Norma Julia Pradini
-
Upload
yuda-cahya-nugraha -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Norma Julia Pradini
-
1
PENDAHULUAN
Makanan atau pangan adalah salah satu
kebutuhan primer bagi kehidupan manusia.
Seiring dengan berkembangnya zaman,
manusia menginginkan makanan yang praktis
dan cepat dikonsumsi. Selain menginginkan
makanan yang praktis dan cepat dikonsumsi,
manusia juga mencari bentuk kepuasaan lain, di
antaranya rasa yang berbeda, pelayanan, dan
suasana. Karena tuntutan mendapatkan
kepuasaan tersebut maka dibentuklah rumah
makan atau restoran. Menurut Wiwoho(2011)
restoran adalah tempat usaha yang ruang
lingkup dan kegiatannya menyediakan makanan
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasaan Konsumen di Restoran
Malibu Steak N Pizza (Cabang jalan Terusan Kawi) Malang
Analysis of The Service Quality of Consumer Satisfaction in The Malibu
Restaurant Steak 'N' Pizza (Branch of Terusan Kawi Street) Malang
Norma Julia Pradini1)*
, Retno Astuti2)
, Dhita Morita Ikasari2)
1) Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP Universtas Brawijaya, Jl. Veteran Malang
65145 2)Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP Universitas Brawijaya, Jl.
Veteran Malang 65145 * [email protected].
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepentingan setiap atribut yang
mempengaruhi daya tarik Malibu Steak N Pizza terhadap kunjungan konsumen dan mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Importance
Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Pada penelitian ini digunakan
lima variabel diantaranya Realibility (keandalan), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (jaminan), Empathy (empati), dan Tangible (bukti fisik). Atribut kualitas pelayanan pada kuadran I
perlu lebih ditingkatkan dan dilakukan evaluasi tiap bulan agar mengetahui keinginan dari karyawan
dan konsumen. Atribut yang masuk dalam kuadran II adalah atribut yang perlu dipertahankan
kinerjanya dan sudah memuaskan konsumen. Atribut yang masuk dalam kuadran III adalah atribut
yang memiliki prioritas rendah dan kuadran IV adalah atribut yang dianggap kurang penting oleh
pelanggan tetapi kinerja restoran sudah sangat baik. Pada kuadran III dan IV diperoleh atribut yang
secara umum sudah memuaskan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
konsumen secara menyeluruh diperoleh nilai CSI sebesar 0,76. Nilai CSI terletak di rentang 0,66-0,80
yang menunjukkan bahwa indeks kepuasan pengunjung pada kriteria Puas
Kata kunci : CSI, IPA, Kualitas Pelayanan, Restoran
Abstract
The aim of this research is to know the importance of the attributes which affect
attractiveness Malibu Steak N Pizza on consumers and determine the level of customer satisfaction based on a method of customer satisfaction index (CSI).. A method of research that we use is a
method of importance the performance of analysis (IPA) and customer satisfaction index (CSI).Used
in this research are five variable realibility, responsiveness, assurance, empathy and tangible. A
quadrant I were service quality attributes to be improved and must be evaluated. The attributes in a
quadrant II were attributes that need to be defended their performance and already satisfied the
customers. The attribute in a quadrant III were attributes which have low priority and the attribute in
a quadrant IV was considered less important by the consumer but the attribute performance were
good and already satisfied the customers. The level of customer saticfaction was showed by CSI value
of 0.76. The value of CSI was in the range 0.66-0.80 which shows satisfaction of customers was in
criterion satisfied. . Based on the value of CSI, it can be inferred that the overall consumers feel satisfied to the attributes performance of restaurant Malibu Steak N Pizza. Keywords : CSI, IPA, Quality of service, Restaurant
-
2
dan minuman untuk umum dengan tujuan
mendapatkan keuntungan.
Saat ini, perkembangan restoran di Kota
Malang cukup pesat tiap tahunnya.
