NEWSLETTER MPK INDONESIA 2012
description
Transcript of NEWSLETTER MPK INDONESIA 2012
NEWSLETTER
MPK INDONESIA PERIODE: 2011-2012
“Mengasihi TUHAN
dengan Segenap Hati, Jiwa dan Akal Budi”
(Matius 22:37)
MPK INDONESIA GRAND SLIPI TOWER # 33E
Jl. S. Parman Kav. 22-34
JAKARTA
Telp/ Fax: 021-29022086
Email: [email protected]
www.mpkindonesia.org
Memasuki penghujung tahun 2012 tepat rasanya untuk MPK melihat kembali perjalanan sepanjang
tahun 2012 ini. Apa yang telah terjadi, dilakukan untuk kemudian perlu kita syukuri sebagai bahan
untuk kita (MPK) melangkah di tahun yang baru, tahun 2013.
Pemilihan dan Pelantikan Pengurus Harian Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia periode 2011-
2016
Keputusan Kongres XV Majelis Pendidikan Kristen di
Indonesia pada bulan November 2011 di Menado
menetapkan Ir. David Johanes Tjandra MA menjadi
Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia
periode 2011-2016. Beliau merupakan utusan dari
IPEKA Jakarta yang pada periode sebelumnya menjabat
sebagai ketua II membawahi bidang Keuangan dan
Perbendaharaan.
Pada bulan yang sama juga Ir. David Johanes Tjandra MA bersama-sama dengan keseluruhan
pengurus harian Majelis Pendidikan Kristen dilantik dan diteguhkan di Gereja Kristus Yesus (GKY).
Komposisi dari kepengurusan PH MPK ini merupakan campuran dari pengurus baru dan lama,
berbagai macam latar belakang, pengalaman maupun pendidikan akademis. Komposisi ini tentunya
memperkaya MPK karena pandangan yang muncul juga menjadi beragam.
Kantor Baru MPK
Tema yang di usung oleh kepengurusan PH MPK ini adalah “Mengasihi Tuhan dengan segenap hati,
pikiran dan akal budi”. Menyadari peran strategis dan sentral dari MPK, pengurus harian Majelis
Pendidikan Kristen di Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan Kristen
di Indonesia. Ketidaknyamanan di masa lampau berusaha
di tinggalkan dan diperbaiki. Salah satu langkah berani
yang diambil oleh PH MPK adalah memindahkan kantor
MPK ke daerah perkantoran yang lebih strategis.
Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan
komunikasi dan menempatkan kelembagaan MPK pada
tempat yang representatif. Pemindahan ini juga tidak
membebani keuangan karena MPK mendapatkan
sumbangan berupa pinjaman unit perkantoran di lokasi
Grand Slipi Tower.
Perkunjungan kepada Anggota MPK
Komitmen untuk melayani anggota juga diperlihatkan melalui kunjungan dari PH
MPK kepada anggota pada saat diadakannya acara-acara MPK. Langkah ini
merupakan bentuk perhatian dari PH MPK terhadap anggotanya.
Foto ini menunjukan Ketua Umum MPK menerima bingkisan dari PH Penabur
Kepengurusan PH MPK periode 2011-1016
Peresmian Kantor MPK di Grand Slipi Tower
Jakarta pada saat PH MPK melakukan audiensi dengan PH Penabur Jakarta. Kami berharap dapat
mengunjungi anggota-anggota kami di masa-masa mendatang.
Beberapa langkah-langkah strategis juga dilakukan untuk memperkuat peranan MPK dimata
anggotanya:
P4TK-TRAMPIL
Menyikapi keputusan pemerintah pada tahun 2015 dimana semua pengajar pendidikan tingkat
dasar dan menengah perlu memiliki ijasah S-1, MPK merasa perlu untuk menolong anggotanya
dengan cara yang paling efektif dan efisien supaya sekolah-sekolah Kristen bisa memenuhi
persyaratan tersebut. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan menjadikan program P4TK-
TRAMPIL yaitu sistem pembelajaran berbasis teknologi sebagai salah satu program unggulan dan
andalan MPK untuk menolong dan memperlengkapi guru. Diharapkan melalui program ini para guru
bisa mendapatkan manfaat berupa pembelajaran jarak jauh dalam arti mereka tidak perlu
meninggalkan lokasi dimana mereka berada. Mereka cukup berkumpul di ICT-ICT Center yang
dibentuk di sekitar lokasi dimana mereka berada. Hal ini
tentunya akan menolong guru-guru untuk memenuhi
persyaratan pemerintah namun di satu sisi juga tidak
meninggalkan pekerjaan harian mereka. Program P4TK-
TRAMPIL ini kemudian diputuskan juga menjadi program
MPK dalam Sidang Pleno Pengurus I di Bali. Dalam tahun
2012 kami juga mengadakan pelatihan fasilitator untuk
program P4TK-TRAMPIL ini.
