NCP Resum
-
Upload
aditya-bibeh -
Category
Documents
-
view
228 -
download
1
Transcript of NCP Resum
XV. ASUHAN KEPERAWATAN
NO DK Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi
2 Kelebihan
volume cairan
berhubungan
dengan retensi
natrium dan air
yang ditandai
dengan :
DS :-
-
DO :
Klien tampak
sesak,
terpasang O2 4
L/m
- R : 24 x/m
Edema pada
palpebra mata
kiri kanan dan
tangan kiri
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawata
n selama 2
x24 jam
diharapkan
klien dapat
mendemons
trasikan
volume
cairan stabil
dengan
kriteria
hasil:
Bunyi
napas
bersih atau
jelas
Tanda vital
dalam
rentang
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Pasang urin kateter jika diperlukan
Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin )
Monitor vital sign Monitor indikasi retensi /
kelebihan cairan (cracles, CVP , edema, distensi vena leher, asites)
Kaji lokasi dan luas edema Monitor masukan makanan
/ cairan Monitor status nutrisi Berikan diuretik sesuai
interuksi Kolaborasi pemberian obat:
.................................... Monitor berat badan Monitor elektrolit Monitor tanda dan gejala
dari odema
Tgl 5,jam 10.00 wib
1. Pasang urin kateter jika diperlukanR/tampak terpasang kateter pada klien
2. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin )R/klien tampak dilakukan pengambilan sampel darah
3. Monitor vital signR/ tampak tt klien terpantau dengan hasil: TD:135/79 mmHg
S :36,2
N :84x/m
R :24x/m
4. Kaji lokasi dan luas edemaR/tampak adanya oedema daerah palpebra dan tangan sebeah kanan
5. Berikan diuretik sesuai
Tgl 5,jam 12.00 wib
S:
Klien
mengatakan
setiap bangun
tidur palpebra
kiri kanan terlihat
adanya oedema
O:
Tampak adanya
oedama di
palpebra kiri
kanan dan tangan
kanan klien
Klien tampk
terbaring lemah
Klien tampak
gelisah
TTV:
yang dapat
diterima
Tak ada
edema
interuksiR/klien tampak diberikan obat: Lasix 1 amp Amilodipin 1x10
mg Captopril 2x12,5
mg
6. Monitor elektrolit R/klien tampak terpasang iufd aminopluid 500 cc+nacl 0,9 %+intralipid 300cc
TD:135/79
mmHg
S :36,2
N :84x/m
R :24x/m
Ureum : 208
mg/dl
Kreatinin :
15,50 mg/dl
A: masalah
kelebihan
volume cairan
belum teratasi
P: intervensi
dilanjutkan
Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin )
Monitor vital sign
NO DK Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi
1 Gangguan pola
nafas b/d
penumpukan
udara dan cairan
yang berlebihan
di pleura
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2x24
jam pasien
menunjukkan
keefektifan
pola nafas,
dibuktikan
dengan
kriteria
hasil:
Mendemo
nstrasikan
batuk
efektif
dan suara
nafas
yang
Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika
perlu
Keluarkan sekret dengan
batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
Berikan bronkodilator
Berikan pelembab udara
Kassa basah NaCl Lembab
Atur intake untuk
cairan mengoptimalkan
keseimbangan.
Monitor respirasi dan status
O2
bersihkan mulut, hidung dan
secret trakea
pertahankan jalan nafas yang
Tgl 5,jam 10.00 wib
1. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan
ventilasi
R/posisi klien terlihat
semi powler
2. Monitor respirasi dan
status O2 ,Bersihkan
mulut, hidung dan
secret trakea
R/klien terpasang o2
dengan saturasi 4 l/mnt
3. Pertahankan jalan nafas
yang paten
R/klien tampak rilek
dibantu pernafasan
melalui 02
4. Monitor adanya
kecemasan pasien
Tgl 5,jam 12.00 wib
S:
klien mengatakan
masih terasa
sesak
klien mengatakan
badannya terasa
lemas
O:
klien tampa
terbaring lemas
klien tampak
terpasang o2
dengan saturasi
4l/mnt
klien tampak
teraba akral
dingin
TTV
TD:135/79
bersih
tidak ada
sianosis
dan
dyspneu
(mampu
mengeluar
kan
sputum,
mampu
bernafas
dg mudah,
tidakada
pursed
lips)
Menunjuk
kan jalan
nafas
yang
paten
(klien
tidak
paten
observasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
monitor adanya kecemasan
pasien terhadap oksigenasi
Monitor vital sign
Informasikan pada pasien dan
keluarga tentang tehnik
relaksasi untuk memperbaiki
pola nafas.
