NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

42
NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM REKRUTMEN CALEG PPP PADA PILEG 2014 SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: FAJAR ARUM KHASANAH 11370005 PEMBIMBING: DR. SUBAIDI. S,Ag., M.Si SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Transcript of NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

Page 1: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK

DALAM REKRUTMEN CALEG PPP PADA PILEG 2014

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU

DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

FAJAR ARUM KHASANAH

11370005

PEMBIMBING:

DR. SUBAIDI. S,Ag., M.Si

SIYASAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

ii

ABSTRAK

PPP konsisten memperjuangkan syari’at Islam dalam ikhtiyar membangun

bangsa Indonesia. Realitas bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam,

menjadi penganut makna ideologis perjuangan politik PPP. Secara umum partai

berideologi islam berlambangkan ka’bah di sini mempunyai visi misi dan prinsip

keislaman yang kuat. Pragmatisme politik PPP jelas tidak lepas dari motif politik

kekuasaan. langkah pragmatis menghasilkan prestasi politik yang belum pernah di

raih PPP dalam sejarah PPP memiliki basis pengalaman empiris bahwa

pragmatisme politik yang dilakukan justru menghantarkannya meraih tujuan

pokok berpolitik, meraih kesuksesan. Itulah mengapa fase ini disebut sebagai fase

pragmatis. Pada satu sisi, kembalinya PPP ke asas Islam dan lambang ka’bah

menunjukkan suatu langkah ideologis. Akan tetapi langkah ini, tidak seperti

sikap-sikap ideologis fase pertama tidak mendasar pada nilai Islam, namun lebih

pada kepentingan politik kekuasaan. Namun keadaan dan realita yang ada sendi-

sendi islam saat ini sudah sedikit di kedepankan, tergeser dengan adanya

pragmatisme politik yang di lakukan dalam pemilihan calon legislatif. Oleh

karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian partai PPP di daerah ibu

kota Yogyakarta ini sebagai sample penelitian. Dalam hal ini penulis menitik

beratkan pada faktor yang mempengaruhi mereka dalam melakukan rekrutmen

politik, serta bagaimana pandangan hukum islam terhadap adanya calon

pemimpin non muslim yang beranggotakan muslim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara rekrutmen caleg PPP. Jenis

data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data

yang dilakukan adalah dengan penelitian lapangan, pengumpulan data melalui

literatur, dokumen dan lain sebagainya. Dengan Penelitian ini dilengkapi pula

data lapangan berupa hasil wawancara kepada para pengurus partai.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengambil rujukan

DPP PPP di DIY, para pengurus partai PPP DIY berpendapat jika islam dan

pragmatisme politik sudah memiliki kedudukan yang sama dalam melakukan

rekrutmen politik. Hal ini menjadikan keislaman sedikit tergeserkan dengan

pragmatisme yang ada, karena adanya pragmatisme yang sudah memiliki

kedudukan hampir sama dengan islam, hal ini terlihat dalam pragmatisme politik

dalam rekrutmen seperti pemilu di papua terdapat caleg non muslim dan pemilu di

DIY terdapat caleg yang mempunyai kasus hukum, di sini keislaman tidak

menjadi sendi utama. Jadi para anggota yang ada dalam partai tidak semuanya

memiliki keislaman yang kuat untuk dijadikan dasar sebagai panutan bagi para

aggotanya.

KATA KUNCI: Pragmaisme politik, Pemilu, DPW PPP, Pileg, Caleg,

Page 3: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...
Page 4: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...
Page 5: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...
Page 6: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

I. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif ……….. tidak dilambangkan أ

Bā' B Be ة

Tā' T Te د

Śā' Ś es titik atas ث

Jim J Je ج

Hā' H ح∙

ha titik di bawah

Khā' Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Źal Ź zet titik di atas ذ

Rā' R Er ر

Zai Z Zet ز

Sīn S Es ش

Syīn Sy es dan ye ش

Şād Ş es titik di bawah ص

Dād D ض∙

de titik di bawah

Page 7: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

Tā' Ţ te titik di bawah ط

Zā' Z ظ∙

zet titik di bawah

Ayn …‘… koma terbalik (di atas)' ع

Gayn G Ge غ

Fā' F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lām L El ل

Mīm M Em و

Nūn N En

Waw W We و

Hā' H Ha

Hamzah …’… Apostrof ء

Yā Y Ye ي

II. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:

ditulis muta‘aqqidīn يتعبقدي

ditulis ‘iddah عدح

III. Tā' marbūtah di akhir kata.

1. Bila dimatikan, ditulis h:

ditulis hibah هجخ

ditulis jizyah جسيخ

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam

bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya).

Page 8: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:

ditulis ni'matullāh عخ هللا

ditulis zakātul-fitri زكبح انفطر

IV. Vokal pendek

__ __ (fathah) ditulis a contoh ة ر ditulis daraba ض

____(kasrah) ditulis i contoh ف هى ditulis fahima

__ __(dammah) ditulis u contoh كتت ditulis kutiba

V. Vokal panjang:

1. fathah + alif, ditulis ā (garis di atas)

ditulis jāhiliyyah جبههيخ

2. fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas)

ditulis yas'ā يسعي

3. kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas)

ditulis majīd يجيد

4. dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas)

ditulis furūd فروض

VI. Vokal rangkap:

1. fathah + yā mati, ditulis ai

ditulis bainakum ثيكى

2. fathah + wau mati, ditulis au

ditulis qaul قىل

Page 9: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof.

ditulis a'antum ااتى

ditulis u'iddat اعدد

ditulis la'in syakartum نئ شكرتى

VIII. Kata sandang Alif + Lām

1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-

ditulis al-Qur'ān انقرا

ditulis al-Qiyās انقيبش

2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang

mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya

ditulis asy-syams انشص

'ditulis as-samā انسبء

IX. Huruf besar

Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)

X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisannya

ditulis zawi al-furūd ذوي انفروض

ditulis ahl as-sunnah اهم انسخ

Page 10: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

x

MOTTO

Semangat adalah kepingan bara

kemauan yang di sisipkan pada setiap

celah dalam sebuah kerja keras,

untuk mencegah masuknya suatu

kemalasan dan penundaan.

