Nama: I Dewa Gede Kusuma - bulelengkab.go.id fileDaerah (SKPD) Kabupaten Buleleng, masih diperlukan...

12
PELATIHAN JURNALISTIK, PENULISAN BERITA, DAN PEMBUATAN ARTIKEL Nama: I Dewa Gede Kusuma Kota Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali

Transcript of Nama: I Dewa Gede Kusuma - bulelengkab.go.id fileDaerah (SKPD) Kabupaten Buleleng, masih diperlukan...

1

PELATIHAN JURNALISTIK, PENULISAN BERITA, DAN PEMBUATAN ARTIKEL

Nama:

I Dewa Gede Kusuma

Kota Singaraja

Kabupaten Buleleng, Bali

2

1.1 Pendahuluan

Jurnalisme adalah ilmu dari proses merekam dan menulis peristiwa berdasarkan kejadian

penting di lapangan. Informasi yang diperoleh berasal dari hasil wawancara bersama narasumber.

Data-data diperoleh diolah menjadi karya jurnalistik ke dalam bentuk informasi seperti berita,

feature, atau opini yang sedang berkembang di media massa. Pada umumnya karya jurnalistik lebih

dulu di saring, diteliti, lalu selanjutnya dipublikasikan ke media cetak, elektronik, atau di berbagai

media sosial populer.

Ilmu atau teknik jurnalistik semakin berkembang dengan berlatih dan terjun ke- lapangan.

Dengan mengetahui situasi dini di lapangan akan mengugah rasa dan visual penulis. Dari itu, jurnalis

mampu berimajinasi menuangkan ide-ide ditulis. Hal ini ber- implikasi terhadap pengembangan

kata-kata dari serangkaian data-data wawancara di peroleh di masyarakat.

Jurnalis umumnya membutuhkan informasi sekecil apapun itu, sehingga hal ini akan sangat

membantu dalam proses penulisan berita. Informasi akurat dan terpercaya diolah ke dalam bahasa

jurnalistik, yang padat, singkat, dan mudah dimengerti. Setiap perkembangan peristiwa penting di

masyarakat adalah materi data-data sebagai bahan media bagi informasi publik. Sederhananya,

jurnalistik akan bermanfaat saat informasi yang dipublikasikan memberikan pengetahuan dan

manfaat bagi pembacanya.

2.1 Isi Pembahasan

Karya jurnalistik bagi pengembangan diri individu di lingkungan Satuan Kerja Pemerintah

Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng, masih diperlukan para pengawai di setiap instansi

pemerintahan. Sebab, informasi antara pemerintah di tingkat pusat dan di daerah saling berkolerasi.

Dengan begitu, berbagai bentuk serapan informasi publik adalah ilmu dan memberi pengalaman

tidak langsung terhadap individu di pemerintah.

Namun, perkembangan dunia jurnalistik belum dipahami seluruhnya. Ini dilihat dari karya-

karya tulis dibuat dengan hanya mengedepankan rasa „yang penting‟ mudah dibaca, tetapi tidak

dipahami kualitas isi penulisannya. Bukan berarti setiap informasi diberikan bersifat kurang menarik

pembaca, melainkan hanya „ketidaktahuan‟ semata-mata karena setiap penulisan berita atau

informasi penting disampaikan sekadar men „share‟ atau bersifat cuma-cuma.

3

Pelatihan jurnalistik bertujuan memberikan pengetahuan dasar-dasar penulisan berita. Meski

ilmu yang dibagikan belum seluruhnya bersifat sempurna, tetapi harapan ke depan terjadi

komunikasi untuk saling belajar dan berdiskusi. Tanpa diskusi, maka proses belajar tulis menulis

tidak akan berjalan baik. Sejumlah materi yang dijelaskan mengenai berikut ini:

2.1.1 Media Cetak

Media cetak berkembang setiap tahunnya dari kualitas isi dan perwajahan surat kabar.

Media cetak identik dengan berita-berita aktual terjadi di daerah di- mana informasinya

bersifat universal dan mengikuti perkembangan zaman. Hal itu karena, surat kabar diimbangi

sebaran majalah, tabloid, dan sejenisnya. Yang memberi nuansa bacaan yang variatif. Di

Bali eksistensi media cetak masih ada dan berkembang maju. Penyebabnya adalah referensi

media cetak sebagai acuan sekaligus dasar komunikasi dari para pembaca (pemerintah,

pengusaha, pelaku politik, pedagang, pegawai swasta, dsb).