Perkembangan ini membuat persaingan diantara
restoran semakin ketat. Semakin tingginya
tingkat persaingan, akan menyebabkan
pelanggan menghadapi lebih banyak alternatif
produk, harga dan kualitas yang bervariasi
sehingga pelanggan akan selalu mencari nilai
yang dianggap paling tinggi dari beberapa
produk (Kotler,2005 dalam Aryani dan Febrina,
2010).
Malibu Steak n Pizza terletak di Jalan
Terusan Kawi 6C-6D dan Jalan Pahlawan Trip
A11. Jenis makanan yang ditawarkan oleh
Malibu Steak n Pizza adalah steak dan pizza..
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat
kepentingan setiap atribut yang mempengaruhi
daya tarik Malibu Steak N Pizza terhadap
kunjungan konsumen dan mengetahui tingkat
kepuasan konsumen. Semakin tinggi kualitas
layanan yang dirasakan pelanggan disbanding
harapannya, pelanggan tentu akan semakin puas
(Istijanto, 2005). Oleh karena itu dibutuhkan
suatu analisis yang dapat menentukan
keberhasilan pelayanan dari Malibu Steak n
Pizza. Analisis untuk menentukan suatu jasa
dapat dilakukan dengan adalah Importance
Performance Analysis (IPA).
Importance Performance Analysis (IPA),
merupakan alat bantu dalam menganalisis atau
yang digunakan untuk membandingkan sampai
sejauh mana antara kinerja/pelayanan yang
dapat dirasakan oleh pengguna jasa
dibandingkan terhadap tingkat kepuasan yang
diinginkan (Yola dan Duwi, 2013). Kelebihan
metode Importance Performance Analysis
dibandingkan dengan metode yang lain
diantaranya adalah prosedur dari metode yang
digunakan cukup sederhana, pengambil
kebijakan dapat dengan mudah menentukan
prioritas kegiatan yang harus dilakukan dengan
sumberdaya yang terbatas, serta metode ini
cukup fleksibel untuk diterapkan pada berbagai
bidang (Tjiptono, 2005). Setelah melakukan
pengukuran kinerja atau pelayanan kemudian
dilanjutkan dengan pengukuran tingkat
kepuasaan konsumen dengan menggunakan
metode Customer Satisfaction (CSI). Menurut
Irawan (2009), pengukuran terhadap indeks
kepuasaan pelanggan (Customer Satisfaction
Index) diperlukan karena hasil dari pengukuran
tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk
menentukan sasaran-sasaran di tahun-tahun
mendatang.
BAHAN DAN METODE
Dalam menghasilkan penilaian
terhadap kualitas pelayanan dan kepuasaan
konsumen dengan metode Importance
Performance Analysis (IPA) dan Customer
Satisfaction Index (CSI), tahapan penelitian
yang dilakukan dimulai dengan survey
pendahuluan, indentifikasi masalah, studi
literatur, penentuan metode pengumpulan data ,
penentuan populasi dan sampel penyusunan
kuesioner, uji validitas dan reliabilitas,
pengumpulan data, analisis data (IPA dan CSI),
dan kesimpulan dan saran. Tahapan penelitian
ini diawali dengan survei pendahuluan untuk
mengetahui kondisi restoran.
Setelah dilakukan survei pendahuluan
diketahui permasalahan pada Restoran Malibu
Steak N Pizza yaitu karakteristik konsumen,
tingkat kepuasaan konsumen terhadap mutu
jasa pelayanan, dan hubungan antara
karakteristik konsumen dengan kepuasaan
konsumen. Studi literatur kemudian
dilanjutkan juga bertujuan untuk mencari
informasi yang berkaitan dengan materi
penelitian. Langkah selanjutnya adalah
pengumpulan data yang dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pada
penelitian ini pengambilan sampel dilakukan
dengan judgement sampling atau secara sengaja
dengan pengambilan sampel secara acak.
