Non Linear

download Non Linear

of 15

Transcript of Non Linear

PENERAPAN FUNGSI NONLINEAR DALAM EKONOMI DAN BISNISI LONJO KKT 081204069

Fungsi permintaan, penawaran, dan Keseimbangan PasarFungsi Permintaan dan penawaran

Keseimbangan pasar

parabola, hiperbola dllBermakna

Qd = Q s

Nilai positif

Contoh soalPermintaan suuatu barang diformulasikan oleh persaman P = Q25Q+6, sedangkan fungsi penawaranya diformulasikan oleh persamaan non linear P = Q2+2Q+1. carilah grafik keseimbangan pasar dari barang tersebut. Jawab: a. Fungsi permintaan (Qd): P = Q2 5Q+6 Titik potong sumbu dengan P, jika Q = 0 maka P = 6 Titik potong sumbu Q, jika P = 0 maka Q1 = 2 dan Q2 = 3 Jadi titik potong : (2;0) dan (3;0) Titk puncak permintaan : Q = -b/2a = 2.5 P = -D/4a = - 0.25 Jadi titik puncak (2.5; -0.25) b. Fungsi penawaran (Qs) : P = Q2+2Q+1 Titik potong dengan sumbu P, jika Q = 0, maka P = 1 Titik potong sumbu Q, jika P = 0 , maka Q1 = -1 dan Q2 = -1 Jadi titik potong : (-1;0) Titik puncak penawaran: Q = -b/2a = -1 P = -D/4a = 0 Jadi titik puncak: (-1;0) c. Keseimbangan pasar Qd = Q s Q25Q+6 = Q2+2Q+1 Q= 5/7 = 0.71 Maka, P = Q2+2Q+1 = 2.94 Jadi titi E (0.71 ;2.94)

Grafik keseimbangan pasarP 6 Q S : P = Q2 + 2Q+ 1 E (0.71;2.94)

2.94

Q d : P = Q2 5Q + 6 -1 0

0.71

2

3

Q

Pengaruh pajak pada keseimbangan pasarpajakP naik, Qs turun, Qd tetapUntuk setiap unitnya , Pajak yang ditanggung oleh : t k = P1 P0 konsumen Produsen Pemerintah

tp = t - t k = t (P1 P0) t g = t Q1

Fungsi Penawaran bergeser ke kiri

Dengan t = pajak per unit P1 = harga keseimbangan setelah pajak P2 = harga keseimbangan sebelum pajak Q1 = jumlah keseimbangan setelah pajak

Contoh soalDiketahui fungsi permintaan suatu barang (Qd) adalah : P = Q2 11Q + 3, sedangkan Fungsi penawarannya (QS) adalah P = Q2 + 1. Apabila terhadap barang tersebut dikenakan pajak per unit sebesar Rp 3, ditanyakan : a. Keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak b. Pajak yang ditanggung oleh konsumen, produsen, dan diterimah pemerintah c. Gambar grafik Jawab: E sebelum pajak Qd = QS Q2 11Q + 3 = Q2 + 1 Q = 2.64, maka P = Q2 + 1 = (2.64)2 + 1 = 7.97 , Jadi titik E (2.64 ; 7.97) E (setelah pajak), Qd = Qs Qd, P = Q2 11Q + 3 Qs, P = Q2 + 4 Q2 11Q + 3 = Q2 + 4 Q1 = 2.36 maka, P1 = (2.36)2 + 4 = 9.57 Jadi titik E (2.36 ; 9.57) tk = P1 P0 = 1.6 tp = t tk = 1.4 tg = 7.08

Grafik keseimbangan sebelum dan setelah pajak

P 30 Q S : P = Q2 + 4 P1 P0 4 1 0 E Q S : P = Q2 + 1 E Q d : P = Q2 11Q + 30

Q1 Q0

5

6

Q

SUBSIDISubsidiSubsidi yang dinikmati : konsumen

P turun, Q banyak

sk = P0 P1 prodesen

Fungsi Penawaran bergeser ke kanan

sP = s sK = S (P0 P1) pemerintah

sg = s Q1

Contoh SoalDiketahui fungsi permintaan suatu barang (Qd) adalah : P = Q2 11Q + 3, sedangkan Fungsi penawarannya (QS) adalah P = Q2 + 1. Apabila pemerintah memberi subsidi terhadap barang tersebut sebesar Rp 4 per unit, ditanyakan : a. Keseimbangan pasar sebelum dan setelah subsidi b. subsidi yang dinikmati oleh konsumen, produsen, dan diberikan pemerintah c. Gambar grafik keseimbangan Jawab: E sebelum subsidi Qd = QS Q2 11Q + 3 = Q2 + 1 Q = 2.64, maka P = Q2 + 1 = (2.64)2 + 1 = 7.97 , Jadi titik E (2.64 ; 7.97) E (setelah pajak), Qd = Qs Qd, P = Q2 11Q + 3 Qs, P = Q2 - 3 Q2 11Q + 3 = Q2 - 3 Q1 = 3 maka, P1 = (3)2 - 3 = 6 Jadi titik E (3; 6)