Untuk mendukung program P4TK-TRAMPIL ini maka MPK melakukan beberapa langkah strategis
untuk mendukung pelaksanaannya.
MPK bersama-sama dengan Transformation Connection Indonesia (TCI), Yayasan Visi Misi,
Sekolah Theologia Bethel dan Mitra Net, membentuk Yayasan TRAMPIL. Yayasan ini dibentuk
dengan pertimbangan bahwa pelaksanaan program (SKGJ & PPKG) akan membutuhkan energi,
konsentrasi dan perhatian yang besar sehingga rasanya akan menyulitkan bagi MPK untuk bisa
melaksanakan program ini. Dengan demikian MPK akan menjadi salah satu pemiliki dan
pengguna Yayasan ini.
MPK bekerjasama dengan Universitas-universitas Kristen yang
ada di Indonesia untuk menyediakan materi, dosen, bahkan
lokasi untuk menjadi ICT. Universitas-universitas ini diluar dari
2 Universitas yang direkomendasi oleh pemerintah untuk
melakukan program akselerasi guru 2015. Universitas-
universitas itu adalah Universitas Kristen Indonesia,
Universitas Krida Wacana, Universitas Maranatha Bandung, Universitas Sanata Dharma
Jogyakarta, Universitas Kristen Petra Surabaya dan Universitas Dhyana Pura Bali. Sedangkan ke-
dua universitas yang direkomendasi pemerintah dan juga bekerjasama dengan MPK adalah
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan Universitas HKBP Nommensen Medan.
Foto pelatihan fasilitator TRAMPIL di UKI Jakarta
Diharapkan dengan bergabungnya universitas-universitas ini program P4TK-TRAMPIL dapat
berjalan dengan maksimal.
Kerjasama dengan GAA (Global Accrediation Association)
Untuk menolong sekolah-sekolah Kristen agar dapat memunculkan dan mempertahankan ciri
kekristenannya, maka MPK juga melakukan kerjasama dengan organisasi international yang
bernama GAA (Global Acreditation Association). Pelayanan yang diberikan oleh lembaga ini
diharapkan dapat menjadi pelayanan MPK terhadap anggotanya
karena melalui program akreditasi ini sekolah-sekolah kristen di
bantu dan di dampingi dalam proses mereka memunculkan dan
mempertahankan ciri kekristenannya. Dengan biaya yang relatif
dapat dijangkau oleh seluruh anggota MPK, pelayanan dari
organisasi ini dapat dinikmati.
Koordinasi MPK dengan PGI
MPK berkoordinasi dengan PGI untuk bersama-sama memperbaiki pendidikan di Indonesia.
Pendidikan dan pelayanan Gereja merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu
MPK dan Gereja merasa perlu untuk bahu membahu meningkatkan kepedulian masyarakat
(jemaat dan orang tua) tentang pendidikan. Koordinasi ini dimulai
dengan hadirnya perwakilan PH MPK ke rapat MPL PGI tahun 2012
di Melonguane Sulawesi Utara. Kemudian berlanjut dengan diadakan
untuk pertama kalinya Konsultasi Nasional PGI dan MPK di Batam
pada bulan Oktober 2012. Konsultasi ini menghasilkan 2
rekomendasi, satu rekomendasi dari peserta Konas kepada
pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dan satu lagi merupakan
rekomendasi peserta KONAS kepada MPK
Kerjasama MPK dengan Kemendikbud
Kerjasama yang tidak kalah penting juga dibuat oleh MPK dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia untuk melaksanakan program PAUD. Kerjasama antara
Kemendikbud dan MPK merupakan suatu tonggak sejarah
tersendiri di tengah-tengah upaya MPK untuk membuat
organisasi ini menjadi terpercaya dan berwibawa. Melalui
kerjasama ini MPK berdiri sejajar dengan mitra
Kemendikbud lainnya seperti Dewan Masjid Indonesia
(DMI), Persit Kartika Chandra, GOPTKK, Kemala
Bhayangkari. Hal ini terbukti dengan di undangnya MPK
sebagai satu-satunya perwakilan kristen dalam pertemuan
sosiaslisasi PAUD pada tanggal 10-11 Desember 2012.
