Nemat Helm in Tes

download Nemat Helm in Tes

of 8

description

biologi sma

Transcript of Nemat Helm in Tes

PHYLUM NEMATHELMINTHES

Nemathelminthes berasal dari bahasa Latin nema (benang) danhelminthes (cacing). Cacing ini sering disebut sebagai cacing benang.Hidup sebagai endoparasit pada hewan, tumbuh-tumbuhan, atauhidup bebas di dalam air dan tanah. Tubuhnya bilateral simetris danmempunyai tiga lapisan sel. Tubuh tertutup lapisan kutikula, sehinggatahan terhadap pengaruh lingkungan luar. Organ pencernaan makananlengkap, memanjang dari mulut di ujung anterior hingga anus diujung posterior. Sistem sarafnya berupa cincin saraf yang mengelilingiesofagus yang dihubungkan 6 serabut ke bagian anterior dan posterior.

A. Ciri-ciri NemathelminthesCiri-ciri cacing Nemathelminthes antara lain:1. Merupakan hewan multiseluler avertebrata2. Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga yang hidup bebas3. Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata4. Tubuhnya simetri Bilateral5. Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri6. Memiliki sistem pencernaan7. Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi8. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda9. Reprduksi secara seksual10. Telurnya dapat membentuk kista.

B. Struktur TubuhNemathelminthes umumnya berukuran mikroskopis, meskipun ada yang panjang nya sampai 1 meter. Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan. Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing.

Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri. Kutikula ini lebih kuat pada cacing parasit yang hidup di inang daripada yang hidup bebas. Kutikula berfungsi untuk melindungi dari dari enzim pencernaan inang.

Nemathelminthes memiliki sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus. Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior. Beberapa Nemathelminthes memiliki kait pada mulutnya.Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah. Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom.Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi, pernapasan dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuh. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu berbeda.Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya. Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut. Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.

C. Perkembang biakanNemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual. Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda. Fertilisasi terjadi secara internal. Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.D. KlasifikasiBerdasarkan bentuk tubuhnya Nemathelminthes diklasifikasikan menjadi 2 kelas yaitu : Nematoda dan Nematophora.1. NematodaCiri-ciri dari Nematoda antara lain : Tubuhnya tidak bersegmen. Bentuknya silindris memanjang, kecuali pada beberapa genera yang berjenis kelamin betina. Simetris bilateral. Merupakan binatang yang mempunyai tiga lapisan (triploblastik) atau terdiri dari tiga lapis blastula (lapisan ini terbentuk dan berkembang di dalam telur). Mempunyai rongga tubuh semu. Tubuhnya transparan (dan tidak berwarna). Memiliki sistem organ tubuh lengkap, yang berupa sistem pencernaan (memanjang dengan bentuk esofagus yang bervariasi) sistem ekskresi, sistem syaraf, sistem pengeluaran, dan sistem reproduksi. Tidak memiliki sistem peredaran darah. Nematoda parasit tanaman biasanya mempunyai stilet.

Contoh Nematoda :a. Ascaris lumbricoides (cacing perut)Ascaris adalah salah satu contoh cacing gilig parasit, tidak punya segmentasi tubuh dan memiliki dinding luar yang halus, bergerak dengan gerakan seperti cambuk. Cacing ini hidup di dalam usus halus manusia sehingga sering kali disebut cacing perut.

Ascaris lumbricoides merupakan hewan dioseus, yaitu hewan dengan jenis kelamin berbeda, bukan hemafrodit. Ascaris lumbricoides hanya berkembang biak secara seksual. Ascaris lumbricoides jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula. Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing bretina dan memindahkan sperma saat kawin. Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan, umumnya pada anak-anak. Infeksi ini terjadi pada saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar telur ascaris.Cacing dewasa menghasilkan telur-telur yang akan matang di tanah, saat telur in tertelan orang, larvanya akan melubangi dinding usus, bergerak ke hati, jantung dan/atau paru-paru.Sesaat di dalam paru-paru, larva berganti kulit, setelah sepuluh hari bermigrasi lewat saluran udara ke kerongkongan tempat dimana mereka akan tertelan. Dalam usus kecil cacing dewasa kawin dan betinanya menimbun telur-telur yang akan dilepaskan keluar bersama feses. Telur dalam feses ini harus mencapai mulut orang lagi untuk memulai siklus baru.

b. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)Cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan daerah tropis.Cacing tambang dapat hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia.Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cacing perut.Cacing tambang Ancylostoma memiliki ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin atau gigi pada sisi ventralnya.Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya.Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat bursa kopulasi.Alat ini digunakan untuk menangkap dan memegang cacing betina saat kawin.Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang terdapat didekat bagian tengah tubuhnya.

c. Oxyuris vermicularis (cacing kremi)Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10 -15 mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia.Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya namun cukup mengganggu. Infeksi cacing kremi tidak memerlukan perantara.Telur cacing dapat tertelan bila kita memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing ini.Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.Jika penderita sering menggaruk pada bagian anus dan tidak menjaga kebersihan tangan, maka infeksi cacing kremi akan terjadi kembali.

d. Wuchereria bancrofti (cacing rambut)Cacing rambut dinamakan pula cacing filaria.Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa.Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis), yaitu pembengkakan tubuh.Pembengkakan terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang banyak terdapat di daerah tropis.

e. Trichinella spiralisCacing ini hidup pada otot manusia dan menyebabkan penyakit trikhinosis atau kerusakan otot. Manusia yang terinfeksi cacing ini karena memakan daging yang tidak dimasak dengan baik.Cacing betina dewasa melubangi dinding usus halus, keturunan yang hidup terbawa oleh aliran darah menuju otot rangka kemudian menjadi kista.

2. NematomorphaKelas NematomorphaCacing ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, hewan kelas ini sangatparasit terhadap insekta dan krustasea, ukuran hewan ini berfariasi antara 10-700mm, dengan diameter 1,3-2,5,hewan betina lebih panjang daripada yang jantan.Tubuh dilapisi kutikula yang polos Hidup bebas di air tawar , air laut atauparasit. Semua hewan ini hidup di air tawar kecuali nectonema yang hidup diairlaut. Secara umum cirri-ciri nematomorpha adalah sebagai berikut, tubuhnyaberbentuk silindris, salah ujungnya tumpul dan membulat, tidak bersgmen,simetri tubuhnya bilateral. Permukaan tubuh yang dilapisi kutikula terdiri darilempeng-lempeng atau papilla, tubuhnya dilapisi dengan lapisan ototlongitudinaltapi tidak penuh sampai keujung tubuhnya.Seluruh pencernaan makanannya mengalami degenerasi, karena cacing mudamengabsorbsi makanan dari inang, sedangkan yang dewasa tidak makan.

Organsirkulasi.respirasi, dan ekskresi tidak ada. System sarafnya terdiri atas cincin saraf yang mengelilingi esophagus, cincin tersebut berhubungan bengan tali sarafmidfentral. Pada nectonema, cincin saraf itu juga berhubungan dengan tali sarafdorsal, dan mempunyai lat kelamin yang terpisah.Nematomorpha (kadang-kadang disebut Gordiacea, dan umumnya dikenalsebagai cacing bulu kuda atau cacing Gordian) adalah sebuah filum dari parasithewan yang dangkal morfologis mirip dengan nematoda cacing, maka nama itu.Mereka berkisar ukuran pada sebagian besar spesies antara 50 sampai 100 cm (20hingga 39 di) panjang dan dapat mencapai dalam kasus yang ekstrim hingga 2meter, dan 1 sampai 3 milimeter (0,039-0,12 in) dengan diameter. Terdiri dari dua ordo :a. Ordo gordiodea :Ciri-ciri : Hidup di air tawar Parasite pada arthropoda Kutikula tanpa bulu-bulu kaku Pseudosela mereduksi Contoh gordius sp

b. Ordo nectonematoideaCiri-ciri : Hidup dilaut Parasite pada crustacean Kutikula dengan dua deretan bulu-bulu kaku Serabut otot terdapat di ventral dan dorsal Pseudocela adaMAKALAHPHYLUM NEMATHELMINTHES

Disusun oleh : ETY FEBRIANTI EZZY RESKINMASKelas : x. 2

sma negeri 1 gantungTahun pelajaran 2014/2015