Nama1.docx

7
Nama : NI PUTU NIA INDRIANI Kelas : SOS.2 HUBUNGAN ANTARA SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU UMUM LAINNYA. 1. Hubungan Sosiologi dengan Politik Sosiologi merupakan suatu ilmu yang membantu ilmu politik dalam mempelajari kehidupan manusia.Mempelajari kebiasaan- kebiasaan suatu masyarakat jika mengalami benturan dalam bermasyarakat, maka untuk menyelesaikannya dibutuhkan ilmu sosiologi untuk mempelajari dan menganalisa suatu masyarakat agar membantu ilmu politik menyusun dan memperbaiki sistemnya.Ilmu politik merupakan obyek penelitian pokok, sedangkan dalam sosiologi Negara hanya merupakan salah satu dari banyak asosiasi dan lembaga pengendalian dalam masyarakat. Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupanmasyarakat yang menyangkut soal kekuasaan meliputiupaya memperoleh kekuasaan, mempertahankankekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaankekuasaan.Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilahpolitik yang digunakan sehari-hari, yaitu politik diartikansebagai pembinaan kekuasaan negara yang bukanmerupakan

Transcript of Nama1.docx

Nama : NI PUTU NIA INDRIANIKelas : SOS.2

HUBUNGAN ANTARA SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMUUMUM LAINNYA.

1. Hubungan Sosiologi dengan PolitikSosiologi merupakan suatu ilmu yang membantu ilmu politik dalam mempelajari kehidupan manusia.Mempelajari kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat jika mengalami benturan dalam bermasyarakat, maka untuk menyelesaikannya dibutuhkan ilmu sosiologi untuk mempelajari dan menganalisa suatu masyarakat agar membantu ilmu politik menyusun dan memperbaiki sistemnya.Ilmu politik merupakan obyek penelitian pokok, sedangkan dalam sosiologi Negara hanya merupakan salah satu dari banyak asosiasi dan lembaga pengendalian dalam masyarakat.Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupanmasyarakat yang menyangkut soal kekuasaan meliputiupaya memperoleh kekuasaan, mempertahankankekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaankekuasaan.Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilahpolitik yang digunakan sehari-hari, yaitu politik diartikansebagai pembinaan kekuasaan negara yang bukanmerupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art).Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisimasyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkanpola-pola umum darinya.[footnoteRef:2][3] [2: ]

2. Hubungan Sosiologi dengan KomunikasiHubungan sosiologi dengan komunikasi itu sangat terkait erat dan saling menopang terutama bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat. Sosiologi di sini berperan sebagai alat atau cara penerapan tingkah laku sebelum terjadinya komunikasi antar individu, individu dan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat. Dan komunikasi di sini berperan sebagai Trik atau cara menaklukkan lawan (masyarakat) karena dengan adanya sebuah komunikasi maka sekeras apapun masyarakat tersebut dapat di taklukan dengan komunikasi.

3. Hubungan Sosiologi dengan SejarahSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan aspek-aspek dinamis yang ada didalamnya, secara tidak langsung kita dapat menemukan bahwa objek kajian antara sosiologi dan sejarah tidak jauh berbeda, namun sejarah membatasinya dengan konsep ruang dan waktu. Pada beberapa dasawarsa terakhir ini banyak sekali hasil-hasil penelitian sosiologi berupa studi sosiologis yang memfokuskan studinya pada gejala-gejala sosial yang terjadi dimasa lampau(supardan, 2008:325), dengan memasukkan konsep ruang tadi maka dapat kita lihat bahwa kajian tersebut jelas menggunakan beberapa konsep dari sejarah untuk menjelaskan studi tersebut. Karya-karya sepertiPemberontakan Petani Kayayang ditulis oleh Tilly,Perubahan Sosial Masa Revolusi Industri di InggrisKarya Smelzer, sertaAsal Mula Sistem Totalitier dan Demokrasikarya Barrington Moore. Karya-karya tersebut sering disebut Sejarah Sosilogi.(Kartodirdjo dalam Supardan, 2008: 325). Sejarawan juga terkadang melakukan pendekatan sosiologis dalam melakukan penlitian, bahkan pada bias dikatakan mulai terdapat kecendrungan penulisan sejarah, dari yang bersifat konvensioanl dan naratif kepada penulisan sejarah dengan kompleksitas tinggi, dimana sejarah dan ilmu-ilmu social. lainnya saling berketergantungan dalam melakukan sebuah pembahasan masalah.Salah satu metode yang digunakan dalam sosiologi adalahmetode historis.Dalam hal ini para sosiolog selalu memberikanpersoalan sejarah kepada ahli sejarah sehingga ilmu sejarahdipengaruhi oleh perkembangan sosiologi.Oleh karena ituantara sejarah dan sosiologi mempunyai pengaruh timbal balik.Keduanya mempelajari kejadian dan hubungan yang dialamimasyarakat/manusia.Sejarah mempelajari peristiwa masasilam, sejak manusia mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwaitu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperolehgambaran menyeluruh pada masa lampau serta mencari sebabterjadinya atau memperkuat tersebut.Selain itu, sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapiterbatas pada peristiwa yang merupakan proseskemasyarakatan dantimbul dari hubungan antarmanusia dalamsituasi dan kondisi yang berbeda.

4. Hubungan Sosiologi dengan EkonomiIlmu ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia untukmemenuhi kebutuhan yang beraneka ragam denganketerbatasan barang dan jasa yang tersedia.Misalnya ilmuekonomi berusaha memecahkan persoalan yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlahpenduduk, serta mempelajari usaha menaikkan produksi gunamemenuhi kebutuhan masyarakat.Adapun sosiologimempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.Sosiologi mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, bekerjasama, bersaing dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhan.

5. Hubungan Sosiologi dengan AntropologiSeorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun orang tersebut kembarsiam.Adayang baik hati suka menolong serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat. Hal-hal tersebut dapat dikaji dengan pendekatan antropologi dan sosiologi.Antropologi berasal dari kata Yunani (baca:anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", danlogosyang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiannya.Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/ perbedaan budaya antar manusia.Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitan pada pendudukyang merupakan masyarakat tunggal.[footnoteRef:3][8] [3: ]

Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.Masyarakatselalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidaksama, tetapi berhubungan sangat erat. Masyarakat menjadikajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokokantropologi.Jika diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuktumbuhnya kebudayaan.Kebudayaan selalu bercorak sesuaidengan masyarakat. Masyarakat berhubungan dengansusunan serta proses hubungan antaramanusia dan golongan.Adapun kebudayaan berhubungan dengan isi/corak darihubungan antara manusia dan golongan.Oleh karena itu baikmasyarakat atau kebudayaan sangat penting bagi sosiologidan antropologi.Hanya saja, penekanan keduanya berbeda.[footnoteRef:4][9] [4: ]

6. Hubungan Sosiologi dengan PsikologiSosiologi : Suatu bidang ilmu yang terkait dengan perilaku hubungan antar individu, atau antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok (interaksionisme) dalam perilaku sosialnya.Psikologi Sosial : Mempelajari perilaku individu yang bermakna dalam hubungan dengan lingkungan atau rangsang sosialnya. Fokus perhatian studi :a. Psikologi Sosial : Perilaku Individub. Sosiologi : Sistem dan struktur sosial yang dapat berubah atau konstan tanpa bergantung pada individu.Sosiologi lebih memfokuskan pada masyarakat dan budaya yang melingkupi individu.

NOHARITERNANGGELAP