2.1.2 Media Radio

Radio adalah alternatif informasi yang ditunjang melalui suara pramusiar. Radio

dimanfaatkan semenjak zaman perjuangan kemerdekaan RI. Informasi itu digunakan pejuang

kemerdekaan untuk memperoleh kabar-kabar baru di suatu wilayah lainnya.

Saat ini, media radio bertahan dari berbagai perkembang media elektronik lainnya.

Radio-radio swasta tersebar di Bali, umumnya memanfaatkan peluang iklan-iklan di

daerahnya. Meski demkian, minat pendengar terhadap radio rata-rata tergolong tinggi. Ini

terbukti dari penelfon dari berbagai wilayah yang turut mendengarkan atau me-request lagu-

lagu pada setiap program disiarkan radio.

2.1.3 Media Televisi

Televisi menjadi media visual yang berisi gambar serta suara yang paling diminati

masyarakat di Indonesia. Media siaran televisi tergolong murah serta dapat dinikmati

berbagai kalangan, di manapun dan kapan pun. Informasi berita atau beragam hiburan hanya

tinggal memilih stasiun televisi yang disukai.

Berita yang disajikan di televisi bersifat cepat, akurat, dan juga dilengkapi gambar

visual berdasarkan hasil investigasi atau liputan wartawan di lapangan. Dengan adanya

alternatif berita di televisi, kini media surat kabar, dan radio pun dituntut lebih kreatif. Sebab

persaingan di media sudah semakin ketat. Berbagai berita-berita yang disajikan tidak boleh

menoton dan program televisi pun wajib mengedukasi penontonya.

4

3.1 Penulisan Berita

Terlampir dalam contoh.

3.2 Penulisan Artikel

Terlampir dalam contoh.

4.1 Tentang Media Cetak di Bali

Menurut penulis Anton Mujahir di dalam materi “Sekilas Peta Media Cetak di Bali”

dalam balebengong.id. Riset dilakukan Maret 2007 lalu ia lakukan untuk membantu Lembaga

Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) di Jakarta yang akan menerbitkan buku tentang peta

kepemilikan media di Indonesia.

Bahwa terdapat beberapa isu menarik, misalnya soal kebijakan Kelompok Media Bali

Post untuk meminta uang iklan dari narasumber. Kata Widminarko, pemimpin umum tabloid

Tokoh, salah satu anak dari penerbitan Bali Post, mereka memang menggunakan prinsip

Journalist is Marketing. Ini prinsip yang aneh memang.

Banyak narasumber yang senang dengan kebijakan tersebut karena mereka pasti bisa

masuk koran kalau punya uang. Tetapi, lebih banyak lagi orang yang sedih karena kebijakan

itu. Terutama mereka yang tidak punya uang tentu saja.

Di segmen harian, sejumlah koran yang terbit di daerah Bali saat ini adalah Bali Post,

Denpost, BisnisBali, NusaBali, Radar Bali, Warta Bali, Fajar Bali, Koran Bali, dan Patroli

Post. Bali Post, Denpost, dan BisnisBali masuk dalam satu grup yaitu Kelompok Media Bali

Post. Sedangkan koran lain diterbitkan di masing-masing perusahaan. Berdasarkan jumlah

oplah, harian Bali Post merupakan media yang paling besar kemudian disusul Denpost, Nusa,

Radar Bali, dan Warta Bali.

Menurut data Indonesia Media Guide 2004 terbitan Persatuan Perusahaan Periklanan

Indonesia (PPPI), Bali Post menguasai 31,5 persen pembaca di Bali. Denpost 19 persen, Jawa

Pos 7,8 persen, Nusa (sebelum berubah nama menjadi NusaBali) 6,8 persen, Radar Bali 4,7

persen, Bali Aga 2,7 persen, Kompas, 1,6 persen, dan Warta Bali 1 persen. Data itu diperoleh

dari 485.000 populasi.

