PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG...

99
PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF ARTIS OLEH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh: Desi Purwati 1110112000017 POGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/ 1436 H

Transcript of PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG...

Page 1: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

PRAGMATISME PARTAI ISLAM

(STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF ARTIS

OLEH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

Desi Purwati

1110112000017

POGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015 M/ 1436 H

Page 2: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

i

PRAGMATISME PARTAI ISLAM

(STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF ARTIS

OLEH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

Desi Purwati

1110112000017

POGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015 M/ 1436 H

Page 3: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN

CALON LEGISLATIF ARTIS OLEH PARTAI PERSATUAN

PEMBANGUNAN)

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 30 April 2015

Desi Purwati

Page 4: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswi:

Nama : Desi Purwati

NIM : 1110112000017

Program Studi : Ilmu Politik

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN

CALON LEGISLATIF ARTIS OLEH PARTAI PERSATUAN

PEMBANGUNAN).

dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 30 April 2015

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr. Ali Munhanif, PhD Idris Thaha, M. Si

NIP. 19651212 199203 1 004 NIP. 19660805 200112 1 001

Page 5: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN

CALON LEGISLATIF ARTIS OLEH PARTAI PERSATUAN

PEMBANGUNAN).

Oleh

Desi Purwati

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 30 April 2015.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Sosial (S. Sos) pada Program Studi Ilmu Politik.

Ketua, Sekretaris,

Dr. Ali Munhanif, PhD M. Zaki Mubarak,M. Si

NIP. 19651212 199203 1 004 NIP. 19730927 200501 1 003

Penguji I, Penguji II,

Dr. A. Bakir Ihsan Dr. Sirojudin Ali

NIP. 19720412 200312 1 002 NIP. 19540605 200112 1 001

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada 30 April 2015.

Ketua Program Studi

FISIP UIN Jakarta

Dr. Ali Munhanif, PhD

NIP. 19651212 199203 1 004

Page 6: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

v

ABSTRAK

Skripsi ini menganalisa dampak permasalahan perekrutan calon legislatif

(caleg) artis oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilu tahun 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor permasalahan perekrutan

caleg artis oleh PPP. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara.

Peneliti menemukan, bahwa persoalan perekrutan caleg artis oleh PPP bukan asal

comot tetapi PPP merekrut kader baik dari luar dan selebritis yang sudah berhijab

atau bisa dibilang artis baik dimedia sosial, mereka menolak untuk bergabung

dengan PPP dan mereka lebih memilih untuk masuk partai nasional dibandingkan

dengan partai Islam.

Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Joseph

Lapalombara dan Myron Weiner mengenai partai politik secara praktis, A.M

Fatwa mengenai partai Islam, Herbert Feith mengenai ideologi, Charles S. Pierce

mengenai pragmatisme, juga Almond dan Powell pada bentuk prosedur rekrutmen

politik. Dari hasil analisa menggunakan kelima teori tersebut dapat disimpulkan

bahwa permasalahan dalam perekrutan caleg artis oleh PPP adalah ideologi yang

memudar membuat masyarakat kurang percaya dengan partai Islam sehingga

suara PPP pada pemilu sulit mengalahkan partai lainnya. Caleg artis PPP harus

siap bersaing dan siap membangun kembali misi PPP, adanya perekrutan yang

dilakukan oleh PPP pada artis sebagai caleg adalah cara praktis PPP untuk

mendongkrak suara pada pemilu. Caleg artis yang terpilih pada pemilu akan

mewakili rakyat di parlemen dan menjadi penyambung aspirasi masyarakat.

Page 7: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala Rahmat-Nya, hingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik.

Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad

SAW yang telah membuka gerbang ilmu pengetahuan kepada kita semua.

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S. Sos) pada Program Studi Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis sangat bersyukur yang tiada batasnya dan keberkahan yang tidak

terhingga juga kebahagiaan yang tidak ternilai. Alhamdulillah penulis dapat

mempersembahkan skripsi ini kepada banyak pihak yang telah mendukung

kepada penulis baik berupa doa, moril, maupun materil.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan memberikan kontribusi dalam penyelesaian skripsi ini yang

berjudul “Pragmatisme Partai Islam (Studi Tentang Perekrutan Calon Legislatif

Artis Oleh Partai Persatuan Pembangunan).” Adapun ucapan terima kasih penulis

haturkan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zulkifli, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

vii

2. Bapak Dr. Ali Munhanif, PhD., selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak M. Zaki Mubarak, MA., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Idris Thaha, M. Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar

memberikan bimbingannya dalam menulis skripsi ini dengan baik, selalu

memberikan nasihat baik sehingga menjadi energi positif bagi penulis,

memberikan semangat pada penulis supaya tidak cepat putus asa dengan kata-

katanya “jangan mudah mengucap susah kalau belum berusaha” momen-

momen pencerahan yang selalu diberikan setiap bimbingan adalah sesuatu

yang selalu saya nantikan setiap minggunya sehingga penulis lebih giat lagi

dalam mengerjakan skripsi ini , dan selalu mengingatkan supaya penulis lebih

berhati-hati dalam mengerjakannya supaya tidak ada penulisan yang salah,

dan juga terima kasih telah meluangkan waktunya untuk mengoreksinya.

5. Dr. A. Bakir Ikhsan, selaku penguji satu Program Studi Ilmu Politik, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Dr. Sirojudin Ali, selaku penguji dua Program Studi Ilmu Politik, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan banyak ilmu dan pengalaman selama perkuliahan.

8. Orangtuaku tercinta ayahandaku H. Herlan yang menjadi inspirator, idola

yang selalu memberikan dorongan positif sekaligus motivator terbesar bagi

Page 9: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

viii

penulis dalam menempuh pendidikan, selalu memberikan solusi bahkan

memberikan waktunya untuk turun tangan membantu penulis pada waktu

kesulitan mengerjakan skripsi dan terima kasih untuk ibundaku Hj. Kartini

yang selalu mengiringi langkah penulis dengan doa, Alhamdulillah doa mama

sudah terkabul oleh Allah SWT. Thank you so much sudah memberi arti

ketulusan yang sebenarnya.

9. Adik-adikku Miki Kartika dan Dendi Herlansyah yang selalu menjadi

penghibur disaat penulis sedang jenuh dalam mengerjakan skripsi. Kalian

juga adalah bagian penyemangatku.

10. Sepupuku semuanya yang selalu memberikan doa, senyuman, dan kekuatan

dalam bingkai ukhuwwah. Kalian adalah sahabat-sabat luar biasa, ana

uhibbuki fillah.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan di Pesantren Assiddiqiyah Islamic Collage,

Yulinsyah dan Safitri Mulya Sari yang selalu setia juga banyak meluangkan

waktunya untuk penulis. Panas dan hujan bukan penghalang bagi kalian untuk

membantu penulis ketika wawancara.

12. Sahabat seperjuangan Dhini Sesiyarrini dan Maftuhatul Ainiyah, Program

Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Motivasi dan lelucon kalian membuat

hilangnya rasa bosan dan kejenuhan pada penulis dalam mengerjakan skripsi.

13. Teman-teman KKN Giri Bhakti, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, begitu banyak hal berharga yang sudah sama-sama kita

lewati selama ini. Begitu banyak pelajaran dan berkah dari pertemuan kita,

Page 10: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

ix

istiqomah, dan semoga ukhuwah ini akan senantiasa kokoh hingga pertemuan

kita kelak di surga-Nya.

14. Nuryansyah Irawan, SH adalah salah satu motivator pribadi penulis yang

tidak ada ada henti-hentinya selalu memberikan dukungan dan semangat,

sehingga energi percaya diri dan semangat penulis semakin berkobar. Nasihat

dan saran yang diberikan adalah hal yang menolong dan membuat penulis

tersadar untuk berusaha lebih baik dan bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Kalimat penenang yang selalu diberikan adalah hal yang membuat penulis

dapat bangkit.

Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagi kita semua

yang telah membantu penyusunan skripsi, semoga dapat menjadi amal ibadah

dihadapan-Nya dan juga semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Amin

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dalam

penyusunan skripsi ini, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun penulis

harapkan guna perbaikan dikemudian hari.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang politik.

Jakarta, 30 April 2015

Desi Purwati

Page 11: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

x

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ............................. iii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIAN UJIAN SKRIPSI ........................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah ...................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian .................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 5

C.1. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

C.2. Manfaat Penulisan ................................................................. 5

D. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 6

E. Metode Penelitian ......................................................................... 12

E.1. Pendekatan Penelitian 1 ........................................................ 12

E.2. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 12

Page 12: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

xi

E.3. Sumber dan Jenis Data .......................................................... 14

E.4. Analisis Data Penelitian ........................................................ 14

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 16

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KONSEPTUAL

A. Partai Politik ............................................................................... 18

A.1. Klasifikasi Partai Politik .................................................... 19

B. Partai Islam ................................................................................. 21

C. Ideologi ....................................................................................... 23

D. Pragmatisme ................................................................................ 26

E. Rekrutmen Politik ....................................................................... 28

BAB III PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN

CALON LEGISLATIF ARTIS

A. Biografi PPP ............................................................................... 36

A.1. Visi dan Misi PPP ............................................................... 38

A.1a. Visi PPP ................................................................... 39

A.1b. Misi PPP .................................................................. 39

A.2. Prinsip Dasar Perjuangan PPP ........................................... 40

A.3. Perkembangan Perolehan suara PPP dari Tiap Pemilu ....... 43

B. Biografi Caleg Artis yang Direkrut oleh PPP pada Pemilu

Tahun 2014 ................................................................................ 44

Page 13: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

xii

B.1. Angel Lelga: Penyanyi Dangdut, Pemeran Sinetron &

Film, dan Model .......................................................................... 45

B.2. Mat Solar: Komedian, Pemeran Sinetron dan Film ............ 47

B.3. Okky Asokawati: Peragawati, Model, Bintang Iklan,

Pembawa Acara Televisi, dan Pemain Sinetron ........................ 50

B.4. Ratih Sanggarwati: Model, Penulis Pembicara, Moderator,

& MC .......................................................................................... 55

BAB IV CALON LEGISLATIF ARTIS DAN PEMILU 2014

A. Perekrutan Caleg Artis pada Pemilu 2014 .................................. 58

B. Faktor-faktor PPP Merekrut Artis sebagai Caleg ....................... 60

C. Kesiapan Caleg Artis Direkrut oleh PPP .................................... 63

C.1. Angel Lelga: Memantapkan Agama ................................... 63

C.2. Mat Solar: Menyuarakan Kepentingan Umat Islam ............ 64

C.3. Okky Asokawati: Memperjuangkan Nasib

Perempuan ........................................................................... 65

C.4. Ratih Sanggarwati: Memperjuangkan Aspirasi Umat

Islam ..................................................................................... 66

D. Analisa Kemenangan dan Kekalahan Artis ................................. 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 71

B. Saran ........................................................................................... 73

Page 14: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

xiii

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku ........................................................................................ 75

B. Internet ........................................................................................ 77

C. Media Massa ............................................................................... 81

D. Skripsi ........................................................................................ 81

E. Wawancara .................................................................................. 81

DAFTAR GAMBAR

II.1. Kompensasi Calon Legislatif ..................................................... 34

V.1. Foto Wawancara Bersama Okky Asokawati ................................ 83

V.2. Foto Wawancara Bersama Ratih Sanggarwati ........................... 84

V.3. Foto Wawancara Bersama Istri Mat Solar ................................. 85

DAFTAR TABEL

III.A.1. Hasil Pemilu Perolehan Suara PPP dari Tahun-ketahun yang

Berbeda .............................................................................................. 43

Page 15: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Partai yang religius (Islam) termasuk Partai Persatuan Pembangunan

(PPP)1 merekrut artis untuk menjadi calon legislatif (caleg) pada pemilihan umum

(pemilu). Ada empat artis yang direkrut oleh PPP pada pemilu tahun 2014 yaitu

Angel Lelga2 sebagai caleg nomor urut satu di daerah pemilihan (dapil) Jawa

Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.3 Mat Solar

4

sebagai caleg nomor urut empat di Dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Barat,

1

PPP (Partai Persatuan Pembangunan) berasaskan Islam dan berlambangkan Ka'bah

didirikan pada 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nahdlatul

Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai

Islam Perti. Fusi ini menjadi simbol kekuatan PPP, yaitu partai yang mampu mempersatukan

berbagai faksi dan kelompok dalam Islam. PPP juga memproklamirkan diri sebagai “Rumah Besar

Umat Islam.” Pertama, PPP merupakan tempat kembalinya orang Islam, terutama untuk

menyalurkan aspirasi dan menindak lanjutinya. Kedua, PPP merupakan tempat bernaung atau

berlindung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan ketiga, PPP merupakan tempat untuk

menyatukan aspirasi umat Islam dapat terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Diambil dari http://ppp.or.id/page/ppp-dalam-lintasan-sejarah/index/ pada 21 April 2014.

2 Wanita ini dikenal seorang penyanyi dangdut, pemeran sinetron religi dan film dari

Indonesia seperti Susuk Pocong, Rintihan Kuntilanak Perawan, dan Pelukan Hantu Janda

Gerondong. Diambil dari http://politik.news.viva.co.id/news/read/490187-daftar-selebriti-jadi-

caleg-ppp pada 12 April 2014.

Lawan caleg Angel Lelga di Dapil Jawa Tengah V adalah Makmun Halim Thohari, H.

Suryanto, SH, Deasy Aryani Larasati, Muhammad Agus Choliq, Titik Widayati, S.ST, M.Kes,

Suryo Broto, MBA. MSc., dan H. Slamet Badruddin, S.Ag. Diambil dari

http://ppp.or.co.id/caleg/37/Jateng-5/pada 20 April 2014.

3 http://ppp.or.id/profil/caleg/angel-lelga-anggreyani.html. Diakses pada 20 April 2014.

4 Mat Solar adalah pemeran sinetron Bajaj Bajuri, Tukang Bubur Naik Haji, Senggal-

Senggol, Sorgah di Telapak Kaki Ibu. Maha Kasih,Bang Jagur, Hidayah, Menuju SurgaMU, Si

Entong, Mendung Tak Selamanya Kelabu. Setan Kredit, Dongkrak Antik, Perawan Rimba, dan

Dilihat Boleh Dipegang Jangan.Diambil dari http://politik.news.viva.co.id/news/read/490187-

daftar-selebriti-jadi caleg-ppp pada 12 April 2014.

Lawan caleg Mat Solar di Dapil DKI Jakarta lll adalah Dr. H. R. Achmad Dimyati, H.

Abdul Aziz, SE, Hj. Nuraini Bachrudin, H. Ison Basyuni, Filiviena Andalusia Faisol, Nurlan HN,

SH, Kantjana Indrishwari. Diambil dari http://ppp.or.id/caleg/22/dki-jakarta-3/# pada 20 April

2014.

Page 16: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

2

Jakarta Utara, dan Pulau Seribu.5 Okky Asokawati

6 sebagai caleg nomor urut satu

di Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat,7 dan

Ratih Sanggartwaty8

sebagai caleg di Jabar IX yang meliputi Sumedang,

Majalangka, dan Subang.9 Keempat artis tersebut telah lolos seleksi dan uji

kompetensi sehingga terdaftar menjadi caleg tetap.

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah perekrutan caleg artis oleh

PPP. Alasan penulis mengambil judul ini adalah pertama karena PPP partai yang

berasaskan Islam merupakan partai doktriner yang saat ini semakin mendekatkan

diri dan terbuka pada partai yang berideologi sekuler ataupun nasionalis sehingga

PPP menjadi partai yang pragmatis, akibatnya kepercayaan masyarakat kepada

partai-partai yang membawa ideologi sebagai asas perjuangan partainya semakin

berkurang. Kedua, mengenai rekrutmen politik, PPP lebih memilih merekrut artis

sebagai caleg. Seharusnya PPP yang berasaskan Islam merekrut tokoh-tokoh

Islam seperti ulama, kyai, dan kader-kader terbaik, tetapi PPP lebih memilih untuk

5 http://ppp.or.id/profil/caleg/nasrullah.html. Diakses pada 20 April 2014.

6 Okky Asokawati adalah peragawati, model, bintang iklan, pembawa acara televisi, dan

pemain sinetron Senandung, dan juga mendirikan sekolah modeling OQ di Jakarta, Bandung, dan

Surabaya. Diambil dari http://politik.news.viva.co.id/news/read/490187-daftar-selebriti-jadi-caleg-

ppp pada 21 April 2014.

Lawan caleg Okky Asokawati di Dapil DKI Jakarta II adalah H. Ridho Kamaludin, Lena

Maryana, Kivlan Zen, SIP., M.Si., Usni Hasnudin, S.IP., M.Si., Ridha Fidyana, H. Mohammad

Rusli H.R. diambil dari http://ppp.or.id/caleg/21/dki-jakarta-2/ pada 21 April 2014.

7

http://ppp.or.id/profil/caleg/dra-hj-okky-asokawati-msi.html diakses pada 21 April

2014.

8 Ratih Sanggartwati adalah seorang penulis, pembicara, moderator, model beberapa di

antaranya pada Carrie Model Agency Singapore, show tunggal Byblos di pulau Sentosa, show

tunggal Kart Lagerfield, Pemotretan majalah Women Affairs, dan Pemotretan untuk British

Fashion Big screen time square.

Lawan caleg Ratih Sanggartwaty di Jabar IX adalah Usman Muhammad Tokan, SE., H.

Dony Ahmad Munir,S.T.,M.M, H. Julius Purnawan, SH, MSi., Hendang Setyo Rukmi, ST. , MT.,

Chepy Aprianto, S.PdI., S.Sos., Drs. H.Z Arifin Sanusi , M. MPD., Yuyun Yunani, S.Pd.I.

Diambil dari http://ppp.or.id/caleg/31/jabar-9/ pada 21 April 2014.

9 http://m.news.viva.co.id/news/read/408068-PPP-bantah-manfaatkan-jadi-artis-kader-

jenggot. Diakses pada 3Januari 2014.

Page 17: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

3

merekrut artis. Dengan kata lain PPP lebih mempercayai artis sebagai wakil

rakyat daripada tokoh-tokoh Islam. Hal ini mengakibatkan kecilnya perolehan

jumlah suara yang didapatkan PPP selama pemilu. Dalam perekrutan artis untuk

pemilihan caleg sebaiknya ada Merit System10

karena ini sangat penting dilakukan

untuk memperbaiki kualitas anggota legislatif.