Sampel pada penelitian ini adalah
pelanggan/konsumen Malibu Steak N Pizza
sebagai responden dengan kriteria minimal
lebih dari satu kali mengunjungi restoran dan
umur minimal 17 tahun sampai 55 tahun
dengan pertimbangan usia tersebut memahami
pertanyaan dan memberikan penilaian dalam
kuesioner. Berdasarkan pendapat dari Fraenkel
dan Wallen (1993) dalam Asnawi dan
-
3
Masyhuri (2011) menyarankan bahwa besarnya
sampel minimum untuk penelitian deskriptif
adalah sebanyak 100. Sehingga sampel yang
digunakan adalah sebesar 100 responden.
Tahapan berikutnya pada penelitian ini
adalah pembuatan kuesioner dengan
pertanyaan mengenai identitas responden serta
pertanyaan mengenai identifikasi kepuasaan
konsumen dan pengukuran tingkat
kepentingan setiap variabel. Identifikasi
varibael dan atribut sebagai berikut pada Tabel
1
Tabel 1. Identifikasi Variabel dan Atribut
Variabel Atribut
Keandalan (X1) 1.Pesanan yang diantar sesuai
dengan yang diberikan oleh
pelanggan
2.Karyawan membantu memilihkan
tempat duduk
3.Rasa dan jasa sesuai dengan harga
yang ditetapkan
Daya Tanggap
(X2)
1. Kecepatan karyawan dalam
melayani pemesanan dan penyajian
2. Karyawan selalu siap melayani
pelanggan/konsumen apabila
dibutuhkan
3.Ketanggapan karyawan saat
menerima keluhan dari konsumen
Jaminan (X3) 1.Karyawan berperilaku dan
berpenampilan sopan
2.Karyawan memberikan
penjelasan tentang menu yang
ditawarkan
3.Karyawan yang dapat dipercaya
ketika mendapat pesanan khusus
Empati (X4) 1.Komunikasi dan intonasi
karyawan dalam melayani
konsumen
2.Karyawan memberikan daftar
menu tanpa diminta
3.Karyawan memberikan pelayanan
yang sama tanpa memandang status
sosial
Bukti Fisik (X5) 1.Ketersediaan kelengkapan
condiment
2. Fasilitas yang diperoleh
3.Kebersihan dan kenyamanan
secara umum
4.Penataan eksterior dan interior
ruangan
(Sumber: Data Primer, 2014)
Hasil pengumpula data kemudian
dianalisis menggunakan Importance
Performance Analysis (IPA). Tahapan metode
IPA sebagai berikut menurut Suprapto (2001)
dalam Santoso (2011):
1. Menentukan tingkat kesesuaian antara
tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
kualitas perusahaan melalui perbandingan
skor kinerja dengan skor kepentingan.
Rumus tingkat kesesuaian yang digunakan
adalah :
(1)
Keterangan :
Tki = Tingkat kesesuaian
Ki = Skor penilaian tingkat kinerja
Hi = Skor penilaian tingkat
kepentingan
2. Menghitung rata-rata untuk setiap atribut
yang dipersepsikan oleh konsumen,
dengan rumus :
(2)
(3)
Keterangan :
= skor rataan setiap peubah i pada
tingkat kinerja
= skor rataan setiap peubah i pada
tingkat kepentingan
= total skor setiap peubah i pada
tingkat pelaksanaan dari seluruh
konsumen
= total skor setiap peubah i pada
tingkat kepentingan dari seluruh
konsumen
n = jumlah responden
3. Menghitung rata-rata seluruh atribut
tingkat kepentingan ( Y ) dan kinerja ( X )
yang menjadi batas pada diagram kartesius,
dengan rumus :
(4)
(5)
Keterangan :
X = rata-rata skor tingkat pelaksanaan
Y = rata-rata tingkat kepentingan
k = jumlah peubah yang ditetapkan
4. Melakukan pemetaan ke dalam diagram
kartesius seperti terlihat pada Gambar 1.
-
4
Pemetaan kuadran dilakukan dengan
menggunakan SPSS v.17.0.
