Notulensi Hearing

76

description

Pemira KM ITB 2013

Transcript of Notulensi Hearing

Page 1: Notulensi Hearing
Page 2: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING CALON PRESIDEN KM ITB

PERIODE 2013/2014

“MARI MEMILIH DAN BERTANGGUNGJAWAB”

UNTUK TUHAN BANGSA DAN ALMAMATER

Page 3: Notulensi Hearing
Page 4: Notulensi Hearing
Page 5: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING UNIT

Tempat Tunel

Hari/Tanggal Sabtu/ 9 Maret 2013

Waktu 20.15 WIB -

Moderator Naufal Firas Lubaba (TM’09)

Notulis Ivanie Destila (PL’11)

Peserta Massa unit

Materi

20.15 – 20.20 : Laporan Komdis

20.20 – 20.35 : Pemaparan Calon 1

20.35 – 20.50 : Pemaparan Calon 2

20.50 – 23.50 : Sesi Tanya jawab

23.50 : Closing statement dari masing2 calon

Pertanyaan dan Jawaban

1

(Nara/ KMH) 1. Dari jumlah hearing ini sedikit dari pada jumlah hearing yang lain, menurut

kalian seberapa jauh massa unit peduli dengan cabinet ? 2. Seberapa tau kalian ttg

keberadaan pedagang belakang, menurut kalian urgent ga ?

1. Kepedulia

n Massa

Unit

Yorga : setiap unit pada dasarnya ada kepedulian pda KM ITB, namun yang

biasanya lebih adalah ketua dan eksternalnya. Sudah ada namun terpusat pada

tataran atasnya, seharusnya bagaimana bukan hanya di atas namun sampai

bawah, pada dasarnya itu tanggung jawab ketua juga cabinet.

Nyoman : Unit2 disini kebanyakan udah merasa saya bisa berkegiatan sendiri

tanpa cabinet, tapi cabinet disini sebagai coordinator utamalembaga. Unit

butuh bantuan cabinet dalam advokasi misal dalam perizinan dan sekre. Saya

tekankan dalma hal advokasi, kesejahteraan.

Nara/ KMH

saya merasa massa unit masih terhitung masyarakat nomer dua, massa unit

terkesan hanya ekstrakurikuler. Unit lewat apa ? himpunan punya senator.

manfaat KM ITB tidak banyak terasa, kita tdk menemukan fungsi KM ITB bagi

kita.

Nyoman : Saya merasa massa unit bisa dirangkul dengan komunikasi kultural

yang baik. Kita ada banyak kajian dan forum, kita mengundang tdk hanya HMJ

tapi juga unit (ketua dan massa) agar pemikiran massa unit dapat tersalurkan

dalam kegiatan cabinet. Massa unit juga diundang untuk berkontribusi

langsung.

Page 6: Notulensi Hearing

Yorga : kami sepakat bahwa rumpun unit bisa diwakilkan oleh cabinet. Kami

memahami seharusnya tidak boleh ada istilah unit massa kelas dua, himpunan

dan unit agar tidak dipisahkan misal dalam forsil unit memperkenalkan diri.

Di forum basis massa unit akan dilibatkan. Akan dilibatkan dalamkegiatan tdk

hanya himpunan tapi juga unit.

Gigih/ LSS

Kultural itu yang kayak gmna ? ngobrol pribadi atau gmna ? untuk

menghadapi pencalonan sbg ketua cabinet, sudah jalan2 ke berapa unit dan

apa aja ?

Yorga : rumpun unit skg ada di bawah mentri, namun apk saat ini terlalu luas,

kami harap apk akan dipisah-pisah. Intinya basis massa akan dibentuk sesuai

karakteristik unit tersebut. Mentri yng bersangkuta akna membangun garda

hubungan terdepan, namun tdk dipungkiri ketua cabinet yg harus berdialog

santai dengan unit-unit. Ngobrol dengan unit belum sampai 50%, sudah ke

pstk, genshiken, ukm, mbwg, iso, pmk, kmpa.

Nyoman : selain hubungan kultural ngobrol antara mentri atau presiden ke

massa himpunan, misal unit menjadi tuan rumah forsilbul, itu salah satu

metode membuat unit terlibat dan memiliki cabinet karena ada tanggung

jawab lebih. Selain itu cabinet harus memberi sistem control yang baik. Fungsi

control harus diperbaiki. Cabinet mestinya menerapkan budaya apresiasi pada

unit misal unit berprestasi, ulang taun sehingga menimbulkan perhatian lebih.

Unit merasa dilibatkan dalam posisi penting di program cabinet. Saya pernah

dating ke kmb, kmk, pmk, après, tiben, uksu, psik, mgg, kmh, pstk.

Bob/ KMJ

Pertanyaan tadi nyoman menjawab kurang, yorga menjawab ketua ketuanya

yang peduli. Berani beraninya bilang mengenal kami padahal baru mendatangi

10-12 unit. Kami massa unit meras akalian belum pantas menjadi pemimpin

kami. Memang unit belum peduli, cabinet juga.

2. Soal

PKL

Nyoman : Kabinet harus tetap mengawal, relokasi mau dipindah ke mana

sebelum di gusur lagi.

Yorga : intinya pemkot tidak punya solusi, itb solusinya sederhana di usir saja,

km itb mengatakan relokasi ke tempat yang dekat saja namun ditolak oleh pkl.

Masalah ini ruwet melibatkan banyak stake holder. Tiba2 muncul masalah

baru gerbang belakang ditutup. Solusinya smape saat ini masih menggantung.

Saya sepakat pkl ini yg membantu mahasiswa, kita harus punya solusi

bersama, pkl tetap ada. Hal ini harus terus diperjuangkan.

Rizki/

Saya menyesalkan temen2 dari cabinet tdk langsung sigap, yang banyak

bergerak malah dari fsrd. Kalo dengar ada isu sedikit langsung aja disikat.

Page 7: Notulensi Hearing

Nara

Urgent ga ? PKL belakang dibunuh pelan-pelan. Sia-sia dibangun lagi, dulu

semua kesana namun orang2 lebih suka makan di depan. Tapi pkl di bunuh

pelan-pelan, kalian ada solusi ga ? lebih baik mereka mati langsung dari pada

dibunuh pelan-pelan

Nyoman : kita tau gerbang belakang ditutup permanen untuk pembangunan.

Itu ditutup untuk alas an safety, jika banyak aktivitas mahasiswa dan

pedagang maka membahayakan. Maka dari itu mereka bisa dipindahkan,

sebenarnya yang paling pas di sabuga atau tunnel ini. Cabinet harusnya segera

mensosialisasikan untuk mau dipindahan dari pada dibunuh pelan-pelan.

Cabinet mencari solusi di area mana mereka bis akembali berdagang.

Yorga : Hari ini kementrian advokasi kampus masih terus melalukan advokasi

katanya kemungkinan unutk dibuka lagi 20%. Ini harus dilakukan oleh banyak

orang. Solusi taktis, kita bisa bikin delivery service.

Anton/

UKSU

Yang kami butuhkan cuma lubang di gerbang belakang, yang penting kami bisa

lewat. Itu aja yang kami butuhkan.

Rizki/ Apres

Cabinet seberapa banyak diajak diskusi sama rektorat? Saya merasa isu di

belakang bisa nyampe ga cepat ke cabinet. Saya pernah denger rencana jangka

panjang kmapus melibatkan rektorat, mhs dan masyarakat. Kalau di ITB

bagaimana ?

Bob

Menurut saya kalian membuat solusi dengan menambah masalah baru. Masih

ada di lingkungan itb ini yang buta huruf, kita peduli ga ? tolong berikan kami

yang lebih, wawasan luas. Dua bulan masalah belakang tidak beres, siap

mundur ?

Yorga : rektorat cukup sering membuat dialog namun banyak janji yang

dilangggar. Balas budi rektorat setelah dibaik-baiki banyak bohongnya.

Setelah terpilih tawaran saya kita aksi bersama, mimbar bebas, boikot di

belakang, dialog dengan rekotorat tapi harus dilakukan bersama secraa

terkoodinir. Kita harus bergerak bersama. Kita evaluasi dua bulan setelah itu,

jika yang salah ketuanya saya siap mundur.

Nyoman : menurut ada dua masalah, pedagang dan kemahasiswaan dalam

kampus. Soal pedagang belakang solusinya relokasi, soal akses cabinet jangan

gerak sendiri tapi bareng masa kampus. Solusi paling simple, kenapa sih kita

gam au jalan sedikit. Jika kita udah advokasi dan aksi, kita harus menekan ego

kita kita harus mau jalan sedikit buat jalan ke gerbang yang ada di sbm. Saya

ga akan mundur jika dua bulan belum selesai.

Page 8: Notulensi Hearing

Rian/ PSM

Sebelum melihat awareness keluar lihat hal kecil dulu. Waktu itu psik

melakukan kajian soal gerbang belakang, tapi sedikit lembaga unit himpunan

yang datang.

Irfan/ MG

Udah ad ayang tau hasil survey MG? ternyata banyak dmapaknya, 72%

pengalihan gerbang belakang menjadi rawan, menjadi menurun 73% dalam

hal organisai. Seluruhnya membuktikan penutupan gerbang belakang

merupakan tirani. Hal ini perlu diperjuangkan. Saya meminta dengan sangat

untuk diperjuangkan dengan sangat.

2 ( Uruqul/ MG) Nyoman, dilihat dari track record anda taun lalau anda ga ikut politik kampus,

tp anda mengajak bergerak, bergerak kemana ? Yorga, anda mengajak melukis, melukis apa ?

Program anda keduanya fokus internal, padahal eksternal penting. Misal media, media

dikuasai politik senayan misal tvone, metro tv dsb, kita mahasiswa mau ngapain ? program

riil nya seperti apa ? saya gam au hal yg retorik dan normative.

1. Untuk

Nyoman

Nyoman : saya mengajak kaum muda kampus ini unutk mau bergerak ke arah

dekat dengan masyarakat, lingkungan dan pemerintahan. Kaum mudaberani

menjadi pemimpin bagi kaumnya dan tetap mengkritisi Indonesia.

Uruqul/ MG Saya rasa jawabannya normative. Fokus anda itu apa ? kita dikenal di kampus

luar sebagai apa ?

Nyoman : saya punya ekspedisi pelita muda, mahasiswa itb bisa menggnakan

komunitas yang sudah ada untuk mendedikasikan dirinya ke lingkungan itb

dulu. Contoh, saya punya ide bagaimana membuat layar tancep film2

pendidikan di baksil. Lewat ekspedisi ini mereka dapat meneruskannya ke

pelosok Indonesia untuk melakukan hal2 bermanfaat lainnya.

Deni/

Gamais

Saya cukup sepakat dengan nyoman, tapi juga uruqul. Namun di hand out

tidka ada proker. Saya mau tanay mimpi2 itu akan diturunkan bagaimana ?

Nyoman : cabinet bukan ranahnya membuat acara, sya memang tidak

menuliskan proker apa. Saya bawa proker unggulan dan gagasan saya. Konret

nya saya kana membuat gerakan untuk mengajak mahasiswa menyetuh

langsung masyarakat dna lingkungan. Atau dengan ide mereka untuk

diimplementasikan ke lingkunagn itb. Kalau proker ya tadi lewat ekspedisi

pelita muda.

Marihot/

Ukir

Menurut saya kalo banyak yang jadi pemimpin lalu yg dipimpin siapa ?

Nyoman : sebenarnya bagaimana membudayakan diri kita adalah pemimpin

Page 9: Notulensi Hearing

minimal bagi dirinya sendiri. Menumbuhkan rasa berani menjadi pemimpin

dan mengajak teman2nya bergerak bersama.

Yosinta/

Persma

Kenapa kalo memimpin harus jadi ketua cabinet? Seperti apa model

kepemimpinannya ?

Tesa/ KMJ

Kita hidup di satu lingkungan, bagaimana definisi mneyentuh oleh nyoman ?

bagaimana definisi dekat ? kita sudah berinteraksi langsung, kita bagian dari

masyarakat itu sendiri

Nyoman : kita adalah bagain dari masyarakat dan lingkungan, saya ingin

tekankan jika kita tdk mau keluar dari zona nyaman kita, cabinet ingin

mengajak mahasiswa unutk keluar drai zona nyaman unutk mencintai bangsa

ini secara lebih utuh.

Sandy/ KMK Menurut saya ekspedisi pelita uda lebih menyentuh dibanding lainnya.

2. Untuk

Yorga

Yorga : kita menginginkan Indonesia berdaulat 30-40 taun lagi, sekarang kita

bergerak untuk mencapai Indonesia berdaulat. Lukisannya menuju arah

Indonesia berdaulat

Uruqul

Harus ada langkah2 konkret jelas, istilahnya gebrakan. Saya tidak menangkat

lukisannya seperti apa terlalu general dan abstrak.

Yorga : di bidang keprofesian hari ini saya suka liat danlap oskm lebih terkenal

daripada juara pimnas, namuan bagaimana pimnas ini membuat orang2

tertarik. Jadi akhirnya bagaimana membuat yang ikut pimnas meningkat. Kita

bikin video2 simpel org2 yang bergerak dibidang masing2. Di social politik

kita aka menghadai pemilihan rector dan presiden, kita akan punya gerakan

mahasiswa memilih, capres kita undang ke sini. Itb punya tps sehingga

mahasiswa tdk harus pulang. Di bidang minat dan bakat, kita emastiak unit

yang skg bermasalah akan ttp punya sekre

Uruqul Berarti bisa digambarkan itb ada gajah dan senyumnya ?

Tadi katanya mahasiswa memilih, dulu anas sempat ajdi mahasiswa tapi saat

dia telah jadi memimpin dia bermasalah. Bagaiamana membuat orang2

sekarang tdk seperti mereka.

Yorga : pada dasarnya melukis Indonesia adalah membangun semangta,

siapapun kita apapun karyanya akan membangun Indonesia. Semoga saat kita

lulus memori itu tetap terintegritas.

Page 10: Notulensi Hearing

3. Tentang

eksternal

Nyoman : cabinet bukan tukang bikin proker, tapi bagaimana menghimpun

12000 potensi menjadi gerakan mahasiswa. Bagaimana mahasiswa kita

dieknal dekat dengan masyarakat, alam dan lingkungan Indonesia. Saya

concern membicarakan mahasiswa harus dekta dengan masyarakat dan

lingkungan, saya dididik untuk mencintai alam Indonesia jika nilai2 itu tdk

diterapkan maka menjadi teori saja. jika nanti kita jadi pemimpin kita akna

punya rasa cinta yang untuh, shg gerakannya abagimana mahasiswa dekat

dengn masyarakat alam dan lingkungan

Yorga : KM ITB harus bisa menginspirasi sebanyak2nya gerakan mahasiswa di

Indonesia. Apapun gerakannya kita harus menginspirasi kampus lain. Tidak

harus menjawab dengan menjabat jabatan structural.

Ulan/

Gamais

Bagaimana mengarahkan massa yang 12k ini menuju apa yang dikatakan

nyoman?

Nyoman : kita bergerak ga perlu ribet cukup dengan hal sederhana yang kita

punya, misal dengan ilmu kita. Intinya abagaimana mahasiswa dan cabinet

kita adakan ekspedisi pelita muda yang konkret, initnya kita ingin

mendekatkan massa kampus untuk berkontribusi nyata diterapkan ke

masyarakat .

Uruqul

Saya rasa langkah nyoman adalah gerakan baru. Say usul packaging nya kita

buatlah kampus tv yang akan memuat pengmas kita, menjelajah alam kita

publish. Itu sangat menginspirasi.

Nyoman : kita tau banyak massa kampus yg apatis, waktu kita package

kegiatan itu menarik itu peting dilakukan. Kita gampang banget memanggil

media. Siapa yg gam au melihat massa itb mau menyentuh langsung

masyarakat. Itu bukti kita bakti kita e negara ini selagi masih muda.

Yosinta/

Persma

Kita tuntutan akadmeik tinggi, biaya ga murah, bagaimana ?

Nyoman : kita sadar 12k langsung bergerak, kita ambil dulu org2 yang

berdedikasi. Misalnya ratusan orang bergerak ke ekspedisi pelita muda ini

saat pulang menginspirasi, ini akan dibuat bertahap. Kita bisa membawa

orang2 yang sebelumnya agak apatis untuk melakukan pergerakan baru. Saat

ini kontinu, akan ajdi budaya itb.

Rahmat/

Gamais

Soal pengmas dua taun lalu saya pernah ngobrol dengan ketua rt, beliau

mengatakn hal itu sebenarnya sangat menyentuh. Menurut masyarakat bukan

dengan memisahkan diri namun sebagai bagian dari masyarakat. Kalo dari

Page 11: Notulensi Hearing

luar terkesannya arogan, bagaimana membuat mahasiswa itb menjadi bagian

masyarakat ?

Yorga : saya sepakat mahasisa adalah bagian dari kaum sipil. Mahasiswa

menjadi subjek melakukan pembangunan bersama2. Kita lebih libatkan

masyarakat dalma dialog apa yang mereka butuhkan, kita banyak mendengar.

Bukan menjadikan masyarakat objek, kita blow up melalui tulisan atau media.

Kita angkat org2 yang berhasil membuat hal itu.

Nyoman : pengmas itu bagian dari kesadaran hati nurani kita, sudah

semestinya gerakan yangs aya bawa ini bukan lagi membawa nama lembaga

namun lebih ke kesadaran. Bagaimana membuat mahasiswa bergerak sesuai

mintanya untuk diterapkan langsung. Bukan masalah atas nama jahim atau

apa namun membawa kesadaran.

Andreas/

UKSU

Saya belum yakin 20% dari 12k mahasiswa kana bergerak seperti itu. Saya

belum menangkap kita akan berdaulat seperti apa? Gambarannya belum jelas.

Yorga : kita memberi inspirasi pada sebanyak2nya kampus apapun bentuknya.

Cabinet tugasnya membuat itu terblow up. Kitaakan melakukan gerakan

vertical horizontal gerakan bangun bandung, kita panggil wali kota dan

masyarakat. Gerakan ini unit, pertaman dan dapat menginspirasi banyak

orang. Setiap gerakan di kampus itb itu pertama, unik da kita inspirasikan ke

kampus2 lain.

3

(Ezra/ Genshiken) 1. Unit di aula timur dimintakeluar dari altim dan tdk ada kejelasan dari

LK dan solusi yg ditawarkan. Apa yang bisa dilakukan KM ITB untuk membantu kami ? 2.

Birokrasi LK makin lama makin ribet misal dalam sponsorship misal dalam surat pengantar

sponsorship, apakah KM dapat membantu dalam hal ini, memotong rantainya atau bagaimana

?

1. Sekre

Unit

altim

Nyoman : saya udah dating ke pstk, saya Tanya bagaimana kondisinya apakah

betul akan dibersihkan. Itu benar akan dilakukan juli. Cabinet bisa

memfasilitasi cari solusi tempat pengganti sbg sekre. Unit di altim sudah

mengajukan proposal kpd rektorat tp belum di follow up, jadi bgmn kita mjd

fasilitator proposal itu di follow up. Kita harus pastikan lokasi baru

penyimpanan alat unit aman.

Yorga : advokasi yg sudah dilakukan adalah menyampaikan proposal lokais

yang ideal, selama bisa diperjuangkan sekre tidak pindah. Akan sangat sulit

bagi unit unutk pindah. Tapi kalo harus pindah banget jangan pindah ke

jatinangor, masih ada gedung misal doping masih ada ruangan. Jika merasa

advokasi tidka baik, kita akan bahas bersama apakah administrasi uang atau

pinjem tempat sulit kita bikin stau pintu.

Page 12: Notulensi Hearing

Tau masalah sekre unit di MKOR ?

Nyoman : gedungnya tidak akan di gusur tapi ditambah lantai untuk kelas

SBM.

Yorga : *sama*

Bagaimana penanganan unit yg siap

Yorga : Masih banyka gedung yng bisa dicarikan, yang pertama dilakukan

adalah mencari gedung baru, misalkan gedung dopping

Nyoman : Anggaplah ini relokasi sementara, kita sebagai keluarga kalo kita

satu keluarga harusnya kita bisa membantu bareng-bareng temen2 kita yang

digusur. Cabinet pasti memperjuangkan, tapi ketika itu harusnya massa unit

juga memiliki kesadaran untuk membantu. Itulah alas an kenapa kita

dinamakan keluarga mahasiswa, karena peran-peran kita disini sebagai satu

klurga

tanggapan LK yang bergerak ke rektorat pun ngga bergerak. Kalo sunken disekat, kita

harus siap2 berbagi.

Ezra -

genshi

Untuk kedua calon,kita harus sadar kalo masih banyka permasalahan yang

harus diselesaikan, cabinet punya peran untuk membantu.

Langkah real untuk gedung baru ini gimana? Dialokasikan kemana?

Yorga : Gedung doping

Nyoman : MKOR bagi2 sekre. Unit altim memakai ruangan yang ada di

itb, koordinasi dengan himpunan, kalo gaada pake gedung dopping, mencari

bantuan dari teman2 untuk bergerak bersama. Kita sebagai satu keluarga

harusnya kita memiliki kesadaran bahwa urusan ini adalh urusan bersama

karena kita satu KM-ITB. Masalah sponsorship, birokrasinya

Prog KM ITB milik kita membantu membuat sop2 yang membantu masalah

administrasi unit/hmj, salah satunya adalah masalah sponsorship. Kabinet

mendistribusikan perusahan2 yang belum didatangi adar distribusi

perusahaan menjadi merata.

Asep/ KL

Daripada ngomongin hal yang macem2 dan muluk2, disekitar kita aja masih

banyak yang merokok dan buang sampah sembarangan. Bisa dilihat sendiri

gimana mahasiswa itb.

Untuk Nyoman, Tau ngga kenapa sunken punya dua pintu. Kalo gatau Tanya

aja, jangan asal bilang sekat2 aja.

Page 13: Notulensi Hearing
Page 14: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING TIMUR LAUT

Tempat GKU Timur

Hari/Tanggal Kamis / 14 Maret 2013

Waktu 19.40 -

Moderator Ahmad Nazaruddin L (TA 09)

Notulis Hafidha Dwi Putri A (TA 11)

Peserta HMTM PATRA, HMT, IMMG, HMTG GEA, HIMATG TERRA, AMISCA

Materi

1. Perkenalan moderator 2. Pembacaan berita acara pelanggaran calon ketua kabinet KM-ITB 2013/2014 oleh Komisi

Disiplin 3. Penjelasan aturan hearing oleh moderator 4. Penjelasan visi dan misi calon 1 5. Penjelasan visi misi calon 2 6. Sesi tanya jawab 7. Penutupan oleh moderator 8. Kampanye terakhir dari calon

Pertanyaan dan Jawaban

1 Soni PATRA: pada saat kalian berada dalam suatu komunitas, kalian menemukan seorang petani yg sangat membutuhkan cangkul, apkaah kalian akan memberikan cangkul kepada petani tsb? yorga Kita harus menganalisis dulu kenapa dia membutuhkan cangkul. Setelah itu,

baru kita putuskan apakah kita harus memberikan, atau membantu dia untuk berusaha mendapatkan cangkul

nyoman Saya akan memberikan cangkul jika saya punya. Jika saya tidak punya, akan saya carikan alat lain yang memiliki fungsi yang sama dengan cangkul

Soni Kalian punya komunitas yang bisa bergerak, kemudian bertemu petani yang punya cangkul. (dititikberatkan pada komunitasnya)

nyoman Jika ada komunitas yang sama, kita dapat mencari hal lain bersama komunitas ini yang memiliki fungsi yang sama dengan cangkul

yorga Komunitas adalah potensi yang kita punya. Pertanyaannya adalah basis dari komunitas tsb. Petani tsb dapat dilibatkan dalam komunitas kita, jika berhubungan. Jika tidak ada hubungannya, kita akan membantu petani tsb (dengan dilepas).

soni Bagaimana bisa petani mandiri jika hanya diberikan cangkul?

yorga Sebelum kita memberi, kita bisa memetakan komunitas yang kita punya, kemudian mengajak petani tsb untuk berkarya bersama komnitas kita. Intinya adalah pendampingan bersama komunitas tsb. Petani sebagai subjek komunitas, bukan objek

nyoman Kita bisa menemani petani dan bersama komunitas yang ada untuk mencari hal lain yang memiliki fungsi yang sama dengan cangkul. Kita menemani orang tsb untuk berkembang menemukan solusi lain yang memiliki fungsi sama seperti mencangkul

soni Kalian memperhatikan lingkungan petani atau tidak? Bagaimana jika petani menggunakan cangkulnya untuk menanam tanaman tapi di dalam hutan? (tidak bermanfaat)

Page 15: Notulensi Hearing

nyoman Kita harus memberikan pencerdasan kepada si petani. Kita cari bersama untuk mencari lahan lain agar petani dapat menjalankan niatnya tanpa mencangkul di cagar alam tsb

yorga Pertama adalah analisis kondisi, kenapa dia butuh cangkul? Poinnya adalah setelah tau alasannya, baru kita gerakkan dia ke dalam komunitas kita.