Ajarkan bagaimana batuk efektif
Monitor pola nafas
terhadap oksigenasi
R/klien tampak tenang
dan rileks dengan
bantuan o2
5. Monitor vital sign
R/ttv klien dipantau
melalui ventilator
6. Informasikan pada
pasien dan keluarga
tentang tehnik relaksasi
untuk memperbaiki
pola nafas
R/klien dan keluarga
mengerti tentang
penjelasan cara teknik
relaksasi
mmHg
S :36,2
N :84x/m
R :24x/m
A:masalah pola
nafas tidak
efektif belum
teratasi
P: intervensi
dilanjutkan
Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
Monitor respirasi
dan status O2
bersihkan mulut,
hidung dan secret
trakea
merasa
tercekik,
irama
nafas,
frekuensi
pernafasa
n dalam
rentang
normal,
tidak ada
suara
nafas
abnormal)
Tanda
Tanda
vital
dalam
rentang
normal
(tekanan
darah,
nadi,
pernafasa
n)
NO DK Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi
3 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
penurunan suplai
O2pada otot dan
jaringan yang
ditandai dengan :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 hari
dharapkan
klien dapat
berpartisipasi
pada aktivitas
Kaji penyebab kelemahan
contoh pengobatan, nyeri
dan obat
Evaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
Berikan bantuan dalam
aktivitas perawatan diri
sesuai indikasi, selingi
periode aktivitas dengan
Tgl 5,jam 10.00 wib
Kaji penyebab
kelemahan contoh
pengobatan, nyeri dan
obatR/klien tampak terlihat terbaring lemah
Evaluasi peningkatan intoleransi aktivitasR/klien tampak masih
Tgl 5,jam 12.00 wib
S:
Klien
mengatakan
badannya masih
lemah
Klien
mengatakan
DS :
- Klien mengeluh
badan terasa
lemah
- Klien mengeluh
kelelahan
DO :
- Klien tampak
sesak, terpasang
O2 4 L/m
- Klien terbaring
ditempat tidur
dengan posisi
semi fowler
- Aktivitas klien
dibantu oleh
keluarga dan
perawat
yang di
inginkan
dengan kriteria
hasil :
- Klien dapat
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri
sendiri
- Menurunya
kelemahan dan
kelelahan
- Tanda vital
dalam batas
normal selama
aktivitas
periode istirahat
Periksa tanda vital sebelum
dan segera setelah aktivitas,
khusunya bila klien
menggunakan
Catat respon kardiopulmonal
terhadap aktivitas, catat
takikardia, disritmia, dispnu,
berkeringat dan pucat
total care Berikan bantuan dalam
aktivitas perawatan diri sesuai indikasi, selingi periode aktivitas dengan periode istirahatR/kebutuhan klien dibantu oleh keluarga dan perawat
Periksa tanda vital
sebelum dan segera
setelah aktivitas,
khusunya bila klien
menggunakanR/TTV klien tampak terpantau 24 jam
kebutuhannya
dibantu oleh
keluarga
O:
kLien tampak
masih lemah
Tampak
kebutuhan klien
dibantu oleh
keluarga
TTV:
TD:135/79
mmHg
S :36,2
N :84x/m
R :24x/m
A:Masalah
intoleransi
aktivitas belum
teratasi
P:intervensi
dilanjuktan
NO DK Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi
4 - Ansietas
berhubungan
dengan proses
penyakit yang
ditandai
dengan :
DS :
- klien
mengatakan
Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam kecemasan klien teratasi dgn
kriteria hasil:
dengan mampu
Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis
Tgl 5,jam 10.00 wib
Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
R/klien tampak gelisah dengan penyakitnya
Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedurR/klien tampak memahami yang telah
Tgl 5,jam 12.00 wib
S:
Klien
mengatakan takut
tentang
penyakitnya
O:
Klien tampa
ingin selalu
diperiksa oleh
dokter
DO :
- klien tanpak
cemas
mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
ngidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas
al sign dalam batas normal
tur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
Libatkan keluarga untuk mendampingi klien
Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
Dengarkan dengan penuh perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
Kelola pemberian obat anti cemas
dijelaskan Temani pasien untuk
memberikan keamanan dan mengurangi takut
R/tampak klien dan perawat saling membina hubungan yang baik
Libatkan keluarga untuk mendampingi klien
R/tampak suami dan keluarga klien mensupport klin u/cepat sembuh
Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
R/klien memahami penjelasan yang telah dijelaskan
cemas dengan
penyakitnya
Klien tampa
gelisah
Klien tampak
terbaring lemah
TTV
TD:135/79
mmHg
S :36,2
N :84x/m
R :24x/m
A:masalah ansietas
belum teratasi
P:Intervensi
dilanjutan
Libatkan keluarga untuk mendampingi klien
Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan kecemasan