Gambar 1 Diagram Kartesius Tingkat Kepentingan
dan Kinerja
Kepuasan pelanggan kemudian
dihitung menggunakan metode CSI (Customer
Satisfaction Index) dengan tahap sebagai
berikut (Irawan, 2009):
1. Menghitung Weighting Factors (WF), yaitu
fungsi dari median tingkat kepentingan
masing-masing atribut dalam bentuk
persentase (%) dari total skor median tingkat
kepentingan untuk seluruh atribut yang diuji.
2. Menghitung Weighted Score (WS), yaitu
fungsi dari skor median tingkat kepuasan
masing-masing atribut dikalikan dengan
Weighting Factors (WF) masing-masing
atribut.
3. Menghitung Weight Median Total (WMT),
yaitu total dari nilai Weighted Score (WS)
secara keseluruhan.
4. Menghitung Indeks Kepuasan Konsumen
(Customer Satisfaction Index), yaitu
perhitungan dari Weighted Median Total
(WMT) dibagi skala maksimum, kemudian
dikali 100%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Malibu Steak N Pizza merupakan restoran
yang menerapkan konsep casual dining.
Konsep casual dining restaurant merupakan
konsep yang menyediakan menu-menu dengan
harga standar dan suasana bersantap yang santai
serta pelayanan dengan cara table (Walker,
2008). Malibu Steak N Pizza didirikan pada
tanggal 31 Januari 1998 di jalan terusan kawi
no 6C-6D oleh Bapak Johan Kristianto dengan
alasan di dirikannya Malibu Steak N Pizza ini
karena semakin tingginya minat masyarakat
terhadap gaya konsumsi di restoran. Bapak
Johan Kristianto dibantu dan dikelola oleh
Bapak Handoyo. Lalu pada tanggal 1 Agustus
2010 didirikan restoran baru di jalan pahlawan
trip A11.
Malibu Steak N Pizza memiliki bentuk
bangunan 2 lantai yang menghadirkan konsep
jaman dulu dengan memasang poster-poster
penyanyi amerika jaman dulu dan didominasi
warna coklat tua. Mallibu Steak N Pizza
menyediakan berbagai macam menu kurang
lebih 30 pilihan menu untuk pelanggan. Malibu
Steak N Pizza menghadirkan menu berupa
western food. Malibu Steak N Pizza memiliki
16 karyawan yang dibagi menjadi operational
manager, koki, kasir, dan waiter/waiters.
Analisis Tingkat Kesesuaian
Tingkat kesesuaian merupakan hasil
perbandingan antara skor kinerja pelaksanaan
dengan skor kepentingan, sehingga tingkat
kesesuaian inilah yang akan menentukan skala
prioritas (Yola dan Duwi, 2013).
Tabel 2. Tingkat Kesesuaian
Atribut
Tingkat
Kepentingan
(Ki)
Tingkat
Kinerja
(Hi)
Tingkat
Kesuaian
(Tki)
X1.1 403 398 101
X1.2 376 325 116
X1.3 400 397 101
X2.1 372 379 98
X2.2 393 409 96
X2.3 385 380 101
X3.1 391 367 107
X3.2 384 382 101
X3.3 372 374 99
X4.1 373 371 101
X4.2 421 380 111
X4.3 383 388 99
X5.1 357 375 95
X5.2 386 383 101
X5.3 382 389 98
X5.4 372 381 98
Rata-rata Tingkat Kesesuaian 101
(Sumber : Data Primer 2014)
Tabel 2 menunjukkan bahwa hubungan
kesesuaian antara tingkat kepentingan terhadap
tingkat kinerja menunjukkan sangat sesuai. Hal
ini sesuai dengan pendapat Indriwinangsih dan
Sudaryanto (2007) mengungkapkan bahwa, jika
persentase 80-100% maka kesesuain tersebut
-
5
dapat dikatakan kinerja dari masing-masing
atribut telah dapat memenuhi harapan dari
konsumen tetapi masih perlu dilakukan
perbaikan lagi. Jika persentase >100% maka
dapat dikatakan kinerja dari atribut tersebut
dinilai konsumen sudah sesuai dengan harapan
sehingga konsumen sudah sangat sesuai dengan
atribut pada jasa tersebut.