2 Jefri GEA : 1. Fungsi hearing ini untuk apa? Karena dibatasi 3 tanggapan saja. 2. Apakah nyoman dan yorga tau potensi dari massa timur jauh ini seperti apa? Dan

karakteristik timur jauh dibandingkan dengan massa himpunan lain?

panitia Ini untuk mengeksplor teman-teman yang memiliki pertanyaan lain. Kita bisa mengeksplor jawaban-jawaban dari pertanyaan tsb dari kedua calon. Jika tidak dibatasi, ditakutkan hanya berputar pada satu kasus, dan bisa jadi merupakan tanggapan dari calon ke penanya saja. Ini untuk melihat kapabilitas dari kedua calon juga

jefri Tujuan besarnya supaya tdk jadi debat kusir, tapi menurut saya metodenya tidak tepat, karena membatasi orang-orang yang ingin tahu mengenai pertanyaan tsb. Saya menawarkan agar moderatornya yang mengkoridorkan agar jawaban terarah sesuai pertanyaan.

panitia Metode ini kami pilih dengan alasan tidak ingin terjadi debat kusir, sehingga dibatasi 3 tanggapan dari setiap pertanyaan. Ini juga berhubungan karena kita memiliki batasan waktu (4 jam tiap hearing). Walaupun tanggapannya masih masuk ke dalam koridor pertanyaan, tapi tetap bisa jadi panjang jika dilanjutkan terus.

tito Lebih setuju tidak diberi batasan. Ketika tanggapannya lebih mendasar dan belum terjawab, takutnya di pertanyaan selanjutnya akan mengulang kembali ke permasalahan sebelumnya.

panitia Baik, sarannya diterima. Moderator siap membatasi. Ralat => silakan bebas menanggapi, namun tetap dalam koridor pertanyaan. Moderator berhak memotong tanggapan tsb

nyoman Secara keseluruhan semua sangat erat hubungannya dengan keprofesian masing-masing. Keprofesian dari timur jauh ini dekat hubungannya dengan lingkungan, dengan sumber daya alam indonesia. Kita dapat membantu berkontribusi menjaga sumber daya alam kita agar manfaatnya bisa diberikan sebesar-besarnya kepada masyarakat/negara

yorga Hearing hari ini adalah hearing dengan jumlah massa terbesar. Poinnya adalah semangat berkemahasiswaan di timur jauh ini cukup tinggi, berkaitan dengan budaya kaderisasi yang dibangun di himpunan timur jauh untuk berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan. Potensi keilmuan => timur jauh memiliki nama besar yang dapat memberikan pandangan terhadap kebijakan di indonesia. Selain itu, aplikasi keilmuan terhadap lingkungan masyarakat. Semua zona memiliki potensi yang besar. Bagaimana caranya kita bisa membuat potensi ini saling menginspirasi satu sama lain.

jefri Sejak kapan nyoman dan yorga memetakan dan mengerahkan potensi tsb?

yorga 1 tahun lalu saya diamanahi menteri kebijakan nasional. Bersama himpunan timur jauh, memetakan potensi sumber daya mineral dan energi. Memetakan potensi lebih jauh kami lakukan semenjak saya maju. Sudah digerakkan dalam satu tahun ini mengenai keprofesian masing-masing.

Page 16: Notulensi Hearing

nyoman Saya memetakan ketika mulai pencalonan ini. Belum pernah mengerahkan, tapi saya tahu karakteristik timur jauh ini sangat dekat dengan alam, pantang menyerah, siap menghadapi lapangan. Potensi ini dapat dikerahkan melalui ekspedisi pelita muda, dan saya yakin ini dapat bermanfaat untuk bangsa

jefri Pemimpin itu bukan hanya jabatan. Pemimpin itu metode, tapi tujuan besarnya itu untuk membangun bangsa ini

3 Rani AMISCA: 1. Apa saja isu yang jadi permasalahan kota bandung dan jadi PR untuk walikota? Apa

yang bisa dilakukan KM-ITB? 2. Sebutkan 3 tokoh favorit, diurutkan beserta alasan

yorga 1. - Masalah macet - masalah ruang publik yang masih terbatas (sebatas cfd hari minggu, taman kota belum banyak, dll) - sampah => PLTS di gedebage membuat masalah baru. Poinnya adalah bagaimana mahasiswa ITB dapat bermanfaat bagi kotanya sendiri, bisa melalui “membangun Bandung”

2. a. Nabi Muhammad, sosok pemimpin yang harus saya teladani karena berbagai kemampuannya b. Soekarno, karisma yang bisa menggetarkan dan membuat masyarakat di sekitarnya bergerak c. Tjokroaminoto, menciptakan pemimpin baru, sbg guru Soekarno, guru Muso

nyoman 1. – banjir bandung selatan. Potensi mahasiswa ITB melalui geohumanism dapat mengatasi banjir melalui pengelolaan sungai citarum - baksil => ganesha hijau dan komunitas di kampus - pembangunan di bandung utara, yang merupakan daerah resapan air. TL dan plano dapat membantu pengaturan tata ruang di bandung utara - sampah => kita bisa memanfaatkan pengetahuan, terutama TL, untuk mengatasinya - kemacetan, terutama sekitar kampus =>melalui pengetahuan himatika, Optimasi kendaraan di sekitar kampus

2. – nabi Muhammad - So Hok Gi, pemuda yang konkret, aktivis yang mengkritisi pemerintahan soekarno, banyak menulis, dan cinta alam serta menyentuh langsung rakyat - RA Kartini, memiliki mimpi yang besar dan dengan semangatnya ia dapat membuat gerakan emansipasi wanita - Raden Saleh, pelukis realis dan bupati Semarang

Rani - Dihubungkan dengan pemilihan walikota - apakah masalah-masalah tsb sudah dianalisis?

nyoman Kita bisa mendatangi calon walikota yang ada untuk memperlihatkan gerakan konkret yang kita punya untuk menjadi masukan ke pemerintah, untuk selanjutnya mengadakan kerjasama antara pemerintah dengan mahasiswa itb. Analisis => secara data belum ada. Tapi sudah ngobrol secara general mengenai isu yang ada

yorga Gerakan “bangun Bandung” dimana kita akan menggagas ide yang kita punya untuk membangun Bandung. Kemudian kita mengundang calon walikota untuk beradu ide yang dimiliki. Intinya memberikan gagasan mahasiswa kepada calon walikota. Analisis => kajian dr jakda baru sebatas PKL di bandung yang sulit ditertibkan, dan masalah sampah. Poinnya adalah analisis dibutuhkan

Page 17: Notulensi Hearing

sebelum kita ingin membangun Bandung

Fajar GEA Menyayangkan jika tidak ada penyikapan ketika sbg pemimpin tidak didengar 1. isu banjir bandung selatan => apakah sudah dipertimbangkan tntg

apa yang dibicarakan? 2. apakah sudah melihat kota Bandung dari peta?

Tolong dicermati.

4 Sumbranang IMMG: Usul => kesimpulan dari moderator dikurangi; yang di depan cukup calon saya, promotor dan timses di belakang Pertanyaan:

1. visinya fokus dimana? 2. Yang dipersiapkan kedua calon adalah fasilitas. Bagaimaan caranya agar massa timur

jauh mau berpartisipasi mendukung kedua calon?

nyoman Fokus: menggerakkan kaum muda. Karena kaum muda sekarang sangat sedikit yang mau bergerak untuk bangsa. Metode: ekspedisi pelita muda, dll Fasilitas: kabinet sbg fasilitator pertama terutama dalam hal administrasi, baik keuangan, perizinan (dgn membentuk student government yg mempermudah massa kampus dalam berkegiatan) Meningkatkan partisipasi dengan menjadi fasilitator pertama dgn membantu kebutuhan massa lembaga, agar massa kampus merasa butuh terhadap kabinet

yorga Fokus: inspirasi. Ada orang yang belum mulai bergerak, ada yang sudah bergerak tapi tidak sadar gerakannya untuk indonesia, ada yang sudah sadar tapi hanya sekedar bergerak. Fasilitas: kabinet ada untuk memfasilitasi kebutuhan lembaga, terutama lembaga yang belum bisa memenuhi kebutuhannya. Misal: unit yang belum dapat memenuhi keuangan yang dibutuhkan.

sum Bagaimana meningkatkan pertisipasi lembaga?

yorga -Pertama adalah membangun kesadaran akan hak dan kewajiban antara himpunan dan kabinet (hubungannya berjalan dua arah). -abinet harus bisa turun ke bawah, berdiskusi secara kultural dengan lembaga-lembaga. -Setelah hububngan kulturan trbentuk, mencapai Kesepakatan dengan metode yang ada

nyoman Kabinet yang fokus pada lahan yang jelas, gerakan massa kampus ini akan dibawa kemana. Saya tidak ingin membawa banyak kegiatan besar agar tidak menarik SDM terlalu banyak dari himpunan

sum Konkretnya bagaimana?

rendi Yang menjamin masalah SDM lembaga untuk kabinet itu siapa? Praktikal dalam meningkatkan partisipasi?

nyoman Kabinet dalam merancang proker dapat menarik dengan packagingnya, metode yang dapat menarik massa untuk berpartisipasi

yorga Kabinet menjalin hubungan kultural terus menerus selama satu tahun. Urun rembug => membahas gerakan yang akan dicapai bersama. Tujuannya tidak hanya dicapai oleh gerakan kabinet, tapi juga melalui gerakan-gerakan lembaga

rendi Bagaimana meningkatkan partisipasi orang-orang yang ada disini (hearing) dulu?

yorga Mengajak massa untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

nyoman Mengajak massa (mendatangi) yang di belakang dan yang di luar forum untuk maju ke depan

Page 18: Notulensi Hearing

sum Metode apa yang dibawa saat menjadi presiden nanti, sampaikan ke massa kampus, percaya bahwa massa kampus akan melaksanakan apa yang telah disepakati => keterbukaan yang dibangun

Leo PATRA 1.Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, masih ada yang duduk. 2.Mengajak bergerak, tapi yang di belakang masih ada yang tidak mau bergerak. Masih optimis bisa mengajak semua berpartisipasi untuk Indonesia?

nyoman Saya akan berusaha membuat kaum muda mau bergerak. Saya percaya ketika kita minimal mau bergerak, kita bisa menjadi solusi untuk negara dan kampus ini.

yorga Metode tadi salah satunya untuk merefleksikan kita semua. Setidakpeduli apapun dgn suatu forum, ketika ada hubungannya dengan Indonesia, pastikan masih ada merah putih dalam diri kita

Datu GEA Merangkul massa disini adalah langkah awal menjadi pemimpin nanti. Biasanya calon yang tidak terpilih hilang peredarannya. Usaha untuk menjadikan KM-ITB lebih baik itu harusnya dari semua pihak, kalaupun tidak terpilih harusnya tetap membantu.

Sos PATRA 1. Bagaimana calon akan membranding KM-ITB ini untuk semua? Bukan hanya untuk orang-orang yang “unggul” saja. (membuat KM-ITB ini memberikan impact kepada semuanya)

2. Kenapa kalian harus jadi presiden? Bisakah visi tsb tetap dibawa tanpa menjadi presiden?

yorga 1. Tidak sepakat jika yang ada di kabinet adalah orang-orang yang paling hebat. Metode agar kabinet tidak terkesan eksklusif adalah mengambil menteri berdasarkan acc dari ketua himpunan, agar kabinet bisa menjadi representasi dari himpunan-himpunan yang merupakan basis massa KM-ITB. Siapapun yang di kabinet adalah kader himpunan

2. mimpi saya adalah KM-ITB ini menjadi ruang belajar untuk melukis indonesia. pemimpin adl suatu metode, yg saya bawa menurut saya yang paling efektif. Akan tetap berusaha mewujudkan meski tidak menjadi presiden

nyoman 1. Kita akan mengambil orang-orang yang berasal dari berbagai pelosok di kampus ini. Tidak pernah memberikan janji politis. Saya datang membawa gagasan, peduli nggak kita bisa membawa kampus ini menjadi lebih baik. Saya harus menjadi orang yang paling merangkul massa kampus ini

2. Walau hanya sebuah metode, tapi ketika saya bergerak sendiri, impact yang saya brikan hanya sedikit. Ketika saya jadi presiden, impact yang dihasilkan bisa lebih besar.

Sos Selama ini kabinet memiliki banyak proker yang bersinggungan dengan kegiatan himpunan.

1. Siap nggak calon dlm proker-proker internal ditiadakan, karena dpt diakomodir oleh himpunan?

2. Kalau tidak menjadi presiden, akan menjadi apa?

nyoman 1. Saya akan konsisten melakukan pergerakan, ekspedisi pelita muda. Selebihnya saya serahkan ke himpunan-himpunan

2. Saya akan bersama org2 yang masih peduli menyentuh masyarakat. Bergerak bersama menjalankan ekspedisi pelita muda

yorga 1. Siap, jika dan hanya jika himpunan dan unit bisa melakukan gerakan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Kabinet siap mengkoordinir untuk memaksimalkan gerakan-gerakan yang ada

2. Semua gagasan akan saya berikan ke nyoman. Jika memang nyoman mengajak untuk terlibat dlm kabinet, jika saya sanggu saya akan

Page 19: Notulensi Hearing

menjalaninya.

Anggi PATRA

Kalau namanya presiden, kalian akan memerintah. Karena hanya bersifat mengkoordinir, penggunaannya pakai ketua kabinet saja, jangan presiden

5 Candi TERRA : 1. sistem kemahasiswaan di ITB ini bagaimana? Kelemahan dan kelebihan 2. Kabinet KM-ITB ini sebagai apa perannya di ITB?

yorga 1. Sistem ini sudah cukup baik. Sistem yang berupa 1 keluarga, adanya himpunan, kampus ini menjadi dinamis. Kekurangannya adalah cukup sulit ketika kita menyuarakan gerakan yang bersifat eksternal, harus ada kajian dulu dll. Tapi ini bisa menjadi potensi, permulaan untuk belajar demokrasi, belajar mengahrgai pendapat satu sama lain

2. Kabinet sbg koordinator (fasilitator, inisiator, akselerator). kabinet memfasilitasi gerakan, menginisiasi gerakan keluar, dan menjamin akselerasi lembaga untuk tumbuh bersama

nyoman 1. Positifnya kita punya kongres, HMJ, unit, kabinet, tim beasiswa yang saling berkoordinasi. Kelemahannya, koordinasi ini memunculkan pertanyaan dimana letak pusat kepemimpinannya. Partisipasi kurang, informasi belum merata, koordinasi ini membuat rancunya mana yang menjadi pusat komando.

2. Kabinet sbg community organizer, koordinator utama lembaga-lembaga yang sudah ada

candi Cara menanggulangi kekurangan yang sudah disebutkan

Yorga - Susahnya gerakan eksternal => jangan terpaku pada forum yang bersifat formal

- Partisipasi => info di ITB bersifat teoretis. Forum basis massa yang melibatkan setiap gerakan, bukan hanya kahim

Nyoman - Eksternal => ekspresi kampusku. Yg tidak suka kajian dpt mengekspresikan melalui hal-hal yang bersifat tidak formal. Kalau mau unjuk rasa, harus berdasarkan kesepakatan bersama

- Partisipasi => kabinet yang punya fokus akan gerakan yang mau dibawa. Packaging gerakan yang menarik minat org2 yang pasif juga

- Informasi => agen di setiap himpunan, termasuk jatinangor, agar merata bukan hanya sampai kahim dan senator

Abdi PATRA

Setahu saya kabinet tahun ini juga mengusahakan pendekatan informal untuk gerakan eksternal. Bagaimana keefektifan pendekatan informal ini?

Yorga Ada perbaikan. Cth: tahun lalu debat di hari terakhir mengenai BBM naik atau nggak. Tahun ini, kesepakatan sudah tercapai dlm pertemuan-pertemuan sebelumnya Membungkus aksi dengan cara yang fun dan disepakati oleh semua himpunan

nyoman Ekspresi kampusku, memfasilitasi tidak hanya kajian, tp juga mencerdaskan massa kampus bukan hanya org2 kajian untuk ikut membawa isu tsb, memprogandakan scr menarik. Bisa melalui tulisan, kajian tidak hanya HMJ tapi unit juga, intinya meningkatkan partisipasi massa kampus untuk berdiskusi scr dinamis

abdi Kedua calon masih sepakat dgn metode pergerakan eksternal kita yang mencerdaskan massa internalnya dulu?

Kedua calon

Iya

6 PATRA : 1. ITB Fair => kenapa harus ITB Fair?

untuk calon 1 => bagaimana menanggapi hubungan dengan kemiskinan di Indonesia dengan ITB Fair yang membutuhkan dana yang besar

2. Penjelasan yorga bagaimana pemenuhan profil tingkat 1 (integrasi kaderisasi TPB)?

Page 20: Notulensi Hearing

nyoman 1. Kabinet yang saya bawa tidak akan membawa ITB Fair. Keprofesian sudah bisa dibuat oleh himpunan masing-masing. Saya ingin membawa pergerakan yang lebih konkret memberi solusi ke masyarakat

yorga 1. Kita butuh mengapresiasi setiap karya di kampus ini agar orang bisa melihat setiap sektor gerakan di ITB. Kita buat ITB fair yang sederhana di suatu lapangan bersama masyarakat, agar bisa menyentuh masyarakat, dan masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan mahasiswa ITB

2. Kaderisasi bukan hanya oskm. Tahapannya: oskm => fakultas (memilih ketua angkatan) =>semacam ITB first movement, tapi di setiap fakultas => kadwil

Anggi PATRA

Seberapa besar itb fair dan maksimal biaya yang akan dikeluarkan

yorga Itb fair => memperkenalkan karya ke masyarakat. Anggaran => tidak lebih dr 50 juta

emil Sudah seberapa jauh membaca rancangan GBHP yang akan digunakan dalam memimpin kabinet?

nyoman Baru baca RUK, belum baca rancangan GBHP

yorga Belum baca

emil Nantinya bukan hanya memimpin kampus ini sesuai visi kalian, tp juga mengembangkan anggota KM-ITB. Perhatikan alur dan mekanisme kaderisasi, bukan pencapaiannya. Jangan ada pemahaman bahwa kabinet adalah lembaga ke-30 untuk memenuhi profil tingkat 1. Tolong lihat rancangan GBHP yang sudah dibuat.

GEA Nyoman: Nanti nyoman mau ngapain, kalau pergerakan himpunan sudah nyata? Yorga: Itb fair sudah berapa kali, efek nyatanya apa, evaluasi apa, masih mau dilanjutkan?

yorga Eval : itb fair sesederhana pameran karya. Esensinya adl bagaimana masyarakat di sekitar bisa merasakan ITB ini sudah ngapain aja

Kalau masyarakat tahu tntg mahasiswa ITB, trs knp?

yorga Menginspirasi anak-anak untuk bisa menjadi bagian dr ITB, dan membawa karya untuk Indonesia nantinya

nyoman Komunitas yang ada belum bisa menjamah semua massa kampus. Saya ingin memberi wadah bagi massa kampus untuk menyentuh masyarakat, pertama ke sekitar ITB dulu. Menggunakan sistem apresiasi, bisa ke pelosok-pelosok untuk bersentuhan dgn masyarakat scr langsung

Dito PATRA Ada program aku masuk itb. Dalam pelaksanaannya, himpunan juga membuat karya, karena ada stand himpunan. Bisa jadi saran pameran karya anak ITB

Saran: itb sekarang kaderisasiya belum bisa menjadikan siswa menjadi mahasiswa

Ikhsan PATRA

Yorga => Di analisis disebutkan dasarnya GBHP, padahal tadi dikatakan belum baca GBHP.

yorga Terkait integrasi kaderisasi, tahun lalu GBHP baru ada setelah kabinet terbentuk, sehingga GBHP terkesan dimasuk-masukkan. Tahun ini, GBHP diusahakan ada sebelum capres maju. Sekarang, GBHP baru ada draftnya. Saya sudah baca draftnya, tp belum baca keseluruhan yang sudah final

Zaki EL (kongres)

GBHP sudah final, tp akan ditetapkan oleh kongres yang baru nantinya

Jefri GEA Yorga : Kadwil yang diwajibkan untuk semua fakultas, ada fakultas yang belum dpt izin untuk mengadakan kadwil. Bagaimana? Nyoman : integrasi kaderisasi tdk dibawa, apkah oskm sudah cukup, atau ada

Page 21: Notulensi Hearing

metode lain untuk pemenuhan profil tingkat 1?

nyoman Di oskm saya ingin membuat konsep dimana tim mamet adl gabungan dr PSDM tiap jurusan. Dengan harapan keberlangsungan nilai yang ingin dicapai dpt berhubungan dr oskm ke kaderisasi himpunan. Kabinet bersama-sama membuat kesepakatan, di tiap fakultas siapa yang mau bertanggungjawab, melibatkan himpunan untuk membentuk tim mamet untuk kaderisasi fakultasnya

yorga Diawali dgn urun rembug, membahas kaderisasi ke depannya. Beberapa lembaga mengehendaki agar osjur tidak mengulang materi. Kabinet membantu fakultas yang tidak dpt izin, dgn memfasilitasi baik melalui LK agar fakultas tsb bisa mengadakan kadwil.

jefri Pertajam lagi analisis kondisinya, karena masih ada analisis-analisis lain

7 Tito GEA: Sekarang KM-ITB itu seperti apa? Kondisi ideal KM itu seperti apa? Bagaimana mencapai visi misi yang tertuang dari msg2 calon?

yorga Tiap orang tidak menyadari adanya KM-ITB. Kenapa? Karena tidak tahu apa yang ada di KM-ITB ini, tidak tahu lembaga punya gerakan apa. Kenapa tidak tahu? Bisa jadi tidak peduli, atau informasi tidak bisa tersampaikan. Terkait informasi => Tugas kabinet dan himpunan. Melalui urun rembug, diskusi kultural, forum basis massa Kondisi ideal : Kami menghendaki KM-ITB sbg ruang belajar. Bagaimana tiap gerakan bisa saling menginspirasi dan saling menghargai

nyoman Masalah: -Banyak massa kampus yang merasa kabinet itu tidak ada fungsinya. -Rasa kekeluargaan sbg 1 KM-ITB yang sudah mulai hilang. -Karakter kaum muda ITB Kondisi ideal: -Memperbaiki sistem agar massa kampus tau apa yang udah dikerjakan kabinet. -Kembali mensuasanakan massa kampus untuk punya rasa kekeluargaan -Pendidikan karakter: kabinet punya fokus yang jelas, kaderisasi mau dibawa kemana, hubungan antar lembaganya juga

Ervin IMMG Partisipasi yang kurang baik disini sebenarnya salah siapa? Kabinet, massa, atau sistem?

nyoman Ini tanggung jawab kita bersama. Kabinet harus mengoptimalkan sistem yang ada, dr packagingnya, pemerataan informasi, hubungan kultural, agar partisipasi dpt meningkat

yorga Ini tanggung jawab kabinet dan himpunan. Kembali ke hak dan kewajiban tiap lembaga. Kabinet punya hak untuk mengajak berpartisipasi, tp juga wajib turun ke bawah. Himpunan berhak untuk menanggapi pimpinan yang turun ke bawah, tp juga wajib menyumbangkan SDMnya

ervin Pemimpin pasti memilih sistem seideal mungkin. Ketika kita memasukkan inputannya ke massa, ketidakidealan terjadi disini. Ketika lembaga tidak mengirimkan delegasi untuk melakukan pergerakan, tidak ada sanksi tegas. Intinya, belum ada ketegasan kepada yang dianggap salah.

yorga Kita sedang berkeluarga, wajar jika logika kita bukan hukuman dan sanksi. Sanksi lebih lanjut ada di tataran kongres. Cth: ketepatan waktu, kabinet harus bisa membuat lembaga yang terlambat merasa menyesal, mulai ketika sudah saatnya mulai. Menerapkan sanksi yang bersifat norma, bukan hukuman.

