Nur Chalim Maulidah_Universitas Negeri Surabaya_PKMK
-
Upload
chalim-aaee -
Category
Documents
-
view
23 -
download
3
description
Transcript of Nur Chalim Maulidah_Universitas Negeri Surabaya_PKMK
PROPOSAL
KERUPUK KARAMBU (KERUPUK ANEKA RASA BUMBU) DENGAN
Nur Chalim Maulidah
Luy Inggaweni
Anindia Diah L.
Fatihatur Rifka A.
Dwi Handayani
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KERUPUK KARAMBU (KERUPUK ANEKA RASA BUMBU) DENGAN
SENSASI LEVEL PEDAS
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Nur Chalim Maulidah 11030234207 / 2011
Luy Inggaweni 11030234202 / 2011
Anindia Diah L. 11030234015 / 2011
Fatihatur Rifka A. 11030234211 / 2011
Dwi Handayani 12030194250 / 2012
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
i
i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KERUPUK KARAMBU (KERUPUK ANEKA RASA BUMBU) DENGAN
11030234207 / 2011
2011
11030234015 / 2011
11030234211 / 2011
12030194250 / 2012
ii
ii
iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
RINGKASAN............................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
Latar Belakang ............................................................................................ 1
Perumusan Masalah .................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................................ 1
Luaran yang Diharapkan ............................................................................. 2
Manfaat ...................................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHA .............................................. 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................................... 3
Tahap Observasi dan Persiapan Produksi .................................................... 3
Tahap Pasca Penyetujuan Proposal / Pelaksanaan Program ......................... 3
- Persiapan alat dan bahan ...................................................................... 3
- Tahap Produksi .................................................................................... 4
Tahap Pemasaran ........................................................................................ 5
Evaluai ....................................................................................................... 6
Rencana Pelaporan ...................................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................... 6
Anggaran Biaya .......................................................................................... 6
Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 7
LAMPIRAN ............................................................................................... 8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ................... 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................... 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .......................................... 19
iv
iv
RINGKASAN
Kerupuk merupkan jenis makanan ringan yang dapat diperoleh dimana saja tempatnya baik di pedasaan maupun perkotaan, dari warung makan pinggir jalan sampai rumah makan modern. Banyak orang mengkonsumsi kerupuk membuat permintaan produk semakin bertambah. Apalagi masyarakat di perkotaan memiliki tingkat konsumsi kerupuk lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Hal ini membuat keaneragaman kerupuk yang beredar di pasar, misalnya kerupuk udang, kerupuk ikan, peyek, krupuk uyel dan lain sebagainya. Oleh karena itu, masyarakat akan mendapat banyak pilihan untuk mengkonsumsi kerupuk.
Kecenderungan masyarakat Indonesia yang gemar makan kerupuk diimbangi dengan kecintaannya terhadap rasa pedas sehingga menciptakan variasi rasa pedas pada kerupuk. Inovasi terbaru yang akan diciptakan dalam PKM kewirausahaan ini adalah Kerupuk Karambu (Kerupuk Aneka Rasa Bumbu) dengan Sensasi Level Pedas. Diharapkan produk pangan olahan baru ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat terutama kalangan muda dan pecinta pedas dengan harga terjangkau serta menjadikannya makanan ringan yang berkelas. Dengan tingginya selera masyarakat akan konsumsi kerupuk, maka ini akan menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan.
Dalam rancangan usaha yang telah dibuat dengan kondisi wilayah yang berada di sekeliling pasar akan mempermudah perolehan bahan baku pembuatan produksi. Bahan baku yang diperoleh pun relatif murah sehingga nantinya setelah selesai menjadi makanan akan mendapatkan hasil jual dan memperoleh keuntungan yang lebih baik serta dapat dilakukan berlangsung sacara terus-menerus. Oleh karena itu, promosi dan pemasaran perlu dilakukan yaitu dengan cara menyebarkan flyer, pemberian tester dan angket, kemudian di titipkan ke warung atau rumah makan, membuka outlet di mall serta promosi melalui jejaring sosial.