Page 11: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...
Page 12: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

KATA PENGANTAR

له لعالمين أشهد أن ال اله إال هللا وحده ال شريك الحمد هلل رب ا

دن محمدا عبده ورسوله ال نبى بعده والصالة والسالم على سيدنا محم وأشهد أ

وعلى أله وأصحابه أجمعين. أما بعد

Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi Allahu ‘Azza Wajalla yang memberikan

nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “ Nilai keIslaman Dan Pragmatisme Politik Dalam Rekrutmen

Caleg PPP Pada Pileg 2014”. Shalawat dan salam senantiasa tercurah-limpahkan

kepada Baginda Nabiyullah Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam yang syafa’atnya

dinantikan di hari kiamat kelak.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi

persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Hukum Islam pada Jurusan Siyasah

Fakultas Syar’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud sebagaimana yang

diharapkan, tanpa bantuan dan bimbingan serta tersedianya fasilitas-fasilitas yang

diberikan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin mempergunakan

kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada:

Page 13: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

1. Ayah dan Ibuku tersayang tercinta dan terkasih. Muhammad Sahidun dan Siti

Rumlah yang menjadi motivasi utamaku dan senantiasa selalu mendoakanku di

setiap sujudnya, terima kasih atas doa, bimbingan dan motivasinya. Ketiga

adekku, dek Dewi Isnawati Intan Putri, dek Muhammad Munawar, dedek Ibnu

Faris Nawwafal Ghozy. Terimakasih atas doa, dukungan dan motivasinya.

2. Prof. Drs. H. Akhmad Minhaji, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

menyelesaikan studi Strata 1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

3. Bapak Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

yang telah memberikan izin dan kemudahan administrasi dalam melaksanakan

penelitian.

4. Bapak H. M. Nur selaku Ketua Jurusan Siyasah UIN Sunan Kalijaga Jurusan

Siyasah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5. Ibu Siti Jahroh S.Hi., M.,Si selaku pembimbing akademik dan Sekretaris jurusan

Siyasah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Bapak Dr. Subaidi. S, Ag., M. Si selaku Pembimbing Akademik dan

Pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan penuh kearifan dan

keikhlasan serta pengarahan yang sangat berharga selama penyusunan skripsi ini.

7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Page 14: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

8. Ibunda Khusnul Khotimah, Gus Fairuz, dan Neng Qori’ Aina yang telah

memberikan banyak ilmu dan selalu penulis harapkan do’a dan nasihatnya.

9. Bapak Drs. Maksum Amrulloh, Bapak Bambang Aris Sudjoko, dan Bapak Drs.

H Edy Susilo pengurus Partai PPP DPW yang telah menerima penulis dengan

ramah serta membantu terselesaikannya skripsi ini.

10. Seseorang yang karenanya aku selalu tersenyum, belajar kesabaran, ketegaran

dan keikhlashan. Semoga Allah selalu membimbing di jalan Nya.

11. Sahabat Bundo Fakhriyanti S.H selalu mengajarkan banyak hal, dan membantu

apapun selama penulisan skripsi. Trimakasih juga doanya kakak bundo.

12. Sahabat-sahabat ku kak Zidna Karimatunnisa’, Bue Noor Arifah Maziyah, Tante

Kuni Masrokhati S. Pd., Uni Asla’ Maria S. Pd.I, Uni Lina Hidayatussolihah,

S.Hum., Unnie Umi Kulsum, S., Si Terimakasih juga atas dukungan semuanya.

13. Sahabat TPA Kamaluddin, ibuk Mafrudoh S. Pd., M. Pd., bu nurus, mpok lidut,

kembaran ema, vivi, mpok ugem dll

14. Teman-teman Siyasah angkatan 2011. Dan sahabat himabu (Himpunan

Mahasiswa Bahrul Ulum) mb kiki rizqiyah, umik Zuli nurul mahmudah, dll

15. Sahabat yang ngasih support dan Do’anya dari jauh sana, Nina Nurull Ilma, Ijul

Indana Zulfa, Viza Vaizatin Akromah, Situt Siti khoiriyah, Amalia Ma’rifatul

Maghfiroh, Astrid Delia Aisyah, Erwanda Safitri, Silma Maula Bilqish.

Semangat buat kalian skripsinya yaa.

16. Sahabat KKN (kak icha, mamah nisya, tante anis, neng ayis, pak ket lutfi, pak

cun mancunian, pak man) Terimakasih atas persahabatannya selama ini.

Page 15: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

Pertemuan yang singkat, namun semoga silaturrahim kita tidak akan sesingkat

pertemuan kita.

17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis hanya bisa berdo’a semoga mereka semua mendapatkan

ridlo Nya . Jazakumullahu ahsanal jaza.