sk = P1 P0 = 1.97 sp = s sk = 2.03 sg = 12

Grafik keseimbangan pasar sebelum dan setelah subsidiP 30 Q S : P = Q2 + 1 P1 P0 1 E

Q s : P = Q2 -3E Q d : P = Q2 11Q + 30 Q1 Q0 5 6 Q

0 -3

Fungsi Biaya, Pendapatan, dan LabaBiaya Produksi: Biaya total (total cost) TC = VC + FC Variabel cost (VC) = f(Q) Fixed cost (FC) = k (konstanta) sehingga: TC = f(Q) + k Biaya rata-rata (average cost = AC) = TC/Q Average variabel cost (AVC) = VC/Q Average Fixed cost (AFC) = FC/Q maka, AC = AVC + AFC Biaya marjinal (marginal cost = MC) MC = total tambahan biaya tambahan unit produksi =Volume Produksi akan menentukan pendapatan total (Total Ravenue, TR) TR = f(Q) = P x Q Pendaptan rata-rata (Average Revenue) AR = TR/Q Marginal Revenue ( MR)

ContohFungsi permintaan suatu barang ditunjukkan dalam persamaan permintaan P = -4Q + 520, sedangkan fungsi biayanya adalah TC = Q2 + 20Q + 3.500. Dari informasi tersebut ditanyakan: a. Titik pulang pokok (BEP) b. Pendapatan (TR) maksimal c. Keuntungan (laba) maksimal d. Gambar grafiknya

Jawaba. BEP tercapai pada saat TR = TC TR = PxQ = (-4Q + 520) Q TR = -4Q2 + 520Q TC = Q2 + 20Q + 3.500 BEP tercapai pada TR = TC -4Q2 + 520Q = Q2 + 20Q + 3.500 -5Q2 + 500Q + 3.500 = 0 -Q2 + 100Q - 700 = 0

ContohUntuk Q1 = 7,58 TR = -4Q2 + 520Q TR = -4(7,58)2 + 520(7,58) TR = Rp 3.712 P = -4Q + 520 P = -4(7,58) + 520 P1 = 490

Untuk Q1 = 92,43 TR = -4Q2 + 520Q TR = -4(92,43)2 + 520(92,43) TR = Rp 13.890 P = -4Q + 520 P = -4(92,43) + 520 P2 = 150

BEP terjadi pada saat : BEP1 Q1 = 7,58 dan P1 = 490, shg TR = 3.712 BEP2 Q2= 92,43 dan P2 = 150, shg TR = 13.890

Contohb. Pendapatan (penerimaan) maksimal Pendapatan maksimal tercapai pada Q = -b/2a TR = -4Q2 + 520Q Q = -b/2a = -520/2(-4) = -520/(-8) = 65 unit P = 520 4Q = 520 4(65) = Rp 260 TR = -4Q2 + 520Q TR = -4(65)2 + 520(65) TR = Rp 16.900 Jadi pendapatan maksimalnya adalah sebesar Rp 16.900 yang tercapai pada saat Q = 65 unit dan harganya P = Rp 260 c. Keuntungan (laba) maksimal Keuntungan maksimal tercapai pada titik puncak fungsi keuntungan (fungsi laba) Laba () = TR TC Laba () = -4Q2 + 520Q - (Q2 + 20Q + 3.500) Laba () = -5Q2 + 500Q - 3.500 Laba () maksimal tercapai pada Q = -b/2a Q= -500/2(-5) = 50 unit Maka laba () = -5(50)2 + 500(50) - 3.500 = Rp 9.000 Jadi laba maksimal tercapai pada saat jumlah barang yang dijual sebanyak 50 unit dengan laba yang diperoleh sebesar Rp 9.000

A B TC = Q2 + 20Q + 3.500

BEP2 (92,43; 13.890)

CBEP1 (7,58; 3.712) TR = -4Q2 + 520Q

unit