Untuk tercapainya harapan, maka metode yang harus dilakukan adalah tahap observasi dan persiapan produksi meliputi pengumpulan fakta, identifikasi dan perumusan masalah serta studi literatur. Kemudian tahap pasca penyetujuan proposal atau pelaksanaan program meliputi persiapan alat dan bahan, dan juga produksi. Pada tahap produksi akan membuat bumbu soto, rawon, dan ayam panggang untuk memberikan rasa pada kerupuk, membuat adonan kerupuk, dan membuat bumbu pedas untuk memberikan sensasi pedas pada kerupuk dengan level yang sudah ditentukan. Selanjutnya tahap pemasaran, evaluasi dan rencana pelaporan. Evaluasi dilaksanakan pada setiap empat kali kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk memantau sejauh mana respon dari sasaran terhadap kegitan yang dilakukan.
v
v
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kerupuk merupakan makanan ringan namun sangat berarti sebagai pelengkap
makan, kerupuk sangat memasyarakat di lidah penduduk Indonesia dari kalangan
menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Banyak orang yang
mengkonsumsi kerupuk untuk teman makan dan banyak sekali orang yang tidak
bisa menikmati enaknya makan karena tidak ditemani kerupuk. Hal ini menjadi
bukti bahwa kerupuk masih dibutuhkan banyak orang.
Secara kuantitatif belum ada data yang menggambarkan jumlah konsumsi
kerupuk. Meskipun demikian dapat diperkirakan bahwa jumlah konsumsi kerupuk
relatif tinggi. Dari segi permintaan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan
kualitas hidup maka permintaan terhadap produk akan semakin bertambah.
Menurut data dari survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), penduduk wilayah
perkotaan lebih banyak mengkonsumsi kerupuk dibanding penduduk wilayah
pedesaan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengeluaran untuk konsumsi
kerupuk wilayah perkotaan lebih besar disbanding pengeluaran konsumsi kerupuk
penduduk wilayah pedesaan.
Semakin bertambahnya permintaan produk maka kerupuk dibuat beraneka
ragam antara lain kerupuk puli, kerupuk udang, kerupuk ikan teri, kerupuk
rambak, dan lain-lain. Dengan kata lain, ragam kerupuk yang beredar akan
mempengaruhi daya pilih masyarakat terhadap konsumsi kerupuk. Tidak hanya
itu, masyarakat Indonesia cenderung menyukai masakan pedas atau makanan
yang rasanya pedas. Berdasarkan fenomena ini, maka terciptalah Kerupuk Aneka
Rasa Bumbu dengan sensasi level pedas. Kerupuk ini dapat dikonsumsi oleh
semua lapisan masyarakat, terutama kalangan muda dan pecinta pedas.
Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ajukan pada proposal PKM Kewirausahaan
antara lain :
1. Bagaimana kerupuk dapat diolah menjadi produk olahan terbaru ?
2. Bagamana Kerupuk Karambu dapat dipasarkan kepada semua kalangan
masyarakat ?
Tujuan
Tujuan yang kami ajukan pada proposal PKM kewirausahaan ini antara lain :
1. Menciptakan produk olahan baru dari kerupuk yaitu berupa Kerupuk Aneka
Rasa Bumbu (Kerupuk Karambu) dengan sensasi level pedas.
2. Menjadikan Kerupuk Karambu menjadi makanan baru di kalangan
masyarakat terutama kalangan muda.
1
vi
vi
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah berupa usaha produksi
kerupuk aneka rasa bumbu dengan sensasi level pedas yang siap untuk dipasarkan
dan menjadi camilan baru terkini di masyarakat terutama kalangan muda.
Manfaat Kegiatan
Kegiatan PKM kewirausahaan ini mempunyai manfaat antara lain :
a. Untuk Mahasiswa
1. Untuk melatih kreativitas mahasiswa agar dalam menciptakan inovasi
bisnis untuk membentuk jiwa kewirausahaan.
2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan kemandirian.
b. Untuk Masyarakat
1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memproduksi Kerupuk
Karambu.
2. Menambah variasi olahan makanan ringan yaitu kerupuk menjadi
makanan ringan yang berkelas.
2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1) Kerupuk Karambu merupakan camilan yang dapat diperoleh dengan harga
terjangkau.
2) Keunggulan Kerupuk Ramu
Kerupuk ini merupakan bentuk inovasi baru yang penuh sensasi rasa
sehingga dapat menarik minat masyarakat dan menjadi makanan yang
berkelas.