Analisis Tingkat Kepentingan Dan Kinerja
Nilai rata-rata penilaian tingkat kinerja
dari kualitas pelayanan Restoran Malibu Steak
N Pizza seluruh atribut ( ) sebesar 3,845.
Rata-rata penilaian tingkat kepentingan dari
kualitas pelayanan Restoran Malibu Steak N
Pizza seluruh atribut ( ) adalah sebesar 3,798.
Nilai sebesar 3,845 didapat dari jumlah nilai
rata-rata kinerja tiap atribut di bagi jumlah
atribut. Begitu juga dengan nilai 3,789 didapat
dari jumlah nilai rata-rata kepentingan tiap
atribut di bagi jumlah atribut.
Penjabaran Dalam Diagran Kartesius
Gambar 2 Diagram Kartesius Restoran Malibu
Steak N Pizza
Atribut-atribut yang berada pada kuadran
I menunjukkan bahwa atirbut-atribut menjadi
prioritas utama untuk diperbaiki, yaitu penataan
eksterior dan interior ruangan, karyawan
memberikan pelayanan yang sama tanpa
memandang status sosial, kebersihan dan
kenyamanan secara umum, dan karyawan
memberikan penjelasan tentang menu yang.
Atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran II
yaitu atribut kecepatan karyawan dalam
melayani pemesanan dan penyajian,
ketanggapan karyawan saat menerima keluhan
dari pelanggan, karyawan selalu siap melayani
pelanggan/konsumen apabila dibutuhkan, rasa
dan jasa sesuai dengan yang ditetapkan,
pesanan yang diantar sesuai dengan yang
diberikan pelanggan, dan karyawan
memeberikan daftar menu tanpa diminta
dimana kuadran ini yang perlu dipertahankan
kinerjanya dan juga masuk dalam kepentingan
tinggi. Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran III yaitu kuadran yang memiliki
prioritas rendah dan masuk dalam kepentingan
rendah adalah atribut kecepatan karyawan
dalam melayani pemesanan dan penyajian,
karyawan yang dapat dipercaya ketika
mendapat pesanan khusus, komunikasi dan
intonasi karyawan dalam melayani konsumen,
karyawan membantu memilihkan tempat duduk,
dan ketersediaan kelengkapan condiment.
Kuadran IV merupakan kuadran yang memiliki
kinerja berlebihan dan masuk dalam
kepentingan tinggi adalah karyawan berperilaku
dan berpenampilan sopan.
Analisis Tingkat Kepuasaan Pelanggan
(CSI)
Dari hasil yang dilakukan dalam tabel
CSI, didapatkan bahwa CSI untuk kualitas
pelayanan Malibu Steak N Pizza adalah
sebesar 0,76. Indeks kepuasan tersebut berada
pada rentang 0,66 0,80 yang berarti secara
keseluruhan konsumen Malibu Steak N Pizza
merasa puas terhadap kualitas kinerja Restoan
Malibu Steak N Pizza. Nilai dari Customer
Satisfaction Index (CSI) berbanding lurus
dengan besarnya rata-rata skor kepentingan dan
skor kinerja, sehingga apabila rata-rata skor
kepentingan dan kinerja ditingkatkan maka
akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai
CSI. Menurut Muharastri (2008), nilai CSI
dapat ditingkatkan dengan melakukan
perbaikan pada kinerja atribut dari hasil
Importance Performance Analysis. Perbaikan
atribut yang diperoleh melalui analisis
Importance Performance Analysis (IPA)
-
6
diharapkan dapat meningkatkan nilai Customer
Satisfaction Index (CSI).
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa pada diagram
kartesius didapatkan pada atribut yang menjadi
prioritas utama untuk diperbaiki yang berada
dalam kuadran I, yaitu atribut penataan
eksterior dan interior ruangan, karyawan
memberikan pelayanan yang sama tanpa
memandang status sosial, kebersihan dan
kenyamanan secara umum, dan karyawan
memberikan penjelasan tentang menu yang
ditawarkan. Atribut kualitas pelayanan pada
kuadran I perlu lebih ditingkatkan dan
dilakukan evaluasi tiap bulan agar mengetahui
keinginan dari karyawan dan konsumen.
