Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

80

Click here to load reader

description

nama nama direktur bumn bumd perum bumn perusahaan daftar.doc

Transcript of Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Page 1: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

BUMN 

BUMN - BUMD - PERUM     

Google tokohindonesia.com

BUMN► Abdulgani► Achmad Djunaidi, Ak► Agus D.W. Martowardojo► Alinafiah, MBA► Ari H Soemarno► Ariffi Nawawi► Arwin Rasyid► ECW Neloe► Edie Haryoto► Edwin Gerungan► Emirsyah Satar► Frans Satyaki Sunito► Galaila Karen Agustiawan► Gatot Pujo Martono► Gunawan Pranoto► Herris B. Simandjuntak► Hotbonar Sinaga► Indra Setiawan► Iqbal Latanro► Kodradi ► Kristiono► Omar Abdalla► Rauf Purnama, Ir► Rinaldi Firmansyah► Rudjito► Sigit Pramono► Sutikno► Transtoto Handhadari► Widya Purnama► Zaenal Soedjais  PERUM► Badan Urusan Logistik     ► Mustafa Abubakar     ► Widjanarko Puspoyo, MA► Percetakan Negara     ► Subrata, Drs Agus DW Martowardojo

Dirut Bank Mandiri Ganti NeloeJakarta 16/5/2005: RRUPS Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Agus Martowardojo sebagai direktur utama,

menggantikan Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet. Sementara Edwin Gerungan, mantan Kepala BPPN ditetapkan sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi.   Sofyan Basir

Omar Abdalla

Bankir Bermental Ikan KarperOmar Abdalla, mantan Direktur Utama Bank Bumi Daya, seorang bankir ulet dan

tabah bagaikan ikan Karper. lahir di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 3 Juni 1926. Dengan ulet, kemauan keras dan ketabahan, seperti ikan karper, ayah empat anak ini pun berhasil memimpin Bank Bumi Daya (BBD) yang pada 1977 dalam keadaan krisis, antara lain karena kredit macet.   Galaila Karen Agustiawan

Perempuan Pertama Pimpin PertaminaBabak baru PT Pertamina (Persero), kali pertama sejak berdiri 1968, dipimpin seorang wanita, Galaila Karen Agustiawan. Perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 dan lulusan Sarjana Teknik Fisika, ITB, ini diangkat sebagai Dirut menggantikan Ari H. Soemarno. Ia didampingi Omar Sjawaldy Anwar sebagi wakil Dirut.  Frans Satyaki Sunito

Dirut PT Jasa MargaDirektur Utama PT Jasa Marga, lahir 9 Mei 1949. Sebelumnya, lulusan S1 Teknik Sipil ITB (1974), itu menjabat Direktur Pengembangan dan Niaga (1998-2006), Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Wijaya Karya (1997-1998), Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT Wijaya Karya (1990-1992).   Sutikno

Dirut PT Perusahaan Gas Negara

Sutikno, menjabat Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sejak November 2006. Ia dituntut

mempertahankan kinerja PGN yang cemerlang pada 2006. Sekadar gambaran, pendapatan PGN selama tiga tahun terakhir tumbuh rata-rata 23%. Hingga triwulan III 2006, PGN membukukan pendapatan Rp4,975 triliun, naik 24% dibanding periode yang sama 2005.   Hotbonar Sinaga

Direktur Utama PT JamsostekHotbonar Sinaga, pria kelahiran Cipanas, Jawa Barat, 20 Mei 1949, dipercaya memimpin Jamsostek, perusahaan beraset Rp47 triliun. Sarjana Ekonomi Manajemen Konsentrasi Pemasaran UI, itu diangkat berdasarkan Kepmeneg BUMN Nomor: KEP-15/MBU/2007 tanggal 16 Februari 2007.

Page 2: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Dari Bukopin Jadi Dirut BRIJakarta 17/5/2005: Sofyan Basir (46 tahun) yang masih menjabat Direktur Utama Bank Bukopin terpilih sebagai

Direktur Utama BRI menggantikan Rudjito dalam RUPS BRI, Selasa 17/5/2005. Rudjito kemudian diangkap menjabat Komisaris Utama BRI menggantikan Sukanto Reksohadiprojo.    Alinafiah, MBA

Orientasi Prestasi Sang InovatorSelalu melakukan inovasi dalam setiap jabatan yang diembannya. CEO Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini meniti

karir dari bawah hingga menjabat Direktur Utama PT Pos Indonesia. Ia ‘karyawan pemerintah’ yang berorientasi prestasi dan tidak gagap jabatan. Ia memiliki integritas dan keberanian moral melakukan inovasi yang tentu tak sekadar patuh pada atasan dan tata kerja rutin birokrasi. Sejak kecil ia telah terlatih mandiri dan punya kepekaan bisnis.  Ir Rauf Purnama

Pemikir dan Pelaku IndustriTidak banyak orang yang sekaligus sebagai pemikir dan pelaku industri. Salah satu di antaranya, Ir Rauf

Purnama. Dia telah merancang dan memimpin beberapa proyek strategis industri pupuk dan kimia di tanah air. Penampilannya sederhana, enerjik, kreatif dan inovatif. Dia terlihat juah lebih muda dari usianya. Perspektif pemikirannya selalu memandang jauh ke depan. Pantas saja dia digelari industriawan pupuk sejati.  Gatot Pujo Martono

Bertekad Berbuat yang TerbaikSelama menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura I, ia merasa cukup enjoy karena bisa melaksanakan tugas dengan

baik. Dari sisi pelayanan, lima dari 13 bandara yang dikelola PT AP I mendapat penghargaan pelayanan prima dari Menteri Perhubungan. Ia berjuang keras untuk menjadi-kan kelima bandara itu dapat diandalkan di Asia Pasifik.  Herris B. Simandjuntak

Keteladanan Pintu KeberhasilanSemenjak menjadi CEO PT.Asuransi Jiwasraya (2001), ia bertekad menjadikannya sebagai perusahaan

asuransi jiwa komersial terbesar di Indonesia, dan pemain di pasar regional Asia Pasifik. Sebagai agen perubahan dia menekankan dua hal penting yaitu menjadi teladan dan menerapkan prinsip good corporate

  Iqbal Latanro

Dirut Bank Tabungan NegaraPengangkatan direksi BTN ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor 291 tahun 2007 tanggal 19 Desember 2007. Jajaran direksi baru BTN mencakup Iqbal Latanro sebagai Direktur Utama, diikuti Evi Firmansyah (sebelumnya Direksi PT Bank Ekspor Indonesia), Sunarwa, Saut Pardede, Irman Alfian Zahiruddin, dan Purwadi sebagai direktur.   Mustafa Abubakar

Direktur Utama Perum BulogMustafa Abubakar, lelaki kelahiran Piddie, 15 Oktober 1949, sejak 21 Maret 2007 dipercaya menjabat Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Widjanarko Puspoyo. Sebelumnya, Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Departemen Kelautan dan Perikanan.   Ari H Soemarno

Direktur Utama PertaminaPria kelahiran Yogyakarta, 14 Desember 1948, ini dilantik menjadi Dirut PT Pertamina (Persero), Rabu 8 Maret 2006, menggantikan Widya Purnama. Sebelumnya, lulusan Chemistry, Aachen University, Jerman, ini menjabat Direktur Pemasaran & Niaga. Ari didampingi Iin Arifin Takhyan sebagai Wakil Dirut.   Arwin Rasyid

Bankir Pimpin TelkomJakarta 25/6/2005: Di luar dugaan mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya

pemerintah menjadi Dirut PT Telkom Tbk dalam RUPS di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Alumni S1 FE-UI (1980), itu menggantikan Kristiono yang semula dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu.  Rudjito

Matang di Dunia PerbankanSentuhan tangannya berhasil meningkatkan kinerja BRI secara signifikan. Kinerja yang baik itu telah

menghantarnya menerima penghargaan sebagai CEO BUMN Terbaik 2003, dan BRI sebagai BUMN terbaik di sektor keuangan. Dalam RUPS 17 Mei 2005, dia pun diangkat menjabat Komisaris Utama menggantikan Sukanto Reksohadiprojo..  Zaenal Soedjais (1)

Sang CEO Bermata Elang

Page 3: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

governance di Jiwasraya.  Ariffi Nawawi

Nakhoda Pertama PT PertaminaDia nakhoda pertama Pertamina setelah perusahaan minyak negara ini berobah status menjadi PT (Persero).  Di

tangannya diserahkan pengelolaan BUMN yang memiliki aset sekitar Rp 138 triliun itu. Ia diangkat menjabat Direktur Utama PT Pertamina, dalam RUPS 17 September 2003. Kemudian dalam RUPS tahun berikutnya, dia digantikan Widya Purnama, Rabu 11 Agustus 2004.  Drs. Achmad Djunaidi, Ak

Pimpin Jamsostek Lebih FokusBercita-cita jadi ahli sejarah, malah jadi akuntan. Lalu menjadi Direktur Utama PT Jamsostek. Di bawah kepemimpinannya,

Jamsostek lebih fokus sebagai perusahaan jasa jaminan sosial tenaga kerja. Ia lahir pada tanggal 12 Juni 1943 di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, anak tunggal pasangan A. Lamsyari (ayah) dan Halimah Kartodimedjo (ibu).  Widya Purnama

Keteladanan Sang PemimpinIa dilantik menjabat Direktur Utama PT Pertamina, Rabu 11 Agustus 2004, meninggalkan jabatannya sebagai Dirut

Indosat. Dia berjanji akan melawan mafia minyak dan menjaga agar Pertamina tidak "diobok-obok" lagi oleh oknum tertentu serta akan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nomor satu di kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Petronas, Malaysia.  Edie Haryoto

Berobsesi Wujudkan Kota Bandara

Dirut PT (Persero) Angkasa Pura II ini berobsesi menjadikan Bandara Soekarno-Hata sebagai airport city

berkelas internasional. Mantan Dirut PT KAI, ini ingin mewujudkan gerbang utama Indonesia, itu tidak lagi sekadar tempat bagi orang yang hendak bepergian dengan pesawat, tetapi juga sekaligus sebagai tempat berbisnis dan rekreasi.  Sigit Pramono

‘Dokter Spesialis’ Bank Bermasalah

Ibarat soerang dokter, ia adalah ‘dokter spesialis’ bank bermasalah (sakit). Berhasil mengatasi kredit bermasalah di

Bank Mandiri, kemudian memimpin

Dia CEO berlatar akuntan bermata elang yang dalam beberapa menit saja bisa menemukan kelebihan dan kekurangan

sebuah laporan keuangan. CEO bertangan dingin dengan mengandalkan kemampuan akademis, pemilik dua gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UGM, ini menanamkan tujuh etos kerja sebagai agenda manajemen korporasi.  Emirsyah Satar

Dirut Garuda IndonesiaWakil Dirut PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2003-2005), ini dipercaya menjabat Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia (1985), yang pernah menjabat Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, itu menggantikan Indra Setiawan yang sudah demisioner sejak 2003. Indra Setiawan, MBA

Sang 'Pendekar' Garuda Indonesia

Setelah 25 tahun merintis karir di Garuda Indonesia, Indra Setiawan, satu dari “Sembilan Pendekar”, akhirnya terpilih

memimpin maskapai penerbangan nasional terbesar di Indonesia itu, meskipun pada mulanya ia bukan yang paling dijagokan di antara para calon yang ada. Ini perpaduan prestasi dan garis tangan.  Kodradi

Sedikit Bicara Banyak BekerjaDia seorang bankir yang telah merengkuh banyak pengalaman. Sebelum menjabat Direktur Utama Bank

Tabungan Negara (BTN), Kodradi, kelahiran Boyolali, 18 Juli 1944, ini sudah teruji di Bank Mandiri, Bank Bumi Daya dan Bank Ekspor Impor. Dia menganut AFTA (Action First Talk After) dalam bekerja.  Widjanarko Puspoyo

Enyahkan Benalu di BulogSejak memimpin Bulog, ia terus berbenah dan mengembangkan model bisnis baru. Ia berusaha menghapus

calo-calo birokrasi yang selama ini menjadi benalu, mengubah mekanisme organisasi dan menyinergikan program bisnis. Selain mengubahnya menjadi Perum, ia  mem-persiapkan generasi baru di Bulog yang lebih bervisi.  Kristiono

Dia Murni Biru TelkomDirektur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (2002-2005) ini meniti

Page 4: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

penyehatan Bank Internasional Indonesia (BII) yang ‘sekarat’. Lalu dipercaya menjabat Dirut Bank Negara Indonesia (BNI) yang tengah bermasalah akibat L/C fiktif Rp 1,7 trilyun.

karir dari Telkom ke Telkom. Dia Murni Biru Telkom! Pertama kali menjabat Dirut pada Juni 2002, Kemudian dalam RUPS-LB 10 Maret 2004 sempat diisukan akan diganti namun dikukuhkan kembali, karena kinerjanya baik. Lalu dalam RUPS 24 Juni 2005, dijagokan akan tetap menduduki jabatan itu, namun secara mengejutkan dia digantikan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid.  ECW Neloe

Kisah Pemimpin Bank TerbesarDia bankir senior yang merintis karir dari bawah. Berawal sebagai tenaga pembukuan (1966) sampai menjabat

direksi (1991-1998) di Bank Dagang Negara (BDN) dan dia dilantik (tahun 2000) jadi Direktur Utama Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia. Selama memimpin Bank Mandiri, dia telah meraih beberapa penghargaan.  Drs. H.Subrata, M.H

Pencetus Ide 'Dunia Dalam Berita'

Direktur Utama PT.Perum Percetakan Negara RI, ini Si Anak Desa, yang meniti karir mulai dari reporter sampai menjadi

Direktur TVRI, dan Dirjen selama 14 tahun (Dirjen Radio Televisi dan Film dan Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika, Deppen). Dia adalah pencetus ide Dunia Dalam Berita TVRI yang amat diminati pemirsa hingga saat ini.   Gunawan Pranoto

Tampilkan Citra Baru Kimia Farma

Pria kelahiran Yogyakarta tahun 1951 ini bersama segenap jajaran direksi dan staf karyawan mengubah persepsi dan citra

lama tentang Kimia Farma. Caranya, secara fisik memperbaharui penampilan eksterior dan interior 270 apotek yang dikelola yang tersebar di seluruh Indonesia. Simbol orientasi pelayanan konsumen.

BIOGRAFI TOKOH INDONESIATHE JOURNALISTIC BIOGRAPHY

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009 

Page 5: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

  P E J A B A T

 ► Pejabat

 ► Presiden

 ► MA

 ► Bepeka

 ► MK

 ► Kabinet

 ► Departemen

 ► Badan-Lembaga

 ► Pemda

 ► BUMN

 ► Purnabakti

 ► Asosiasi

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Majalah TI

 ► Redaksi

 ► Buku Tamu

 

 

BULOG  

PERUM     Kepala Bulog:► Mustafa Abubakar► Widjanarko Puspoyo, MA

Sekretaris Utama:Ir. Moch. Syafei Atmodiwiryo, MM

Alamat Kantor:Jalan Gatot Subroto No.49jakarta 12950Telp 021-5250267Fax 021-5222876  Mustafa Abubakar

Direktur Utama Perum BulogMustafa Abubakar, lelaki kelahiran Piddie, 15 Oktober 1949, sejak 21 Maret 2007 dipercaya menjabat

Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Widjanarko Puspoyo. Sebelumnya, Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Departemen Kelautan dan Perikanan.

Widjanarko Puspoyo

Enyahkan Benalu di BulogSejak memimpin Bulog, ia terus berbenah dan mengembangkan model bisnis baru. Ia berusaha menghapus

calo-calo birokrasi yang selama ini menjadi benalu, mengubah mekanisme organisasi dan menyinergikan program bisnis. Selain mengubahnya menjadi Perum, ia  mem-persiapkan generasi baru di Bulog yang lebih bervisi.                                                      

 

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

  A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Page 6: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009 

  P R O F E S I

 ► Advokat

 ► Akuntan

 ► Arsitek

 ► Bankers

 ► CEO-Manajer

 ► Dokter

 ► Guru

 ► Konsultan

 ► Kurator

 ► Notaris

 ► Peneliti-Ilmuwan

 ► Pialang

 ► Psikolog

 ► Seniman

 ► Teknolog

 ► Wartawan

 ► Profesi Lainnya

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► In Memoriam

 ► Majalah

 ► Redaksi

 

 

 

  C © updated 18112003  

   

  rpr sh  

 

Nama:Edie Haryoto

Lahir:Yogyakarta, 19 September 1952

Pendidikan:Sarjana akuntansi Universitas

Gajah MadaS2 Institut Teknologi Bandung

(cum laude)Jabatan:

Direktur Utama PT (Persero) Angkasa Pura II

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (2002)

Hobi:Mengendarai Harley Davidson

Alamat Kantor:Jakarta Soekarno-Hatta

International Airport Buiding 600,

PO. Box 1001 Jakarta 19120 Phone. (62-21) 5505074,

5505002, 5505021 Fax. (62-21) 5502141 Telex.

43585/PBSH IA

Sumber:= Kementerian BUMN

= Sinar Harapan Senin, 15 September 2003

 

 

     

EdieHaryoto

Obsesi Wujudkan Kota Bandara Soekarno-Hatta  Direktur Utama PT (Persero) Angkasa Pura II ini berobsesi menjadikan Bandara Soekarno-Hata sebagai airport city berkelas internasional. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, ini ingin mewujudkan gerbang utama Indonesia, itu tidak lagi sekadar tempat bagi orang yang hendak bepergian dengan pesawat, tetapi juga sekaligus sebagai tempat berbisnis dan rekreasi. Bandara Soekarno-Hatta akan dikelilingi oleh trade center, tempat konferensi, supermarket, pusat hiburan, fasiltas olahraga, hotel dan kantor-kantor.

Pria kelahiran Yogyakarta 19 September 1952, ini kepada TokohIndonesia DotCom memang mengakui bahwa ia sangat menyadari tidaklah mudah mewujudkan hal itu. Namun ia optimis dapat mewujudkannya dengan dukungan berbagai pihak. Ia pun bertekad bekerja keras untuk mewujudkan impian itu. Sebab impian itu bukanlah impian pribadinya tetapi merupakan impian bangsa ini untuk menjadikan gerbang utama Indonesia itu setara dengan bandara kelas dunia di beberapa negara lainnya.

Ia seorang eksekutif yang kreatif, inovatif dan pekerja keras. Tak jarang ia bekerja hingga larut malam. Maka tak heran bila ia dengan cepat dapat memahami dan menguasai seluk-beluk bisnis kebandarudaraan dan berbagai bisnis pendukungnya tak berapa lama setelah terpilih menjabat Dirut PT AP II tahun 2002. Kemauan belajar dan bekerja keras yang sudah menyatu dalam kehidupan kesehariannya telah menjadikannya terbiasa mampu dengan cepat menguasai bidang pekerjaannya di mana pun ia ditempatkan.

Pria yang hobi mengendarai Harley Davidson ini memang harus berkorban. Karena kesibukan pekerjaan dan besarnya tanggung jawab yang diembannya, Edie, biasa dia dipanggil, seringkali hanya bisa bertemu sekali seminggu dengan keluarganya yang kini masih bermukim di Bandung.

Sarjana akuntansi Universitas Gajah Mada dan Pascasar-jana ITB dengan predikat cum laude ini berharap bisa mema-jukan PT AP II. Perusahaan BUMN yang akan diprivatisasi ini mengelola 10 unit bandara yang semuanya berada di wilayah Indonesia bagian barat. Adapun ke-10 bandara yang dikelola tersebut yakni Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Hussein Sastranegara (Bandung), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Polonia (Medan), Bandara Kijang (Riau), Supadio (Pontianak), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Sultan Syarif Kasim II

 

Page 7: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

(Pekanbaru) dan Bandara Tabing (Padang).

Menurut rencana, Bandara Soekarno-Hatta akan diperluas menjadi kira-kira 3.000 hektar dari sebelumnya seluas 1.800 hektar yang akan memakan waktu 20 tahun. Jika tahun 2002, bandara ini hanya menampung 15 juta lebih penum-pang, kelak diharapkan akan mencapai 100 juta. Bila diban-dingkan dengan bandara lainnya, Changi (Singapura) yang 30 juta dan Bangkok (Thailand) yang mencapai 35 juta, jumlah 15 juta belumlah seberapa. Menyinggung soal target 2004, arus penumpang diharapkan dapat mencapai 18 juta orang.

Tahap pertama proyek perluasan dan pembangunan ini akan dimulai dengan memperluas terminal 1 dan 2 yang direncanakan akan rampung dalam waktu tiga tahun. Anggaran sebesar Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun diharapkan dapat menyatukan kedua terminal yang selama ini masih terpisah.

Begitu selesai, PT AP II akan membangun jalur kereta api khusus bandara yang akan menghubungkan bandara dengan Stasiun KA Manggarai, Jakarta. Rencananya, stasiun akan dibangun di bawah kedua terminal yang digabung. Pengadaan kereta api khusus ini dibuat mengikuti negara-negara seperti Kuala Lumpur, Changi, Shanghai, dan Schipol yang sudah lebih dulu membangunnya. Jalur kereta api khusus bandara ini akan dibangun bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Industri Nasional Kereta Api (INKA).