3) Peluang pasar
Dengan kondisi wilayah yang berada di sekeliling pasar, sehingga akan
memudahkan dalam memperoleh bahan baku pembuatan produksi. Dengan
tingginya selera masyarakat akan makanan pedas diharapkan usaha ini pada
akhirnya akan menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Selain itu
dengan mudah didapatkannya bahan-bahan yang dibutuhkan dengan harga
yang relatif murah, maka nantinya setelah selesai menjadi makanan akan
mendapatkan hasil jual yang lebih baik sehingga lebih menguntungkan dan
dapat berlangsung sacara terus-menerus.
Promosi dilakukan dengan cara menyebarkan sekaligus pemberian tester
dan angket. Angket berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan kami dalam
produksi dan uji kualitatif. Sistem penjualan dalam usaha ini menggunakan
delivery order yang hanya memproduksi kerupuk sesuai dengan pesanan.
Selain itu, hasil produksi kami titipkan ke warung makan atau rumah makan
dan apabila memungkinkan akan membuka outlet di mall sebagai display
serta promosi juga melalui jejaring sosial.
2
vii
vii
3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
1. Tahap Observasi dan Persiapan Produksi
a. Pengumpulan fakta
Tahap ini merupakan tahap munculnya ide. Pada tahap ini kami mencoba
untuk melihat fakta-fakta yang ada di sekitar yang memungkinkan untuk
dikembangkan. Dari fakta-fakta yang kami amati ternyata kerupuk
karambu mempunyai nilai jual yang tidak kalah dengan produk hasil
olah pangan kerupuk yang lain termasuk menjadikannya camilan ringan
yang berkelas.
b. Identifikasi dan Perumusan masalah
Pada tahap ini kami mencoba merumuskan dan memberikan batasan
pada permasalahan yang sudah kami miliki pada saat tahap
pengumpulan fakta.
c. Studi Literatur
Untuk memperkuat ide yang sudah ada maka kami melakukan studi
literatur. Literatur yang kami gunakan berupa buku-buku dan artikel-
artikel tentang produk olahan kerupuk dan pembuatan kerupuk sehingga
dapat tercipta Kerupuk Karambu.
2. Tahap Pasca Penyetujuan Proposal / Pelaksanaan Program
Tahap ini meliputi beberapa kegiatan yaitu :
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
a. Alat :
- Kompor gas
- Tabung gas
- Mixer
- Spatula
- Serok penggorengan
- Dandang
- Panci
- Toples
- Oven
- Pisau
- Telenan
- Bak ukuran besar
- Blender
- Penggorengan
- Press plastik
- Tampah / sesek
- Timbangan
- Kemasan
b. Bahan :
Bahan baku dalam 1 minggu
Bahan kerupuk :
- Tepung tapioka 30 kg
- Bawang Putih 1 kg
- Garam 1 kg
- Merica 500 g
- Minyak goreng 5 L
Bahan bumbu pedas
- Cabai keriting 5 kg
- Bawang putih 3 kg
- Bawang merah 3 kg
- Gula halus 3 kg
Bumbu :
- Bawang merah 3 kg
- Bawang putih 3 kg
- Kemiri 500 g
- Kluwek 2½ kg
3
8
8
- Cabai merah 5 kg
- Lengkuas 1 ½ kg
- Kunyit 1½ kg
- Jahe 1½ kg
- Serai 500 g
- Daun salam 500 g - Daun jeruk 500 g - Garam 2 kg
2. Tahap Produksi
Ada tiga variasi rasa bumbu yaitu rawon, soto, dan ayam panggang
a. Pembuatan bumbu
1. Soto
- Masukkan Kemiri, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih,
merica ke dalam blender untuk dihaluskan.
- Panaskan minyak dalam penggorengan, tumis bumbu yang
sudah dihaluskan dengan api kecil sampai tercium bau harum.
- Tambahkan garam secukupnya.
2. Rawon
- Masukkan bawang merah, bawang putih, kemiri, kluwek yang
telah diambil isinya dan cabe merah yang dibuang isinya ke
dalam blender untuk dihaluskan.
- Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bumbu yang telah
dihaluskan bersama serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk
hingga harum baunya.
