Nama : Meyssa Ratna Juwita

NIM : E1A011176

Kelas : B

Negara Hukum dan HAN

A. Negara Hukum dan Dasar Teoritis HAN

A.1 Konsep Negara Hukum

1. Konsep Negara Hukum “Rechstaat”

Berkembang di negara Eropa Kontinetal (Eropa Daratan/Eropa Benua). Dengan sistem

hukumnya “Civil Law” yang bersifat adminstratif, tertulis kodifikasi, prosedural. Konsep

“Rechstaat” berasal dari Freidrich Julius Stahl.

2. Konsep Negara Hukum “The Rule of Law”

Berkembang di negara “Anglo Saxon” (Inggris Raya/Eropa Kepulauan). Dengan sistem

hukum “Common Law” yang bersifat hukum kebiasaan, preseden, jurisprudensi, dan “Judge

Made Law” (atau bersifat judicial). Konsep “The Rule of Law” berasal dari A.V. Dicey.

A.2 Negara Hukum Demokratis

Terdapat korelasi yang jelas antara negara hukum yang bertumpu pada konstitusi dan peraturan

per- Uuan, dengan kedaulatan rakyat yang dijalankan melalui sistem demokrasi.

Disebut Negara Hukum Demokratis karena mengakomodasi prinsip-prinsip negara hukum dan

prinsip-prinsip demokrasi.

A.3 Tugas-tugas Pemerintah Dalam Negara Hukum Modern

Walfare State yaitu negara yang pemerintahnya mencampuri seluruh sendi perikehidupan

individu. Pemerintah bertanggung jawab terhadapa kehidupan ekonomi dan sosial warga negara

untuk mencapai kesejahteraan. Pemerintah mengemban fungsi Public Service (bestuurszorg).

A.4 Negara Hukum dan HAN

Dalam negara hukum, hukum digunakan sebagai instrumen untuk menata kehidupan kenegaraan,

pemerintahan, dan kemasyarakatan.

Dalam negara hukum harus ada seperangkat aturan hukum yang secara teknis berisi ketentuan

bagaimana caranya aparat pemerintah melaksanakan tugasnya dan fungsinya.

B. Administrasi Negara

- Managemen dan organisasi dari manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan-

tujuan pemerintah (Bintoro Tjokroamidjojo)

- Keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara

dalam usaha mencapai tujuan negara. (Sondang P Siagian)

- Gabungan jabatan-jabatan (complex van ambten), aparat administrasi di bawah pimpinan

pemerintah melakukan sebagian pekerjaan pemerintah. (E. Utrecht)

C. HAN Mengandung dua aspek

- Aturan hukum yang mengatur dengan cara bagaimana alat-alat kelengkapan negara itu

melakukan tugasnya

- Aturan hukum yang mengatur hubungan antara alat-alat kelengkapan administrawsi negara

dengan masyarakat.

D. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara

- Kesulitan menentukan ruang lingkup HAN:

1. HAN berkaitan dengan tindakan pemerintahan yang tidak semuanya ditentukan dsecara

tertulis dan peraturan per-Uuan

2. Pembuatan peraturan, keputusan-keputusan dan instrumen hukum lainnya tidak hanya

terletak pada satu lembaga

3. HAN berkembang sejalan dengan perkembangan tugas-tugas pemerintahan dan

kemasyarakatan.

E. Hubungan HAN dengan HTN

- Kranenburg

HTN merupakan keseluruhan aturan hukum yang mengatur struktur atau susunan umum

negara, sedangkan HAN mengatur komposisi dan wewenang dari alat perlengkapan negara.

- Van Vallen Hoven

Badan pemerintahan tanpa HTN akan lumpuh oleh karena itu badan ini tidak mempunyai

kekuasaan atau kekuasaannya tidak jelas dan badan pemerintahan tanpa HAN akan bebas.

F. Macam-macam Sumber Hukum

- Sumber Hukum Materiil

- Sumber Hukum Formal

G. ASAS HAN

- Asas Legalitas

- Asas Larangan Detoument de Pouvoir

- Asas Larangan Exes de Pouvoir

- Asas Persamaan

- Asas Pemberian Saksi

- Asas Freies Esmessen

H. Landasan Utama HAN

- Asas Negara Hukum

- Asas Demokrasi

- Asas Instrumental

I. Fungsi HAN

- Fungsi Normatif

- Fungsi Intrumental

- Fungsi Jaminan

J. Kesimpulan

Administrasi negara : Keseluruhan aparatur pemerintah yang melakukan berbagai kegiatan atau

tugas-tugas negara selain tugas pembuat undang-undang (kekuasaan legislatif) dan peradilan

(kekuasaan yudikatif)