Page 22: Notulensi Hearing

nyoman Kita berusaha meningkatkan rasa kebutuhan lembaga terhadap kabinet, untuk meningkatkan partisipasi dari lembaga tersebut

ervin Dr keterbukaan, mencapai kesepahaman untuk menjalankan KM-ITB. Kembali lagi ke ketegasannya.

tito Analisis kondisinya apakah hanya yang tertera di selebaran?

yorga Masalah utama yg diangkat

Nyoman Kepedulian ke masyarakat, alam, dan pemerintahan

tito Yorga: yang lainnya apa? nyoman: eksternal spt apa?

yorga Kami menganalisis setiap sektor gerakan. Sospol : integrasi gerakan vertikal – horizontal Keprof : kenapa orang2 yang punya prestasi di keprof belum ter blow up? Minat & bakat : yang skrg, orang2 belum mencoba melihat gerakan minat bakat lain Kami melihat masalah yang ada berasal dari ketidaktahuan. Shg solusinya adl bagaimana KM-ITB bisa melibatkan seluruh elemen, bukan hanya sampai kahim saja.

nyoman Saya wawancara ke lurah dan ke sample sekitar kampus. Kesimpulannya: massa kampus kurang peduli. Saya ingin membuat massa kampus kembali peduli ke masyarakat dan peduli terhadap lingkungan.

Jemi PATRA Sistem kemahasiswaan kita skrg ga punya kekuatan di rektorat. Terlalu banyak batasan dari rektorat terhadap kegiatan kemahasiswaan di ITB. Pandangan trhdp masalah tsb bagaimana?

nyoman Hubungan kita dnegan rektorat harus diperbaiki, agar tahu maunya rektorat apa. Rektorat sangat fokus thdp akademik, pdhl kita ingin juga mewadahi pembentukan karakter mahasiswa.

yorga Yang dibangun tahun ini, kita menganggap rektorat sbg orang tua kita. Kita menjalin hubungan baik dgn rektorat, tapi jadi seperti tidak berani melawan rektorat. Solusinya: hubungan baik ini tetap dipertahankan, tp kita juga harus membuat pihak yang berani menggebrak rektorat. Di satu sisi kita tetap menganggap rektorat sbg org tua, di satu sisi kita tetap kritis agar kemahasiswaan kita tetap jaya

Adre AMISCA

Sebenarnya kita butuh nggak sih mengenai “melukis indonesia” dan “yuk bergerak”? atau hanya keinginan anda?

nyoman Gagasan yang saya bawa ini adalah keharusan. Sudah seharusnya mahasiswa mau menyentuh lingkungan masyarakat. Belajar adalah kegiatan utama kita, tapi bagaimana kita juga bermanfaat untuk masyarakat.

yorga Ya, kita butuh. Kita perlu KM-ITB ini untuk saling menginspirasi, agar tidak ada gerakan yang merasa tidak dihargai, merasa cukup bergerak sendiri. Kita harus saling menginspirasi dan menumbuhkembangkan gerakan untuk melukis Indonesia.

tito tujuan saya adalah agar kita bersama berpikir tentang kondisinya sebenernya KM-ITB ini seperti apa, shg memunculkan banyak pertanyaan dan tanggapan mengenai kondisi KM-ITB

8 Erwin HMT: 1. Sudah seberapa banyak orang di ITB ini yang dimintain inputan terkaitan

pergerakan yang akan dibawa? 2. Bagaimana cara mencari inputan dr tiap lembaga di kampus setelah menjadi ketua

kabinet?

Page 23: Notulensi Hearing

yorga 1. 2-3 % 2. Tiada hari tanpa diskusi (meminta inputan); forum basis massa

Nyoman 1. 80an orang, dari kahim, kongres, unit, massa kampus dari yg paling aktif sampai paling pasif

2. Mendatangi kongres; mendatangi kahim-kahim dan ketua unit; mendekati massa himpunan dengan membawa budaya mereka (misal: di timur jauh, suka api unggun bareng, diskusi santai)

erwin 1. apkah itu sudah menjadi cerminan dari massa kampus ITB? 2. Tiada hari tanpa diskusi : apakah berani berjanji melakukan hal tsb?

nyoman: jika hanya mendatangi kahim dan ketua unit, belum bisa mendapatkan aspirasi dari keseluruhan massa kampus

nyoman Itu hanya sampling. Saya ingin mendekati massa kampus melalui budaya mereka, pendekatan dari kabinet ke lembaga-lembaga

yorga Pada prinsipnya itu akan terus bertambah, dalam setiap hearing kami meminta inputan. Tiada hari tanpa diskusi : memang berat, tapi harus dilakukan. Kalaupun bukan presiden, menkonya juga yang melaksanakan

Ikhwan IMMG

Mengenai inputan, disini kalian hanya memperhatikan inputan bagaimana membuat suatu program, bagaimana massa memilih anda. Sebenarnya berapa hearing yang diikuti, berapa LPJ yang diikuti. bagaimana cara merealisasikan inputan-inputan yang ada?

yorga Tahun lalu, saya ikut hearing sbg promotor. Saya ikut LPJnya anjar tiap bulannya, dan membaca LPJnya tizar, tp belum detail. Inputan yang diambil adalah gerakan apa yang harus dibawa, tp bagaimana merealisasikannya itu adalah gunanya kami minta inputan

Nyoman Saya baca LPJ dari bang ucup, kak shana, kak tizar, kak heri scr sekilas. Dalam diskusi yang saya ikuti, dibahas kondisi yang diinginkan massa kampus, dan bagaimana massa kampus melihat kabinet ini

ikhwan Apa yang kalian dapat dari inputan tsb?

nyoman Saya melihat belum ada arah yang jelas dari pergerakan kemahasiswaan kita. Hasil dr inputan tsb antara laina dl kabinet yg saya bawa punya fokus dan arahan yang jeals

yorga Hasil inputan: Kabinet harusnya menjadi cerminan ke luar. Ketika kabinet jadi, merealisasikan urun rembug, jangan ditunda-tunda.

Gigih PATRA

Saran: dalam mencari inputan, cara formal itu tidak efektif, ornagnya itu-itu aja. Lebih mudah mencari inputan itu menggunakan pendekatan secara kultural. Tapi jangan sampai pendekatan kultural ini melalui jarkom atau semacamnya, langsung dateng aja ke lembaganya, sehingga bisa tau kondisi realitas dari massa kampus. Lembaga terkait juga akan merasa lebih terapresiasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kabinet nantinya

Fajar GEA 1. Pernah bertanya apakah mahasiswa masih butuh KM-ITB? Apa yang didapat mahasiswa dari KM-ITB?

2. Kalau ngambil inputan ke massa himpunan, udah ada analisis kondisi belum tentang massa himpunan?

nyoman 1. Kalaupun ada yang bilang nggak butuh, dia nggak sadar bahwa sebenarnya dia butuh. Cth: sekre unit yang digusur karena GSG diruntuhkan. satu-satunya hal yang diberikan KM-ITB adalah kebanggaan, dan saya lebih cinta kepada KM-ITB dan saya ingin memberikan banyak manfaat untuk KM-ITB. Saya ingin menjadi solusi bagi permasalahan di KM-ITB.

Page 24: Notulensi Hearing

yorga 1. Orang tidak merasakan KM-ITB, bukan tidak butuh KM-ITB. Bagaimana dengan adanya KM-ITB ini kita dapat bergerak kemahasiswaan scr lebih efisien, saling menginspirasi satu sama lain.

2. Analkon yang dilakukan tidak hanya himpunan, tapi unit dan komunitas. Karena ada orang-orang yang tidak aktif di himpunan, tapi himpunan tetap menjadi basis massanya

fajar Nyoman: siapa yang bilang bangga dan ga bangga masuk ITB, apakah bisa menjadi cerminan Yorga: tadi yang angkat tangan secara langsung ga semuanya, bisa mencerminkan jawaban realnya seperti apa.

Raufan GEA mahasiswa masih butuh KM-ITB nggak? Karena himpunan juga bisa bergerak sendiri tanpa adanya kabinet.

Kedua calon

Butuh

9 Diar AMISCA: 1. Bagaimana memperbaiki kemahasiswaan di ITB ini? kemahasiswaan itu harusnya

bagaimana? 2. Siapa yang lebih mencintai indonesia?

yorga Kita bisa mencintai indonesia dengan berbagai cara, menginspirasi tiap gerakan. Salah satu cara memperbaiki KM-ITB ini adalah dengan menjadi ketua kabinet. Cinta itu adalah tentang memberi, dikembalikan kepada diri masing-masing. Cinta itu diekspresikan sesuai diri masing-masing. Saya tidak bisa jawab siapa yang lebih cinta, tapi yang pasti saya cinta kepada Indonesia.

nyoman Saya ingin kembali membawa mahasiswa itu punya value apa, dan bisa memberi apa? Setiap kegiatan itu value-nya yang dikejar. Kaum muda mahasiswa harus kembali dekat kepada masyarakat, lingkungan, dan alam. Kita pasti cinta Indonesia. Tapi karena saya sudah melihat Indonesia di luar sana seperti apa, saya yang paling cinta.

Doan AMISCA

Tantangan berkemahasiswaan di timur jauh 1. Jam malam 2. Gerbang belakang yang ditutup

Dari timur jauh ini butuh jam malam, solusinya bagaimana dari KM-ITB? Birokrasi kampus kita bagaimana? Merasa kemahasiswaan dibatasi

nyoman Salah satu caranya, kabinet memfasilitasi aspirasi massa kampus ke rektorat melalui advokasi yang efektif. Kalau mengenai jalan yang lebih panjang, pembatasan kemahasiswaan, sebenarnya penekanannya adalah pada semangat juang. Jangan jadikan kondisi menjadi batasan.

yorga Advokasi bukan hanya tugas kabinet, tapi kita semua. Saya mau membawa kita semua untuk berdialog dengan rektorat, mengundang rektorat untuk berhadapan langsung dengan kita. Jika tidak mau, kita buat suatu pergerakan di wilayah utara kampus (gerbang belakang). Komunikasi menjadi kunci, kita menganggap satpam bukan sbg musuh, tp sebagai kerabat dekat kita yang menjamin kemahasiswaan bisa berlangsung sampai malam

jomul Seberapa efektifkah advokasi sekarang?

yorga Kecil kemungkinan jika dilakukan sendiri. Konsekuensinya adlaah kita harus

Page 25: Notulensi Hearing

bergerak bersama, mimbar bebas, aksi ke rektorat.

nyoman Dalam advokasi pasti ada salah satu yang dikecewakan. Kita tidak boleh terbatas lewat advokasi saja. Kita harus bersama mengadvokasi, bukan hanya menterinya saja.

jomul Ketiak advokasi tidak efektif, harusnya bergerak secara masal. Siap ga kita demo aja K3L?

yorga Siap. Masalah jam malam, memang ke K3L. Tapi untuk gerbang belakang, ke rektorat.

nyoman Siap. Karena ini kebutuhan kita semua

tito Bagaimana caranya menjalankan advokasi ini bersama timur jauh? Ketika tidak jadi ketua kabinet, masih mau ga memimpin aksi?

nyoman Mau.

yorga Mau. Mimbar bebas, aksi, dan tekanan ke rektorat akan membuat kita bisa membuka gerbang belakang.

Page 26: Notulensi Hearing
Page 27: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING BARAT LAUT

Tempat Lantai 2 KBL

Hari/Tanggal Rabu, 13 Maret 2013

Waktu 19.15 – 23.00

Moderator Puji MA ‘09

Notulis Rahma KL’11

Peserta KM-SBM, MTI, HIMATIKA, HIMASTRON, HME, dan KMPN

Materi

1. Perkenalan moderator 2. Penjelasan aturan hearing oleh moderator 3. Pembacaan berita acara pelanggaran calon ketua kabinet KM-ITB 2013/2014 oleh Komisi

Disiplin 4. Penjelasan visi dan misi calon 1 5. Penjelasan visi misi calon 2 6. Sesi tanya jawab 7. Penutupan oleh moderator 8. Kampanye terakhir dari calon

Pertanyaan dan Jawaban

1 Bina : Setahun sebelumnya sudah ngapain aja dan apa hubungannya dengan yang dibawa sekarang

Nyoman Berbakti di himpunan menjadi ketua divisi akademik dan beasiswa. Saya membantu mahasiswa teknik mesin lewat advokasi dengan rektorat. Menjadi koordinator kaka asuh anak papua untuk pelajaran di ITB. Membantu teman-teman yang ada di lingkungan saya. Tidak hanya berbakti lewat kabinet, tapi juga lewat himpunan.

Yorga Sebagai menteri kebijakan nasional (menghidupkan kajian dan menjadi cerminan bagaimana KM ITB buat mahasiswa dan pemerintah di jakarta). Saya menggap di kementrian saya sebagai pemimpin dengan menulis dan membaca koran, dan akhirnya mereka menjadi pemimpin di tempat mereka masing-masing. Di tataran kampus budaya kajian menjadi lebih meningkat. KM ITB kalau menyatakan sikap kumpul dulu. Pemerintah sangat mengharapkan gerakan KM ITB, ITB telah memberikan satu buku tentang energi, dikasi ke wakil DPR. Jaknas menjadi satu potret KM ITB. Saya ngajar di bimbel, membangun mimpi mereka masuk ITB. Di himpunan dengan kajian. Melakukan yang dicintai dan mencintai yang dilakukan.

Shofi (MTI) Setuju ketika ada pendapat himpunan memfasilitasi ketika kita di jurusan. Pengen tau lebih jauh hubungannya dengan kajian di MTI dan apakah MTI ada di dalam melukis indonesia?

Yorga Segala hal dimulai dari wacana. Budaya diskusi dimulai dari himpunan. Banyak keputusan KMITB yang berasal dari MTI. Kita semua harus mempunyai budaya mengkaji agar mempunyai pandangan yang lebih luas. Karena KMITB sebagai bagian melukis Indonesia.

Shofi Kenyataanya gimana? Saya ga merasa kaka di MTI buat kajian?

Yorga Dimanapun kita berada pastikan MTI tempat kembali. Bukan Cuma fisik, tapi kembali ilmu dan lain-lain. Untuk kembali membangun budaya kajian.

Bina Apapun yang kalian lakukan kemarin saya harap bisa menginspirasi semua orang

Page 28: Notulensi Hearing

2 Andri (Himatika) : Langkah konkrit apa yang akan kalian bawa dengan image ITB sudah melempem dalam pergerakannya? Dan apa usaha kalian? Apakah kalian akan mengawal pemilu kota bandung?

Buat Nyoman : Dana buat ekspedisi pelita muda darimana?

Yorga Gerakan politik harus selalu ada sebagai guardian of value dan social kontrol dengan cara fun. Dengan gerakan membangun bandung, panggil calon walikota dan lewat masyarakat langsung untuk membangun bandung. Konkrit, bergerak dan mempunyai sikap. Lakukan sesuatu dengan cara fun. Mahasiswa memilih memanggil calon-calon presiden dari luar untuk mendengarkan gagasan mereka untuk menentukan sikap pemimpin bagaimana yang kita usung. Ada TPS di ITB, biar bisa milih tanpa harus pulang ke daerah masing-masing.

Nyoman Saya berkeliling ke himpunan semua himpunan menolak unjuk rasa. Mereka ingin mencari cara lain untuk memperlihatkan kepedulian mereka. Kta bisa mengajak perwakilan himpunan untuk melakukan kajian tentang masalah yang diisukan terus dilakukan uji materi ke MK. Kedua, ekspresi kampusku, lewat hal-hal yang ekspresionis misalnya teatrikal (stema) tentang suatu masalah dan mengudang media. Ekspedisi pelita muda bikin sosial mappig tentang kondisi masyarakat di luar kota bandung. Bikin kondisi mapping masyarakat di luar sana untuk membantu pemerintah menentukan kebijakan, potensinya. Bisa menjadi bukti nyata mahasiswa, tidak hanya unjuk rasa. Akan dikawal lewat ekspresi kampusku, mengajak unit. Mengajak calon walikota dengan talkshow yang provokatif. Mengajak mahasiwa ITB Netral dalam pemilihan calon walikota bandung. Dana ekspedisi pelita muda lewat perusahaan, ikatan alumni (ada kerjasama dengan mendagri, mahasiswa melakukan kontribusi nyatanya) jadi sebenarnya visible buat dilakukan.

Uruqul 1. Nyoman bergerak di pengabdian masyarakat. Yorga di kajian. Keduanya penting dan harus bersinergis. Bagi kalian bagaimana cara untuk menutupi kekurangan kalian?

2. Untuk nyoman, Jikalau ada masalah yang sangat pelik dan harus disegerakan solusinya akan demo atau tidak?

Yorga Saya merasa pergerakan engga kurang-kurang banget. Agar gerakan lebih wow. Caranya serahkan kepada ahlinya. Aksi hanyalah metode. Bisa bikin pernyataan sikap, lewat flashmob, stand up comedy. Bikin aksi dengan cara menarik dengan melibatkan banyak stake holder unit, tim kreatif.

Nyoman Terus belajar menutupi kekurangan saya tentang kajian misalnya dengan membawa orang-orang yang ahli dalam bidangnya (kajian). Kalau kabinet demo harus sepakat dulu agar suaranya lebih terdengar. Dengan banyak orang jadi lebih kuat. Saya akan bertanya dulu kepada kongres dan 31 jurusan apakah setuju dengan sikap saya. Kabinet saya tidak cepat reaktif. Ingin betul-betul membawa aspirasi massa kampus ini.

Uruqul Realita yang ikut aksi engga banyak. Di gedung sate Cuma belasan. Bagaimana gebrakan anda? Mahasiswa luar biasa banyak tapi yang ikut aksi dikit banget.

Nyoman Lewat ekspresi kampus mahasiswa bisa menunjukkan sikapnya. Mahasiswa bisa memperlihatkan sikapnya tentang kebijakan pemerintah dengan lebih ekspresionis.

Andri Pernah melakukan aksi teatrikal? Sosial mapping itu tidak gampang dan lama, bagaimana tanggapannya?

Nyoman Saya tidak pernah unjuk rasa. Saya lebih bergerak langsung misalnya lewat pendidikan sebagai contoh kepedulian saya bagi Indonesia. Sosial mapping berproses lewat ekspedisi sedikit demi sedikit. Kita bisa membawa potensi

Page 29: Notulensi Hearing

anak planologi, SBM, TI. Bahwa ini adalah karya hasil nyata selain menumbuhkan kecintaan kita kepada bangsa Indonesia.

Andri Tolong konkritkan yang kalian omongkan.

3 Faisal (SBM) : Bagaimana mengatasi permasalahan fasilitas di sekitar ITB (Lampu, pintu gerbang belakang ditutup, fasilitas parkir) ?

Nyoman Lampu, anak dp, tl,ft sedang berkolaborasi membuat sistem penerangan yang ecocampus. Masalah lampu ini sudah dikerjakan, dipedulikan. Transportasi, sekre akan dilakukan oleh menteri kabinet (advokasi) diteruskan ke rektorat ITB. PKL gerbang belakang plemik, kabinet membantu dengan mencarikan lahan yang direlokasikan. Fungsi kabinet, rektorat, pemkot mencarikan lahan sebelum mereka digusur lagi. Ini masalah kita bersama, selesaikan bersama-sama

Yorga Kebutuhan mahasiswa harus diperjuangkan. Melaui advokasi melalui rektorat sarpras. Kabinet bersama-sama dengan unit dan himpunan. Kalau ga ditanggapi, bisa lewat sawean (mandiri). Sekre akan dipindahkan solusi dipindah ke tempat2 yang belum terjamah. Gerbang belakang bisa dibuka jika sepakat petisi bareng2. PKL sudah ada usulan tempat, tgl membujuk. Untuk melukis indonesia perlu banyak tahapan salah satunya memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa

Faisal Terimakasih tanggapannya. Semoga di laksanakan secepatnya.

Topan Bantu orang di sekitar dulu. Yorga : Pak warsito berjualan di MTI kalau di TI ada ruang2 kosong, kenapa pak warsito ga dipindahin ke ruang kosong di ITB? Jangan jauh2 ngomong indonesia, perhatikan dulu di sekitar kita.

Nyoman Saya hearing di sunken lagi hot masalah unit di altim akan digusur contohnya PSTK massa banyak, barang banyak. Pertama-tama peralatan2 utamanya dicarikan lokasi penyimpanan yang tempat, kumpulkan massa unit misalnya sunken teman2 di sunken punya ruangan mau ga berbagi?. Kita harus inget kita satu keluarga KM-ITB. Kita harus membantu orang yang dekat dulu. Kita bikin kesepakatan bersama, siapa mau bantu siapa. Siapa ditaro di sekre siapa. Diselesaikan dengan cara kultural mislanya silaturahmi. Kita satu massa KM-ITB.

Yorga Masalah Pak warsito masalah kita bersama. Kabinet bisa menginisiasi sebenarnya baiknya gimana. Ini PR satu KM-ITB. Bisa ditanggapi oleh handi, lantai dua dan lantai 3 belum terakses.

Handi Ruangan kosong adalah ruangan dosen yang purna bakti buat dosen baru jadi ga direlakan dikasih ke ruangan pak warsito. Buat yang mempertanyakan peran yorga di MTI, Kajian kita (MTI) basicnya dari yorga. Mungkin aja yang nanya basicnya beda.

Dito Unit yang di altim akan dipindahkan ke ITB jatinangor. Katanya jatinangor sepi, makanya direlokasi ke jatinangor. Tapi kan kita ribet mesti bolak balik. Bagaimana tanggapannya?

Nyoman Pertanyakan dulu ke rektorat, apakah isu ini benar. Yang pertama, memfasilitasi transportasi. Usahakan jangan dipindah dulu.

Yorga Hal itu baru sebatas isu, masih gosip. Kita merasa berat, jangan sekarang dipindahnya. Kita akan tetap memperjuangkan altim-MKOR masi di kampus ganesha.

4 Agung Setiabudi (134*****) : 1. Apa tanggapan kalian tentang hubungan kabinet dan kongres? Apa integrasi yang

kalian lakukan untuk meningkatkan kinerja kabinet? 2. Apa pandangan kalian tentang SATU ITB? Dan sejauh mana kalian mengetahui

simpul massa? Bagaimana memfasilitasi Mahasiswa non KM-ITB (mahasiswa internasional)?

Tidak mungkin ruangan TI yg kosong dipakai untuk unit atau orang jualan. Advokasi masukin ke tataran planning di relayout, jangan sporadis.

Page 30: Notulensi Hearing

Yorga 1. Sebuah trust antara kabinet dan kongres harus dibangun. Saya merequest satu menteri di kawal oleh satu kongres. Untuk masalah2 yang sifatnya pendampigan bisa antara menteri dan kongres. Ada penilaian oleh kabinet sejauh mana kinerjanya, sehingga kongres bisa terbantu dengan penilaian mereka sendiri.

2. SATU KMITB mengahargai semua komunitas bahkan perseorangan. Keliling menemui bergai komunitas, unit. Harus banyak pandangan dari semua orang. Seribu satu warna inspirasi memanggil. Yang student exchange cerita apa yang mereka dapat dan dikolaborasikan dengan mahasiswa luar bagaimana rasanya mereka kuliah di Indonesia. Dikasih ruang bagaimana mereka bisa menginspirasi kita.