Yogyakarta, 2 April 2015 M

12 jumadil akhir 1436 H

Yang menyatakan,

Fajar Arum Khasanah

NIM. 11370005

Page 16: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ………..... .................................................................................... ii

HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

HALAMAN TRANSLITERASI ARAB ……… .......................................... vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... x

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... xi

KATA PENGANTAR .................................................................................... xii

DAFTAR ISI ……… ...................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ……… ............................................................................. xix

DAFTAR GAMBAR ……… ......................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 5

D. Telaah Pustaka ................................................................................ 6

E. Kerangka Teori ............................................................................... 7

F. Metode Penelitian .......................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 14

Page 17: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

xvii

BAB II KERANGKA TEORI DAN KONSEP RASIONAL CHOICE

DALAM REKRUTMEN CALEG PPP

A. Teori Rasional Choice ................................................................... 15

B. Kerangka Konsep Teori Rasional Choice ..................................... 18

C. Teori Politik Islam dalam memilih pemimpin .............................. 20

BAB III NILAI ISLAM DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM

REKRUTMEN CALEG PPP 2014

A. Perkembangan PPP ....................................................................... 27

B. Freferensi PPP dalam Rekrutmen antara Idealisme dan

Pragmatisme ................................................................................... 38

1. Syarat Rekrutmen caleg secara umum ............................... 44

2. Syarat Rekrutmen caleg dari partai PPP............................. 46

C. Idealisme PPP dan Nilai Pragmatisme ........................................... 52

D. Pragmatisme Politik sebagai Modal PPP dalam Pileg 2014 .......... 54

1. Sistem Sosial ................................................................ 61

2. Sistem Ekonomi ........................................................... 63

E. Strategi Kemenangan atau Strategi Rekrutmen Dalam Pemilu .... 67

F. Hasil Preferensi antara Islam dan Pragmatisme ............................. 69

Page 18: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

xviii

BAB IV CALEG PPP DALAM ISLAM DAN PRAGMATISME POLITIK

A. Faktor Terjadinya Pragmatisme Politik ........................................ 73

B. Relefansinya dengan Hukum Islam .............................................. 96

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 102

B. Saran-saran ..................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 105

LAMPIRAN

I. Lampiran 1

A. Arti Ayat Al-Qur’an ........................................................... I

B. Biografi Penulis .................................................................. II

II. Lampiran 2

A. Surat penelitian

B. Bukti Wawancara

Page 19: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.I : Daftar Ketua Umum dengan Masa Jabatannya ........................ 30

Tabel 2.2 : Misi Partai Persatuan pembangunan ......................................... 34

Tabel 4.1 : Hasil Pencapaian pada Pemilu Akhir DPR .............................. 75

Tabel 4.2 : perolehan suara PPP dalam pemilu legislatif 2014 ................... 76

Tabel 4.3 : Daftar bakal caleg DPR/DPRD DIY .......................................... 78

Tabel 4.4 : Data Rekapitulasi Suara DPR papua per wilayah ....................... 89

Page 20: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.I : Kerangka konsep Teori Rasional Choise ................................ 19

Gambar 4.1 : Barometer Politik ………………………................................ 93

Page 21: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik di

Indonesia. Pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan

dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai

Serikat Islam Indonesia (PSII), Partai Syariat Islam Indonesia (PSII), dan

Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Partai Islam PERTI). Ketua

sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan

keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem

kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada

masa Orde Baru tahun 1973. Partai Persatuan Pembangunan mempunyai

ideologi berlandaskan Islam. Pada masa jabatannya diketuai oleh M.

Romahurmuziy. Pencapaian pada pemilu anggota DPR 2014, PPP mendapat

39 kursi (7,00%) di DPR hasil Pemilu Legislatif 2014, setelah mendapat

sebanyak 8.157.488 suara (6,53%).1

PPP membuka diri untuk caleg non-muslim. Partai Persatuan

Pembangunan yang sudah berusia 40 tahun bertekad tetap akan menjadi

rumah besar bagi umat Islam di Indonesia. Meskipun begitu, PPP sebagai

partai politik berasaskan Islam tidak hanya melayani umat Islam. Dalam

Pemilu 2014, PPP akan mempertimbangkan mengusung calon anggota

1http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan#Pencapaian_pada_Pemilu_

Anggota_DPR_2014. Di akses pada 4 desember 2014. Pkl. 11.00 WIB

Page 22: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

2

legislatif non-muslim. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PPP

Suryadharma Ali seusai menyampaikan pidato politik pada tasyakuran Hari

Lahir (Harlah) Ke-40 PPP di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jawa

Tengah. Harlah PPP dihadiri sekitar 7.000 kader dan simpatisan PPP se-

Jateng. Hadir pula Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, anggota

DPR Hisyam Alie, Ketua DPW PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan, Ketua

Majelis Syariah DPP PPP Maimun Zubair, serta sejumlah wali kota dan wakil

bupati dari kader PPP di Jateng.

PPP dengan usia 40 tahun menjadi parpol yang matang. PPP telah

melalui perjalanan bangsa ini meski banyak kalangan memprediksi nasib

parpol berbasis agama Islam, akan tenggelam dalam perjalanan dari pemilu

ke pemilu. Pada Pemilu 2009, PPP meraih suara 6 persen. Dengan modal

itulah, PPP ingin bangkit menuju sebagai parpol kelas menengah. Untuk itu,

perlu kerja keras pengurus PPP, kader, dan simpatisan (orang yang

berpartisipati dalam partai politik) yang tiada henti memperjuangkan

kepentingan umat. Penurunan perolehan suara pada Pemilu 2009 menjadi

pelajaran berharga PPP. Oleh karena itu, Harlah Ke-40 PPP sangat tepat

mengambil tema ‟PPP sebagai Rumah Besar bagi Umat Islam. 2

Terkait soal wacana PPP terbuka diri untuk caleg non- muslim,

Suryadharma mengemukakan caleg non-muslim, sebenarnya tidak

bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

2http://nasional.kompas.com/read/2013/01/07/02331965/PPP.Membuka.Diri.untuk.Caleg.