Di Stasiun KA Menggarai rencananya akan disiapkan fasilitas yang sekaligus berfungsi sebagai terminal city check-in. Artinya, ketika penumpang masuk di stasiun terpadu KA Manggarai, mereka sudah bisa check-in tiket pesawat lalu naik KA menuju bandara dan mereka bisa langsung masuk ruang tunggu pesawat di bandara. Dengan adanya kereta api ini, masyarakat bisa tiba ke bandara dalam waktu 20 menit dan terhindar dari masalah kemacetan dan banjir yang sering terjadi di jalan tol bandara.

Proyek pembangunan Bandara Soekarno Hatta yang sudah masuk dalam program Kementerian Negara BUMN ini juga diikuti oleh rencana PT AP II mengembangkan bandara bertaraf internasional lainnya yaitu Bandara Kuala Namu, menggantikan Bandara Polonia, Medan. Bandara Kuala Namu dinilai sangat strategis untuk bisa bersaing dengan Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok karena lokasinya berada di bawah lintas udara internasional yang menghubungkan benua Australia, Asia dan Eropa.

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dan bandara lainnya yang dikelola PT AP II, memang terkait dengan upaya mendongkrak pendapatan perusahaan. Di samping itu, manajemen PT AP II juga membentuk beberapa usaha patungan, antara PT Angkasa Pura Schiphol (PT APS) dalam bidang jasa konsultan kebandarudaraan, PT Gapura Angkasa dalam bidang pengelolaan ground handling, dan PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PT PMA Dua) untuk layanan jasa boga pesawat udara (inflight catering).

Selain itu, dalam meningkatkan pelayanan penanganan kargo, PT AP II juga merencanakan pembangunan Air Cargo Transhipment Village dalam satu kawasan berikat (bonded

Page 8: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

zone). Di dalamnya akan dibangun pula perkantoran, pergudangan ekspor-impor dan industri lunak yang memproduksi barang-barang bercirikan air cargo. Pembangunan Air Cargo Transhipment Village ini menjadi bagian dari persiapan konsep bandara Soekarno-Hatta sebagai hub cargo.

Tantangan Global Persaingan bisnis di usaha jasa bandara semakin ketat, terutama bagi bandara bertaraf internasional. Apalagi bisnis bandara itu sangat erat kaitannya dengan banyak faktor seperti keamanan dan ekonomi baik secara nasional, regional maupun global. Semenjak pemerintah memberlakukan kebijakan open sky, PT AP II harus memacu diriya untuk meningkatkan pelayanan dan melakukan berbagai pembenahan karena banyak bandara telah meningkatkan statusnya menjadi bandara internasional.

Perubahan ekonomi global dan suhu politik dunia yang memanas di negara-negara Amerika, Eropa dan Asia, misalnya, mengambil peranan yang sangat penting. Peristiwa seperti Tragedi WTC di Amerika Serikat, 11 September 2001, peristiwa pengeboman di Bali, 12 Oktober 2002, wabah virus SARS, dan Perang Irak misalnya, secara tidak langsung mempengaruhi kinerja PT AP II dalam bidang pendapatan. Akibat peristiwa ini banyak perusahaan penerbangan internasional yang mengurangi frekuensi penerbangannya ke Indonesia dan banyak masyarakat yang membatalkan perjalanannya ke luar negeri.

Namun, dalam kondisi sosial, politik dan ekonomi di Indonesia yang belum stabil serta situasi dunia ketika itu, PT AP II masih meraih laba bersih sebesar Rp 371 miliar tahun 2002. Tapi untuk tahun 2003 pendapatan maupun laba bersih AP II dipastikan turun. Porsi terbesar pendapatan justru diperoleh dari luar jasa pelayanan pesawat (non aeronautica) seperti airportax, properti dan lainnya.  Hal ini tidaklah mengherankan karena bandara Changi, Schipol, Frankfurt atau Charles de Gaulle juga mengalami sukses besar dari sektor pendapatan nonaeronautica. Sedangkan pendapatan dari pelayanan pesawat (aeronautica) sangat kecil. Di samping itu, besarnya pendapatan PT AP II didominasi oleh pendapatan dari penerbangan internasional terutama pelayanan terhadap perusahaan penerbangan asing yang menggunakan tarif dolar AS.

Karena itu, ketika jumlah penumpang turun, pendapatan bandara juga ikut anjlok. Tahun 2003 misalnya, target laba AP II yang tadinya diproyeksikan Rp 550 miliar, diperkirakan turun tajam menjadi hanya sekitar Rp 300 miliar. Penurunan pendapatan akibat pengaruh domestik dan global ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk menunda dulu privatisasi PT AP II hingga tahun 2004. ► e-ti/sum-atur.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Copyright © 2003 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

Page 9: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  H O M E

 ► Home

 ► Biografi

 ► Versi Majalah

 ► Berita

 ► Galeri

  P E J A B A T

 ► Pejabat

 ► Presiden

 ► MA

 ► Bepeka

 ► MK

 ► Kabinet

 ► Departemen

 ► Badan-Lembaga

 ► Mabes TNI

 ► Mabes Polri

 ► Pemda

 ► BUMN

 ► Purnabakti

 ► Asosiasi

 ► Majalah TI

 ► Nusantara

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 

  C © updated 08012008  

   

  ► e-ti/rpr  

 

Nama:Mustafa Abubakar

Lahir:Pidie, 15 Oktober 1949

Jabatan:Direktur Utama Perum Bulog

Pendidikan:- Institut Pertanian Bogor (IPB)

Karir:- Penjabat Gubernur Nangroe

Aceh Darussalam- Inspektur Jenderal di

Departemen Kelautan dan Perikanan

Direktur Utama Perum Bulog, Maret 2007-sekarang

Alamat Kantor:Jalan Gatot Subroto No.49

jakarta 12950Telp 021-5250267Fax 021-5222876

 

 

     

 MUSTAFA ABUBAKAR► DIRGAHAYU HUT REPUBLIK INDONESIA KE-64, 17

AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2009 ► Selamat datang di situs gudang pengalaman ENSIKONESIA (ENSIKLOPEDI

TOKOH INDONESIA) ► Thank you for visiting the experience site  ► TOKOHINDONESIA DOTCOM  ► Biografi Jurnalistik   ► The Excellent Biography  ► Database Tokoh Indonesia terlengkap yang tengah dikembangkan menjadi

Ensiklopedi Tokoh Indonesia online  ► Anda seorang tokoh? Sudahkah Anda punya "rumah pribadi" di Plasa

Web Tokoh Indonesia?  ► Silakan kirimkan biografi Anda ke Redaksi Tokoh Indonesia ► Dapatkan Majalah Tokoh

Indonesia di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Gunung Mulia, Drug Store Hotel-Office & Mall dan Agen-Agen atau Bagian Sirkulasi Rp.14.000 Luar Jabotabek Rp.15.000 atau

Berlangganan Rp.160.0000 (12 Edisi) ► Segenap Crew Tokoh Indonesia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun

Kepada Para Tokoh Indonesia yang berulang tahun hari ini.

Semoga Selalu Sukses dan Panjang Umur ► ► DIRGAHAYU HUT REPUBLIK INDONESIA KE-64, 17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2009 ► Selamat datang di situs gudang pengalaman ENSIKONESIA (ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA) ► Thank you for visiting the experience site  ► TOKOHINDONESIA DOTCOM  ► Biografi Jurnalistik   ► The Excellent Biography  ► Database Tokoh Indonesia terlengkap yang tengah dikembangkan menjadi Ensiklopedi Tokoh Indonesia online  ► Anda seorang tokoh? Sudahkah Anda punya "rumah pribadi" di Plasa Web Tokoh Indonesia?  ► Silakan kirimkan biografi Anda ke Redaksi Tokoh Indonesia ► Dapatkan Majalah Tokoh Indonesia di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Gunung Mulia, Drug Store Hotel-Office & Mall dan Agen-Agen atau Bagian Sirkulasi Rp.14.000 Luar Jabotabek Rp.15.000 atau Berlangganan Rp.160.0000 (12 Edisi) ► Segenap Crew Tokoh Indonesia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Para Tokoh Indonesia yang berulang tahun hari ini. Semoga Selalu Sukses dan Panjang Umur ►

 Mustafa Abubakar

Direktur Utama Perum Bulog  Mustafa Abubakar, lelaki kelahiran Piddie, 15 Oktober 1949, sejak 21 Maret 2007 dipercaya menjabat Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Widjanarko Puspoyo. Sebelumnya, Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Departemen Kelautan dan Perikanan. Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga pernah menjadi penjabat Gubernur Nangroe Aceh Darussalam.

 

Page 10: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► In Memoriam

 ► Redaksi

 ► Buku Tamu

 

 Mustafa Abubakar diangkat dan dilantik menjadi direktur utama Perum Bulog sesuai keputusan Menteri no KEP-22/MBU/2007 dan dilantik di gedung kementerian negara BUMN pada Rabu (21/3/2007) sore.

Menteri Negara BUMN, Sugiharto pada pelantikan  itu mengatakan, Kementerian BUMN perlu melakukan leadership reform di jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Perum Bulog sebagai langkah antisipatif agar tidak mengganggu kinerja dan dapat tetap menjalankan fungsi mengamankan stok beras nasional, sebagai bagian dari ketahanan pangan nasiona.

Menteri mengharapkan manajemen Perum Bulog yad datang dapat melaksanakan kegiatan operasional dengan menggunakan dana APBN sekecil mungkin, serta mengoptimalkan asset yang dimiliki Bulog melalui pengelolaan yang kreatif dan inovatif.

Bersamaan, Menteri BUMN juga melantik Agus Syaifullah sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, Bambang Budi Prasetyo sebagai Direktur Operasi dan Saean Ahmadi sebagai Direktur Keuangan. Sementara Dewan Pengawas dipercayakan kepada Sulatin Umar sebagai Ketua serta Ardiansyah Parman, Pandu Djajanto, Bayu Krisnamukti, dan Kaman Nainggolan masing-masing sebagai anggota.

Sampai beberapa lama menjabat Direktur Utama Perum Bulog, Mustafa Abubakar masih kerap disapa Kabulog atau Kepala Bulog. Sapaan itu tak hanya muncul dari mereka yang masih menganggap Bulog sebagai Lembaga Pemerintah Non-Departemen (LPND), tetapi juga dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla. Preseiden dan Wap[res masih kerap menyapanyaa Kabulog. Bahkan surat resmi dari Istana Negara juga mencantumkan jabatan Mustafa, Kabulog.

Menanggapi hal ini, Mustafa mengatakan: "Barangkali semua masih belum rela Bulog menjadi perusahaan umum, karena sesungguhnya tugas Bulog lebih didominasi pelayanan publik daripada mencari untung," kata Mustafa, Kamis (3/1/2008), saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.

Sejak berubah status dari LPND menjadi perum pada 2003, struktur organisasi Bulog berubah total. Dana Bulog yang sewaktu LPND dipasok APBN, sekarang harus mencari pinjaman bank.

Meski statusnya berubah, tugas yang dijalankan Bulog masih sama, yaitu sebagai palang pintu terakhir ketahanan pangan bangsa. Nasib petani pada saat-saat tertentu, seperti ketika panen raya, amat bergantung pada Bulog. Kalau Bulog lengah dan tergiur godaan fee dari para importir beras dan pemburu rente, nasib petani bakal tergadaikan.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)  

                      

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

Page 11: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar
Page 12: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

Search     A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z

CEO

Rabu, 19 Agustus 2009 :: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

C © updated 190503

PROFIL

INDEX PROFESI   

:::::: Profesi

:::::: Advokat

:::::: Akuntan

:::::: Arsitek

:::::: Bankers

:::::: CEO-Manajer

:::::: Dokter

:::::: Guru

:::::: Konsultan

:::::: Kurator

:::::: Notaris

:::::: Peneliti-Ilmuwan

:::::: Pialang

:::::: Psikolog

:::::: Seniman

:::::: Teknolog

:::::: Wartawan

:::::: Profesi Lainnya

:::::: Redaksi

Nama: ALINAFIAH, MBA

Lahir: Medan, 13 November 1953.

Agama : Islam.

Status : Kawin

Jumlah anak : 3 (tiga) orang anak.

Masa kerja:Lingkungan PT/Perum Pos Indonesia 2 Agustus 1976

sampai sekarang. Kepangkatan/Golongan

1. PUT IV/E 15 Februari 1999 *) Pangkat Tituler

2. PUTMA IV/D 1 April 2002 3. PUTDA IV /C 1 April 2001 4. PBN I IV /B 1 April 2000

5. PBN IV/A 1 Agustus 1998 6. PNPOS I III/D 1 Agustus

1996 7. PNPOS III/C 1 Oktober 1992

8. PNMPOS-I III/B 1 Oktober 1988

9. PNMPOS III/A 1 Oktober 1984

10. PAPOS I II/D 1 Oktober 1980

11. PAPOS II/C 2 Agustus 1976

Jabatan (Struktural/Fungsional) 1. Direktur Utama Dirut 15

Februari 1999 2. Kawilpos IV Jakarta. Wilpos

IV Jkt 18 Agustus 19973. Wakil Kawilpos IV Jakarta. Wilpos IV Jkt 29 Juni 1995

Alinafiah, MBA

Orientasi Prestasi Sang Inovator

Selalu melakukan inovasi dalam setiap jabatan yang diembannya. CEO Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ini meniti karir dari bawah hingga menjabat Direktur Utama PT Pos Indonesia. Ia ‘karyawan pemerintah’ yang berorientasi prestasi dan tidak gagap jabatan. Ia memiliki integritas dan keberanian moral melakukan inovasi yang tentu tak sekadar patuh pada atasan dan tata kerja rutin birokrasi. Sejak kecil ia telah terlatih mandiri dan punya kepekaan bisnis. Kini ia melakukan transformasi bisnis untuk menjemput masa depan PT Pos Indonesia memasuki era total logistik service, yang tak lagi sekadar mengantar paket. Ia memang seorang inovator pemberani.

Inovasi telah menjadi kata kunci dan sakti yang selalu muncul dalam perjalanan karir peraih The Best CEO BUMN Award 2002 Bidang Inovasi Manajemen dari Presiden RI ini. Pria kelahiran Medan, 13 November 1953, ini sejak masa kecilnya telah diwarnai berbagai inovasi dan kemandirian. Ia berasal dari keluarga besar, sebagai anak ketiga dari 12 bersaudara.

Dalam proses pembentukan kepribadian, ia sangat terkesan dengan pesan orang tuanya untuk hidup mandiri. Dimulai dari sejak kecil. Ia tidak pernah diantar ke sekolah oleh ayahnya. Waktu pendaftaran SD saja, pamannya yang mendaftarkan. Ia dibonceng naik sepeda, duduk di palang depan bukan di boncengan. Saat masuk SMP ia mendaftar sendiri. Dalam proses belajar juga mandiri. Orangtua hanya memberikan dukungan, tetapi tidak mendikte.

Namun bukan berarti perhatian dan kasih sayang orang tuanya tidak sepenuhnya dia rasakan. Bahkan ada sesuatu yang sampai kini sangat berkesan dalam ingatannya perihal pengasuhan ayah-ibunya. Ketika ia masih bayi, mungkin pada usia di bawah dua tahun. Tapi ia masih ingat sampai saat ini. Luar biasa. Yakni, saat-saat ia dimandikan ibunya di ember yang bulat bukan plastik. Ketika selesai, dibalut dengan handuk. Kasih sayang orangtuanya, terutama ibunya, ini sampai saat ini terkesan sekali dalam ingatannya.

Ia tidak ingat pada umur berapa, tetapi sebagai bayi dimandikan di ember, ia ingat sekali. Maka, jika anak-anak sekarang dimandikan dalam ember plastik, ia selalu terkesan. Dan setiap pulang ke Medan, melihat ibunya, yang paling ia ingat bukan jabatan atau yang lain. Ia bersyukur pada usia yang sekarang sudah lanjut, ibu yang melahirkan dan memandikannya masih hidup. Kesan itu juga

Page 13: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 

4. Ka. Kpb I. Jakarta 13 Februari 1993

5. Kepala Kantor Pos. Ujungpandang 16 Januari 1991 6. Kepala Urusan Wasipos -1.

Kantor Pusat 31 Juli 19907. Kepala Urusan Kepegawaian. Wilpos I Jakarta 13 Juni 1988

8. Kepala Kantor Pos. Tanjungpinang 7 September

1985 9. Kepala Kantor Pos.

Batusangkar 13 September 1984

10. Kepala Kantor Pos. Sidikalang 27 Agustus 1979

11. Ketua Bagian Paket Medan 1 Januari 1979

12. Bendaharawan BPM Medan 15 Maret 1977

Jabatan/Penugasan lainnya 1. GB APPTC -APPU Meeting di

Teheran 11 September 2000 2. SIO 7th Asean Postal

Business di Malaysia 3 Agustus 2000

3. Executive Briefing 3 G Tech di Bangkok 25 Maret 2000

4. Microsoft Meeting di Seatle USA Mei 2000

5. Penjajagan Valutapos di Saudia Arabia 22 November

1999 6. Pameran Filateli di Swiss 22

November 1999 7. Kunjungan Undangan Pos

Malaysia di Malaysia 3 Oktober 1999

8. Kongres UPU ke-22 di Beijing 26 Agustus 1999

9. Studi Banding Ke Amerika 18 Oktober 1997

10. Seminar Creat Value the Multibusiness di Jakarta 3 Juli

1997 11. Pameran Filateli Ce Bit 1997

di Hannover 13 Maret 1997 12. Comperative Marketing / Bulk Pos di Australia 13 Juli

1994 13. OB Post Plan and

Development 4-2-1985 sd 29-3-1985

Pendidikan Formal 1. SUSPIM SUSGAB BUMN -

Jakarta 1998 2. SUSKAPIM I -Bandung 1998 3. MANAJER MADYA -Bandung

1991 4. SEPALA -Bandung 1987 5. SEPADA -Bandung 1981

6. DIKTI (REGULER) -Bandung 1976

7. SMA IPA Medan 1971 8. SMP - 1968 9. SD - 1965

Pendidikan Lainnya 1. Emotional Intelegence

Jakarta 1999 2. Ensuring Nasional Jakarta

1996

yang sekarang ia rasakan ketika sudah memiliki seorang cucu. Kebetulan pada hari itu, cucunya tepat satu tahun, 30 April 2003. Maka, khusus hari itu ia pulang lebih awal sebelum magrib, biasanya setelah magrib baru pulang.

Saat ini, manakala cucunya dimandikan oleh ibunya, kebetulan masih satu rumah, terbayang dibenaknya ketika dulu dimandikan orangtuanya. Ketika selesai dimandikan, seperti ia diperlakukan oleh ayahnya. Begitu juga ia perlakukan cucunya. Sehingga sekarang ia sangat dekat dengan cucunya itu. Kalau bapanya pergi cucunya tidak menangis. Tetapi kalau ia mau pergi cucunya menangis. Diangkat ibunya, tidak mau jadi ngamuk. Hanya mau digendong kakeknya. Begitu dekatnya, ini barangkali karena penghayatannya kepada cucu. Ia ingat ketika seumur seperti cucunya. Insting anak-anak peka akan penghayatan itu. Itu sebuah sentuhan kasih dan kemanusiaan yang sangat terkesan dalam benaknya.

Namun dalam penerapan kasih sayang itu, orang tuanya mendorongnya untuk mandiri. Maka etika masuk SMA, ia sudah memiliki penghasilan sendiri. Ia membuka kelas les privat di rumah, di ruangan tamu yang tidak terlalu besar. Sehingga bisa beli baju sendiri dan keperluan sendiri. Setiap malam lepas magrib kawan sekelas dan adik-adik kelas bahkan dari sekolah lain datang ke rumahnya untuk belajar. Walau ilmunya masih terbatas, hanya mengandalkan pelajaran yang diperolehnya di sekolah, ia berani membuka les privat. “Kalau saya dapat pelajaran kimia di SMA, ya saya ajarkan kepada adik-adik kelas. Kadang-kadang juga kuatir bisa salah sendiri. Tetapi teman-teman bayar bukan diskusi, karena saya membuka les privat,” ujarnya mengenang dalam percakapan dengan Wartawan Tokoh Indoensia DotCom di ruang tamu kantornya di Bandung. Semua pelajaran kurikulum SMA dan SMP ia pegang. Waktu itu ia benar-benar mulai mandiri, berjuang dan berani.

Selain itu, ia juga ikut bertani bersama orangtua. Pada saat SMA, orangtuanya seorang pegawai negeri juga bertani. Sehingga hampir sepanjang tahun mereka tidak pernah membeli beras. Mereka mengonsumsi beras hasil pertanian sendiri. Maka tidak heran jika sampai saat ini ia sangat memperhatikan masalah pertanian.

