asal mula terbentuknya tata surya

download asal mula terbentuknya tata surya

of 10

description

power point

Transcript of asal mula terbentuknya tata surya

  • Anik Masruroh(12030654006)Alfu Laela Mazidah(12030654013)Nova Diarni Sofi M(12030654014)Hafizhah Sri Nugraha(12030654023)Adliyah Tamrini (12030654027)Arina Khusna (12030654032)Saif Rachmat (12030654033)Fitriana Nur Astuti(12030654044)

    Anggota Kelompok :ASAL TERBENTUKNYA TATA SURYA

  • TATA SURYA Solar system terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginyaObjek-objek yang mengelilinginya :delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elipslima planet kerdil/katai173 satelit alami yang telah diidentifikasi,dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

  • TEORI-TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA

  • TEORI HIPOTESA NEBULA KANT DAN LAPLACE

    Emanuel swedenborg (1688-1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775, Dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796Pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Nebula yang berotasi.Nebula mengalami pemipihan sepanjang sumbu rotasinya. Pembentukan bentuk lentikular. Serangkaian cincin terbentuk akibat terjadinya pengerutan inti.Terbentuk planet di masing-masing cincin.(Sumber: Woolfson, 2007)

  • TEORI PLANETESIMALHomas C. Chamberlin (1843-1928) seorang ahli geologi dan Forest R. Moulton (1872-1952) seorang astronom.

    Pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Oleh tenaga penarikan pada matahari asal tadi, maka terjadilah peledakan-peledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat dan disebut planetesimal. Benda padat yang disebut planetesimal ini dalam perkembangan selanjutnya menjadi planet-planet yang salah satunya adalah bumi kita

  • TEORI PASANG SURUT

    Jeans dan Jefreey pada tahun 1917Pada saat sebelum terbentuk sistem tata surya, terjadi kedekatan suatu protobintang (bakal matahari) melintas bintang lain yang lebih besar (masif). Akibatnya ada sebagian materi dari protobintang tersebut yang tertarik karena pengaruh gaya tarik bintang yang besar tersebut. Materi protobintang yang tertarik tersebut kemudian menjadi planet-planet, sedangkan protobintang menjadi matahari.

  • TEORI BIGBANGIlmuwan belgia Abb Georges Lemaitre pada tahun 1927Alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta akan memuai dan menjauhi pusat ledakan. Pada model big bang, alam semesta berasal dari ledakan sebuah konsentrasi materi tunggal milyaran tahun yang lalu secara terus menerus berkembang sehingga lama kelamaan menjadi lebih dingin seperti sekarang.

  • Teori Awan Debu (Turbulensi) dikemukakan oleh Carl Von Weizsaeker (1940) kemudian disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950) (Proto Planet)Teori ini cukup menarik perhatian, karena telah mencoba mengetengahkan konsep fisika atau mekanika, yaitu teori turbulensi ke dalam teori teori nebula yang telah ada lebih dahulu.

    Von weizsacker beranggapan bahwa pada suatu saat matahari dilingkungi oleh kabut gas yang membentuk piringan cakram di sepanjang ekuatomya. Kabut itu berotasi lebih lambat dari matahari sendiri. Akan tetapi momentum sudut kabut tersebut tidak berubah. Dalam kurun waktu 200 juta tahun itu, perbedaan kecepatan rotasi antara bagian kabut yang dekat dengan matahari (rotasi cepat) dan bagian yang jauh (rotasi lambat), menyebabkan didalam kabut terbentuk gel-gel turbulensi. Sementara seluruh gel turbulensi itu bergerak mengelilingi matahari seperti rotasi cakram sebelumnya, materi dalam tiap gel mengalir dengan arah gerak sesuai arah jarum jam.

  • Menurut kuiper, bola kabut raksasa yang terdiri dari gas dan debu itu berukuran diameter hampir sama dengan orbit planet pluto. Perputaran pada sumbunya menyebabkan adanya gaya sentrifugal yang selanjutnya bentuk bola berubah menjadi cakram. Bagian pusat yang kemudian menjadi matahari. Planet-planet dan yang lainnya terbentuk dari gas pada bidang cakram.

  • TEORI BINTANG KEMBAR Tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu erperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.

    Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956.