Non-Muslim. di akses pada 4 desember 2014. Pkl 12.30 WIB

Page 23: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

3

(AD/ART) PPP. Syaratnya, caleg non-Muslim itu mengikuti dan tunduk

menjalankan AD/ART PPP. Di hadapan ribuan kader ia menyatakan, sebagai

parpol berbasis Islam PPP tidak hanya melayani umat Islam. PPP merupakan

rumah besar umat Islam, tetapi pelayanan menerapkan tujuan Islam sebagai

agama yang memberi rahmat kepada umat manusia. Arif Mudatsir Mandan

mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya merapatkan barisan kader dan

simpatisan PPP menyongsong Pemilu 2014.

Dalam pemilu PPP tahun 2014 tergesernya nilai keislaman yang

dijadikan ideologi dalam partai. Terdapat pragmatisme politik dalam memilih

anggota calon legislatif di daerah Papua dengan mengusung caleg non-muslim

untuk dijadikan anggota legislatif. Pragmatisme adalah aliran filsafat yang

mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan

dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya

yang bermanfaat secara praktis.3

Dalam pemilihan umum terdapat rekrutmen politik, rekrutmen politik

adalah proses seleksi atau rekrutmen anggota-anggota kelompok untuk

mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administrasi ataupun politik.

Setiap sistem politik memiliki prosedur rekrutmen yang berbeda. Anggota

kelompok yang direkrut atau diseleksi adalah yang memiliki suatu

kemampuan atau bakat yang dibutuhkan untuk suatu jabatan atau fungsi

politik. Setiap partai politik memiliki pola rekrutmen yang berbeda. Pola

rekrutmen anggota partai disesuaikan dengan sistem politik yang dianutnya.

3 Harun Hadiwijono.. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. (Yogyakarta: Kanisius, 1980). hlm. 130.

Page 24: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

4

Di Indonesia, perekrutan politik berlangsung melalui pemilu setelah setiap

calon peserta yang diusulkan oleh partainya diseleksi secara ketat oleh suatu

badan resmi. Seleksi ini dimulai dari seleksi administratif, penelitian khusus

(litsus), yaitu menyangkut kesetiaan pada ideologi negara.

Tujuan rekrutmen politik adalah terpilihnya penyelenggara politik

(pemimpin pemerintahan negara) dari tingkat pusat hingga tingkat terbawah

(lurah atau desa) yang sesuai dengan kriteria (persyaratan) yang telah

ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang di

tentukan melalui konvensi (hukum tidak tertulis) yang berlaku dalam

masyarakat (rakyat) Indonesia. Dalam rekrutmen politik terdapat 2 bagian

yakni:4

1. Objek rekrutmen politik

2. Mekanisme rekrutmen politik

Mekanisme dalam melaksanakan rekrutmen politik ini dapat dibagi

dalam beberapa cara berikut.

a. Pemilihan umum

b. Fit and Proper Test

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

4 Sahya Anggara, Sistem Politik Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm. 88.

Page 25: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

5

1. Apakah Islam atau pragmatisme politik yang dijadikan modal atau pijakan

dalam rekrutmen PPP dalam pilihan legislatif 2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentu memiliki tujuan, hal ini perlu diperhatikan agar

bisa menjadi acuan bagi setiap kegiatan yang akan dilakukan. Karena tujuan

penelitian merupakan elaborasi (pendalaman pengetahuan secara cermat) dari

kegiatan penelitian tersebut. Maka dengan itu tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui Islam atau pragmatisme politik yang dijadikan modal

atau pijakan dalam rekrutmen PPP dalam pilihan legislatif 2014.

Sebuah penelitian dilakukan untuk dapat digeneralisasikan serta

diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik bagi berbagai disiplin ilmu

yang berkaitan erat dengan penelitian ini. Maka manfaat dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini digunakan Untuk mengembangkan teori-teori tentang

hukum politik, serta dapat dijadikan dasar dan bahan informasi untuk

penelitian lebih lanjut bagi mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian yang praktis sebagai

gambaran atas fenomena, pola rekrutmen calon legislatif oleh partai PPP

pada pemilihan umum anggota legislatif tahun 2014.

Page 26: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

6

3. Bagi Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan bagi

penelitian selanjutnya karena bagaimanapun hasil penelitian ini masih jauh

dari kesan baik dan sempurna.

D. Telaah Pustaka

Dalam penelusuran kepustakaan ini penulis menemukan satu karya

ilmiah berbentuk skripsi yang memiliki kesamaan dan keterkaitan dengan

peneliti ini.

Dalam skripsi yang berjudul Elektabilitas Partai Persatuan

Pembangunan (PPP) pada (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang ditulis oleh

Taufik menjelaskan bahwa kiprah keikutsertaan PPP dalam pemilu mulai dari

awal berdirinya sampai terciptanya inisiatif adanya istilah poros tengah,

banyak perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh PPP dalam melawan

rezim Soeharto yang mengekang pada saat itu, sampai puncaknya ketika

mengantar Dr. Hamzah Haz kader terbaik PPP menjadi wakil presiden. Serta

menjelaskan perjuangan partai NU untuk memperjuangkan aspirasi umat

Islam.

Demokrasi terpimpin adalah suatu fase politik dan realitas

ketatanegaraan dalam berjalan sejarah Negeri ini. Sebuah eksperimen sistem

politik yang pernah dilakukan oleh tokoh dan pemimpin bangsa ini, NU yang

Page 27: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

7

diketahui idham menerima demokrasi terpimpin terutama karena alasan

politis, yakni mempertahankan posisi NU di tengah percaturan politik

nasional, para pemimpin NU di masa ini menganggap politik adalah sarana

utama mewujudkan kepentingan keagamaan dan melayani umat.5

Dalam buku yang berjudul pergulatan ideologi partai politik di

Indonesia, nasionalis, Islamisme, komunisme, militerisme yang dikarang oleh

S. Kurbiantoro dan Dody Rusdianto. Buku ini menjelaskan mengenai

pergulatan dan persaingan diantara ideologi yang menjadi dasar partai yang

ikut serta dalam pesta demokrasi pasca Orde Baru. Kehidupan partai politik

sesungguhan merupakan pilar utama penegak demokrasi politik yang efektif.