Empat artis yang direkrut oleh PPP sebagai caleg pada pemilu tahun 2014

hanya Okky Asokawati yang lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) Rakyat Indonesia (RI) periode 2014-2019. Okky Asokawati yang tercatat

sebagai caleg dari PPP Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan dan

Jakarta Pusat dalam rekapitulasi suara yang sudah ditetapkan oleh Komisi

Pemilihan Umum (KPU) secara resmi Okky Asokawati berhak menempati satu

kursi PPP dengan perolehan 35.727 suara.11

Empat caleg artis PPP sama-sama mempunyai popularitas masing-masing

yang berbeda. Dalam membangun popularitas politik itu memang perlu, tetapi

yang harus dibangun adalah popularitas partai politik (parpol) secara institusi

bukan popularitas yang hanya mengandalkan artis. Jika hanya menonjolkan

popularitas artis, hal ini menunjukkan bahwa PPP ini belum dikelola dengan baik

dan profesional.

10 Menurut Anas Urbaningrum Merit system adalah pengelolaan sumber daya manusia

yang didasarkan pada prestasi (merit) yaitu segenap perilaku kerja pegawai dalam wujudnya

sebagai prestasi yang baik atau prestasi buruk dan berpengaruh langsung pada naik atau turunnya

penghasilan dan karir atau jabatan. Diambil dari http//bukharawrite.wordpress.com20140402

rekrutmen politik. 11

http://m.news.viva.co.id/news/read/504521-15-artis-lolos-jadi-anggota-dpr-ri-2014-

2019. Diakses pada 24 Februari 2015.

Page 18: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

4

Kemenangan dalam pemilihan anggota legislatif juga bergantung pada

ketokohan artis yang direkrut. Jika artis yang direkrut memiliki kualitas dan

diakui ketokohannya, maka kemungkinan menang akan sangat besar karena

disukai dan diinginkan masyarakat. Faktor-faktor PPP merekrut artis sebagai

caleg adalah:

a. PPP melihat artis mempunyai basis masa dan pemikiran yang sejalan dengan

visi12

dan misi.13

b. Pemikiran PPP bahwasannya artis lebih mudah diingat14

oleh rakyat.

c. PPP sudah kebingungan memilih caleg dari kader-kader yang lain, maka dari

itu memutuskan untuk merekrut artis.15

d. Faktor pengidentifikasian diri atas kemampuan berpolitik yang ditinjau dari

faktor kecakapan politik.

e. Supaya lebih mendongkrak perolehan suara.

f. Membawa perhatian yang cukup besar dari masyarakat.

g. Walaupun artis yang berhijab kian juga sulit utuk diajak bergabung ke PPP,

mereka selebritis yang dianggap baik pada media sosial menolak bergabungnya

pada partai Islam.16

12 Visi PPP adalah “Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan

negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum,

penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat

kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman. Diambil dari

http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp/index/ pada 21 April 2014.

13

Misi PPP adalah berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan membina manusia

dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu kehidupan

beragama, mengembangkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Ibid.,

14

PPP lebih mudah mensosialisasikan caleg artis kepada rakyat dan memperlancarkan

proses perkenalan pada caleg dengan rakyatnya.

15

Wawancara pribadi dengan Ade Sahroni Sekretariat Departemen Kaderisasi DPP PPP

pada 16 Februari 2015.

Page 19: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

5

Melihat kelima faktor PPP merekrut artis untuk ikut terjun ke dunia politik

dapat membawa pengaruh sosial pada masyarakat. Maka tidak heran jika PPP

partai yang berasaskan Islam merekrut artis dijadikan sebagai calon legislatif

untuk vote getter pada calon pemilih. Perekrutan artis sebagai caleg inilah yang

menjadi modal utama oleh PPP supaya berhasil dalam mendongkrak suara dan

mudah memperebutkan kekuasaan.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan penjelasan sekilas mengenai perekrutan caleg artis sehingga

Partai Islam menjadi pragmatis, maka rumusan permasalahan yang dibangun

penulis dalam penelitian adalah:

a. Apa faktor-faktor PPP merekrut empat artis sebagai caleg pada pemilu tahun

2014?

b. Mengapa PPP yakin dengan merekrut caleg yang berperan artis bisa

mendongkrak suara pada pemilu?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

C.1. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui faktor-faktor latar belakang tentang perekrutan caleg artis oleh

PPP pada pemilu.

2. Mengetahui hasil atau dampak PPP dalam perekrutan caleg artis pada

pemilu.

C.2. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Akademis

16 Wawancara pribadi dengan Ratih Sanggarwati Ketua Bidang Luar Negeri pada 19

Maret 2015.

Page 20: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

6

a. Mengembangkan Ilmu Politik dalam hal perekrutan caleg artis melalui

partai politik Islam.

b. Memberikan gambaran tentang peran artis dalam partai politik Islam.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan kontribusi literatur keilmuan serta menjadikan penulisan ini

sebagai literatur dalam bidang politik.

b. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi partai politik

Islam dan elite politik.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam memperkuat basis penelitian tentang rekrutmen politik, penulis

telah melakukan sejumlah telaah pustaka penelitian sebelumnya untuk

memberikan perbedaan perspektif penelitian ini. Penelitian tentang rekrutmen

caleg artis pada partai politik telah dilakukan dengan segmen yang berbeda-beda.

Pertama, skripsi Rizki Hakim17

ini menyebutkan bahwa Orde Reformasi

Indonesia telah membawa perubahan pada kehidupan demokrasi, awal

kemunculan dalam Era Reformasi ini ditandai dengan munculnya partai-partai

politik. Pada masa Orde Baru, kehidupan demokrasi di Indonesia dianggap belum

bisa membawa Indonesia kearah pembelajaran politik yang baik. Di Era Orde

Baru kehidupan berpolitik diatur oleh penguasa, ini dibuktikan dengan sedikit

partai poltik yang boleh ikut dalam pemilihan umum. Hal lain yang membuat

demokrasi tidak berjalan dengan baik.

17 Rizki Hakim, “Partisipasi Artis dalam Politik pada Pemilu Legislatif 2009,” Jurusan

Ilmu Politik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.

Page 21: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

7

Orde Reformasi yang terjadi pada 1988 telah membawa banyak perubahan

dalam tatanan dunia politik di Indonesia. Dimulai dengan munculnya partai-partai

politik baru sampai kepada perubahan sistem pemilu di Indonesia. Fenomena artis

yang melibatkan diri dalam dunia politik terjadi pada Orde Baru sampai Era

Reformasi, hal ini menandai bahwa artis tidak hanya sebagai pekerja di bisnis

hiburan melainkan juga terlibat dalam dunia politik. Artis hanya dijadikan media

kampanye partai politik. Berbeda dengan apa yang terjadi pada masa Reformasi

terutama pada pemilu 2004 dan 2009, para artis sengaja dijadikan calon anggota

legislatif oleh partai politik untuk dijadikan Vote Getter, walaupun pada

kenyataannya partai politik yang merangkul artis sebagian calon anggota legislatif

tidak mempunyai andil yang besar terhadap perolehan suara partai tersebut.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas

selebritis jauh mengalahkan para politisi senior, contoh Eko Patrio di Partai

Amanat Nasional (PAN) juga mengalahkan Tifatul Sembiring. Oleh karena itu

seorang selebritis selain tampil karena kemampuan tetapi mereka juga karena

lebih banyak dikenal oleh masyarakat dari media sosial.

Hal ini merupakan nilai plus dari artis karena artis tidak perlu lagi

memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, berbeda dengan halnya para elit

partai politik yang harus lebih banyak memperkenalkan dirinya kepada

masyarakat. Inilah yang menyebabkan mengapa partai-partai politik lebih memilih

artis sebagai anggota legislatif.

Page 22: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

8

Kedua, skripsi Dwi Setiawati18

yang membahas bahwa semua orang

memiliki hak politik yang sama dan juga punya hak untuk mencalonkan termasuk

artis yang direkrut oleh parpol. Bisa tidaknya menjalankan tugasnya sebagai wakil

rakyat bukan tergantung pada popularitas, kekuasaan, dan kekayaan tetapi yang

dilihat pada kemampuan dan kapabilitas orang tersebut, serta benar-benar ingin

total mengabdikan dirinya di dunia politiklah yang boleh maju ke kursi parlemen.

Fenomena banyaknya artis yang terjun kedunia politik merupakan

konsekuensi dari sistem pemilu terbuka yang dilaksanakan di Indonesia sehingga

orang dari segala macam latar belakang bisa ikut serta. Dengan pemilihan secara

langsung, popularitas seorang calon anggota legislatif menjadi penting. Tetapi

sebenarnya yang lebih penting lagi adalah faktor kemampuan dan kapabilitas

seorang calon legislatif. Masyarakat tidak boleh berprasangka buruk terhadap

artis, sebab semua orang memiliki hak politik yang sama. Masyarakat sangat

berharap para artis ini bisa belajar cepat untuk bekerja keras membela

kesejahteraan rakyat.

Menurut penulis skripsi tersebut tidak ada yang dikhawatirkan dalam

pencalonan caleg artis seperti Rieke Diah Pitaloka pada Partai Kebangkitan

Bangsa (PKB) karena artis juga punya hak untuk mencalonkan dirinya sebagai

anggota caleg. Jadi siapa yang bisa protes dalam pencalonan apalagi kualitas

Rieke juga tidak buruk pada sosial media. Bahkan Rieke memiliki pengalaman di

18 Dwi Setiawati, “Perekrutan Artis oleh Parpol sebagai Wakil Rakyat,” Jurusan Ilmu

Hukum. Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura 2011.

Page 23: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

9

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perempuan dan sekolah S2 di Universitas

Indonesia.

Partai politik berusaha mendongkrak suara dengan cara menggunakan

publik figur yang cukup terkenal dikalangan selebritis. Alasan lain dari perekrutan

artis oleh parpol untuk menjadikan sebagai calon anggota dewan karena

kurangnya kader partai yang berkualitas. Banyaknya artis yang dicalonkan parpol

menjadi caleg itu artinya ada masalah regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan

dipartai tersebut dan itu tidak baik, profesi artis menjadi pilihan untuk maju dalam

pemilu legislatif dan pilkada merupakan suatu realitas, mengingat para artis

umumnya memiliki modalitas terpenting untuk mengikutinya yakni dikenal publik

dan disukai.

Ketiga, skripsi Nur Selvyana Sungkar19

Munculnya gerakan reformasi

merupakan langkah awal proses demokratisasi Indonesia dan menghancurkan

rezim otoriter Orde baru. Proses politk semakin membuka kesempatan bagi setiap

individu warga negara untuk terlibat dalam kegiatan politik tanpa adanya

determinasi dalam pihak-pihak tertentu yang seringkali mengekang keputusan

politik individu. Kemunculan artis dalam politik merupakan salah satu faktor

kebebasan nilai demokrasi dimana warga negara berhak terlibat didalamnya. Hal

inilah menginspirasi kalangan artis untuk berpartisipasi dalam kancah politik

praktis.

19

Nur Selvyana Sungkar, “Artis dan Politik: Faktor Kemenangan Rano Karno sebagai

Wakil Bupati Tangerang.” Jurusan Pemikiran Politik Islam. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009.

Page 24: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

10

Setelah terlibat sebagai anggota MPR RI dan menjadi Duta Besar UNICEF

untuk PBB dalam bidang pendidikan di Indonesia, Rano Karno akhirnya memilih

terjun dalam dunia politik dengan keinginan dirinya mencalonkan diri menjadi

calon gubernur DKI Jakarta pada 2007. Keinginan Rano tersebut tidak terlepas

dari keberadaan undang-undang pemilihan kepala daerah secara langsung,

sehingga mendorong Rano untuk melakukan pengabdian bagi masyarakat

walaupun pada kesempatan itu Rano belum berhasil karena minimnya dukungan

politik yang berasal dari partai politik.

Keterlibatan Rano Karno pada pemilihan kepala daerah sebagai wakil

bupati adalah cerminan fenomena demokrasi modern akan keterlibatan artis dalam

lingkup kekuasaan yang mana sudah dipraktikkan oleh beberapa negara

demokrasi modern. Beberapa faktor menjelaskan keterpilihan artis sebagai

pemimpin rakyat merupakan indikasi adanya pergeseran kepercayaan masyarakat

terhadap artis dengan keunggulan popularitas dan dukungan materi yang

memadai. Ketenaran Rano Karno menjadi bertambah dan melekat dihati

masyarakat melalui peran media cetak, surat kabar, majalah, tabloid turut pula

mempublikasikannya. Ketenaran Rano Karno makin meningkat dan menjadi idola

dikalangan masyarakat dikarenakan Rano selalu berperan sebagai protogonis

(sosok yang berbuat kebaikan) dalam setiap film atau sinetron yang

dimainkannya. Image Rano Karno yang tetap menjadi protogonis dimasyarakat

menjadikan hal tersebut membuktikan bahwa sosok peran yang dimainkan Rano

melahirkan sikap simpatik masyarakat dan semakin bertambah untuk menonton

dan menyaksikan.

Page 25: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

11

Kemenangan artis melalui kontestasi pilkada tidak serta merta berdasarkan

kekuatan politik popularitas semata, melaika juga ditentukan oleh strategi partai

politik. Kesuksesan Rano Karno merupakan bukti nyata kemampuan artis dalam

dunia politik melalui dukungan masyarakat, partai politik, birokrat, pegusaha, dan

elemen masyarakat lainnya. Keberhasilan Rano Karno mampu meraih sukses

sebagai pemimpin daerah mendampingi incumbent Ismet Iskandar, sehingga

menempatkan Rano Karno sebagai artis pertama yag berhasil mejadi pemimpin

melalui pemimpin kepala daerah.

Persamaannya skripsi ini dengan penelitian pertama, kedua, dan ketiga

adalah sama-sama merekrut artis juga mempunyai tujuan yang sama untuk

mendongkrak suara.

Perbedaannnya skripsi ini dengan penelitian pertama bahwa PAN dari

awal sudah yakin artis yang direkrut tidak mempunyai andil yang besar untuk

perolehan suara sedangkan PPP yakin dalam merekrut empat artis dapat

mendongkrak suara. Perbedaan dengan penelitian kedua merekrut artis karena

kekurangan kader partai yang berkualitas sedangkan PPP sengaja untuk merekrut

artis karena popularitas, dan perbedaan dengan penelitian yang ketiga adalah artis

yang berpartisipasi atau terjun ke dalam dunia politik sendiri tanpa ada yang

merekrutnya untuk dijadikan sebagai pemilihan kepala daerah (pilkada)

sedangkan skripsi ini PPP yang merekrut artis supaya berpartisipasi sebagai caleg.

Page 26: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

12

E. Metode Penelitian

E.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dukungan data

kualitatif melalui wawancara mendalam dan dokumentasi.20

Data kualitatif juga

diperoleh dari sejumlah penelitian sebelumnya dengan tema terkait yang

menyediakan data-data terkait berkenaan dengan rekrutmen artis untuk caleg pada

partai-partai politik. Menurut Moloeng, pendekatan ini diharapkan dapat

mengungkap permasalahan yang berhubungan dengan penelitian.

Pendekatan kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama,

menyesuaikan pendekatan kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan

kenyataan ganda. Kedua, Metode ini menyajikan secara langsung hakikat

hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih

dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan

terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Pendekatan ini lebih efektif karena

didalam melakukakan wawancara terjadi hubungan langsung antara peneliti dan

informan.21

E.2. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis adalah sebagai

berikut:

a. Wawancara

20

M.B Miles dan A.m. Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta UI-Press, 1992),

hlm. 16. 21

Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja roesdakarya, 1998),

hlm. 125-126.

Page 27: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

13

Wawancara adalah pertemuan penulis dengan caleg artis PPP dan juga

tiga anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP yang bertanggung jawab, dimana

jawabannya akan menjadi data mentah. Secara khusus wawancara adalah alat

yang baik untuk menghidupkan topik penulisan.

Wawancara dilakukan secara bebas terpimpin, yaitu bebas dalam

mengadakan wawancara dengan berpijak pada pedoman dan memberikan

kebebasan untuk menjawab pertanyaan, namun jika jawaban kurang mengenai

sasaran, peneliti menjelaskan kembali pertanyaan sebelumnya dan

menjelaskannya secara sistematis kepada caleg artis dan tiga anggota DPP PPP.22

Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang

sebelumnya telah disusun oleh penulis sebagai acuan dan sifatnya tidak mengikat

sehingga banyak pertanyaan baru yang muncul pada saat wawancara terkait

dengan rekrutmen caleg artis Angel Lelga, Mat Solar, Okky Asokawati, dan Ratih

Sanggarwati sebagai anggota legislatif melalui PPP.

b. Dokumentasi

Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari sumber-

sumber literatur buku seperti Dasar-dasar Ilmu Politik, Perekrutan Kaum Elit dan

Pembangunan Politik dalam Elit dan Modernisasi dan jurnal Penarikan Pegawai

(Recruiting) yang ada hubungannya dengan permasalahan. Literatur ini dapat

dikatakan sebagai sumber data tertulis yang terbagi dalam dua kategori yaitu

sumber resmi dan tidak resmi. Sumber resmi dibuat oleh lembaga/perorangan atas

22

Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, (Yogyakarta: Yayasan Penerbitan

Psikologi UGM, 1073), hlm. 226.

Page 28: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

14

nama lembaga, sedangkan sumber tidak resmi dibuat oleh individu tidak atas

nama lembaga.

E.3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data diperoleh dari buku, internet, dan koran yang penulis

masukan serta hasil dari wawancara caleg artis. Sebelum digunakan dalam proses

analisis, data dikelompokkan terlebih dahulu sesuai dengan jenis dan karakteristik

yang menyertainya. Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas

dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang

diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan dari sumber asli23

seperti yang

didapatkan oleh penulis dari empat caleg artis dan tiga DPP PPP.

Data ini diperoleh melalui informan dengan menggunakan teknik

wawancara. Dalam pelaksanaan teknik ini penulis mengumpulkan data melalui

komunikasi langsung dengan informan. Data sekunder adalah data yang diperoleh

atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber

yang telah ada.24

Data ini diperoleh secara tidak langsung melalui studi

kepustakaan, melalui kajian buku-buku dan literatur yang relevan dengan obyek

yang diteliti.

