Nekrosis Pulpa

11
NEKROSIS PULPA DAN GANGREN PULPA

description

nekrosis pulpa

Transcript of Nekrosis Pulpa

Page 1: Nekrosis Pulpa

NEKROSIS PULPA DAN GANGREN PULPA

Page 2: Nekrosis Pulpa

NEKROSIS PULPA

• Nekrosis pulpa -> kondisi kematian pulpa akibat proses inflamasi lanjutan dari pulpitis akut/kronik atau terhentinya sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat trauma.

• Dapat terjadi parsialis atau totalis.

• Ada 2 tipe nekrosis pulpa, yaitu:1. Tipe koagulasi:2. Tipe likuefaksi

Page 3: Nekrosis Pulpa

PATOFISIOLOGI (AKIBAT ADANYA BAKTERI)

Infeksi bakteri pada jaringan pulpa

Kegagalan jaringan pulpa melakukan pemulihan

Infeksi kronis

Kematian pulpa / nekrosis

Page 4: Nekrosis Pulpa

PATOFISIOLOGI (AKIBAT TERJADINYA TRAUMA)

Obstruksi pembuluh darah

utama pada apeks

Dilatasi pembuluh darah

kapiler pada pulpa

Degenerasi kapiler dan

terjadi edema pulpa

Ischemia sebagian atau

total pada pulpa

Respon pulpa terhadap inflamasi rendah

Kematian pulpa / nekrosis

Page 5: Nekrosis Pulpa

MANIFESTASI KLINIS

• Tipe parsial -> memperlihatkan gejala pulpitis irreversibel.

• Nekrosis total -> • Sebelum mengenai ligamentum periodontal biasanya tidak

menunjukkan gejala. • Tidak merespon terhadap tes suhu atau elektrik. • Kadang-kadang bagian depan mahkota gigi akan menghitam. • Tampilan radiografik pada destruksi tulang ataupun pada bagian

yang mengalami fraktur merupakan indikator terbaik dari nekrosis pulpa dan mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk perkembangan.

Page 6: Nekrosis Pulpa

ANAMNESIS

• Tidak ada gejala rasa sakit, keluhan sakit terjadi bila terdapat peradangan periapikal.

• Pemeriksaan perkusi (-) dan pada palpasi juga tidak terdapat pembengkakan serta mobilitas gigi normal.

• Foto rontgen gigi biasanya normal kecuali bila terdapat kelainan periapikal terjadi perubahan berupa radiolusen pada lesi.

Page 7: Nekrosis Pulpa

GANGREN PULPA

• Gangren Pulpa -> keadaan gigi dimana jarigan pulpa sudah mati sebagai sistem pertahanan pulpa yang sudah tidak dapat menahan rangsangan sehingga jumlah sel pulpa yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa.

• Sel-sel pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen sel-sel sebagian besar pulpa yang masih hidup.

• Penyebab terjadinya gangrene pulpa biasanya adalah karies.

Page 8: Nekrosis Pulpa

PATOFISIOLOGI

Karies superfisialis

Karies media

Karies profunda

Pulpitis

Pembusukan toksin kuman

Gangren pulpa

Page 9: Nekrosis Pulpa

GEJALA KLINIK

• Tanpa keluhan sakit

• Gigi berubah warna menjadi kecoklatan atau keabu-abuan

• Gigi non vital

• Pada lubang perforasi tercium bau busuk

• Gigi tersebut baru akan memberikan rasa sakit apabila penderita minum atau makan benda yang panas yang menyebabkan pemuaian gas dalam rongga pulpa tersebut yang menekan ujung saraf akar gigi sebelahnya yang masih vital

Page 10: Nekrosis Pulpa

PEMERISKAAN KLINIS

• Karies profunda (+)-

• Pemeriksaan sonde (-)

• Pemeriksaan perkusi (-)

• Pemeriksaan penciuman

• Pemeriksaan foto rontgen

Page 11: Nekrosis Pulpa

Bila pada peristiwa nekrosis juga ikut masuk kuman-kuman yang saprofit anaerob, maka kematian pulpa ini disebut gangren pulpa.