Notulensi Pembahasan Laporan Pendahuluan

download Notulensi Pembahasan Laporan Pendahuluan

of 4

Transcript of Notulensi Pembahasan Laporan Pendahuluan

NOTULENSI PEMBAHASAN LAPORAN PENDAHULUANRDTR PKLp KARIMUNJAWA

NoDinas/InstansiKeterangan

1.Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara1) menciptakan ruang terbuka hijau juga disarankan pada rumah-rumah penduduk masyarat Karimun Jawa karena investasi O2, estetika lingkungan perumahan yang rindang serta asri akan bisa menjaga kualitas hidup masyarakatnya.

2) Konservasi tanah dengan sipil teknis, disarankan untuk membuat sumur resapan, diawali perkantoran di Karimun Jawa dan di rumah penduduk, agar menjaga sumber air tanah, untuk supaya air hujan tidak hilang begitu saja tetapi kembali ke tanah

3) Konservasi daerah pantai, agar tidak dibangun bagunan yang sifatnya merusak, untuk mensikapi lambir/pantai ditanam tanaman konservasi menahan abrasi air laut (mangroove, pohon kelapa, bakau, dsb).

2.BPBD Kabupaten JeparaBahwa penggalian wisata masih tersentral di desa Karimunjawa padahal di desa Parang, Nyamuk dan Kemojan juga sangat potensial, supaya sarana transportasi dan tujuan destinasi wisata kalau bisa tidak tersentral agar kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat tidak terjadi kesenjangan.

Belum adanya kapal yang melayani transportasi antar pulau, perlu diusahakan adanya kapal baru yang menuju Kemojan, Parang dan Nyamuk.

1) Perlu dibangunnya saran prasarana untuk jaringan air minum

2) Perlu terpeliharanya zonasi taman nasional Karimun Jawa

3) Law Enforcement pembangunan yang tidak sesuai aturan atau tidak berijin

4) Perlunya invertarisasi aset-aset pemerintah daerah dan lainnya biar tidak terjadi konflik kepentingan di kemudian hari.

3. BPN Kabupaten Jepara Perlunya penambahan jumlah kapal penyebrangan dan lebih memadai agar aktivitas masyarakat tidak terhambat terlebih oleh pihak investor di bidang pariwisata.

Yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu adalah masalah tapal batas antara BTN dan masyarakat yang sampai sekarang belum ada penyelesaian dan semakin lama tidak ada penyelesaian maka semakin rumit/ruwet dikemudian hari

Sarana dan prasarana khususnya Jalan dan Lampu/Listrik PLN.

Pada tabel disebutkan luas tanah pertanian sementara 9 Ha apa betul seluas itu? Setahu kami Pertanian Sawah sekitar kurang 2 Ha.

4.CiptaruRencana Peruntukan Block

Agropolitan dengan daya dukung tanah yang tidak cocok dengan pertanian mungkin bsa direvisi menjadi minapolitan (mungkin butuh kajian lanjutan)

Rencana Pengembangan Jaringan Energi/Kelistrikan

Mohon ditambahkan sumber energi alternatif agar ada diversikasi selain PLTD seperti PLTH ( Pembangkit Listrik Tenaga Hampa) sehingga mengurangi ketergantungan pasokan solar (PLTD)

Zonasi bibir pantai

Mohon hati-hati sekali dan dicermati perkembangan dan pembahasan MK pada revisi UU 27/2007

5.Bappeda1) Untuk analisis daya dukung dan daya tamping tolong dilaksanakan dengan baikterutama untuk permukiman penduduk. Dalam 20 tahun kedepan, permukiman (bangunan rumah) penduduk akan semakin banyak, tidak cuma rumah, tetapi juga homestay dan penginapan lainnya.

2) Tolong untuk data kunjungan wisata benar-benar valid, kemudian diproyeksikan sehingga mendapat daya tampung dan kebutuhan wisata Karimun Jawa.

3) Untuk prasarana energi listrik tolong bisa dikaji dalam perencanaan sumber energi listrik yang dapat diperbaharui dan cocok/sesuai ditempatkan di Karimun dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

4) Prasarana persampahan, rencanakan TPA dan sistem IPAL Komunal.

5) Tata bangunan, tentukan KDB, KLB, KSB dll dengan tegas, supaya dalam perizinan mendirikan bangunan mempunyai landasan yang kuat (misal: kawasan lindung, sempadan pantai dll).

6) Rencana struktur ruang, jaringan transportasi, tolong analisis pergerakan kapal/perahu-perahu yang mengangkut wisatawan untuk menentukan jumlah kebutuhan pendukung transportasi wisata.

7) untuk digitasi kawasan, cermati batas-batas penggunaan lahan dengan baik sehingga tidak salah dalam merencanakan pola ruang dengan peta sebagai penjelasnya

8) digitasi kawasan pertanian, batas-batas dan klasifikasi sawah lahan basah atau kering bisa jelas untuk keberlanjutan LP2B

4.DISWIKAN1)Jumlah nelayan di data statisik tidak ada

2) Tata ruang pesisir dan pemanfaatan pesisir, perda tentang penataan wilayah pesisir Kecamatan Karimun Jawa

3) Pemanfaatan lokasi budidaya ruang laut tidak ada masalah, Cuma terkendala pada pengadaan bilid ruang laut

5.DISHUBKOMINFO1) KMP Muria sudah berganti nama menjadi KMP Siginja

2) berkaitan dengan isu transportasi, jalur pedestrian, (terminal barang/angkutan), Pembangunan halte, jalur sepeda

2) berkaitan dengan isu transportasi, jalur pedestrian, (terminal barang/angkutan), Pembangunan halte, jalur sepeda

6.DISPARBUD1) Jumlah hotel, homestay, wisma, penginapan agar datanya dikoreksi dan diperbaharui dengan kondisi sekarang

2) poin 5. Alih fungsi lahan yang belum terkendali sepertinya definisi/uraian kalimatnya belum selesai/terputus dan tidak ada terusannya.

7.BTN KARIMUNJAWA1) memiliki kawasan pelestarian berupa Taman Nasional (Definisi lihat UU No. 5/1990 tentang KSDAH&E), PP No. 28/2011 (perubahan PP No. 68/1998)

2) poin b dan d (2.3.3 Rencana Pola Ruang), sama seperti diatas (lihat definisi kawasan pelestarian alam, Tamman Nasional)

3) poin 2 keberadaan kawasan lindung & poin 3?

4) Apakah benar mayoritas petani?

5) SUMUR> nyamuk?