E.4. Analisis Data Penelitian

Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data yang mudah

dibaca dan diinterprestasikan. Analisa data dilakukan sejak awal penelitian hingga

penelitian selesai. Untuk menganalisa data yang akan dikumpulkan dalam

23 Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia,

2011), hal. 146. 24

Ibid.,

Page 29: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

15

penelitian ini, maka digunakan teknik analisa kualitatif, yaitu analisis deskriptif

kualitatif.25

Analisis ini juga dimaksudkan agar kasus-kasus yang terjadi di lokasi

penelitian dapat dikaji lebih mendalam dan fenomena yang ada dapat

digambarkan secara lebih terperinci. Analisa data akan dilakukan melalui enam

alur yakni: reduksi data dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta membuat memo sehingga data dari

informan lebih teratur dan sistematis, kemudian dilanjutkan dengan penyajian data

yaitu susunan informasi yang diperoleh berupa deskripsi untuk menganalisis data,

dan terakhir penarikan kesimpulan dari berbagai hal yang akan ditemui dalam

pengumpulan data mengenai rekrutmen artis sebagai anggota legislatif pada partai

politik Islam.

Data analisas ini akan disajikan secara terstruktur dengan maksud supaya

mudah dipahami. Pada bagian akhir skripsi ini, sejumlah kesimpulan ditarik

berdasarkan hasil analisis dan pembahasan atas data. Pokok-pokok kesimpulan ini

merupakan temuan-temuan utama yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian

ini sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Penarikan

kesimpulan dilakukan setelah memverivikasi data selama penelitian berlangsung.

Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan langkah-

langkah yang terkait dan dikerjakan secara berkesinambungan.

25

Burhan, Bungin. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif, hlm. 83.

Page 30: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

16

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini supaya mempermudah dalam memahami isi

skripsi, maka penulis membagi skripsi ini dalam lima bab sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan pada bab ini peneliti memaparkan permasalahan PPP

merekrut artis yang dijadikan sebagai caleg dengan tujuan mendongkrak suara dan

merebut kekuasaan. PPP yakin dengan merekrut artis sebagai caleg, tujuan

utamanya tercapai yaitu mendongkrak suara dan memperebutkan kekuasaan.

Penulisan tersebut berdasarkan berdasarkan pada metode penelitian kualitatif.

BAB II: Pada bab ini akan dipaparkan mengenai teori dan konsep yang

dipergunakan dalam pendekatan yang menjelaskan pokok permasalahan skripsi

ini yaitu Partai Politik bukan lagi sebagai penyaluran aspirasi masyarakat tetapi

semata-mata hanya memperebutkan kekuasaan, Partai Islam pada Era Reformasi

ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat, Ideologi seolah-olah lebur dari PPP,

Pragmatisme Menguat, dan Rekrutmen politik pada perekrutan artis semakin

menjadi-jadi.

BAB III: Penulis akan membahas tentang gambaran umum PPP dari Orde

Baru sampai Era Reformasi dan profil-ptofil caleg artis Angel Lelga, Mat Solar,

Okky Asokawati, dan Ratih Sanggarwati dalam pemilihan calon legislatif 2014.

BAB IV: Pada bab ini merupakan bagian yang berisikan tentang

permasalahan yang diangkat oleh penulis. Penulis akan menjelaskan faktor-faktor

PPP merekrut artis Angel Lelga, Mat Solar, Okky Asokawati, dan Ratih

Sanggarwati sebagai caleg pada pemilu tahun 2014.

Page 31: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

17

BAB V: Penulis akan menyimpulkan pembahasan mengenai skripsi ini

dari bab I sampai bab IV, sekaligus menjadi penutup pada pokok permasalahan

perekrutan caleg artis oleh PPP dan selanjutnya di bab V ini terdapat saran dan

kritik bagi para pembaca.

Page 32: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

18

BAB II

Kajian Teori dan Konseptual

Dalam pembahasan ini akan menjelaskan beberapa teori pendukung yang

membantu dalam penulisan skripsi ini. Teori pendukung itu nantinya digunakan

sebagai bahan untuk mengkaji lebih dalam masalah-masalah yang terkait dalam

pola perekrutan calon legislatif (caleg) artis oleh Partai Persatuan Pembangunan

(PPP). Adapun kerangka teoretis yang menjadi landasan berpikir penulis dalam

mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data penelitian ini adalah:

A. Partai Politik

PPP merupakan salah satu sarana penting penyaluran aspirasi masyarakat

dan sebagai kendaraan politik yang pada umumnya ada pada negara-negara

berdaulat serta merdeka. Partai politik (parpol) secara umum dapat dikatakan

sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai tujuan

yang sama dalam mencapai cita-cita visi dan misinya pada partai. Tujuan PPP

merekrut caleg adalah untuk memperebutkan suara ketika pemilihan umum

(Pemilu) dan mendapatkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Republik Indonesia (RI) supaya mereka dapat melanjutkan visi misi pada

partainya dan melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka, baik dengan

cara konstitusional maupun inkostitusional.1

1

Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, (Gramedia Pustaka Utama, 2008),

hlm 160.

Page 33: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

19

Melihat partai politik sebagai organisasi untuk mengekspresikan

kepentingan ekonomi sekaligus mengapresiasikan dan mengatur konflik. Partai

politik dilihat sebagai organisasi yang mempunyai kegiatan berkesinambungan

serta secara organisatoris memiliki cabang mulai dari tingkat pusat sampai

ketingkat daerah.2

A.1. Klasifikasi Partai Politik

Klasifikasi itu dapat diketahui dari tiga dasar kriteria, yaitu asas dan

orientasi, komposisi dan fungsi, serta basis tujuan dan sosial.3

Dari sisi asas dan orientasi, parpol dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe,

yaitu :

1. Parpol pragmatis, yaitu PPP merekrut caleg artis yang sangat mudah didoktrin

sehingga ideologi PPP memudar.

2. Parpol doktriner, ialah suatu parpol yang memiliki sejumlah program dan

kegiatan konkrit sebagai penjabaran ideologinya.

3. Parpol kepentingan merupakan suatu parpol yang dibentuk dan dikelola atas

dasar kepentingan tertentu, seperti petani, buruh, etnis, agama, yang secara

langsung ingin berpartisipasi dalam pemerintahan.

Jika melihat klasifikasi partai politik berdasarkan asas dan orientasinya,

PPP merupakan tipe partai pragmatis karena dapat dilihat bahwa PPP memiliki

program-program dan kegiatan yang tidak terikat pada doktrin atau ideologi

tertentu dengan program kerja yang cenderung merupakan cerminan dari gaya

2 Joseph Lapalombara dan Myron Weiner, Political Parties and Political Development,

(Princeton UP, Princeton, 1966), hlm 42.

3 A.A. Said Batara & Moh. Dzulkiah Said, Sosiologi Politik; Konsep & Dinamika

PerkembanganKajian, (C.V Pustaka Setia, Bandung, 2007), hlm 228.

Page 34: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

20

caleg artis tahun 2014 yaitu seperti Angel Lelga, Mat Solar, Okky Asokawati, dan

Ratih Sanggarwati.

Berdasarkan komposisi dan fungsinya, parpol dapat dikategorikan menjadi

dua, yaitu:

1. Partai massa, adalah parpol yang mengandalkan kekuatan pada keunggulan

jumlah anggota (kuantitas) dengan cara mobilisasi massa sebanyak-

banyaknya, dan mengembangkan diri sebagai pelindung bagi kelompok

dalam masyarakat.

2. Partai kader, adalah suatu parpol yang mengandalkan kualitas anggota,

kedekatan organisasi, dan disiplin anggota sebagai kekuatan utama.

Jika dilihat dari komposisi dan fungsinya PPP dapat digolongkan partai

kader karena PPP merupakan partai Islam yang mengandalkan kualitas caleg artis

yang menjadi alat agar lebih mudah dipahami dan diingat oleh masyarakat

sehingga mendongkrak suara.

Berdasarkan basis sosial dan tujuannya, parpol dapat digolongkan menjadi

4 tipe, yaitu:

1. Parpol yang beranggotakan lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat seperti

kelas atas, menengah, dan bawah.

2. Parpol yang anggotanya berasal dari kalangan kelompok kepentingan tertentu

seperti buruh, petani, dan pengusaha.

3. Parpol yang anggotanya berasal dari pemeluk agama tertentu seperti Islam,

Kristen, Hindu, dll.

Page 35: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

21

4. Parpol yang anggotanya berasal dari budaya tertentu, seperti suku bangsa,

bahasa, dan daerah tertentu.

Dilihat dari basis sosial dan tujuannya PPP merupakan parpol yang semua

caleg anggotanya memeluk agama Islam.

B. Partai Islam

Sebelum melangkah lebih jauh penulis akan menjelaskan yang dimaksud

dengan “Partai Islam”. Ada dua unsur pokok yang membuat sebuah partai dapat

disebut sebagai Partai Islam. Pertama, partai-partai yang secara resmi mengadopsi

Islam sebagai dasar partai, sebagaimana yang sudah dikemukakan dokumen resmi

yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua, partai–partai itu menggunakan simbol-

simbol yang identik atau secara dekat diasosiasikan dengan Islam seperti gambar

bulan bintang, Ka’bah, kalimat atau adanya tulisan huruf arab.4

Partai Islam adalah partai yang berupaya menyadarkan masyarakat dan

berjuang bersamanya untuk melanjutkan kehidupan Islam. Partai Islam tidak

ditujukan untuk meraih suara dalam pemilu atau berjuang meraih kepentingan

sesaat, melainkan partai yang berjuang untuk merubah sistem sekular menjadi

sistem yang diatur oleh syariah Islam.

PPP yang tujuannya adalah untuk menegakkan kedaulatan Tuhan dimuka

bumi dan menjadikan Islam sebagai jalan hidup didunia ini seharusnya tokoh-

tokoh partai akan dikhususkan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh

beriman dan bertawa yaitu orang-orang yang ikhlas berjuang untuk menegakkan

4 A.M. Fatwa, Satu Islam Multi Partai, (Bandung: Mizan Media Utama, 2000), hlm, 12-

13.

Page 36: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

22

kalimah Allah dan mencari keridhaan-Nya. Orang-orang yang berniat

mengeksploitasi Islam untuk mencari kekuasaan keduaniaan yang bersifat

sementara, tidak diterima menjadi pengurus.5

Indonesia adalah negeri Muslim terbesar di dunia, namun PPP sebagai

partai yang berasaskan Islam malah dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Beberapa penyebab kegagalan PPP dalam pemilu:6

a. Partai nasionalis lebih terlihat berkuasa pada kebangsaan.

b. PPP tidak memiliki konsepsi yang jelas dan tegas.

c. PPP tidak menjalankan metode yang jelas, sehingga yang dipikirkan hanya

memenangkan pemilu dengan cara merekrut caleg artis.

d. Tidak adanya ikatan yang kuat di antara para anggotanya yang ada hanya

lebih pada kepentingan melainkan kurangnya solidaritas.

e. Partai-partai secara umum hanya diperuntukkan bagi kemenangan pemilu.

Kegiatannya terkait persoalan rakyat hanya digiatkan menjelang pemilu.

Umumnya partai kurang aktif, kalaupun aktif lebih disibukkan dengan

aktivitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk meloloskan calonnya.

f. Anggota/pengurus tidak mencerminkan partai Islam sesungguhnya.

Caleg PPP yang gagal dalam memperoleh kursi yang signifikan dalam

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)7

perannya sangat bergantung pada:

5 Yusril Ihza Mahendra, Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam

(Perbandingan Partai Masyumi Indonesia dan Partai Jama’at al-Islami Pakistan), (Jakarta:

Paramadina, 1999), hlm. 90.

6 http://hizbut-tahrir.or.id/2008/07/30/partai-politik-dalam-islam/. Diakses pada 06 Maret

2015.

7 A.M. Fatwa, Satu Islam Multi Partai, (Bandung: Mizan Media Utama, 2000), hlm, 21.

Page 37: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

23

1. Kurangnya kesatuan atau karena sedikitnya kebersamaan internal pada

kelompok PPP.

2. Adanya perkembangan dan situasi politik eksternal, khususnya dalam partai

Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP).

Berkembangnya PPP memang tidak terpisah dari aspek historis, PPP

menggunakan identitas berasaskan Islam, karena didasarkan pada ide untuk

menempatkan Islam sebagai inspirasi hidup.

C. Ideologi

Ideologi adalah sebagai suati istilah yang dipergunakan untuk sekelompok

cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat

sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang

dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.8 Fungsi ideologi yaitu

9

sebagai struktur kognitif yaitu keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan

untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam sekitar,

orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta

menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia, norma-norma yang menjadi

pedoman dan pegangan bagi seorang untuk melangkah dan bertindak, bekal dan

jalan bagi seseorangu untuk menemukan identitasnya, kekuatannya yang mampu

menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan

8 Menurut Harold H. Titus, dibuku “The Living Issues of Philosophy.”

http://www.apapengertianahli.com/2014/06/apa-pengertian-ideologi-ahli.html. Diakses pada 17

Mei 2015.

9 http://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-unsur-fungsi-ideologi.html. Diakses

pada 17 Mei 2015.

Page 38: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

24

mencapai tujuan, dan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk

memahami, menghayati, serta memolakan tingkah-lakunya sesuai dengan

orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Sejak Era Reformasi, sistem kepartaian di Indonesia mengalami

pergeseran dalam hal orientasi ideologi partai, dimana dalam setiap pemilihan,

PPP tidak lagi melihat persoalan ideologi tapi lebih berorientasi kepada

pencapaian kekuasaan. PPP awalnya merupakan partai yang memiliki basis

ideologi sebagai partai doktriner yang beridentitas partai kader dan mulai bergeser

menjadi partai pragmatis. Ideologi mengandung pengertian gagasan, keyakinan,

nilai, dan pandangan hidup dalam negara atau politik.10

Pemikiran atau pandangan

politik tertentu sudah inheren dengan kehidupan partai. Meskipun suatu partai

memiliki program yang bersifat universal misalnya sama-sama memperjuangkan

keadilan dan demokrasi, partai politik tetap tidak bisa terlepas dari pandangan

tertentu yang menjadi nilai dasar dalam menentukan ciri dan identitas partainya.

Ideologi PPP itu tercermin dari visi dan misinya. Walaupun PPP merekrut

caleg artis, visi dan misi PPP bisa dilihat dari program-program partai dalam

memperjuangkannya. Teori aliran Herbeth Feith hasil pengembangan dari teori

aliran Cliffod Geerzt tidak cukup membantu dalam menganalisis orientasi

ideologi-ideologi partai politik. Herbert Feith menggambarkan corak ideologi

partai-partai pada 1950-an, kedalam lima aliran besar diantaranya Nasionalisme

Radikal, Tradisionalisme Jawa, Islam, Sosialisme Demokratis, dan Komunisme11

10 Ibid.,hlm, 95.

11

Kacung Marijan, Sistem Politik Indonesia “Konsolidasi Demokrasi Pasca-Orde Baru”,

(Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 61-62.

Page 39: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

25

tidak berlaku lagi dalam Era Reformasi. Corak politik aliran seperti ini tidak

hanya berbeda, tetapi juga bernuansa konfliktual karena di antara mereka terdapat

perbedaan-perbedaan nilai yang cukup mendasar. Nahdlatul Ulama (NU)

memiliki aliran ideologis Islam yang bertitik singgung dengan Tradisionalisme

Jawa, dan menimbulkan adanya jarak ideologi yang jauh antara partai berideologi

agamis dengan partai berideologi sekuler.

Ikatan-ikatan ideologi seperti ini yang menjadikan sebuah ancaman pada

masa pemerintahan Orde Baru. Ideologi yang menjadi asas PPP hanya sebagai

aksesoris dan retorika politik dan tidak diterapkan dalam aktifitas politiknya.

Padahal selama ini ideologi merupakan arah dan petunjuk partai politik untuk

memperjuangakan kondisi masyarakat.12

Nilai-nilai atau ideologi PPP telah luntur

oleh proses kompromi dan aspek kepraktisan. Ideologi atau cita-cita moral untuk

mewujudkan kemaslahatan bersama sudah luntur, PPP sudah melupakan ideologi

sebagai panduan gerak poltiknya. Adanya ketidakjelasan ideologi PPP

menggambarkan bahwa partai Islam tersebut hanya mengejar kekuasaan sehingga

bisa seenaknya berkoalisi dengan partai apapun tanpa didasari oleh visi dan misi

perjuangan yang sama, inilah yang menyebabkan lahirnya pragmatisme partai

Islam.

PPP tidak lagi memikirkan pengorganisasian gerakan sistematis di tengah

masyarakat untuk mendorong perubahan tertentu. Melainkan hanya memikirkan

cara memenangkan pemilu. Sehingga ini berdampak kepada perubahan perekrutan

12 Firmanzah, Mengelola Partai Politik Komunikasi dan Postining Ideologi Politik di era

Demokrasi, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), hlm. 40.

Page 40: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

26

kader partai.13

PPP hanya berkonsentrasi untuk menarik kelompok profesional

yang mempunyai kemampuan untuk membantu memenangkan pemilu atau

merekrut artis yang berpotensi besar menggalang dukungan suara. Sehingga PPP

tidak peduli apakah caleg itu memiliki latar belakang ideologis yang sama atau

bahkan berseberangan sama sekali yang penting bisa menyumbangkan dana,

pikiran, dan tenaga untuk memenangkan pemilu.

D. Pragmatisme Menguat

Secara etimologi pragmatisme berasal dari bahasa Yunani, pragma yang

berarti guna, sesuatu yang dilakukan, dan tindakan kerja.14

Pragmatisme adalah

aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa segala tindakan bersifat praktis

dapat memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata.15

Fungsi pragmatis adalah fungsi

dalam kehidupan nyata pada manusia yang melegitimasi suatu kekuasaan agar

terlihat kuat dan berwibawa.16

Melihat kondisi masyarakat yang plural termasuk dari segi agama, PPP

yang bersaskan Islam kini sedikit realistis dan tidak lagi idealis. Akhirnya

ditempatkanlah satu hingga beberapa kader tanpa almamater Islam untuk menarik

suara yang lebih besar dan tidak lagi terpaku pada satu obyektivitas suara.

PPP berharap dapat mengumpulkan suara dalam jumlah banyak dengan

menempuh cara termudah yaitu mengambil jalan pragmatis dengan merekrut para

artis yang menjadi idola masyarakat. Inilah yang disebut dengan pragmatis dan

13

Ari Dwipayana dan Hasto Kristiyanto, Parpol Tanpa Ideologi Menaruh Harapan pada

Partai Politik, Kompas, 25 Oktober 2011, hlm. 5.