Partai politik adalah yang paling mempunyai kesempatan dalam melakukan

perubahan. Kekuasaan politik negara secara terorganisasi berada pada partai

politik. Hal ini merupakan ciri kehidupan demokrasi pada masyarakat modern

yang mengedepankan supremasi sipil.6

E. Kerangka Teori

Teori Pilihan Rasional James S Coleman, ia memiliki karir yang

sangat beragam dalam sosiologi dalam salah satu dari beberapa yang dapat

diterapkan kepadanya. Dia menerima gelar Ph.D dari Columbia University

pada tahun 1955 dan setahun kemudian ia memulai karier akademisnya

5 Taufik, Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Istimewa

Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Syari‟ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Tahun 2014.

6 S. Kirbiantoro, dan Dodi Radianto, Pergaulatan Ideologi Partai Politik Di Indonesia,

Nasionalisme, Islamisme, Komonisme, dan Militerisme.( Jakarta: Inti media Publisher Anggota

IKAPI, 2006), hlm. 30.

Page 28: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

8

sebagai Asisten Profesor di Universitas Chicago (dimana ia kembali pada

tahun 1973, setelah empat belas tahun tinggal di Johns Hopkins University

sampai kematiannya).

Sebuah teori yang disuguhkan Coleman yang berjudul Rational Choice

Theory . Pilihan rasional sebagai model penjelasan dari tindakan-tindakan

manusia, dimaksudkan untuk memberikan analisa formal dari pengambilan

keputusan rasional berdasarkan sejumlah kepercayaan. Teori pilihan rasional

menawarkan aspek umum dari mekanisme tersebut diantara fenomena sosial.

Dengan mengasumsikan bahwa individu dalam latar belakang sosial dan

membuat pilihan tindakan atau keputusan berdasarkan kepercayaan dan tujuan

mereka. Teori ini dimaksudkan untuk dapat menerangkan sejumlah

penyelesaian masalah sosial sebagai efek keseluruhan dari pilihan tersebut.7

Ciri terpenting dari sosiologi pilihan rasional adalah komitmennya

yang mendalam kepada individualism (paham yang menganggap manusia

secara pribadi perlu diperhatikan kesanggupan dan kebutuhannya tidak boleh

disamaratakan) yang bersumber dari sosiologi Max Weber, teori pilihan

rasional tersebut memandang konsep memilih (Choice) tersebut sebagai

proses mengoptimalkan tujuan.8 Maximilian Weber (lahir di Erfurt, jerman 21

April 1864, meninggal di Munchen, Jerman 14 Juni 1920 pada umur 56 tahun)

7 Susila Adutya, Makalah Teori Pilihan Rasional (alternative Metode Penjelasan dan

Pendekatan penelitian Hukum Empiris), Undip, 2007, hlm.1, Literatur Utama Makalah ini Diambil

dari Buku: Daniel Little, Varieties Of Social Explanation Introduction To Philosophy Of Social

Science, Westview Press, Inc, USA, 1991

8 Crook, Stephen, 2001, Social Theory and postmodern, dalam George Ritzer dan Barry

Smart (ed), Handbook of Social Theory, London: sagr, hlm. 274.

Page 29: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

9

adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari jerman yang dianggapp

sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi Negara modern.9

Teori Pilihan Rational,10

kemajuan pesat penelitian dan teori pilihan

Rational telah menjadi perubahan paling dramatis dalam ilmu politik

profesional sejak 1950-an. Kemajuan itu menggambarkan pemisahan dari

cara-cara penyelidikan terdahulu, yang lebih nyata berbasis statistik yang juga

tumbuh pesat dalam periode yang sama. Menginggat pelatihan dan kebisaaan-

kebisaaan pikiran yang diwajibkan „pilihan Rational‟ kesetiaan sebagian besar

ilmuan politik tidak mungkin dimenangkan selamanya atau dampak langsung

keluar akademi tidak mungkin terjadi selamanya, tetapi sudah jelas ada

dampak yang nyata terhadap strata profesi tersebut yang lebih profesional.

Setelah mengulas studi-studi pilihan Rational sampai awal 1990-an,

para tokoh ilmuwan, seorang tokoh bernama Donald Green. Donald green

adalah ilmuwan politik dan kuantitatif metodologi di Columbia University.

Pada tahun 1983 lulus summa cum laude dengan gelar BA dalam ilmu politik

dan sejarah dari UCLA. Pada tahun 1984 ia meraih gelar MA dan pada tahun

1988 Ph.D ilmu politik di University of California.11

Terdapat Kepentingan

penelitian utama terletak pada pengembangan untuk perilaku pemilih, bahwa

9 http://id.wikipedia.org/wiki/Maximilian_Weber. di akses pada tgl 30 mei 2015 Pkl:

11.50 WIB.

10

Gerald F. Gaus, Handbook Teori Politik, (Bandung: Nusamedia), hlm. 137.

11 http://en.wikipedia.org/wiki/Donald_Green di akses pada tgl 30 mei 2015 Pkl: 11.30

WIB.

Page 30: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

10

studi-studi yang ada amat sedikit, jauh lebih sederhana daripada yang

diharapkan.

Terdapat teori dasar yang tidak menambahkan apa-apa pada simpanan

pengetahuan yang sudah ada tentang politik dan proses-proses yang

berlangsung di dalamnya. Artinya, orang cenderung memilih dengan hati-hati

jujur, penuh kepercayaan. Secara Rational, saat berhadapan dengan resiko dan

ketidakpastian menyangkut reaksi yang akan ditunjukkan oleh orang lain.

