Notulen Fgd Kelompok Arsitektur Jumat

7
KELOMPOK ARSITEKTUR Pelaksanaan : Jumat, 9 Desember 2011 Pimpinan diskusi : Bp. Syamsul Lusa Tempat : Lt. 11 1. Definisi arsitektur berdasrakan kbli 2005 untuk kata dan sebagainya sebaiknya dihapus, karena terkesan mengacaukan “ jasa arsitek adalah jasa konsultasi arsitek yaitu mencakup usaha seperti desain bangunan, pengawasan konstruksi perencanaan kota dan sebagainya” IAI : arsitektur adalah wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi dan seni secara utuh dalam menggubah ruang dan lingkungan binaan, sebagai bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia 2. Undang- undang yang menangani tentang arsitektur adalah UU jasa kontruksi, UU Tata Ruang yang belum ada hanya UU tentang profesi 3. MRA For Engineering services, ASEAN telah mengakui arsitektur secara khusus, seharusnya negara tinggal mengadopsi hal itu sehingga dapat dengan mudahmembuat UU tentang arsitektur 4. Arsitek kalau mau praktek harus mempunya SKA.Pemda bertanggung jawab tentang terbitnya IPTB (yang baru mengeluarkan baru DKI, Batam dan Surabaya). Negara harus melaksanakan registrasi, sertifikasi dan lisensi. 5. Kiki : apakah yang harus diatur apabila nanti akan unit kerja sendiri yang akan menangani tentang ekonomi kreatif sub sektor arsitektur?apakah dipandang perlu adanya unit kerja tersebut? 6. Juhara: dianggap perlu adanya unit kerja, karena sebagaimana yang diaalami oleh Inggris. Kementerian pada saat ini yang mengampu arsitektur adalah KemenPU. Bagi saya tidak perlu banyak kementerian(perdagangan, PU) yang menangani hal sebagaimana dimaksud. Keadaan pada saat ini arsitektur belum banyak dimengerti oleh masyarakat. 7. Baju Batik : arsitektur indonesia sangat kaya dari sabang sampe merauke, masih banyak yang belum diampu oleh Kementerian PU. Dalam tataran akademik kita berusaha arsitektur indonesia untuk tahu siapa diri mereka.dalam penegtahuan arsitektur, arsitek belajar dari warisan tradisi dari yang indonesia punya. Belakanan ini ada award tentang penegtahuan arsitektur yang diwujudkan ke ciri khas negara sendiri, contoh WOHA di singapura dia mengambil arsitektur rumah panjang untuk diadaptasi di apartemen mereka sendiri.

Transcript of Notulen Fgd Kelompok Arsitektur Jumat

KELOMPOK ARSITEKTUR

Pelaksanaan: Jumat, 9 Desember 2011Pimpinan diskusi: Bp. Syamsul LusaTempat: Lt. 11