14

http:kamusbahasaindonesia org/pragmatisme. Diakses pada 25 Februari 2015.

15

Atang Abdul Hakim dan Beni Ahmad Saebani, Filsafat Umum dari Metodologi sampai

Teofilosofi,(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008), hlm. 319.

16

Syamsuddin Arif, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran (Jakarta: Gema Insani Press,

2008), hlm. 70.

Page 41: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

27

hilangnya ideologi dalam PPP. Pragmatisme telah menjalar dalam paham PPP dan

ideologi lama seolah-olah lebur. Jika PPP telah pragmatis dapat dipastikan partai-

partai penegak demokrasi akan berjalan sempoyongan tanpa acuan. Berjalan

secara pragmatis akan membuat PPP menempuh cara yang praktis dengan

mengesampingkan idealisme dan rasionalisme demi mencapai popularitas dan

suara sebanyak-banyaknya.

Membicarakan pragmatism tidak dapat dilepaskan dari Charles S. Pierce,

William James dan John Dewey. Ketiga tokoh tersebut sama-sama masuk dalam

aliran pragmatisme, namun diantara ketiga tokoh tersebut memiliki fokus

pembahasan yang berbeda Charles S. Pierce lebih ditekankan dengan filosof ilmu,

William James dengan filosof agama, dan John Dewey dengan filosof sosialnya.

Walaupun ketiganya berbeda pada penekanannya tetapi ketiga pemikir utama

pragmatism menganut garis yang sama yaitu kebenaran suatu ide harus dibuktikan

dengan pengalaman.

Pragmatis merupakan cara pandang atau pola pikir seseorang yang ingin

memperoleh atau mendapatkan sesuatu dengan cara-cara mudah dan praktis,

begitu juga dengan halnya PPP yang merekrut caleg artis dengan bertujuan untuk

memperoleh banyak suara dengan mengandalkan popularitasnya.

Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa

kriteria kebenaran sesuatu ialah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan

nyata.17

Aliran seperti ini terlihat seperti PPP yang merekrut artis sebagai caleg

yang bersedia menerima segala sesuatu asal dengan cara praktis dan membawa

17 Atang Abdul Hakim dan Beni Ahmad, Filsafat Umum dari Metodologi sampai

Teofilosofi, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008), hlm. 319.

Page 42: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

28

keuntungan. Penganut pragmatisme memandang hidup manusia sebagai suatu

perjuangan untuk hidup yang berlangsung terus-menerus yang didalamanya

terpenting adalah konsekuensi-konsekuensi yang bersifat praktis. Bagi kaum

pragmatis untuk mengambil tindakan tertentu, ada dua hal penting. Pertama, ide

atau keyakinan yang mendasari keputusan yang harus diambil untuk melakukan

tindakan tertentu. Dan yang kedua, tujuan dari tindakan itu sendiri. Charles S.

Pierce mengatakan demikian:

”Dalam memastikan makna yang ada harus didasari oleh konsepsi akal,

maka dari itu kita harus memperhatikan konsekuensi-konsekuensi praktis

apakah yang niscaya akan timbul dari kebenaran-kebenaran konsepsi

tersebut berbentuk menguntungkan atau malah merugikan.”18

Apa yang dikatakan oleh Peirce tersebut merupakan prinsip pragmatis

dalam arti yang sebenarnya. Pragmatisme dalam hal ini tidak lain adalah suatu

metode untuk menentukan konsekuensi praktis dari suatu ide atau tindakan. Aliran

ini menekankan pada praktik dalam mengadakan pembuktian kebenaran yang

dapat dilihat dari tindakannya yang praktis atau dari segi kegunaan yang berusaha

menemukan asal mula serta hakikat yang merupakan kegiatan sangat menarik

meskipun kegiatannya luar biasa sulitnya. Pragmatisme pada PPP hanya berusaha

untuk memperbanyak suara dengan cara merekrut caleg artis yang merupakan

konsekuensi praktis dalam persaingan.

E. Rekrutmen Politik

` Rekrutmen politik merupakan seleksi, pemilihan, dan pengangkatan

seseorang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik. Secara

18 Charles S. Pierce, “How to Make Our Ideas Clear”,Classic American Philosopher,

(New York : Appleton-Century-Crofts, Inc, 1951), hlm. 78.

Page 43: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

29

umum rekrutmen politik pada caleg artis adalah suatu proses dimana PPP

menempatkan artis-artis pada pemilu supaya bisa mendapatkan kursi Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan bisa memperjuangkan visi

misinya. Adanya perekrutan para artis menjadi caleg mengakibatkan dapat

memotong mata rantai proses kaderisasi internal PPP dan hal ini juga menutup

peluangnya para kader yang sejak awal merintis dan menekuni kerja-kerja

kepartaian. Proses dalam mengangkat seorang berbakat yang dianggap mampu

menduduki suatu posisi atau jabatan dapat berpartisipasi secara langsung dalam

setiap kegiatan organisasi yang berorientasi kepada kualitas dan kuantitas caleg

artis serta menghidupkan regenerasi untuk eksistensi organisasi.

Fungsi rekrtumen caleg artis pada politik adalah suatu proses seleksi atau

rekrutmen anggota-anggota kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam

jabatan-jabatan administratif maupun politik. Apabila kata rekrutmen

menambahkan kata politik dibelakangnya, maka akan merujuk pada suatu proses

dimana partai politik mengangkat aktor dan menempatkan pada posisi atau

jabatan tertentu, baik pada infrastruktur maupun pada suprastruktur politik,

sehingga yang bersangkutan terlibat dalam proses kehidupan politik.

Menurut Lester Seligman menyatakan bahwa pola rekrutmen mencakup

dua proses yaitu pertama, perubahan dari peranan non politik menjadi peranan

politik yang berpengaruh dalam hal partai politik itu sendiri. Kedua, penetapan

dan seleksi orang-orang untuk memegang peranan politik yang khusus. Dalam

Page 44: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

30

penyeleksian pada perekrutan artis dipastikan orang-orang yang sudah mengerti

dalam dunia politik khususnya dalam memainkan perannya.19

Salah satu tugas pokok dalam rekrutmen politik bagaimana PPP dapat

mempersiapkan artis-artis yang direkrut berkualitas untuk bisa duduk di lembaga

legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR/DPRD).20

Adanya rekrutmen

politik pada keempat artis dimaksudkan untuk memenangkan pertarungan

merebut kekuasan dalam pemilu legislatif. Pada kasus rekrutmen politik yang

pragmatis dalam ikatan ideologi, harus diakui bahwa di Era Reformasi ini adalah

Era politik aliran yang sudah berakhir dan pragmatisme kian menjadi-jadi di PPP.

Rekrutmen Politik menurut Almond dan Powell adalah suatu proses

dimana terjadi penseleksian calon-calon masyrakat yang dipilih untuk menempati

kursi-kursi penting di dalam peranan politik, termasuk dalam jabatan birokrasi dan

jabatan administrasi.

Teori Almond dan Powell prosedur-prosedur rekrutmen politik terbagi

dalam dua bagian yaitu :21

1. Prosedur tertutup artinya rekrutmen dilakukan oleh elit partai yang memiliki

kekuasaan untuk memilih calon-calon yang dianggap layak diberikan jabatan

berdasarkan skill dan kapasitas yang dimilikinya untuk memimpin. Sehingga

prosedur ini dianggap prosedur tertutup karna hanya ditentukan oleh beberapa

orang saja.

19

Lester G. Seligmen, Perekrutan Kaum Elit dan Pembangunan Politik dalam Elit dan

Modernisasi. (Yogyakarta: Liberty, 1989), hlm. 15-16.

20

Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi : Menakar Kinerja Partai

Politik Era Transisi di Indonesi, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 99.

21

Joko J. Prihatmoko, Pemilihan Kepala Daerah Langsung, (Semarang: Pustaka Pelajar,

2005) hlm. 200-203.

Page 45: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

31

2. Prosedur terbuka artinya setiap masyarakat berhak untuk memilih caleg artis

siapa saja yang bakal menjadi calon pemimpin didalam negaranya termasuk

serta pengumuman hasil pemenang dari kompetisi tersebut dilaksankan secara

terbuka, dan terang-terangan. Dikenal dengan istilah Langsung Umum Bebas

dan Rahasia (LUBER), jujur dan adil (JURDIL) didalam rekrutmen politik

juga dikenal istilah jalur-jalur politik yang perlu kita ketahui secara luas

kajian-kajiannya antara lain:

a. Jalur rekrutmen berdasarkan kemampuan-kemampuan dari PPP atau calon

legislatif artis yang artinya jalur ini menjadi kriteria dasar dalam

perekrutan seseorang karena dinilai dari berbagai segi yaitu kriteria-

kriteria tertentu, distribusi-distribusi kekuasaan, bakat-bakat caleg artis

yang terdapat didalam masyarakat, dan juga dapat menguntungkan partai

politik.

b. Jalur rekrutmen berdasarkan kaderisasi ini ada dikelompok PPP artinya

PPP yang merekrut caleg artis untuk mempersiapkan kemampuannya

dalam mendapatkan jabatan-jabatan politik yang lebih tinggi jenjangya

serta mampu membawa/memobilisasi partai-partai politiknya sehingga

memberi pengaruh besar dikalangan masyarakat.

c. Jalur rekrutmen politik berdasarkan ikatan promodial. Promodial ini

terjadi karena adanya hubungan kekerabatan yang dekat antara artis dan

elit politik yang memiliki jabatan politik sehingga memindahkan atau

memberi jabatan tersebut kepada kerabat terdekatnya yang dianggap

mampu dalam menjalani tugas kenegaraan.

Page 46: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

32

Di Indonesia pemilihan umum merupakan kesempatan bagi anggotanya

yang dianggap mampu untuk mewakili partainya di dalam lembaga legislatif. PPP

yang ingin merekrut artis untuk dijadikan peserta pemilu terlebih dahulu

menyeleksi dan memilih artis yang berbakat dengan beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi untuk bisa menjadi calon legislatif dengan mewakili partainya

dalam pemilu.

Untuk mempertahankan suatu jabatan, PPP lebih memilih menampilkan

artis yang telah direkrut dalam memiliki kemampuan bercakap atau keahlian

khusus dan juga mempunyai pengaruh pada masyarakat khususnya pemilih.

Sistem demokrasi yang sudah mapan, para tokoh politik yang direkrut terdiri dari

orang-orang dengan latar belakang keahlian tertentu, seperti pengusaha, artis dan

bahkan individu yang memiliki pengaruh tertentu dalam suatu wilayah.

Pola rekrutmen politik pada caleg artis mengalami perkembangan sejalan

dengan berkembangnya kualitas kehidupan sosial politik masyarakat. Namun

rekrutmen politik, seperti peserta politik cenderung pada masyarakat dengan latar

belakang kelas menengah atau kelas atas, dan yang biasanya terdapat dari kelas

lebih rendah dapat mencapai masuk melalui jalur pendidikan.

Rekrutmen politik, kepemimpinan politik dan pemerintahan khususnya

oleh masyarakat modern yang telah mengenal lebih dalam tentang teknologi

membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih suatu jabatan

dibandingkan melalui pendidikan atau pelatihan. Pelaksanaan rekrutmen politik

yang dilakukan oleh elit-elit politik dari sudut politis akan memberikan pengaruh

Page 47: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

33

terhadap kebijaksanaan politik khususnya penempatan anggota dalam badan

legislatif yang akan berfungsi sebagai decision maker (pengambilan keputusan).

Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam proses rekrutmen elit politik

ini didasarkan sejumlah pertimbangan berikut ini:22

a. Perekrutan caleg artis oleh PPP merupakan indikator yang sensitif dalam

melihat nilai-nilai dan distribusi pengaruh politik dalam sebuah masyarakat

dan juga memungkinkan untuk memahami dinamika kerja internal sebuah

masyarakat.

b. Pola-pola perekrutan caleg artis merefleksikan sekaligus mempengaruhi

masyarakat lewat pemahaman yang bisa diungkapkan seperti sistem nilai, tipe

keterwakilan politik, serta basis dan stratifikasi sosial dalam sebuah

masyarakat.

c. Pola-pola rekrutmen elit politik merupakan indikator yang penting untuk

melihat pembangunan dan perubahan dalam masyarakat politik.

Dalam proses pemilihannya pun ada berbagai macam yang dilakukan,

seperti teknis seleksi, undian dan dilaksanakan oleh partai politik yang

disesuaikan dengan kondisi wilayah dimana proses rekrutmen politik

dilaksanakan. Pemaparan di atas menyebutkan rekrutmen politik dimaksudkan

untuk menyeleksi kader-kader baik yang akan diposisikan ke dalam lembaga

legislatif merupakan salah satu fungsi yang esensial bagi sebuah partai politik.

Seiring berjalannya mekanisme yang jelas tentu akan memunculkan kader-kader

yang berkualitas.

22 Cornelis Lay, Involusi Politik “Esei-esei Transisi Indonesia”, (Yogyakarta : 2006),

hlm. 17-19.

Page 48: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

34

Berbicara tentang rekrutmen ada kaitannya dengan merit system dalam

rangka pada penempatan jabatan,seorang pemimpin harus dapat mengembangkan

potensinya secara tepat, sehingga proses pengangkatan dan penempatan dalam

jabatan struktural betul-betul menganut merit system, yaitu: berdasarkan

kemampuan atau keahlian tertentu sesuai dengan tingkatan jabatannya.

Gambar II.1. Kompensasi Calon Legislatif

Ilustrasi diatas menunjukkan konsep pemberian kompensasi berdasarkan

kinerja. Garis vertikal menunjukkan kinerja, sedangkan garis horizontal

menunjukkan kompensasi yang diterima. Grafik menunjukkan pergerakan

kompensasi yang diterima caleg akan mengikuti kinerja caleg yang bersangkutan.

Kinerja rendah akan memperoleh kompensasi minimum, sedangkan kinerja tinggi

akan memperoleh kompensasi maksimum.

Merit system adalah calon yang lulus seleksi yang benar-benar didasarkan

pendidikan, prestasi, keahlian, akhlak, dan pengalaman.23

Adanya penerapan tipe

merit sistem, berarti caleg artis yang lulus dalam seleksi memiliki kualitas yang

23

http://www.google.co.id//pengertian+merit+system+untuk+pemilihan+sebagai+pemimp

in. Diakses pada 31 Januari 2014.

Page 49: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

35

baik juga dapat mendukung kinerja birokrasi untuk lebih optimal dimasa yang

akan datang. Tujuan ini hanya untuk mendapat calon anggota legislatif yang lebih

baik. Manfaat merit system adalah supaya PPP dapat meningkatkan kinerjanya,

PPP mampu bersaing dengan partai lain, dan PPP mampu bertahan terhadap

perubahan lingkungan yang sangat cepat.

Page 50: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

36

BAB III

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN

CALON LEGISLATIF ARTIS

Pada Era Reformasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung

calon legislatif (caleg) artis, berbeda sekali dengan kondisi politik partai Islam

pada awal Orde Baru. Pada periode awal Orde Baru politik partai Islam tampak

lebih dekat dengan rakyat dibandingkan dengan Era Reformasi yang lebih

mencari kekuasaan.

A. Biografi PPP

PPP merupakan partai yang berasaskan Islam. PPP pertama kali didirikan

pada tanggal 5 Januari 1973 yang merupakan hasil gabungan dari empat partai

berbasis Islam yakni Partai Nahdhatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia

(Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Partai ini

dipelopori oleh KH Idham Chalid, H. Mohammad Syafaat Mintaredja, SH, Haji

Anwar Tjokroaminoto, Haji Rusli Halil, dan Haji Mayskur yang merupakan

pimpinan empat partai Islam Peserta Pemilu tahun 1971.1

Tahun 1973 pemerintah melakukan fusi terhadap partai partai yang ada,

partai-partai Islam digabungkan dalam satu partai yaitu PPP sedangkan partai non

Islam disatukan dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Dengan hasil gabungan

dari partai-partai besar berbasis Islam, maka PPP telah memproklamirkan diri

sebagai “Rumah Besar Umat Islam.” Pertama, PPP merupakan tempat kembalinya

1 http://profil/partai-persatuan-pembangunan/. Diakses pada 8 Januari 2015.

Page 51: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

37

orang Islam, terutama untuk menyalurkan aspirasi. Kedua, PPP merupakan tempat

bernaung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan ketiga, PPP merupakan

tempat untuk menyatukan aspirasi umat Islam dapat terwujud dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.2 Sebagai wadah politik umat Islam saat itu PPP menjadi

corong utama umat Islam dalam menyampaikan pandangan-pandangan politiknya.

Pada Orde Baru PPP mengubah haluan dari partai Islam menjadi partai

berasas negara Pancasila. Lambang Ka'bah yang menjadi simbol kuat PPP pun

diganti menjadi lambang bintang segi lima. Namun, selama 17 tahun dengan

runtuhnya rezim Orde Baru, asas Islam kembali menjadi ideologi PPP. Lambang

bintang segi lima pun dihapus dan kembali ke Ka'bah.

PPP mempunyai platform yang dibagi dalam beberapa bidang, yakni

agama, politik, ekonomi, hukum, sosial, pengetahuan dan keterampilan, dan

pendidikan. Dalam bidang agama, PPP mengedepankan peran agama sebagai

panduan moral dan sumber inspirasi dalam kehidupan Negara. Hal ini diwujudkan

dengan sikap saling toleransi antar umat beragama.

Dalam bidang politik, PPP terfokus dalam aspek budaya politik yang

demokratis dan berakhlaqul karimah demi meningkatkan kualitas demokrasi di

Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia

(HAM), serta menghargai kebebasan berekspresi termasuk pada caleg artis yang

direkrut oleh PPP, bebas berpendapat dan berorganisasi. Selanjutnya dalam

bidang ekonomi, PPP lebih menekankan pada konsep ekonomi kerakyatan.

2 http://ppp.or.id/page/ppp-dalam-lintasan-sejarah/index/. Diakses pada 21 April 2014.

Page 52: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

38

Menegakkan supremasi hukum akan selalu dijunjung tinggi oleh PPP dengan ikut

serta dalam upaya pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta

selalu ikut aktif dalam pembaharuan hukum nasional.