Konsepsi orang tentang kepantasan jelas sekali berbeda dari Rational yang

disukai para teoritikus.

Serta terdapat Teori Islam yang dikemukakan oleh al-Mawardi. Al-

Mawardi yang mempunyai nama lengkap Abu Hasan Ali bin Muhammad bin

Habib al-Mawardi al-Bashri.12

Mawardi dilahirkan di Bashroh pada tahun 364

H atau 975 M. panggilan al-Mawardi diberikan kepadanya karena kecerdasan

dan kepandaiannya dalam berorasi, berdebat, berargumen, dan memiliki

ketajaman analisis terhadap setiap masalah yang dihadapinya. Masa kecil al-

Mawardi dihabiskan di Baghdad hingga tumbuh dewasa. Mawardi merupakan

seorang pemikir Islam yang terkenal pada masanya. Ia juga dikenal sebagai

tokoh terkemuka madzhab Syafi‟i dan pejabat tinggi yang besar pengaruhnya

pada dinasti Abbassiyah.13

12

Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajara, Sejarah Dan Pemikiran, (Jakarta: UI

Press, 1990), hlm. 58

13

Imam al-Mawardi, Al-Hawi al-kabir, (Beirut: Dar al-Kitab al Ilmiyah. cet. Ke-1,

1994). hlm. 55

Page 31: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

11

Selain sebagai pemikir dan tokoh terkemuka, ia juga dikenal sebagai

penulis yang sangat produktif atau mampu menghasilkan sebuah karya ilmiah

yang besar. Banyak karya-karyanya dari berbagai bidang ilmu seperti ilmu

bahasa, sastra, tafsir, dan politik. Bahkan ia dikenal sebagai tokoh Islam

pertama yang menggagas tentang teori politik bernegara dalam bingkai Islam

dan orang pertama yang menulis tentang politik dan Administrasi Negara.14

Menurut Mawardi “keimamahan diletakkan untuk menggantikan posisi

kenabian dalam memelihara agama dan politik keduniaan” Dalam pandangan

Islam negara atau sebuah pemerintahan merupakan suatu jalan untuk mengatur

tata tertib kehidupan yang Islami.

F. Metode Penelitian

Untuk membahas lebih lanjut mengenai permasalahan yang telah

dikemukakan terdahulu digunakan metode-metode sebagai berikut:

a) Objek dan sumber data Penelitian

Dalam penelitian ini penulis meneliti objek tentang Nilai Islam dan

Pragmatisme Politik Dalam Rekrutmen Caleg PPP Pada Pileg 2014.

Rekrutmen calon legislatif oleh Partai Persatuan Pembangunan pada

pemilihan umum anggota legislatif tahun 2014 secara nasional. Tempat

yang digunakan sebagai objek penelitian peneliti adalah PPP di DIY

dikarenakan keislaman yang dianut para masyarakat sangat kuat serta

14

Qomaruddin khan, Al-Mawardi’s theory of the state. Terj. Imron Rusydi “Kekuasaaan

Penghianatan Dan Otoritas Agama: Telaah Kritis Teori Al-Mawardi Tentang Negara,

(Yogyakarta: tiara wacana yogya, 2000), hlm. 37

Page 32: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

12

keterbatasan waktu yang tersedia. Dan Sumber Data yang di gunakan

yakni:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari

subjek penelitian. Subjek penelitian ini bertempat di DPW PPP DIY.

Data yang diperoleh dari obyek penelitian lapangan dengan cara

mengumpulkan data-data yang berguna dan berhubungan dengan judul

penulisan hukum dan permasalahan yang diangkat. Dalam hal ini data

diperoleh secara langsung dari sumber pertama di lapangan yang

meliputi data yang diberikan oleh pengurus DPW Partai PPP Provinsi

Yogyakarta.

b. Data sekunder, meliputi:

1) Bahan Hukum Primer, antara lain: UU Partai Politik.

2) Bahan hukum Sekunder, terdiri atas buku, jurnal, artikel, dan literatur

yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, serta dokumen-

dokumen yang diperoleh dari subjek penelitian.

3) Bahan hukum tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun

penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,

yaitu ensiklopedia dan kamus.

b) Teknik Pengumpulan Data.

1. Observasi.

Page 33: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

13

2. Wawancara, untuk memperoleh data primer. Merupakan teknik

pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara atau tanya jawab

secara langsung dengan responden, yaitu pihak-pihak yang berkaitan

langsung dengan permasalahan obyek yang akan diteliti. Wawancara

dilakukan terhadap pengurus partai sebanyak tiga responden yakni ketua,

wakil, dan seketariat DPW partai PPP DIY.

3. Studi kepustakaan, untuk memperoleh data sekunder.

c) Teknik Analisis Data.

Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif-

kualitatif. Dengan metode ini, masalah dan fakta akan digambarkan secara

deskriptif, kemudian dianalisis guna memperoleh gambaran permasalahan-

permasalahan yang diteliti.

d) Pendekatan yang digunakan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-

normatif yaitu penelitian yang lebih menekankan pada aspek-aspek hukum

sebagaimana yang terdapat pada peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan praktek pelaksanaanya. Selain itu penulis juga menggunakan

pendekatan yuridis-empiris yaitu suatu penelitian yang menekankan pada

fakta fakta yang diperolehnya dari hasil penelitian.