Nyoman 1. Presiden dan jajaran harus saling komunikasi untuk menyamakan frame kabinet dan kongres. Hubungan kongres dan kabinet selama ini selalu kaku, jadi harus dibawa lebih santai. Kabinet lebih menekankan value, kabinet yang ingin saya bawa tidka terlalu banyak membawa acara. Kabinet ranahnya lebih ke pergherakan, mengkoordinir gerakan2 yang ada dan lembaga2 yang ada untuk menciptakan impact yang besar bagi masyarakat dan indonesia lebih luasnya.

2. Satu nilai yang ingin saya suarakan ingat kita adalah satu keluarga KMITB. Saya bingung orang yang bertanya, karena dengan keberagaman kita kita masih satu keluarga dalam SATU ITB. Banyak simpul massa seperti komunitas, unit. Kabinet mendata komunitas misalnya anak exchange bantu kebutuhan mereka lewat kementrian advokasi atau yang lain. Di jatinangor mereka sangat ingin mengaktualisasikan diri, karena jauh dari kampus ganesha. Salah satu yang KMITB bisa lakukan transportasi. Tanyakan apa aja simpul massa yang ada dan bantu kebutuhan dasar mereka.

Agung 1. Jangan terlalu banyak program. Kabinet ga usah ngutamain kuantitas program, tapi kualitasnya. Gimana mau trust kalo program banyak, konsentrasi pecah, bole penting dikit tapi berkualitas.

2. Libatkan seluruh massa KM-ITB. Jangan hanya sebatas kegiatan jadi. Pastikan semua simpul massa kalian pegang saat melakukan kegiatan ada paguyuban dll. Teknis seribu gimana konkritnya?

Yorga Saling menginspirasi dengan berbagi yang telah kita lakukan. Bisa dalam bentuk melingkar, diskusi. Rutin dengan setiap gerakan menginspirasi. Setiap pekan metodenya bisa berbeda.

5 Ahmad bismilahi (HIMASTRON) : yang dekat yang ringan yang berat pada diri kedua calon ? Kelebihan dan kekurangan pribadi (SWOT) kalian apa? Apa yang bisa astronomi ambil di KM-ITB? Banyak mahasiswa astronomi yang mempertanyakan kabinet

Nyoman 1. Dekat : Allah SWT. Berat : Amanah Ringan : Hobi saya (melukis dan mendaki gunung) Kelebihan saya berani, mandiri, kreatif, out of the box. Saya senang detail (perfeksionis), tapi tetep bisa melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Saya kurang dalam kajian, karena saya lebih tertarik untuk bergerak.

2. Proyek penerangan lampu ecofriendly, Keilmuan mahasiswa astronomi bisa dipakai untuk membuat lampu tanpa polusi cahaya. Anak astronomi paham betul tentang masalah ini. Setiap orang punya potensi, tinggal dihimpun agar menjadi solusi bagi permasalahan di sekitar kita.

Page 31: Notulensi Hearing

Yorga 1. Dekat : Kematian Ringan : Berbagi inspirasi dan manfaat Berat : Tanggung Jawab Kekuatan saya adalah developer, saya pemimpin yang bisa membangun pemimpin2 lain di sekitar saya, bisa menginspirasi. Kedua Perfeksionis (bisa jadi kelebihan dan kekurangan), melihat zoom in, tidak pernah merasa puas, ada tim yang mengingatkan.

2. Astronomi membantu menentukan hilal, poinnya adalah jangan bertanya apa yang bisa kasih, tapi apa yang bisa kita beri. Astronomi punya potensi untuk berbagi inspirasi, kabinet akan selalu mendampingi.

Bismillahi 1. Lebih baik jika mempunyai kelebihan dan kekurangan diceritakan kepada orang lain, agar bisa saling mengisi. Jangan sampai jeleknya ketahuan di belakang, jangan munafik. Akuilah kelemahan kita. Optimalkan kelebihan, siasati kekurangan.

2. Selama ini astronomi cenderung menjadi entitas yang minoritas dan dianggap tidak ada oleh kabinet dan presiden. Poinnya agar kita saling menghargai, tanyakan kepada mahasiswa astronomi. KMITB menjadi ancaman dari luar bagi Himastron, saling destruktif. Jangan samakan kami dengan himpunan lain.

6 Imam Nugraha (MTI) : Apakah kmitb merupakan organisasi? Alasan? Kondisi apakah yang kalian harapkan di km-itb dan analisis gap realita dan ideal apa aja yang ada?

Yorga 1. KMITB punya tujuan, interaksi, subsistem jadi kmitb merupakan organisasi.

2. KMITB menjadi satu ruang belajar agar mempunyai kesadaran akan bangsanya dan mampu membenahinya. Setiap subsistem didalamnya mampu berinteraksi dengan baik. Setiap sektor gerakan punya potensi masing2 namun tidak saling menghargai sehingga tidak saling berinspirasi. Tidak usah memaksakan tapi saling menghargai dan menumbuhkembangkan.

Nyoman 1. KMITB adalah organisasi karena memiliki tujuan bersama dengan struktur dan batasan yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut dengan berasaskan kekeluargaan karena berKMITB adalah kebutuhan bersama. Seluruh komponen di kampus ini adalah satu KM ITB

2. Mahasiswa agar bergerak ke masyarakat dan negara Indonesia. Rasa nasionalisme tidak akan tumbuh dengan kata2. Nasionalisme Cuma bisa tumbuh kalau kita mau dekat dengan masyarakat. Budaya itu yang ingin saya tanam di mahasiswa KMITB. Permasalahan utama di kampus ini yaitu tidak mempunyai rasa kepemilikan. Diantara lembaga2 rasa kekeluargaan makin memudar. Padahal kita dinamakan satu KMITB karena mempunyai satu tempat yang sama.

Imam Organisasi selalu memiliki kekhasannya dan mempunyai langkah perbaikan. Apa kekhasan 5 kabinet sebelumnya? Langkah perbaikan 5 kabinet sebelumnya?

Yorga 1. Kabinet Anjar : Merangkai titik temu. Mulai ada titik massa tiap kegiatan. Kabinet Tizar : Eksternal cukup kuat dan keprofesian. Kabinet Herri : Enterpreneur kuat 9(Sekolah pengusaha dan IEC Kabinet ucup Kabinet Sahnaz: Gerakan Kebangkitan Nasional Saya : Mempunya warna masing2, mari melukis indonesia

Page 32: Notulensi Hearing

Nyoman 1. Kabinet Anjar : Mendokumentasikan gerakan2 yg ada di kampus ini. Agar memudahkan adik2 di bawahnya Kabinet Tizar : Internal kuat dan lebih terasa, gerakan eksternal juga jalan. Kabinet Herri : Entrepreneur Kabinet Ucup : Community Development, memberikan impact yang besar bagi masyarakat. Kabinet Shana : Sosioentrepreneur. Saya : Belum ada gerakan yang peduli lingkungan, memfokuskan mashasiswa lebih dekat ke alam indonesia. Kaum muda mau menjadi pemimpin muda dengan dekat pada masyarakat dan alam Indonesia.

Imam Ketika kalian ingin melakukan kekhasan, kaji lagi apakah itu merupakan perbaikan jangan sampai melakukan kesalahn yang sama.

Ferzi Massa kampus ITB sangat heterogen karena sumber informasi yang banyak jangan terjebak romantisme masa lalu. PALAPA dan lain2 adalah gerakan KMITB.

Mahdi Apa yang ingin kalian angkat dan selesaikan. Tolong cerdaskan massa kampus yang ada disini. Kondisi ideal bukan dari inputan massa kampus. Bukan apa yang kita inginkan, tapi apa yang kita butuhkan. Apa interfensi untuk mencapai yang kalian inginkan dan strategi kalian lebih konkritnya?

Yorga Himpunan unit mempunyai otonomi yang tidak bisa di interfensi begitu saja oleh kabinet. Kabinet sebagai koordinator pergerakan. Urun rembug KMITB untuk ngumpul bareng2 menentukan arah bersama2 untuk mengintegrasikan pergerakan dibawah koordinasi kabinet. Hubungan nonformal tetap harus dibangun utuk mendukung urun rembug tadi.

Nyoman Bargaining power satu hal yang saya inginka ada antara kabinet, lembaga yang ada. KMITB milik kita, student government, semua yag dipegang oleh LK dipegang kabinet. Jadi dibantu oleh kabinet. Perizinan acara, keuangan melalui kabinet. Mempermudah dan melakukan hal yang konkrit untuk menimbulkan rasa butuh terhadap kabinet. Kabinet memperjuangkan mahasiswa lewat kebutuhan mereka. Hubungan kultural harus tetap diperjuangkan. Rasa kepemilikan tumbuh lewat komunikasi non formal

Mahdi Strategi sistemik belum ada. Presiden KMITB belum meyadari kalau himpunan2 tidak bisa mereka bawa sedemikian rupa. Selesaika akar masalahnya.

7 Kevin : Analisis STP? Mana yang menjadi target buat visi misi anda?

Nyoman Segment kaum muda yaitu kita semua. Target adalah kaum muda di ITB, yang mau bergerak bersama lewat visi ini dan menginspirasi mahasiswa dari universitas lain. Positioning mahasiswa itb mau memberikan inspirasi bagi masyarat, indonesia.

Yorga Segmet=Target Mahasiswa KM ITB, Positioning adalah saling bertukar inspirasi dan menyuarakan suaranya masing2.

8 Nyoman (KMPN) : Bagaimana pandangan tentang calon lain tentang personality dan ?

Yorga Kenal dari 1 sma, Nyoman pemimpin yang tangguh dan mempunyai daya tarik dengan semangat yang membawa orang lain untuk bergerak. Kekurangannya dalam mengkaji.

Page 33: Notulensi Hearing

Nyoman Ketua Osis SMA, Aktif bergerak ke luar dalam kementrian jaknas. Mahir dalam isu sosial dan politik. Harus bisa menyentuh massa kampus sampai ke pelosok2nya.

Nyoman KMPN

Pemimpin adalah seorang pemikir. Apakah pemimpin mempunyai pemikiran yang open minded. Presiden tidak boleh hanya menjadi boneka.

HIMATIKA Ada sahabatnya ga di barat laut? Minta satu persatu sahabat bercerita tentang pribadi mereka

Kinon (Yorga)

Seorang luar biasa, ketua osis SMA 3. Saya menyadari betul bahwa yorga adalah calon pemimpin. Pengen yorga jadi ketua MTI, tapi yorga punya mimpi lebih hebat membawa KMITB lebih bergerak lagi. Dia mempunyai visi yang hebat bagi MTI kedepannya.

Sugih (Nyoman)

Nyoman, temen naik gunung. Nyoman memulai dari nol ke semua himpunan, ke teman2nya. Tapi Nyoman mau berusaha. Nyoman adalah orang yang ambisius untuk melaksanakan cita2nya, contoh naik gunung rinjani. Teman dari malaysia “Baru kali ini saya menemukan cewe yang berkharisma seperti nyoman”. Dosen yang tidak pernah telat dan menjunjung profesionalitas adalah orang tua nyoman. Ibunya nyoman adalah pembelajar dan mengajak orang lain untuk berubah. Semangat dari nyoman untuk mengajak massa kampus bahwa kita harus menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. Nyoman di gunung dan di kota sangat berbeda. Nyoman tau kapan harus menempatkan peraturan, kapan harus bersantai. Sudah saatnya nyoman anjani menjadi pengayom KM-ITB.

HIMATIKA Sahabat adalah orang yang paling jujur. Pemimpin adalah orang yang paling konsisten. Tetaplah jadi diri kalian. Apapun pergerakan mereka, sahabat selalu ada di sekitar kalian.

9 Zaki : Senator membuat GBHP. Hearing senator diperhatikan agar GBHP tidak melenceng dari visi misi. Hearing senator kalian harus bagus.

1. Sebutkan isu dalam kampus? 2. Sebuatkan isu di Indonesia? 3. ITB World class university

Nyoman 1. PKL, gerbang belakang, itb multi kampus, exchange, kmsr 10 studio, mtm pemilihan cakahim beku, lagi musim lpj, parkiran, eco campus.

2. Harga bawang naik, daging sapi mahal, harga buah import mahal, presiden baru manggil 7 jenral tni, KPK ingin bikincabang tiap kabupaten, pertumbuhan ekonomi indonesia cepat, mutilasi, hari jumat anas, Ridwan kamil mau nyalon walikota, saya nyalon jadi presiden KM.

3. ACFTA, Facebook bikin hp, Korut menolak gencatan senjata, barca menang,

Yorga 1. Periodisasi, susah nyari senator, isu peminjaman tunnel, pemilihan rektor bentar lagi, birokrasi keuangan, pinjem ruangan susah, pembagian 3 himpunan nymphea, isu lampu di kbl dan itb jatinangor, isu afirmasi, ITB pakai UKT.

2. BP migas, UU pendidikan tinggi student loan, BPJS akan digulirkan tahun 2014, pilpres calon itu2 aja butuh calon alternatif, isu masyarakat ekonomi asean, anggran kesehatan masih di bawah 5 %, PSSI berharap sama roy suryo, pilwalkot sebentar lagi, isu korupsi kpk politisasi atau ga, Indonesia punya KMITB untuk melukis

3. Masyarakat eknomi asean, isu timur tengah di mesir, resesi ekonomi dunia di eropa belum bisa bangkit lagi, isu paus turun, lampard masih digantung

Page 34: Notulensi Hearing

Zaky Jangan lupa baca koran. Jangan miss informasi. Dengan banyak pengetahuan jadi mudah utnuk membuka komunikasi keorang-orang. Persepsi anda terhadap pemimpin wanita? Persepsi anda tentang pencalonan di setiap tingkat yang di interfensi kepentingan luar?

Yorga Pemimpin bukan tentang gender, tapi tentang kapasitas. Tidak penting wanita atau pria. Siapa yang punya gagasan lebih besar, siapa yang punya pundak yang lebih kuat itulah pemimpin

Nyoman Ketika pencalonan diinterfensi pihak luar kenapa harus ada. Kenapa ga berani secara independen membawa mental yang ada di dalam diri kita, tanpa harus ada backing apapun.

Zaky Pemira kali ini kurang banyak permasalahan. Jadi tidak ada romansanya sendiri. Gw sudah ngasih kesempatan mereka main bunuh2an, ternyata mereka berdua main damai.

10 Nyoman : Ketika saya memutuskan untuk maju saya mempunyai mimpi kalau kaum muda di kampus ini mau cinta sama bangsanya, tidak akan muncul hanya lewat kata-kata. Nasionalisme muncul kalau kita mau bernani bergerak melihat seberapa besar bangsa kita. Yang mau bergerak bersama kita pilih no 1. Yuk bergerak, Karena kita muda, kita pemimpin bangsa. Yorga : Indonesia hari ini merupakan kanvas putih dan butuh kita semua untuk melukisnya.

Page 35: Notulensi Hearing
Page 36: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING ZONA TENGAH (4 LABTEK)

Tempat Selasar Labtek VI

Hari/Tanggal Kamis/7 Maret 2013

Waktu 19.15-23.15

Moderator Luhur FT’09

Notulis Jamika Nasaputra – DP’11

Peserta HMF “Ars Praeparandi”, KMKL, HME

Materi

1. 19.17 : Pembukaan acara oleh moderator 2. 19.18 : Penjelasan aturan hearing oleh komdis 3. 19.22 : Pemaparan visi-misi Calon Ketua Kabinet nomor urut 1 4. 19.52 : Pemaparan visi-misi Calon Ketua Kabinet nomor urut 2 5. 20.15 : Sesi tanya jawab 6. 23.10 : Closing statemet dari masing-masing calon 7. 23.15 : Penutupan acara oleh moderator

Pertanyaan dan Jawaban

1 1. (Imam-HME) : - Keluarga mahasiswa itb org sosial, hal yg mnrik : diversitas yang beragam, proses kreatif muncul krn bergaam. Bagaimana menginteraksikan msg2 unit, antar berbagai unit, kalo di hmj ada ruang interdisilpliner membangun suatu organisasi. Bagaimana membangun ruang indisipliner? Kebegaraman sebagai potensi? Bagaimana cara menginteraksikan masing2 himpunan? - Gerakan mahasiswa steril dari masyarakat. Bgmn calon mengimpresi km ITB sebagai kampus yang mengatasi permasalahan kemasyarakat, bagaimana memberikan impresi, bagaimana menyertakan masyarakat? Itb hanya menyelesaikan sekitar itb, bagaimana menyele - Pentingkah kegiatan ekstrakampus?

2. Eki-HME : Untuk yorga, Bedanya urung rembug skrg sama sblmnya apa - hal apa yang diperbaiki di urun rembug yg sekarang? Untuk kedua calon : Kegiatan kita terdispersi kmn2 tidak lagi kampusentris, keg diluar lebih rame, bagmn menyikapi hal itu? Bagaimana caranya Kabinet menghidupkan kegiatan yang kampussentris, dan bagaimana memberikan porsi yang lebih besar pada keg2 kampus? Sehingga keg kampus lebih terasa? 3. Jawaban no. 1

(Yorga) -Kita memiliki kesadaran yang sama, melukis indonesia, sebagai peluang yang besar; saling memahami, masing2 unit dan hmj bisa saling mewarnai, berbagi inspirasi ruang belajar; terciptanya kolaborasi, agar sebanyak2nya gerakan dan karya melibatkan banyak orang. - Bgmn KM ITB ngga jadi kampus steril aja Jangan sampai menmpatkan msy sbg obj, tapi juga sbg subjek. Jgn

Page 37: Notulensi Hearing

Cuma pencerdasan. Gerakan bangun bandung, langsung turun ke masy dan melibatkan masyarakat. Jangan sampai itb jadi sombong kalo kita yang paling peduli thd masy, padahala setiap dr kita, setiap kampus adalah bagian dari pergerakan. Kita semua dapat bergerak bersama untuk melukis indonesia Tanggapan :

- Imam : ketika kita bicara hukum, kita bisa kolabirasi sama tmn2 unpad, hub itu harus dilaksanakan scr intens. Bagaimana kita mempertemukan hal-hal dan tradisi2 yang berbeda antara kampus, bagaimana caranya kita dapat bergerak bersama?

- Iman : Penting membangun visi energi, misal energi surya untuk berbagai desa. Kendala turun ke masy adl tntang tradisi, potensi masy nya. Bgmn pndekatan kulturalnya? Pembangunan desa tadi, apa visinya?

- Nyoman : Bagaimana kita menyesuaikannya sesuai dengan kultur masyarakat tsb?

- Yorga : Setiap kampus memiliki bergaam gerakan dan pandangan, gimana caranya berintegrasi? membuka diri. KM ITB harus mampu membuka ruang agar dapat bergerak bersama , yang penting mau melepaskan arogansinya.

(Nyoman) - Menciptakan ruang indisipliner, KM itb membuat desa

binaan, dimana ia mewadahi keprofesian yg mnjd kbggaan untuk mmbgun ds tsb. Bgmn memanfaatkan kearogansian sbg kebanggaan smua hmj. Mengkolaborasikan kebanggaan tsb untuk memberikan manfaat pada masyarakat

- Ekspresi kampusku tanggap thd masalah sekitar itb maupun nasional, mau berfikir untk mnjwb masalah tsb bdsrkan minat. Misal, memanfaatkan keprofesian dalam isu2 energi. Mencerdaskan masy berdasarkan minat Gerakan ekpdisi pelita muda berbakti langsung kpd masyarakat, bgmn mhsw bergerak langsung kena ke masy maupun ke lingk

Tanggapan (Iman-HME) Yorga bagaimana kita memahami perilaku sosial kampus itb, bagaimana membuat sistem. Bagaimana antar setiap elemen itu/unit bergerak bersama Nyoman apresisasi thd desa binaan sbg implementasi, bisa menggabungkan berbagai keprofesian, misalkan dalam menghadapi bencana banjir, saya bhrp visi dan misi dapat dirangkum dan dilanjutkan dengan binaan (Eki) Bagaimana cara memanfaatkan kearogansian tsb dalam program desa mitra? Nyoman

Page 38: Notulensi Hearing

Tiap himp punya karya, bgmn menyamakan value, frame, dan tujuan berkarya. Kabinet hrs bisa kmunikasi, merangkul setiap himp dengan kahim dan ms himp. Untuk membahas dan membangun kesamaan frame, mengajak kahim dan masa himp untuk bergerak, membuktikan pergerakan kita untuk masy. Namun skrg blm bisa merangkul, bgmn memanfaatkannya untuk masyarakat. Eki Blm mengerti mksudnya arogansi. Frame sudah sama dalam desa binaan, seharusnya ada berbagai kepentingan yang kita sematkan dalam desa binaan tsb. Untuk memanfaatkan arogansi itu gmn? Nyoman Ilmu2 disiplin yg beragam untuk bersama membagun desa mitra. Misal HMTL dan HME untuk membangun desa mitra. Dapat dimulai dari titik2 yang kecil, mgkolaborasi hmj skala kecil, kalo sdh brkembang Com dev itu apa dikaji lagi, com dev kembali ke masy. Kalao berdasar berbagai kepentingan sendiri, maka com dev nya ngga berjalan. Kembali ketujuan awal yakni membantu masy Nyoman : Bgmn mggunakan intlektual untuk membangun com dev untuk membangun pencerdasan masy desanya, menggunakan ilmu2 dasae yg kita punya sbg mahasiswa

Jawaban no 2

Yorga : - Urun rembug adlh perbaikan dr yg sblmnya, kumpul tidak

satu arah, membahas bersama semua elemen, setiap sektor pergrakan membahas gerakannya msg2, penyamaan gerakan. Ur.remb dialaksanakan di awal, follow up : forum lanjutan, misal forum kaderisasi, cth OSKM. Stelah itu ad urn rembug evaluasi.

- Apakah gerakan diluar sbg kompetitor atau mewarnai? Semua gerakan adalah gerakan untuk melukis Indonesia. Biar ga asik sendiri ruang belajar, KM ITB sbg ruang belajar, setiap gerakan mengisnpirasi, mengapresiasi gerakan lain. Bergerak dimanapun, apapun, kita bersama melukis indonesia

Nyoman : - Belum menamakan kegiatan tsb. senang dengan kultural,

inginnya lebih sering keg kultural, menyentuh langsung massa himp dan unit.

- Kegiatan yg akan dibawa : ekspresi kampusku, budaya diskusi lebih dinamis, tidak kaku, sangat formal, dengan cara2 yang menyenangkan. Misal, mau diskusi isu dg membawa unit/hmj sebagai tuan rumah dan dikemas dg cara yang mnyenangkan. Solusi 2 : hubungan antar lembaga (hmj&unit). Kurangnya dari kabinet : menyentuh langsung masa hmj dan unit (brdasarkan tanya2). Cara menjalin hub dengan ngobrol

Page 39: Notulensi Hearing

bareng, dll. Kegiatan internal skrg misal forsil, skrg membosankan. Nah gimana carananya nanti kabinet bikkin forsil itu menyenangkan, misal himp jadi tuan rumah, jadi him lain bisa tau keadaan suatu himp salah satu cara mendinamisasi kampus.

Tanggapan Eki - Untuk kedua calon : belum menangkap konsepnya. Bentuk

improvementnya apa, bentuk evalnya apa? Himp punya periodisasi yang berbeda2, bagaimana caranya menyamakan konsep dan kegiatan, dengan periodisasi tsb?

- Ide yang akan dilaksanakan untuk keg duduk bareng? Yorga :

- Urun rembug di awal, dibagi per sekto gerakan, penanaman visi, gagasan apa yang dibawa, isu2 apa yg diangkat. Perkuat basis masa, dan ada fol-up nya. Setelah urun rembug, ada forum kultural yang melibatkan banyak mahasiswa di kampus.