Dalam sektor sosial, PPP selalu berkomitmen untuk terus mewujudkan

kehidupan sosial yang religius dan bermoral dengan menghilangkan budaya

kekerasan dan mengembangkan nilai-nilai sosial budaya. Kemudian dalam bidang

pengetahuan dan keterampilan, PPP ikut membantu demi terbentuknya manusia

yang berkualitas dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam

pembangunan kesejahteraan.

Terwujudnya negara Indonesia yang damai, makmur, sejahtera serta

religius dan bermodal menjadi orientasi perjuangan politik PPP. Dalam

mewujudkannya PPP senantiasa menjunjung tinggi nilai dan prinsip demokrasi,

secara tegas menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan

mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

A.1. VISI DAN MISI PPP3

PPP adalah partai berasaskan Islam yang merekrut caleg artis, PPP jelas

membutuhkan penentu arah dalam pengabdiannya, karena itu PPP memiliki cita-

cita besar atau jangkauan kehendak ke masa depan supaya bisa meyakinkan

konstituennya.

3 Pemi Apriyanto, Kader Nasional PPP dari Masa ke Masa, (KORBID OKK DPP PPP:

Jl. Dipenogoro 61 Jakarta), hlm 36.

Page 53: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

39

A.1a. VISI PPP

Dalam visi PPP, harus mewujudkan kehidupan beragama yang rukun dan

saling menghormati. Begitupun caleg artis yang direkrut oleh PPP harus juga

mempunyai niat contohnya ketika ada di lingkungan masyarakat harus dapat

mentertibkan aturan agar disiplin dan juga bisa menegakkan hukum dan keadilan

sehingga lingkungan dapat hidup tenteram. Selama ini PPP mempunyai kehidupan

sosial budaya yang pluralis dan berkepribadian baik.

PPP juga mengaspirasikan kepada caleg artis bahwasnnya harus

mempunyai kehidupan berpolitik yang demokratis dan aspiratif sebagai contoh

kepada masyarakat. Caleg artis juga harus bisa mewujudkan kehidupan sosial

ekonomi masyarakat yang baik, halal dan adil agar dikehidupan bermasyarakat

berdampak lebih baik dan makmur.

Caleg artis yang direkrut oleh PPP harus memiliki jiwa besar dalam

menghadapi masalah apapun pada PPP supaya terwujudnya kehidupan bangsa dan

negara menjadi bersatu, aman, damai dan tenteram.

A.1b. MISI PPP

Dalam misi PPP caleg artis yang direkrut harus sepenuhnya berjuang dan

membina masyarakat supaya selalu taat beragama dan beribadah, menjadikan

masyarakat orang yang beriman dan bertaqwa. Caleg artis juga harus mampu

mencegah berkembangnya paham Atheisme, Komunisme, Marxisme-Leninisme,

sekularisme dan pendangkalan agama supaya melancarkan manusia untuk terus

bertaqwa dan beribadah pada Allah SWT.

Page 54: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

40

Caleg artis juga harus mampu mencegah dan menentangnya

perkembangan Neo-Feudalisme, diskriminasi, pelecehan martabat manusia dan

budaya kekerasan, sehingga terwujudnya Hak Asasi Manusia (HAM) dan

kewajiban dasar manusia sesuai dengan nilai ajaran Islam tentang harkat dan

martabat manusia. Mampu mencegah dan menantang proses disintegrasi,

perpecahan dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia

yang berbhineka tunggal ika.

Caleg artis harus mampu berjuang mempertahankan dan memperkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan Ukhuwwah Islamiyyah.

Caleg artis harus mampu memperjuangkan demokrasi karena hal ini sebagai

cerminan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip musyawarah dan mufakat.

Terbentuknya musyawarah dan mufakat harus dapat mencegah dan menentang

adanya otoritarianisme, kediktatoran, dan kesewenangan yang mendzalimi rakyat.

Agar selalu terciptanya masyarakat yang adil makmur dan di ridhoi Allah SWT.

Caleg artis juga harus mampu mencegah perkembangan berbagai bentuk

kesenjangan sosial ekonomi dan budaya, gaya hidup konsumeritis, hedonistis,

permisif, dan materialistis

A.2. Prinsip Dasar Perjuangan PPP

Caleg artis PPP harus senantiasa berupaya mendasari perjuangan dengan

prinsip ibadah untuk mencapai keridhaan Allah SWT. Oleh karena itu, seluruh

kegiatan Caleg artis dalam berpolitik adalah merupakan panggilan untuk

beribadah kepada Allah SWT. Dalam perjuangan PPP pada kegiatan apapun harus

selalu didasarkan pada penegakan kebenaran, kejujuran, dan keadilan dalam

Page 55: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

41

kehidupan bermasyarakat. Meskipun begitu kebenaran yang mutlak hanya Allah

SWT yang Maha Benar.

Prinsip kejujuran atau amanah bersifat sentral dan esensial adalah bentuk

prinsip perjuang caleg artis pada PPP yang menjamin tegaknya saling pengertian,

keharmonisan, keserasian dan ketentraman. Prinsip kejujuran merupakan

penunaian amanah dan kepercayaan rakyat yang perlu terus dijaga sehingga

terhindar dari perbuatan yang menghianati amanah rakyat.

Caleg artis selain memperjuangkan visi dan misi PPP juga akan terus

mempertahankan prinsip keadilan didalam setiap gerak langkah perjuangannya.

Karena tegaknya keadilan (justice) adalah essensial dalam kehidupan masyarakat,

bangsa dan negara.

Caleg artis PPP harus mempunya pendirian tetap bahwa musyawarah

untuk mencapai mufakat merupakan dasar dalam proses pengambilan keputusan.

Karena adanya musyawarah dapat dipelihara sikap saling pengertian, saling

menghargai dan menjamin kemantapan hasilnya serta menumbuhkan tanggung

jawab bersama sehingga demokrasi yang sejati dapat terwujud dengan baik.

Disamping itu keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung

jawabkan secara moral kepada Allah SWT. Apabila dengan musyawarah tidak

dicapai mufakat maka tidak tertutup kemungkinan pengambilan keputusan

ditempuh dengan suara terbanyak dengan mencegah munculnya diktator

mayoritas.

Atas dasar pejuangan PPP melalui caleg artis harus mempunyai itikad

yang baik dan keyakinan yang mendasar, supaya dapat memberikan motivasi

Page 56: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

42

perjuangan kepada seluruh jajaran partai sehingga terhindar dari bahaya kultur

individu dan neo feudalisme yang dapat memerosotkan kualitas kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Caleg artis PPP berjuang untuk

mengembangkan nilai-nilai kebersamaan dalam memikul beban dan tanggung

jawab kenegaraan, pemerintahan, dan kemasyrakatan secara proposional sehingga

terhindar dari dominasi. Disamping itu, perjuangan PPP melalui caleg artis juga di

dasarkan atas prinsip menegakkan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan

bangsa, sehingga terhindar dari bahaya disintegrasi dan perpecahan.

Caleg PPP harus mempunyai menjadikan prinsip istiqomah atau konsisten

yang artinya PPP sebagai institusi dan kader-kadernya harus gigih, kokoh, terguh,

pendirian dan selalu konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat

berdasarkan nilai-nilai kebenaran. Atas dasar istiqomah sebagai nilai-nilai dasar

perjuangan PPP melalui caleg artis, maka terwujudnya keberhasilan akan dapat

ditegakkan dan kemantapan dalam perjuangan partai dalam konteks perjuangan

bangsa untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan yaitu mencapai

kehidupan bangsa, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dalam bimbingan dan

lindungan Allah SWT.

PPP mendasarkan perjuangannya atas prinsip mendorong melaksanakan

segala perbuatan yang baik serta mencegah segala perbuatan yang tercela

(Munkar). Dengan prinsip amar ma‟ruf caleg artis yang direkrut oleh PPP juga

harus berusaha untuk menciptakan daya kritis dalam kehidupan masyarakat

sehingga tidak terjadi apa yang disebut dengan pembusukan politik yang

Page 57: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

43

diakibatkan oleh sikap membiarkan kemungkaran yang lebih jauh dan dapat

merusak tatanan masyarakat secara keseluruhan.

A.3. Perkembangan Perolehan Suara PPP dari Tiap Pemilu4

Tabel III.A.3 Hasil Pemilu Perolehan Suara PPP dari Tahun-ketahun

Dari tahun 1977 hingga tahun 1992, tekanan dan kecurangan Orde Baru

menyebabkan penurunan yang drastis. Pendidikan politik yang dijalankan oleh

Orde Baru menyebabkan turunnya fanatisme politik umat Islam dan pencitraan

negatif terhadap PPP terutama dengan jargon Islam Yes partai Islam No yang

dibarengi dengan money politic sehingga PPP dijauhi oleh umat generasi baru.

4

http://kritik/perkembangan-perolehan-suara-ppp-dari-tiap-pemilu. Diakses pada 4

Januari 2015.

No Tahun Suara Presentase (%)

1. 1977 18.743.491 (29,29%)

2. 1982 20.871.880 (27,78%)

3. 1987 13.701.428 (15,96%)

4. 1992 16.624.647 (17%)

5. 1997 25.340.028 (22,43 %)

6. 1999 11.329.905 (10,71%)

7. 2004 9.248.764 (8,15 %)

8. 2009 5.533.214 (5,32 %)

9. 2014 8.157.488 (6,53 %)

Page 58: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

44

Tahun 1997 perolehan suara PPP meningkat karena perpecahan pada

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang berhasil dimanfaatkan oleh kader PPP.

Pemilu tahun 1999 perolehan PPP menurun drastis PPP karena mendapat

sentimen negatif sebagai representasi Orde Baru. Di samping itu juga muncul

partai-partai Islam baru seperti PKS dan PBB dan partai-partai berbasis umat,

yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Suara PPP kembali mengalami penurunan dalam pemilu 2004, karena itu

kepercayaan masyarakat kepada PPP sebagai partai Islam meluntur. Di tahun

2009 PPP pertama kali merekrut artis Emilia Contessa, Okky Asokawati, dan

Ratih Sanggarwati hasil suara pemilhan kembali mengalami penurunan, karena

adanya kasus moral yang menimpa politisi PPP. Adanya perekrutan caleg artis di

tahun 2009 semakin menurunkan citra PPP sebagai partai umat. Pada pemilu

tahun 2014 dari perolehan suara dan persentase PPP mengalami peningkatan tipis,

tetapi dari segi peringkat semakin turun jauh. PPP hanya di atas Hanura sebagai

partai oposisi yang dianggap paling pasif.

B. Biografi Caleg Artis yang Direkrut oleh PPP Pada Tahun 2014

Empat artis yang ikut mencalonkan menjadi anggota legislatif di PPP pada

pemilu tahun 2014 tidak sedikitpun mempengaruhi untuk mendongkrak hasil

pemilu melainkan keempat artis yang ikut menjadi caleg hanya satu yang berhasil

untuk duduk dikursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat-Rakyat Indonesia (DPR-

RI). Berikut ini biografi caleg artis yang direkrut oleh PPP pada tahun 2014 :

Page 59: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

45

B.1. Angel Lelga (Penyanyi Dangdut, Pemeran Sinetron & Film dan Model)

Angel Lelga5 yang nama aslinya adalah Lely Anggraeni lahir di Pontianak

20 Juni 1977 yang berdarah campuran Kalimantan dan Thionghoa. Angel adalah

anak ketiga dari pasangan Michel Jonathan keturunan Manado-Belanda dan

Juniarti yang asli Solo. Angel pernah menempuh pendidikannya di Sekolah Dasar

(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maranatha, Sekolah Menengah

Atas (SMA) di Santo Fransiskus ASISI) lalu melanjutkan pendidikan S1-nya di

Universitas Bina Nusantara.6

Angel adalah seorang penyanyi dan artis yang mulai terkenal sejak

menikah sirri dengan penyanyi dangdut Rhoma Irama tahun 2003. Angel mulai

dikenal sebagai selebritis saat dituduh mencuri perhiasan milik seorang pedagang

perhiasan.7 Perhiasan yang digunakan Angel yang dituduhkan sebagai hasil

curian adalah pemberian Rhoma Irama. Selang beberapa lama, kabar yang

menyebut Angel adalah istri Rhoma Irama yang dinikahi secara sirri, meski

kemudian keduanya bercerai pada Agustus 2005. Angel juga dituduh oleh

seorang perempuan bernama Nur Aminah alias Ina yang mengaku bahwa

suaminya H. Muhammad (HM) Rusli telah menceraikannya akibat mendapat

godaan Angel.

5

Alamat Jalan Benda Ujung Rt 01/Rw 01 Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan dan

apartemennya di Kemang MansionS 607 Kav.3, Desa Pela Mampang, Kecamatan Mampang

Prapatan, Kabupaten Jakarta Selatan dan Provinsi DKI Jakarta.

6 http://ppp.or.id/profil/caleg/angel-lelga-anggreyani.html. Diakses pada 20 April 2014.

7 http://uniqpost.com/profil/angel-lelga/. Diakses pada 8 Januari 2015.

Page 60: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

46

Pada awal tahun 2007, Angle menjadi istri kelima dari pengusaha batu

bara asal Martapura yakni Abdul Rahman Widi atau lebih dikenal dengan nama

Aman Jagau yang tak lain juga suami pedangdut Cucu Cahyati. Kasus tersebut

akhirnya terbongkar dan tersebar ke media tak lama kemudian Angel dituntut

oleh Aman Jagau dengan tuduhan penipuan uang sebesar Rp 150 juta.

Pada tahun 2008, Angel melepas sebagai penyanyi dangdut dengan merilis

album pertama yang beraliran pop. Angle juga mengubah namanya

menjadi Angeliq. Usai menjanda, berbagai tawaran lebih banyak mengalir

pada Angeliq. Artis berzodiak Capricorn ini dipercaya sebagai pemeran utama

dalam film „Susuk Pocong‟ (2008) dan sekaligus pengisi soundtracknya.

Pada tahun 2012, Angel telah melahirkan seorang anak hasil dari

hubungannya dengan seorang Bupati. Tak lama setelah isu tersebut beredar, ia

terlibat perselisihan dengan sahabatnya yakni Machica Mochtar. Konflik dengan

sahabatnya tersebut berawal dari tuntutan Marchicha agar Angel mengembalikan

uang sebesar Rp. 100 juta yang dipinjamkan kepada Angel untuk membiayai

proses pembuatan albumnya. Namun, Angel menolak membayar utang tersebut

karena merasa perjanjian utang piutang tersebut tidak pernah ada.

Pada akhir tahun 2013, Angel Lelga merubah gaya berbusananya dengan

menggunakan hijab dan menutup auratnya yang semata-mata karena dari

pencalonannya sebagai caleg dari PPP untuk di daerah pemilihan (Dapil) Jawa

Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.

Page 61: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

47

Angel Lelga masuk ke dunia politik pertama kalinya bergabung di PPP.

Tahun 2014 Angel direkrut oleh PPP sebagai caleg nomor urut satu di daerah

pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali

dan Klaten.8 Pada perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Angel

Lelga mendapatkan suara sebanyak 55.950.9 Meski gagal jadi wakil rakyat,

Angel Lelga memperoleh suara yang cukup banyak dari 8 caleg PPP.

B.2. Mat Solar (Komedian, Pemeran Sinetron & Film)

Nasrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Mat Solar,10

adalah

seorang pemeran dan pelawak Indonesia yang lahir di Pejompongan, Jakarta,

Indonesia, 4 Desember 1962. Riwayat pendidikan Mat Solar adalah SD

Pejompongan, SMPN Pejompongan, SMAN 24 Jakarta, dan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik (FISIP) UI.11

Namanya melejit setelah mendapatkan peran di sebuah acara yang

ditayangkan stasiun televisi swasta Trans TV yaitu dalam Bajaj Bajuri.12

Nama

Mat solar didapat dirinya ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama

dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara pada tahun 1978-1982. Dari teater

tersebut ia mengawali karirnya sejak duduk di SMP kelas II. Pada awalnya Teater

8 http://ppp.or.id/profil/caleg/angel-lelga-anggreyani.html. Diakses pada 20 April 2014.

9 http://www.solopos.com/2014/04/25/hasil-pemilu-2014-tertinggi-di-ppp-angel-lelga-

gagal-ke-senayan-504386. Diakses pada 11 Maret 2015.

10

Alamat jalan Oskar III No. 21 Rt. 003/ Rw 002, Desa Bambu Apus, Kecamatan

Pamulang, Kabupaten Tangerang Selatan, dan Provinsi Banten.

11

http://ppp.or.id/profil/caleg/nasrullah.html. Diakses pada 20 April 2014. 12

http://tvguide.co.id/mobile-new/detail-celebrity/mat-solar. Diakses pada 8 Januari

2015.

Page 62: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

48

Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika

diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah.

Namun kemudian teater ini menjadi teater paling nakal karena berani

mengkritik pemerintah Orde Baru yang berkuasa pada saat itu. Setelah sempat

vakum, teater ini kembali dihidupkan pada tahun 1990. Nama Mat Solar seperti

lenyap, namun walaupun begitu mereka tidak vakum sepenuhnya, karena selain

aktif berpolitik di partai politik (Parpol) yaitu di PPP, Mat Solar juga ikut bagian

sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain Senggal-Senggol,

Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu, dan Raja Sawer. Tak hanya itu Mat Solar juga

pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer

produksi di Bens Radio (1990).

Tahun 1986 setelah lulus SMA Sehabis test Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru (Sipenmaru), ada peluang test Overseas Fellowship Program

(OFP) dari Kementrian Ristek untuk lulusan SMA yang ingin dapat beasiswa

sekolah di Luar Negeri.13

Oktober tahun 1987 Nasrullah mulai kuliah di Austria

dan mulai menabung untuk memberangkatkan ibunya ke haji, ayah Nasrullah

sudah wafat dan belum disempatkan untuk naik haji. Pada pertengahan tahun

1988 itu Nasrullah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wina untuk

mencari visa haji. Karena belum 2 tahun Nasrullah belajar di Austria, jadi belum

boleh untuk pulang sehingga tabungan yang dikumpulkan dikirim ke Indonesia

untuk ibunya naik haji yang berangkat tahun 1990. Tahun 1990 Nasrullah mulai

13 http://nasrullah.com /2015/03/belajar-menabung-untuk-pergi-haji-di.html. Diakses pada

6 April 2015.

Page 63: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

49

mengurus lagi segala sesuatu untuk haji namun kembali gagal lagi karena closing

Date , jadi pemberangkatan Nasrullah ditolak.