5

Setahun kemudian data itu tidak jauh berbeda. Bali Post 33,5 persen, Denpost 19,1

persen, Jawa Pos 8,5 persen, NusaBali 8,1 persen, Radar Bali 4,6 persen, Kompas 3 persen,

dan Warta Bali 0,6 persen.

Berikut data jumlah oplah tujuh koran di Bali menurut I Made Santra (2006). Bali

Post 87.500 eksemplar (51,17 persen), Denpost 42.500 eksemplar (24,85 persen), Nusa 7000

eksemplar (4,09 persen), Radar Bali 14.000 eksemplar (8,19 persen), Warta Bali 2.500 (1,46

persen), Fajar Bali 2.500 eksemplar (1,46 persen), dan BisnisBali 15.000 (8,77 persen).

Jadi, bisa dikatakan ada empat pemain besar media harian di Bali yaitu Bali Post,

Radar Bali, NusaBali, dan Warta Bali.

Bali Post

Dalam penawaran pemasangan iklannya Bali Post menyebut oplah mereka mencapai

100.000 eksemplar. Data tersebut jelas lebih besar dari data sesungguhnya karena untuk

kepentingan bisnis iklan. Sebagai bandingan majalah SWA edisi 20 Agustus 2003 menulis

oplah harian Bali Post mencapai 90.000 eksemplar atau senilai Rp 64,8 milyar per tahun.

Sedangkan menurut penelitian Santra (2006) oplah harian Bali Post sebanyak 87.500

eksemplar pada 2006 lalu. Oplah itu tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali, Jakarta,

Surabaya, Mataram dan Kupang.

Harian Bali Post merupakan salah satu anak perusahaan dari Kelompok Media Bali

Post yang diterbitkan oleh PT Bali Post. Selain menerbitkan Bali Post, Kelompok Media Bali

Post juga mengelola Harian BisnisBali, Harian DenPost, Mingguan Bali Travel News,

Mingguan Tokoh, Dwi Mingguan Wiyata Mandala, Dwi Mingguan Lintang, dan harian Suara

NTB yang terbit di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Di bidang media elektronik, Kelompok Media Bali Post juga mengelola Radio Global

Kini Jani, Radio Suara Besakih, Radio Genta FM, Radio Singaraja FM, Radio Suara

Banyuwangi, Lombok FM dan Negara FM. Dalam bidang pertelevisian, lembaga tersebut

mengembangkan stasiun BaliTV, BandungTV, JogyaTV, SemarangTV, MedanTV, Aceh

TV, Sriwijaya TV, Makasar TV dan Surabaya TV. (Sumber: Balebengong.id diakses Minggu

4 November 2018)

6

NusaBali

Surat kabar NusaBali terbit perdana di Denpasar pada 21 Januari 1966 dengan nama

Angkatan Bersenjata Edisi Nusa Tenggara. Surat kabar ini diterbitkan oleh Yayasan

Penerbitan dan Percetakan Udayana. Pada November 1978 Angkatan Bersenjata berganti

nama menjadi Harian Umum Nusa Tenggara.

Akibat persaingan ketat dengan koran lain, Nusa Tenggara pernah tidak terbit pada

1983. Namun setahun kemudian terbit lagi. Pada 1990 surat kabar ini menerima tawaran

Surya Paloh untuk masuk dalam Kelompok Media Group. Namun pergantian manajemen ini

hanya bertahan sampai 1992.

Setelah berhenti terbit selama dua tahun, manajemen Nusa Tenggara diambil alih

Bakrie Grup sejak 3 Oktober 1994. Menarik dicermati bahwa pada saat itu Bakrie Group juga

sedang membangun fasilitas wisata Bakrie Nirwana Resort (BNR) yang masuk kawasan

sakral Tanah Lot, Tabanan.

Sebagian masyarakat Bali menolak pembangunan hotel dan lapangan golf yang

dianggap mencemari kesucian Pura Tanah Lot. Demonstrasi menolak pembangunan BNR

termasuk salah satu demo terbesar yang pernah dilakukan pada masa Orde Baru.