1. Definisi arsitektur berdasrakan kbli 2005 untuk kata dan sebagainya sebaiknya dihapus, karena terkesan mengacaukan jasa arsitek adalah jasa konsultasi arsitek yaitu mencakup usaha seperti desain bangunan, pengawasan konstruksi perencanaan kota dan sebagainyaIAI : arsitektur adalah wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi dan seni secara utuh dalam menggubah ruang dan lingkungan binaan, sebagai bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia2. Undang- undang yang menangani tentang arsitektur adalah UU jasa kontruksi, UU Tata Ruang yang belum ada hanya UU tentang profesi3. MRA For Engineering services, ASEAN telah mengakui arsitektur secara khusus, seharusnya negara tinggal mengadopsi hal itu sehingga dapat dengan mudahmembuat UU tentang arsitektur4. Arsitek kalau mau praktek harus mempunya SKA.Pemda bertanggung jawab tentang terbitnya IPTB (yang baru mengeluarkan baru DKI, Batam dan Surabaya). Negara harus melaksanakan registrasi, sertifikasi dan lisensi.5. Kiki : apakah yang harus diatur apabila nanti akan unit kerja sendiri yang akan menangani tentang ekonomi kreatif sub sektor arsitektur?apakah dipandang perlu adanya unit kerja tersebut?6. Juhara: dianggap perlu adanya unit kerja, karena sebagaimana yang diaalami oleh Inggris. Kementerian pada saat ini yang mengampu arsitektur adalah KemenPU. Bagi saya tidak perlu banyak kementerian(perdagangan, PU) yang menangani hal sebagaimana dimaksud. Keadaan pada saat ini arsitektur belum banyak dimengerti oleh masyarakat.7. Baju Batik : arsitektur indonesia sangat kaya dari sabang sampe merauke, masih banyak yang belum diampu oleh Kementerian PU. Dalam tataran akademik kita berusaha arsitektur indonesia untuk tahu siapa diri mereka.dalam penegtahuan arsitektur, arsitek belajar dari warisan tradisi dari yang indonesia punya. Belakanan ini ada award tentang penegtahuan arsitektur yang diwujudkan ke ciri khas negara sendiri, contoh WOHA di singapura dia mengambil arsitektur rumah panjang untuk diadaptasi di apartemen mereka sendiri.8. Juhara : kami bernaung dibawah Kemen PU, kami tidak keberatan untuk dinaungi oleh Kementerian lain untuk mensupport PU, karena tidak mungkin PU menangani sendiri9. Staf k husus : telah disarankan kepada ibu, jangan menduplikasi pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh kementerian lain, sehingga yang akan kita gali adalah bidang arsitektur tapi yang belum dikerjakan oleh Kementerian lain lebih menitik beratkan kepada budaya. Sesi 2 (Peta Industri-arsitektur)1. Juhara : dijepang tidak ada definisi tentang arsitekturMenurut saya maping ini tidak cocok, dan kami harap kami tidak dipaksa untuk menyetujui maping ini saat ini , karena kami baru saja liat. Dari peta ini ada niat baik, tetapi tidak sebesar ini lingkupnya2. Kiki : mengapa terkonsentrasi hanya di industri, karena ada banyak aspek ada konsep dan sebagainya. Kita tidak bicara industri kreatif tetapi ekonomi kreatif3. Baju Batik : dari diagram ini seharusnya terfokus kepada ekonomi kreatif. Industri2 individual ini dikembangkan untuk menuju ke industri kreatif individu yang dikembangkan4. Staf khusus : apakah profesi dan lapangan usaha di Core industry ini?5. Juhara : dari tiap peserta diharapkan dapat membuat maping sendiri, karena akan berbeda. Intinya yang akan dipetakan adalah industrinya untuk mendukung area ini6. Kiki : tidak hanya industri, harus ada fasilitator untuk berkembangnya individu. Harus diidentifikasi fasilitasinya. Apa yang ingin dicapai dalam FGD ini, ada beberapa perbedaan dari segi konsep. Jadi harus disamakan dulu visi dan tujuannya7. Staf khusus : Pemerintah harus mengenal industri arsitektur, jadi untuk maping ini kita kesampingkan dulu8. KIKI : apakah yang diperlukan oleh para profesi arsitektur ini dari Pemerintah(Parekraf)9. SL : maping ini masih sangat miskin, kami harapkan ada masukan dari maping ini. Kalau kita bicara tentang orang2 yang bekerja di lapangan usaha ini akan sangat banyak sekali.10. Staf khusus : diharapkan dari pemetaan ini, teridentifikasi lapangan usaha dan profesi apa saja yang bergerak disubsektor ini11. SL : ada beberapa bidang yang seharusnya ada campur