Notula DiskusiKekerasan

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Bernadus Krisna Bayu W.

Florince

Gaby Fellycia

Reynaldo Hutomo

Veronica Virgi

Vina Puspitasari

SMA FRANSISKUS BANDARLAMPUNG

2011

Notula Diskusi

Tema diskusi: Kekerasan

Pelaksanaan: Rabu, 4 Mei 2011

Pembicara:1. Reynaldo Hutomo

2. Vina Puspitasari

Peserta

: Seluruh siswa kelas XIA2

Pokok-Pokok Isi Materi:Menurut KBBI, kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkab kerusakan fisik atau barang orang lain.

Yang termasuk dalam rupa-rupa dimensi kekerasan antara lain, kekerasan psikologis, kekerasan lewat imbalan, kekerasan tidak langsung, kekerasan tersamar, kekerasan tidak disengaja, dan kekerasan tersembunyi.

Wajah-wajah kekerasan terdiri dari, kekerasan sosial, kekerasan kultural, kekerasan etnis, kekerasan keagamaan, kekerasan gender, kekerasan politik, kekerasan militer, kekerasan terhadap anak-anak, kekerasan ekonomis, kekerasan lingkungan hidup.Akar dari kekerasan ditinjau dapat ditinjau dari analisis teori konflik dan analisis fungsionalisme struktural. Berdasarkan analisis teori konflik, kekerasan terjadi karena adanya perbedaan kepentingan kelompok-kelompok masyarakat. Sedangkan, berdasarkan analisis fungsionalisme struktural, kekerasan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh disfungsi sejumlah institusi sosial.

Pokok-Pokok Isi Tanggapan:

Respa: Apakah kekerasan harus selalu menyangkut fisik?

Jawaban: Kekerasan tidak selalu menyangkut fisik. Pengertian yang kami tulis itu merupakan pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kalau menurut kami sendiri, kekerasan adalah suatu tindakan yang menyebabkan luka pada seseorang baik luka fisik maupun jiwa. Vivi: Bisa tolong sebutkan contoh kekerasan psikologis?Jawaban: Misalnya teror atau ancaman yang dapat mengakibatkan rasa takut pada seseorang sehingga mengganggu psikologis orang tersebut.

Pia: Tolong sebutkan contoh kekerasan tidak langsung!

Jawaban: Kekerasan tidak langsung itu kekerasan yang tidak secara langsung mempengaruhi korbannya. Contohnya, melempar batu ke rumah orang lain dan uji coba bom.

Bandarlampung, 4 Mei 2011Notulis

Veronica Virgi