Selepas lulus SMA IPA Medan 1971, ia mengikuti ujian Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Ia diterima di Fakultas Hukum USU. Namun, sesungguhnya ia tidak sreg, karena bayangan harus menyelesaikan dalam berapa tahun dan setelah lulus belum tentu langsung ditempatkan. Apalagi, ia bayangkan kondisi keluarga besarnya. Sehingga ketika ada pengumuman di kantor pos mengenai penerimaan mahasiswa di Akademi Pos (angkatan dinas), ia pun mendaftar.

“Sebenarnya pada waktu itu saya bukan orang pilih-pilih. Saya yakin dimana pun orang menekuni suatu bidang akan membawa benefit (keuntungan) bagi dirinya dan orang lain jika ditekuni dengan serius. Itu barangkali yang sekarang diterjemahan profesional. Menjadi ahli di bidangnya, apapun, bisa tukang ukir yang ahli di kampung, jika didalami dan tekuni,” jelasnya.

Akhirnya ia masuk Akademi Pos, dengan tekad akan belajar secara serius. Sehingga dari awal ia termasuk mahasiswa yang belajar serius. Ide-ide yang ada dalam pikirannya pun selalu ia tulis. Ia memang termasuk penulis yang produktif di majalah mahasiswa ketika itu. “Itu karena saya ingin mendalami apapun yang saya

Page 14: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

3. Teknik GKM Jakarta 1994 4. Penataran Akuntansi

Bandung 1993 5. Program MBA Jakarta 1990 6. Penyuluhan Pos dan Giro -

1986 7. TOC Bandung 1982 8. Penataran P4 -1980

Penghargaan/Tanda Jasa 1. The Best IT Produck of The

Year, Kadin Indonesia 28 Februari 2003

2. The Best CEO BUMN Award 2002 Bidang Inovasi

Manajemen, Presiden RI 21 Agustus 2002

3. Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pembinaan PUKK, Presiden RI

14 September 2000 4. Tanda Kehormatan Satya

Lencana Pembangunan Bidang Pembangunan Pos, Presiden RI

13 September 1999 5. Tanda Penghargaan Karya Jasa Pemerintah 8 Juli 1998

6. Piagam Penghargaan Masa Karya II (20 Tahun) PT Pos

Indonesia 277. September 1996 Piagam

Penghargaan Masa Karya I (15 Tahun) Perum Pos dan Giro 27

September 1991

Karya Tulis:1. Prospek Jasa Perposan Pada Era Perekonomian Mendatang

Serta Analisis SDM Dalam Meningkatkan Kinerja dan Daya Saing Industri Perposan di Era,

Globlal. 2000 2. Strategi Pengembangan

Usaha Jasa Pos Dalam Menghadapi Milenium III. 2000 3. Repositioning Postal Service In Facing The Competition (7th

ASEAN Postal Business Meeting) 2000

4. Petan Telematika Dalam Rekayasa Ulang Dunia Usaha: Pengalaman PT Pos Indonesia

(Seminar Telematika, Bandung). 2000

5. Business Strategy in Hypercompetition: Studi Kasus

di PT Pos Indonesia. 2000 6. Reformasi BUMN Mengatasi Krisis Ekonomi Dalam Rangka

Mewujudkan Ketahanan Nasional (Seminar Suspim

Susgab BUMN Angkatan VII, Lemhannas, Jakarta). 19997. Membidik Target Pasar

Dalam Membangun Perekonomian Indonesia. Baru

(Seminar Direct Marketing, Ujung Pandang). 1999

8. The Network Company Menuju Perusahaan Kelas

Dunia (Seminar IPTEK, Universitas Andalas). 1999

9. Competitive Strategy Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha

kerjakan dan di mana pun saya mengerjakannya secara maksimal,” katanya.

Karirnya dimulai bekerja di Kantor Pos Medan sebagai staf, bersamaan dengan masa pendidikannya di Akademi Pos. Kemudian menjadi Kepala Kantor Pos Sidikalang. Sebuah kota kecil yang ketika magrib datang hampir tidak ada lagi orang yang lewat. Namun di sana ia betah selama 5 tahun (1979 – 1984). Ia pikir kantor pos kabupaten ini bisa mendoronganya mencari inovasi. “Jadi bukan hanya di Jakarta untuk bisa membuat inovasi,” jelas penerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pembangunan Pos, Presiden RI, 13 September 1999 ini.

Dalam melakukan inovasi, alumni Program MBA (1990) ini banyak bertanya dan berdiskusi dengan Pemda setempat. “Saya berpikir sebenarnya Kantor Pos dapat digunakan menjadi kantornya Pemda. Dalam arti, setiap orang yang ingin mendapatkan surat catatan sipil, sebelum datang ke Kantor Bupati, selesaikan dulu pembayaran di Kantor Pos. Di Kantor Bupati hanya tinggal menanda tangan,” katanya. Ide ini pun terwujud. Pemda menyambutnya dengan baik. Bahkan kemudian, retribusi sampah juga dibayar lewat kantor pos.

Bukan itu saja. Gedung dan dinding kantor pos pun dipergunakan secara maksimal. Karena petugas pengiriman surat terbatas, ia berpikir menggalakkan penggunaan kotak pos. Sehingga tidak perlu merekrut pegawai pengantar pos. Lalu, dinding kantor pos yang lowong digunakan untuk kotak-kotak pos. Terbentuk berapa ratus kotak surat di sana, sehingga masyarakat bisa menerima surat 24 jam. Setiap keluarga punya kunci sendiri. Akhirnya, pengantar pos menjadi berkurang karena masyarakat yang mengambil sendiri. Tetapi masyarakat membayar untuk setiap kotak pos yang ada.

Itu contoh inovasi yang ia kerjakan di kota kecil. Ia seorang yang dikenal kaya inovasi dan mempunyai kebiasaan lebih banyak berada di lapangan dibandingkan di kantor. Ia ‘pegawai pemerintah’ yang berpikir dan mampu melaksanakan apa yang dipikirkannya. Keberanian berinovasi ini terus berlangsung di manapun ia ditempatkan. Baik sebagai Kepala Kantor Pos (Ka.Kp) Batusangkar (1984–1985), Ka. Kp Tanjungpinang (1985), Ka.Ur Kepegawaian Wilpos I Jakarta (1988-1990), Ka. Wasipos-1 Kantor Pusat (1990-1991), Ka.Kpb I Ujungpandang (1991-1993), Ka. Kpb I Jakarta (1993-1995), Wakil Kawilpos IV Wilpos IV Jakarta (1995-1997), Kawilpos IV Wilpos IV Jakarta (1997-1999), sampai menjabat Direktur Utama PT Posindo (sejak 1999).

Sungguh ia seorang yang berorientasi prestasi. Ia pemberani melakukan perobahan yang diyakininya pasti lebih baik. Ia memang orang yang selalu ingin tampil beda (lebih). Dalam melakukan berbagai hal baru kadang-kadang ia harus menentang arus. Misalnya, ketika di Unjung Pandang. Ia dilarang oleh atasan melakukan perubahan. “Kerjakan sistem ini, karena itu peraturan.” Perubahan itu biasanya menyimpang. Tetapi ia bersikeras, “Ijinkan enam bulan saja kami ujicoba Pak, nanti lihat hasilnya.” Jadi bukan hanya sekedar taat atau loyal tetapi juga dapat mengerjakan hal yang diyakini lebih baik jika dilakukan. Barangkali, keberanian melakukan inovasi ini pula yang mengantarnya sampai mencapi puncak di BUMN tempatnya mengabdi. “Boleh mungkin, saya tidak tahu persis, oleh karena berbeda dengan yang lain, atasan jadi percaya,” katanya.

Tetapi siap juga orang-orang yang seperti ini ditendang, karena

Page 15: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

(Seminar Direct Marketing, Ujung Pandang). 1999

10. Peran Teknologi Dalam Percepatan Pembangunan Bidang Pos Dalam Rangka

Mendukung Wawasan Nusantara (Seminar Suspim Susgab BUMN Angkatan VII, Lemhannas, Jakarta). 199811. Wanita Pengantar Pos:

Solusi Layanan Pos di Gedung Bertingkat. 1997

12. Customized Service: Reposisi Layanan Pos Dalam

Meraih Segmen Pasar Industri. 1996

13. Penyiapan Kapasitas Siap Layan di Wilayah Usaha Pos IV

Jakarta. 1996 14. Business Mail Service

(BMS); Suatu Aplikasi Layanan Pos di Kantor Pos Kelas I

Jakarta. 1994

Alamat kantor : Kantor Pusat PT Pos Indonesia

(Persero) JI. Banda No.30 Bandung

40115.

Alamat Rumah : JI. Cipunegara 25 Bandung

40114.

dianggap melawan arus. Tetapi sekali lagi, niatnya. Ia melakukan itu bukan untuk diangkat menjadi kepala wilayah.” Dengan melakukan perubahan yang hasilnya lebih baik, muncul kepuasan batin. Apalagi bila berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak, anak buah senang dan tambah bergairah (bekerja tidak melihat jam tetapi menyelesaikan pekerjaan).

Apa yang ia kerjakan mungkin berbeda dan tidak biasa dilakukan oleh ‘karyawan pemerintah’ yang lain. Berbagai inovasi yang telah ia lakukan sering kali berkaitan dengan bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, hemat energi, bukan berarti pelit. Contohnya, salah satu kebiasaan orang yang sering ia perhatikan, jika ruangan sempit solusinya selalu menambah ruangan. Kurang lemari, paling mudah solusinya membeli lemari. Itu sangat umum. Tetapi, katanya, pernahkah kita berpikir, di dalam lemari itu mungkin ada barang yang tidak perlu lagi disimpan di situ? Jadi solusinya adalah tidak membeli lemari. Tetapi membakar arsip dan barang yang sebetulnya secara peraturan setahun sudah harus dimusnahkan. Tetapi sering kali orang terus menimpannya. Karena apa? Karena tidak fokus dan memiliki kesungguhan untuk mengelola suatu kantor.

Kepala kantor dianggap memakai dasi, duduk melayani taskdesk. Padahal yang namanya kepala kantor, pemilik seluruh aspek, harus berpikir bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya. Pemakaian ruang kantor, lemari dan sebagainya dioptimalkan. “Tetapi selama 2 minggu kerja kami hanya membakar berkas-berkas lama,” kenangnya. Hal itu tampaknya sederahana, namun pola pikirnya digunakan untuk perusahaan dan bangsa. BUMN menjadi efesien. Jadi, anjurnya, jangan gemar membeli. Kebiasaan gemar membeli itu harus dihilangkan. “Sebab di dalam membeli banyak perampokannya juga kan?” ujarnya seraya tertawa.

Dalam setiap melakukan inovasi atau pekerjaan rutin pun harus didukung tim yang padu dan efisien. “Ketika kita diam, itu juga bukan hanya sekedar diam. Namun bagaimana mengerjakannya dengan efesien, optimal dan hemat energi,” kata peserta Suspim Susgab BUMN tahun 1998 ini. Di manapun kita berada harus dapat menyesuaikan diri dengan hemat energi. Kita ini manusia biasa yang memiliki kapasitas energi terbatas.

Karena itu, kita tidak mungkin mengerjakan segalanya. Menjadi kepala kantor di Jakarta mempunyai tuntutan sendiri dari ketika menjabat kepala kantor di Sidikalang. Ketika di Sidikalang, mungkin masih mesti menangani dari pengantar hingga bagian arsip. Tapi pada level yang lebih tinggi, menjadi kepala kantor di Jakarta, tentu berbeda. Apalagi sesudah menjadi penanggung jawab manajemen paling puncak. Untuk itu, hal yang mendasar adalah percaya orang lain. Tetapi bukan sekedar percaya begitu saja.

Menurutnya, pada saat semakin tinggi level produktivitas kita, bukan berapa lama kita duduk di sini. “Saya masih menggunakan istilah ada kerja ada ngantor. Kalau saya di sini tadi beberapa menit, saya mengerjakan sesuatu, itu namanya pengantor. Saya melakukan pekerjaan kantoran. Tetapi jika sejak lima hari yang lalu, saya tidak ada di sini, mungkin sampai jam 12 malam saya masih bicara bisnis dengan berbagai mitra kerja di hotel atau di manapun, itu namanya kerja, itu kerjaan saya. Seperti berbicara dengan rekan-rekan wartawan saat ini, itu juga ‘kan kerjaan saya. Sebab itu bagian informasi yang memang harus didengar langsung dari tangan pertama. Itu berbeda nilainya jika kita hanya mengeluarkan rilis,” urainya.

Page 16: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Lalu ia menggambarkan bagaimana peliknya perusahaan ini dalam tingkatan yang memiliki 26.500 karyawan, memiliki 13.500 pensiunan dalam kondisi saat ini. “Kita mengerti porsi kita. Ada waktunya kita entry (masuk) ada juga saatnya kita serahkan pada staf. Karena kalau semua kita masuk, akhirnya hal yang penting jadi tak tertangani. Jangan juga kita memperbesar masalah. Kalau bisa kita sederhanakan dan jangan menambah permasalah semakin berkembang. Putuskan dengan cepat dan kadang-kadang pahit. Tapi itulah kadang-kadang resikonya berat, kita harus terima, jangan salahkan orang lain, semakin ke atas adalah policy systim,” jelasnya.

Ketika ia baru menduduki jabatan Direktur Utama, saat berada di luar negeri, terjadi demonstrasi karyawan. Apa yang ia lalukan? No Comment. Ia menentukan kebijakan, tidak satu orang pun mereka yang demo yang perlu dipanggil. “Saya tidak perlu tahu siapa penggerak di balik demo,” katanya. Ia pun sengaja tidak memberikan komentar kepada pers. Ia mau cooling down (tenang). Yang ia lakukan adalah mencari tahu apa yang menjadi tuntutan mereka. Ternyata, persoalannnya adalah tuntuan kenaikan gaji 300 ribu rupiah. “Saya bukan mencari siapa provokatornya, tetapi bagaimana caranya mencari 300 ribu,” katanya.

Maka, ketika itu, ia segera pulang ke Indonesia untuk mengadakan rapat sampai malam. “Cari anggaran! Mainkan mana yang bisa digunakan.” Akhirnya ditemukan solusinya. Tuntutan karyawan dipenuhi dan perusahaan masih bisa survive dan tetap mendapat keuntungan. Bahkan keuntungan bertambah Rp 98 miliar.

Ia berani mengambil risiko, kemungkinan perusahaan rugi. Sebab ia tidak mau menghabiskan energi untuk hal itu, karena eranya yang seperti itu. Ada serikat pekerja yang masih baru, ada kesempatan untuk melakukan perubahan manajemen juga belum terbiasa. Dulu bekerja dengan Korpri yang semua setiap tanggal 17 diatur. “Kita sadari itu adalah pembelajaran. Dan di sela-sela pembelajaran kita belajar, jangan juga kita protek diri. Ketika masalah selesai, kita lebih mengambil keputusan yang lebih besar yaitu dengan transformasi diri,” kata penganut falsafah hidup bekerja keras, hemat dan jangan mengeluh serta jangan menyalahkan orang ini.

Lebih baik energi digunakan untuk memikirkan 5 tahun kedepan perusahaan ini mau di bawa kemana. Itu pulalah yang menjadi obsesinya saat ini. Bagaiamana ekistensi perusahaan ini 5 tahun ke depan, siapa pun yang berperan. Bukan untuk tujuan mempertahankan jabatan.

Ia berharap, (bukan sebuah cerita yang sombong, sebagai pejabat, tokoh publik atau yang dituakan, apapun namanya) jangan gagap posisi. Sebab gagap posisi itu takut diganti. Karena kalau tujuan kita duduk jadi dirut, dengan legalitas SK pengangkatan dan pelantikan, itu kita menjadi gagap posisi dan menjadi takut. Takut dalam mengambil keputusan dan melakukan inovasi. Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak mengenakan, lalu kita pikirkan, apakah tergeser dari kedudukan.

“Jadi soal diangkat dan diberhentikan kapan, itu bukan urusan kita. Dan kita tak perlu berjuang mencari akal untuk mempertahankan jabatan. Jangan gagap,” katanya dengan penuh keyakinan profesionalisme, bukan kesombongan. Ia yakin dengan pengabdian yang seperti itu, pimpinan dan masyarakat dapat menilai. Lebih lagi masyarakat saja yang menilai bukan legalitas, dan kita tak perlu

Page 17: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

teriak-teriak, marah-marah malah membuat diri kita menjadi sakit. Dan yang terpenting, menurutnya, selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada siapapun pengganti kita.

Sejak masuk ke Akademi Pos, ia memang tak pernah mengejar jabatan, apalagi mengejar jabatan dirut. Ia yakin jabatan atau menjadi dirut itu akan datang dengan sendirinya, sebagai amanah. Tapi yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan prestasi. Meskipun kata orang harus ada cantolan dan lainnya, ia mengaku tidak pernah punya cantolan dan mengantungkan diri dengan cantolan itu. “Saya adalah orang kampung yang datang dari Titikkuning dan berasal dari keluarga pegawai negeri yang tidak ada satu pun duduk tingkat golongan III. Kepada siapa saya harus mencantol?” ujarnya.

Bukan itu, tetapi coba dengan keahlian dan karya, dan siap kapan saja untuk bekerja. “Alhamdulilah, 5 tahun menjabat sebagai dirut, saya selalu sehat dan bersama dengan teman-teman juga tidak ada masalah,” katanya.

Dalam kepemimpinnya ia juga dikenal demokratis dan siap dikritik staf. Ia menegaskan, kalau ada yang berpandangan berbeda dengan kita, jangan dibenci. Bahkan jadikan pandangannya sebagai masukan, memperkaya gagasan atau wacana. Selain itu, dalam kepemimpinannya, ia juga hampir tidak pernah marah kepada staf.

Kenapa ia tak marah? “Saya tidak akan marah sebab marah itu capek dan kebetulan dalam lingkungan dan gaya saya yang seperti ini hampir tidak alasan yang membuat saya bisa marah, kadang-kadang saya heran juga,” ujar putera bangsa yang pernah mengecap pendidikan Emotional Intelegence (Jakarta 1999) ini. Menurutnya, gaya marah itu tidak perlu teriak-teriak atau membenci orang, tapi dengan memberikan disposisi, memberikan arahan sehingga orang menjadi tahu ke mana sebetulnya. Tapi bukan dengan menjadi teriak-teriak.

Karyawan Posindo juga mengenalnya sebagai orang yang bersahaja. Dalam setiap kali berkunjung ke daerah, misalnya, ia tidak pernah mengharapkan penyambutan atau perlakuan istimewa. Seperti ketika berkunjung ke Papua untuk melihat dari dekat peran Pos Indonesia di sana. Juga ke Cirebon-Bandung-Tasik sampai Pekalongan, berkomunikasi dengan jajaran Posindo di sana. Semua menunggu dengan antusias kehadirannya. Dalam satu hari, ia berbicara di 7-8 kantor, hingga jam 11 malam. Karena jajarannya menunggu semua sampai jam yang terakhir, berbicara tentang pos masa depan.

Secara kemampuan fisik, itu tentu sangat berat. Tapi itu ia lakukan. “Kalau mau enak, ngapain sih dirut gitu-gitu. Kalau saya katakan tidak mau, tinggal saja di hotel dan tidur selesai kan? Demi kenyamanan kita tidur, tapi apakah di tidurnya kita itu nyenyak?” katanya ketika hal ini dikonfirmasikan. Setelah itu, baru ia pulang ke hotel, tidur hanya 4 jam, tetapi penuh dengan keindahan, kepuasan melihat kawan-kawan kita di Nusantara yang masih tetap semangat. “Itu adalah lebih dari obat tidur yang dosisnya tinggi sekali. Itu yang saya lihat, dan itu yang membuat hidup ini tetap sehat, Alhamdulillah,” kata penulis ‘Prospek Jasa Perposan Pada Era Perekonomian Mendatang Serta Analisis SDM Dalam Meningkatkan Kinerja dan Daya Saing Industri Perposan di Era Globlal’ (2000) ini.

Page 18: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Salah satu rahasia pengendalian emosi dan pemeliharaan ketahanan fisiknya mungkin juga terkait pada hoby menikmati alam, pertanian dan perikanan. Bahkan ia mengaku mimpinya pun selalu berhubungan dengan ikan. “Itu sebabnya jika saya puyeng, karena rapat dan urusan kantor, saya pergi ke kebun. Di situ ada ikan. Saya memancing, menangkap ikan. Bukan untuk dijual tapi hiburan. Setelah itu, saya pulang sudah bisa bekerja sampai 12 malam lagi. Jadi benar-benar saya jadikan sebagai tempat hiburan. Kalau golf itu bukan hoby tapi itu hanya untuk networking,” kata penggemar makanan genjer ini.

Pengalamannya lebih 27 tahun di BUMN ini, sejak dimulai naik sepeda hingga posisi sekarang ini, dengan segala kreatifitas dan inovasinya, telah menjadi jaminan kompetensi, integritas, dedikasi dan loyalitasnya kepada perusahaan jasa perposan ini. Ia memang bertekad memberikan yang terbaik, sebagai bagian sumbangsihnya untuk bangsa dan negara ini. Terutama dalam meningkatkan peran Pos Indonesia mempersatukan bangsa ini.