- Tambahkan garam dan merica secukupnya.
3. Ayam Panggang
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, lengkuas,
kemiri, kunyit dengan blender.
- Panaskan Panaskan minyak dalam penggorengan, tumis bumbu
yang sudah dihaluskan dengan api kecil sampai tercium bau
harum.
- Tambahkan garam secukupnya.
b. Pembuatan bumbu pedas
- Bawang putih dan bawang merah dikeringkan menggunakan
oven dengan 600C, kemudian dihaluskan menggunakan blender.
- Cabai merah keriting yang telah dibuang isinya di masukkan ke
dalam oven, panggang selama 3-4 menit pada suhu 1500C,
kemudian blender hingga halus.
- Dimasukkan semua bahan kering ke dalam penggorengan
seperti bubuk cabai, bubuk bawang merah, dan bubuk bawang
putih kemudian di aduk hingga rata.
- Dimasukkan gula halus dan garam halus dan di aduk hingga
tercampur dengan bahan kering lainnya.
4
9
9
- Dipanaskan dengan suhu 110oC, kemudian diangkat dan
didinginkan
c. Pembuatan kerupuk
- Haluskan bumbu bawang putih, merica dan garam dengan
blender.
- Tepung tapioka dituangkan ke dalam bak besar kemudian
tambahkan bumbu kerupuk dan bumbu rasa (misalnya : rawon)
secara bersamaan.
- Aduk adonan menggunakan mixer hingga semua bahan
tercampur rata.
- Adonan kemudian dituangkan dari bak ke plastik besar persegi
panjang untuk di bentuk l onjong tabung dengan ukuran panjang
20 cm dan diameter 7 cm atau sesuai selera asal berbentuk
tabung dan lonjong. Setelah itu adonan dibungkus satu-persatu
dengan menggunakan plastic agar tidak menempel pada
adonan lain saat pengukusan nantinya.
- Setelah itu disiapkan panci ukuran besar untuk mengukus
adonan, sebelumnya dimasukan terlebih dahulu air secukupnya
untuk mengukus adonan, kemudian adonan dimasukan dengan
menatanya lalu panci atau dandang ditutup hingga 45 menit
atau matang.
- Setelah matang angkat dan ditiriskan hingga menjadi dingin,
kemudian di iris tipis -tipis melintang adonan matang sebesar
3 mm -5 mm.
- Setelah teriris semua, di siapkan sesek tipis untuk
menjemur irisan adonan tadi. Adonan di tata hingga seluruh
permukaan tampah tertutupi oleh irisan adonan kerupuk. Lalu
dijemur di bawah sinar matahari hingga irisan adonan menjadi
kering.
- Setelah kering baru siap untuk digoreng di penggorengan
dengan minyak goreng 5 L dengan suhu 1500 sambil dibalik
balik hingga matang dan mekar. Barulah menjadi kerupuk.
- Kerupuk kemudian di tiriskan di atas tissue. Setelah itu, kerupuk
dimasukkan ke dalam toples yang berisikan sambel cabe kering,
kemudian kocok sampai bumbu pedas tercampur merata.
- Kemas kerupuk dalam plastik dengan berat 250 gr, kemudian
diberi label kemasan dan salah satu ujung plastik di press hingga
rapat.
3. Tahap Pemasaran
a. Tahap pertama, promosi dilakukan dengan menyebarkan flyer di
kampus-kampus, di jalan-jalan, dan di taman kota. Selain itu, juga
menyediakan tester untuk uji kualitatif dan memberikan angket..
5
10
10
b. Tahap kedua, menitipkan hasil produksi ke kantin kampus, dan
mendisplay di outlet-outlet makanan di mall.
c. Tahap ketiga, promosi melalui media jejaring sosial
4. Evaluasi
Evaluasi akan dilaksanakan pada setiap empat kali kegiatan dilakukan.
Hal ini dilakukan untuk memantau sejauh mana respon dari sasaran
terhadap kegitan yang dilakukan. Selain itu, evaluasi juga digunakan
sebagai acuan untuk pelaksanaan pada kegiatan selanjutnya. Evaluasi
akhir dilakukan pada akhir program dilaksanakan. Evaluasi ini akan
mengukur sejauh mana produk ini dapat diterima mayarakat.