Page 34: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

14

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang isi dan esensi

penulisan dalam skripsi ini, serta memperoleh penyajian yang serius, terarah,

dan sistematis, maka penyusun dalam penyajian skripsi ini terbagi kedalam

lima bab, yaitu:

Bab Pertama yang termasuk kategori pendahuluan, memuat mengenai

latar belakang masalah penelitian, pokok masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian, dan

sistematika pembahasan untuk memberikan gambaran umum arah penelitian

ini.

Bab Kedua merupakan kerangka Teori dan Konsep Rational Choice

dalam rekrutmen caleg PPP.

Bab Ketiga merupakan nilai Islam dan Pragmatisme politik dalam

rekrutmen caleg PPP 2014.

Bab Keempat ini penyusun melakukan analisis terhadap rekrutmen

politik pada nilai keIslamman dan pragmatisme secara nasional sebagai

sample yang diteliti yakni dalam PPP di DPW DIY.

Bab Kelima sebagai bab terakhir memuat mengenai kesimpulan yang

merupakan jawaban dari pokok permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini

serta saran-saran.

Page 35: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mengenai uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab

sebelumnya, terkait dengan Nilai keislaman dan pragmatisme politik dalam

Rekrutmen Calon Legislatif PPP pada Pileg tahun 2014 dapat diambil

kesimpulan bahwa secara teoritik maupun data empiris, PPP dalam

perjalanannya menginginkan bahwa pola rekrutmen yang telah ditentukan

oleh partai dapat dilaksanakan dengan sebaiknya namun tidak dapat dipungkiri

bahwa Realitanya terdapat beberapa ketidaksesuaian ataupun kendala. Maka

dapat penulis simpulkan bahwa apakah Islam atau Pragmatisme politik yang

di jadikan modal atau pijakan dalam Rekrutmen PPP dalam pilihan Legislatif

2014.

Pertama, Faktor yang mempengaruhi adanya anggota partai non Islam

adalah karena faktor keadaan penduduk atau wilayahnya sangat minim sekali

yang mencalonkan sebagai caleg yang dari agama Islam, karena minim juga

pemeluk agama Islam dalam wilayah tersebut, akhirnya partai PPP mengambil

anggota non-muslim untuk dijadikan ketua dalam partai. Dan pragmatisme

politik di sini yang menjadi saingan antara Islam atau pragmatis yang harus di

kedepankan. Sesuai dengan realita yang ada Islam bukan menjadi modal

utama adanya pemilihan calon anggota legislatif berideologi Islam. Islam

sedikit tergeser dengan adanya pragmatisme politik yang sudah merajalela

dalam dunia politik.

Page 36: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

103

Kedua, Rekrutmen pada pemilihan calon anggota legislatif tidak sesuai

dengan fit and proper test yang ada, kendala yang dihadapi salah satunya

karena caleg sebagian terdapat dari para petani bukan semua orang akademisi,

jadi sebagian mereka ketika ada pengkaderan lebih memilik merawat

sawahnya dari pada harus mengikuti pengkaderan yang bisa dilakukan dengan

cara camp tiga hari tiga malam.

Dalam mensiasati pengkaderan, partai melakukan pengkaderan dari

pagi hingga sore saja, dan akhirnya ada beberapa anggota yang setelah jadi

mereka bingung mau melakukan program apa karena kurang menguasai ketika

pengkaderan dilakukan. Kuota tiga puluh persen (30%) perempuan di sini

juga tidak terpenuhi karena kurangnya caleg yang mendaftar menjadi anggota

legislatif. Islam hanya dijadikan pijakan dalam melakukan rekrutmen

pemilihan calon legislatif karena Pragmatisme yang tinggi mengalahkan

ideologi yang menjadi dasar dalam partai.

Ketiga, Dalam hukum Islam, di sini tidak melarang siapapun untuk

bergabung didalamnya. Seperti caleg yang non Islam terdapat di daerah

Papua. Akan tetapi tidak bisa di pungkiri jika suatu organisasi memiliki

ideologi Islam lalu di masukkan seorang pemimpin non-muslim maka kurang

kepercayaan terhadapnya Karena untuk di jadikan seorang pemimpin dia akan

menjadi panutan bagi para anggotanya.

B. SARAN-SARAN

Penulis memberi sedikit saran, Untuk mengembangkan keadaan partai

kedepannya lebih di utamakan rekrut keagamaan dan secara intelektual

Page 37: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

104

mampu mengemban amanah. Dengan pola rekrutmen partai yang hanya

mengedepankan dari internal saja, hal tersebut di rasa kurang maksimal maka

penulis berpendapat perlu adanya pola rekrutmen secara eksternal dengan

memperhatikan komitmen, integritas, intelektual, dan loyalitas terhadap partai.

Jadi, bukan hanya dilakukan secara intern akan tetapi dilakukan dilakukan

secara terbuka untuk siapapun. Dengan adanya sistem seleksi terbuka akan

menghasilkan calon-calon yang memang mampu dan mempunyai komitmen

untuk menjadi wakil rakyat nantinya. Serta akan mempunyai banyak link yang

meluas untuk menjalankan semua program-program yang ada.

Sebaiknya partai PPP lebih mengedepankan Keislamannya, walaupun

pragmatisme tidak bisa dihindari akan tetapi keislamannya lebih di utamakan

karena memiliki ideologi Islam. Partai ber Ideologi Islam harus

mengedepankan nilai-nilai keislaman yang ada. Dari kader yang ada perlu ada

pembinaan mengenai keislaman yang kuat agar berjalan sesuai dengan Visi

Misi yang ada. Diharapkan PPP akan menjadi lebih baik lagi.

Page 38: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

105

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Departemen agama RI Al-Qur’an dan terjemahnya, Bandung: PT Syaamil

Cipta Media.

Fiqh atau usul fiqih

Ahmad Saebani Beni, Fiqh Siyasah pengantar ilmu politik islam, Bandung, Pustaka

Setia, 2007.

Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Buku Hukum

Ali Safa’at Muchammad, pembubaran Partai Politik, Jakarta, Raja Grafindo

Persada, 2011.

Alim Muhammad, asas-asas negarahukum modern dalam islam, Yogyakarta:

Lkis, 2010.

Anggara Sahya, sistem politik indonesia, bandung, pustaka setia, 2013.

Page 39: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

106

Aziz Abdul, Politik islam politik pergulatan ideologis PPP menjadi partai

islam, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.

Budiarjo Miriam, Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT gramedia Jakarta,

2000.

Firmansyah. Memahami partai politik, komunikasi dan positioning politik di

di era Demokrasi. Jakarta: Yayasan obor Indonesia. 2008.

Gaffar Afan, politik indonesia, yogyakarta: pustaka pelajar, 2005.

Gaus Gerald F, Handbook Teori Politik, Bandung, Nusamedia, 2013.

Jajang Kusmandra, Kader Nasional PPP Dari Masa ke Ma sa, Jakarta:

KORBID OKK DPP PPP, 2010.

Ketetapan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta: DPP PPP,

2011.

A Partanto Pius DKK, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001.

Khallaf Abdul Wahhab, politik hukum islam, Yogyakarta: Tiara Wacana,

2005.

S Kirbiantoro, Pergaulatan Ideology Partai Politik Di Indonesia,

Nasionalisme, Islamisme, Komonisme, dan Militerisme. Jakarta, Inti media Publisher

Anggota IKAPI, 2006.

Surbakti Ramlan, Memahami ilmu politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2010.

Lain-lain

Bahan ajar prodi Siyasah, fakultas Syari’ah dan Hukum, mata kuliah Etika Politik,

dosen: bapak Dr. Subaidi. S, Ag., M. Si

Page 40: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

107

http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan#Pencapaian_pad

a_Pemilu_Anggota_DPR_2014. Di akses pada 4 desember 2014. Pkl. 11.00 WIB.

http://nasional.kompas.com/read/2013/01/07/02331965/PPP.Membuka.Diri.u

ntuk.Caleg.Non-Muslim. di akses pada 4 desember 2014. Pkl 12.30 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunan di akses pada tgl

2 januari 2014. Pkl 14.00 WIB

http://www.papuareview.com/2014/05/hasil-final-pleno-kpu-pemilulegislatif.

html. Di akses pada tgl 26 april 2015. Pkl 9.22 WIB

http://majalahselangkah.com/content/ini-daftra-caleg-dpr-2014-2019-provinsi

papua-dan-papua-barat. Di akses pada tgl 26 april 2015. Pkl 10.04 WIB

http://app.orangbaik.org/calon/9101-00-0000-0905. Di akses pada tgl 26-04-

2015. Pkl 11.00 WIB

id.m.wikipedia.org/wiki/preferensi. diakses pada tgl 25 desember 2014. pkl:

11.15 WIB

Jurnal: Dinamika Masyarakat. Prtai Politik. Oksidelfa Yanto. Peran dan

Fungsi Partai Politik dalam tatanan demokrasi: Antara Harapan dan Kenyataan.

2005.

Taufik, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada (Daerah

Istimewa Yogyakarta), fakultas Syari’ah dan hukum, UIN Sunankalijaga. Tahun 2014

Page 41: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

I

Lampiran 1.A

ARTI AYAT AL-QUR’AN

1. Tabel No.1.Arti Ayat Al-Qur’an dalam skripsi

No Nomor

Footnote

Nama Surat dan

Ayat

Arti Keterangan

1 12 An-Nisa’ (4): 59 Hai orang-orang yang beriman,

taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya), dan ulil amri di antara

kamu. kemudian jika kamu

berlainan Pendapat tentang

sesuatu, Maka kembalikanlah ia

kepada Allah (Al Quran) dan

Rasul (sunnahnya), jika kamu

benar-benar beriman kepada Allah

dan hari kemudian. yang demikian

itu lebih utama (bagimu) dan lebih

baik akibatnya.

BAB II

2 13 An-Nisa’ (4): 58 Sesungguhnya Allah menyuruh

kamu menyampaikan amanat

kepada yang berhak menerimanya,

dan (menyuruh kamu) apabila

menetapkan hukum di antara

manusia supaya kamu menetapkan

dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-

baiknya kepadamu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha mendengar lagi

Maha melihat.

BAB II

3 14 Al-Hujurat (49): 10 orang-orang beriman itu

Sesungguhnya bersaudara. sebab

itu damaikanlah (perbaikilah

hubungan) antara kedua

saudaramu itu dan takutlah

terhadap Allah, supaya kamu

mendapat rahmat.

BAB II

4 15 As-syura (42): 38 dan (bagi) orang-orang yang

menerima (mematuhi) seruan

Tuhannya dan mendirikan shalat,

sedang urusan mereka

(diputuskan) dengan musyawarat

antara mereka dan mereka

menafkahkan sebagian dari rezki

yang Kami berikan kepada

mereka.

BAB II

Page 42: NILAI KEISLAMAN DAN PRAGMATISME POLITIK DALAM ...

II

Lampiran 1.B

BIOGRAFI PENULIS

Riwayat Pendidikan

1. TK Dharma Wanita : Lulus pada tahun 1999

2. SDN. Bagor 2 : Lulus pada tahun 2005

3. SMP ITMA Jombang : Lulus pada tahun 2008

4. MAN Tambakberas Jombang : Lulus pada tahun 2011

5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Lulus pada tahun 2015

Nama : Fajar Arum Khasanah

Tempat & Tgl. Lahir : Sragen, 2 April 1994

Alamat : Geneng Sari, Bagor, Miri, Sragen,

Jawa Tengah