tangan pemerintah, tetapi sampai saat ini belum ada. Hal itu yang nantinya akan didiskusikan.12. Dinas tata ruang : Yang memberi stimulan bagi perusahaan arsitektur untuk berkembang adalah kebijakan. Contoh : Green Building, ada beberapa segmen dalam sertifikasi itu platinum, gold. Sertifikasi ini berpengaruh terhadap industri arsitektur, mereka akan berlomba untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Hal ini hanya masukkan, tidak hanya bentuk fisik yang akan mempengaruhi iklim arsitektur tetapi juga kebijakan.SESI 3 (permasalahan disektor arsitektur indonesia)1. Staf khusus : mohon dapat dituliskan permasalahan jangka pendek ( 1 tahun), jangka menengah (tahun akhir 2014). Sebelumnya harus disepakati identifikasi masalahnya, kami minta masukkan terhadap identifikasi masalah yang kita buat2. Rizal : masih banyak yang diperdebatkan contoh : belum ada sertifikasi profesi, ada sebenernya yaitu SKA3. Baju Batik : arsitektur adalah wujud, saya kurang setuju. Menurut saya itu merupakan bentuk pengetahuan, sehingga bisa mengampu desain interior dan lebih luas sehingga akan lebih fleksibel. Yang saya tahu banyak sekali tradisional indonesia itu ada di interior. Definisi arsitektur harus dikembangkan sedikir, sehingga ekonomi kreatifnya lebih dapat4. Ibu jilbab : Interior ada teknis dan ada desainya. Interior merupakan akar dari arsitek. 5. Baju Batik : perkawinan dari interior, produk dan arsitektur harusnya memayungi ini semua definisinya. Kementerian yang mengampu PU6. Bapak Rambut putih : interior sebenarnya cabang dari pengetahuan arsitektur7. Staf khusus : mohon juga dapat dimasukkan permasalahan desain interiori. Kalau bicara kebijakan maka nantinya pasti akan berhubungan dengan produksi, SDM, pembiayaan, promosi dan pasar.8. Mili : permasalahan ini nantinya akan lebih ke produk arsitektur itu sendiri atau desain arsitektur lokal yang akan kita pakai. 9. Juhara : yang akan kita bahas saat ini adalah batas dari arsitektur dan wilayah bukan ke teknisIdentifikasi masalah :Kebijakan (Juhara) pemahaman yang tidak memadai tentang arsitektur dan turunannya, Undang-Undangnya belum lengkap. Bagaimana mungkin dapat menggerakkan ekonomi kalau kita tidak paham tentang arsitektur. Banyak pejabat yang belum mengerti arsitektur, dan ini sangat fatal. (Kiki) apakah kebijakan hanya terfokus kepada arsitektur, apakah tidak terkait dengan ekonomi dan kreatif atau bidang lainnya.(Baju batik) kalau menyangkut ttg kreativitas ada supporting research, ada pengembangan infrastruktur, publikasi dan literatur10. Dalam Perpres pengadaan barang dan jasa tidak diatur tentang desain interior. Harusnya ada pengaturan, karena desain sama dengan arsitektur. 11. Pemerintah harusnya dapat memfasilitasi orang dan produk yang ada kaitannya dengan arsitektur12. Dalam UU Malaysia, arsitektur asing tidak boleh menandatangani IPTB. Di dinas DKI boleh.13. Dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah desain masih di kategorikan sebagai pengadaan barang. Permasalahan : Pembuat kebijakan belum memahami definisi arsitektur14. Produksi harus memperhatikan scoop Arsitektur : desain, gambar pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan.15. Mahalnya harga piranti lunak pendukung proses desainPenjelasan : karena termasuk kategori barang mewah dan pemerintah pun kurang kuat mendukung pembelian software dimaksud.16. InfrastrukturKomponen desain belum diatur sendiri dalam pembangunan konstruksi dan pengadaan barang dalam peraturan pemerintah bidang konstruksi17. R&D(juhara) ada banyak perguruan tinggi jurusan arsitektur di Indonesia, kurang tepat apabila kurikulum dianggap sebagai permasalahanMasih kurangnya penelitian di bidang arsitekur 18. Perancis dan Belanda punya Pusat Kebudayaan, di dalam Pusat kebudayaan tersebut ada arsitektur, dan ada budjet khususnya, diharapkan Pemerintah juga dapat mencontoh.19. di dalam negeri arsitektur belum begitu dipahami oleh masyarakatnya sendiri20. anak muda laki-laki: diusulkan agar di Kementerian ada ruang atau bagian yang menampung proposal-proposal R & D.21. Diusulkan Kementerian untuk memfasilitasi koordinasi lintas sektor, dalam penyusunan UU Arsitek.