Penandatanganan MU dengan GAA
Foto KONAS I PGI MPK
Penandatanganan MOU PAUD MPK dengan
Kemendikbud
Pertemuan-Pertemuan Strategis
Membuka jaringan dan komunikasi dengan pihak-pihak lain seperti misalnya MNPK (Majelis Nasional
Pendidikan Katholik). Walaupun belum sampai pada level kerjasama namun MPK dan MNPK (Majelis
Nasional Pendidikan Katholik) sudah bertemu dan berbincang-bincang untuk kemungkinan di waktu
ke depan bisa bekerjsama. Hal ini diresponi positif oleh Romo
Carolus Jande Ketua Umum MNPK. Salah satu langkah follow up
yang dilakukan adalah perwakilan MPK menghadiri diskusi terbuka
mengenai kurikulum 2013 di kantor MNPK pada bulan Desmeber
2012. Diharapkan dari momentum ini terjalin kerjasama antara
MPK dan MNPK sehingga dapat memaksimalkan kekuatan yang
dimiliki oleh masing-masing pihak.
Pada bulan Desember 2012 PH MPK melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
Cahya Purnama. Tujuan dari audiensi ini adalah memperkenalkan MPK, MPKW dan program-
program yang dimilikinya agar mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Status Kelembagaan MPK
MPK sudah menyelesaikan status kelembagaannya mengikuti peraturan pemerintah melalui
pengesahan akte notaris no. 05 tanggal 28 Mei 2012. Dengan demikian berdasarkan akte notaris
tersebut nama MPK akan berubah menjadi Perkumpulan Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia
(PMPKI). Perubahan nama ini tentunya akan diikuti oleh perubahan Anggaran Rumah Tangga.
Tim Advokasi Hukum dan HAM
Terbentuknya Tim Advokasi Hukum dan HAM Lembaga Pendidikan Kristen Indonesia (LPKI) yang
diketuai oleh Bpk. Dr. Drs. Henson SH, MH yang merupakan juga ketua III MPK Indonesia.
Keberadaan lembaga ini dapat menolong anggota-anggota MPK karena lembaga ini dapat
memberikan kajian-kajian hukum terhadap produk-produk perundangan pemerintah mengenai
pendidikan dan juga memberikan konsultasi hukum bagi anggota-anggota MPK yang sedang
mengalami persoalan hukum tersebut.
Penataan MPKW
Penataan kembali MPKW-MPKW yang telah selesai masa periodisasinya. Sepanjang tahun 2012 PH
MPK menghadiri dan melantik pengurus MPKW di Bali & NTB (February 2012), Jawa Barat (April
2012), Jawa Tengah (September 2012), MPKW Sulawesi Utara dan Gorontalo (Oktober 2012), MPKW
DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor (Desember 2012). Beberapa catatan yang perlu menjadi fokus
perhatian dari MPK adalah masih terdapatnya MPKW yang telah kadaluarsa periode
kepengurusannya seperti misalnya MPKW Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbara),
Sulawesi Tengah dan NAD-Sumut. Hal ini perlu kembali ditegaskan untuk segera melakukan
Musyawarah Wilayah dan memilih kepengurusan yang baru.
Website MPK
Memberdayakan media komunikasi seperti website MPK (www.mpkindonesia.org) sebagai sarana
mempererat dan mengedukasi anggota. MPK senantiasa memperbaharui informasi-informasi
Pertemuan pembahasan Kurikulum
2013 di kantor MNPK
terbaru seputar MPK di dalam website tersebut, misalnya seperti kegiatan-kegiatan yang sedang
berlangsung, dokumen/ materi-materi terbaru seputar Kurikulum 2013, produk hukum dll.
Sidang Pleno Pengurus I di Bali
Melaksanakan SPP I di Bali pada bulan
November 2012. Hasil dari SPP ini kami
berikan di dalam lampiran. Secara umum
rekomendasi hasil dari SPP I dapat di
kelompokan kedalam 7 langkah strategis
MPK:
Sosialisasi tentang MPK (visi, misi, program, harapan dll) kepada seluruh anggota
menggunakan segala bentuk media.
