ASAL MULA PANCASILA

By: Rindha Widyaningsih, S.Fil, M.A

ASAL MULA PANCASILA

1. Asal mula bahan (kausa materialis)terdapat pada bangsa Indonesia

sendiri dalam kepribadian dan pandangan hidup,adat,kebudayaan dan nilai religius

2. Asal mula bentuk (Kausa Formalis)dirumuskan sebagaimana termuat

dalam pembukaan UUD 1945.Ir.Sukarno, Drs.Moh.Hatta dan

anggota BPUPKI merumuskan dan membahas Pancasila

3. Asal mula karya (Kausa Effisien)PPKI sebagai pembentuk negara dan

atas kuasa pembentuk negara yang mengesahkan Pancasila menjadi dasar negara yang sah dalam sidang BPUPKI, panitia sembilan

4. Asal mula tujuan (Kausa Finalis)anggota BPUPKI dan panitia sembilan

menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah.

Asal mula tidak langsung

1. Unsur Pancasila sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar filsafat negara,nilai-nilainya telah ada dan tercermin dalam kehidupan bangsa Indonesia sebelum membentuk negara

2. nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari

3. Sehingga asal mula tidak langsung adalah bangsa Indoensia sendiri

Bangsa Indoneisa berpancasila dalam tri-prakara

1. Bahwa unsur Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar filsafat negara secara yuridis sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam adat-istiadat dan kebudayaan dalam arti luas (Pancasila asas kebudayaan)

2. Unsur-unsur Pancasila terdapat pada bangsa Indonesia sebagai asas-asas dalam agama (Pancasila asas religius)

3. unsur-unsur tersebut kemudian diolah,dibahas,dan dirumuskan oleh pendiri negara dalam sidang BPUPKI.

Setelah Indonesia merdeka lalu disayahkan PPKI sebagai dasar filsafat negara Indonesia dan terwujudlah Pancasila sebagai asas kenegaraan (Pancasila asas kenegaraan)

Pandangan hidup bangsa diproyeksikan kembali kepada pandangan hidup masyarakat serta tercermin dalam sikap hidup pribadi warganya

Dalam negara Pancasila pandangan hidup masyarakat tercermin dalam kehidupan negara yaitu pemerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu kewajiban untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat

Dengan memiliki pandangan hidup yang jelas maka bangsa Indonesia akan memiliki pedoman dan pegangan bagaimana mengenal dan memecahkan berbagai masalah politik,sosbud,ekonomi,hukum,hankam dalam gerak masyarakat yang semakin maju

Fungsi dan kedudukan Pancasila

1. Sebagai jatidiri bangsa Indonesia

Sebelum disahkan sebagai dasar negara nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi filsafat hidup bangsa Indonesia.Sehingga kausa materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia itu sendiri.

Nilai-nilai yang dijadikan sebagai Pancasila adalah buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik dan mendukung tata kehidupan sosial dan tata kehidupan kerokhanian bangsa yang memberi corak, watak, dan ciri masyarakat Indonesia

Ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas) atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Ideologi mencakup pengertian tentang idea-idea pengengertian-pengertian dasar, gagasan-gagasan dan cita-cita

2. Pancsaila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide,keyakinan-keyakinan,kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan

Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat,bangsa maupun negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya

Ideologi membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan

Ideologi akan menjadi realisasi manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi, karena dengan demikian ideologi menjadi terbuka dan antisipatif bahkan bersifat reformatif, yaitu senantiasa mampu mengadaptasi perubahan sesuai dengan aspirasi bangsanya

Sedangkan ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerohanian

3. Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara

Pancasila disebut sebagai dasar filsafat negara,Philosofische Grosnlag, dari negara mengandung konsekuensi bahwa dalam setiap aspek penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu meliputi segala peraturan perundang-undangan dalam negara, moral negara,kekuasaan negara,rakyat, bangsa,wawasan nusantara,pemerintahan dan aspek kenegaraan lainnya.

Pancasila sebagai dasar filsafat negara pada hakikatnya merupakan suatu sumber nilai bagi bangsa dan negara Indonesia. Maka seluruh aspek dalam penyelenggaraan negara didasarkan dan diliputi oleh nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila sebagai dasar filsafat negara pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian negara.

Pembukaan UUD 1945 mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara dan tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya tersimpul dalam asas kerokhanian Pancasila.

Pancasila sebagai asas yang mutlak bagi adanya tertib hukum Indonesia yang pada akhirnya perlu direalisasikan dalam setiap aspek penyelenggaraan negara

Dalam pengertian inilah maka Pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia atau dengan kata lain perkataan sebagai sumber tertib hukum Indonesia

4. PANCASILA SEBAGAI ASAS PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA

Indonesia memiliki berbagai perbedaan sehingga haruslah ada pemersatu agar kehidupan senantiasa damai.

Pemersatu tersebut adalah adanya kesamaan dan kesatuan asas kerokhanian dan kesatuan ideologi, sehingga perbedaan itu terarah pada suatu persatuan.

Maka disinilah letak fungsi dan kedudukan asas kerokhanian Pancasila sebagai asas kerokhanian Pancasila sebagai asas persatuan,kesatsuan dan asas kerjasama bangsa Indonesia

ciri bangsa adalah: Dilahirkan dari satu nenek moyang,

sehingga ada kesatuan darah memiliki wilayah memiliki satu kesatuan sejarah memiliki kesamaan nasib memiliki satu ide, cita-cita atau

tekad untuk hidup bersama dalam NKRI

5. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP Pandangan hidup berfungsi sebagai

kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.

Pandangan hidup masyarakat dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa,kemudian dilembagakan menjadi pandangan hidup negara

Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik yang tertulis maupun tidak)

Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara (termasuk penyelenggara partai dan golongan fungsional) memegang teguh cita-cita moral rakyat

Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945 bagi penyelenggara negara,para pelaksana pemerintahan

6. Pancasila Sebagai Dasar Negara RI

Pancasila merupakan dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara/penyelenggaraan negara

Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara RI beserta seluruh unsur-unsurnya,yaitu rakyat,wilayah serta pemerintahan negara

Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum Indonesia, dengan demikian Pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum Indoensia yang dalam pembukaan UUD 1945 dijelmakan dalam empat pokok pikiran

Meliputi suasana kebatinan dan UUD 1945

TERIMA KASIH