Nyoman : - Kewajiban kabinet untk membuat keg tsb. Menyamakan arah

dan value yang ingin dicapai dari setiap gerakan himp, disamakan dengan kabinet

Eki - Usahakan di setiap kegiatan, kabinet yang mendinamisasi,

bukan bikin kegiatan yang serupa. Dibutuhkan inovasi yang lebih. Hal2 yang dipaparkan juga diungkapkan oleh pres yg sblmnya. Jangan sampe keberjalannannya gagal. Bentuk yang lebih konkritnya gimana dan inovasinya apa?

Imam - Bagaimana mendinamisasai pergerakan himp, cthnya fsrd

mengangkat isu dengan cara teatrikal, cara-cara yang inovatif sehingga me,iliki sense yang berbeda agar kegiatannya lebih cantik.

2 1. (Dito – Power) : - Toyota, sblm kerja ada budaya salam toyota, sehingga kerjanya main seger.

Saya pernah jd org kabinet, tp kok kabinet makin lama makin loyo, nggak semangat. Ada ide kah supaya menjalankan tugas kabinet jadi lebih seger dan semangat?

- (tanggapan)Teman-teman yang ngerokok di pinggir, mohon kesadarannya yaa, kasihan teman-teman yang perokok pasif...

2. (Ririn-HMF) hmj dan unit sgt dinamis, menurut calon gmn analisa pergerakan dan bagaimana arah pergerakan himp? Bagaimana peran kabinet thd gerakan2 tsb?

3. (Komar-KL) Kenapa calon tidak brfikir indonesia miskin krn korupsi? Sbnrnya yang korupsi itu siapa, orang itb ga sih, kan itb dianggap sebagai pemimpin bangsa? Skrg budaya kampus itu seperti apa sih? Budaya kampus yang akan dibawa oleh masing2 calon seperti apa sih? Apakah cthnya budaya yang bebas korupsi? Apakah budaya itb menciptakan org2 korupsi itu?

Page 40: Notulensi Hearing

Jawab no 1 Nyoman : - Itb mini marathon, lari pagi bareng, awal2 dikit lama2 kan

bisa banyak dan makin seru. Membuat budaya apresiasi yg tidak hanya di dlm kabinet tp untuk massa kampus scr umum, misalnya bikin plakat ultah hmj, fsrd bikin instalasi yang keren, dll. Budaya apresiasi bikin panel untuk menunjukkan karya, kegiatan himp dll.

Yorga - Kondisi kabinet skrg : org easy come and easy go. Cthnya

gampang keluar untuk aktif himp. Kabinet bukan lagi hal yang elegan. Bgmn membuat kabinet sebagai milik bersama, melaksanakan oprec untuk menjadi mentri dan staff. Ada sistem shgga kabinet tidak trlalu gemuk tp efektif. Ada sistem yg cukup keras, misalkan ga aktif kena sp. Bikin yel2 kabinet. Budaya

Dito : Visi misinya selalu diulang2, misalnya merangkai titik temu ada fol up nya dlm bentuk sms kalo abis rapat, dll. Terus di sounding visi misi supaya lebih diingat. Kalo untuk yorga misalnya ditaro kanvas untuk melukis, kan katanya melukis indonesia. Biar kabinet se,mangat drpd ada ancaman kenapa ga welcome aja, jadi kehadiran mereka akan selalu dinanti, jadi kalo mereka pergi yauda ntar kan balik lagi. Nyoman : Kabinet yang akan dibawa akan banyak mensoundingkan “yuk bergerak!” Yorga : Bukan tentang ancaman, tapi untuk membangun integritas. Ada suatu tanggung jawab ketika dia pegang amanah, kita akan welcom tapi kita tetap mem,buat ikatan supaya dia stay. Imam : Sby pidato kaya baca jurnal elektronik, kalo soekarno pidatonya sangat menyentuh memberikan impresi. Kegiatan2 kaya joging dll, ada foll up berupa kata2/kalimat2 teknis yang mendukung.

Jawaban no 2

Yorga : - Arah gerak himp -> berbasis keprofesian masing2 himp,

kabinet akan memetakan potensi tsb untuk dikolaborasi - Kabinet sebagai koordinator semua lembaga, hmj yg udah

punya arah gerak, disamakan framenya. Kabinet sbg fasilitator, kabinet sbg akselerator. Misalnya hmj punya arah gerak yg jelas, ada juga yg belum, kabinet sbg akselerator sehingga hmj dapat saling terinspirasi. Kabinet ada ditengah sbg fasilitator dan akseletator.

Nyoman : - Arah grk himp -> berdasar survey, ke arah masyarakat,

Page 41: Notulensi Hearing

langsung terjun ke masy. - Kabinet adlh com org, menjadi koord untuk setiap lmbaga.

Menjalin komunikasi->berkoordinasi->kolaborasi ke arag gerakan yg positif

Tanggapan Ririn: Dibutuhkan analisis gerakan. Kabinet itu mengkoordinasi, jangan sampe hmj dan kabinet geraknya beda2, hmj kemana, kabinet kemana. Untuk itu dibutuhkan analisis gerakan. Analisis gerakan nyoman ; agak setuju Yorga : kami bingung keprofesian gerakannya kemana, keprofesian itu bukan gerak. (Yayang- HMF) Kabinet membawa suara itb, selain mengkoord gerakan hmj, dan gerakan horizontalm, tapi juga gerakan vertikal. KM ITB menjalin gerakan ke atas juga. misalnyaUniv lain lagi ribut UUPT, nah itb juga perlu kegiatan2 vertikal spt itu Yoga Setuju, untuk itu kami butuh kajian msg2 himp yang dapat dibawa. Akan lebih besar impact nya kalo dibawa satu km itb. UUPT melibatkan bem univ selruh indonesia

Jawaban pertanyaan 3

Nyoman : Youth culture, gimana bikin biudaya anak muda yang keren, kaum muda mau menjadi pemimpin muda, pemimpin kaumnya. Menggunakan cara yang sesuai dg anak muda jaman serakang. Gimana bikin kaum muda dekat dg masy social culture, melalui keprofesian Eco culture, kaum muda dekat dnegan alam. Budaya yang mau dibawa : youth culture. Gerakan vertikal, horizontal, dan dekat dg alam sbg keg yg menyeluruh.

Yorga : mellukis indonesia brdasar berfikir besar. Kaitannya dg korupsi perlu dibangun budaya jujur dan integritas. Kominfo berfungsi sebagai media kampanye jujur, berani, hebat. Setiap lembaga diajak untuk kampanye hal tsb, akan ada apresiasi mana lembaga yang paling menginspirasi. Berantas korupsi dengan berani jujur itu hebat. Nyoman : Suara2 semu tentang kejujuran, propaganda dll. Ketika kita turun langsung di masy, kita bisa melihat sendiri dan sadar, bahwa banyak hal yang perlu dipikirkan selain kepentingan diri sendiri. Budayanya bgmn mhsswa bs menyentuh langsng masy dan link untuk sadar dan cinta pd bangsanya, sehingga keinginan korupsi bisa dihilanhgkan.

Tanggapan (KL) Korupsi waktu mulai kegiatan telat ITB terdiri dari banyak keilmuan. Bagaimana korupsi itu bisa terjadi, dan bagaimana mahasiswa dengan ilmu2nya dan idealismenya mencegah korupsi.

Page 42: Notulensi Hearing

Dito Dosen jurusan sy pernah bilang, bahwa beliau muak lihat masaiswa demo, tapi waktu ujian tengik kanan kiri. Jadi jangan heran kalo dosen2 kita krg suka kalo demo. Kampanye kejujuran lebih digiatkan lagi, skrg itu kurang. Misalnya memasang foto2 kahim trs kampanye tntang kejujuran. Jgn sampe kasus nyontek itu terjadi lagi Imam : Isu-isu tsb kenapa Cuma di dalem kampus doang? Harusnya itb bisa mengajak lingkungannya, sebagai pelopor. Cthnya itb pernah membuat biuku putih. Mencerdaskan mahasiswa dan masyarakat secara politik kenapa tidak dilakukan? Apakah kalo dilakukan akan mengalami kendala? Stigma kemunculan aksi massa ngga Cuma melibatkan mahasiswa dalem kampus dan kontennya menarik? Bagaimana calon mampu menghilangkan stigma2 tsb? Yorga : Ingin menggabungkan, aksi dilakukan scr fun tapi tuntutannya tajem. Fun, tidak konservatif, dan tajam bangun bandung, gerakan advokasi dan horizontal. Apapun gerakannya, yang openting fun, tajam, melibatkan masy. Nyoman Org2 udah males demo, krn udah bosen. Gerakan demo dilakukan brsama dg univ lain supaya impact lebih besar. Metode lain -> ekspresi kampusku, metode demo dg cara2 yang lain misalnya fsrd melihat jalan2 bolong, bikin off road.

3 1. (Luki - KL) Gimana kalo anda tidak terpilih?

2. (Brian-KL) Yorga: visi mana yg prioritas

3. (Azka) Pemimpin itu apa?

Yorga :

- Gagasan harus tetap disampaikan, tidak memikirkan menang atau kalah.Kalo kalah? Mimpi tidak bisa dihentikan, maka saya akan mendukung nyoman dan memberikan gagasan2 yang saya punya.

Nyoman : Kalo saya kalah, sy tetap menjalankan ekspedisi pelita muda untuk terjun langsung ke masy untuk mengetahui lgsg kondisi indonesia. Apabila sy mampu Sy juga akan melaksanakan potensi sayadalam suatu posisi di kabinet yorga

-

Tanggapan pertanyaan

(Binsar – KL) Dalam mewujudkan visi, ada jenjang waktu, kalo visi harmonisasi

Page 43: Notulensi Hearing

3 tidak tercapai dalam jangka waktu yhg ada, gimana cara mensiasatinya? Yorga, gimana kalo dalam keberjalanann konsep tersebut tidak seperti yang dibayangkan, kalo misal konsep yang sebaliknya malah terapai gimana? (Yorga) Ditengah RI yang seperti ini, banyak gerakan melibatkan banyak orang lebih bagus drpd satu gerakan banyak orang. Krn siapapun kita apapun kita, kita meliukis indonesia Nyoman Misia pertama dilaksanakan dari awal sampai akhir kepengurusan, misi kedua ketika km itb sudah settle. Misi dilaksanakan tidak benar2 secara seri, tetapi juga secara paralel. Binsar Ancaman gagal adalah disatu titik ketika dijalankan secara seri, gimana cara menanggapinya? Nyoman : Ada backp plan untuk menambal kebolongan2 yang terjadi pada misi 1. Backup plan terkandung dalam misi2 yang lain, sehingga missi 1 masih dapat berjalan. Komar Misalkan terpilih, ketika misinya gagal, apakah yang akan dilakukan? Dan sampe berapa lama waktunya? Yorga Ada indikator dan ada kejaran setiap periodenya. Pentingnya controlling tidak hanya dari kongres tp juga dari sekjen untuka melihat indikator keberjalanannya. Kalo tidak tercapai, dilanjutkan pada periode selanjutnya. Nyoman : Tidak ada yang ingin mundur ketika dia sedang berada dalam suatu kepemimpinan. Ketika kita masih punya tenaga, maka akan tetap diselesaikan. Tetap dilaksanakan backup plan. Masing2 misi saling melngkapi, sehiungga tidak berartti 1 misi gagal, misi yang lain ikut gagal. Tidak ada opsi mundur

Jawaban no 3

Nyoman : Orang yang mau mebuat bergerak min untuk dirinya sendiri ketika ada suatu permasalahan. Orang yang mau mebuat org lain ikut bergerak bersamanya. Kita semua adl pemimpin, pemimpin muda, kita harus bergerak untuk menjadi solusi permasalahan yang ada di sekeliling kita. Yorga :

Page 44: Notulensi Hearing

Jika kerjam Pemimpin sejati, pemimpin yang meninggalkan jejak, menghasilkan pemimpin baru Memberi dan menumbukan Memastikan orang2 disekitarnya berkembang bersama dia. Orang2 disekitar saya bisa jadi pemimpin2 yang lebih baik drpd saya. Sy bisa memastikan adik2 saya menjadi pemimpin2 yang baik di setiap kegiatan yang diikutinya. Ketika kita memberi dan menumbuhkan, dan org disekitar kita Terinspirasi oleh apa yang kita buat

Tanggapan Pertanyaan ke-2

Yorga: Menganalogikan gerakan sebagai ban bemo, ketiganya ada untuk bisa maju bersama. Tidak mengkomparasikan setiap gerakan, tapi memberikan ruang sebesar2nya kepada banyak orang. Setiap gerakan itu penting, maka akan semakin banyak orang yang berpartisipasi Nyoman: Prioritas : ketiga mii ini ber alur. Membuat km oitb harmonis dulu -> membuka media untuk membangun km iutb muda dinamis km itb muda berbakti, bergerak langsung secara nyata. Tiga2nya adalah priorotas, dialurkan supaya lebih optimal

4 1. Gacil-HME - Misalnya ada lomba sepak bola, yang harusnya supportein siapa, apa Cuma

unit sepak bola, atau seluruh km? 2. Bimon-KL

- Kenapa hearingnya jadi sepi, kenapa pada pergi, apakah ini melambangkan ‘sesuatu’ dari km itb? Dan solusinya?

3. Binsar –KL - Kampus kita mau belajar sesuatu yang baru, tp skrg semua melempem. Dr

dulu kita ngobrol keprofesian terus, jangan2 hal itu yg bikin kita jadi dungu dan kotak2. Gimana kalo nantinya, kita nggak melulu masalah keprofesian, mempelajari sesuatu dari keprofesian2 lain? Setuju atau tdk? Alasan?

Jwban no 1 Yorga:

Gimana setiap dari kita tau apa yg sdg trjadi diluar, kabinet sebagai media penyalur informasi, sistem informasi dan propaganda memberikan prioritas mana yang harus didukung langsung, kabinet harus selalu hadir dalam kegiatan keluar yang membawa nama km itb Nyoman : Kampus bsecara keseluruhan adl suprter utama. Org2 yang punya minat yg sama, kabinet sebagai media koordinasi, mengkomunikasikan kepada teman2. Kabinet menggerakkan massa kampus dengan menginformasikan secara merata keseluruh pelosokkampus. Semangat kebersamaan dilihat dari seberapa banyak yang datng mendukung perwakilan dari kampus kita.

Tanggapan Gacil Bener kalo kabinet. KRN miris, jumlah suporter dikasih slot 60 tp yang dateng cm, 10. Beda sama ugm ataupun its. Kejurnas PS juga. Dari kabinet gaada pensuasanaan. Untuk acara selanjautnya dikoordinir lebih, biar kita bisa lebih terfasilitasi untuk mendukung

Page 45: Notulensi Hearing

dan mensupport. AditHME Jangan Cuma ada yang minat doang, harusnya kalo punya rasa kepemilikan kita bisa gerak banget Gimana nih kalo kita udah tau, tapi kita belum peka dan mendukung tergerak dari hati? Sejauh mana memfasilitasinya? Nyoman : Kabinet sebagai lmaga yg memfasilitasi. Misalnya ps tanding, tmn2 gabisa dateng tp kabinet bisa dateng dan bantu bikin video. Memanfaatkan lembaga2 yang ada agar lebih bermanfaat. Menggunakan media. Yorga :

1. Informasi 2. Kabinet memastikan bhw selalu brsama dengan pihak yg

keluar tsb, yang penting kabinet mewakili untuk ada disana. Tyapi kalo visible untuk menggundang lbh banyak, advokasi kepada kampus, advokasi sumber daya yang ada supaya bisa berangkat bareng.

Jawaban yes/no ITB kurang school spirit? Sense of belonging N : yes Y : yes

Pertanyaan no 2b

Analisis kondisi Nyoman : Sudah jam malam untuk pulang bagi cewek. Org2 yang sudah pulang sudah merasa cukup dengan konten yg dibawa calon Pertanda apa? Media kampanye cukup membuat bosan, bosen hearing yang gitu2 aja. Org2 sudah bisa menyimpulkan siapa yang akan dia pilih Yorga :

1. Ada kendala jam malam, tugas dll, padahal masih ingin 2. Sudah paham 3. Merasa hearing tidak penting

Yang harus ditekankan bukan hanya hearing, tapi gimana org bisa memilih dg cerdas, tugas kita semua yang ada di hearing ini. Tugas timses untuk menympaikan gagasan yang dibawa calon sehingga org2 dapat menangkap apa gagasan yang dibawa.

Bimon Bgmn pendapatnya tentang hearing terpusat, buat apa kalo hearing zona sudah dirasa cukup? Apa Cuma buat sarana untuk ‘pembantaian’ dan unjuk otot-otak?

Page 46: Notulensi Hearing

Yorga : Asumsi kalo org udah ngerti, ga perlu hearing terpusat Tapi kalo buat yg belum dateng, perlu Hearing ter[pusat setiap zona memiliki karakter masing2, dapat dilihat polanya, sudah sejauh mana si calon dapat memperbaiki dirinya. Masukan2 yang ada seharusnya dapat menjadi suatu perbaikan dan strategi yang lebih baik untk melukis indonesia Nyoman : Memfasilitasi org2 yang belum dateng, dan ingin menilik lebih jauh. Sebagai sarana memperbaiki diri, melihat progress calon, Menghargai kegiatan yang udah direncanakan panpel, karena pada intinya dimaksudkan utnuk perbaikan dan pencerdasan massa. Yayang Apakah ada asumsi bahwa ada kegiatan lain yang sama2 dilakukan kabinet sehingga org2 ga dateng hearing tapi dateng ke acara tsb. Gimana caranya mengkoordinasi kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan? Nyoman : Akibat dari Jadwal yang padat dan waktu2 yang terbatas. Caranya, misalnya hearing per zona supaya Dan orang2 yang memiliki prioritas lain dapat tetap menajalnkan kegiatannya. Yorga : Lucunya, ada 3 forum yang diolakukan sekaligus oleh kabinet. Opentingnya urung rembug untuk menegosiasikan kegiatan apa yang dilakukan. Forum kultural sehingga dpt diselesaikan secara kekeluargan Belum tentu juga itu forum yang tumpah tindih, kalo ada forum yang berbeda bidang, bisa jadi justru itu membuat partisipasi semakin banyak dn merupakan kelebihan.

No. 3 Spakat. Karena pergerakan tidak harus sesuai dengan keprofesian. Kewprofesian bukan sebagai batas kita berkarya Cth unit pstk dan salman berkolaborasi, masing2 belajar dari keilmuannya. Bagaimana setiap gerakan dapat menginspirasi dan belajar dsari gekana lain Setiap dari kita tidak terkotak2an dan melihat warna2 yang ada dari km itb ini Nyoman tidak harus membawa keprofesian kita, kita juga bisa melihat minat kita implementasinya kemana Lewat ekspresi kampusku minat Ekspedisi pelita muda : menginspirasi masy Bagaimana kita menggunakan basic soft skill tidak hanya

Page 47: Notulensi Hearing

keprofesian untuk membangun masyarakat.

5 1. Adit HME : pertanyaan cepat 2. Yayang : akademik, keluarga, cinta, pilih mana? 3. Luki-KL : temen2 non itb dateng, berhenti di depan kampus, trs panggil

nkabinet. Trnyata univ lain melemparkan sesuatu yang tidak senonoh, karena kita sendirian tidak ikut dalam gerakan bem sebandung.

No. 1 Adit HME :

Himpunan yang paling menjadi panutan N : HMM karena punya budaya yang sama, nilai2 study society, solidarity, nilai2 yang paling pas untuk massa kampus Y : HMP 3 website N : fb, twt, kompas.com Y : fb, twt, tumblr ITB dalam 2 kata Kampusku rumahku Pernah nyontek? Ngak Ujian gak, tugas ya Pernah pake CD/software bajakan? Pernah Pernah Ada yang pernah bilang tentang integritas tapi masih pake software bajakan. Headline koran Yorga lebih keliatan sering baca koran dan mengerti isu2 yang sedang berkembang Sebutkan 5 isu dala negri Y : Blok mahakam N : RUPT, , SK migas Y : PPJS , kurikulum 2013, uu migas, korupsi, Hartapannya ada isu yang positif, tapi kebanyakan yang tntang masalah, kebudayaan dan iptek gimana? 2 isu luar negri N : malaysia Y : hugo, sby Kurs dolar: N : 9400 Y : 9100

Page 48: Notulensi Hearing

Selain calon siapa yg pantes? N : Yorga Y : temen saya, Fahri.

Y : cinta krn cinta itu universal bisa cinta km itb, akademik, dan keluarga N : keluarga Disanalah saya bisa kembali Tanggapan : Semua dimulai dari cinta itu sendiri, setuju dg yorga Kampanye sbg bentuk pencerdasan masa kampus, sejauh mana calon tau tentang km itb? Sebutkan taun2 bersejarah km itb min 5? Km itb itu urgensinya apa? Disebutkan dimana? Nyoman: 2008 presiden wanita 1920 itb berdiri 1998 kmsr ikut menjatuhkan soeharto Urgensi : km itb adalah satu kesatuan, satu keluarga, dimn perbedaan2 itu saling melengkapi. Yorga : 1921-1926 soekarno sekolah disini 1966 peristiwa itb menurunkan soekarno dalam tritura 1977-1978 pembubaran dewan mahasiswa, soeharto memblokir keg mahasiswa 1996-1998 berdiri km itb 2013 : konsepsi dan adart yang telah direvisi Urgensi KM : keluarga adalah tempat saling tumbuh dan mengembangkan. Agar pddkan insan akademis dapat berjalan secara efisien dan efektif. Tanggapan yayang : Semogakita bnr2 tercerdaskan dg gagasan2 calon. Himp lagi rame pergantian pengurus, himp apa saja yang udah punya kahim dan berganti kepengurusan? N : eki HME sipil bimo, mtm tapi vakum, imag Y : yayang hmf, jefry , imam mti, ochen pn, plano – dika, immg, argawanto, patra jemi, fisika , kimia , if gilang, Harapannya lebih kenal lagi sama teman2 yang nantinya akan bersama-sama membangun km itb.

Jawab no 3 Yorga : Langkah preventif : langsung keliling, dialog dan tanya apa yang mereka butuhkan dari km itb, dan memberi pebgertian. Membuka diri dg semua kampus. Misalnya bawa sendal jepit putus, kita tidak akan tinggal diam.

Page 49: Notulensi Hearing

Nyoman : Rapatkan barisan, merangkul hmj. Tanggapan : Imam : Kritik thd km : kaku, terlalu struktural. Kita harus lebih terbuka, ekplorasi, membuat visi bersama. KM ITB sebagai pelopor.

Page 50: Notulensi Hearing
Page 51: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING ZONA BARAT DAYA

Tempat Selasar GKU Barat

Hari/Tanggal Jumat/8 Maret 2013

Waktu 19.20 – 23.00

Moderator

Trilaksono Ari bowo / STI09 Danang Arbansa Nur / STI11

Notulis Hafidha Dwi Putri A / TA 11

Peserta HMM, HMS, HMIF

Materi

1. Perkenalan moderator 2. Penjelasan aturan hearing oleh moderator 3. Pembacaan berita acara pelanggaran calon ketua kabinet KM-ITB 2013/2014 oleh Komisi

Disiplin 4. Penjelasan visi dan misi calon 1 5. Penjelasan visi misi calon 2 6. Sesi tanya jawab 7. Penutupan oleh moderator 8. Kampanye terakhir dari calon

Pertanyaan dan Jawaban

1. M. Khalifardi (SI11) : Kondisi ideal yang Nyoman tawarkan itu menurut Nyoman atau berdasarkan kebutuhan KM-ITB? Bagaimana membenturkan antara keinginan Nyoman dengan kebutuhan KM?

Nyoman Kondisi ideal yang saya inginkan disini berlandaskan konsepsi, RUK, dan AD-ART. Visi yang dibawa ini adalah bagaimana mahasiswa menjadi insan akademis yang tidak hanya mengasah kompetensinya, tetapi dengan kompetensinya bisa membangun bangsa. Jadi, mahasiswa diahrapkan tidak hanya belajar, melainkan juga berkontribusi untuk kampus, masyarakat, dan alam Indonesia. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi berbakti untuk bangsa melalui passion masing-masing. Kebutuhan dasar mahasiswa dijawab oleh misi ke-1 dimana kabinet akan memperjuangkan kebutuhan dasar mahasiswa. Cara mengatasi benturannya adalah kabinet akan tetap konsisten memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa, dan mengusahakan agar mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi untuk kampus dan masyarakat keseluruhan

Khalifardi KM-ITB itu kebutuhannya bekrembang setiap tahun. Ada data tidak dari himpunan ini butuh apa saja. Bagaimana cara mengatasi kebutuhan dasar yang berubah-ubah tiap tahunnya?