Tahun 1993 Nasrullah lulus meraih gelar “Diplom-Ingenieur” Nasrullah

pulang ke Indonesia dan menikah lalukembali lagi ke Austria bersama istrinya.

Tahun 1994 tepatnya berumur 26 tahun, Nasrullah berhasil pergi haji bersama

istrinya. Dan Tahun 1997, Nasrullah pulang setelah meraih gelar Doktor pada usia

29 tahun. Dari kecil waktu masih duduk di SD Nasrullah memang bercita-cita

untuk pergi naik haij sebelum umur 30 tahun. Kegagalannya dalam dua kali pergi

haji tidak membuat Nasrullah putus asa dalam menabung. Mat Solar menikah

dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali

Sidqi, dan Haidar Rasyad.

Nasrullah juga pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji

(PPIH) Daker Madinah. Nasrullah yang aktif menulis buku, terjemahan, dan karya

tulis di berbagai media ini lantas mengisahkan bagian paling berat dalam tugasnya

sewaktu bertugas menjadi ketua PPIH.

Tahun 2014 Nasrullah mau berpartisipasi atas direkrutnya oleh PPP

sebagai caleg pemilu tahun 2014 dengan alasan dan tujuan.14

Mat Solar sebagai

14

Mat Solar memilih PPP alasannya mengaku sudah sejak lama aktif di partai

berlambang Ka‟bah tersebut. Ia bahkan pernah menjadi korban tindakan represif orde baru karena

keaktifannya di PPP dan tujuannya Mat Solar adalah ingin menyuarakan kepentingan umat Islam

juga ingin memperjuangkan aspirasi umat islam bahkan Mat Solar akan istirahat dari dunia

hiburan agar bisa fokus dalam pencalegannya. http://ppp.or.id/news/mat-solar-simpatisan-ppp-

sejak-era-orde-baru.html. Diakses pada 11 Januari 2015.

Page 64: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

50

caleg nomor urut empat di Dapil DKI Jakarta lll yang meliputi Jakarta Barat,

Jakarta Utara, dan Pulau Seribu memperoleh suara sebanyak 1.137.15

B.3. Okky Asokawati (Peragawati, Model, Bintang Iklan, Pembawa

Acara Televisi, dan Pemain Sinetron)

Okky Asokawati16

adalah peragawati, model, bintang iklan, pembawa

acara televisi, dan pemain sinetron Indonesia yang kelahirannya di Jakarta, 6

Maret 1961 campuran Jawa-Sunda ini anak kelima dari enam bersaudara

pasangan Ajun Komisaris Besar Polisi A. Tanuamijaya dan Soetarjiah. Riwayat

pendidikan Okky adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tarakanita Jakarta

Selatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 70 Bulungan Jakarta Selatan

tahun lalu melanjutkan sarjana Psikologi, Universitas Indonesia tahun 1983, dan

juga Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 2009.17

1. Riwayat Organisasi Okky Asokawati:

a. Himpunan Ikatan Sarjana Psikologi DKI Jaya, tahun 1990-1998.

b. Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, tahun

2009-sekarang.

c. Anggota Indonesian Forum of Parliamentarians on Population and

Development (IFPPD), tahun 2010-sekarang.

d. Ketua Bidang Kesehatan, Pengurus Harian DPP PPP.

15

http://pemilu.com/read/2014/04/23/568/974895/ini-hasil-perolehan-suara-caleg-dpr-ri-

di-jakpus. Diakses pada 12 Januari 2015.

16

Alamat jalan Kemang 1 D No. 14 A Rt 014 Rw 001, Desa Bangka, Kecamatan

Mampang Parapatan. Kabupaten Jakarta Selatan dan Provinsi DKI Jakarta.

17

http://ppp.or.id/profil/caleg/dra-hj-okky-asokawati-msi.html. Diakses pada 20 April

2014.

Page 65: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

51

2. Riwayat Pekerjaan Okky Asokawati:

a. Top 10 Model Indonesia, tahun 1980-1994.

b. Redatur Pelaksanaan Majalah Sarinah, tahun 1990-1995.

c. Redatur Khusus Majalah MATRA, tahun 1995-1999.

d. Pembawa acara program TV “Oh Mama Oh Papa”, tahun 1990-1995.

e. Pembawa acara Program TV “OKKY”, tahun 1995-1996.

f. Pembawa acara program TV “Obrolan Cantik”, tahun 1999.

g. Humas Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), tahun 1999.

h. Nara sumber pada berbagai Seminar Kepribadian, tahun 1990-sekarang.

i. Duta Koperasi Wanita, tahun 2008.

j. Anggota Partai Persatuan Pembangunan, tahun 2009.

k. Anggota DPR-RI, Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja (Komisi IX) pada

12 Oktober 2009.

3. Penghargaan yang pernah diraih oleh Okky Asokawati:

a. Finalis Putri Pelajar Jakarta, tahun 1977.

b. Putri Remaja Indonesia Berpakaian Malam Terbaik, Majalah GADIS,

tahun 1978.

c. Decade Top Model Indonesia, Majalah POPULAR, tahun 1990.

d. Wanita Indonesia Terpopular, Majalah MATRA, tahun 1998.

e. A High Achiever Lady, Yayasan Pandu Citra, tahun 2002.

f. Fashion Icon Indonesia, Jakarta Fashion Food Festival, tahun 2005.

g. The Most Inspiring Mosleem Award, Zakia Foundation, tahun 2010.

Page 66: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

52

Nama Okky kian melambung ketika perancang busana terkenal sekelas

Iwan Tirta menjadikan Okky sebagai model dalam peragaan busananya. Dia

makin dikenal publik saat dirinya kerap menghiasi sampul majalah remaja dan

wanita. Ketidakpuasan Okky yang hanya menjadi dunia modelling dan iklan,

Okky mulai merambah dunia presenter dan seni peran. Salah satu sinetron yang

diperankan Okky adalah sinetron Senandung yang ditayangkan di salah satu

stasiun televisi swasta.

Okky salah satu alumnus di Psikologi, Universitas Indonesia tahun 1983

karena sibuk untuk pemotretan dan show. Kuliah Okky juga sempat terlantar,

akhirnya Okky memutuskan untuk cuti selama dua tahun. Okky kembali lagi ke

bangku kuliah dan lulus dengan gelar sarjana psikologi pada tahun 1988. Okky

juga pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana majalah Sarinah (1992-1994)

dan Matra (1990-1994).

Aktivitas yang berkecimpung dalam dunia pers ini membuat Okky lantas

menerbitkan sebuah buku pada tahun 2005 yang bertajuk "Jangan Menoleh ke

Belakang." Buku yang diterbitkan oleh salah satu penerbit major ini berupa buku

biografi mengenai dirinya. Banyak hal mengenai jati diri Okky yang diungkap

dalam buku yang mulai dikerjakan sejak tahun 2003 sebelum akhirnya terbit pada

tahun 2005.

Pada tahun 1988, Okky dinyatakan lulus dari program sarjana Fakultas

Psikologi Universitas Indonesia setelah mengambil cuti dua tahun. Di tahun yang

sama, dirinya membuka sebuah sekolah modelling yang dinamai OQ Modelling.

Page 67: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

53

Kini, OQ Modelling yang mempunyai visi membentuk para remaja untuk

memiliki konsep diri serta kepercayaan diri yang positif memiliki empat cabang

12 kreasi berjilbab ini diterbitkan secara berseri yakni Jilbab Permata 1 dan 2.

Sampai tahun 2009, Okky sudah menerbitkan empat buah buku. Satu buku

lainnya berjudul Cantik di Segala Usia Ala Okky Asokawati.

Pada tahun 2004-2005 saat menjalankan ibadah haji pertamanya, Okky

pergi bersama dua kakak perempuannya. Okky mengaku sempat merasa mampu

dan bisa saat menjalani ibadah lempar jamrah yang memakan jarak kurang-lebih 6

km untuk rute pulang-pergi. Okky melihat pegawainya ada yang kelelahan dan

berkata yang tidak baik. Setelah selesai, Okky merasa mendapat teguran akibat

sikapnya pada pegawainya tersebut, Okky merasakan sakit di tulang pinggangnya.

Saat itu Okky tidak bisa bangun sekitar 12 jam. Okky merasa bahwa yang

dialamina adalah caranya Allah memberikan peringatan karena Okky telah

bersikap sombong.

Untuk ibadah haji yang kedua, Okky mengalami peristiwa lain, Okky

ibadah haji mendampingi sang suami ke Tanah Suci. Kondisi fisik sang suami

tidak terlalu baik. Pelajaran yang Okky petik pada saat haji kedua kalinya tersebut

dimaknai oleh Okky sebagai cara Allah membuatnya untuk bisa bersabar

menghadapi dan mendampingi suami. Ia merasa jadi lebih kuat dan bisa lebih

banyak bersabar saat mendampingi suami yang sakit hingga meninggal.18

18

http://www.Okky.com/read/news/2013/09/23/137515869/Saat-Berhaji-Ini-2-Pelajaran-

Besar-Okky-Asokawati. Diakses pada 6 April 2015.

Page 68: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

54

Okky juga pernah di Program Magister Fakultas Psikologi Universitas

Indonesia tahun 2009 dan juga masuk ke dunia modelling, iklan, seni peran,

presenter, dan menjadi penulis buku. Okky memulai karir politiknya dengan aktif

di Himpunan Ikatan Sarjana Psikologi DKI Jakarta dan di PPP.Tahun 2009, Okky

mencalonkan dirinya sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan dan sebanyak .19

Pada bulan Oktober 2009, Okky terpilih menjadi

anggota komisi IX Fraksi PPP. Dibidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

Terpilihnya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat-Republik

Indonesia (DPR-RI) tahun 2009-2014 Okky juga salah satu anggota dari Badan

Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Okky sering mengajak berdebat remaja-

remaja putri dalam topik yang menyangkut isu-isu perempuan dan untuk

mengenal lebih jauh tentang dunia politik. Okky tidak hanya aktif sebagai anggota

Komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, ibu dari Taniva dan

Queentadira ini juga sering menerima undangan sebagai narasumber dalam

seminar-seminar serta menjadi juri pada beberapa perlombaan modelling.

Tahun 2014 Okky kembali direkrut oleh PPP sebagai caleg nomor urut

satu Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Dalam

rekapitulasi suara yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)

secara resmi, Okky berhak menempati satu kursi PPP dengan perolehan 35.727

suara.20

19

http://profil.merdeka.com/indonesia/o/okky-asokawati/. Diakses pada 11 Januari 2015.

20

http://masshar2000.com/2014/05/17/ini-dia-dartar-caleg-artis-yang-lolos-ke-senayan/.

Diakses pada 11 Januari 2015.

Page 69: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

55

B.4. Ratih Sanggarwati (Model, Penulis, Pembicara, Moderator, dan MC)

Ratih Sanggarwati,21

kelahiran Ngawi 08 Desember 1962. Ratih pernah

bersekolah di SD Margomulyo 1 Ngawi, SMPN 1 Ngawi, SMAN 3 Madiun dan

melanjutkan Universitas Jayabaya.

1. Riwayat Organisasi Ratih Sanggarwati:

a. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

b. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

c. Yayasan AL-Azhar.

2. Riwayat Pekerjaan Ratih Sanggarwati:

a. Direktur Utama/ Pemilik Lembaga Pendidikan Ratih Sang (LPRS).

b. Redaktur Ahli Majalah Majoor.

c. Model pada Thompson Agency di New York.

d. House Model di Fair Brook Company (pemegang lisensi merk Perry

Ellis, Ellen Tracy, Calvin Klein).

e. Pemotretan majalah Vogue Sposa, Italy di Maroko-Afrika.

f. Model pada Andrew‟s Model, Kuala Lumpur.

g. Model show tunggal Bob Mackie di West Palm Beach Miami, Florida-

USA.

h. Model pada Vertigine Agency Milan-Italy.

i. Pemotretan majalah CalifornianMart di Mexico.

21 Alamat jalan Pinang Perak X No. 17 Pondok Indah, Desa Pondok Pinang, Kecamatan

Kebayoran Lama, Kabupaten Jakarta Selatan, dan Provinsi DKI Jakarta.

Page 70: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

56

Penghargaan yang diraih Ratih Sanggarwati:22

a. Best Dress Woman.

b. Shecan Tupperware.

c. Duta Lingkungan Hidup.

d. Duta Perkasa Koperasi.

e. Duta Dompet Dhuafa.

f. Duta Sealiosis.

g. Duta Koperasi.

3. Karya-karya Ratih Sanggarwati:23

a. VCD Puisi yang judulnya Bercermin Diri, Musik, dan Dzikir.

b. Kaset Puisi: Ya Rasulullah, Musik, dan Dzikir.

c. Buku Puisi: Kata Mata dan Hati, Bila Ibu Boleh Memilih, Namaku

Perempuan, Surat Untuk Ayah, Surat Untuk Anakku, dan Surat Untuk

Ibu.

Ratih Sanggarwati adalah seorang model senior Indonesia, yang telah

banyak belajar tentang mode termasuk di Paris-Prancis. Pada 1997, Ratih mundur

dari dunia model dan peragawati, untuk kemudian memutuskan sebagai seorang

ibu rumah tangga dan menekuni bisnis pribadi, di antaranya mengelola cafe

Expose bersama teman-temannya dan mendirikan butik.

22 http://ppp.or.id/profil/caleg/dra-hj-okky-asokawati-msi.html. Diakses pada 21 April

2014.

23 http://www.karyapuisi.com/2012/12/biografi-hj-ratieh-sanggarwaty-se.html. Diakses

pada 21 April 2014.

Page 71: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

57

Meskipun Ratih meninggalkan panggung Catwalk, ia tetap aktif sebagai

penulis buku-buku tentang mode. Di antara karyanya, Tampil Anggun Dengan

Busana Muslim Ala Ratih Sang, Jubah Ratih Sang: Satu Pola Beragam Gaya,

Kiat Menjadi Model Profesional, Kata Mata dan Hati dan Kerudungmu Tak

Sekedar Cantikmu. Tidak hanya sibuk menulis, istri Isman Budisepta Zen yang

mulai mengenakan jilbab pada tahun 2000, banyak menerima panggilan untuk

memberikan dakwah agama Islam seputar persoalan busana. Kini ibu tiga anak

yang pernah memenangi pemilihan Nona Jakarta 1984 ini, menikmati karirnya

sebagai ibu rumah tangga dan tetap berkarya.

Dalam ajang pemilu yang berlangsung pada 9 April 2009, Ratih direkrut

oleh PPP sebagai caleg dan menjadi wakil sekretaris jenderal (sekjen) Dewan

Pimpinan Pusat (DPP) PPP.24

Tahun 2009 Ratih gagal mendapatkan kursi DPR RI

akhirnya tahun 2014 Ratih direkrut kembali oleh PPP untuk mencalonkan diri lagi

menjadi caleg pemilu 2014 sebagai caleg di Jabar IX yang meliputi Sumedang,

Majalangka, dan Subang dengan memperoleh suara 11.859.25

24

http:// biografi-ratih-sanggarwati.com/2010/01/02/ /#more-25. Diakses pada 11 Januari

2015.

25

http://masshar2000.com/2014/05/17/ini-dia-dartar-caleg-artis-yang-lolos-ke-senayan/.

Diakses pada 11 Januari 2015.

Page 72: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

58

BAB IV

CALON LEGISLATIF ARTIS DAN PEMILU 2014

Perekrutan calon legislatif (caleg) artis menjadi strategi jitu bagi Partai

Persatuan Pembangunan (PPP) dalam berkompetisi. PPP berharap dengan

merekrut artis, elektabilitas PPP bisa terdongkrak dan bisa memenangkan

pemilihan umum (pemilu).

A. Perekrutan Caleg Artis pada Pemilu 2014 oleh PPP

Menjelang pemilu 2014, PPP melakukan rekrutmen caleg artis yang

diyakini akan mampu mendongkrak perolehan suara. Untuk mendongkrak

perolehan suara dalam pemilu, maka PPP lebih memilih popularitas caleg

daripada aspek kredibilitas. Popularitas menjadi faktor determinan dalam

rekrutmen caleg artis daripada kualitas pribadinya. Sikap pragmatis dari PPP

inilah yang menjadi kekhawatiran tersendiri, calon wakil rakyat yang duduk di

parlemen semestinya adalah kader-kader terbaik bangsa.

Dalam proses perekrutan artis untuk dijadikan caleg sudah kewajiban PPP

melakukan pendidikan politik melalui proses berbagai mekanisme internal. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait potensi terpilihnya artis dalam

lembaga legislatif, yaitu:1

1. Social Background, yaitu berhubungan dengan pengaruh status sosial pada

masyarakat melalui media.

1 http://analisasosialpolitik.esy.es/sistem-politik-indonesia-2/ekspektasi-semu-popularitas-

calon-wakil-rakyat/, Diakses pada 18 Maret 2015.

Page 73: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

59

2. Political Socialization, yaitu proses yang menyebabkan caleg menjadi

terbiasa dengan tugas yang harus dilaksanakan oleh satu kedudukan politik.

3. Initial Political Activity, yaitu faktor yang menunjuk kepada aktivitas atau

pengalaman politik calon elit selama ini.

4. Occupational Variables, yaitu suatu proses di mana calon elit dilihat

pengalaman kerjanya dalam lembaga formal, dilihat kapasitas intelektual, dan

kualitas kerjanya artis yang direkrut.

5. Motivations, yaitu faktor yang mengandung pengertian bahwa orang akan

termotivasi untuk aktif dalam kegiatan politik karena dua hal, yaitu harapan

dan orientasi artis terhadap isu-isu politik.

6. Selection, yaitu faktor yang menunjukkan pada mekanisme rekrutmen politik

terbuka dan rekrutmen politik tertutup.

Meskipun ada banyak pilihan metode rekrutmen politik seperti diatas,

tetapi faktanya PPP lebih cenderung berdasarkan social background para calon

anggota legislatif artis yang ditunjang dengan proses seleksi terbuka, karena partai

politik membutuhkan kader yang sudah dikenal masyarakat untuk meraih suara

sehingga PPP tidak terlalu memakan waktu banyak untuk mengenalkan calegnya

pada pemilu. Selain itu, dengan adanya merekrut caleg artis membuktikan pula

bahwa PPP tidak memiliki paltform atau garis perjuangan dan ide-ide yang

diperjuangkan karena PPP mencomot seseorang yang memiliki popularitas untuk

diusung, yakni para selebritis.

