No 1 Pancasila

1
1. Bagaimana Penerapan nilai pancasila pada masa reformasi terjadi pelemahan atau penguatan ? Semenjak reformasi nilai-nilai pancasila kian tersingkirkan, keberadaanya yang mulai dilupakan oleh generasi penerus bangsa serta pengaruh globalissi yang semakin besar menjadi salah satu faktor menurunnya pemahaman pancasila pada generasi muda bangsa ini dan telah menjadikan masyarakat Indonesia kehilangan roh kebangsaannya. Akibatnya, merosotnya moral dan lunturnya rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat bangsa Indonesia. Ini sudah terbukti dengan banyaknya pertikaian di masyarakat dan aturan/undang-undang dibuat lebih mentingkan kelompok daripada kepentingan nasional atau bangsa yang ujung-ujungnya berdampak pada aturan yang tidak tegas alias ngambang dan penindakannya pun jadi ragu/ngambang pula. Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup dan tidak adanya istilah penggunaan Pancasila sebagai propoganda praktik penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini terjadi lebih dikarenakan oleh adanya globalisasi yang melanda Indonesia. Masyarakat terbius akan kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baru yang masuk sehingga lupa dari mana, di mana, dan untuk siapa sebenarnya mereka hidup. Seakan-akan mereka melupakan bangsanya sendiri yang dibangun dengan semangat juang yang gigih dan tanpa memandang perbedaan. Di masa era reformasi, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan menuntun masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit politik dan masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Faktanya, Pancasila memang sedang kehilangan legitimasi, rujukan dan elan vitalnya. Sebab utamannya sudah umum kita ketahui, karena setiap rejim selalu menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan yang otoriter, dan hal inilah yang dapat menimbulkan gerakan reformasi seperti yang di sebutkan di bagian atas.

description

zvdzc

Transcript of No 1 Pancasila

Page 1: No 1 Pancasila

1. Bagaimana Penerapan nilai pancasila pada masa reformasi terjadi pelemahan atau

penguatan ?

Semenjak reformasi nilai-nilai pancasila kian tersingkirkan, keberadaanya yang mulai

dilupakan oleh generasi penerus bangsa serta pengaruh globalissi yang semakin besar menjadi

salah satu faktor menurunnya pemahaman pancasila pada generasi muda bangsa ini dan telah

menjadikan masyarakat Indonesia kehilangan roh kebangsaannya. Akibatnya, merosotnya moral

dan lunturnya rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat bangsa Indonesia. Ini sudah terbukti

dengan banyaknya pertikaian di masyarakat dan aturan/undang-undang dibuat lebih mentingkan

kelompok daripada kepentingan nasional atau bangsa yang ujung-ujungnya berdampak pada

aturan yang tidak tegas alias ngambang dan penindakannya pun jadi ragu/ngambang pula.

Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup dan tidak adanya istilah

penggunaan Pancasila sebagai propoganda praktik penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini terjadi

lebih dikarenakan oleh adanya globalisasi yang melanda Indonesia. Masyarakat terbius akan

kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baru yang masuk sehingga lupa dari mana, di

mana, dan untuk siapa sebenarnya mereka hidup. Seakan-akan mereka melupakan bangsanya

sendiri yang dibangun dengan semangat juang yang gigih dan tanpa memandang perbedaan.

Di masa era reformasi, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan

menuntun masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit politik dan

masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara. Faktanya, Pancasila memang sedang kehilangan legitimasi,

rujukan dan elan vitalnya. Sebab utamannya sudah umum kita ketahui, karena setiap rejim selalu

menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan yang otoriter, dan hal inilah yang dapat

menimbulkan gerakan reformasi seperti yang di sebutkan di bagian atas.