Nyoman Kebutuhan dasar mahasiswa memang selalu dinamis, tapi dapat difasilitasi dengan komunikasi. 2 hari yang lalu saya ke Jatinangor, yang merupakan bukti kedinamisan. Fungsi senator dan kahim adalah menyampaikan kebutuhan mahasiswa sekarang. Memenuhi adalah dengan cara advokasi ke rektorat dll juga. Intinya adalah kekonsistenan kabinet untuk memperjuangkan kebutuhan dasar mahasiswa ITB.

2. Dimas (IF) : Integrasi kaderisasi TPB => sejauh apa Yorga menganalisis kebutuhan himpunan? Tolong dijelaskan analisis kebutuhan dari HMIF, HMS, dan HMM. Dan jelaskan

Page 52: Notulensi Hearing

feasibilitas dari proker yang diajukan.

Yorga HMS : budaya kajian dan diskusi. HMIF : keprofesian, ada basis komunitas di bawah keprofesian tersebut. HMM : bagaimana berpikir openmind. Mengintegrasikan? Setiap lembaga memiliki kejaran masing-masing terhadap alumninya. Profil tersebut tidak perlu diganggu. Yang perlu digarisbawahi adalah kaderisasi TPB ini dapat merealisasikan RUK KM-ITB. Awalnya OSKM dirumuskan oleh kebutuhan dari tiap himpunan. Ini dirumuskan sejak urun rembug di awal. OSKM tidak menjadi satu-satunya cerminan kaderisasi sebelum masuk himpunan. Ada juga kaderisasi fakultas, dimana tiap fakultas akan diberi ruang berkarya sesuai dengan passsionnya. Kabinet akan mendampingi kaderisasi wilayah di setiap fakultas.

Dimas Salah satu budaya massa HMIF adalah logis dan rasional. Dari mana sumber-sumber munculnya program yang diajukan oleh Yorga?

Jalu HMM Openmind itu bukan budaya HMM, tapi nilai. Tolong jelaskan langkah konkret bagi kabinet membantu kaderisasi wilayah. Contohnya, FTMD jadwal akademiknya padat dari senin-minggu, bagaimana kabinet membantu himpunan di FTMD dapat mengadakan kaderisasi wilayah dengan kesibukan anak TPB FTMD yang ada saat ini?

Yorga Setiap gagasan yang ditawarkan oleh kabinet intinya adalah bagaimana sektor tiap gerakan tersebut dapat menarik massa secara maksimal. Harapannya adalah keterlibatan orang-orang yang aktif dalam kaderisasi ini dapat membangun anak TPB. Kadwil ini ingin diinisiasi berdasarkan hasil survei himpunan yang merasa kaderisasi osjur kadang masih harus mengejar profil tingkat 1. Harapannya kadwil ini dapat memenuhi profil tingkat 1. Langkah pertama, mengumpulkan setiap himpunan di fakultas tersebut, terkait pemenuhan profil tingkat 1. Kabinet akan berusaha mengadvokasi, nmisalkan tidak lewat fakultas, melainkan lewat LTPB. Tapi sebenarnya akan dikembalikan ke himpunan masing2, kabinet hanya sebagai media.

FTI 2012 IP tidak cukup utuk memasuki komunitas ini. TPB memang membutuhkan integrasi kaderisasi, menghindari banyaknya mahasiswa yang studi oriented. Siapapun yang jadi Ketua Kabinet nanti, mohon benar-benar diintegrasikan kaderisasi TPB ini.

3. A. Apa visioning calon terhadap kondisi/output mengenai civitas akademika di akhir kepengurusan nanti? B. Bagaimana mengintegrasikan visi misi calon terhadap kurikulum di ITB

Nyoman A. Kabinet dengan massa kampus dapat harmonis lagi, tumbuh rasa kepemilikan dari massa kampus terhadap kabinet. Kabinet tetap konsisten memperjuangkan kebutuhan dasar mahasiswa. Setelah kabinet saya turun, saya ingin massa kampus lebih dinamis dalam menanggapi isu kampus maupun isu nasional. Tidak hanya melalui kajian, tapi dapat melalui cara-cara yang lebih ekspresionis, serta dapat menelurkan suatu solusi bagi permasalahan di sekitar. Saya harap massa kampus kembali dapat menyentuh masayarakat, dekat dengan alam dan pemerintahan, melalui budaya kaum muda yang saya bawa. B. Saya akan coba melalui jalur advokasi. Kabinet akan mengadvokasikan program dalam kurikulum, seperti KKN, dapat diimplementasikan melalui ekspedisi pelita muda. Intinya, peraturan yang ada tidak akan membatasi terjaganya nilai-nilai yanga

Page 53: Notulensi Hearing

ada di kampus ini.

Yorga A. - Kesadaran yang utuh bahwa kita semua adalah bagian dari gerakan.

Kita dapat melukis indonesia denganc ara yang kita sukai. - Setiap gerakan bisa saling menghargai, tidak arogan dengan

gerakannya sendiri. Misalnya, gerakan sospol => kami ingin memastikan saat pilpres ada TPS di ITB. Pimnas => yang lolos ke banjarmasin, bisa lebih dari 19

- Kami mengharapkan rektor, dosen, dapat duduk bersama mahasiswa. TU dan pegawai dapat dianggap setara, bukan lagi bawahan kita, tapi bagaimana di akhir satpam dapat merasa terapresiasi oleh mahasiswa.

B. Tidak banyak intervensi untuk kurikulum yang bisa dilakukan. Kami ingin melibatkan dosen untuk belajar tidak hanya di kelas, tapi lebih banyak berdiskusi dengan mahasiswa. Salah satu integrasinya melalui Latpim.

Tanggapan

Untuk nyoman: - Seperti apa bentuk fisik / bayangan aslinya, misalkan harmonis itu

seperti apa? - Mengeluarkan ide dengan cara yang ekspresionis itu seperti apa? - Mensuasanakan yang bisa membuat mahasiswa dekat dengan alam itu

bagaimana? Yorga:

- Bagaimana konkretnya ruang belajar yang dimaksud? - Bagaimana cara meningkatkan jumlah lolos pimnas? - Bagaimana cara buat ITB punya rektor yang seperti dikatakan Yorga

tadi?

Yorga - Ruang belajar ini intinya adalah kita punya 1001 warna inspirasi, yang merupakan suatu wadah yang disediakan kabinet, dimana dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyalurkan karyanya. Selanjutnya, difollow up dengan mempublikasikannya melalui media sosial.

- Secara gagasan, ITB itu luar biasa, tapi masih kurang cara presentasi yang baik. Kabinet melakukan pendampingan / pelatihan agar dia siap untuk maju ke pimnas. Termasuk pengontrolan pemanfaatan fasilitas yang diberikan untuk pemaksimalan karya

- Kita akan memastikan bahwa KM-ITB dapat mengawal pemilihan rektor

Nyoman Keharmonisan adalah ketika semua lembaga di kampus ini sadar akan perannya, dan berkoordinasi dengan kabinet, kabinet seharusnya menjadi koordinator utama mengenai sistem administrasi, untuk mempermudah kebutuhan dasar mahasiswa. Kabinet juga ingin membawa budaya apresiasi, baik internal kabinet maupun untuk massa kampus keseluruhan (cth: lembaga of the month, datang ke acara yang diadakan himpunan => aplikasi misi 1) Bentuk fisik ekspresionis: bekerjasama dengan unit-unit untuk membantu memprogandakan suatu isu/menyatakan sikap melalui kegiatan unitnya Bentuk nyata dekat ke alam : alam disini sebenarnya adalah lingkungan. Bagaiamana KM-ITB memanfaatkan komunitas yang ada untuk bekerjasama dengan mahasiswa ITB, atau melalui kementerian GH untuk mengatasi kemacetan misalnya, pengolahan sampah di kampus ini, dll. Dekat dengan alam artinya mengarahkan gerakan untuk lingkungan.

Page 54: Notulensi Hearing

Tanggapan

Sepertinya calon belum benar-benar mengenal orang-orang di KM-ITB. - Kondisi kegiatan yang diadakan oleh himpunan. Sudahkan

diapresiasi? - Bagaimana cara membuat keterikatan kegiatan-kegiatan yang akan

diadakan terhadap massa kampus?

Nyoman Kabinet tidak akan membuat proker baru. HMJ/unit sudah sangat mampu membuat acara. Kabinet disini memanfaatkan acara HMJ/unit untuk kembali membawa nilai-nilai yang dibawa oleh kabinet, dan mengarahkan pergerakan mahasiswa ke arah nilai tersebut

Yorga Banyak gerakan yang tidak diketahui oleh massa ITB sendiri. Kabinet akan membuat semua kegiatan di kampus ini terblow-up, melalui media propagandanya. 1001 warna inspirasi adalah gerakan yang berisi sharing antargerakan, saling menginspirasi satu sama lain.

Tanggapan

Acara itu adalah ketika kita punya sesuatu yang ingin disampaikan, dan orang-orang melihat. Butuh suatu metode baru agar orang-orang tersadar akan pesan yang ingin disampaikan dari mengikuti suatu kegiatan.

4. Sugi (MS) : kabinet dirasa sudah tidak menjadi wadah untuk berkreasi, beraktivitas, dan menampung aspirasi mahasiswa.

- Sebenernya fungsi adanya kampus ini apa? - Seberapa jauh kalian mengetahui pengelolaan sampah di ITB?

Yorga - Fungsi kampus: alumni ITB berwujud seorang insan akademis yang punya kesadaran akan bangsanya dan memiliki kapasitas. Kejaran insan akademis tersebut tidak cukup dipenuhi oleh kegiatan akademik. Harus ada kesepahaman antara kabinet, himpunan, unit, bahwa semua butuh untuk saling mengetahui hak dan kewajiban masing-masing elemen. Kabinet menawarkan apa yang bisa dibantu kepada himpunan/unit (kewajiban sebagai pemimpin). Kabinet harus mau mengikuti apa-apa yang ada di lembaga. Setelah kabinet menyapa dan mendengar, diharapkan himpunan/unit dapat memberikan simbiosis mutualisme.

- Pengelolaan sampah: permasalahan utamanya memang mahasiswa yang belum mengoptimalkan pemilahan sampah sebelum dibuang. Organik dijadikan kompos, yang nonorganis akan ditampung di TPS Sabuga

Nyoman - Fungsi kampus: ketika kita menemukan permasalahan di kampus ini, di kampus inilah kita belajar untuk mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Jadi, fungsi kampus adalah agar kita dapat melihat masalah yang ada dan mencari jawabannya. Selain itu, kampus juga merupakan tempat menempa diri dan karakter melalui himpunan, ataupun unit, agar kita siap menempuh dunia nyata nanti.

- Pengelolaan sampah: udah ada pemilihan sampah. Plastik hitam untuk sampah yang mudah membusuk, plastik putih untuk sampah yang tidak mudah membusuk (ditampung di TPS di sabuga). Masalahnya adalah kesadaran massa kampus untuk memilah sampah sebelum dibuang masih buruk. Skrg bagaimana kabinet dan massa mau membudayakan eco-culture.

Sugi Pengelolaan sampah di ITB sudah sangat baik. Tapi saya miris melihat masih belum terurusnya sampah-sampah dilingkungan sekitar kampus. Apakah ada yang salah dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan

Page 55: Notulensi Hearing

sekitar kampus? Sebenarnya itu fungsi siapa?

Yorga Definisi melukis indonesia adalah sekecil apapun pergerakan kita adalah cara kita dalam melukis indonesia. Yang dilakukan ITB dalam pengelolaan sampah sebenarnya adalah membuat pemkot tidak terbebani lebih dengan sampah, ITB berusaha mandiri. ITB juga berusaha untuk memfasilitasi pengelolaan di sekitar ITB. Kabinet bersama himpunan harusnya cukup bisa menginisiasi untuk melihat dan menangani sampah-sampah di sekitar ITB.

Nyoman Jumlah sampah di luar kampus lebih besar drpd sampah di dalam kampus. Secara infrastruktur, fasilitas yang dimiliki kampus belum cukup untuk menampung sampah dari luar kampus. Salah satu propgram konkret => ekspedisi pelita muda. Massa kampus mendedikasikan diri untuk bergerak di sekitar ITB terlebih dahulu.

Sugi Isu sampah ini adalah sebagai contoh permasalahan kecil di kampus dan sekitar kampus. Pesan untuk kedua calon: tolong jaga independensi dan ideologi yang kalian bawa saat ini.

Brian (2008)

Udah seefektif apa pengelolaan sampah di himpunan masing-masing? Nyoman: belum ada yang mumpuni, tp bisa bergerak ke arah sana Yorga: tidak ada format ideal, mgkin teman2 TL bisa menginspirasi

Brian (2008)

Coba hargai juga orang-orang yang membantu mengolah sampah-sampah tersebut

5. Romi (HMIF): Untuk Nyoman, kapan mulai berpikir untuk mengajak teman-teman kaum muda untuk bergerak? Untuk Yorga, kapan mulai berpikir untuk mengajak mahasiswa melukis indonesia?

Yorga Sejak saya berada di TPB, bahwa kita punya peran dan gerakan masing-masing dengan passion yang kita miliki

Nyoman Sudah ada sejak remaja. Setelah saya menyelesaikan sks, saya berniat untuk mengajak massa kampus secara masif untuk bergerak.

Romi Kapan anda benar-benar mendalami konsepsi? Nyoman: awal tingkat 4 Yorga: semenjak ikut DAT (tingkat 2) Siapa aja yang udah siap mendukung di kabinet nantinya (siap mengisi posisi di kabinet)? Nyoman: tim yang saya punya skrg tidak saya janjikan posisi. Yorga: fahri, halim, fahreza, aldi. Untuk menteri => oprek

Romi Persepsi dari pertanyaan saya, seberapa jauh calon sudah menyiapkan untuk posisi-posisi di kabinet nantinya.

6. Brian (2008) Untuk Yorga, nilai kemahasiswaan apa yang paling penting ditanamkan kepada sarjana? Untuk kedua calon, apa yang ingin dicapai sebagai pemimpin tertinggi KM-ITB?

Yorga Di tingkat 4, merupakan sebuah review mengenai bagaimana seharusnya insan akademis memiliki kesadaran akan bangsanya setelah keluar dari kampus ini.

Nyoman Saya ingin mengajak kaum muda di kampus ini untuk mau bergerak. Ketika jd pemimpin, saya ingin massa kampus sadar untuk mau bergerak menjawab permasalahan.

Yorga Pemimpin sejati adalah pemimpin yang meninggalkan jejak dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang jauh lebih hebat. Saya ingin kita semua memiliki kesadaran, dengan warna kita, dapat membangun sinergi untuk indonesia

Page 56: Notulensi Hearing

Brian Saran untuk yorga: Nilai-nilai yang harusnya ditanamkan adalah

- Makna seseorang mengikuti keprofesian - Integritas, karena kepercayaan adalah dasar membangun hubungan

dengan orang lain Kedua calon: tingkah laku calon akan menjadi sumber teladan bagi orang lain

Ms 2010 Pemimpin itu adalah orang yang mencintai rakyatnya, dan mencintai gagasan. Oleh karena itu, pemimpin harus punya ideologi. Nyoman ada di gagasannya, lahir menjadi pecinta alam. Yorga, kami merasa belum dimintai pendapat, sehingga menurut saya, Yorga tidak ada dalam gagasannya.

7. Fajar (Tekkim): Apa salahnya RUUPT?

Nyoman UU ini membuat pendidikan sebagai hal yang komersil. Mahasisswa harusnya dpt mengkritisi pemerintah, bahwa pendidikan harusnya dapat dirasakan oleh semua kalangan.

Yorga Ada pasal yang mengatakan mahasiswa dapat diberi pinjaman tanpa bunga. Bentuk student loan ini membuat kita bergantung, ketika lulus, kita berpikir untuk mengembalikan hutang, bukan untuk masyarakat. Ini bertentangan dengan pendidikan yang dijamin. Tanpa ada batasan yang jelas mengenai kerjasama dgn pihak komersil, efeknya dapat membuat mahasiswa menjadi korban. Sampai saat ini saya masih menolak, karena mahasiswa semakin tidak bisa mengakses pendidikan jika pendidikan mengarah ke komersiil

Fajar Apa langkah real yang akan dilakukan?

Nyoman Saya akan menggerakkan massa kampus untuk langsung menyentuh ke pelosok.

Yorga Hanya masalah pembagian peran. Sampai saat ini saya terus menjalin hubungan dengan lembaga masyarakat untuk mendampingi perkembangan RUUPT ini

Fajar Yang dikatakan nyoman Cuma retorika.

Nyoman Sejauh ini apa yang sudah saya lakukan baik di himpunan maupun di kampus ITB itu konkret, bukan hanya retorika. Seperti menjalankan program kakak asuh, penanggungjawab beasiswa di himpunan.

8. Rangga (HMIF): - Apa yang akan calon lakukan untuk 6 bulan awal kabinet jika terpilih? - Apa yang akan dilakukan jika tidak terpilih

Yorga - Tidak ada perbedaan antara 6 bulan awal, 5 bulan awal, yang jelas kami akan langsung kerja.

- Gagasan ini akan tetap saya sampaikan kepada orang-orang di sekitar saya, termasuk nyoman.

Nyoman - Internalisasi sistem yang ada di kabinet yang akan saya bawa (sist.informasi, litbang data, dll). Setelah sistem matang untuk diterapkan, misi keharmonisan mulai dilakukan => koordinasi dengan lembaga kampus lainnya.

- Saya akan tetap menjalankan gerakan saya untuk membuat massa kampus mau bergerak menyentuh masyarakat, melalui gerakan ekspedisi pelita muda

Rangga Jika tidak terpilih, harus ada rasa besar hati dan menerima dengan lapang dada.

Majid HMS Dalam 6 bulan pertama, apa yang massa bisa rasakan mengenai gagasan yang akan kalian berikan?

Page 57: Notulensi Hearing

Nyoman Ada beberapa fase dlm 6 bulan pertama. Program ekspresi kampusku sudah bisa berjalan. Ketika kabinet sdg mematangkan sistem, ekspresi kampusku sudah bisa berjalan karena isu di indonesia itu dinamis untuk mendapatkan respon

Yorga Urun rembug di tengah mengenai evaluasi di 6 bulan pertama. Jika belum terasa, akan dievaluasi bersama apa yang belum terealisasi dr janji yang diberikan. 1001 warna sudah dimulai. Pimnas juga sudah mulai dilaksanakan (sekitar bulan september)

Zul (HMIF) Sebenarnya apa pentingnya mencalonkan diri sebagai presiden jika proker yang ditawarkan dapat dijalankan tanpa menjadi presiden

9. HMS 09: - Ketika menjadikan kemiskinan sebagai mslh utama, sebenarnya akar masalah dan

solusinya apa? - Sejauh mana kita harus dekat dengan masyarakat? Batasannya apa?

Yorga - Kemiskinan masalah individu atau sosial? Kemiskinan disebut masalah individu karena orang yang malas. Sedangkan kemiskinan di Indonesia adalah masalah masyarakat yang sistemik. Ini juga akibat dari masih berjalannya kapitalisme yang ada di negeri ini

- Hal ini terkait dengan posisi fungsi dan peran mahasiswa. Mahasiswa termasuk dalam masyarakat sipil terpelajar. Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat, tidak boleh teranileasi. Masyarakat sebagai subjek tidak hanya objek, sehingga harus melibatkan masyarakat dalam kegiatan kita. Dekat dengan masyarakat adalah ketika kita selalu ada bersama dengan orang-orang di sekitar kita dan mendengar keluhan dari masyarakat

Nyoman - Pengabdian masyarakat ngga harus ribet, bisa mulai dari hal yang kecil. Mengenal dan berbicara langsung dengan masyarakat. Minimal sebagai mahasiswa kita mau mengenal dan merapkan apa yang kita pelajari di kampus ini untuk membangun masyrakaat. Berinteraksi dengan masyarakat dengan cara yang tidak ribet dan menarik bagi mahasiswa

Tanggapan Saling menolong adalah tanggung jawab manusia, bukan hanya mahasiswa. Pendidikan dibuat untuk menghilangkan ego. Tapi kenyataannya, ego tidak mungkin dihilangkan. Tolong menolong, apakah tolong menolong berarti memberikan semua yang kita punya? Seharusnya kita bagaimana? Memberi semua apa yang kita punya, atau bagaimana?

Yorga Sejauh apa kita memberi adalah sejauh apa kapasitas dan nilai yang kita punya, berkaitan dengan pendidikan yang kita punya. Hasil pendidikan tidak harus setara, tapi yang kita kejar adalah selisihnya, deltanya. Semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi kemampuan kita memberi. Semakin kita memberi ilmu maka semakin bertambah ilmu yang kita punya.

Nyoman Berperilaku sebagai manusia untuk menjawab masalah kemanusiaan. Gunakan hati nurani untuk menilai sendiri kita mau membantu sejauh apa.

Tanggapan Memberikan apa yang kita mampu, sedangkan kemampuan kita terbatas. Jawaban seperti ini menghambat kemampuan kita kedepannya, untuk itu kita harus mengembangkan kemampuan kita.

Tanggapan HMM : Istilah Masyarakat muncul setelah adanya EYD, dulu masyarakat disebut rakyat, yang artinya berjuang bersama. Pengabdian itu tidak usah ribet-ribet, misalnya, setiap hari Sabtu ada pembersihan sungai Cikapundung di bawah Jembatan Pasopati tapi tidak ada masyarakat ITB yang ikut.

10. Imam-HME : Memang benar bahwa kapitalisme adalah sebab, bisakah anda menjabarkan kapitalisme itu apa menurut kacamata para calon?

Page 58: Notulensi Hearing

Nyoman Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya

Yorga Lembaga yang punya uang lebih besar makin untung, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, sehingga timbul kesenjangan sosial. Solusi interfensi dari pemerintah untuk mengurangi kesenjangan tersebut.

Tanggapan Kita harus melihat sistem nilai karenai mempengaruhi produk legislasi, seharusnya teman-teman mampu menganalisa, siapa yang pemilik modal siapa yang tertindas. Kapitalisme menuju pasar bebas. Negara sebagai penguasa, harusnya bisa menjaga supaya kapitalis tidak berkuasa. Banyak sektor-sektor yang telkah di liberalisasi. Bagaimana perspektif kedaulatan, apakah kita masih mungkin menggunakan sistem sentral untuk menyadarkan?

Yorga Masih, dengan cara pasal 33 ditegakan, negara, pemerintah harus berani memastikan kekayaan negara dijamin oleh negara, bukan oleh perusahaan2 multi nasional

Nyoman Indonesia terdiri dari beragam SDM, kedaulatan adalah ketika kita mau membela negara saat SDM kita direbut oleh bangsa asing, kebudayaan dan pulau kita direbut oleh negara asing. Masih diperlukan sistem sentral, karena sistem otonomi belum bisa memastikan apakah kesejahteraan itu masuk pelosok daerahnya.

Tanggapan Dalam wilayah legislasi, mahasiswa ITB harus paham konstruksi berpikirnya agar para pembuat kebijakan tidak memonopili negara, dan negara dapat berdaulat

11. Gilang-HMIF : - Yorga : Menurut saya, presiden KM ITB adalah orang yang benar-benar mengetahui

potensi KM ITB. Minat dan bakat di KM ITB diwadahi oleh unit. Sejauh apa anda mengetahui gerakan-gerakan di unit di ITB, jelaskan minimal 3 unit, memiliki gerakan apa dan potensinya apa?