Semua warga negara termasuk artis berhak menjadi wakil rakyat. Titik

krusialnya adalah pada proses rekrutmen artis sebagai caleg yang dilakukan oleh

Page 74: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

60

PPP. Pilihan sikap pragmatis PPP menunjukkan tidak berjalannya kaderisasi

politik yang dibangun. Mekanisme kaderisasi tidak mampu menghasilkan sosok

yang dicintai, dikenal dan dipercaya rakyat. Oleh karena itu menjelang pemilu,

PPP menempuh cara instan dengan memilih caleg artis yang popular. Artis

menjadi pilihan paling tepat bagi PPP. Jika sikap pragmatisme PPP dalam

memilih caleg terus dipertahankan bagaimana dengan kepercayaan masyarakat

kepada PPP yang berasaskan Islam. Kondisi seperti ini semestinya disadari oleh

PPP sehingga tidak asal-asalan dalam merekrut artis sebagai caleg. Artis yang

mereka rekrut adalah artis sebagai caleg yang akan menjadi calon wakil rakyat

yang berperan besar dalam menentukan kondisi bangsa ini. Untuk mengubah cara

pandang pragmatis pada PPP dibutuhkan keberanian dari PPP sendiri dan desakan

kuat dari rakyat. PPP harus berani menampilkan caleg yang kredibilitas dan

berkemampuan cukup untuk mewakili rakyat. Disisi lain rakyat harus cerdas

dalam memilih sehingga tidak terbuai pada popularitas caleg artis saja, karena itu

saatnya merubah cara pikir dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

B. Faktor-faktor PPP Merekrut Artis sebagai Calon Legislatif

Perekrutan artis kebanyakan menyebabkan berideologis pragmatis. Zaman

Orde Baru memang berideologi benar untuk memperjuangkan rakyat tetapi

berbeda dengan zaman sekarang yang hanya mengandalkan artis-artis yang

terkenal. Itu salah satu cara PPP untuk mendongkrak suaranya.

Page 75: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

61

Menurut sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP alasan PPP

merekrut caleg artis adalah:2

1. Supaya mendongkrak suara lebih banyak karena dengan merekrut artis yang

terkenal rakyat bisa mengenalnya pada waktu pemilu.

2. Kurangnya kaderisasi yang baik untuk di ajukan sebagai caleg.

3. Waktunya yang sempit sehingga merekrut artis.

4. PPP tidak memilah-milih artis yang dianggapnya di media sosial kurang baik,

karena PPP beranggapan bahwa artis mempunyai hak menjadi caleg.

5. PPP kebingungan memilih kader-kader untuk dijadikan caleg, maka dari itu

PPP memutuskan untuk merekrut artis.

6. PPP sudah yakin bahwa dengan adanya perekrutan artis akan menang nanti di

pemilu 2014.

7. Permintaan masyarakat akan kadernya yang baru.

8. Apatis tehadap politisi-politisi lama dan menginginkan wajah baru.

9. Kekuatan popularitas pada artis.

10. Ketenaran artis yang diharapkan dapat menjadi magnet yang mampu

menyedot perhatian masyarakat.

PPP yakin dengan adanya perekrutan artis sebagai caleg dapat berhasil

mendongkrak suara, karena faktor popularitas. PPP melihat orientasi politik artis

melalui, agenda, visi, dan misinya. Partai yang berlambang Ka’bah ini juga

melihat artis dari faktor kecakapan politik,3 sosialisasi politik,

4 pengalaman

2

Wawancara pribadi dengan Ade Sahroni Sekretariat Departemen Kaderisasi DPP PPP

pada 16 Februari 2015.

3 Kemampuan fisik, taktis, dan teknis dari caleg artis untuk melaksanakan misi. Adanya

kecakapan dalam berpolitik berarti artis tersebut sudah memahami dan lihai dalam mejalani

Page 76: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

62

politik, kemampuan ekonomi,5 dan faktor nilai lebih dari keartisan. Kelima faktor

ini yang mendorong PPP merekrut artis.

PPP memanfaatkan kepopuleran artis dan model hanya untuk meraih suara

terbanyak di pemilihan. Fenomena artis dan model terjun ke dunia politik ini

sudah menjadi trend untuk partai Islam ataupun partai nasional, memang tidak

semua caleg dari kalangan artis dan model gagal dalam pemilihan. “Sejauh ini

memang PPP merekrut artis sebagai caleg untuk mengangkat popularitas.”6

Secara teoritis PPP mencalonkan artis sebagai caleg adalah menunjukkan

macetnya proses kaderisasi.7 Beberapa penyebab macetnya kaderisasi

8

mengakibatkan orang yang mempunyai kemampuan tinggi namun karena minim

dana akhirnya tidak bisa meniti jenjang karir secara mulus. Penyebabnya

kaderisasi membuat PPP mengalami krisis ketersediaan kader yang handal jadi

mau tidak mau PPP bersikap pragmatis dengan mengambil kandidat yang berasal

dari luar yaitu artis yang mempunyai elektabilitas dan kemampuan dana yang

memadai.

C. Kesiapan Calon Legislatif Artis Direkrut oleh PPP

tugasnya. Wawancara pribadi dengan Ade Sahroni Sekretariat Departemen Kaderisasi DPP PPP

pada 16 Februari 2015.

4 Proses dimana artis yang PPP yang direkrut belajar tentang politik baik dari

pengalamannya maupun pola-pola dari tindakan dan mengembangkan orientasi pada politik. Ibid.,

5 Artis mempunyai uang yang tergolong tinggi memberi kesempatan besar bagi artis

untuk masuk ke PPP. Ibid.,

6 Wawancara pribadi dengan Ita Lismawati Pengurus Sekretariat DPP PPP pada 23

Februari 2015.

7 Ibid.,

8 pertama, karena kurangnya kualitas dan kuantitas kader yang masuk ke PPP. Kedua,

kader yang masuk partai tidak mempunyai kapabilitas sebagai politisi mereka yang masuk ke PPP

hanya simpati. Dan ketiga, penempatan seseorang dalam partai bukan berdasarkan kapabilitas dan

keahlian tetapi karena adanya kedekatan dengan elit dan mampu untuk menyumbang dana.

Page 77: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

63

Artis populer karena banyak disukai atas karya seninya maupun gaya

hidupnya melalui media seperti televisi sebagai komersialisasi gaya hidup artis

yang sedang berpolitik. Kesiapan empat artis yang direkrut oleh PPP untuk

berpartisipasi dalam perekrutan caleg pada pemilu tahun 2014.

C.1. Angel Lelga (Memantapkan Agama)

Tahun pemilu 2014 Angel Lelga direkrut oleh PPP. Ketua Dewan

Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan mengatakan seluruh kader dan

calon legislatif wajib melakukan pidato termasuk Angel Lelga, perekrutan Angel

Lelga tak hanya untuk meraup suara, tapi juga mengajak perempuan

menggunakan kerudung meski memang belum sempurna betul.9 Manusia itu bisa

berubah lebih baik, masyarakat harus melihat perubahan Angel, yang sebelumnya

tampil seksi kini mengenakan hijab. Perubahan Angel yang dilihat ke arah benar

ini patut menjadi contoh bagi perempuan lain yang sebelumnya berpakaian

terbuka.10

“Saya akui PPP memang merekrut caleg yang berasal dari latar belakang

artis, ada yang dari penyanyi dangdut dan model seksi. Tetapi semua itu tidak

memengaruhi PPP untuk membatalkan perekrutan caleg artis karena PPP melihat

visi-misi mereka kedepan yang mempunyai tujuan baik untuk PPP dan merekapun

merubah penampilan gaya mereka setelah sudah ada niatan akan aktif di PPP.”11

9

Wawancara pribadi dengan Reni Marlinawati Ketua DPP PPP pada 24 April 2014.

10

Ibid.,

11

Wawancara pribadi dengan Nuraini Ketua Departemen Dharma Wanita DPP PPP pada

13 Februari 2015.

Page 78: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

64

Salah satu pertanyaan yang diajukan di Mata Najwa kepada Angel dalam

wawancara tersebut adalah soal hukum Islam dalam peraturan daerah, pertanyaan

yang dilontarkan kepada Angel Lelga yang cukup berat membuat Angel Lelga

sulit menjawab. Kesulitannya Angel Lelga pada waktu diwawancara memberikan

hikmah kepada PPP. Hikmahnya yang diperoleh oleh PPP, yaitu memperoleh

inspirasi untuk membuat buku, judulnya Islam, Negara, dan Kuasa.12

C.2. Mat Solar (Menyuarakan Kepentingan Umat Islam)

Mat Solar terpanggil menjadi calon anggota legislatif, untuk menyuarakan

aspirasi umat Islam. Mat Solar pernah menjadi korban tindakan represif Orde

Baru. Karena keaktifannya di PPP sehingga kreativitasnya di dunia seni juga

sempat dikekang. Mat Solar mengaku memang sejak dahulu simpatisan pada PPP

maka dari itu tidak boleh main film dan ditampilkan di TV. Mat Solar mundur di

dunia entertainment karena akan istirahat dari dunia hiburan agar bisa fokus dalam

pencalegannya.13

Mat Solar adalah artis yang menjadi caleg di PPP yang sekarang sudah

jarang terlihat di televisi. ”Pak Haji Mat Solar memang sekarang tidak menjalani

bermain sinetron, syuting dan lain-lain pada waktu memutuskan aktif di partai

berlambang Ka’bah. Bukan karena pak Haji yang sedang turun pamornya

sehingga manjadikan dunia politik sebagai tempat alternatif untuk

12

Ibid.,

13

http://ppp.or.id/news/mat-solar-simpatisan-ppp-sejak-era-orde-baru.html. Pada 22 Maret

2015.

Page 79: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

65

memperlihatkan eksistensinya, beliau memang ikut bergabung di PPP tapi beliau

juga tidak terlalu aktif di PPP.”14

C.3. Okky Asokawati (Memperjuangkan Nasib Perempuan)

Artis sekaligus mantan model papan atas Okky Asokawati tercatat sebagai

politisi PPP sejak Pemilu 2004. Dipinang langsung masuk partai oleh

Suryadharma Ali, Okky terpilih menjadi Duta Koperasi Wanita. Saat itu,

Suryadharma Ali masih menjabat sebagai Menteri Koperasi di kabinet Susilo

Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla.

Okky tidak pernah bermimipi untuk terjun di dunia politik, karena

sebelumnya tidak pernah tertarik berorganisasi dan juga tidak tertarik untuk

terlibat dalam isu-isu politik yang keras. Keberadaan Okky di PPP bukanlah

tujuan hidupnya Okky Asokawati tetapi karena Allah SWT berkehendak lain,

maka dari itu tahun 2009 ketika waktu itu ada pencalegan yang sesuai dengan

Undang-undang pemilu bahwa harus ada keterwakilan 30% Okky ditawari oleh

PPP untuk memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan.15

Maret 2015.

Tahun 2008 sebelum pemilu Okky mau bergabung ketika diminta oleh

Surya Darma Ali yang pada waktu itu yang berjabat sebagai Menteri Koperasi itu

sebagai Duta Koperasi yang tugasnya Okky memberikan rasa percaya diri kepada

14 Wawancara pribadi dengan Hj. Ida (Istri Mat Solar) pada 20 Maret 2015.

15

Wawancara pribadi dengan Okky Asokawati. Anggota DPR Fraksi PPP Komisi IX

pada 23 Maret 2015.

Page 80: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

66

para perempuan di seluruh kabupaten provinsi se Indonesia agar mereka mau

berkoperasi karena ketika perempuan berkoperasi perekonomian keluarga bisa

terbantu, karena seringnya Okky berhubungan dengan Surya Darma Ali dan staf

ahlinya. Surya Darma Ali yang menjadi ketua umum di PPP melihat bahwa Okky

mempunyai minat didalam peberdayaan perempuan.16

Caleg artis dari PPP Okky

Asokawati dalam orasi politiknya pada kampanye akbar mengatakan PPP

mempunyai singkatan lain yaitu “partai peduli perempuan",17

ibu adalah tiang

negara, guru dan benteng keluarga, karena itu PPP merupakan partai yang peduli

pada perempuan. Jadi kalau nanti ada perempuan-perempuan yang jadi anggota

parlemen pasti akan memperjuangkan nasib perempuan.

C.4. Ratih Sanggarwati (Memperjuangkan Aspirasi Umat Islam)

Model senior Ratih Sanggarwati yang sudah lama aktif jadi pengurus

Wanita Pembangunan DPP PPP periode terdahulu. Pada Pemilu 2004, Ratih

menjadi caleg PPP untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari daerah Surabaya-

Sidoarjo, tapi gagal. Ratih juga menjadi kandidat PPP untuk menjadi calon bupati

di daerah kelahirannya yaitu Ngawi namun juga gagal. Awalnya Ratih diajak

untuk bergabung di dunia politik sama sekali tidak tertarik, karena Ratih

menganggap politik itu adalah hanya drama tetapi Allah SWT mempunyai jalan

lain bahwasanya Ratih harus turun untuk terjun di dunia politik.

16

Ibid.,

17

http://ppp.or.id/news/okky-asokawati-ppp-adalah-partai-peduli-perempuan.html. Pada

25 Maret 2015.

Page 81: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

67

Awal pertama kali Ratih bergabung di dunia politik diajak oleh Emilia

Contessa, padahal sebelumnya Ratih di ajak oleh ketua Partai Amanat Nasional

(PAN), tetapi Ratih lebih memilih untuk bergabung di PPP. Ratih mempunyai

alasan dan pertimbangan sendiri mau direkrut oleh PPP, alasan Ratih mau direkrut

oleh PPP karena satu-satunya partai Islam pada waktu itu dan pertimbangannya

karena ingin ikut membesarkan partai Islam.18

Banyak kicauan masyarakat diluar

sana tentang menanggapi PPP merekrut Angel Lelga, PPP merekrut Angel karena

PPP sudah tidak tahu lagi harus mengajak artis siapa karena artis yang baik dinilai

masyarakat mereka tidak mau bergabung dengan PPP mereka itu lebih memilih

untuk bergabung dengan partai nasionalis.19

D. Analisa Kemenangan dan Kekalahan Artis

Ada empat artis yang ikut dalam pemilu legislatif 2014, di PPP hanya satu

artis yang mampu duduk di DPR. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang

menurut penulis sangat dipengaruhi oleh image caleg artis PPP dan strategi pada

masing-masing caleg. Strategi dan taktik menjadi pilihan utama mendapatkan

kemenangan. Empat caleg artis yang bergabung di PPP mempunyai cara tersendiri

dalam menjalani strateginya.

Banyak cara yang dilakukan para caleg untuk menarik perhatian dan

kekaguman dari masyarakat, dalam sisi fashion pun manjadi salah satu bagian

membuat masyarakat kagum. Angel Lelga dalam berkampanye menggunakan

18

Wawancara pribadi dengan Ratih Sanggarwati. Ketua Bidang Luar Negeri pada 19

Maret 2015.

19

Ibid.,

Page 82: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

68

kebaya model klasik dalam kegiatan sosialnya diberbagai daaerah. Angel yang

popular sebagai artis mendatangi pendukungnya dengan menggelar pentas musik

di desa Ngreden Kecamatan Wonosari Klaten. Angel juga mendatangi

pendukungnya hingga ke pelosok pedesaan, Angel datang ke Desa Waru Baki

Sukoharjo dan Desa Ngraden Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Panggung

musik yang dipasang sederhana dan dilokasi strategis, Angel berdaaulat dan

bernyanyi diatas panggung semata-mata untuk silaturahmi pada warga setempat.20

Berbeda dengan Mat Solar, pak haji Mat Solar memang memutuskan berhenti di

dunia entertainment dan fokus untuk berkampanye, tetapi Allah SWT

berkehnedak lain bahwa pak haji Mat Solar jatuh sakit sehingga pak haji juga

tidak aktif di politik, pak haji Mat Solar memang direkrut PPP sebagai caleg tetap

tetapi pak haji juga tidak penah terjun langsung untuk berkampanye. Sama sekali

pak haji Mat Solar tidak pernah ikut turun tangan dalam berkampanye, karena pak

haji Mat Solar saat ini fokus dengan kesehatannya yang harus benar-benar

istirahat total.21

Okky Asokawati yang bergabung ke PPP mulai tahun 2009 yang lolos

menjadi wakil rakyat mempunyai strategi dan taktik berbeda dengan caleg lainnya

sampai tahun 2014 Okky juga lolos mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR) Rakyat Indonesia (RI), kemungkinan Okky lolos di tahun 2014

karena incumbent. Disamping itu setiap Okky recess juga selalu turun ke daerah

pemilihan (Dapil) bisa dikatakan Okky merawat kostituen di Dapil, cara

20

http://berita.com/19388/Kampanye. Di. Desa. Angel. Lelga. Disambut. Sebagai. Artis.

Diakses pada 30 Maret 2015.

21

Wawancara pribadi dengan Haji Ida (Istri Mat Solar) pada 20 Maret 2015.

Page 83: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

69

merawatnya Okky selalu mengunjungi masyarakat di Dapil. Dalam

pengunjungannnya ke Dapil Okky selalu menceritakan atau berbagi yang sudah

dilakukan selama di PPP contohnya Okky terlibat dalam Undang-undang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kemudian Okky juga mensosialisasikan

BPJS tersebut dan Okky juga menjelaskan mengenai kesehatan reproduksi.22

Ketika recess Okky juga mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

yang terkait dengan perempuan untuk berbagi. Selama masa recess Okky selalu

turun ke Dapil sehingga masyarakat Dapil atau konstituen lebih mengenal dan

ketika terjun lagi pada tahun 2014 buat mereaka masyarakat Dapil Okky lebih

familiar. Okky juga selalu mengupayakan menebarkan ayat meskipun hanya satu

setiap ketemu bisa dikatakan ada semi dakwah karena Okky selalu memberikan

informasi ataupun pengetahuan kepada para konstituennya bahwa manusia itu

mempunyai empat dimensi dimensi fisik, dimensi psikis/cara berfikir, dimensi

sosial dan dimensi spiritual.23

Ketika berdakwah Okky juga tidak pernah

menekankan janji-janji apapun dari tahun 2009-2014, Okky hanya selalu

membawa empat dimensi kepada kostituen.