NOKELOMPOK PERMASALAHANURAIAN

1.Produksi Riset arsitektur kurang Mahalnya harga piranti lunak pendukung proses desain (barang mewah) Informasi & tranparansi tentang peraturan daearah terkait arsitektur Dukungan produsen material belum memadai Prosedur impor lama dan mahal Aturan konstruksi belum tersosialisasi dengan baik

2.Pasar Apresiasi terhadap desai arsitektur dan interior rendah Pasar lokal masih di dominasi oleh arsitektur asing Kurangnya akses ke pasar internasional Arsitektur asing boleh menandatangani IMB Penghargaan terhadap nilai tambah masih kurang

3.Pembiayaan Kurangnya akses permodalan untuk memulai dan mengembangkan usaha

4.Promosi Kurangnya dukungan pemerintah: memasuki jejaring arsitektur dunia (kompetisi) untuk bidding event internasional kurangnya publikasi arsitektur di tingkat internasioanl belum memiliki titik-titik promosi arsitektur Indonesia di dunia (KBRI)

5.Distribusi industri dan profesi terkonsentrasi di Jakarta

6.Infrastruktur Komponen desain belum diatur terpisah dalam pembangunan konstruksi dan pengadaan barang dalam peraturan pemerintah bidang konstruksi. Belum adanya mekanisme peningkatan awarness daerah mengenai nilai tambah yang diperoleh peningkatan kualitas kualitas Belum adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan asosiasi belum cukup bak di bidang ekonomi kreatif.

7.HKI UU Hak Cipta belum melindungi hak cipta arsitek dengan benar Negara belum megakui kode etik profesi.

8. R & D Dukungan mengikuti kompetisi luar neger kurang Riset arsitektur yang aplikatif belum memadai Riset arsitektur yang aplikatif belum memadai Belum adanya database arsitektur nasional

9.SDM Kurangnya dukungan Fasilitasi arsitektur asing melakukan sharing/pelatihan Indonesia belum memiliki UU Arsitek dan UU Insinyur

Sesi IV Menginventarisir Permasalahan Jangka PendekPeserta diskusi merumuskan permasalahan jangka pendek beserta solusinya sebagai berikut:

NOPERMASALAHAN JANGKA PENDEKPEMECAHANKeterangan

1.Apresiasi terhadap desain arsitekturSosialisasi arsitektur yang baik (festival, seminar, worksop) Kegiatan jangan berbarenagan dengan PPKI (Pekan Produk Kreativ Indonesia). Waktu pelaksanaan menyesuaikan

2.Pasar lokal di dominasi oleh arsitektur asinga. Penguatan SDM Lokal

b. Reinventarisasi biro arsitek asing di IndonesiaButir a: pendalaman arsitektur ke negara lain (bisa dalam bentuk award) Pendalaman arsitektur se Indonesia (bisa dalam bentu award)

3.Kurangnya promosi arsitektur Indonesia di tingkat internasional dan nasionala. Partisipasi di Venice Biennale b. Pameran arsitektur dan desain di dalam dan luar negeric. Partisipasi di Helsinki Desaing Capitalb. Menduplikasi pameran aritektur Tokyo di beberapa daerah di Indonesia

4.Kurang dukungan fasilitas arsitektur asing melakukan sharing pengetahuan dan pengalaman Seminar dan worksop untuk arsitek

5.Belum ada mekanisme peningkatan awarness daerah mengenai nilai tambah yang diperoleh peningkatan kualitas arsitekturSosialisasi arsitektur yang baik (festival, seminar, worksop) Kegiatan jangan berbarenagan dengan PPKI (Pekan Produk Kreativ Indonesia). Waktu pelaksanaan menyesuaikan

6.Komponen desain belum diatur terpisahPenyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria pengadaan jasa dan arsitektur dan desain interior yang terpisah

7.Indonesia belum memiliki UU Arsitek dan InsinyurDukungan harmonisasi kebijakan.

KESIMPULAN:Dari hasil perumusan masalah jangka pendek, di rekomendasikan quickwins sebagai berikut:

1.Apresiasi terhadap desain arsitekturSosialisasi arsitektur yang baik (festival, seminar, worksop) Kegiatan jangan berbarenagan dengan PPKI (Pekan Produk Kreativ Indonesia). Waktu pelaksanaan menyesuaikan

2.Pasar lokal di dominasi oleh arsitektur asingc. Penguatan SDM Lokal

d. Reinventarisasi biro arsitek asing di IndonesiaButir a: pendalaman arsitektur ke negara lain (bisa dalam bentuk award) Pendalaman arsitektur se Indonesia (bisa dalam bentu award)

Notulen

rizki