MPM 4
description
Transcript of MPM 4
ANALISA GENDER
Kata gender berasal dari bahasa Inggris berarti "jenis kelamin". Dalam Webster's New
World Dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan
dilihat dari segi nilai dan tingkah laku. Di dalam Women's Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa
gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal
peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang
berkembang dalam masyarakat. Hilary M. Lips dalam bukunya yang terkenal Sex & Gender an
Introduction mengartikan gender sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan
perempuan (cultural expectations for women and men). Pendapat ini sejalan dengan pendapat
kaum feminis, seperti Lindsey yang menganggap semua ketetapan masyarakat perihal penentuan
seseorang sebagai laki-laki atau perempuan adalah termasuk bidang kajian gender (What a given
society defines as masculine or feminin is a component of gender).
Gender dalam tinjauan ilmu sosial
Ditinjau dari teori evolusi, Sejak jaman pra sejarah perempuan dan laki-laki mempunyai
peran tersendiri, namun dalam hal kebijakan laki-laki sangat dominan dan seiring dengan
perkembangan jaman peran perempuan semakin meluas di segala sisi. Dari tinjauan teori konflik,
gender menimbulkan banyak benturan.
Gender dan pengentasan kemiskinan
Diskriminasi gender telah melahirkan ketimpangan dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, selain itu ketimpangan lebih banyak dialami perempuan
dari pada laki-laki. Masalah kemiskinan merupakan akar permasalahan yang memiliki dampak
sangat luas terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak
seperti perdagangan perempuan dan anak, penurunan derajat kesehatan dan drop out pendidikan.
Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh
kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam
kegiatan politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan dan keamanan nasional dan kesamaan dalam
menikmati hasil pembangunan tersebut. Pengharusutamaan gender harus juga dilihat bila kita
ingin mengentaskan kemiskinan, paling tidak angka kemiskinan turun sebesar 50% pada tahun
2015,
Pengertian Kesetaraan dan Keadilan gender
Kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan
berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan
dan keamanan nasional (hankamnas), serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan
tersebut. Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidak adilan struktural,
baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan
adil terhadap perempuan dan laki-laki. Dengan keadilan gender berarti tidak ada pembakuan
peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-
laki. Terwujudnya kesetaran dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara
perempuan dan laki-laki, dan dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipasi,
dan kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari
pembangunan. Memiliki akses dan partisipasi berarti memiliki peluang atau kesempatan untuk
menggunakan sumber daya dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap cara
penggunaan dan hasil sumber daya tersebut. Memiliki kontrol berarti memiliki kewenangan penuh
untuk mengambil keputusan atas penggunaan dan hasil sumber daya. Sehingga memperoleh
manfaat yang sama dari pembangunan.
TUGAS
MANAJEMEN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Disusun Oleh :
CITRA AYU PUSPITASARI09 / 289168 / PT / 05787
FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2010