Naskah Drama Hutang

download Naskah Drama Hutang

of 2

Transcript of Naskah Drama Hutang

Bahasa Indonesia Naskah Drama XI IPA 3Judul Tema Tokoh dan Watak : Hutang Pemilik Hutang : Salah menagih hutang : 1) Annisa sebagai Icha (penakut) [T] 2) Asep sebagai Sitomorang (keras) [A] 3) Egi sebagai Giko (bijaksana) [T] 4) M. Diky sebagai Joe (baik) [P] 5) Rahma sebagai Farah (tegar) [P] 6) Ratna sebagai Nani (dermawati) [P] 7) Topik sebagai Opey (penolong) [T] : Suasana : Tegang Tempat : Kafe tepi pantai Waktu : Menjelang sore : Campuran : Orang ketiga pelaku utama : Malu bertanya sesat di jalan, bertanya terlebih dahulu jika takut ada yang salah

Latar

Gaya Bahasa Sudut Pandang Amanat

Sukiko Band yang digawangi Nani, Giko, dan Opey sedang mengisi acara di sebuah kafe tepi pantai milik Farah. Nani : Selamat sore semuanya, kami akan menyanyikan beberapa lagu, semoga terhibur, dan selamat mendengarkan. (Menyanyikan lagu) Joe : Wuuuhhh, yeaahhh bagus-bagus, Joe. (Salah satu pelanggan bersorak) Setelah beberapa lagu, datang seseorang yang si bajunya terdapat pin nama Sitomorang. Sito: Selamat sore, mana pemilik kafe ini? Icha : Iya, tuan. Ada yang bisa saya bantu? Sito : Manya pemilik kafe ini?? Eh, diceploskan. Iya mana pemilik kafe ini?? Icha : Tunggu sebentar, tuan. Saya panggilkan. Sito : Sebentar, sebentar, ayo cepat sini. Tolong juga ambilkan saya segelas susu, cepat yah!! Icha : Heuh?? Susu?? Kok sangar-sangar gini minumnya susu, baygon kek yang elitan dikit. Farahpun datang menghampiri Sito. Farah : Ya, ada apa, pak? Saya pemilik kafe ini, ada yang bisa saya bantu? Sito : Ada apa, ada apa. Kamu tahu sudah berapa bulan kamu menunggak? Farah : Menunggak apa? Setidaknya, perkenalkan dulu anda siapa! Sito : Jangan sok begolah, saya Sitomorang asli Batak, saya kemari untuk menagih hutang. Farah : Hutang apa? Saya tidak punya hutang kepada siapapun beberapa bulan ini. Joe, salah satu pelanggan yang tadi berteriak berpapasan dengan Farah dan Sito yang sedang ribut. Joe : Ada apa ini? Kenapa kalian berisik sekali, aku tak bisa mendengar suara merdu penyanyi itu. (Sambil menunjuk sang penyanyi). Mohon tenanglah!

Sukiko yang telah menyanyikan beberapa lagu pun beristirahat sejenak, dan secara tidak sengaja mendengar perselisihan Farah dengan Sito. Giko : Ada apa ini? Farah : Tak tahulah, tiba-tiba orang ini menagih hutang kepada saya, padahal saya tak pernah berhutang pada perusahaannya. Opey : Oh begitu. Nani : Kalau dia punya hutang, berapa yang harus dibayar? Sito : 25 juta. Nani : Hanya itu. Icha : Mbak mau bantu? Nani : Enggak, cumin nanya aja. Giko : Yeee, kirain mau bantu. Joe : Boleh saya lihat surat perintah anda? Sito : Ini suratnya! Farah : Sini saya baca. (surat bertuliskan Selamat Anda masuk dalam Ucup Wrong) Semua : Yeeee, kamu ketipu yeee!! Sito : Mau tahu siapa dalangnya, ini dia! (sambil menunjuk Icha) Farah : Oh jadi kamu, sialan kamu heuh Cha. Icha : Iya deh maaf, cup-cup!