Itulah pula antara lain yang selalau menyalakan semangatnya untuk melakukan inovasi agar Pos Indonesia bisa memberikan pelayan paripurna kepada publik. Salah satu inovasi yang baru saja dilakukannya adalah layanan SMS Pos (Short Message Service via Pos) yang diluncurkan pada Oktober 2002. Layanan ini merupakan hasil kerjasama antara PT Pos Indonesia dengan Mitra Kerja Cellular Provider ProXL, Satelindo dan Telkomel. Sedangkan untuk content Providernya dengan PT Bali Iklanmindo Semesta selaku penyedia SMS-Gateway menjadi inter-face antara SMS-Center milik Cellular Provider dengan Server Ratsim milik PT Pos Indonesia.

Layanan SMS Pos ini benar-benar feasible. Sehingga tak heran bila dalam waktu singkat telah berhasil mendapat Anugerah Telematika Kadin Indonesia berupa Piagam Penghargaan dan Piala "Micronics Internusa Golden Award for The Best I.T Product of The Year". Penyerahan penghargaan itu dilakukan di Hotel LeMeridien Nirwana Bali Resort, Bali (28/02/03).

Produk SMS Pos ini memungkinkan masyarakat pengguna ponsel dapat mengirimkan kartu ucapan kepada masyarakat yang tidak memiliki ponsel. Masyarakat kini sudah dapat terlayani hanya dengan menekan tombol pada ponsel tanpa perlu datang ke loket-laket kantor pos.

Layanan SMS Pos ini didukung jaringan 154 Kantor Layanan Kantor Pos di seluruh Indonesia. Sistem tersebut merupakan cikal-bakal untuk memungkinkan dikembangkan bagi layanan lain (related). Layanan ini memiliki prospek bisnis yang tak hanya membawa hasil yang baik bagi internal PT Pos tapi juga dapat mempengaruhi serta dapat memberi kesempatan pada lingkungan untuk berkembang.

Total Logistik ServiceSelama ini Pos Indonesia lebih dikenal sebagai perusahaan yang melayani pengiriman surat, wesel, maupun paket ke seluruh pelosok negeri dan mancanegara. Namun seiring dengan perkembangan bisnis dan teknologi, di bawah kendali Alinafiah, Pos Indonesia pun melakukan berbagai terobosan dalam memberikan jasa perposannya. Salah satu terobosan itu adalah dikembangkannya pelayanan total logistik. Melalui pelayanan ini, kini pengguna jasa pos dapat mempercayakan kepada Pos Indonesia aktivitas manajemen distribusi barang-barang atau produk usaha secara menyeluruh.

Page 19: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Pos Indonesia tidak lagi sekedar mengirimkan barang ke alamat tujuan tapi juga melakukan proses warehousing, assembling, packaging dan bahkan track and tracing perjalanan barang tersebut ke alamat tujuan.

Menurut Alinafiah, ssunguhnya layanan total logistik bukanlah hal baru. Pos sejak lama telah mengelola aktivitas total logistik ini, namun belum maksimum. Seperti, penjualan materai yang dilakukan oleh Pos Indonesia sebenarnya dikelola dengan pendekatan total logistik. Dalam hal ini, Pos Indonesia dipercaya oleh Departemen Keuangan tidak saja menjual materai di loket-loket, tapi juga melakukan proses penyimpanan dan pendistribusian serta pengadministrasiannya.

Hal yang sama dilakukan pula untuk Universitas Terbuka. Pos Indonesia tidak saja menjual formulir pendaftaran, tetapi juga menyimpan dan mendistribusikan dokumen-dokumen serta modul-modul perkuliahan ke seluruh peserta di pelosok Indonesia. Pengalaman ini, ditambah dengan potensi jaringan transportasi maupun jaringan pelayanan yang dimiliki oleh Pos Indonesia, merupakan bekal dalam membuka layanan total logistik.

Pada sisi lain terdapat perkembangan signifikan dalam aktivitas bisnis di Indonesia. Lalu lintas barang dari dan ke berbagai daerah semakin marak apalagi dengan diterapkannya Otonomi Daerah. Efesiensi dan efektivitas pendistribusian barang ke seluruh wilayah menjadi sangat penting bagi berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan yang ada menuntut pengelolaan usaha yang lebih fokus pada aktivitas inti tanpa direpotkan kegiatan-kegiatan lain seperti logistik yang sebenarnya dapat di sub kontrakan kepada perusahaan logistik service seperti Pos Indonesia.

Pengusaha tidak direpotkan lagi oleh masalah penyimpangan barang, persediaan, pendistribusian dan sebagainya. Bahkan pengadministrasian pengiriman barang tersebut. Solusi efesiensi akan terjadi karena adanya sinergi dan konsolidasi berbagai kegiatan dalam layanan Pos Indonesia. Dalam kerangka inilah layanan total logistik Pos Indonesia diperkenalkan. Perusahaan atau produsen produk konsumsi, pharmasi, elektronika dab sebagainya tidak perlu memikirkan lagi masalah logistiknya. Desain pergudangan, pola distribusi, cara penyimpanan, pengepakan, administrasi persediaan dapat disesuaikan dengan spesifikasi barang yang akan ditangani. Inilah yang disebut Pos Indonesia tidak menjual apa yang dimiliki tetapi menjual apa yang diinginkan konsumennya.

Salah satu klien yang telah memanfaatkan layanan Total Logistik adalah PT. Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan ini mempercayakan kepada Pos Indonesia pengiriman barang-barang Point Of Sale (POS), perangkat promosi, dan Gift dari seluruh merk produk Unilever.

Kepercayaan ini diberikan dengan salah satu pertimbangan bahwa Pos Indonesia memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mengintegrasikan proses pengirimannya ke berbagai wilayah usaha Unilever di seluruh Indonesia. Apalagi kebijakan perusahaan menekankan bahwa kantor cabang Unilever benar-benar difokuskan untuk mengejar target pendapatan dan tidak boleh direpotkan oleh masalah-masalah pendistibusian produk atau hal-hal lainnya. Bermitra dengan perusahaan yang mampu dan dapat dipercaya untuk mengelola logistik adalah pilihan strategis Unilever.

Page 20: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Saat ini total logistik telah dapat dilayani di wilayah Jabotabek. Dalam waktu dekat akan dikembangkan di Surabaya, Bandung dan Medan. Layanan Total Logistik sangat sesuai bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer goods, elektronika, penerbitan buku, office equipment, suku cadang kendaraan bermotor, perangkat komputer dan produk telekomunikasi, farmasi dan bahkan produk agribisnis.

Guna memberikan kepuasan kepada pemakai layanan Total Logistik ini, Pos Indonesia akan memanfaatkan gedung dan sarana yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai pendukung kelancaran aktivitas total logistik ini. Pendekatan pelayanannya pun dilakukan secara costumize, termasuk jika konsumen menginginkan produknya diasuransi.

Khusus dalam penyediaan gudang, Pos Indonesia memiliki 4000-an gedung yang tersebar di seluruh Indonesia dan masih belum optimal dimanfaatkan. Untuk itu, bila konsumen menginginkan gedung itu dapat diubah menjadi sarana pergudangan bagi kelancaran logistiknya.

Transformasi BisnisDalam era globalisasi dan kondisi bangsa saat ini, PT Pos Indonesia harus meningkatkan daya saingnya. Maka ia pun telah mencanangkan Transformasi Bisnis dalam tubuh Pos Indonesia. Sebuah solusi strategis yang komprehensif, realistis, rasional dan berjangka panjang melalui program yang dikemas dalam transformasi bisnis. Dengan solusi tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan manfaat bagi semua pihak, stakeholder terutama pegawai dan keluarga pegawai sehingga 'everybody will be happy'. Melalui transformasi bisnis ini pula diharapkan dapat mendorong terjadinya perubahan yang signifikan bagi kemajuan PT Pos Indonesia di masa datang.

Ia mencoba mendesign PT Pos Indonesia paling tidak lima tahun ke depan secara kuantitatif maupun kualitatif. Perusahaan ini di reka dan dirancang lima tahun ke depan. PT Pos Indonesia akan seperti apa. Ia mendisain transformasi ini memberikan gambaran bagaimana kontribusi kepada pemerintah, bagaimana peningkatan kesejahteraan karyawan, bagaimana biaya harus dikendalikan, bagaimana pendapatan digali secara terencana oleh konsep transformasi dari sekarang hingga lima tahun ke depan.

Implementasi Transformasi Bisnis ini dilakukan secara bertahap mulai tahun 2003 hingga 2007, yakni tahapan konsolidasi (2003), tahapan revitalisasi bisnis (2004-2005) dan tahapan pertumbuhan (2006-2007).

Selain itu, prosesnya dilakukan melalui strategi 6 R (repositioning, reinventing, reengineering, reorganizing, rightsizing, dan resource alocation).

Pertama, repositioning yaitu proses memetakan kembali potensi dan kelemahan perusahaan sehingga akan terlihat bisnis yang akan dimasuki, ditinggalkan atau dikembangkan.

Kedua, reinventing, menemukan kembali bisnis yang telah diposisikan untuk 'reborn' menjadi produk yang lebih kompetitif dan dengan manajemen yang efisien.

Ketiga, reengineering yaitu me-reengineer proses bisnis untuk

Page 21: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

dapat memberikan proses yang efisien, efektif dan dapat dikembangkan dalam jangka panjang.

Keempat, reorganizing, melakukan perubahan organisasi dengan formal struktur sebagai bentukan dan penugasan baru, yang menjadi 'design factor' untuk merubah perilaku organisasi dalam rangka mencapai proses bisnis yang dikehendaki.

Kelima, rightsizing, upaya melakukan penyesuaian kualitas dan kuantitas SDM agar fit dengan konteks bisnis.

Keenam, resource alocation yaitu pengaturan kembali alokasi sumber daya yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan konteks bisnis.

Ia berharap transformasi bisnis ini membawa dampak bagi perusahaan, antara lain: (1) menjadi lebih kompetitif (mempunyai produk unggul dalam persaingan dan mampu berkompetisi); (2) bisa berkembang (dapat mengembangkan bisnis dan mampu berkolaborasi dengan bisnis lain dalam era 'network economy' dimasa datang); (3) efisien (mampu memberikan kontrol manajemen yang secara strategis dapat memberikan keunggulan berkompetisi).

Sementara, filosofi dasarnya adalah kepemimpinan yang kuat (strong leadership), good corporate governance (GCG), komitmen serta penetapan strategi dan kebijakan yang tepat.

Transformasi bisnis ini dilaksanakan dengan sasaran dapat memberikan manfaat bagi semua stakeholders. Bagi perusahaan secara finansial akan terjadi peningkatan pendapatan dan laba, peningkatan total asset dan modal. Sedangkan non-finansialnya adalah meningkatkan pendapatan perusahaan, kinerja organisasi, citra perusahaan serta efektivitas dan efesiensi. Bagi karyawan, peningkatan kesejahteraan, pengingkatan kepuasan kerja dan peningkatan produktivitas/ pengetahuan serta kemampuan.

Bagi pemegang saham, penerimaan deviden yang lebih baik, penerapan kaidah GCG dan terjaminnya kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Sedangkan bagi pelanggan dan masyarakat, mendapatkan nilai uang terbaik, mendapatkan produk/ layanan yang bernilai tinggi, peningkatan kepuasan pelanggan dan penyediaan fasilitas pos sampai ke pelosok tanah air.

Program implementasi Transformasi Bisnis di tahun 2003 ini meliputi 8 (delapan) faktor yakni SBU Express, SBU Direct Mail, Bisnis Reguler, Asset Management, Pembangunan Jaringan IT, Reorganisasi, Rightsizing dan Financing/ Pendanaan. Namun keberhasilan Transformasi Bisnis ini tergantung pada penerapan model kepemimpinan yang kuat pada setiap lini organisasi serta penerapan sistem reward and punishment.

Dengan strategi transformasi bisnis ini, pada tahun 2003 ini, PT Pos mencoba mencharge laba sebesar Rp 20 miliar dan untuk tahun 2007 atau lima tahun ke depan kira-kira akan meningkat menjadi Rp 100 miliar. Sementara, jika transformasi bisnis ini tidak dilakukan, maksimal PT Pos hanya akan memperoleh laba sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2003 ini..

Untuk itu, tahun 2003 ini PT Pos Indonesia membuat dua rancangan untuk kesejahteraan pegawai. Sebab dari laba yang Rp 5 miliar itu, kesejahteraan pegawai hanya naik Rp 40 ribu, tidak

Page 22: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

seimbang dengan tuntutan pegawai. Kesejahteraan itu sebetulnya dapat ditingkatkan menjadi Rp 200 ribu, namun harus kembali dengan konsep transformasi bisnis tadi. Laba yang Rp 5 miliar bisa ditingkatkan menjadi Rp 20 miliar.

Belajar dari pengalaman, dulu PT Pos memang hanya mengutamakan bangunan fisik semata dan adanya tanggapan bahwa posisi PT Pos hanya berkutat antara prangko dan surat saja. Namun pada saatnya terutama pada jaman dan era teknologi seperti sekarang, PT Pos Indonesia menyadari hal itu tidak akan membawa peningkatan dan kemajuan jika tetap dibiarkan. Untuk itu, kini PT Pos Indonesia memberdayakan jaringan fisik yang ada didukung bidang virtual disokong oleh infrastruktur, dengan segmen pasar sasaran perusahaan asuransi, perbankan, perusahaan logistik dan umum.

Itu sebabnya PT Pos bermaksud mempertegas posisinya melalui transformasi bisnis dengan memperkental peran bisnis sekaligus menjadi pelakunya tanpa melupakan tugas untuk memberikan pelayanan pada masyarakat luas.

Salah satu yang perlu dikomunikasikan dalam transformasi bisnis untuk pertamakalinya adalah PT Pos Indonesia akan meluncurkan obligasi pendanaan sebesar Rp 135 miliar. Alinafiah menilai, bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk menjual obligasi tersebut, karena ternyata banyak masyarakat (investor) yang berminat.

Menurutnya, dalam rangka sosialisasi, sangatlah penting bagi masyarakat mengetahui rencana ke depan PT Pos Indonesia secara terbuka. Tak lain untuk mempersembahkan dan memberi harapan bagi para investor sebagai relevansi pengkomunikasian transformasi bisnis kepada publik agar memahami posisi PT Pos Indonesia. Sedang di mana dan mau ke mana perusahaan ini berjalan, termasuk dalam hal pembangunan sebagai kompensasi dari investasi yang dilakukan.

Selain pembangunan, strategi lain yang diterapkan adalah optimalisasi semua sumber daya yang ada. Seperti yang dilakukan di Bali, dua tahun lalu telah ditandatangani kerjasama dengan pengusaha setempat untuk membangun Kantor Pos Bali, 70 ruko dalam 3 lantai dan pembangunan rumah untuk para pejabat pos di tanah seluas 9000 m2 tanpa satu sen pun mengeluarkan biaya hanya menggunakan aset yang ada dan jalinan kemitraan yang baik.

Lima tahun ke depan, potret PT Pos Indonesia inilah yang akan dipersembahkan bagi generasi penerus karena mampu merubah pandangan dan menggugah karyawannya untuk maju dan saling bahu-membahu mewujudkan harapan semua pihak.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi secara terus menerus dalam rangka perbaikan mutu layanan. Di samping itu, ia berjanji dalam rangka program transformasi bisnis ini, manajemen tidak akan melakukan PHK, akan tetapi dengan penawaran pensiun dini dan relokasi SDM ke tempat yang lebih produktif sesuai kebutuhan perusahaan.

*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

Artikel lain:WAWANCARA: Profesionalisme yang Tidak Pernah Marah

Page 23: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Copyright © 2003 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

 

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009 

  P R O F E S I

 ► Advokat

 ► Akuntan

 ► Arsitek

 ► Bankir

 ► CEO-Manajer

 ► Dokter

 ► Guru-Dosen

 ► Konsultan

 ► Kurator

 ► Notaris

 ► Peneliti-Ilmuwan

 ► Pialang

 ► Psikolog

 ► Seniman

 ► Teknolog

 ► Wartawan

 ► Profesi Lainnya

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Majalah

 ► Redaksi

 

 

  C © updated 1507002  

   

  ►e-ti    Nama:

Drs. Achmad Djunaidi, AK Lahir:

Lubuk Linggau, 12 Juni 1943 Agama :Islam

Pendidikan Formal: 1. SD Negeri II Pagar Alam,

Sumatera Selatan, 1956 2. SMP Negeri I di Sekayu, Sumatera Selatan, 1959

3. SMA Negeri di Lahat, tamat 1962

4. Fakultas Hukum Universitas Sriwidjaya Palembang, sampai

tingkat II tahun 1964 5. Akademi Ajun Akuntan Negara di Bandung, 1966 6. Institut Ilmu Keuangan

Jurusan Akuntansi di Jakarta, 1972

Pendidikan Non-Formal: 1. Kursus Jabatan pembantu

Akuntan Indonesia di Bandung, 1963

2. Penataran P4 Type A tahun 1982

3. Sespa Nasional Direksi BUMN

4. Kursus Reguler Lembaga Pertahanan Nasional

(Lemhannas) angkatan XVlI, tahun 1984

5. Kursus-kursus lain seperti, Kursus Analisa Efek, Kursus

Appraisal, Kursus Analisa Proyek, dll

 

Drs. Achmad Djunaidi, Ak

Memimpin Jamsostek Lebih Fokus

Bercita-cita jadi ahli sejarah, malah jadi akuntan. Kini ia menjadi Direktur Utama PT Jamsostek. Di bawah kepemimpinannya, PT Jamsostek lebih progresif dan lebih fokus sebagai perusahaan jasa jaminan sosial tenaga kerja.

Achmad Djunaidi lahir pada tanggal 12 Juni 1943 di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Ia adalah anak satu-satunya dari pasangan A. Lamsyari (ayah) dan Halimah Kartodimedjo (ibu). Meskipun kini ia menjadi orang nomor satu di PT Jamsostek, sebelumnya ia tidak pernah bercita-cita berkarir di bidang keuangan. Ketika masih kecil, Djunaidi bercita-cita menjadi ahli sejarah. Ia dengan tekun mengumpulkan tu1isan-tu1isan kuno yang ada di daerahnya. "Tu1isan Ulu namanya", kata Djunaidi untuk menyebutkan tu1isan itu terdapat di daun. Selain mengumpulkan tu1isan kuno, ia juga gemar mengunjungi perkampungan bawah tanah yang terdapat di Pasemah, Sumatera Selatan, bekas daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.

Cerita masa silam dan bukti-bukti sejarah yang begitu sering dijumpai Djunaidi sejak kecil, membuatnya amat menyukai bidang sejarah. Namun, karena kondisi yang tidak mendukung, impiannya itu harus dikubur dalam-dalam.

Ketika ia lulus SMA pada tahun 1962, ia tidak dapat meneruskan pendidikan ke jurusan sejarah. Sebab, jurusan sejarah hanya ada di perguruan tinggi di Pulau Jawa. Sementara itu, sebagai anak tunggal, orangtuanya merasa berat untuk mengirimkannya ke Pulau Jawa. Keterbatasan dana pun menjadi pertimbangan lain dari orangtuanya yang bekerja sebagai panitera pengadilan. Akhirnya, ia memilih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang.

Belum genap setahun kuliah di sana, Djunaidi membaca berita di koran mengenai tawaran mengikuti Kursus Djabatan Pembantu Akuntan (KDPA) di Bandung. Program studi ini menawarkan ikatan dinas bagi peserta yang lulus testing. Melihat peluang itu, Djunaidi lalu berdiskusi dengan orangtuanya. Ayahnya mengatakan bahwa, profesi akuntan masih langka di Indonesia. Karena itu, prospek masa depannya sangat cemerlang. Akhirnya, Djunaidi mendapat

 

Page 24: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 

6. Kursus dan Study Perbandingan Pasar Modal di Tokyo pada Nomura Securities (1983), Nikko Sec, (1985 dan

Yamaichi Sec, 1991)7. Kursus ”Privatization on State Owned Enterprises” oleh UNDP

di Washington DC, 1990 8. Kursus-kursus singkat di luar negeri seperti, Housing Finance Systems, FELT Centre, Wharton

School, University of Pennsylvania, Philadelphia,

tahun 1992

Pekerjaan: 1. Direktorat Akuntan Negara,

Departemen Keuangan RI 1963 2. Ditjen Pengawasan

Keuangan Negara, Departemen Keuangan, 1 April 1963 s/d 1

April1973.3. Kepala Unit Pemeriksaan H4

di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) 1974-1978

4. Kepala Divisi Investasi Perum Astek, 1979-1982

5. Direktur Keuangan dan Investasi di PT Astek, 1983-

199...6. Direktur Utama PT Jamsotek,

sejak 20007. Dosen Sekolah Tinggi

Administrasi Negara (STAN) Departemen Keuangan RI 8. Dosen STIE "Perbanas"

Jurusan Akuntansi

Kegiatan Organisasi: 1. Ketua Korpri pada Unit PT

Astek (persero)2. Pengurus/Bendahara Ikal (lkatan Alumni Lemhannas),

1986-19933. Pokja Ekonomi DPP Golkar

Sekretaris Sub Pokja II (Ekonomi Umum)

4. Pokja Kependudukan pada Lemhannas

5. Ketua Badan Pembina Olahraga Korpri Pusat, 1991-

1995

Alamat Rumah: JI. Taman Aries Blok F-12 No.7

Meruya IlirJakarta Barat

 

      

restu untuk berangkat ke Bandung.