5. Rencana Pelaporan
Pelaksanaan pelaporan hasil kegiatan direncanakan pada minggu ketiga
dan keempat bulan keempat setelah seluruh kegiatan program selesai.
4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang
Rp4.170.000,-
Kompor gas Tabung gas Mixer Spatula Serok penggorengan Dandang Panci Toples Oven Pisau Telenan Bak ukuran besar Blender Penggorengan Press plastik Tampah / sesek Timbangan Kemasan
2 Bahan habis pakai (bahan baku dalam seminggu)
Rp1.030.000,-
Tepung tapioka
Bawang Putih
Garam
Merica
Minyak goreng
Cabai keriting
Gula halus
6
11
11
Kemiri
Kluwek
Cabai merah
Bawang merah
Lengkuas
Jahe
Daun jeruk
Daun salam
Serai
Kunyit
3 Perjalanan
Rp400.000,-
Perjalanan ke pasar wonokromo
Perjalanan ke Royal Mall
Perjalanan ke tempat fotokopi Xerox
Perjalanan ke toko peralatan masak
Perjalanan ke taman kota 4 Lain-lain
Rp400.000,-
Pengetikan
Penggandaan
Film
Cuci cetak
Labeling JUMLAH Rp6.000.000,-
b. Jadwal Kegiatan
No Jenis
Kegiatan
Bulan
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi dan
persiapan
produksi √ √
2 Produksi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pemasaran √ √ √ √ √ √ √ √
4 Evaluasi √ √ √ √
5 Penyusunan
laporan
√ √
7
12
12
8
13
13
9
14
14
10
15
15
11
16
16
12
17
17
13
18
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Mixer Digunakan untuk mengaduk bahan
2 Rp250.000,- Rp500.000,-
Kompor gas
Mengukus/merebus adonan dan menngoreng kerupuk mentah
1 Rp.350.000,- Rp350.000,-
Tabung gas Bahan bakar untuk perapian
1 Rp300.000,- Rp300.000,-
Spatula
Untuk membolak-balik kerupuk mentah saat digoreng dipenggorengan untuk menjadi matang
2 Rp15.000,- Rp30.000,-
Serok
penggorengan
Sebagai alat untuk mengangkat kerupuk yang telah matang dari penggorengan
1 Rp20.000,- Rp20.000,-
Dandang 1 buah Mengukus adonan kerupuk
1 Rp100.000,- Rp100.000,-
Sarung tangan
plastik
Melindungi tangan saat pencampuran bahan-bahan
2 Rp10.000,- Rp20.000,-
Celemek
Melindungi pakaian saat penggorengan dan pencampuran bahan-bahan
2 Rp50.000,- Rp100.000,-
Toples Sebagai tempat untuk mencampur bumbu pedas dengan kerupuk
3 Rp50.000,- Rp150.000,-
Oven Mengkeringkan bahan-bahan bumbu pedas
1 Rp300.000,- Rp300.000,-
Pisau
Mengiris adonan yang sudah setengah jadi menjadi irisan kerupuk mentah
5 Rp15.000,- Rp75.000,-
Bak ukuran besar Wadah bahan-bahan saat pencampuran menjadi satu
2 Rp50.000,- Rp100.000,-
Blender Menghaluskan bumbu 3 Rp300.000,- Rp900.000,-
Penggorengan
Wadah untuk menggoreng krupuk mentah menjadi matangdan menumis
2 Rp.60.000,- Rp120.000,-
14
19
19
bumbu
Press plastik Untuk mengepres plastic saat pengemasan
1 Rp800.000,- Rp800.000,-
Tampah / sesek Sebagai alas saat penjemuran adonan kerupuk
2 Rp50.000,- Rp100.000,-
Timbangan Menimbang berat bahan-bahan
2 Rp50.000,- Rp100.000,-
Kemasan @ isi
40
Untuk mengemas kerupuk karambu
10 Rp10.500 Rp105.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp4.170.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Tepung tapioka Bahan dasar pembauatan kerupuk
30 kg Rp11.000,- Rp308.000,-
Bawang Putih
Salah satu komponen bumbu kerupuk, bumbu soto, rawon, dan ayam panggang dan juga bumbu pedas
7 kg Rp15.000,- Rp105.000,-
Garam Bahan tambahan makanan sebagai penyedap
3 kg Rp5.000,- Rp15.000,-
Merica
Bahan tambahan makanan sebagai penyedap dan rasa pedas
500 g Rp130.000,- Rp65.000,-
Minyak goreng
Bahan untuk menggoreng kerupuk mentah dalam penggorengan sampai menjadi matang
5 L Rp.13.000,- Rp65.000,-
Cabai keriting Bahan untuk bumbu pedas
5 kg Rp20.000,- Rp100.000,-
Gula halus Bahan tambahan dalam bumbu pedas
3 kg Rp15.000,- Rp45.000,-
Kemiri Salah satu komponen bumbu
500 g Rp30.000,- Rp15.000,-
15
20
20
soto, rawon, dan ayam panggang
Kluwek Salah satu komponen bumbu rawon
2½ kg Rp10.000,- Rp25.000,-
Cabai merah Salah satu komponen bumbu ayam panggang
5 kg Rp20.000,- Rp100.000,-
Bawang merah
Salah satu komponen bumbu soto, rawon, dan ayam panggang dan juga bumbu pedas
6 kg Rp15.000,- Rp90.000,-
Lengkuas
Salah satu komponen bumbu rawon dan ayam panggang
1½ kg Rp10.000,- Rp15.000,-
Jahe Salah satu komponen bumbu soto
1 ½ kg Rp20.000,- Rp30.000,-
Daun jeruk Salah satu komponen bumbu rawon
500 g Rp23.000,- Rp11.500,-
Daun salam 500 g Rp5.000,- Rp2.500,-
Serai 500 g Rp2.000,- Rp1000,-
Kunyit
Salah satu komponen bumbu soto dan ayam panggang
1½ kg Rp10.000,- Rp15.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp1.030.000,-
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan ke pasar
wonokromo
Membeli bahan-bahan produksi selama 4 kali dalam sebulan
18.46 L Rp6.500,- Rp120.000,-
Perjalanan ke
Royal Mall
Menitipkan / mendisplay produk ke outlet-outlet makanan selama 3 bulan
12,31 L Rp6.500,- Rp.80.000,-
Perjalanan ke
tempat fotokopi
Xerox
Keperluan keseketariatan dan pencetakan label produk
15,38 L Rp6.500,- Rp100.000,-
Perjalanan ke toko Membeli 6,15 L Rp6.500,- Rp40.000,-
16
21
21
peralatan masak peralatan masak yang dibutuhkan untuk produksi
Perjalanan ke taman kota
Membagikan flyer, tester, dan angket selama 2 minggu
9,23 L Rp6.500,- Rp.60.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp400.000,-
4. Lain-lain
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pengetikan
Menulis dan mencetak proposal, laporan, dan flyer
250 lembar Rp200,- Rp50.000,-
Penggandaan Menggandakan proposal, laporan, flyer
400 lembar Rp125,- Rp50.000,-
Film
Keperluan dokumentasi kegiatan dari persiapan sampai pengemasan
2 Rp30.000,- Rp60.000,-
Cuci cetak
Hasil dokumentasi kegiatan dari persiapan sampai pengemasan
35 lembar Rp4.000,- Rp140.000,-
Labeling
Menamai / melabeli produk agar menarik perhatian
400 lembar Rp500,- Rp200.00,-
SUB TOTAL (Rp) Rp400.000,- Total (Keseluruhan) Rp6.000.000,-
17
22
22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Nur Chalim M. /
11030234207 Kimia Kimia 8 jam/minggu
Membuat
adonan kerupuk
dan bumbu
2 Luy Inggaweni /
11030234202 Kimia Kimia 8 jam/minggu
Membuat
adonan kerupuk
dan bumbu
3 Anindia D. L. /
11030234015 Kimia Kimia 8 jam/minggu
Pengemasan
dan pemasaran
4 Fatihatur R. A. /
11030234212 Kimia Kimia 8 jam/minggu
Mempersiapkan
alat dan bahan
5 Dwi Handayani
/ 12030194250
Pendidikan
Kimia Kimia 8 jam/minggu Pemasaran
18
23
23
19