Atribut yang masuk dalam kuadran II adalah
atribut yang perlu dipertahankan kinerjanya dan
sudah memuaskan konsumen. Atribut yang
masuk dalam kuadran III adalah atribut yang
memiliki prioritas rendah dan kuadran IV
adalah atribut yang dianggap kurang penting
oleh pelanggan tetapi kinerja restoran sudah
sangat baik.
Diperoleh nilai CSI sebesar 0,76 dalam
rentang 0,66-0,76. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan
konsumen merasa puas terhadap kinerja dari
atribut-atribut restoran Malibu Steak N Pizza.
SARAN
Diharapkan pihak restoran Malibu Steak
N Pizza lebih meningkatkan atribut-atribut
kualitas pelayanan pada kuadran I dan
melakukan evaluasi tiap bulan agar mengetahui
keinginan dari karyawan dan konsumen.
Pada penelitian lebih lanjut, diharapkan
responden yang digunakan adalah responden
yang mengkonsumsi lebih dari tiga kali
sehingga mampu memberikan penilaian yang
lebih detail yang dapat meningkatkan kualitas
pelayanan dan menggunakan metode selain IPA
dan CSI, seperti regresi linear dan sig sixma.
Pada dimensi kualitas pelayanan
sebaiknya menggunakan dimensi kualitas
pelayanan selain lima dimensi agar lebih detail
untuk menilai kualitas pelayanan, seperti
tangible (hal-hal yang nyata secara fisik),
reliability (konsistensi, keterandalan),
responsiveness (tanggap, tanggung jawab),
competence (cakap, ahli, trampil), credibility
(dipercaya), courtesy (rasa hormat), security
(keamanan), access (mudah dicapai, dihubungi),
communication (komunikasi), understanding
the customer (mengerti pelanggan).
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, D dan Febrina R. 2010. Pengaruh
Kualitas Layanan Terhadap Kepuasaan
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas
Pelanggan. Jurnal Ilmu Administrasi dan
Organisasi 17(2):114-126.
Asnawi, N. dan Masyhuri. 2011. Metodologi
Riset Manajemen Pemasaran, Cetakan II.
UIN-MALIKI PRESS. Malang. Hal. 153-
156.
Irawan, HD. 2009. 10 Prinsip Kepuasaan
Pelanggan. PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta. Hal 84.
Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset
Pemasaran Plus 36 Topik Riset
Pemasaran Siap Terap. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta. Hal. 174
Santoso,I, Aunur R.M, dan Sukma, M. 2011.
Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas
Bakpao Telo dengan Metode Importance
Performance Analysis. Jurnal Tekonologi
Pertanian 12(01):23-30
Tjiptono, F. 2005. Service, Quality and
Statisfaction. Andi. Yogyakarta. Hal.33.
Yola, M dan Budianto, D. 2013. Analisis
Kepuasaan Konsumen Terhadap Kualitas
Pelayanan Dan Harga Produk Pada
Supermarket Dengan Menggunakan
Metode Importance Performance Analysis
(IPA). Jurnal Optimasi Sistem Industri
12(12):301-309.
Indriwinangsih dan Sudaryanto, 2007,
Pengukuran Kualitas Pelayanan Kartu
Pra Bayar Pro XL di Wilayah Depok. UG
Jurnal Manajemen dan Pemasaran 1(7).
-
7
Wiwoho, A. 2011. Pengetahuan Tata Hidang.
Erlangga. Jakarta. Hal 1-17.
Mustaniroh S, Lestari E, dan Sari E. 2010.
Penilaian Kepuasan Konsumen Terhadap
Kualitas Pelayanan Menggunakan
Metode Servqual (Service Quality) (Studi
Kasus Pada WAROENG X Cab.
Soekarno Hatta-Malang). Jurnal Teknologi
Pertanian 11(6):152-161