Sejak 2001 harian Nusa Tenggara berganti nama jadi Harian Nusa untuk kembali

berganti nama jadi NusaBali sejak 1 Oktober 2005 di bawah bendera PT Sinar Nusra Press

Utama. Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi NusaBali adalah Bambang Hariawan

mewakili pemilik modal terbesarnya, Aburizal Bakrie. (Sumber: Balebengong.id diakses

Minggu 4 November 2018)

Radar Bali

Lahirnya harian Radar Bali tidak bisa dipisahkan dari mengguritanya koran Jawa Pos

di berbagai daerah di Indonesia. Sejak adanya Undang-undang (UU) Pokok Pers dan UU

Otonomi Daerah, Jawa Pos memang makin intensif mendirikan koran di berbagai daerah,

termasuk Bali. Menyusul keberhasilan mendirikan koran bernama Radar di berbagai kota di

Jawa Timur, Jawa Pos pun juga mengembangkan Radar ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali,

Lampung, Medan, hingga Papua.

Menggunakan bendera PT Bali Intermedia Pers, Jawa Pos pun menerbitkan koran

lokal Bali bernama Radar Bali. Radar Bali terbit pertama kali pada 12 Februari 2001 dalam

7

bentuk koran suplemen Jawa Pos. Hingga saat ini PT Bali Intermedia Pers tidak menerbit

media lain selain Radar Bali. Namun mereka punya percetakan PT Temprina yang juga jadi

tempat cetak koran lain yaitu NusaBali dan Fajar Bali.

Secara politis, anggota redaksi Radar Bali tidak ada satu pun yang aktif di partai

politik. Di sisi lain pemilik Jawa Pos, Dahlan Iskan, dikenal sebagai pengusaha media yang

sangat berorientasi pada bisnis. Ini pun terlihat pada Radar Bali saat ini. Dari 16 halaman

Radar Bali hampir 45 persen adalah iklan. Penelitian Artha (2007) pun membuktikan bahwa

Radar Bali memang lebih mementingkan aspek pemasukan iklan dan berita iklan dibanding

aspek ideologis politis. (Sumber: Balebengong.id diakses Minggu 4 November 2018)

Warta Bali

Warta Bali merupakan koran harian yang diterbitkan PT Warta Bali Utama sejak 3

Januari 2003. Direktur utama penerbit koran ini I Made Sumer, wakil Bupati Badung pada

saat itu. Selain itu Sumer juga aktif di PDI Perjuangan dan sekarang sebagai Ketua Persatuan

Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bali. Made Sumer tinggal di Kuta, sentra pariwisata

Bali. Dia juga pemilik hotel Summer Bali, tempat di mana harian Warta Bali pertama kali

berkantor.

Warta Bali sebenarnya bisa dikatakan punya sesuatu yang berbeda. Sebab semua

koran lain terbit di Denpasar sedangkan Warta Bali terbit di Kuta. Dengan terbit di Kuta,

yang dikenal sebagai pusat kegiatan pariwisata Bali dan masuk Kabupaten Badung, Warta

Bali hendak menyasar komunitas pariwisata atau masyarakat Badung umumnya. Berita

tentang Kuta dan Badung mendapat porsi cukup besar.

Sejak Maret 2007 lalu mereka kemudian pindah ke Denpasar seperti halnya koran

lain. Pemasaran koran ini pun tidak terbatas di Badung saja. Berdasarkan data yang ada, 30

persen pemasaran Warta Bali terkonsentrasidi Denpasar, kawasan Kuta dan Badung pada

umumnya; 30 persen di Kabupaten Gianyar, Tabanan dan Klungkung. Selebihnya berada di

Kabupaten Amlapura, Jembrana, Buleleng dan Bangli. (Sumber: Balebengong.id diakses

Minggu 4 November 2018)

Media Lain

Selain Bali Post, NusaBali, Radar Bali, dan Warta Bali saat ini harian lain yang terbit

di Bali adalah Denpost dan BisnisBali yang masuk Bali Post Group serta Koran Bali, Fajar

8

Bali dan Patroli Post. Dua koran terakhir terkesan dibangun dengan pasar utama Bali, Nusa

Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Keduanya memberikan porsi yang berita cukup

besar tentang NTB dan NTT.

Media lain yang terbit di Bali adalah Bali Travel News (media pariwisata mingguan

berbahasa Inggris), Tokoh (tabloid mingguan wanita dan keluarga), Bali Aga (tabloid mistik

mingguan), Galang (tabloid berita dua mingguan), Suar Bali (tabloid mingguan budaya), Bali

Times (koran mingguan berbahasa Inggris), Tabloid Ajeg Bali (tabloid berita bulanan), serta

beberapa media lain. Selain itu ada majalah bulanan Sarad dan Raditya yang lebih banyak

menulis masalah agama Hindu dan adat Bali. (Sumber: Balebengong.id diakses Minggu 4

November 2018)

9

10

Daftar stasiun radio di Bali

No Nama Radio Frekuensi No Nama Radio Frekuensi

1 RRI Denpasar Pro-1 1080 AM 34 Radio Plus 98.5 FM

2 RRI Denpasar Pro-4 1206 AM 35 Radio Bali FM 98.9 FM

3 Hard Rock Radio Bali 87.8 FM 36 Radio Duta Female 99.3 FM

4 RRI Denpasar Pro-1 88.6 FM 37 RRI Denpasar Pro-1 99.5 FM

5 Radio Gema Sunari Indah 89.4 FM 38 Radio Srinadi 99.7 FM

6 Radio Pak Oles 89.8 FM 39 Radio Swara Bahana 99.9 FM

7 Urban Radio Bali 90.2 FM 40 RRI Denpasar Pro-4 100.0 FM

8 Radio Megantara Bali 90.6 FM 41 RGS FM Karangasem 100.1 FM

9 Phoenix Radio Bali 91.0 FM 42 Radio Bokashi 100.5 FM

10 Radio Nuansa Giri 91.2 FM 43 Radio Swara Negara 100.7 FM

11 Beat Radio 91.4 FM 44 D‟OZ Radio Bali 101.2 FM

12 Radio FBI 91.8 FM 45 Radio Ujung Bali 101.6 FM

13 Radio Singaraja 92.0 FM 46 Radio Cassanova 102.0 FM

14 Radio Heartline Bali 92.2 FM 47 RRI Singaraja Pro-3 102.0 FM

15 RPKD FM 92.6 FM 48 Radio Balina Citra 102.4 FM

16 Radio Hexon 92.8 FM 49 Menara FM Bali 102.8 FM

17 RRI Denpasar Pro-3 93.0 FM 50 Radio Mega 103.2 FM

18 Radio GSM 93.2 FM 51 Radio Pinguin 103.6 FM

19 Thomson News Radio 93.3 FM 52 Radio Pelangi 104.0 FM

20 Radio Suara Calvary 93.8 FM 53 Radio Aneka Rama 104.4 FM

21 Radio Dirgantara 94.0 FM 54 Radio Guntur 104.6 FM

22 Thomson Dangdut 94.1 FM 55 Radio Jegeg Bali 104.8 FM

23 Radio Semeton Takdir 94.5 FM 56 Radio Mora Bali 105.2 FM

24 Click Radio Bali 94.9 FM 57 Radio Pesona Bali Sgr 105.4 FM

25 RRI Denpasar Pro-2 95.3 FM 58 Radio Mandala 105.6 FM

26 Radio Genta 96.1 FM 59 Kuta FM 106.0 FM

27 Radio Global FM Bali 96.5 FM 60 Radio Star 106.6 FM

28 Elkoga Radio Bali 96.9 FM 61 Radio SWIB 106.8 FM

29 Thomson Radio 97.3 FM 62 Semarapura Radio 107.2 FM

30 Gema Merdeka 97.7 FM 63 Radio Swara Udayana 107.5 FM

31 RRI Singaraja Pro-1 97.9 FM 64 R. Komunitas Dwijendra 107.7 FM

32 Radio Menjangan 97.9 FM 65 Radio Swara Teknika 107.7 FM

33 Radio Gia 98.1 FM 66 R. Perjuangan Kebangsaan 107.9 FM

sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_radio_di_Bali

11

Daftar Pustaka

https://www.komunikasipraktis.com/2014/09/pengertian-jurnalistik-daftar-definisi.html

https://balebengong.id/kabar/sekilas-peta-media-cetak-di-bali.html?lang=id

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_radio_di_Bali

12

Lampiran-Lampiran