MPM 4

5
ANALISA GENDER Kata gender berasal dari bahasa Inggris berarti "jenis kelamin". Dalam Webster's New World Dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan tingkah laku. Di dalam Women's Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Hilary M. Lips dalam bukunya yang terkenal Sex & Gender an Introduction mengartikan gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki- laki dan perempuan (cultural expectations for women and men). Pendapat ini sejalan dengan pendapat kaum feminis, seperti Lindsey yang menganggap semua ketetapan masyarakat perihal penentuan seseorang sebagai laki-laki atau perempuan adalah termasuk bidang kajian gender (What a given society defines as masculine or feminin is a component of gender). Gender dalam tinjauan ilmu sosial Ditinjau dari teori evolusi, Sejak jaman pra sejarah perempuan dan laki-laki mempunyai peran tersendiri, namun dalam hal kebijakan laki-laki sangat dominan dan seiring dengan perkembangan jaman peran perempuan semakin meluas di segala sisi. Dari tinjauan teori konflik, gender menimbulkan banyak benturan. Gender dan pengentasan kemiskinan Diskriminasi gender telah melahirkan ketimpangan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, selain itu ketimpangan lebih banyak dialami perempuan dari pada laki-laki. Masalah kemiskinan merupakan akar permasalahan yang memiliki dampak sangat luas terhadap peningkatan kualitas hidup

description

ok

Transcript of MPM 4

Page 1: MPM 4

ANALISA GENDER

Kata gender berasal dari bahasa Inggris berarti "jenis kelamin". Dalam Webster's New

World Dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan

dilihat dari segi nilai dan tingkah laku. Di dalam Women's Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa

gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal

peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang

berkembang dalam masyarakat. Hilary M. Lips dalam bukunya yang terkenal Sex & Gender an

Introduction mengartikan gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan

perempuan (cultural expectations for women and men). Pendapat ini sejalan dengan pendapat

kaum feminis, seperti Lindsey yang menganggap semua ketetapan masyarakat perihal penentuan

seseorang sebagai laki-laki atau perempuan adalah termasuk bidang kajian gender (What a given

society defines as masculine or feminin is a component of gender).

Gender dalam tinjauan ilmu sosial

Ditinjau dari teori evolusi, Sejak jaman pra sejarah perempuan dan laki-laki mempunyai

peran tersendiri, namun dalam hal kebijakan laki-laki sangat dominan dan seiring dengan

perkembangan jaman peran perempuan semakin meluas di segala sisi. Dari tinjauan teori konflik,

gender menimbulkan banyak benturan.

Gender dan pengentasan kemiskinan

Diskriminasi gender telah melahirkan ketimpangan dalam kehidupan berkeluarga,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, selain itu ketimpangan lebih banyak dialami perempuan

dari pada laki-laki. Masalah kemiskinan merupakan akar permasalahan yang memiliki dampak

sangat luas terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak

seperti perdagangan perempuan dan anak, penurunan derajat kesehatan dan drop out pendidikan.

Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh

kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam

kegiatan politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan dan keamanan nasional dan kesamaan dalam

menikmati hasil pembangunan tersebut. Pengharusutamaan gender harus juga dilihat bila kita

ingin mengentaskan kemiskinan, paling tidak angka kemiskinan turun sebesar 50% pada tahun

2015,

Pengertian Kesetaraan dan Keadilan gender

Kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk

memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan

Page 2: MPM 4

berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan

dan keamanan nasional (hankamnas), serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan

tersebut. Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidak adilan struktural,

baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan

adil terhadap perempuan dan laki-laki. Dengan keadilan gender berarti tidak ada pembakuan

peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-

laki. Terwujudnya kesetaran dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara

perempuan dan laki-laki, dan dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipasi,

dan kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari

pembangunan. Memiliki akses dan partisipasi berarti memiliki peluang atau kesempatan untuk

menggunakan sumber daya dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap cara

penggunaan dan hasil sumber daya tersebut. Memiliki kontrol berarti memiliki kewenangan penuh

untuk mengambil keputusan atas penggunaan dan hasil sumber daya. Sehingga memperoleh

manfaat yang sama dari pembangunan.

Page 3: MPM 4

TUGAS

MANAJEMEN PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :

CITRA AYU PUSPITASARI09 / 289168 / PT / 05787

FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA2010