Dalam kampanyenya yang dilakukan Ratih Sanggarwati pada waktu

berdakwah mengangkat isu-isu mengenai produktifitas wanita supaya seorang

perempuan menjadi produktif secara ekonomi karena disitulah kesejahteraan

22 Wawancara pribadi dengan Okky Asokawati. Anggota DPR Fraksi PPP komisi IX pada

23 Maret 2015.

23 Ibid.,

Page 84: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

70

bermula.24

Ratih juga melakukan kampanye secara tertutup dengan membagikan

tabloid Charming yang berisi iklan pencalonan dirinya sebagai caleg di PPP.

Tabloid tersebut dibagikan kepada para undangan saat mengadakan bedah buku di

Restoran Tropis Sun City, Sidoardjo. Dalam tabloid Charming terdapat gambar

Ratih sebagai caleg PPP untuk DPR RI.25

Bagi si pemenang didepan pundaknya terdapat amanat rakyat yang harus

dijunjung tinggi. Selain itu segudang harapan rakyat telah menanti untuk

diperjuangkan. Bagi yang kalah tetap menjaga kehormatan dan bersabar bahwa

sesungguhnya manusia hanya bisa merencanakan dan menyusun strategi, tetapi

hanya Allah SWT yang menentukan kemenangan. Karena itu bila caleg ingin

berjuang demi rakyat banyak, maka kekalahan merupakan langkah untuk

merupakan evaluasi diri tentang kekurangan selama ini yang dimiliki. Berbeda

dengan dalam kampanyenya Ratih Sanggarwati memberikan dana pada

perempuan, menyekolahkan baik formal dan non-formal sampai kedaerah-daerah

pelosok. Dalam kampanyenya Ratih tidak mengeluarkan syiar Islam tetapi Ratih

lebih memilih untuk membacakan puisi pada masyarakat Dapilnya dan

membagikan tabloid yang ada iklan tentang dirinya.

24 Wawancara pribadi dengan Ratih Sanggarwati Ketua Bidang Luar Negeri pada 19

Maret 2015.

25

Ibid.,

Page 85: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

71

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan analisa dan uraian dari bab I sampai bab IV dalam perekrutan

calon legislatif (Caleg) artis oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), maka

dapat dikemukakan beberapa kesimpulan.

A. Kesimpulan

Perekrutan caleg artis oleh PPP pada pemilihan umum (pemilu) tahun

2014 bertujuan sebagai pendulang suara (Vote Getter). PPP seperti belum serius

membagun institusionalisasi politik. Ini terjadi lantaran kebanyakan PPP masih

menggantungkan diri pada figur. Alhasil ketika pemilu akan dilakukan, partai

politik (Parpol) tidak memiliki basis suara yang benar-benar mantap untuk bisa

digarap. Sosok artis dimanfaatkan sebagai magnet elektoral yang pada akhirnya

bergantung pada masing-masing figur artis itu sendiri.

Kapasitas artis yang lebih dikenal oleh masyarakat menjadi alasan utama

PPP melibatkan empat artis sebagai kader partai atau dimasukan dalam

kepengurusan partai yang semata-mata bertujuan untuk meraih simpati

masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu. Calon legislatif (Caleg) artis yang

terekrut adalah berbasis popularitas dan yang mempunyai uang. Adanya proses

rekrutmen pada artis sebagai caleg ditandai perannya ideologi dan semakin

berkurangnya anggota partai.

PPP tidak melakukan kaderisasi terhadap artis, alhasil selain kualitas dan

kapabilitas mutu si caleg rendah, belum lagi caleg artis juga tidak memiliki ikatan

ideologis dan cenderung transaksional dalam berpolitik. Tidak berfungsinya

Page 86: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

72

Fungsi Pengkaderan pada PPP karena para elit partai politik lebih mementingkan

kader-kader instan untuk dicalonkan sebagai caleg yaitu adalah artis. PPP dalam

melibatkan artis yang salah satunya merupakan strategi dalam mencapai tujuan

utama yaitu meraih kekuasaan. Faktor kemenangan artis disebabkan oleh

kepopuleran artis dan kapabilitas artis. PPP seharusnya menonjolkan gagasan, ide,

cita-cita perjuangan, dan program kerja yang membawa manfaat nyata untuk

rakyat.

PPP lebih mementingkan popularitasnya ketimbang kinerjanya secara

keseluruhan. Dalam proses rekrutmen PPP lebih menerapkan pendekatan asal

comot terhadap artis yang dipandang sebagai mesin uang.

Page 87: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

73

Beberapa saran-saran penulis untuk PPP dalam periode pemilu

selanjutnya, supaya PPP lebih berhati-hati dalam perekrutan sebagai caleg.

B. Saran-saran

Seharusnya PPP menjalankan ideologinya untuk menyejahterakan rakyat

dan tidak menimbulkan hilangnya kepercayaan rakyat pada PPP. PPP seharusnya

tidak menyingkirkan ideology demi memenangi pemilu. PPP harus lebih memilih

caleg yang tepat dan berkualitas, karena salah memilih caleg berarti salah dalam

melangkah untuk mengaspirasikan dalam memberikan amanah rakyat.

Seharusnya PPP ke depannya merekrut artis jauh-jauh hari agar bisa

dikaderisasi, karena pada dasarnya seorang kader partai adalah orang yang

berjuang dari bawah untuk meraih tempat yang layak dalam sebuah organisasi.

PPP seharusnya tidak asal melibatkan artis dalam dunia politik yang hanya untuk

mendulang suara dalam sebuah pemilu karena membuat partai yang berlambang

Ka’bah tidak bernilai dimata masyarakat.

Cerdas dalam merekrut artis sebagai artinya harus selektif dan tidak asal

comot. Artis yang sekarang menjadi anggota legislatif diharapkan untuk tidak lagi

aktif pada dunia entertainment supaya dapat menjalani tugas sebagai wakil rakyat

dengan sebaik-baiknya. Karena tugas menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) bukan merupakan kerjaan sampingan. Caleg yang memenangkan pemilu

legislatif, sesungguhnya kemenangan itu merupakan amanah yang harus

dilaksanakan dengan segala kesungguhan. Pemilu yang sebelumnya hendaknya

menjadi bahan evaluasi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Page 88: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

74

Pemilu berikutnya PPP harus lebih memperketat dalam proses rekrutmen

calegnya, hal ini untuk menghasilkan caleg yang lebih berkualitas dan benar-benar

bekerja untuk rakyat dan juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa PPP

memang berkualitas dan patut untuk dipilih sebagai wakil rakyat.

PPP harus lebih kreatif dan inovatif dalam merancang pola rekrutmen

caleg agar dapat menghasilkan tahapan-tahapan rekrutmen baru yang dapat

memicu hadirnya caleg yang lebih berkualitas pada setiap periode pemilu.

Page 89: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

75

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abdul Hakim, Atang dan Ahmad, Beni. 2008. Filsafat Umum dari Metodologi

sampai Teofilosofi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Abdul, Hakim Atang dan Ahmad Saebani Beni. 2008. Filsafat Umum dari

Metodologi sampai Teofilosofi, Bandung: CV. Pustaka Setia.

Apriyanto, Pemi. Kader Nasional PPP dari Masa ke Masa. KORBID OKK DPP

PPP: Jl. Dipenogoro 61 Jakarta.

Arif, Syamsuddin. 2008. Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, Jakarta: Gema

Insani Press.

Batara, A.A. Said & Said, Moh. Dzulkiah. 2007. Sosiologi Politik, Konsep &

Dinamika PerkembanganKajian. Bandung: C.V Pustaka Setia.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Bungin, Burhan. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif.

Fathurahman, Pupuh. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka

Setia.

Fatwa, A.M. 2000. Satu Islam Multi Partai. Bandung: Mizan Media Utama.

Firmanzah. Mengelola Partai Politik Komunikasi dan Postining Ideologi Politik

di era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

G. Seligmen, Lester. 1989. Perekrutan Kaum Elit dan Pembangunan Politik

dalam Elit dan Modernisasi. Yogyakarta: Liberty.

Page 90: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

76

Hadi, Sutrisno.1073. Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta: Yayasan

Penerbitan Psikologi UGM.

Ihza Mahendra, Prof. Dr. Yusril. 1999. Modernisme dan Fundamentalisme dalam

Politik Islam (Perbandingan Partai Masyumi Indonesia dan Partai

Jama’at Al-Islami Pakistan). Jakarta: Paramadina.

J. Moloeng, Lexy. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

roesdakarya.

J. Prihatmoko, Joko. 2005. Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Semarang:

Pustaka Pelajar.

Koirudin. 2004. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi : Menakar Kinerja

Partai Politik Era Transisi di Indonesi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Lapalombara, Joseph dan Weiner, Myron. 1966. Political Parties and Political

Development. Princeton UP: Princeton.

Lay, Cornelis. 2006. Involusi Politik “Esei-esei Transisi Indonesia.” Yogyakarta.

Marijan, Prof. Kacung. 2010. Sistem Politik Indonesia “Konsolidasi Demokrasi

Pasca-Orde Baru.” Jakarta: Kencana.

Miles, M.B dan Huberman, A.m. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-

Press.

S. Pierce, Charles. 1951. “How to Make Our Ideas Clear”,Classic American

Philosopher. New York : Appleton-Century-Crofts, Inc.

Page 91: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

77

B. INTERNET

“Apa Pengertian dan Definisi Ideologi Menurut Para Ahli.”

http://www.apapengertianahli.com/2014/06/apa-pengertian-ideologiahli.html.

(Diakses pada 17 Mei 2015)

“Angel Lelga disambut sebagai Artis.” http://berita.com/19388/Kampanye. Di.

Desa. Angel. Lelga. Disambut. Sebagai. Artis. (Diakses pada 30 Maret

2015).

“Artis yang Lolos jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).”

http://m.news.viva.co.id/news/read/504521-15-artis-lolos-jadi-anggota-

dpr-ri-2014-2019. (Diakses pada 24 Februari 2015).

“Berdasarkan Analisa Sosial Politik tentang Sistem Ploitik Indonesia.”

http://analisasosialpolitik.esy.es/sistem-politik-indonesia-2/ekspektasi-

semu-popularitas-calon-wakil-rakyat/. (Diakses pada 18 Maret 2015).

“Biografi Ratih Sanggarwati”.

http://biografi-ratih-sanggarwati.com/2010/01/02//#more-25. (Diakses

pada 11 Januari 2015).

“Daftar Calon Legislatif Artis yang Lolos ke Senayan.”

http://masshar2000.com/2014/05/17/ini-dia-dartar-caleg-artis-yang-lolos-

ke-senayan/. (Diakses pada 11 Januari 2015).

“Daftar Calon Legislatif di Dapil DKI Jakarta.” http://ppp.or.id/caleg/21/dki-

jakarta2/. (Diakses pada 21 April 2014).

“Daftar Calon Legislatif tetap di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.”

http://ppp.or.id/caleg/22/dki-jakarta-3/#. (Diakses pada 20 April 2014).

Page 92: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

78

“Daftar Calon Legislatif tetap di Daerah Pemilihan Jawa Barat IX”

http://ppp.or.id/caleg/31/jabar-9/. (Diakses pada 21 April 2014).

“Daftar Calon Legislatif tetap di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V.”

http://ppp.or.co.id/caleg/37/Jateng-5/. (Diakses pada 20 April 2014).

”Daftar Selebritis jadi Calon Legislatif PPP.”

http://politik.news.viva.co.id/news/read/490187-daftar-selebriti-jadicaleg-

ppp. (Diakses pada 12 April 2014).

“Hasil Pemilu 2014 Tertinggi di PPP Angel Lelga gagal ke Senayan.

http://www.solopos.com/2014/04/25/hasil-pemilu-2014-tertinggi-di-ppp-

angel-lelga-gagal-ke-senayan-504386. (Diakses pada 11 Maret 2015).

“Hasil Perolehan Suara Caleg DPR RI di Jakarta Pusat pada Pemilu.”

http://pemilu.com/read/2014/04/23/568/974895/ini-hasil-perolehan-suara-

caleg-dpr-ri-di-jakpus. (Diakses pada 12 Januari 2015).

Hizbut Tahrir “ Partai Politik dalam Islam”

http://hizbut-tahrir.or.id/2008/07/30/partai-politik-dalam-islam/. (Diakses

pada 06 Maret 2015).

Karya Puisi Ratih Sanggarwati. http://www.karyapuisi.com/2012/12/biografi-hj-

ratieh-sanggarwaty-se.html. (Diakses pada 21 April 2014).

"Lintasan Sejarah pada PPP.” http://ppp.or.id/page/ppp-dalam-lintasan-

sejarah/index/. (Diakses pada 21 April 2014).

“Mat Solar Simpati pada PPP sejak Orde Baru.”

Page 93: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

79

http://ppp.or.id/news/mat-solar-simpatisan-ppp-sejak-era-orde-baru.html.

(Diakses pada 11 Januari 2015).

“Nasrullah/ Mat Solar Belajar Menabung untuk Pergi Naik Haji.”

http://nasrullah.com/2015/03/belajar-menabung-untuk-pergi-haji-di.html.

(Diakses pada 6 April 2015).

“Partai Persatuan Pembangunan bantah memanfaatkan Artis sebagai pendongkrak

suara.”http://m.news.viva.co.id/news/read/408068-PPP-bantah-

manfaatkan-jadiartis-kader-jenggot. (Diakses pada 3Januari 2014).

“Pelajaran Besar bagi Okky Asokawati saat Berhaji ynag ke dua kali”

http://www.Okky.com/read/news/2013/09/23/137515869/Saat-Berhaji-Ini-

2-Pelajaran-Besar-Okky-Asokawati. (Diakses pada 6 April 2015).

“Pengalaman Kisah Selebriti Mat Solar.”

http://tvguide.co.id/mobile-new/detail-celebrity/mat-solar. (Diakses pada 8

Januari 2015).

“Fungsi Ideologi.”http://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-unsur- fungsi-

ideologi.html. Diakses pada 17 Mei 2015.

“Pengertian Merit Syistem untuk Pemilihan sebagai Pemimpin.

http://www.google.co.id//pengertian+merit+system+untuk+pemilihan+seb

agai+pemimpin. (Diakses pada 31 Januari 2014).

“Pengertian Pragmatisme.” http:kamusbahasaindonesiaorg/pragmatisme. (Diakses

pada 25 Februari 2015).

Page 94: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

80

“Pentingnya Rekrutmen Politik.” http//bukharawrite.wordpress.com20140402

rekrutmen politik. (Diakses pada 8 Januari 2015).

“Perkembangan Perolehan Suara oleh PPP dari Tiap Pemilu.

http://kritik/perkembangan-perolehan-suara-ppp-dari-tiap-pemilu.(Diakses

pada 4 Januari 2015).

“PPP adalah Partai Peduli Perempuan.” http://ppp.or.id/news/okky-asokawati-

PPP-adalah-partai-peduli-perempuan.html. (Diakses pada 25 Maret 2015).

“Profil Calon Legislatif PPP Angel Lelga Anggreyani.”

http://ppp.or.id/profil/caleg/angel-lelga-anggreyani.html. (Diakses pada 20

April 2014).

“Profil Angel Lelga.” http://uniqpost.com/profil/angel-lelga/. (Diakses pada 8

Januari 2015).

“Profil Calon Legislatif PPP Hj. Okky Asokawati.”

http://ppp.or.id/profil/caleg/dra-hj-okky-asokawati-msi.html. (Diakses

pada 21 April 2014).

“Profil Caleg PPP Nasrullah.” http://ppp.or.id/profil/caleg/nasrullah.html.

(Diakses pada 20 April 2014).

“Profil Partai Persatuan Pembangunan.” http://profil/partai-persatuan-

pembangunan/. (Diakses pada 8 Januari 2015).

“Profil Visi dan Misi PPP.” http://ppp.or.id/page/visi-dan-misi-ppp/index/.

(Diakses pada 21 April 2014).

“Selintas Profil Okky Asokawati.”

Page 95: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

81

http://profil.merdeka.com/indonesia/o/okky-asokawati/. (Diakses pada 11

Januari 2015).

C. MEDIA MASSA

Dwipayana, Ari dan Kristiyanto, Hasto. “Parpol Tanpa Ideologi Menaruh

Harapan pada Partai Politik.” Kompas, 25 Oktober 2011,

D. SKRIPSI

Hakim, Rizki. “Partisipasi Artis dalam Politik pada Pemilu Legislatif 2009.”

Jurusan Ilmu Politik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2010.

Selvyana Sungkar, Nur. “Artis dan Politik: Faktor Kemenangan Rano Karno

sebagai Wakil Bupati Tangerang.” Jurusan Pemikiran Politik Islam.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2009.

Setiawati , Dwi. “Perekrutan Artis oleh Parpol sebagai Wakil Rakyat.” Jurusan

Ilmu Hukum. Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura 2011.

E. WAWANCARA

Wawancara pribadi dengan Ade Sahroni Sekretariat Departemen Kaderisasi

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada

16 Februari 2015, pukul 13.00 WIB di DPP PPP.

Wawancara pribadi dengan Hj. Ida (Istri Mat Solar) pada 20 Maret 2015, pukul

15.00 WIB di rumah Mat Solar.

Page 96: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

82

Wawancara pribadi dengan Ita Lismawati Pengurus Sekretariat Dewan Pimpinan

Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 16 Februari2015,

pukul 14.00 WIB di DPP PPP.

Wawancara pribadi dengan Nuraini Ketua Departemen Dharma Wanita Dewan

Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 16

Februari 2015, pukul 14.30 WIB di DPP PPP.

Wawancara pribadi dengan Okky Asokawati. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Komisi IX pada 23

Maret 2015, pukul 13.00 WIB di gedung Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR).

Wawancara pribadi dengan Ratih Sanggarwati. Ketua Bidang Luar Negeri pada

19 Maret 2015, di rumah Ratih.

Wawancara pribadi dengan Reni Marlinawati Ketua Dewan Pimpinan Pusat

(DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 24 April 2014, pukul

13.00 di DPP PPP.

Page 97: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

83

Foto Waktu Wawancara Bersama Okky Asokawati di DPR RI

Page 98: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

84

Foto Waktu Wawancara Bersama Ratih Sanggarwati di Rumah Ratih S.

Page 99: PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29956/1/DESI... · i . PRAGMATISME PARTAI ISLAM (STUDI TENTANG PEREKRUTAN CALON LEGISLATIF

85

Foto Waktu Wawancara Bersama Hj. Ida (Istri Mat Solar) di Rumah Mat S.