- Nyoman : Seorang pemimpin harus memiliki dasar pemikiran yang kuat. Kurangnya minat mahasiswa untuk berpolitik adalah salah satu msalah yang anda ungkapan. Menurut anda seberapa penting mahasiswa harus mengikuti politik?

Yorga Gerakan unit: Kampung musi : memperkenalkan budaya sumsel. Mustang : musik kampus mengundang BEM univ lain Genshiken : pameran karya di bulan april, namun masih terkendala dibidang pendanaan Potensi unit: KMPA : punya gerakan keprofesian, menjadi penjembatan orang yang suka meneliti dan orang yang suka menjelajah. Genshiken : mempunyai karya yang beragam dan berwarna, bisa desain juga. Bisa diberdayakan di oskm. Mustang : apres mengenalkan bahwa musik bisa jadi industri dan bisnis.

Nyoman Sangat penting. Mahasiswa harusnya mengkritisi kebijakan pemerintah dengan melihat dari sudut pandang keprofesian dan ilmiah kita, disinilah peran kita agar pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih baik. Mahasiswa jangan cuma menjelekkan dan mengkritisi karena sebenarnya pemerintah juga punya sisi positif dari pemerintahan tersebut.

Tanggapan Jawaban yorga : unit-unit yang ada di ITB memiliki banyak potensi masih belum bisa diberdayakan karena bingung gerakan apa yang bisa dilakukan, dan bermasalah dalam SDMnya. Konkritkan gerakan-gerakan unit, bantu unit untuk merealisasikan gerakannya.

Mahasiswa harusnya turut mengkritisi kebijakan pemerintah. Tapi tidak semua orang suka mengkritisi, jangan sampai politisi artinya mengkritisi saja. Tapi gimana caranya kita melakukan gerakan langsung untuk ikut membangun.

Page 59: Notulensi Hearing

12. Roby-HMM : Apakah kedua calon tau tentang Bidik Misi, seberapa jauh anda mengetahuinya?

Yorga Bidik Misi ada program menthoring, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat. Kampus ini adalah kampus rakyat, Bidik Misi harus diperjuangkan supaya jangan sampai ada mahasiswa yang susah kuliah karena tidak ada biaya. Saya akan membantu mahasiswa yang kesulitan dana dengan cara kolaborasi kabinet dengan tim beasiswa

Nyoman Bidik Misi adalah beasiswa dari dikti untuk ITB. Dari 12rb mahasiswa, ada 2rb mahasiswa yang menggunakan beasiswa, termasuk Bidik Misi. Bidik Misi dikorrdinir oleh tim beasiswa yang posisinya sejajar dengan KMITB. Kedepannya saya akan melakukan koordinasi yang baik agar mahasiswa yang membutuhkan Bidik Misi dapat terfasilitasi lewat kabinet.

Tanggapan Forum Bidik Misi (FBM) termasuk organisasi baru tapi belum jelas kedudukannya di kabinet maupun di tim beasiswa. Forum ini mengurusi hampir 2rb mahasiswa dan mengalami kendala, salah satunya yakni butuh sekre dan masih banyak masalah-masalah lain. Misalnya calon terpilih, apa yang akan dilakukan untuk Forum Bidik Misi?

Nyoman Mengadvokasi sekre untuk Bidik Misi, minimal sekre untuk tim beasiswa. Membantu pendataan dan bangun dana yang dilakukan tim beasiswa untuk membantu teman-teman. Nanti kita bisa melakukan koordinasi yang baik dengan tim beasiswa, tim beasiswa nantinya berkolaborasi dengan FBM

Yorga Salah satu gagasan saya adalah pemenuhan kebutuhan dasar mahasiswa sebagai konsern utama. Nantinya, kita akan melakukan duduk bareng antara tim beasiswa, fbm, kabinet dan kongres. Kalau memang butuh sekre, nanti akan diperjuangkan. Saya dan Roby akan membicarakan lagi setelah forum ini selesai.

Tanggapan Semoga apa yang dibicarakan dan direncanakan dapat dilaksanakan.

13. Mukti-HMM : Sebutkan bakti anda untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater!

Yorga Tuhan : Ibadah sebagai prioritas utama Bangsa : Senantiasa menggunggat kebijakan sektor energi supaya bisa dikembalikan ke Indonesia, menghubungi Mahfud MD agar keinginan kita terwujud.

Nyoman Bukti nyatanya adalah menjadi solusi permasalahan yang ada dikampus ini dengan cara berani mencalonkan diri sebagai calon ketua kabinet.

14. Deri-HMS Ketika terpilih, namun sedetik kemudian meninggal, siapakah yang pantas untuk menggantikan kalian?

Yorga Kembalikan kepada kongres. Tapi kalau menyebut nama, saya akan memilih teman saya, Fahri.

Nyoman Mario Simorangkir.

Tanggapan Massa kampus dapat melihat dan menilai sendiri tentang bagaimanakah calon ketua kabinet memaparkan jawabannya tadi.

15. Dewo-HMS Menurut calon, apa peran/fungsi hmj terhadap kabinet?

Nyoman Kabinet sebgai community organizer, hmj sebagai community building dimana hmj memiliki peran untuk membangun karakter dan kesolidan di himpunannya, sedangkan kabinet yang mengorganisasikan hmj.

Yorga Kabinet tidak akan ada tanpa hmj. Kabinet milik semua hmj. HMJ membangun kabinet itu sendiri.

Tanggapan Kenyataannya kahim terpilih duluan sebelum ketua kabinet dan sudah punya rancangan kegiatan hmj nya. Untuk itu, harapannya supaya rancanglah program baik-baik dan integrasikan dengan baik semua yang telah dirancang

Page 60: Notulensi Hearing
Page 61: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING ZONA TENGGARA

Tempat Selasar Pilotis GD

Hari/Tanggal Rabu/6 Maret 2013

Waktu 19.35-23.30

Moderator Husen Wiratomo-HMP’09

Notulis Jamika Nasaputra- DP’11

Peserta HMP, IMA-G, IMG, HMTL, KMSR, HMFT

Materi

1. Perkenalan moderator 2. Penjelasan aturan hearing oleh moderator 3. Penjelasan visi dan misi calon 1 4. Penjelasan visi misi calon 2 5. Sesi tanya jawab 6. Penutupan oleh moderator 7. Kampanye terakhir dari calon

Pertanyaan dan Jawaban

1 1. IMA-G : - Seberapa tahu kah teman-teman calon tentang potensi masing-masing himpunan dan bagaimana pemetaannya? - Buatkan puisi agar teman-teman himpunan ikut bergerak

2. HMTL : - Bagaimana caranya mensikronisasikan himpunan dengan KM ITB melihat periodisasi himpunan dan unit yang berbeda2 ? (Yorga)

3. PSM : - Seberapa pedulikah mahasiswa ITB dengan Indonesia? Melihat isu gerbang belakang, apakah calon (Yorga) masih optimis tentang kepedulian mahasiswa terhadap indonesia? - Bagaimana menurut calon (Yorga) apabila ada mahasiswa yang sudah sukses dan

tidak peduli dengan masalah kemahasiswaan? Jawaban Pertanyaan No.1

(Nyoman) Potensi-potensi yang ada di humpunan tenggara: - PL : Mahir dalam peraturan daerah dan tata kota. Serta

implementasinya - IMG : Pencegahan banjir di kota Bandung - IMA-G : Pembangunan gedung-gedung di Bandung - HMTL : Pengabdian masyarakat - KMSR : Potensi dalam berseni - Dengan keprofesian masing-masing himpunan dapat dieratkan

agar dapat menyentuh lingkungan sekitar kita. (Yorga) Potensi-potensi di setiap himpunan tenggara:

- HMP : Green transportation, tata ruang kota bandung - IMG : Konsern terhadap masalah pemetaan - HMTL : pembangkit listrik tenaga sampah - HMFT : dies ke 60 akustik dan lighting - KMSR : Potensi seni mengajari anak-anak mural

Untuk menyatukan gerakan, kita harus mengenal bagaimana keprofesian dan gerakan dari masing-masing himpunan.

Tanggapan: (IMA-G) Masalah dari KM ITB adalah ketika potensi yang ada tidak di maksimalkan dan tidak di arrange dengan baik. Kepada calon Yorga visi

Page 62: Notulensi Hearing

dan misinya hanya menyentuh internal, kepada calon Nyoman, visi misi tentang bergerak tapi tidak jelas apa yang digerakkan. Pergerakan tidak hanya sekedar rasio, tapi juga emosi.

(Ferdi-FT) Ide yang besar membutuhkan kolaborasi dan kerjasama, sedangkan di KM-ITB masing-masing himpunan memiliki arogansi yang besar. Bagaimana caranya agar dapat mengintgrasikan potensi dalam arogansi tersebut? (Yorga) Mengadakan kegiatan :

a. Forum komunikasi kultural non formal untuk setiap pergerakan b. Forum rutin untuk membahas apa kolaborasi yang bisa dilakukan,

KM-ITB sebagai fasilitator c. Dengan adanya forum tersebut maka akan tercipta suatu

kolaborasi yang sesuai. (Nyoman) Membuat kegiatan pengabdian masyarkat, dimana setiap himpunan memiliki peran dalam kegiatan tersebut. Menimbulkan kesadaran individu dan kelompok dan kesadaran tentang bagaimana gerakan tersebut dapat menimbulkan impact bagi lingkungannya.

Jawaban pertanyaan No. 2

(Yorga) Urun rembug tidak hanya dilakukan pertama kali kepengurusan tapi juga di pertengahan. Ada perencanaan dan evaluasi serta replanning. Setelah urun rembug ada forum pergerakan yang nantinya akan menjadi forum kultural. Urun rembug menghilangkan perbedaan antara himpunan dengan unit. (Nyoman) Hubungan kultural yang terjalin dengan baik antara himpunan dengan KM membuat urun rembug dapat berjalan dengan sesuai. Duduka bareng dilakukan di setiap program kabinet, setiap perwakilan lembaga turut menyumbangkan suaranya dan bisa dilakukan kapan saja dan sebanyak-banyaknya. Hubungan antara kabinet dengan himpunan serta kabinet ganesha dengan teman-teman jatinangor harus terjalin dengan baik. Hubungan tersebut tidak hanya terjalin melalui duduk bareng, tetapi dapat dilakukan dengan hanya bertemu sapa.

Tanggapan (Arif-HMTL) Bagaimana caranya supaya himpunan dengan unit tetap dapat terintegrasi dengan adanya program yang sudah berjalan? (Yorga) Tidak mengganggu kegiatan yang sudah ada, malah harusnya di dukung dan dilanjutkan. Misalkan adanya pengabdian masyarakat yang mengajak himpunan yang bersangkutan untuk ikut serta. Tidak harus semua bergerak dalam hal yang sama, tetapi bagaimana mengembangkan potensi yang ada untuk dapat bergerak. (Nyoman) Berbagai bentuk pergerakan yang dilakukan oleh HMJ dan Unit, melihat pada value yang dimaksudkan, output dari kegiatan tersebut. (Naura-HMTL) Mengapa di slide Nyoman tertera program kerja dan struktur sedangkan pada slide Yorga tertera? (Nyoman) Kabinet yang dibawa tidak hanya proker saja. Kabinet yang diinginkan adalah bagaimana kabinet dapat mengintegrasikan masing-masing himpunan dan HMJ untuk dapat bergerak bersama (Yorga) Program kerja dan struktur tersebut sebagai gagasan konkrit dan nyata. Struktur sebagai hal yang mewujudkan program. Salah satu

Page 63: Notulensi Hearing

gagasannya adalah oprec menteri. (Naura-HMTL) Bukan masalah ide dan promosi apa yang ditawarkan, tetapi ini masalah eksistensi KM ITB. Calon membuat gagasan-gagasan tersebut bukan berasal GBHP belum disahkan, tapi udah bikin struktur yang sifatnya teknis.

Jawaban Pertanyaan No.3

(Yorga) d. Mengajak untuk mencintai Indonesia bisa dilakukan dengan

berbagai pendekatan dan cara bahkan dengan hal-hal yang kecil. e. Gerakan yang dapat mengajak teman-teman tingkat 4 untuk dapat

berfikir bersama.

Tanggapan (PSM) Gerakan untuk Indonesia dapat dilakukan dari hal2 kecil, cth : beberes Bandung, cisitu menghijau, dsb. Tugas terbesar adalah bagaimana mengikutsertakan mahasiswa yang sudah mau lulus untuk tetap peduli dengan masalah kemahasiswaan.

(HMFT) Apakah ada jaminan untuk setiap himpunan mengenai visi-misi calon? (Nyoman) Jaminannya adalah dengan cara merangkul tiap-tiap simpul massa lembaga, ketua. Ketika sudah terangkul maka kita dapat menjalin hubungan dan menyatukan visi dan misi. (Yorga) Membangun Interaksi dua arah antara yang diajak dan yang mengajak. Membangun budaya kultural tidak hanya pada simpul massanya, tapi melibatkan semua pihak dalam sektor gerakan yang akan dilakukan. (HMFT) Daritadi, solusi yang ditawarkan hanya mengajak, tapi belum bisa mengkolaborasi dengan baik. Masalah yang utama sebenarnya adalah adanya arogansi setiap himpunan. Solusinya adalah dengan menanamkan nilai humble, rendah hati, agar lebih terbuka keluar.

2 1. Azwar (HMP) : a. Apa masalah utama KM ITB baik eksternal maupun internal? Apa isu strategis

yang akan diinterfensi didukung dengan data-data? b. Apa beda porsi himpunan dengan porsi kabinet?

2. Joy (IMG) : Kepada promotor, mengapa dapat terajak oleh calon untuk mendukung, dan apa kelebihan serta kekurangan calon?

3. Yoga (KMSR) : Untuk melibatkan anggota KMSR dalam kabinet, bagaimana caranya? Jawaban Pertanyaan No. 1a

(Yorga) Masalah utama KM ITB adalah kesadaran untuk berfikir besar untuk Indonesia, kurangnya kesepahaman antar gerakan, kolaborasi antar himpunan. (Nyoman) Masalah utamanya adalah, dalam bidang internal yakni pudarnya rasa kepemilikan massa kampus terhadap kabinet. Dalam bidang eksternal yakni, banyak sekali gerakan eksternal di kampus ini, tapi hanya sedikit yang mau bergerak, adanya keengganan untuk bergerak yang outputnya mengarah pada eksternal.

Tanggapan (HMP) Masalah kepemilikan kabinet adalah masalah yang diungkapkan oleh dua calon, terhadap kedua calon diharapkan dapat memberikan solusi, bagaimana cara mengatasinya dan elaborasinya? (Nyoman) Caranya adalah dengan kembali menumbukan rasa kepemilikan melalui komunikasi, kultural melalui silaturahmi dan keterlibatan secara emosional.

Page 64: Notulensi Hearing

(Y orga) Tidak ada kesepahaman mengakibatkan hilangnya rasa kepemilikan terhadap kabinet maupun KM ITB. Solusinya adalah penyebaran informasi kepada seluruh massa kampus dan memaksimalkan peran kaderisasi.

(Yovani-HMP) Apasih makna belajar untuk calon Yorga? Untuk kedua calon, Seberapa banyak anda ngobrol dengan pasifis? (Yorga) Belajar adalah sebuah proses meningkatkan value yang ada pada diri. Puncak dari pembelajaran adalah ketika kita melakukan. Saya pernah berinteraksi dengan teman-teman lab, timnas, dan teman-teman yang ingin melakukan suatu pergerakan. Menurut saya, tidak ada mahasiswa pasif, yang ada adalah semua mahasiswa sedang melakukan pergerakan, baik itu ketika dia sedang membuat sesuatu di kosannya, di lab, dan sebagainya. (Nyoman) Saya sudah pernah ngobrol dengan berbagai macam mahasiswa, baik yang aktif maupun tidak. Bagi pasifis, kegiatan kabinet sudah tidak menarik lagi. Untuk itu, tantangannya adalah bagaimana kabinet dapat membuat program yang menarik dan merangkul pasifis-pasifis tersebut.

(Yovani-HMP) Hal konkrit apa yang bisa calon lakukan untuk para pasifis-pasifis tersebut? Seperti yang diketahui bahwa banyak mahasiswa yang tidak tau info-info bahkan tidak memiliki feel dari kabinet? (Nyoman) Membuat program yang menarik dan memberikan impact kepada pasifis-pasifis, cthnya kegiatan yang memberikan keuntungan sks/cv, kegiatan yang menantang ekspedisi pelita muda. (Yorga) Gerakan seribu satu warna inspirasi, dimana gerakan ini memberikan ruang kepada gerakan-gerakan yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dan berkala.

Jawaban pertanyaan No. 1b

(Yorga) Di dalam kabinet, sektor pergerakan yang dikoordinasikan adalah kegiatan eksternal, peran kabinet bisa melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh himpunan/unit dan memastikan himpunan dapat berbagi inspirasi dan menumbuhkan. (Nyoman) Kabinet sebagai community organizer, himpunan sebagai community building.

Tanggapan (HMP) Saya setuju dengan Nyoman, Kabinet adalah community organizer, himpunan sebagai community building. Lalu, bagaimanakah calon membahasakan kepentingan-kepentingannya kepada himpunan sehingga himpunan dapat mendukung? (Nyoman) Apakah himpunan memiliki konsern yang sama terhadap metode? Yang bisa menyamakan suhu adalah kepentingan untuk bersama-sama membentuk karakter yang diinginkan. Himpunan sebagai com building dan kabinet sebagai community org mengajak himpunan supaya dapat membangun karakter dengan output yang sama. (Yorga): “Sampaikanlah sesuatu dengan bahasa kaumnya” untuk itu, membahasakan kabinet sesuai dengan gerakan lembaga adalah tentang bagaimana menyampaikan gagasan secara sederhana dan dengan memahami hak dan kewajiban setiap lembaga, kabinet maupun himpunan sehingga visi dapat terselaraskan. Urun rembug dilaksanakan sebagai pemersatu frame, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan strategi.

Page 65: Notulensi Hearing

(Azwar-HMP) Dari dulu masalah kita adalah, kita seharusnya tau dulu masalah utamanya apa. Calon harus punya force lebih untuk mengetahui apa permasalahana yang sebenarnya, sehingga masalah dapat terdefinisikan secara jelas, misal masalah kepemilikan. Apakah benar itu masalah utama di kampus ini? Dan kalau bertanya/wawancara kepada suatu sampel, sampelnya juga harus tepat. Porsi dari kabinet itu sendiri adalah bagaimana memfasilitasi himpunan agar tujuan-tujuannya dapat tercapai. Untuk kedua calon, coba diverifikasi ulang mengenai permasalahan utama KM ITB. Maknai KM ITB sebagai community organizer. Presiden memiliki otoritas, tapi jangan melupakan partisipasi himpunan. Percuma ada mimpi-mimpi yang besar kalau tidak bisa membahasakan kepada himpunan. (Irfan-HMTL ) Saya tidak menangkap perbedaan antara apa yang dibawa tahun ini dengan tahun lalu. Saran saya adalah ketika menemukan permasalahan klasik, silahkan diperbaiki. Dan ketika ada masalah-masalah baru, tanyakan kepada himpunan-himpunan. Himpunan akan membantu.

Jawaban pertanyaan no.2

Promotor Yorga: (Promotor 1) Ide dan gagasan yang dibawa Yorga sederhana namun luar biasa Melukis Indonesia; dengan warna masing-masing kita dapat bergerak bersama. Kelebihan : Visi misi yang didukung oleh ide dan gagasan Kekurangan : Mempackage visi misi (Fahri) Gagasan dan ide yang besar. Melukis Indonesia mampu menampung berbagai inspirasi, menjadikan ITB adalah sumber inspirasi, dan berbagi inspirasi kepada teman-teman di universitas lain Kelebihan : Pengalaman yang tinggi, konsisten, memberikan bukti konkrit sebagai role model, mencintai seni, mempunyai tim yang sangat loyal. Kekurangan : perfeksionis. (Steve) Memiliki pemikiran yang sama dan sependapat terhadap ide yang dibawa Yorga. Kelebihan : Selalu belajar dan berkembang Kekurangan : sedikit kaku. Promotor Nyoman : ( Rani) Visi-misi yang dibawa cukup sederhana dan selalu melihat potensi-potensi kecil yang ada di kampus. Kelebihan : mampu membawa timnya dg baik, peduli dg timnya kekeluargaan Kekurangan: membutuhkan bantuan untuk memikirkan segala sesuatunya secara sistematis. (Ilham) Nyoman dapat menyentuh hati dan memberikan motivasikepada saya. Kelebihan : Memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin yang dicintai Kekurangan : - (Miftah) Nyoman mampu menarik orang-orang untuk mendukung dan kami memiliki visi yang sama, yakni berguna untuk masyarakat. Kekurangan : belum ada kekurangan.

Tanggapan (Joy-IMG) Mengapa dari tadi hanya memaparkan kelebihannya saja? Dan mengapa kabinet membutuhkan komponen-komponen lain dalam KM?

Page 66: Notulensi Hearing

(Fahri-Promotor Yorga) Yorga adalah orang yang perfeksionis, sangat memperhatikan hal-hal detail, kaku, membutuhkan pembelajaran lebih untuk bisa membangun silaturahmi dengan orang-orang yang kurang sependapat dengannya. Himpunanlah yang terbentuk dulu, baru KM ITB. Peran kabinet adalah sebagai fasilitator kepada himpunan dalam berbagi inspirasi. Kabinet sebagai akselerator lembaga-lembaga. (Yorga) Kabinet tidak akan ada tanpa himpunan. Kabinet membutuhkan berbagai pandangan dari setiap gerakan. (Andrian- Promotor Nyoman) Kekurangan nyoman adalah pemikiran dan idenya kurang sistematis, bukan tipe orang yang berpikir kajian, dan setahun terakhir ini kurang aktif dalam kabinet. Nyoman melihat sudut pandang dari berbagai kalangan. Sehingga kekurangan-kekurangan tsb bisa di tutupi.

(Bowo-IMG) Saya ingin bertanya dan jawaban yang cepat dari kedua calon. (Calon dipersilahkan maju kedepan, mendekat kepada penanya) Pertanyaan pertama adalah, Apa arti keluarga? Nyoman (N) : Menjaga Yorga (Y) : tempat saling menumbuhkan Siapa keluarga di KM ITB menurut Anda? N : HMM Y : kita semua, lembaga, mahasiswa. Apa itu KMSR? Y : himpunan terbesar di seni rupa yang melingkupi himpunan-himpunan didalamnya. KMSR sampai saat ini masih dalam masa vakum

Tanggapan (KMSR) Kepada calon Yorga, apakah Anda mengetahui apa saja himpunan-himpunan di KMSR? (Yorga) Inddes, ipdig, imdi, kriya, yang dari senirupa saya masih kurang tau untuk per prodinya. (KMSR) Nah itu dia. Kami berharap, presiden nanti dapat mengtahui apa itu KMSR dan himpunan-himpunannya, serta mampu merangkul setiap himpunan yang ada di dalam KMSR.

(Bowo-IMG) Apa yang calon Nyoman ketahui tentang Nautika? N : Unit di bidang renang Nautika : Unit renang di ITB memiliki lembaga sendiri yakni Urpa. Sedangkan Nautika adalah unit selam Apa yang sudah dilakukan sehingga calon dapat menganggap himp adalah keluarga? N : kontribusi nyata thd himpunan sendiri, bersilaturahmi dg himpunan lain Y : Proses saling menumbuhkan dan memahami Hal konkrit apa yang akan dilakukan? N : Membuat kabinet yang dekat dengan massa himpunan dengan cara silaturahmi, pendanaan untuk lembaga, dll. Y : selalu berinteraksi dengan himpunan, berbagi inspirasi antara

Page 67: Notulensi Hearing

himpunan, unit dan kabinet IMG : Disini kita tidak hanya sekedar memilih Ketua, Kita memilih Pemimpin. Terpilih atau tidak, saya harap rencana-rencana tersebut akan tetap dilaksanakan.

Jawaban pertanyaan no. 3

(Yoga-KMSR) klarifikasi : bagaimana kabinet melibatkan teman-teman yang lain? (Nyoman) Dengan cara melibatkan kmsr sebagai konseptor suatu program yang sesuai dengan bidangnya, membudayakan apresiasi, pendekatan kultural cara berkomunikasi yang sesuai dengan KMSR. (Yorga) Komunikasi intens dengan KMSR, menemukan kesepahaman, menciptakan timbal balik antara KMSR dengan teman-teman yang lain.

Tanggapan (Yoga-KMSR) Perlakukan KMSR setara dengan teman-teman yang lain, tidak hanya diperlakukan spesial. KMSR memiliki potensi, tapi hatinya blm ada di kabinet, untuk itu siapapun yang terpilih nanti diharapkan dapat mensiasati bagaimana caranya agar KMSR tetap terlibat dalam kegiatan-kegiatan kabinet.

3 1. Haris-HMTL : a. Apa pertimbangan kedua calon membawa RUK dalam programnya, padahal RUK sifatnya tidak mengikat? b. Bagaimana mewujudkan RUK dalam kaderisasi, melihat kaderisasi yang ada bahkan tidak sesuai dengan RUK. Yang saya lihat di calon Yorga, RUK hanya diberlakukan di tingkat 4, bagaimana pencapaian poin-poin RUK di tingkat satu, sebagai contoh, kadwil-kadwil yang masih belum satu visi?

2. Haikal-HMP : a. Hasil kajian berasal dari sumber apa aja? Tolong sebutkan sumber2nya baik dari buku, bertanya, dll? b. Apa yang ditinggalkan untuk KM ITB apabila terpilih menjadi ketua Kabinet?

3. HMFT : a. ( Untuk calon Nyoman) Kita tidak bisa memisahkan keprofesian dalam pergerakan kita, bagaimana prioritas keprofesian dalam pergerakan? b. Inovasi apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan keilmuan dan keprofesian kepada masyarakat?

Jawaban pertanyaan No. 1

(Yorga) Poin pentingnya adalah jangan dulu menilik RUKnya, tapi bagaimana mewujudkan insan akademisnya. Konsep idealisme perlu direview lagi kepada tingkat 4, dan itu merupakan tugas kabinet. Untuk mahasiswa tingkat 1, kaderisasi tingk 1 sangat krusial. Namun saat ini, mhsw tingkat satu tidak merasakan feel KM ITB. Untuk itu, kaderisasi tidak hanya fokus terhadap kegiatan OSKM. Kami ingin membuat ITB first movement di setiap fakultas yang keberjalannya tetap diawasi oleh msdm, sehingga dapat memaksimalkan potensi dari masing-masing fakultas. Yang terakhir adalah kaderisasi wilayah. Mengenai kadwil, akan dilakukan forum kaderisasi yang terus membahas masalah kaderisasi, agar ketika osjur himpunan memiliki kader yang mumpuni. (Nyoman) Kabinet yang akan dibawa konsern pada OSKM sebagai kaderisasi awal dan menurut saya sebagai metode yang paling baik untuk mencetak karakter mahasiswa ITB. Konseptor-konseptor oskm diambil dari perwakilan psdm masing2 HMJ. Disini, kabinet memiliki fungsi controlling. Baik dalam kaderisasi, nilai-nilai yang harus dibentuk mahasiswa setelah

Page 68: Notulensi Hearing

masuk hmj, dan output dari kaderisasi itu sendiri. Seperti yang kita tau, RUK membentuk profil-profil himpunan. Namun selama ini tidak ada pendataan karakter seperti apa yang terbentuk. Bila pendataan tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka dapat diketahui metode seperti apa yang harusnya di laksanakan.

Tanggapan (HarisHMTL ) Sifat RUK tidak terikat tersebut menjadi masalah karena kaderisasi pada kenyataannya tidak memenuhi poin-poin dalam RUK sendiri. Untuk itu, bagaimana strategi calon supaya poin-poin dalam RUK dapat tercapai dalam kaderisasi baik tingkat satu maupun tingkat-tingkat selanjutnya? (Nyoman) RUK dilaksanakan sebagai kesepakatan bersama, dimana ia melibatkan psdm di masing-masing hmj untuk mencipatakan metode-metode untuk memenuhi poinpoin-poin RUK tersebut. (Yorga) RUK adalah koridor, setiap himpunan mengininkan tercapainya. RUK dikoordinasikan oleh kabinet agar dapat terkontrol. Forum kaderisasi tidak hanya ketika OSKM, urung rembug juga dilakukan untuk membahas kaderisasi di masing-masing himp sehingga dapat menghasilakan poin-poin yang sesuai dengan RUK. (HMTL ) Masih kurang puas, sebaiknya RUK memiliki posisi yang tinggi.

Jawaban pertanyaan no 2a

(Yorga) Dokumen, wawancara, melihat realita. Melihat data sekunder tentang indonesia masa kini dan masa depan dari koran dan buku-buku. Wawancara kpd aktifis masyarakat, satpam, pedagang, dsb. Peran pendidikan tinggi berasal dari dokumen-dokumen, konsepsi KM-ITB, dsb. Pengambilan sumber dibagi menjadi dua, yakni promer dalam bentuk kuisioner, dan sekunder yakni dalam bentuk dokumen. (Nyoman) Mengambil sumber-sumber dari dasar-dasar filosofis di KM, ADRT, RUK. Wawancara aktifis, mantan presiden, pelaku kabinet, pasifis masyarakat sekitar itb, dan tanggapan masyarakat terhadap mahasiswa itb.

Tanggapan (Yovani ) Untuk Yorga, dokumen yang digunakan berasal dari dokumen dan berita luar kampus, apakah dokumen-dokumen di dalam kampus apakah dijadikan sbg bahan juga,cthnya ganeca post/boulevard? Untuk Nyoman dan Yorga, kita sama-sama melihat sumber yang sama, tapi mengapa kami memiliki pemikiran yang berbeda dengan calon? Implikasinya bagaimana? (Nyoman) Melihat dari sumber2 wawancara, kami menemukan masalah mengenai karakter mahasiswa ITB sekarang yang kemudian melahirkan visi bagaimana melahirkan karakter yang mau dekat dengan masyarakat dan lingkungannya, tidak hanya pedul dengan tugas-tugasnya. Itulah sebabnya visi yang muncul adalah kita muda, kita yang bergerak. (Yorga)Kami tentu tidak membedakan asal dokumen, ganeca post/bouolevard juga banyak memberi masukan kepada kami. Contoh sumber yang membentuk visi kami adalah konsepsi KM ITB dimana insan akademis dan kita membentuk KM ITB ebagai ruang belajar.

(Haikal-HMP) Visi calon masih tidak konkrit menjawab, harusnya calon melihat sesuatu apa yang tidak ada dan kemudian menjadi ada, dan apa yang seharusnya aa menjadi tidak ada.

Page 69: Notulensi Hearing

Kabinet tidak dilihat sebagai organisasi. Para calon harusnya melihat dan mencari sumber lain tentang bagaimana pengembangan komunitas dan perkembangan organisasi. Namun yang terlihat sekarang tidak ada. Kedepannya, jangan sampai kapasitas calon hanya sampai sini saja.

Jawaban pertanyaan no.2b

(Nyoman) Yang ingin kami berikan adalah membuat kabinet yang lebh dinamis, semua KM itb ikut aktif berpartisipasi dalam acara-acara kabinet, kabinet sebagai faasilitator, dan kabinet yang heterogen dimana melibatkan banyak hal-hal di kampus. (Yorga) Kita semua adalah bagian dari pergerakan, melukis indonesia, dan bagaimana kabinet bisa membumi dan dirasakan keberadaannya. Gagasan kami adalah tahun ini Timnas akan lebih dari 19 yang lolos ke banjarmasin. Dalam hal sosial politik, tidak ada lagi gerakan vertikal dan horizontal, tidak ada perbedaan antara pergerakan kepada masyarakat karena itu juga termasuk gerakan politik.

Tanggapan (Haikal-HMP) Kabinet memiliki peran yang terbatas, potensinya terbatas. Kabinet memiliki posisi tersendiri yang tidak dipunyai oleh hal lain. Jangan sampai kabinet hanya mengurusi yang muluk-muluk, tapi kabinet tahun depan kemudian mengulang lagi dari nol, percuma. Minimal kabinet ini berubah, kapasitasnya meningkat, entah itu mengenai relasi antar himpunan, dsb. Tidak usah muluk-muluk, yang penting itu terbangun.

Jawaban pertanyaan no. 3

(Yorga) Keprofesian adalah hal yang terpenting karena kita ada disini untuk bisa menjadi seseorang yang menjalankan keprofesian dan menyelesaikan masalah berdasarkan keprofesia tersebut. Inovasi yang akan dilakukan adalah : Encourage , pendampingan, dan apresiasi. Encourage : sharing, program Juanda Mengangkat Cerita yang nantinya mampu menginspirasi banyak orang Pendampingan : pendampingan PKM dan timnas, kabinet dan himp bersama-sama ikut mendampingi Apresiasi : mengapresiasi pergerakan, sehingga menimbulkan gerakan baru, inspirasi baru. (Nyoman) Kami ingin menggunakan keprofesian untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, memanfaatkan keprofesian yang tidak ada dikampus untuk bisa dioptimalkan lagi sehingga kembali bermanfaat bagi masyarakat, dan bagaimana kabinet memberikan kegiatan pengabdian masyarakat, sehingga memiliki pengaruh yang besar pd masyarakat.

Tanggapan ( HMFT) Kabinet sebaiknya mengerti keprofesian karena keprofesian adalah karakter setiap himpunan. Untuk calon Yorga, Urung rembug sebelum dilakukan sebaiknya bertanya dulu ke hmj, maunya seperti apa. Karena forum yang ada saat ini tidak efektif. Sehingga ketika sudah ditanya ke masing-masing himpunan, didalam forum pun akhirnya tinggal menarik satu kesimpulan saja. Untuk calon Nyoman, Anda belum mengerti tentang keilmuan yang ada di hmj. Sebaiknya tanya dulu karakteristik hmj speerti apa sehingga dapat memenuhi kebutuhan hmj, bisa meganalisis kondisi hmj, minimal dari ketua himpunannya. Saran : HMP : permasalahan yang sama adalah keboisanan tentang kolaborasi, wacananya membuat wadah. Masalahnya ini dipopulerkan nggak hal-hal

Page 70: Notulensi Hearing

tsb? cthnya timnas, dll. Karena sbnrnya kolaborasi uda ada. Sebaiknya yang udah ada di maksimalkan dan dipake. Gimana caranya menjadi sosok, membuat mereka menjadi hero. Daripada ribet2, gabungin, brandingin.

HMFT : Kabinet sebaiknya mengerti keprofesian karena keprofesian adalah karakter setiap himpunan. Y Urung rembug sebaikan sebelumnya nanya dulu ke hmj maunya seperti apa. Karena forum yang ada tidak efektif. N belum mengerti tentang keilmuan yang ada di hmj, tanya dulu karakteristik hmj speerti apa sehingga dapat memenuhi kebutuhan hmj, Bisa jadi analisis kondisi hmj, minimal dari ketua himpunannya.

(Yovani-HMP) Permasalahan yang sama adalah kebosanan tentang kolaborasi, kolaborasi dan kolaborasi. Wacananya membuat wadah, dan membuat wadah melulu. Masalahnya, hal-hal seperti itu dipopulerkan nggak? Contohnya timnas, dll. Misalkan membuat pamflet atau poster yang besar tentang timnas untuk disampaikan ke massa kampus, dll. Karena sebenarnya, kolaborasi sudah ada. Sebaiknya yang udah ada di maksimalkan dan dipakai. Dan bagaimana caranya menjadi sosok, membuat mereka (timnas) menjadi hero. Daripada ribet-ribet menyatukan dan kolaborasi, mending langsung digabungkan saja. Misalnya himpunan ini bekerjasama dengan himpunan ini, kemudian beri branding.

Page 71: Notulensi Hearing
Page 72: Notulensi Hearing

NOTULENSI HEARING ZONA JATINANGOR

Tempat Kampus ITB Jatinangor

Hari/Tanggal Senin, 11 Maret 2013

Waktu 20.00-selesai

Moderator Arianto (SI ’10)

Notulis Nadia Hanif

Peserta Mahasiswa Rekayasa Hayati

Materi

1. Perkenalan moderator 2. Penjelasan aturan hearing oleh moderator 3. Pembacaan berita acara pelanggaran calon ketua kabinet KM-ITB 2013/2014 oleh Komisi

Disiplin 4. Penjelasan visi dan misi calon 1 5. Penjelasan visi misi calon 2 6. Sesi tanya jawab 7. Penutupan oleh moderator 8. Kampanye terakhir dari calon

Pertanyaan dan Jawaban

1 Syaripudin (2011): Kepada Yorga bagaimana pengurutan pada isu, kepada Nyoman

mengenai ekspedisi plita muda dan ekspresi kampusku, Kepada kedua kandidat, apakah sudah terintegrasi visi yang disuarakan kandidat dengan visi misi sebelumnya

Nyoman Ekspedisi pelita muda menyentuh masyarakat. Ekspresi kampusku bagaimana menimbuhkan budaya diskusi selain kajian, melalui dengan cara dinamis. Digunakan daya tarik lebih dalam mendiskusikan masalah. Tanggapan: Parameter keberhasilan seperti apa Respond: Menarik massa kampus yang apatis agar mendedikasikan diri kepada masyarakat. Parameternya berupa bisa berinteraksi langsung agar menyntuh masyarakat dan lingkungan agar cinta dengan bangsanya Tanggapan (yazid): Ekspedisi pelita muda hanya bagi yang suka jalan, Respond: Tidak hanya ditujukan bagi yang suka jalan, tapi dengan pemberian reward mengenai kunjungan ke pelosok Indonesia. Untuk mengimplementasikan ide-ide yang dimiliki kepada masyarakat. Tanggapan (Yazid): Analisis terhadap program sekuat apa? Hanya beberapa persen mahasiswa ITB yang mau melakukan gerakan pelita muda, sementara masih butuh dana yang besar Respond: Masih banyaknya perusahaan yang ingin membiayai. Banyak mahasiswa yang ingin bergerak namun wadah yang ada masih sedikit.

Yorga Visi bukan merupakan suatu konsep yang paralel, namun lebih seperti bangunan. Fondasi isu merupakan pembangunan dasar. Tanggapan: Secara riset pendidikan dan ketuhan harusnya ada di poin pertama. Pengutamaan mengenai sosial politik di poin pertama, dan visi yang lain di poin selanjutnya. Respond: Terinspirasi oleh founding father, urutan bukan masalah. Cara setiap individu berbeda-beda dalam ‘melukis Indonesia’. Tanggapan: Lebih baik diutamakan berdasar skala prioritas.

Kedua Kandidat

Yorga: Melukis Indonesia merupakan gagasan sederhana untuk kemajuan Indonesia. Visi pada Presiden sebelumnya merupakan masukan bagi kabinet kedepan.

Page 73: Notulensi Hearing

Nyoman: Visi merupakan goal. Poin penambahan adalah kekepedulian kaum muda dengan alam dan lingkungan, sehingga adanya integrasi terhadap goal-goal yang ingin dicapai presiden sebelumnya. Tanggapan: Diharapkan presiden selanjutnya meneruskan visi yang digagas presiden-presiden sebelumnya. Respond (Nyoman): Penting adanya kekelanjutan visi. Kabinet yang ingin dibentuk dekat dengan alam. Respond (Yorga): Diinginkan adanya kelanjutan. Kita harus memastikan pemimpin selanjutnya berkelanjutan dengan visi yang sudah ada.

2 Ghiffary (2011): Kepada Nyoman mengenai ITB multi kampus, kepada kandidat mengenai pakta yang bisa menjanjikan

Yorga Diharapkan 6 bulan sanggup mengenai tuntutan bus

Tanggapan: Bagaimana caranya untuk mengimplementasikan? Respond: Memastikan massa Jatinangor di dengar suaranya difasilitasi kabinet. Opsi pertama subsidi untuk bus dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada.

Nyoman Transportasi yang merupakan tuntutan utama massa kampus Jatinangor. Kandidat Nyoman berusaha mendekati IA (Ikatan Alumni) agar dapat memberikan dana untuk transportasi. Tiap kementrian kabinet mengadakan oprec dan closeprec untuk ITB Jatinangor. Akan menghubungi ketua tim beasiswa untuk menjamin penanggung jawab beasiswa di ITB Jatinangor. Kabinet kerja sama dengan LFM untuk mendokumentasikan kegiatan di Jatinangor dan diputarkan saat OSKM yang berguna untuk mencerdaskan massa kampus mengenai ITB Jatinangor. Membuat silaturahmi dengan Unpad Jatinangor difasilitasi oleh kabinet dan HMRH. Tanggapan: Bagaimana caranya untuk mengimplementasikan? Respond: Untuk 6 bulan yang menjadi prioritas adalah transportasi. Diharapkan mahasiswa membantu sistem shuttle. Dipastikan video mengenai kegiatan ITB Jatinangor dapat diputar saat OSKM.

3 Maulana (2010): Apakah visi yang dibawa kedua kandidat hanya terwujud jika menjadi presiden, dan apa yang dilakukan kedua kandidat jika tidak terpilih

Nyoman Visi dapat tercapai hanya jika menjadi Presiden KM ITB. Masih terdapat pilar demokrasi yang masih murni berasal dari mahasiswa. Gerakan kita tidak bolh terpolitisasi. Oleh karena itu hanya bisa dicapai jika menjadi Presiden. Jika gagal menjadi presiden tetap menjalankan ekspedisi gerakan pelita muda. Tanggapan (Annisa): Bagaimana solusi kepada mahasiswa yang tidak merasa mendapat sesuatu dari KM ITB Respond: KM ITB merupakan bhinneka yang disatukan oleh nama KM ITB. Menyadarkan apa yang dapat diberikan kepada KM ITB bukan apa yang KM ITB berikan.

Yorga Hal terpenting bukan menang atau kalah, tapi gagasan melukis Indonesia dapat tercapai. Jika tidak terpilih gagasan yang sudah dibuat diberikan kepada Presiden terpilih. Tidak menolak untuk mengisi kepengurusan di kabinet jika diminta Tanggapan (Annisa): Kenapa bisa begitu cinta dengan KM ITB Respond: Karena KM ITB sudah memberikan banyak hal kepada Yorga. Bukti kecintaan adalah bagaimana memberikan sebanyak-banyaknya bagi KM ITB Tanggapan (Annisa): Pemberian seperti apa yang diberikan KM ITB kepada Yorga

Page 74: Notulensi Hearing

Respond: KM ITB tidak terbatas kepada sesuatu, tapi kepada hal yang menambah value bagi Yorga. Tanggapan (Annisa): Bagaimana solusi kepada mahasiswa yang tidak merasa mendapat sesuatu dari KM ITB Respond: Entah tidak sadar telah mendapat sesuatu dari KM ITB atau memang tidak mendapat apa-apa yang menyebabkan mahasiswa merasa tidak mendapat sesuati dari KM ITB. Bagaimana KM ITB memberikan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang apa KM ITB kasih (beasiswa dan pengabdian masyarakat). Mncari metode lain agar KM ITB dapat memberi manfaat.

4 Fikri (2010): terdapat arogansi antar kedua kandidat kenapa ada rasa ekslusif dan

terbatas hanya untuk mahasiswa ITB. Mengapa tidak bergerak sejajar dengan mahasiswa lain

Yorga Bagaimana KM ITB dapat berperan. Kegiatan yang diserukan menjadi inspirasi bagi kampus lain. Tanggapan: Gerakan lebih konkret dan terintegrasi sehingga dapat bergerak bersama

Nyoman Visi yang disuarakan dengan sasaran kaum muda yang global, sehinga terbentuknya hubungan baik dengan mahasiswa kampus lain. Ekspedisi pelita muda menjadi inspirasi bagi kampus lain yang sudah memiliki gagasan yang sama namun belum terwujud. Tanggapan: Gerakan lebih konkret dan terintegrasi sehingga dapat bergerak bersama

5 Ozi (2011): Potensi mahasiswa Jatinangor sama baiknya dengan mahasiswa Ganesha.

Bagaimana kedua calon menjamin potensi mahasiswa yang dimiliki mahasiswa Jatinangor agar dapat berkontribusi pada kabinet terpusat. Perlukah adanya kabinet di Jatinangor Nyoman Akan diadakan open recruitmen dan close recruitmen untuk massa

Jatinangor, terutama kominfo. Akan dibuat cabang bila terdapat massa yang sudah cukup banyak. Diharapkan massa yang sekarang menjadi pioneer terhadap kemungkinan cabang kabinet Jatinangor. Tanggapan: Siap atau tidak untuk mewujudkan potensi yang ada. Pentingnya cabang kabinet Jatinangor masih dipertimbangkan penting atau tidak. Masalah yang ada masih banyak, dan diharapkan dapat meng-handle masalah-masalah tersebut Respond: Setuju akan tanggapan yang diberikan.

Yorga Mengejar impian itu tanpa limit dan pasti ada jalan. Kabinet akan membantu akses transportasi. Tidak diperlukan kabinet cabang Jatinangor, namun HMRH merupakan rekanan kabinet.

6 Zaid (2011): ketika sudah turun jabatan, parameter apa yang mengukur keberhasilan Yorga Membagi setiap sektor gerakan dengan parameter khusus dalam setiap-

setiap sektor gerakan. Misalkan sosial-politik adanya tps di ITB. Dalam keprofesian, peningkatan dalam bidang PKM. Pada advokasi, kabinet gagal bila bus belum terwujud untuk mahasiswa Jatinagor Tanggapan: Tingkat ketercapaian advokasi, keprofesian, sosial-politik Respon: Pada sosial-politik Kajian dan gebrakan ITB diharapkan kampus lain, dan kerap menjadi inspirator. Bidang keprofesian, ITB masih lemah dalam presentasi dan masih belum ter-publish kepada massa kampus. Untuk minat-bakat terdapat kemajuan. Untuk advokasi, ada usaha yang

Page 75: Notulensi Hearing

dilakukan mengenai bus Jatinangor. Diharapkan terjadi pnerusan dari generasi sebelumnya. Tanggapan: diharapkan disajikan data

Nyoman Parameter berdasar visi-misi yang tercapai. Bagimana kabinet melakukan fiksasi dalam sistem-sistem adminstrasi dalam lembaga dalam Kabinet Muda Harmonis. Sementara dalam Kabinet Muda Dinamis parameter kabinet Muda Berbakti berupa partisipasi dalam ikut diskusi. Dan selalu ada dokumentasi dalam setiap kegiatan. Tanggapan: Berapa persen mahasiswa ITB sudah harmonis, dinamis dan berbakti Respond: Kurangnya keterjalinan antara kabinet dan massa kampus. Terdapat masalah mengapa KM ITB belum harmonis. Masih banyak massa kampus yang tidak mengikuti kajian dan forsil. Adanya perbaikan agar kajian dan forsil semakin menarik. Kabinet memfasilitasi kajian menjadi lebih menarik. Kabinet mda berbakti agar setiap kegiatan dapat terdokumentasi.

7 Airin (2011): kepada Nyoman, sudah pernah ke Gunung Manglayang, kalo ke Kak Yorga hobinya apa sedangkan Nyoman hobinya melukis. Adakah bayangan ITERA kedepannya,

dan merupakan tanggungan kita atau bukan

Nyoman Belum pernah ke Gunung Manglayang. Gunung yang didaki memiliki cerita dan sejarah. ITERA merupakan tanggungan moral untuk kita. Bahwa kaum ITERA juga kaum muda juga. Pendekatan melalui Ubala. Tanggapan (maulana): Kurang setuju, karena menurut Maulana setiap gunung punya cerita masing-masing. Bagi mahasiswa Jatinangor mahasiswa ITERA merupakan keluarga terdekat.

Yorga Yorga senang mengajar, mendidik, serta menulis dan menikmati musik. Mengenai ITERA, merupakan bagian secara sosial dari kita. ITERA butuh pendampingan, salah satunya dari KM ITB, bagian terpenting aspek akademisnya perlu dipenuhi.

Page 76: Notulensi Hearing