Menetapkan satuan-satuan kerja untuk memastikan bahwa semua program yang di
rencanakan dapat dijalankan
Pemetaan dan Pendataan Anggota
Pengimplementasian program-program MPK
Pembuatan proposal
Membangun jaringan lokal maupun global
Penguatan Manajemen.
Perekrutan Direktur Pelaksana
Pada bulan Oktober 2012, MPK merekrut Willem Paulus Tuwankotta (Billy) sebagai Direktur
Pelaksana sesuai dengan mandat Kongres MPK di Menado. Melalui kehadirannya diharapkan
implementasi dari program, kebijakan MPK dapat berjalan dengan maksimal. Para anggota bisa
menghubungi yang bersangkutan di kantor MPK atau email ke [email protected] atau
nomor HP 0818855399
Pertemuan International
Pada bulan November 2012 MPK turut serta dalam pertemuan di Chiang Mai Thailand atas
undangan dari Church of Christ in Thailand. Ini merupakan pertemuan international pertama
sekolah-sekolah Kristen di Asia Pasifik. Pertemuan ini membahas tantangan-tantangan masa depan
yang dihadapi oleh sekolah-sekolah Kristen, kekuatan dari berjejaring. Ada sejumlah kesepakatan
yang diambil dan diharapkan kesepakatan tersebut dapat dijalankan di negara masing-masing.
Kerangka Kerja MPK
Menata Kerangka kerja (action plan) MPK sehingga bisa terlihat kesinambungannya. Kerangka kerja
ini akan kami sertakan dalam lampiran.
Melihat dari apa yang telah dicapai oleh MPK sepanjang tahun 2012 kita patut bersyukur untuk
hikmat yang diberikan Tuhan kepada para pengurus PH MPK. Beberapa kerjasama yang terjadi pada
tahun 2012, MPK telah menetapkan suatu pondasi untuk masa depan dengan melibatkan sebanyak
mungkin pemangku kepentingan. Selain itu MPK bisa terlibat dalam suatu proses kesatuan tubuh
Kristus.
Sidang Pleno Pengurus I di Bali
Tantangan-tantangan Masa Depan
1. Persyaratan guru bersertifikat S-1 merupakan salah satu tantangan terbesar yang MPK hadapi
dimana setengah dari guru yang dimiliki oleh anggota-anggota MPK belum memiliki sertifikat
tersebut.
2. Selain persoalan guru anggota-anggota kita juga masih berhadapan dengan persoalan
pemenuhan UU Yayasan.
3. Penurunan jumlah murid di sekolah-sekolah kristen karena berbagai macam faktor misalnya
buruknya manajemen internal yayasan yang berdampak pada buruknya pengelolaan sekolah,
ketidakmampuan sekolah untuk meresponi perubahan yang terjadi dan semakin cepat terjadi,
sampai kepada peraturan-peraturan baik nasional maupun daerah serta kebijakan-kebijakan
yang semakin mengebiri sekolah-sekolah swasta terutama yang berbasis kristen.
4. Globalisasi di depan mata sehingga sekolah perlu memikirkan ulang keberadaan mereka dan
merumuskan strategi yang tepat untuk tetapi bisa eksis dan bersaing dalam era tersebut.
5. Secara internal organisasi ini masih membutuhkan pembenahan. Seperti misalnya masa
keperiodisasian dari pengurus MPKW di beberapa tempat sudah kadaluarsa, MPKW yang tidak
berperan maksimal sehingga dampak pelayanannya tidak dapat dirasakan oleh anggota, adanya
kepentingan-kepentingan tertentu yang masuk kedalam agenda-agenda MPKW, membuat
organisasi ini sering tidak memiliki pengaruh yang besar.
6. Data dan keberadaan anggota yang sulit untuk di dapatkan membuat kita sulit untuk bisa
berhadapan dengan pihak yang berkepentingan misalnya pemerintah atau donor.
7. Di tengah-tengah konsentrasi dan energi MPK memikirkan penyelesaian hal-hal yang telah
disebutkan tadi, di penghujung tahun 2012 pemerintah berencana menetapkan Kurikulum 2013
sehingga menambah berat beban yang kami perlu pikirkan.