Syarat penting yang harus dipenuhi oleh calon peserta kursus adalah nilai selama di SMA harus minimum rata-rata tujuh. Bagi Djunaidi, syarat ini tidak menjadi masalah karena ia adalah siswa lulusan terbaik, nomor satu di sekolahnya, dengan nilai rata-rata di atas tujuh.

Ia berhasil diterima di KDPA. Setelah lulus pendidikan selama setahun, Djunaidi kembali ke Palembang. Ia menjadi pegawai Akuntan Negara Departemen Keuangan RI, sesuai dengan program ikatan dinas. Sambil bekerja, ia pun kembali meneruskan kuliah di FH Universitas Sriwijaya, Palembang yang sempat ditinggalkannya.

Teringat nasehat ayahnya yang pemah mengatakan bahwa profesi akuntan masih langka di Indonesia, Djunaidi memutuskan berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai pembantu akuntan di Palembang. Kuliah di FH Universitas Sriwijaya akhirnya kembali ia tinggalkan.

Setelah bekerja selama dua tahun, Djunaidi berangkat kembali ke Bandung untuk memperdalam ilmu akuntansi di Akademi Ajun Akuntan Negara. Dua tahun kemudian ia berhasil lulus dan balik lagi bekerja di posnya semula. Keinginannya untuk terus memperdalam ilmu akuntansi mendorongnya untuk meneruskannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada tahun 1972 Djunaidi lulus menjadi Sarjana Ilmu Keuangan Akuntansi di Institut Keuangan Jurusan Akuntasi di Jakarta. Setelah lulus, kali ini ia tidak kembali ke Palembang melainkan, langsung bertugas di Kanwil Ditjen Pengawasan Keuangan Negara Jakarta. Jabatannya adalah sebagai Akuntan Pemeriksa Golongan III A.

Di tempat kerja yang baru, Djunaidi lagi-lagi menunjukkan prestasi yang membanggakan. Setahun di Departemen Keuangan, Djunaidi langsung mencuri perhatian Soemardjo yang menjabat Ketua BPK (Badan Pengawas Keuangan). Prof. Soemardjo kemudian menarik Djunaidi ke BPK dan menempatkannya sebagai Kepala Unit Keuangan H4 (bidang keuangan daerah wilayah Indonesia Timur).

Ketika Umar Wirahadikusumah (Mantan Wakil Presiden RI Kabinet Pembangunan IV) menjabat sebagai Ketua BPK, Djunaidi malah menjadi rebutan. Pasalnya, meskipun Djunaidi bertugas di BPK tetapi ia sering ikut menyusun organisasi dan anggaran dasar Yayasan Jaminan Sosial, yang kemudian dilebur menjadi Perum Astek yang kemudian berubah menjadi PT Astek (persero) dan kini menjadi PT Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Karena itu, Moes Joenoes, Dirut Perum Astek saat itu, menginginkan Djunaidi pindah kerja ke tempat yang dipimpinnya. Jelas, Umar yang juga mantan Pangdam Jakarta dan Kepala Staf Angkatan Darat, tidak setuju.

Djunaidi tak dapat berbuat apa-apa. Sebab, kedua orang yang "memperebutkannya" itu adalah atasannya. Dalam satu kesempatan main golf antara Umar dan Joenoes, mereka sepakat mempertaruhkan Djunaidi. Siapa yang memenangkan pertandingan go1f, berhak menentukan di mana Djunaidi harus berkantor. Pertandingan dimenangkan Joenoes.

Maka sejak tahun 1978, Djunaidi pun pindah ke Astek. Ia

Page 25: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar
Page 26: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar
Page 28: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Arsitek Pengukir Sejarah Toleransi

Dia arsitek pengukir sejarah toleransi beragama di negeri ini. Bung Karno menjulukinya sebagai by the grace of God

karena kemenangannya mengikuti sayembara desain Mesjid Istiqlal. Friedrich Silaban, seorang penganut Kristen yang taat kelahiran Bonandolok, Sumatera Utara, 16 Desember 1912, wafat dalam usia 72 tahun pada hari Senin, 14 Mei 1984.

2004-2006 :: Rauf Purnama2002-2004 :: Pandri Prabono1999-2002 :: A. Qoyum Tjandranegara 1994-1999 :: Arifin Panigoro1989-1984 :: Aburizal Bakrie1984-1989 :: Sumantri1969-1984 :: GM Tampubolon1965-1969 :: Suratman Dharmaperwira1959-1961 :: Umar Bratakusuma1954-1959 :: Kaslan Tohir1952-1954 :: Djuanda Kartawidjaja 

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIABERITA TOKOH INDONESIA

Page 29: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  P R O F E S I

 ► Advokat

 ► Akuntan

 ► Arsitek

 ► Bankir

 ► CEO-Manajer

 ► Dokter

 ► Guru-Dosen

 ► Konsultan

 ► Kurator

 ► Notaris

 ► Peneliti-Ilmuwan

 ► Pialang

 ► Psikolog

 ► Seniman

 ► Teknolog

 ► Wartawan

 ► Profesi Lainnya

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► In Memoriam

 ► Majalah TI

 ► Redaksi

 

 

 

WARTAWAN 

TOKOH PERS     

Google tokohindonesia.com

a - z► Adam Malik^► Albert Situmorang (1951-2004)► Andi Abdul Muis (1929-2005)► Ani Idrus^► Annie Bertha Simamora^► Atang Ruswita► August Parengkuan► BM Diah► Dahlan Iskan► Djafar H Assegaf► GM Pangggabean► Goenawan Mohamad► Herad Tidar (1939-2004)► Herawati Diah► Inke Maris► Jacob Oetama► Jusuf Ronodipuro, M ► Lazarus Eduard Manuhua^ ► Mahtum Mastoem (1949-2006) ► Maria Margaretha Hartiningsih ► Mochtar Lubis► Mohammad Said, H ► Nasruddin Hars (1942-2005) ► Norbertus Riantiarno (Nano) ► PK Ojong (1920-1980) ► Ramadhan KH (1927-2006) ► Reinhart Simandjuntak (1938-2008) ► Richard Susilo ► Rorimpandey, Hendrikus Gerardus (HG) ► Rosihan Anwar► Rumhardjono (1939-2007) ► Sabam Siagian ► Sasongko Soedarjo (1968-2007) ► Siregar, RH (1932-2008) ► Soebagijo IN ► Sumita Tobing ► Surya Dharma Paloh► Tarman Azzam ► Titie Said ► Trimurti, S.K.

Yusril Djalinus (1944-2009)

Wartawan Senior TempoYusril Djalinus, akrab dipanggil YD, redaktur senior dan salah satu pendiri majalah Tempo, meninggal akibat

stroke Senin, 2 Februari 2009. Jenazah pria kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1944, itu dimakamkan di Pemakaman Pasar Senen, Purwakarta, Jawa Barat. Yusril meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan empat cucu.   Reinhart Simandjuntak (1938-2008)

Mantan Guru dan WartawanWartawan harian Kompas (1973- 2005), Reinhart Simandjuntak, meninggal dunia Selasa 21 Oktober 2008 pukul 20.09, di RS MI Jatinegara, Jakarta Timur . Pria kelahiran Jawa Tonga, Pematang Siantar, Sumatera Utara, 16 Februari 1938, ini meninggal setelah dirawat sejak Rabu 15/10 akibat penyakit jantung.  Tarman Azzam

Ketua Dewan Kehormatan PWIKongres PWI ke-XXII memilih dan menetapkan Tarman Azzam menjadi Ketua Dewan Kehormatan PWI 2008-2013. Sebelumnya Tarman dua periode menjabat Ketua Umum PWI Pusat. Dalam kongres yang berlangsung 28-29 Juli 2008 di Banda Aceh, itu Tarman digantikan Margiono. Tuan MH Manullang (1887-1979)

Pejuang Pers dan KemerdekaanDigelari Tuan Manullang, seorang jurnalis pejuang perintis pers dan kemerdekaan. Saat berusia 19 tahun telah menerbitkan koran Binsar Sinondang Batak (1906). Juga menerbitkan koran Soara Batak (1919-1930) untuk menentang penindasan Belanda. Akibat tulisannya, ia dipenjara di Cipinang.  M. Jusuf Ronodipuro (1919-2008)

Pemberita Pertama ProklamasiDia adalah angkasawan RRI yang sarat dengan peristiwa heroik. Pria kelahiran Salatiga, 30 September 1919 itu adalah salah seorang pendiri RRI ketika zaman revolusi masih bergolak. Pemberita pertama

 

Page 30: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar
Page 33: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

bangsa ini.   Soebagijo IN

’Kamus Hidup’ Pers IndonesiaWartawan Senior, pengarang buku Jagad Wartawan Indonesia, ini dikenal sebagai ‘kamus hidup’ pers Indonesia.

Pengetahuannya yang luas tentang sejarah pers Indonesia bisa dilihat dari kemampuannya merangkai kisah sejarah pers sejak zaman Hindia Belanda sampai tahun 1980-an, termasuk berbagai tokoh pers dan kehidupan profesi wartawan.  

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  H O M E

 ► Home

 ► Biografi

 ► Versi Majalah

 ► Berita

 ► Galeri

 ► Link

 ► Bankir

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Majalah TI

 ► Redaksi

 

  C © updated 29012008  

   

  ► e-ti/btn    Nama:

Iqbal LatanroLahir,

Makassar, 5 Oktober 1958Jabatan:

Direktur Utama Bank Tabungan Negara

Pendidikan:- Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin

Makassar, 1983- Pasca Sarjana Manajemen

Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar, 1998

 

 IQBAL LATANRO HOME► DIRGAHAYU HUT REPUBLIK INDONESIA KE-64, 17

AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2009 ► Selamat datang di situs gudang pengalaman ENSIKONESIA (ENSIKLOPEDI

TOKOH INDONESIA) ► Thank you for visiting the experience site  ► TOKOHINDONESIA DOTCOM  ► Biografi Jurnalistik   ► The Excellent Biography  ► Database Tokoh Indonesia terlengkap yang tengah dikembangkan menjadi

Ensiklopedi Tokoh Indonesia online  ► Anda seorang tokoh? Sudahkah Anda punya "rumah pribadi" di Plasa

Web Tokoh Indonesia?  ► Silakan kirimkan biografi Anda ke Redaksi Tokoh Indonesia ► Dapatkan Majalah Tokoh

Indonesia di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Gunung Mulia, Drug Store Hotel-Office & Mall dan Agen-Agen atau Bagian Sirkulasi Rp.14.000 Luar Jabotabek Rp.15.000 atau

Berlangganan Rp.160.0000 (12 Edisi) ► Segenap Crew Tokoh Indonesia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun

Kepada Para Tokoh Indonesia yang berulang tahun hari ini.

Semoga Selalu Sukses dan Panjang Umur ► ► DIRGAHAYU HUT REPUBLIK INDONESIA KE-64, 17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2009 ► Selamat datang di situs gudang pengalaman ENSIKONESIA (ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA) ► Thank you for visiting the experience site  ► TOKOHINDONESIA DOTCOM  ► Biografi Jurnalistik   ► The Excellent Biography  ► Database Tokoh Indonesia terlengkap yang tengah dikembangkan menjadi Ensiklopedi Tokoh Indonesia online  ► Anda seorang tokoh? Sudahkah Anda punya "rumah pribadi" di Plasa Web Tokoh Indonesia?  ► Silakan kirimkan biografi Anda

 

Page 34: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► Buku Tamu

 

      

ke Redaksi Tokoh Indonesia ► Dapatkan Majalah Tokoh Indonesia di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Gunung Mulia, Drug Store Hotel-Office & Mall dan Agen-Agen atau Bagian Sirkulasi Rp.14.000 Luar Jabotabek Rp.15.000 atau Berlangganan Rp.160.0000 (12 Edisi) ► Segenap Crew Tokoh Indonesia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Para Tokoh Indonesia yang berulang tahun hari ini. Semoga Selalu Sukses dan Panjang Umur ►

  Iqbal Latanro

Dirut Bank Tabungan Negara

Pengangkatan direksi BTN ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor 291 tahun 2007 tanggal 19 Desember 2007. Jajaran direksi baru BTN mencakup Iqbal Latanro sebagai Direktur Utama, diikuti Evi Firmansyah (sebelumnya Direksi PT Bank Ekspor Indonesia), Sunarwa, Saut Pardede, Irman Alfian Zahiruddin, dan Purwadi sebagai direktur.

Jajaran direksi baru ini menggantikan direksi lama yang sebelumnya dijabat Kodradi sebagai Direktur Utama diikuti Siswanto, Fatchudin, Suryanto, M. Badruzaman, serta Iqbal Latanro sebagai direktur.   Lahir di Makassar, 5 Oktober 1958. Menjabat Direktur sejak 17 Maret 2005 melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP-016/MBU/2005 tanggal 17 Maret 2005. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan Gelar Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998.

Pengalaman kerja di BTN pernah menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Dana/Treasury, Wakil Kepala Cabang Utama Bandung, Kepala Cabang Makassar, Kepala Cabang Bekasi, Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit. Pengalaman penugasan lainnya antara lain adalah aktif sebagai pembicara pada berbagai seminar properti dan dosen program studi properti PSPI Panangian Simanungkalit.

Pendidikan nonformal di dalam dan di luar negeri yang pernah diikuti antara lain adalah Course of study in effective Housing Finance (The Fels Centre of Government, University of Pennsylvania in witness at the Government Housing Bank, Bangkok-Thailand, 1991), Workshop for Account Officer (The School of Development Banking, Manila-Phillippines, 1991), Advisory Meeting of the ISBI (Institute Saving Bank International) in Asia Pasific Region (Posbank Singapore,1993), Problem Loans and Loan Syndication in the Banking Finance Industry (Securities Institute Education, Sydney Australia, 1996), Sespibank (IBI, Jakarta, 2001), Workshop Risk Management In Financial Institutions (GSH consulting, Jakarta, 2003),Forum Komite UU Anti Korupsi & Implikasinya terhadap Tanggung Jawab Komisaris dan Direksi di Perusahaan Publik dan BUMN (Ikatan Komite Audit, Jakarta, 2005), Workshop Fundamental Islamic Banking (IBFIM, Kuala lumpur - Malaysia,2006), Program Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR, Singapura, 2006), WSBI World Congress ke 21 (WSBI, Kuala Lumpur - Malaysia, 2006).

Page 35: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 

           Alamat Kantor:Gedung Menara BTN, Jl. Gajah Mada No.1, Jakarta 10130 

     

 

 

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIABERITA TOKOH INDONESIA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  P R O F E S I

 ► Advokat

 ► Akuntan

 ► Arsitek

 ► Bankir

 ► CEO-Manajer

 ► Dokter

 ► Guru-Dosen

 ► Konsultan

 ► Kurator

 ► Notaris

 ► Peneliti-Ilmuwan

 ► Pialang

 ► Psikolog

 ► Seniman

 ► Teknolog

 ► Wartawan

 ► Profesi Lainnya

 ► Majalah TI

 ► Nusantara

 ► Search

 

GURU  

GURU DAN DOSEN     

Google tokohindonesia.com

a - z:: Abdussalam Panji Gumilang:: Achmad Baihaki:: Achmad Zen Umar Purba:: Adang Surahman:: Affan Gafar^ (1947-2003):: Alfred Simanjuntak:: Ahmad Fuad Fanani:: Alex Kawilarang W Masengi:: Alwi Dahlan, M:: Amran Halim (1929-2009):: Andi Abdul Muis (1929-2005):: Andi Hakim Nasution (1932-2002):: Anhar Gonggong:: Anton Moedardo Moeliono :: Arbi Sanit:: Ashadi Siregar:: Asis Djadjadiningrat:: Astrid S Susanto, Prof Dr (1936-2006):: Azyumardi Azra:: Bahtiar Effendy:: Bambang Sudibyo:: Bambang Sugiharto:: Batara Simatupang:: Budiono Sri Handoko:: Bustanul Arifin:: Chairuddin Panusunan Lubis

Prof Dr Amran Halim (1929-2009)

Tokoh Bahasa Penggagas EYD

Mantan Kepala Pusat Bahasa Prof Dr Amran Halim seorang tokoh bahasa, penggagas Ejaan Yang Disempurnakan. Mantan Rektor Universitas Sriwijaya, kelahiran Pasar Talo, Bengkulu, 25 Agustus 1929, ini meninggal dunia dalam usia 79 tahun, di Palembang, Sabtu 13 Juni 2009 pukul 11.40.  Victor Immanuel Tanja (1936-1998)

Pendeta Penulis Buku HMI

Pendeta kelahiran pulau Sawu, NTT, 31 Mei 1936, ini seorang

penulis yang kreatif. Karya tulisnya antara lain: Himpunan Mahasiswa Islam (1982) dan Pluralisme Agama dan Problema Sosial (1997). Mantan dosen STT Jakarta dan Dekan Fakultas Theolo-gia UKSW Salatiga, ini meninggal pada 1 Juli 1998.

  Willem Hendrik Makaliwe

Guru Besar Ekonomi Perusahaan

Willem Hendrik Makaliwe, Guru Besar Ekonomi Perusahaan, yang mengajar di UI 1960-an dan di UNHAS 1980-an.

Putra bangsa berfam Makaliwe (Manado) ini

 

Page 36: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► In Memoriam

 ► Redaksi

 

 

:: Chusnul Mar'iyah Ph.D:: Daan Dimara, MA:: Dawam Rahardjo:: Dedi Soedharma, Prof. Dr.DEA :: Deliar Noer (1926-2008):: Dewi Lailatul Badriah:: Didik J Rachbini:: Djisman S Simanjuntak:: Djoko Santoso, Prof.Dr:: Dochak Latief:: Dott Sampurno:: Faisal H Basri:: Fridolin Ukur (1930-2003):: Fuad Hassan (1929-2007):: Gadis Arivia:: Gumilar Rusliwa Somantri:: Ibu ‘Sandiah’ Kasur^:: Ibu Soed (Saridjah Niung):: Ichlasul Amal:: Ichwan Azhari :: Ihromi (1928-2005):: Imam Budidarmawan Prasodjo :: Inu Kencana Syafiie:: Iskandar Alisjahbana (1931-2008):: Iwan Jaya Azis:: J Drost SJ (1925-2005):: Jakob Sumardjo:: James Danandjaja:: Jansen Hulman Sinamo:: John Ario Katili (1929-2008):: Jujun S Suriasumantri:: Hamid Awaludin, Dr:: Herawati Sudoyo:: Hermawan Sulistyo:: Kamir Raziudin Brata:: Kemala Motik:: Koesmawan:: Koentjaraningrat (1923-1999) :: Koesnadi Hardjasoemantri :: Komaruddin Hidayat:: Kusmayanto Kadiman:: Laurence Manullang, Prof. Dr:: Mahar Mardjono^:: Mangantar Marpaung:: Mari Pangestu:: Masri Singarimbun (1930-1997):: Maswadi Rauf:: Mayling Oey Gardiner:: Melanita Pranaya Budianta:: Meuthia Hatta:: Michael Sastrapratedja SJ:: Miriam Budiardjo (1923-2007):: Mochtar Buchori:: Mohamad Surya:: Mubyarto:: Mudji Sutrisno, SJ, FX:: Muhammad Yamin Lubis:: Mulyana W. Kusumah:: Mundardjito:: Nazaruddin Sjamsuddin MA, Dr, Prof:: Nelson Tansu:: Ong Hok Ham (1933-2007)

lahir di Amsterdam 21 Mei 1930. Ia enulis beberapa buku antara laian Pengantar Ekonomi Perusahaan dan

Manajemen & Organisasi Perusahaan. Fridolin Ukur (1930-2003)

Pendeta Penyair Wajah CintaDr. Fridolin Ukur seorang pendeta penyair. Syair mantan Sekum PGI kelahiran Tamiyang Lajang, 5 April

1930, ini sarat dengan tema kemanusiaan (cinta kasih) dan keagungan Tuhan. Pendeta emiritus Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang suka berkopiah ini meninggal di Jakarta, 26 Juni 2003.

  Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto

Pakar Demografi dan KependudukanGuru Besar FE-UI ini seorang ekonom dan pakar demografi dan kependudukan. Pria kelahiran Malang, 3 April 1948, ini juga peduli pada bidang ekonomi kesehatan, pemberantasan kemiskinan, dan pemberdayaan sumber daya manusia. Ia juga punya kelebihan di bidang sastra, khususnya puisi.  Andi Hakim Nasution (1932-2002)

Mantan Rektor IPB 1978-1987Profesor ini menjabat Rektor IPB dua periode (1978-1987). Pakar statistik dan genetika kuantitatif, yang juga terkenal

sebagai pengamat pendidikan, itu lahir di Jakarta, 30 Maret 1932. Penggagas Sistem Panduan Bakat dan inspirator pendirian Fakultas MIPA di IPB, ini meninggal di Jakarta, 4 Maret 2002.  Prof. Mayling Oey-Gardiner, Ph.D

Guru Besar FEUI Perempuan PertamaProf. Mayling Oey-Gardiner, Ph.D adalah Guru Besar FEUI perempuan pertama, dikukuhkan 2001. Isteri dari Prof Peter Gardiner, ini mengajar di FEUI sejak 1971. Bu Mayling, kelahiran  Sukabumi, 25 Februari 1941, ini menjabat Ketua Senat Akademi dan Sekretars Dewan Guru Besar FEUI periode 2003-2007. Prof. Iwan Jaya Azis SE, M.SC, Ph.D

Ahli Matematika Ekonomi & RegionalGuru Besar Cornell University, AS dan FEUI, ini seorang ahli matematika ekonomi dan ekonomi regional. Pria kelahiran Surabaya, 17 Februari 1953, ini lulusan (doktor) Cornell University, Ithaca, New York. Anak wartawan

Page 37: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

:: Otto Soemarwoto:: Paul Tahalele:: Paulus Wirutomo:: Prijono Tjiptoherijanto:: Pudjiwati Sajogyo^, Prof. Dr. Ir:: Raden Pandji Soejono:: Rahayu Surtiati Hidayat:: Ramlan Surbakti, MA,PhD, Prof:: Ratna Megawangi:: Retno Iswari Tranggono:: Riswandha Imawan (1955-2006):: Rocky Gerung:: Roem Rowi, Prof Dr:: Roy Suryo:: Rusadi Kantaprawira, Prof.Dr :: Sadli, Mohammad (1922-2008):: Sahetapy, JE. Prof.Dr:: Sapardi Djoko Damono:: Saparinah Sadli, Prof.Dr.:: Samaun Samadikun (1931-2006):: Samsuridjal Djauzi :: Sarbini Sumawinata (1918-2007):: Sarlito Wirawan Sarwono:: Sartono Kartodirdjo,A (1921-2007):: Selo Soemardjan^:: Seto Mulyadi (Kak Seto):: Siti Musdah Mulia:: Slamet Iman Santoso (1907-2004):: Soedarto, Prof dr  DTMH PhD:: Sofian Effendi:: Sofyan A. Djalil:: Sri Adiningsih, Dr. M.Sc,:: Sri Edi Swasono:: Sri Mulyani Indrawati, Ph.D:: Sri Soemantri:: Syamsudin Haris

terkenal, Abdul Azis dan Toety Amisutin

Agusdina, pemilik harian Surabaya Post. Dedi Soedharma, Prof. Dr.DEA

Ahli Ekologi LautDedi Soedharma,

Prof. Dr.DEA, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB, kelahiran Sukabumi, 18 Februari 1946. Pemilik NIP 130367093 yang ahli biologi laut dan ekologi laut, ini juga menjabat Kepala Pusat Peneltian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB. Lulusan S1 IPB, S2 dan S2 USTL Prancis Prof Dr Mundardjito

Guru Arkeologi IndonesiaMundardjito mengabdikan 3/4 hidupnya untuk kemajuan dunia arkeologi. Profesor kelahiran Bogor, 8 Oktober 1936, ini adalah guru arkeologi Indonesia. Kesetiaannya pada arkeologi didasarkan keyakinan bahwa ilmu ini sangat penting bagi bangsa. Baginya, arkeologi adalah bagian dari jati diri bangsa.  Iskandar Alisjahbana (1931-2008)

Pencetus Teknopreneur

Page 38: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

:: Syamsul Arifin:: Tamrin Amal Tomagola:: Taufik Abdullah:: Teti Suryati:: Teuku Jacob (1929-2007):: Theresia Esi Samkakai:: Theresia Widia Soerjaningsih (1950-2004):: Tien Santoso:: Tino Sidin:: Tjia May On:: Tumpak H Simanullang (1928-2008):: Usman Chatib Warsa SpMK PhD:: Utomo Dananjaya:: Valerine JL Kriekhoff, Prof. Dr. SH:: Valina Singka Subekti, MSi:: Vennetia Danes:: Victor Immanuel Tanja (1936-1998):: Widi Agoes Pratikto:: Willem Hendrik Makaliwe, Prof,Dr:: Yenti Garnasih:: Yohannes CTA, Prof Dr Prof. Dr. Laurence Adolf Manullang

Top Eksekutif Keuangan DuniaDoktor ekonomi bidang manajemen akuntansi ini dikenal handal dalam teori dan terdepan dalam aplikasi. Dia

disegani sebagai seorang pemikir brilian dan top eksekutif keuangan dunia yang handal serta memiliki kompetensi dan jaringan luas untuk mengelola keuangan dan badan usaha negara dalam kapasitas decisive (menteri). Dawam Rahardjo

Problem Kebebasan BeragamaIndonesia selalu digambarkan sebagai negara dengan pemeluk agama Islam yang toleran. Toleransi juga diperlihatkan

agama-agama dominan sebelum Islam, yakni Hindu dan Buddha, terhadap ajaran baru: Islam. Para ulama penyebar Islam dulunya juga bersikap toleran terhadap ajaran agama sebelumnya.  Seto Mulyadi

Sahabat Anak-anakKedekatannya dengan dunia anak membuat dia begitu dikenal sebagai sahabat dan pendidik anak-anak.

Namun, tidak banyak yang tahu kalau peraih The Outstanding Young Person of the World 1987 ini pernah melalui getirnya hidup menjadi pembantu rumah tangga, tukang batu, dan tukang semir sepatu di Blok M.

Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA:

Permata Hijau Pemikir IslamRektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, ini perlahan namun pasti semakin kokoh sebagai pemikir

Islam pembaharu. Pemilik nama Azyumardi

ship di ITBMantan Rektor Institut Teknologi Bandung (1977-1978) dan pencetus

teknopreneurship di ITB, ini meninggal dunia Selasa 16 Desember 2008 pukul 23.08 di Bandung. Bapak sistem komunikasi satelit domestik palapa kelahiran Jakarta, 20 Oktober 1931itu menderita pendarahan di bagian perutnya.  Herawati Sudoyo

Peletak Dasar Pemeriksaan DNABercita-cita jadi arsitek, tapi jalan hidupnya menjadi dokter dan peneliti. dr Herawati Sudoyo, MS, PhD kelahiran Pare, 2 November 1951, dan Dosen FK-UI, ini pun telah membuat terobosan dalam ilmu pengetahuan dengan meletakkan dasar pemeriksaan DNA forensik untuk identifikasi pelaku bom bunuh diri.  Deliar Noer (1926-2008)

Cendekiawan Ilmu PolitikCendekiawan ilmu politik yang kritis Prof Dr Deliar Noer MA meninggal dunia dalam usia 82 tahun Rabu 18 Juni 2008 pukul 10.30 di RSCM, Jakarta. Mantan Rektor IKIP Jakarta kelahiran Medan 9 Februari 1926, itu meninggalkan istri tercinta, Zahara (76), dan seorang anak, Dian, dan tiga cucu.  Tamrin Amal Tomagola

Profesor Pencegah Konflik KomunalProfesor Sosiologi dari Universitas Indonesia ini sangat banyak tahu tentang konflik komunal yang belakangan sering terjadi di Indonesia. Doktor bidang sosiologi media, University of Esex UK (1990), kelahiran Galela, Halmahera Utara, 17 April 1947, ini sangat banyak menulis perihal konflik komunal tersebut.  Prof Dr Otto Soemarwoto (1926-2008)

Guru Besar Pro Lingkungan & NKRIOBITUARI: Guru besar emeritus Unpad Bandung, ini seorang tokoh yang pro lingkungan hidup dan pro NKRI. Doktor dalam Plant Physiology, Universitas California, Berkeley, AS, kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 19 Februari 1926, ini meninggal dunia dalam usia 82 tahun Selasa 1 April 2008 di Bandung.  St Gr Tumpak Hasiholan Simanullang (1928-2008)

Guru 45 Tahun, Tanpa Tanda

Page 39: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Azra yang mempunyai arti mendalam sebagai “permata hijau”, tak kurang telah menulis sembilan buku tentang Islam. Koleksi bukunya sudah mencapai 15.000 judul buku.  Mohamad Surya

Guru Jadi SenatorProf Dr H Mohamad Surya, Anggota DPD 2004-2009 asal Jawa Barat. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan

Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 1998-2003 dan 2003-2008, ini lahir di Kuningan, 8 September 1941. Dosen IKIP Bandung (1966-2004) ini mengawali karir sebagai Guru SR (SD) di Kuningan (1958-1962).  dr Usman Chatib Warsa SpMK PhD

Berobsesi Ubah Budaya UISesaat setelah terpilih menjabat Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2002-2007, Usman Chatib yang sebelumnya

menjabat Pembantu Rektor I UI menyatakan, program utamanya mengubah budaya akademik UI secara egaliter dan profesional, bersih, tertib dan akrab. Langkah pertama memperbaiki sistem administrasi yang lebih terpusat dengan memenuhi standar internasional.   Prof Tjia May On

Nama yang MenduniaBegitu mendapat doktor, jadi selebritis atau birokrat. Ini fenomena khas golongan terpelajar Indonesia dalam ilmu

sosial, ekonomi, sains, maupun teknologi sampai sekarang. Kalau ada daftar kekecualian, Tjia May On pasti masuk dalam barisan pendek itu.   Yenti Garnasih

Doktor Pencucian Uang PertamaDosen hukum pidana pada Fakultas Hukum Trisakti ini menjadi doktor pertama Indonesia dalam bidang

pencucian uang. Gelar doktor pada bidang pencucian uang itu diraihnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 2003 setelah melakukan studi pustaka di Washington University dengan sedikitnya 500.  Sri Adiningsih, Dr. M.Sc.

Buah Kelontong Sang IbuPemikirannya segar, cerdas dan komunikatif. Ia seorang ekonom yang pandangannya patut didengar para

penentu kebijakan ekonomi di negeri ini. Dosen Pascasarjana UGM dan Sekretaris Komisi Konstitusi, ini diasuh dan disekolahkan Sang Ibu dari hasil toko kelontong di kampung

JasaPahlawan tanpa tanda jasa. Hanya penghargaan ini juga diberikan kepada

St Gr Tumpak Hasiholan, yang telah mengabdikan hidupnya selama 45 tahun aktif sebagai guru. Mulai mengajar sejak berusia 18 tahun (1946) hingga pensiun sebagai Kepala SDN Simanullang Toba 2 Matiti, Doloksanggul, Sumut, 1991. Bambang Sugiharto

Si Hibrida, Filsuf UndergroundProfesor Doktor Bambang Sugiharto, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 6 Maret 1956, ini dijuluki sebagai ”filsuf

underground”. Doktor filsafat yang lulus ”summa cum laude” dari Universitas San Tomasso, Roma, Italia, itu bukan hanya gemar musik rock, tetapi juga dekat dengan komunitas ”underground” Bandung. Prof Dr M Sadli (1922-2008)

Ekonom Senior Orde BaruProf Sadli, ekonom senior yang ikut berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama pada era Orde Baru. Guru besar FEUI ini pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja Kabinet Pembangunan I Reshuffle (1971-1973) dan Menteri Pertambangan Kabinet Pembangunan II (1973-1978).  Djisman S Simanjuntak

Persaingan Tajam 2008Doktor yang menekuni ekonomi mikro dan makro, ini mengatakan kinerja ekonomi Indonesia 2007 secara keseluruhan patut disebut sedang. Menurut Direktur Eksekutif Prasetya Mulia Business School dan Ketua Dewan Penyantun CSIS, itu sangat mungkin kinerja sedang itu akan bertahan pada 2008.  James Danandjaja

Ensiklopedia Folklor IndonesiaAntropolog Universitas Indonesia, yang lahir dengan nama James Tan, ini seorang ahli folklor, pakar dongeng dan ilmu dongeng, cabang ilmu antropologi yang mempelajari berbagai bentuk kebudayaan yang diwariskan turun-temurun secara lisan.  Profesor emeritus alias guru besar pensiunan ini layak disebut sebagai ensiklopedia folklor Indonesia. Fuad Hasan (1929-2007)

Wafat, Mantan Mendikbud 1985-1993

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Fuad Hassan meninggal dunia Jumat 7 Desember

Page 40: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Jalar Solo. Perjuangan Sang Ibu, menjadi inspirasi baginya.   Prof. Dr. Mubyarto

Pakar Ekonomi KerakyatanGuru Besar FE-UGM dan Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila UGM (PUSTEP-UGM), ini dikenal paling

konsern pada ekonomi kerakyatan. Ekonom kelahiran Yogyakarta, 3 September 1938, ini juga konsern terhadap Sistem Ekonomi Pancasila. Hampir setiap kesempatan ia berbicara tentang sistem ekonomi Pancasila itu.   M Alwi Dahlan

Doktor Ilmu Komunikasi Pertama

Alwi Dahlan tercatat sebagai doktor ilmu komunikasi pertama Indonesia lulusan Illionis University, Urbana, Amerika

Serikat (1967). Pergi sekolah ke negeri Paman Sam tahun 1958 saat sedang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) dengan beasiswa foreign sudent leadership project di Minnesota. Sebelumnya, dia  telah meraih gelar BA dari American University, Washington DC (1961).   Ratna Megawangi, Ir. M.Sc, Ph.D

Pelopor Pendidikan KarakterDia perempuan cerdas dan berkarakter kuat. Muslimah bergelar doktor dan post doctoral, ini adalah pelopor pendidikan

holistik berbasis karakter di Indonesia. Pendiri dan Direktur Eksekutif Indonesia Heritage Foundation, yang mengelola hampir 100 sekolah karakter di berbagai penjuru tanah air, ini juga seorang penulis terkemuka.   Prof Dr Mochtar Buchori

Ahli Perencanaan PendidikanDia seorang pakar perencanaan pendidikan, yang terbilang langka di Indonesia. Mantan Rektor IKIP Jakarta

ini, di usia senjanya aktif sebagai kolumnis, terutama di Harian The Jakarta Post. Pada September 1994, pria kelahiran Yogyakarta, 9 Desember 1926, ini bergabung ke Litbang Partai Demokrasi Indonesia.   Dott Sampurno

Pionir Geologi TeknikDia salah seorang pionir geologi teknik dan lingkungan di Indonesia. Bumi, kata guru besar ITB, ini ibarat remasan

kerupuk di atas bubur panas. Di Bumi ini terdapat lebih kurang 16 keping lempeng. Pergeseran satu lempeng itu, hari Minggu, 26 Desember 2004, mengakibatkan gempa yang

2007 pukul 15.40 di RSCM. Pria kelahiran Semarang 26 Juni 1929 itu meninggal akibat komplikasi beberapa

penyakit. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl Brawijaya X/2 Kebayoran Baru, Jakarta. Prof Dr A Sartono Kartodirdjo (1921-2007)

Mahaguru Sejarah IndonesiaGuru Besar Ilmu Sejarah UGM, ini meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Jumat 7 Desember 2007 pukul 00.45 WIB. Penulis buku Pengantar Sejarah Indonesia Baru, kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, 15 Februari 1921, itu memperkenalkan pendekatan multidimensi dalam penulisan sejarah. Prof Dr Teuku Jacob (1929-2007)

Ahli Fosil dan Mantan Rektor UGMMantan Rektor Universitas Gadjah Mada, ini seorang ahli paleoantropologi dan antropolog ragawi, fosil. Guru besar emeritus UGM kelahiran Aceh Timur, 6 Desember 1929, ini meninggal dunia dalam usia 77 tahun akibat sakit liver pada Rabu 17 Oktober 2007 pukul 17.45 di  Yogyakarta.   Theresia Esi Samkakai

Guru Masyarakat Empat ZamanTheresia Esi Samkakai akrab disapa Mama Esi seorang guru masyarakat dalam empat zaman di Papua. Selama 41 tahun dia mengajar mulai pada zaman Belanda, Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Dia warga asli Marind-anim yang lahir 1943 di Kampung Wambi, Distrik Okaba Papua.  Ong Hok Ham (1933-2007)

Sejarawan Besar IndonesiaSejarawan besar Indonesia tanpa gelar profesor, Ong Hok Ham, meninggal dunia dalam usia 74 tahun, Kamis 30 Agustus 2007, di kediamannya Cipinang Muara, Jakarta Timur. Sebelum meninggal Ong Hok Ham sempat memberi wasiat agar rumahnya dijadikan museum.   Jakob Sumardjo

Peraih Tiga Anugerah KebudayaanGuru Besar STSI Bandung dan esais kelahiran Klaten, 26 Agustus 1939, ini dalam tiga tahun berturut-turut, mendapat Anugerah Kebudayaan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata atas tiga esai yang ditulisnya. Yakni: "Kaula Gusti" (2004), "Kebanggaan Bernama Indonesia" (2005) dan "Amarah" (2006).

Page 41: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

disusul tsunami dan merenggut ratusan ribu jiwa.   Prof. DR. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

Bersatu ITB untuk BerjayaGuru Besar teknik geofisika dan Doktor Ilmu Teknik ITB, ini terpilih sebagai Rektor ITB periode 2005-2010 dalam

rapat pleno MWA ITB di Gedung Depdiknas, Jakarta, Senin 17 Januari 2005. Pria kelahiran Bandung, 9 September 1953 yang saat terpilih menjabat Ketua Senat Akademik ITB, itu menggantikan Kusmayanto Kadiman.   Alex Kawilarang W Masengi

Penemu Kapal Ikan BersiripDoktor dari The Graduate School of Marine Science and Engineering Nagasaki University, Jepang (1993), ini

adalah penemu teknologi kapal ikan bersirip. Temuan pria bernama lengkap Prof Dr Ir Alex Kawilarang Warouw Masengi MSc kelahiran Desa Kinilou, Tomohon, 13 Juni 1958, ini sudah dipatenkan di Jepang.   Sarlito Wirawan Sarwono

Profesor Fakultas Psikologi UIDekan dan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) sangat menaruh minat pada masalah

sosial, keluarga berencana, seksologi, remaja, dan "tembang kenangan". Pria kelahiran Purwokerto, 2 Pebruari 1944, ini juga menjadi guru besar tamu di beberapa universitas di dalam dan luar negeri.   Dr. Gadis Arivia

Filsuf Gerakan FeminismeDosen studi feminisme dan filsafat kontemporer di Universitas Indonesia ini seorang aktivis perempuan. Ibu berparas

cantik ini mendirikan Yayasan Jurnal Perempuan, bersama rakan-rekannya pada tahun 1996. Namanya, Gadis Arivia, menjadi akrab di telinga, mata dan hati publik setelah ditangkap polisi ketika berdemonstrasi Februari 1998.   Prof Nelson Tansu, Ph.D.

Usia 25 Tahun Mengajar S-3Dia asli orang Indonesia yang prestasinya diakui dunia internasional. Pria kelahiran Medan 20 Oktober 1977,

ini sudah meraih 11 penghargaan dan memiliki tiga hak paten atas penemuan risetnya. Pada usia 25 tahun ia telah berhasil meraih gelar PhD di University of Wisconsin, Madison, dan kemudian langsung mengajar mahasiswa S-3. Prof Dr Ichlasul Amal MA

 Gumilar Rusliwa Somantri

Jadikan UI Mozaik IndonesiaRektor termuda UI Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, yang dilantik Selasa 14 Agustus 2007 berjanji untuk tetap menjadikan UI sebagai kampus rakyat dan mozaik Indonesia. "Siapa saja yang berprestasi, termasuk mereka yang kurang mampu dari seluruh Indonesia, harus bisa kuliah di sini," katanya.  Prof dr Supartondo, SpPD, KEMD, KGer

Melayani Berlandaskan EmpatiProf dr Supartondo, SpPD, KEMD, KGer dikenal sebagai sosok yang sangat peduli pada layanan holistik untuk pasien. Dokter kelahiran Purwakarta, 7 Mei 1930, itu sangat memerhatikan pendidikan, efektivitas pembiayaan layanan kesehatan, komunikasi antara dokter dan pasien berlandaskan empati yang pada akhirnya merupakan bagian dari etika profesi.   Prof Dr H Koesnadi Hardjasoemantri SH ML

Guru Besar Hukum Lingkungan HidupMantan Rektor UGM (1986-1990), kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 9 Desember 1926, ini masih tampak gagah. Dalam usia 80-an tahun, guru besar emeritus FH UGM, ini masih aktif mengajar dan mengikuti berbagai kegiatan sosial, serta menjadi pembicara di berbagai seminar.   Prof Dr Komaruddin Hidayat

Rektor UIN Jakarta 2006-2010BIO 01: Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan mantan Ketua Panwaslu 2004 Prof Dr Komaruddin Hidayat terpilih dengan suara muutlak (61 dari 80 suara senat) sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk masa bakti 2006-2010. Dia menggantikan Prof Dr Azyumardi Azra, MA. yang sudah dua kali menduduki jabatan tersebut.   Prof Dr Paulus Wirutomo

Sosiolog Universitas IndonesiaProf Dr Paulus Wirutomo sosiolog dan guru besar FISIP UI. Pria kelahiran Solo, 29 Mei 1949, ini menamatkan sarjana sosiologi dari UI, 1976. S2 Perencanaan Sosial dari University College of Swansea Wales, Inggris, 1978 dan S3 Sosiologi Pendidikan dari State University of New York at Albany, USA, 1986. Bustanul Arifin

Page 42: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Rektor Reformasi DamaiDoktor ilmu politik ini akrab dengan dunia pergerakan sejak mahasiswa (Angkatan '66). Bahkan semasa menjabat Rektor

UGM (1998-2002), saat mahasiswa dilarang demonstrasi, dia malah turun demo bersama mahasiswa. Oleh para aktivis mahasiswa, dia pun dianugerahi Bintang Jasa Utama Tokoh Reformasi Damai 1999.  Bahtiar Effendy

Pengamat Politik IslamBahtiar Effendy, lahir di Ambarawa, 10 Desember 1958. Sarjana IAIN Jakarta, 1986, ini meraih Master Program Studi

Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, 1988 dan Master Ilmu Politik dari Ohio State University, Colombus, OH, 1991. Gelar Doktor Ilmu Politik diperolehnya dari Ohio State University, Colombus, OH, 1994.  Prof Dr Sofian Effendi

Pemerintah Lemah Lindungi BangsaRektor UGM Prof Dr Sofian Effendi menilai sebagai bangsa yang merdeka, pemerintah semakin hari semakin kurang mampu melindungi bangsa dan tanah air dari rongrongan negara lain. Pria kelahiran Bangka, 28 Februari 1945, mengemukakan hal itu saat mewisuda 1.876 lulusan UGM di Graha  Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Kamis 18 Agustus 2005.   Prof dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA

Ratu Penanggulangan KankerTanggal 10 Oktober 2005 lalu, seharusnya ia berada di Geneva untuk menerima penghargaan International Star For Quality Award, kategori penghargaan emas di bidang kemanusiaan. Namun karena tidak ada biaya, Prof dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA terpaksa mengurungkan niatnya berangkat.   Achmad Zen Umar Purba

Guru Besar dari Empat DuniaMantan wartawan ini dinobatkan jadi Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, 7 September 2005. Dia guru besar yang melintasi empat dunia profesi berbeda. Mulai dari wartawan, dosen, konsultan hukum dan birokrasi. Namun dalam menggumuli setiap profesi itu, profesi dosen tak pernah ditinggalkannya.  Vennetia Danes

Peneliti Berkelas DuniaVennetia Ryckerens Danes membuat dua pemegang Nobel kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman), Prof Bert Sakmann dan

Ekonom, Guru Besar UnlamBustanul Arifin, Ekonom Senior di INDEF, Jakarta, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Universitas

Lampung, Dosen Pascasarjana di UI dan IPB. Dia telah menulis lebih 30 judul buku (12 di antaranya sebagai penulis tunggal), lebih 50 artikel di jurnal ilmiah, 235 makalah di seminar internasional dan dalam negeri.  Alfred Simanjuntak

Bangun Pemudi PemudaNamanya terukir sebagai pencipta lagu nasional ‘Bangun Pemudi Pemuda’. Judul lagu itu tampaknya selalu menjadi

obsesi pria suku Batak kelahiran 8 September 1920 itu. Tercermin dari Karya Paparnya berjudul Membangun Manusia Pembangunan, saat menerima gelar Doctor Honoris Causa, 10/2/2001.  Prof Dr KPH Asis H Djadjadiningrat

Sampah dan Siklus HidupKetua Majelis Guru Besar ITB ini mendapat pemahaman tentang siklus hidup setelah banyak menghayati keberadaan limbah atau sampah. "Limbah bukan sesuatu yang berbahaya, malah bisa dimanfaatkan kembali," kata Kepala Laboratorium Kualitas Udara ITB kelahiran Purwakarta, 13 Maret 1946 itu.   Syaykh Abdussalam Panji Gumilang

Pelopor Pendidikan TerpaduDia adalah personifikasi Ma’had Al-Zaytun. Pendiri dan pemimpin Ponpes modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan

dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian’ ini sungguh seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Dia seorang guru yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.   Jansen Hulman Sinamo  (01)

Guru Etos IndonesiaDia konseptor, kreator dan developer pelatihan etos kerja pertama di dunia. Dijuluki Mr Ethos, Guru Etos Indonesia,

bahkan Bapak Etos Indonesia. Pendiri Institut Darma Mahardika ini, dikenal seorang grand master training yang berkompetensi memberikan lisensi bagi penyelenggara program pengembangan SDM berbasis etos kerja.  Utomo Dananjaya

Menjembatani PembaruanMas Tom “The Living Bridge” adalah judul buku biografi menandai 70 tahun usia tokoh

Page 43: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Prof Erwin Neher, berdecak kagum. Kedua guru besar itu tidak menduga dokter kelahiran Manado, 27 Maret 1962, ini menyimpan potensi sebagai peneliti berkelas dunia.  Anhar Gonggong

Sejarawan KontemporerDr Anhar Gonggong, Direktur Sejarah dan Meseum, Depdiknas adalah salah satu sejarawan yang terlibat dalam draft

perubahan penulisan pelajaran sejarah, yang kemudian mendapat protes, khususnya penghapusan tentang G-30-S/PKI. Menurut sejarawan Universitas Indonesia ini, sebagai bangsa, kita sedang mengalami proses dahsyat untuk "menjadi" Indonesia.

pembaharu pemikiran Islam Indonesia, Utomo Dananjaya. Direktur Intitute for Education Reform Universitas

Paramadina, ini mempunyai peran strategis di antara berbagai ekstrimitas pemikiran yang saling berbeda.    Maswadi Rauf

Sosok Sederhana Gagasan BesarProf Dr Maswadi Rauf MA, guru besar ilmu politik yang sederhana tapi penuh dengan gagasan besar dan berani. Sejak 25 tahun lalu, pria kelahiran Teluk Kuantan, Riau, 15 Februari 1946 ini, sudah melem-par gagasan tentang perlunya partisipasi politik masyara-kat untuk menciptakan negeri ini menjadi lebih baik.   Samsuridjal Djauzi

Peduli Penderita HIV/AIDSGuru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini sungguh mewarnai hidup dengan Surat An-Nisa 36: ”Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin.” Ayat Al-Quran itu dikutip pria kelahiran Bukit Tinggi, 3 Mei 1945 dalam buku pidato pengukuhan sebagai guru besar FKUI.  

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIABERITA TOKOH INDONESIA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  P R O F E S I

 ► Advokat

 ► Akuntan

 ► Arsitek

 

PROFESI LAIN 

      

Masukkan istilah pencarian Anda

Kirim formulir pencarian

Yusuf Arief Rahmanto

Pendiri Yahoo Messenger Tiny

Banyak yang mengira program (perangkat lunak) bernama YMTiny (Yahoo Messenger Tiny) dibuat orang luar negeri. Ternyata, YMTiny dibangun orang Indonesia: Yusuf Arief Rahmanto, kelahiran Makassar, 1 Mei 1978. Selain itu, ia juga membuat program gratis bernama Eazy SMS Gateway dan Kamus Orisinil.

 

Page 44: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► Bankir

 ► CEO-Manajer

 ► Dokter

 ► Guru-Dosen

 ► Konsultan

 ► Kurator

 ► Notaris

 ► Peneliti-Ilmuwan

 ► Pialang

 ► Psikolog

 ► Seniman

 ► Teknolog

 ► Wartawan

 ► Profesi Lainnya

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Majalah TI

 ► Redaksi

 

 

  Web www.tokohindonesia.com

a - z► Anne Ahira► Boy Bolang, promotor tinju► Tuti Soenardi, Ahli Gizi (Jasa Boga)► Yusuf Arief Rahmanto►  Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI)

Ketua:Karsono Surjowibowo, SE Jl. Kalibata Raya No. 11-12EJakarta Selatan 12750 Phone Number : 62-(021)-794907962-(021)-794908062-(021)-7949081 Fax Number : 62-(021)-7949081

Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma (PAKPSITK) Ketua:Ibu  As JafarJl. Tulodong Bawah III No.7Jakarta Selatan Phone Number : 62-(021)-573736762-(021)-7500167 Fax Number : 62-(021)-5271982

Perkumpulan Kinologi Indonesia (PERKIN) Ketua:A. Sugiyanto Roxy Mas Complex, Block D-3 No. 28, Jl. KH. Hasyim AshariJakarta Pusat 10150 Phone Number : 62-(021)-6306905 Fax Number : 62-(021)-6306904  

    

 

 Anne Ahira

Internet Marketer DuniaUsianya masih 25 tahun, tetapi penghasilannya sudah ribuan dollar AS. Perempuan yang selalu mengaku

‘orang kampung’ ini bekerja dari rumahnya di pinggiran kota Bandung mengembangkan bisnis berskala internasional berbasis internet marketing. Ia bercita-cita akan ‘pensiun’ sebelum umur 30 tahun.  Boy Bolang (In Memoriam)

Legenda Pertinjuan IndonesiaPublik pernah mengelu-elukan promotor tinju kesohor ini tatkala berhasil mengangkat Ellyas Pical

menjadi juara dunia tinju tahun 1985. Pria kelahiran Surabaya, 12 Januari 1948 ini berhasil menggairahkan dunia tinju profesional di negeri ini. Pria yang pantas digelari legenda pertinjuan profesional Indonesia itu meninggal di Jakarta, Jumat 16 April 2004.  Tuti Soenardi

Ahli Gizi yang Pandai MemasakIa seorang ahli gizi yang pandai memasak dan piawai pula menuliskan pengetahuannya itu. Penulis buku Hidangan Indonesia Populer (2004) ini bertekad kuat membuat makanan Nusantara menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Buku yang berisi kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Nusantara itu bisa dianggap sebagai standar makanan nasional.      

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

Page 46: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

BIOGRAFI TOKOH INDONESIATHE JOURNALISTIC BIOGRAPHY

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  P E J A B A T

 ► Pejabat

 ► Presiden

 ► MA

 ► Bepeka

 ► MK

 ► Kabinet

 

PAPUA  

PEJABAT PEMDA     :Gubernur Kepala Daerah1956-1961 :: Zainal Abidin Syah1961-1962 :: P.Pamuji1962-1964 :: Elizer Bonay 1964-1973 :: Frans Kaisiepo1973-1975 :: Brigjen Acup Zainal1975-1981 :: Brigjen Sutran1981-1982 :: Brigjen Busiri Suryowinoto1982-1988 :: Izaac Pattipi1988-1993 :: Barnabas Suebu, SH1993-1998 :: Jacob Pattipi1998-2001 :: Laksda Freddy Numberi

Barnabas Suebu

Dilantik Jadi Gubernur PapuaBarnabas Suebu SH dan Alex Hesegem SE dilantik sebagai Gubernur dan Wakil

Gubernur Papua dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRP di Jayapura, Selasa (25/7/2006). Pelantikan ini mengalami proses yang cukup lama setelah pasangan ini memenangkan Pilkada Papua pada 10 Maret 2006.  Jacobus Perviddya Solossa (1948-2005)

Wafat Saat BertugasGubernur Papua JP Solossa wafat Senin malam, 19 Desember 2005, beberapa saat setelah membuka peringatan HUT Ke-25 dan

 

Page 47: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► Departemen

 ► Badan-Lembaga

 ► Pemda

 ► BUMN

 ► Purnabakti

 ► Asosiasi

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Majalah TI

 ► Redaksi

 ► Buku Tamu

 

 

2001-2005 :: JP Solossa (1948-2005)2005-2006 :: Sodjuangon Situmorang2006-2011 :: Barnabas Suebu, SH

Kabupaten / KotamadyaKodya Jayapura (Jayapura)Kab. Jayapura (Jayapura) Kab.Jaya Wijaya (Wamena)Kab. Marauke ( Marauke)Punjak Jaya ( Mulia)Kab. Fak-Fak (Fak-Fak)Kab. Manokwari (Manokwari)Kab. Sorong (Sorong)Kota Sorong (Sorong) Kab. Biak Numfor (Biak)Kab. Mimika (Timika)Kab.Nabire ( Nabire)Kab. Paniai ( Enarotali)Kab. Yapen Waropen (Serui)

DataBerdiri : 10 September 1969Ibukota : JayapuraLuas Wilayah : 421.981 Km2 (22 % Luas Indonesia)Penduduk : Sensus 1980 : 1.173.875 jiwa ; Sensus 1990 : 1.624.087 jiwaPendidikan : SD (319.945 orang) SMTP (80.461 orang) SMTA (33.528 orang)Suku & Marga : Suku Rumpun Melanesia, terbagi dalam 126 SukuAgama : Islam (12 %) Kristen (87 %) Hindu (0.036 %) Buhda(0.072 %) Gubernur PapuaNama: Drs. Jacobus Perviddya Solossa, MSi Tempat/Tanggal Lahir: Mefkajim Ayamaru, 8-5-1948 NIP: 60012904 Jabatan: Gubernur Pemerintah Propinsi Papua

Instansi: Pemerintah Propinsi Papua Alamat Kantor: Gedung Negara, Jl. Trikora Dok V Atas-Jayapura Telepon Kantor: (0967) 533381 Alamat Rumah: Gedung Negera, Jl. Trikora Dok V Atas-Jayapura E-mail: [email protected]

Wakil Gubernur PapuaNama: Drh. Constant Karma Tempat/Tanggal Lahir: BIAK, 24 MARET 1954

NIP: 080056981 Pangkat/Golongan: Pembina TK I (IV/b) Jabatan: Wakil Gubernur Provinsi Papua Instansi: Pemerintah Propinsi Irian Jaya Alamat Kantor: Jl Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: (0967) 533381

Reuni SMA Negeri II Jayapura, kemudian menuju Gedung Sasana Karya untuk menghadiri peringatan Hari Trikora. Dia wafat diduga akibat kecapekan dan terkena serangan jantung. Menase Robert Kambu

Terpilih Jadi Walikota JayapuraJayapura, 4/7/2005: Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura menetapkan pasangan Menase Robert Kambu-Sudjarwo sebagai pemenang pemilihan kepala daerah Walikota Jayapura periode 2005-2010, pada 28 Juni 2005. Kambu-Sudjarwo yang diusung Partai Golkar itu meraih 28.161 suara. Pesaing terdekatnya, pasangan Joost Renyaan-AA Aturauw, meraih 25.428 suara.  

Kepala Biro UmumNama: Drs. Marthen Luther Than Tempat/Tanggal Lahir: Serui, 6 Juli 1949 NIP: 640012520 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b) Jabatan: Kepala Biro Umum Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-537520/531850 Alamat Rumah: Jl. Lemba VI / III B - Jayapura Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas KesehatanNama: Dr. W.E.Kalalo, MPH Tempat/Tanggal Lahir: 28 Desember 1942 NIP: 130287797 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/c) Jabatan: Kepala Dinas Kesehatan Instansi: Dinas Kesehatan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sentani Kotaraja - Jayapura Telepon Kantor: 0967-581065 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-533714 E-mail: [email protected]

Wakil Kepala Dinas KesehatanNama: Dr. Bagus Tempat/Tanggal Lahir: NIP: Pangkat/Golongan: Jabatan: Wakil Kepala Dinas Kesehatan Instansi: Dinas Kesehatan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sentani Kotaraja - Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Page 48: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Alamat Rumah: JL. TRIKORA NO.54 DOK V JAYAPURA Telepon Rumah: (0967) 531023 E-mail: [email protected] Mengundurkan diri: 2 Desember 2005

Sekretaris Daerah Nama: Drs. D. Asmuruf Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 25 Mei 1945 NIP: 64000.089 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Instansi: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: (0976)531846 Fax.(o967)537524 Alamat Rumah: Telepon Rumah: (0967)534674 E-mail 1: [email protected]   Asisten Bidang PemerintahanNama: Drs. Andi Baso Bassaleng Tempat/Tanggal Lahir: Palopo, 28 Desember 1946 NIP: 010078326 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/d) Jabatan: Asisten Bidang Pemerintahan Instansi: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Asisten Bidang AparaturNama: Drs. L. Joseph Leroux Tempat/Tanggal Lahir: Ende, 10 Maret 1943 NIP: 010038218 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan: Asisten Bidang Aparatur Instansi: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-536205 Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Asisten Bidang UmumNama: Drs. Amos R. Yap Tempat/Tanggal Lahir: Napan, 20 Juli 1944 NIP: 6400002400 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan: Asisten Bidang Umum Instansi: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah:

Kepala Dinas Perindustrian & PerdaganganNama: Yusuf Wally, SE Tempat/Tanggal Lahir: Jayapura, 25 Desember 1948 NIP: 090004191 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/c) Jabatan: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Instansi: Dinas Perindustrian & Perdagangan

Alamat Kantor: Jl. Matahari No. 25 - Jayapura Telepon Kantor: 0967-531435 - Fax 0967-532604 Alamat Rumah: Jl. Angkasa Indah No. 11 - Jayapura Telepon Rumah: 0967-542835 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Koperasi & PKMNama: Drs. Kaleb Worembai Tempat/Tanggal Lahir: NIP: 070020441 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Koperasi dan PKM Instansi: Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Alamat Kantor: Jl. Percetakan - Jayapura Telepon Kantor: 0967-533136/533236 - Fax 0967-533363 Alamat Rumah: Jl. Angkasa Indah I - Jayapura Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Kesejahteraan SosialNama: Drs. Ones Y. Ramandey Tempat/Tanggal Lahir: Serui, 10 Oktober 1949 NIP: 170011121 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/c) Jabatan: Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Instansi: Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Tanjung Ria Base "G" - Jayapura Telepon Kantor: 0967-541932 Alamat Rumah: Jl. Komp.BTN Kamkey, Abepura - Jayapura Telepon Rumah: 0967-584414 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas KebudayaanNama: Tempat/Tanggal Lahir: NIP: Pangkat/Golongan: Jabatan: Kepala Dinas Kebudayaan Instansi: Dinas Kebudayaan Provinsi Papua Alamat Kantor: Telepon Kantor:

Page 49: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

E-mail: [email protected]

Sekretaris DPRDNama: Drs. N. Aragae Tempat/Tanggal Lahir: Inanwatan, 10 November 1952 NIP: 640013378 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b) Jabatan: Sekretaris DPRD Prov. Papua Instansi: Sekretaris Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-582503 E-mail: [email protected]

Kepala BapedaldaNama: Drs. D. Dimara Tempat/Tanggal Lahir: Biak, 30 Juli 1953 NIP: 170010936 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda Jabatan: Kepala Bapedalda Instansi: Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Alamat Kantor: Jl. Abepura Kantor Dinas Otonom Gedung B Lantai I Telepon Kantor: 0967-587694 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-533532 E-mail: [email protected]

Kepala BP3DNama: Drs. Martinus Howay Tempat/Tanggal Lahir: Ayamaru, 21 Maret 1950 NIP: 640006683 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan: Kepala BP3D Provinsi Papua Instansi: Badan Perencanaan & Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-533912,5333711 Fax533912 Alamat Rumah: Pasir II Base "G" No.7 Telepon Rumah: 0967-543671 E-mail: [email protected]

Kepala Badan Promosi & InvestasiNama: Drs. M. Alhamid Tempat/Tanggal Lahir: Dobo, 13 Januari 1947 NIP: 640010716 Pangkat/Golongan: Pembina TK I (IV/b) Jabatan: Kepala BPID Provinsi Papua Instansi: Badan Promosi dan Investasi Daerah (BPID) Alamat Kantor: Jl. Dr.Sam Ratulangi No. 32 APO Jayapura Telepon Kantor: 0967-533600/531332 - Fax 0967-53694 Alamat Rumah: Telepon Rumah:

Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas PariwisataNama: Abner J. Kambuaya, Bc.Ph Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 12 April 1947

NIP: 640010482 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b) Jabatan: Kepala Dinas Pariwisata Instansi: Dinas Pariwisata Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Raya Abepura - Kotaraja Telepon Kantor: 0967-583001 Alamat Rumah: Jl. Kotindo No. 2 Dok V Jayapura Telepon Rumah: 0967-535868 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Pertambangan & EnergiNama: Paulus Jantewo, BE Tempat/Tanggal Lahir: Genyem, 17 Oktober 1946 NIP: 100001674 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda Jabatan: Kepala Dinas Pertambangan & Energi Instansi: Dinas Pertambangan & Energi Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sumatera No. 12 - Jayapura Telepon Kantor: 0967-533132/533332 Alamat Rumah: Jl. RI Macan Tutul No. 36 Jayapura Telepon Rumah: 0967-531360 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Perikanan & KelautanNama: Drs. Ferdi Kirihio Tempat/Tanggal Lahir: Serui, 19 Juli 1949 NIP: 640007692 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Perikanan & Kelautan

Instansi: Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sulawesi No. 6-8 Dok VII - Jayapura Telepon Kantor: 0967-542154/536272 Alamat Rumah: Jl. Sukarelawati no. 38 - Jayapura Telepon Rumah: 0967-532789 E-mail: [email protected]

Waka Dinas Perikanan & KelautanNama: Ir. Astiler Maharadja Tempat/Tanggal Lahir: Tapanuli, 2 April 1957

NIP: 080055170 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Waka Dinas Perikanan & Kelautan Instansi: Dinas Perikanan & Kelautan

Page 50: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

E-mail: [email protected]

Kepala Badan DiklatNama: Drs. Robert Isir, MA, MM. Tempat/Tanggal Lahir: Jitmau, 15 Januari 1949 NIP: 640006879 Pangkat/Golongan: Pembina TK I (IV/b) Jabatan: Kepala Badan Diklat Provinsi Papua Instansi: Badan Diklat Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Kotaraja Dalam Telepon Kantor: 0967-581511 - Fax 0967-581511 Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Badan Informasi dan KomunikasiNama: Drs. Harjono Tempat/Tanggal Lahir: Klaten, 7 Maret 1945 NIP: 050010364 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Instansi: Badan Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Percetakan No. 5 A , Jayapura Telepon Kantor: 0967-534534 - Fax 0967-534603 Alamat Rumah: Jl. Krisna 5 No. 4 Angkasapura Telepon Rumah: 0967-534698 E-mail: [email protected]

Kepala Badan Pengawasan DaerahNama: Drs. Wiro Yoseph Watken Tempat/Tanggal Lahir: Merauke, 25 Pebruari 1949 NIP: 640006560 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b)) Jabatan: Kepala Badan Pengawasan Daerah Instansi: Badan Pengawasan Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-534947 - Fax 0967-636254 Alamat Rumah: Jl. Andikleo No. 157 Perumnas 1 Waena Telepon Rumah: 0967-572395 E-mail: [email protected]

Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama DaerahNama: Drs. FX. Suryanto Sri Wardoyo, Bsc Tempat/Tanggal Lahir: Solo, 3 Juni 1945 NIP: 010067927 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b)) Jabatan: Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Daerah Instansi: Badan Perbatasan dan Kerjasama

Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sulawesi No. 6-8 Dok VII - Jayapura Telepon Kantor: 0967-542154/536272 Alamat Rumah: Jl. Lembah No. 6 Angkasa - Jayapura Telepon Rumah: 0967-542793 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas KehutananNama: Ir. Hugo Julian Rajaar Tempat/Tanggal Lahir: Biak/Bawei, 10 Juli 1943 NIP: 640003085 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/c) Jabatan: Kepala Dinas Kehutanan Instansi: Dinas Kehutanan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Tanjung Ria Base "G" - Jayapura Telepon Kantor: 0967-541522/541222 - Fax 0967-541410 Alamat Rumah: Jl. Krina Sunarya No. 16 Angkasapura Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas PerkebunanNama: Ir. Leonardo A. Rumbarar Tempat/Tanggal Lahir: Biak, 10 Agustus 1956 NIP: 640018320 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Perkebunan Instansi: Dinas Perkebunan Provinsi Papua Alamat Kantor: Telepon Kantor: 0967-533724 - Fax 0967-533724 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-581510 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan HoltikulturaNama: DR. Ir. Abraham Werimon, M.Ed Tempat/Tanggal Lahir: Rondepi, 15 Juli 1947

NIP: 640041929 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Instansi: Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Alamat Kantor: Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas PeternakanNama: Drh. Alexander Radjasa Pintadewa Tempat/Tanggal Lahir: Purworejo, 29 Februari 1956

Page 51: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Daerah Alamat Kantor: Jl. Raya Abepura No.8 Entrop Jayapura Telepon Kantor: 0967-534843 - Fax 0967-531519 Alamat Rumah: Jl. Timinambuan No.6 Dok v Atas Jayapura Telepon Rumah: 0967 - 533564 E-mail: [email protected]

Kepala BALITBANGDANama: Drs. Anthon Ririhena Tempat/Tanggal Lahir: Manokwari, 17 Mei 1943 NIP: 640012140 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Kepala BALITBANGDA Instansi: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-534061 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-543090 E-mail: [email protected]

Kepala Badan Kesatuan BangsaNama: Drs. Wempi Wola Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, NIP: 010265286 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan: Kepala Badan Kesatuan Bangsa Instansi: Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-53479 - Fax 531789 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-523361 E-mail: [email protected]

Kepala Badan Perlindungan MasyarakatNama: Drs. Izaak Karubaba Tempat/Tanggal Lahir: NIP: 640013161 Pangkat/Golongan: Pembina TK I (IV/b) Jabatan: Kepala Badan Perlindungan Masyarakat Instansi: Badan Perlindungan Masyarakat E-mail: [email protected]

Kepala Badan PerpustakaanNama: Drs. Hans Kambu Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 5 April 1950 NIP: 640010475 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/c) Jabatan: Kepala Badan Perpustakaan Instansi: Badan Perpustakaan Provinsi Papua Alamat Rumah: Pemda III Kotaraja Telepon Rumah: 0967-536205 E-mail: [email protected]

NIP: 080068847 Pangkat/Golongan: Pembina TK I Jabatan: Kepala Dinas Peternakan Instansi: Dinas Tanaman Peternakan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Kantor Dinas Otonom Kotaraja Telepon Kantor: 0967-583091/585230 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-535395 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Pemuda & OlahragaNama: Koos Urbinas, SE Tempat/Tanggal Lahir: Karnindi (Biak), 31 Desember 1942 NIP: 640001813 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Instansi: Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Raya Abepura Kota Raja Telepon Kantor: 0967-585079 Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Tanaga KerjaNama: Drs. Johan Fami, M.Si Tempat/Tanggal Lahir: Kalajili, 15 Juli 1945 NIP: 160008638 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Tanaga Kerja Instansi: Dinas Tanaga Kerja Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Raya Abepura Entrop No.14 Telepon Kantor: 0967-533427 - Fax 0967-533313 Alamat Rumah: Jl. Semeru No.7 Dok V Atas Jayapura Telepon Rumah: 0967-533133 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Pekerjaan UmumNama: Ir. Adwin R. Ichwan Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 1 Nopember 1953 NIP: 110018176 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/b) Jabatan: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Instansi: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Sumatera No.15 Dok IV Jayapura Telepon Kantor: 0967-531721 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-53319 E-mail: [email protected]

Page 52: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Kepala Badan Bimas Ketahanan PanganNama: Idrus Muhammad, M.Agr.Sc Tempat/Tanggal Lahir: Ternate, 4 Mei 1945 NIP: 080019361 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan Instansi: Badan Bimas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Abepantai No.26 Abepura Jayapura Telepon Kantor: 0967-581529, 581260, 581411, 584104 (Fax) Alamat Rumah: Jl. Komplek PEMDA IV Kota Raja No.A5 Jayapura Telepon Rumah: 0967-581505 E-mail: [email protected]

Kepala BPMDNama: Drs. Tedjo Soeprapto Tempat/Tanggal Lahir: Surakarta, 26 Desember 1949 NIP: 010055151 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/c) Jabatan: Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Instansi: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Alamat Kantor: Jl. Raya Abepura Gedung Dinas Otonom B Lantai II Telepon Kantor: 0967-588057, Fax 0967-588058 Alamat Rumah: Jl. Angkasa Indah I/5 Jayapura Telepon Rumah: 0967-542811 E-mail: [email protected]

Kepala Biro Tata PemerintahanNama: Drs. Eduard Fonatoba Tempat/Tanggal Lahir: Serui, 6 Oktober 1951 NIP: 640012910 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/b) Jabatan: Kepala Biro Tata Pemerintahan Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa-Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-536026 Alamat Rumah: Jl. Agats no.27 Dok.V Jayapura Telepon Rumah: 0967-532538 E-mail: [email protected]

Kepala Biro HukumNama: Washinton Turnip, SH Tempat/Tanggal Lahir: Tapanuli, 23 Nopember 1955 NIP: 640012905 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda (IV/a)

Kepala Dinas PerhubunganNama: Soleman CH. Wairo, Bsc Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 12 September 1949 NIP: 120045963 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Dinas Perhubungan Instansi: Dinas Perhubungan Provinsi Papua E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Pendidikan & PengajaranNama: Jerry Haurissa, SE Tempat/Tanggal Lahir: NIP: Pangkat/Golongan: Jabatan: Kepala Dinas Pendidikan & Pengajaran Instansi: Dinas Pendidikan & Pengajaran Provinsi Papua E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Pendapatan DaerahNama: Drs. Frans Roberth Kristantus Tempat/Tanggal Lahir: Serui, 16 Mei 1949 NIP: 640006682 Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan: Kepala Dinas Pendapatan Daerah Instansi: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. A.Yani Kloofkam Jayapura Telepon Kantor: 0967-531960 Alamat Rumah: Jl. Kotaraja Dalam Telepon Rumah: 0967-583455 E-mail: [email protected]

Kepala Dinas Kependudukan & PemukimanNama: Ir. H.E. Mackbon, M.Si Tempat/Tanggal Lahir: Biak, 23 April 1946 NIP: 130351139 Pangkat/Golongan: Pembina utama Muda (Iv/c) Jabatan: Kepala Dinas Kependudukan & Pemukiman Instansi: Dinas Kependudukan & Pemukiman

Alamat Kantor: Jl. Tanjung Ria Base 'G' No.29 Jayapura Telepon Kantor: 0967-541687/541693 - Fax 0967-541679 Alamat Rumah: Jl. Muh. Yamin no. 3 Angkasa Indah Jayapura Telepon Rumah: 0967-535152 E-mail: [email protected]

Waka Dinas Kependudukan & PemukimanNama: Ir. Marthen Tangaran P. Tempat/Tanggal Lahir: Tana Toraja, 24 Maret 1951 NIP: 160021046

Page 53: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Jabatan: Kepala Biro Hukum Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa-Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Biro OrganisasiNama: Drs. WD. Ochmbair Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 9 Oktober 1950 NIP: 640012905 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I Jabatan: Kepala Biro Organisasi Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa-Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-532501 Alamat Rumah: Telepon Rumah: 0967-533601 E-mail: [email protected]

Kepala Biro KepegawaianNama: Drs. Yesaya Buinei Tempat/Tanggal Lahir: Merauke, 1 Januari 1961 NIP: 640012932 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Biro Kepegawaian Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa-Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-534858 - Fax 0967-534858 Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]  Kepala Biro Pengelolaan BarangNama: Terry Antoh Asmuruf, SH Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 23 Juli 1949 NIP: 640011419 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Biro Pengelolaan Barang Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-533005 Alamat Rumah: Jl. Sabang Merauke Dok V Atas - Jayapura Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kepala Biro KeuanganNama: Drs. W.CH. Rumbino Tempat/Tanggal Lahir: Manokwari, 4 Agustus 1954 NIP: 010097314 Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b) Jabatan: Kepala Biro Keuangan Instansi: Sekretariat Daerah Provinsi Papua Alamat Kantor: Jl. Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-533575 Alamat Rumah: Jl. Pemda IV No. 13 A

Pangkat/Golongan: Pembina Tk I (IV/b) Jabatan: Wakil Kepala Dinas Kependudukan & Pemukiman Instansi: Dinas Kependudukan & Pemukiman

Alamat Kantor: Jl. Tanjung Ria Base 'G' No.29 Jayapura Telepon Kantor: 0967-541687/541693 - Fax 0967-541679 E-mail: [email protected]

Kepala KPDENama: Thobias Solossa, SH Tempat/Tanggal Lahir: Ayamaru, 6 Oktober 1959 NIP: 640019658 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronika Instansi: Kantor Pengolahan Data Elektronika

Alamat Kantor: Jl Soa Siu Dok II Jayapura (Gedung ARDA Lt I) Telepon Kantor: 0967-524140 Fax.0967-537523 Alamat Rumah: BTN Kamkey E1/215 Abepura, Jayapura Telepon Rumah: 0967-584228 E-mail: [email protected]

Kepala Kantor Arsip DaerahNama: Dra R.J. Siahaya Tempat/Tanggal Lahir: Sorong, 7 Juni 1947 NIP: 640005134 Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a) Jabatan: Kepala Kantor Arsip Daerah Instansi: Kantor Arsip Daerah Provinsi Papua

Alamat Kantor: Jl Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: 0967-524081 Alamat Rumah: Jl. Pemda II Cigombong Kotaraja Telepon Rumah: 0967-583309 E-mail: [email protected]

Kepala Kantor Pemberdayaan PerempuanNama: Dra Sipora N. Modouw Tempat/Tanggal Lahir: Jayapura, 7 Nopember 1950 NIP: 640008869 Pangkat/Golongan: Pembina (III/c) Jabatan: Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Instansi: Kantor Pemberdayaan Perempuan Alamat Kantor: Jl Soa Siu Dok II Jayapura Telepon Kantor: Alamat Rumah: Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Kakanwil Badan Pertanahan

Page 54: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

Cigombong Kotaraja Telepon Rumah: E-mail: [email protected]

Nama: Drs. A.B. Mapandin, SU Tempat/Tanggal Lahir: NIP: Pangkat/Golongan: Jabatan: Kakanwil Badan Pertanahan Instansi: Badan Pertanahan Provinsi Papua E-mail: [email protected]

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

BERITA TOKOH INDONESIAENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

:: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Rabu, 19 Agustus 2009

  P E M D A

 ► NAD

 ► Sumut

 ► Sumbar

 ► Riau

 ► Kepri

 ► Jambi

 ► Sumsel

 ► Bengkulu

 ► Lampung

 ► Babel

 ► Banten

 ► DKI Jakarta

 ► Jabar

 ► Jateng

 ► DIY

 ► Jatim

 ► Bali

 ► NTB

 ► NTT

 

SULSEL  

SULAWESI SELATAN     Gubernur Kepala Daerah1960-1966 :: A.A. Rifai1966-1978 :: Achmad Lamo1978-1983 :: Kolonel Andi Odang 1983-1992 :: Achmad Amiruddin1992-2002 :: Mayjen H.Z.B.Palaguna 2002-2007 :: Amin Syam Wakil Gebernur:2002-2007 :: Syahrul Yasin Limpo

Kabupaten / KotamadyaKab. Selayar (Benteng)Kab. Bulukumba (Bulukumma)Kab. Bantaeng (Bantaeng)Kab. Jeneponto (Jeneponto)Kab. Takalar (Takalar)Kab. Gowa (Sunggu Mimasa)Kab. Sinjai (Sinjai)Kab. Maros (Maros)Kab. Pankajene Kepulauan (Pangkajene)Kab. Barru (Barru)Kab. Bone (Watampone)Kab. Sopeng (Watang Sopeng) Kab. Wajo (Sengkang)Kab. Sidendreng Rappang (Sidenreng)Kab. Pinrang (Pinrang)Kab. Enrekang (Enrekang)Kab. Luwu Utara (Palopo)Kab. Tanah Toraja (Makale)Kab. Polewali Mamasa (Poliwali)Kab. Majene (Majene)Kab. Mamuju (Mamuju)

Mohammad Zain Katoe

Walikota Parepare 2004-2009

Drs. H. Moh. Zain Katoe Walikota Parepare periode 2004-2009. Pria kelahiran Sidrap, 07 Agustus 1945, ini sebelumnya menjabat Anggota DPRD Kota Parepare 1997-2003. Lulusan S1 Ilmu Adminsitrasi Negara Fak. Sospol Unhas,  1982, ini pernah menjabat  Kabag di Kotamadya Ujung Pandang, 1965-1967.   

 

Page 55: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 ► Kaltim

 ► Kalsel

 ► Kalteng

 ► Kalbar

 ► Sulsel

 ► Sulteng

 ► Sultra

 ► Sulut

 ► Gorontalo

 ► Sulbar

 ► Maluku

 ► Malut

 ► Papua

 ► Pabar

  B E R A N D A

 ► Majalah TI

 ► Nusantara

 ► Search

 ► Poling Tokoh

 ► Selamat HUT

 ► Pernikahan

 ► In Memoriam

 ► Redaksi

 ► Buku Tamu

 

  

Kab. Makassar (Makasar)Kab. Pare-pare (Pare-pare)Kab. Watempone (Watempone)

DataBerdiri : 13 Desember 1960Ibukota : MakassarLuas Wilayah : 62.482.54 Km2Penduduk : Sensus 1980 : 6.062.212 jiwa ; Sensus 1990 : 6.980.589 jiwaPendidikan : SD (1.051.451 orang) SMP (257.315 orang) SMA (161.911 orang)Mahasiswa (122.551 orang)Suku & Marga : Makassar, Bugis, Toraja, MandarAgama : Islam (89 %) Kristen (8.9 %) Hindu (0.63 %) Buhda (0.42 %)

             

Copyright © 2002-2009 Ensikonesia - Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Penerbit pt AsasirA. Design and Maintenance by Esero

ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

Search A B C D E F G H I  J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

PEMDA

Rabu, 19 Agustus

2009 :: Beranda :: Berita :: Profesi :: Politisi :: Pejabat :: Pengusaha :: Pemuka :: Selebriti :: Aneka ::

Page 56: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

ACEH PROVINSI NAD

INDEX PEJABAT  

:::::: Pejabat

:::::: Lembaga Tinggi

:::::::::::: Presiden

:::::::::::: MPR/DPR/DPD

:::::::::::: MA

:::::::::::: Bepeka

:::::::::::: DPA

:::::: Kabinet

:::::: Departemen

:::::: Badan-Lembaga

:::::: Pemda

:::::: BUMN

:::::: Asosiasi

::::::::::: Korpri

::::::::::: APPSI

::::::::::: Apeksi

::::::::::: Apkasi

::::::::::: Lainnya

:::::: MK

:::::: Purnabakti

:::::: Redaksi

      

Gubernur Kepala Daerah1945-1946 :: Teuku Nyak Arif 1947-1948 :: Teuku Dauh Syah1948-1951 :: Daud Beureueh1951-1952 :: Danu Broto1952-1953 :: Teuku Soleman Daud1953-1955 :: Abdul Wahab1955-1956 :: Abdul razak1975-1964 :: Ali Hasyimi, Prof Dr.1964-1966 :: Nyak Adam Kamil1966-1967 :: Hasbi Wahidi 1967-1978 :: Muzakir Walad1978-1981 :: Madjid Ibrahim1981-1986 :: Hadi Thayeb1985-1993 :: Ibrahim Hasan, Prof Dr1993-2000 :: Syamsuddin Mahmud, Prof Dr2000-2000 :: H.Ramli Ridwan2000-2005 :: Abdullah Puteh2004-2005 :: Azwar Abubakar, Pj 2005-2007 :: 20. Mustafa Abubakar, Pj2007-2012 :: Irwandi Yusuf

Kabupaten / KotamadyaKodya Sabang (Sabang)Kodya Banda Aceh (Banda Aceh)Kabupaten Aceh Besar (Jantho)Kabupaten Pidie (Sigli)Kabupaten Aceh Utara (Lhok Seumawe)Kabupaten Aceh Tengah (Takengon)Kabupaten Aceh Timur (Langsa)Kabupaten Aceh Tenggara (Kotacane)Kabupaten Aceh Barat (Meulaboh)Kabupaten Aceh Selatan (Tapak Tuan)Kabupaten Simeulue (Sinabang)Kotif Aceh Timur (Langsa)Kotif Lhok Seumawe (Lhok Seumawe)Kabupaten Bireuen (Bureuen)Kabupaten Singkil (Singkil)

Provinsi Nangroe Aceh DarussalamBerdiri : 7 Desember 1959Ibukota : Banda AcehLuas Wilayah: 57.365,57 Km2 ( 2,88 % Luas Indonesia )Penduduk : 3. 793.619 JiwaPendidikan: TK ( 23. 390 ), SD ( 582.470 ), SMTP ( 139.154 ), SMTA ( 1. 254 )Suku & Marga : Aceh, Gayo, Alas, Tamiang, Simeulue, Kluet, Aneuk, Jame, dllAgama : Islam (97,6 %), Kristen ( 1,7 %), Hindu (0,08 %), Budha (0,55 %)

Irwandi Yusuf

Gubernur Aceh 2007-2012Irwandi Yusuf dan M Nazar dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam oleh Menteri Dalam Negeri Moh Ma’ruf, mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di hadapan 67 anggota DPRD dan seribuan undangan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis 8 Februari 2007.  Abdullah Puteh

Ditantang Mencari Solusi Konflik Aceh

Orang yang paling menentukan untuk penyelesaian konflik Acah boleh jadi adalah Abdullah Puteh. Selaku Gubernur

Nangroe Aceh Darussalam, ia adalah orang yang paling berkuasa di daerah itu. Termasuk dalam sosialisasi sembilan pasal kesepakatan penghentian permusuhan (The Cessation of Hostilities Agreement), pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah didatangani 9 Desember 2002.

Page 57: Nama Nama Direktur Bumn Bumd Perum Bumn an Daftar

 

Copyright © 2002 Ensiklopedi Tokoh Indonesia. All right reserved. Design and Maintenance by Esero

Dipersembahkan untuk Bangsa oleh CPPI Foundation.