Faktor-faktor penyebab sulit tidur pada lansia

Faktor-faktor penyebab sulit tidur pada lansiaNur hidayah binti dzulkifly102012522Blok 13 (tumbuh kembang)skenarioTuan A berusia 64 tahun dibawa ke poli psikogeriatrik dengan keluhan utama tidak bisa tidur sejak 2 bulan yang lalu Rumusan masalah Pria 64 tahun tidak bisa tidur sejak 2 bulan yang laluFaktor sulit tidur lansiaAnalisis masalahhipotesisKesulitan tidur pada lansia adalah karena faktor-faktor intrinsik dan ekstrensik pendahuluanGerontologi adalah ilmu yang mempelajari orang tua dengan segala macam masalah dan penyakitDi Indonesia dikatakan lansia : usia 60tahunTidur merupakan suatu proses otak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat berfungsi dengan baik.Beberapa gangguan tidur dapat mengancam jiwa baik secara langsung (misalnya insomnia yang bersifat keturunan dan fatal dan apnea tidur obstruktif) atau secara tidak langsung misalnya kecelakaan akibat gangguan tidurDefinisi Lanjut usia : seseorang yang berusia 60 tahun ke atas baik pria maupun wanita, yang masih aktif beraktivitas dan bekerja ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah sendirisehingga bergantung kepada orang lain untuk menghidupi dirinya

Tidur: keadaan tidak sadar yang relative lebih responsive terhadap rangsangan internal. Perbedaan tidur dengan keadaan tidak sadar lainnya adalah pada keadaan tidur siklusnya dapat di prediksi dan kurang respon terhadap rangsangan eksternal. Otak beransur ansur menjadi kurang responsive terhadap rangsangan visual, auditori dan rangsangan lingkungan lainnya. Faktor yang mempengaruhi waktu dan kualitas tidur adalah faktor homeostatic (faktor S) dan faktor sikardian (faktor C).Tahapan tidurTidur gelombang lambat (NrEM)

Siklus tidur 4 tahap dgn waktu 90mnt satu siklusMudah terbangunTonus pembuluh darah menurunPenurunan tanda-tanda vitalMetabolisme basal berkurang 10-20%Mimpi tidak dpt di ingatTahapan tidurTidur dengan gerakan mata cepat (REM)

Siklus tidur 1 tahap, dgn waktu 5-30mnt yg muncul rat2 90mntBerhubung dengan mimpi yang aktif dan dapat di ingatSulit di bangunkanTonus otot sangat berkurangMetabolisme otak meningkat 20%

Tidur pada lansiaPerubahan stuktur fungsi tidur pada lansia karena proses penuaan yang berdampak padaJumlah tidurWaktu yang lama untuk dapat tidurSulit untuk tidurSering terbangun pada malam hariJumlah total tidur berkurangKlasifikasi gangguan tidur Gangguan tidur primerDisomnia=gangguan pada jumlah, kualitas, dan waktu tidurCth: insomnia primer, hipersomnia primer, narkolepsi, gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan, gangguan ritmik sirkadian tidur, dan isomnia yang tidak dapat diklasifikasikanParasomnia= perilaku tidur atau peristiwa fisiologis yang dikaitkan dengan tidur, stadium tidur tertentu atau perpindahan tidur-bangunCth: gangguan mimpi buruk, gangguan teror tidur, berjalan saat tidur, dan parasomnia yang tidak dapat diklasifikasikanGangguan tidur terkait gangguan mental lain Gangguan tidur akibat zat

Penyebab sulit tidur pada lansiaPerubahan ritme sirkadian Pada usia lanjut, ekskresi kortisol dan GH serta perubahan temperatur tubuh berfluktuasi dan kurang menonjol. Melatonin, hormon yang diekskresikan pada malam hari dan berhubungan dengan tidur, menurun dengan meningkatnya umurGangguan tidur primerGangguan tidur karena gangguan pernapasan (sleep disordered breathing)Sindrom kaki kurang tenang (restless legs syndrome) dan gangguan gerakan tungkai yang periodik (periodic limb movement disorder)Gangguan perilaku REM ( REM behaviour disorder )

Penyebab sulit tidur lansiaPenyakit-penyakit fisik (hipertiroid, arthritis)Gangguan-gangguan kejiwaan (depresi, gangguan ansietas) Pengobatan pola farmasi, alkohol, kafein DemensiaKebiasaan hygiene tidur yang tidak bener.

Terapi non farmakologiPola tidur Mempertahankan pola tidurLingkunganMempertahankan suhu nyamanKasur di bersihkanBantal alas kepala yang nyamanPakaian bersih dan nyamanAktivitasJangan olahraga sebelum tidurHygiene tidur yang baik

Terapi farmakologiAmitriptilin Kloralhidrat 500-2000mghipnotikAlkoholL-triptopanBenzodiazepinkesimpulanSulit tidur sering menyerang para lansia. Penyebab sulit tidur pada lansia terjadi sebagai efek samping (sekunder) pada penyakit lain seperti nyeri sendi, osteoporosis, payah jantung, Parkinson atau depresi. Penyebab utamanya harus teratasi dengan sendiri sulit tidur bisa teratasi. Pada kondisi seperti ini obat tidur bukanlah solusi yang tepat.