Tantangan ini di masa-masa mendatang tentu tidak akan semakin menurun. Oleh karena itu MPK
dan MPKW perlu berpikir bagaimana bisa merapatkan barisan dan membangun jaringan di setiap
level supaya bisa meresponi semua tantangan itu.
Harapan MPK tahun 2013
Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan di sepanjang 2012 merupakan langkah awal dari
sebuah perjalanan panjang kita bersama. Untuk itu ada beberapa hal yang menjadi perenungan kami
di penghujung tahun 2012 ini.
1. Kerjasama yang kami buat merupakan pondasi yang perlu di tindaklanjuti dengan cara para
anggota melihat apa yang menjadi kebutuhan mereka dan mengajukannya kepada MPKW
dimana para anggota bernaung. Program atau kerjasama yang dibuat akan menjadi sia-sia jika
kemudian tidak dimaksimalkan oleh para anggota. Oleh karena itu ijinkan kami menghimbau
agar para anggota dapat melihat dan mengajukan apa yang menjadi kebutuhkan mereka kepada
MPKWnya masing-masing.
2. Untuk program P4TK-TRAMPIL kami berharap agar setiap anggota dapat memaksimalkan
program ini. Jika ada anggota-anggota yang siap untuk membuka ICT ataupun mau mengirimkan
guru-gurunya mohon agar segera dapat menghubungi MPKW atau langsung menghubungi MPK
Pusat.
3. Kami berharap dapat memiliki sistem pendataan anggota yang akurat sehingga kami tahu
kekuatan yang kita miliki. Data mengenai keberadaan anggota akan kami pergunakan untuk
memperlihatkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai seberapa besar kekuatan
dan potensi yang MPK miliki. Hal ini tentunya kami lakukan dengan prinsip melayani anggota
kami.
4. Kami berharap dapat melakukan pembenahan organisasi terutama kepada MPKW-MPKW yang
saat ini sudah habis dan kadaluarsa periodisasinya (MPKW Sulselbara, Sulteng, NAD-Sumut). Hal
ini perlu kami lakukan untuk menyehatkan dan mengerakan kembali roda organisasi MPK. Kami
juga berharap bahwa setiap anggota dapat berpartisipasi aktif untuk mengirimkan wakil-
wakilnya untuk dapat duduk dalam kepengurusan MPKW sehingga keberadaan mereka dapat
mewakili suara Yayasan dan menjadi berkat bagi banyak lembaga.
5. Kami berharap agar apa yang telah ditetapkan dalam SPP I dapat terealisasi dengan maksimal
untuk itu kami memberikan waktu, tenaga, pikiran dan hati kami untuk mewujudkan hal itu.
6. Kami berharap bahwa kami dapat ditegur, dikritisi, diluruskan apabila sepanjang tahun 2013
nanti kami melangkah keluar dari jalur yang sebagaimana seharusnya kami melangkah. Kami
butuh mata para anggota kami untuk mengontrol kami.
7. Kami berharap bahwa kesulitan anggota kami adalah kesulitan kami, kedukaan anggota kami
adalah kedukaan kami dan kesukaan anggota kami adalah kesukaan kami.
Penutup
MPK merupakan wadah perjuangan kita bersama, bahwa organisasi ini dibentuk pada awalnya
karena spirit kebersamaan yang ingin di munculkan. Untuk itu jika para anggota membutuhkan
informasi atau bantuan jangan ragu untuk menghubungi Wilem P. Tuwankotta (billy) atau Rasiman
di kantor MPK Grand Slipi Tower #33E JL. S. Parman Kav. 22-34 Jakarta, Telepon/ Fax: 021-29022086
atau email ke [email protected].
Di tengah-tengah tantangan dan kesempatan yang kita hadapi bersama kita percaya pekerjaan yang
kita lakukan ini merupakan misi yang Tuhan berikan kepada kita untuk mencerdaskan kehidupan
anak bangsa dan menghadirkan Shallom Allah di tengah-tengah bangsa ini melalui jalur pendidikan.
Akhir kata kami segenap Pengurus Harian Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia mengucapkan
Selamat Natal dan selamat memasuki Tahun yang Baru
Doa kami dengan semangat Natal kita memasuki tahun baru yang penuh dengan pengharapan dan
menyaksikan pekerjaan Tuhan yang dahsyat digenapi melalui karya kita di bidang pendidikan.
“Bertolong-tolonglah kamu menanggung beban, demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”
Galatia 6:2
Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Pengurus Harian Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia