.

4. Kurangnya kepercayaan diri penulis dalam mengerjakan tugas – tugas yang

diberikan sehingga pekerjaan selesai dengan waktu yang lama.

5. Kurangnya komunikasi penulis dengan staff pegawai, karena penulis masih

sulit untuk menyesuaikan diri.

6. Kesibukan para pegawai dalam bekerja membuat penulis malu dan segan

untuk bertanya walaupun sebenarnya para pegawai tidak merasa terganggu

akan hal tersebut.

Untuk mengatasi kendala atau hambatan-hambatan yang penulis hadapi

tersebut, penulis berusaha untuk :

1. Meminta penjelasan kembali kepada karyawan yang telah memberikan tugas

kepada penulis. Konfirmasi ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk

menyelesaikan pekerjaan yang di berikan.

Page 38: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

2. Pihak perusahaan seharusnya memberikan kepercayaan terhadap penulis dalam

melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan komputer sehingga penulis

mempunyai inisiatif dalam mengambil kebijaksanaan dalam melakukan pekerjaan.

3. Penulis berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja dan berusaha

mengenal setiap staff pegawai yang bekerja khususnya di bagian dimana penulis di

tempatkan sehingga antara penulis dan para staff pegawai dapat terjalin komunikasi

yang baik yang tentunya saja sangat bermanfaat bagi penulis.

4. Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik – baiknya agar

timbul rasa kepercayaan terhadap diri penulis sehingga dalam pemberian tugas

selanjutnya para pegawai tersebut tidak perlu ragu lagi akan pengetahuan dan

kemampuan yang penulis dapatkan dari bangku kuliah.

Page 39: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) yang telah

penulis laksanakan di PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan adalah sebagai

berikut:

1. PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan adalah sebuah

perusahaan terkemuka milik asing di Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan

dengan kegiatan usaha dibidang pembudidayaan, pemanenan, dan pengolahan kelapa

sawit, karet, coklat, kopi, teh, serta penjualan bibit kelapa sawit yang bermutu tinggi.

2. Dalam merekrut karyawan, PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk,

Medan sangat memperhatikan kualitas dari para pelamar, hal ini sesuai dengan

keingingan perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkuallitas, agar

perusahaan mampu untuk terus bersaing dan berkembang dimasa yang akan datang.

3. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL), penulis ditempatkan di

HCD (Human Capital Department), di GS ( General Service), dan di Accounting.

32

Page 40: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

4. Penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan selama 2 bulan dimulai

tanggal 27 Juli 2010 sampai dengan tanggal 24 September 2010 di PT. PP. London

Sumatera Indonesia Tbk yang beralamat di JL. Ahmad Yani No. 2 Medan.

5. Merupakan suatu pengalaman baru bagi penulis dan memberikan suatu

pembelajaran yang sangat berharga dan berarti untuk kedepannya saat memasuki

dunia kerja yang sesungguhnya.

6. Penulis dapat merasakan, mellihat, serta mengetahui bagaimana bekerja

dalam suatu perusahaan asing, dan tentu saja hal ini dikarenakan adanya kerja sama

yang baik antara penulis dan lembaga terkait.

7. Penulis dapat mengatasi segala kendala yang dihadapi ketika melakukan

praktek kerja lapangan (PKL) di PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan.

Page 41: Dian Ismi Nurjanah - Lp3m

3.2. Saran

Setelah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL), penulis ingin memberikan

beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam

rangka praktek kerja lapangan, antara lain:

1. Hendaknya program praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat dijadikan

salah satu cara perekrutan pegawai pada PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk,

Medan.

2. Bagi instansi atau perusahaan lebih meningkatkan kerja samanya dengan

berbagai lembaga pendidikan dalam hal pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL).